Faktual dan Berintegritas


TASIKMALAYA -- Sebagai bentuk kepedulian terhadap dunia pendidikan, BSI Maslahat menyalurkan bantuan dana pendidikan kepada siswa tidak mampu di dalam naungan Yayasan Ibadurrohman Peduli Nusantara, Tasikmalaya. Yayasan tersebut, menaungi sekolah dari jenjang TKIT, SDIT, SMPIT hingga SMAIT. 

Bantuan ini ditujukan bagi siswa tidak mampu, yang sebelumnya kesulitan melanjutkan pendidikan karena terkendala biaya. Program ini bertujuan memberikan akses pendidikan yang layak tanpa membebani siswa dan keluarganya dengan biaya sekolah yang tinggi. 

BSI Maslahat memberikan bantuan dana pendidikan sebesar Rp1.000.000 per siswa kepada 18 siswa tidak mampu dan memiliki tunggakan sekolah. Para orang tua dari siswa penerima bantuan bekerja sebagai pedagang kecil, buruh harian lepas, bahkan ada yang tidak bekerja sama sekali dengan penghasilan rata-rata di bawah Upah Minimum Regional (UMR). Sehingga dengan latar belakang ekonomi seperti ini, banyak siswa yang terancam putus sekolah. 

Melalui bantuan pendidikan ini, diharapkan para siswa tetap dapat melanjutkan sekolah. Selain memberikan bantuan finansial, program ini juga bertujuan untuk meningkatkan semangat belajar siswa. Para siswa dapat lebih fokus dalam belajar dan meraih prestasi. 

Hal ini sejalan dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) poin 4 dan 10, yaitu pendidikan berkualitas dan berkurangnya kesenjangan. Pendidikan merupakan salah satu solusi untuk meningkatkan kesejahteraan untuk memperoleh kehidupan yang lebih baik. 

Sekolah sebagai tempat pembentukan karakter dan masa depan siswa harus menjadi ruang yang inklusif dan bebas dari hambatan ekonomi. Dengan dukungan ini, diharapkan mimpi anak-anak dari keluarga kurang mampu untuk mendapatkan pendidikan yang layak kini semakin nyata. (*)
 
Top