Kapolda Sumbar: Sinergi dengan Pers Perlu Terus Dijalin

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgaT5B8RFw-DrspR81mRn9MHsZtxM2P89f5QWA-95vmsHRFBjG6vKytd4xCFTozrj3V3amu5zE_LRR3IPqFCMV4SDgFlrZOtMN-FBp1yMxDtc1xFykwWRULRor7KqInh_Cq0U_N-KGJBnLrWlVC4KSUYIBlqu9j7OwGZ34adFWbv4tM45i8YeztoGxro5c/s1404/IMG-20250324-WA0014.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="900" data-original-width="1404" height="205" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgaT5B8RFw-DrspR81mRn9MHsZtxM2P89f5QWA-95vmsHRFBjG6vKytd4xCFTozrj3V3amu5zE_LRR3IPqFCMV4SDgFlrZOtMN-FBp1yMxDtc1xFykwWRULRor7KqInh_Cq0U_N-KGJBnLrWlVC4KSUYIBlqu9j7OwGZ34adFWbv4tM45i8YeztoGxro5c/s320/IMG-20250324-WA0014.jpg" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: xx-small;">Kapolda Sumbar Irjen Pol Gatot Tri Suryata  foto  bersama dengan Keua PWI Sumbar, Widya Navies dan sejumlah pengurus.</span></td></tr></tbody></table><br /><p>PADANG – Kapolda Sumbar Irjen Pol. Dr. Drs. Gatot Tri Suryanta, M.Si., CSFA mengatakan keberadaan pers sangatlah penting dan tidak bisa dipisahkan dengan kemajuan bangsa. Karenanya, sinergi antara Polri dengan pers perlu dijalin dalam kondisi apapun.</p><p>Hal itu disampaikannya dalam acara silaturahmi dan buka bersama TNI-Polri, organisasi wartawan, serta DPW Ratu Prabu Sumbar yang juga dihadiri anak yatim piatu di Hotel Truntum, Padang, Senin (24/3).</p><p>Acara tersebut dihadiri oleh berbagai undangan, termasuk Ketua PWI Sumbar Widya Navies, Ketua DKP Zul Effendi, serta jajaran pengurus PWI, IJTI dan  lainnya. Kegiatan ini menjadi momentum untuk mempererat hubungan antara kepolisian dan insan pers.</p><p>Dalam kesempatan itu, Kapolda mengajak awak media untuk terus membangun kerja sama yang baik dengan kepolisian. </p><p>Menurutnya, media memiliki peran penting dalam menyampaikan informasi yang benar dan menjaga ketertiban di tengah masyarakat.</p><p>"Sinergitas antara polisi dan pers harus dijaga. Kita harus kompak, saling mendukung, dan tidak menimbulkan kegaduhan. Dengan komunikasi yang baik, kita bisa menciptakan situasi yang lebih kondusif," ujar Kapolda.</p><p>Sementara itu, Ketua PWI Sumbar Widya Navies menyampaikan apresiasi atas undangan buka bersama ini. Ia berharap hubungan antara awak media dan pihak kepolisian semakin erat dan saling mendukung dalam tugas masing-masing.</p><p>Widya juga menyoroti maraknya aksi tawuran di Sumbar yang semakin meresahkan masyarakat. Ia berharap berbagai pihak, termasuk media dan kepolisian, bisa berperan aktif dalam upaya pencegahan melalui edukasi dan pemberitaan yang positif.</p><p>Acara silaturahmi dan buka bersama ini berlangsung dengan penuh keakraban. Selain memperkuat sinergi antara media dan kepolisian, kegiatan ini juga menjadi ajang berbagi kebahagiaan dengan anak yatim yang turut hadir dalam acara tersebut. (*)</p>

Kapolda Sumbar: Sinergi dengan Pers Perlu Terus Dijalin

Kapolda Sumbar Irjen Pol Gatot Tri Suryata  foto  bersama dengan Keua PWI Sumbar, Widya Navies dan sejumlah pengurus. PADANG – Kapolda Sumba...

Baca »

Pemko Padang Optimalkan Efektivitas Anggaran untuk Kesejahteraan Masyarakat

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjKQE87d-O1QPwE9_BzE8a1VTWjZT4DzoCV0Rti-UBEbZJR_tSJML2SEuPPb2-n2Q0lddmClttnt2sO26w0k5TxVTnAY3tbNdeSpvWfQnS_SQPnoBPeYmzSv1cDkuQJMvXePsSKOovWLJzyDm1UZVBRcuYgevjfDr_IBAkgJG9hQSe0-haHeA9YIxNATks/s3572/FB_IMG_1742815006502.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2364" data-original-width="3572" height="212" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjKQE87d-O1QPwE9_BzE8a1VTWjZT4DzoCV0Rti-UBEbZJR_tSJML2SEuPPb2-n2Q0lddmClttnt2sO26w0k5TxVTnAY3tbNdeSpvWfQnS_SQPnoBPeYmzSv1cDkuQJMvXePsSKOovWLJzyDm1UZVBRcuYgevjfDr_IBAkgJG9hQSe0-haHeA9YIxNATks/s320/FB_IMG_1742815006502.jpg" width="320" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><p>PADANG -- Pemerintah Kota Padang memastikan program, kegiatan dan anggaran dirancang secara efektif dan efisien untuk menghasilkan manfaat bagi masyarakat. </p><p>Hal ini dijelaskan Wali Kota Padang Fadly Amran saat Exit Meeting Hasil Evaluasi  Perencanaan dan Penganggaran bersama Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Sumatera Barat di Ruang Abu Bakar Jaar, Senin, (24/3).</p><p> Fadly Amran mengapresiasi langkah BPKP Sumbar  yang telah mengevaluasi perencanaan dan penganggaran daerah  yang bertujuan memastikan program, kegiatan dan anggaran dirancang secara efektif dan efisien. </p><p>"Hal ini menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan akuntabilitas dan efektivitas pengelolaan anggaran demi kesejahteraan masyarakat. Bagaimana anggaran ini nantinya dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," sebutnya.</p><p>Ia menambahkan dengan adanya evaluasi ini,  semakin optimis bahwa program-program prioritas daerah dapat berjalan lebih efektif.</p><p>"Pertemuan ini diharapkan menjadi langkah awal untuk meningkatkan kolaborasi dalam mendorong tata kelola pemerintahan yang lebih baik," ujarnya.</p><p>Sementara itu, Kepala  Perwakilan BPKP Sumatra Barat Arif Ardiyanto mengatakan evaluasi perencanaan dan penganggaran daerah berfokus pada lima sektor yaitu pengentasan kemiskinan, kesehatan, penurunan stunting, pendidikan, serta pariwisata.</p><p>"Pelaksanaan pengawasan ini merupakan aksi nyata dalam mengemban amanat Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang menyatakan bahwa, Kita harus jamin setiap Rupiah uang rakyat sampai ke rakyat yang memerlukan. Kita tidak boleh lagi toleransi terhadap kebocoran, pengeluaran yang boros, hal-hal yang tidak langsung mengatasi kesulitan rakyat, dan hal-hal yang tidak produktif," ungkapnya.</p><p>Di sisi lain, BPKP Sumbar juga memberikan masukan terkait strategi peningkatan performa pemerintah daerah dalam mencapai output, outcome, dan target pembangunan yang telah ditetapkan. </p><p>"Langkah yaang diambil seperti melakukan perbaikan target program/kegiatan dan sub kegiatan yang memenuhi kriteria SMART yaitu Specific (Spesifik), Measurable (Terukur), Achievable (Dapat Dicapai), Realistic (Realistis), dan Time-bound (Terikat waktu) pada dokumen perencanaan," ujar Arif.</p><p>Kemudian, langkah selanjutnya meningkatkan koordinasi dan kolaborasi lintas OPD sehingga mampu  merumuskan strategi pembangunan daerah.</p><p>"Melaksanakan penyusunan anggaran berdasarkan analisis kebutuhan dan relevansi  dengan prioritas pembangunan daerah dalam rangka ultimate outcome serta melakukan pergeseran anggaran yang berpotensi tidak efisien dan tidak relevan atas output yang dihasilkan ke program kegiatan prioritas," tutupnya. (*)</p>

Pemko Padang Optimalkan Efektivitas Anggaran untuk Kesejahteraan Masyarakat

PADANG -- Pemerintah Kota Padang memastikan program, kegiatan dan anggaran dirancang secara efektif dan efisien untuk menghasilkan manfaat b...

Baca »

Dinkes Sumbar Uji Sampel Makanan di Kota Solok, Ini Hasilnya!

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJ4tXIomV3aBS2sY5NVx50FQCbOqHG_OxSBmMxh0zdbx3T6CPspaWA3oP8jVnIrw-jx7Rhc5_Oe3kJ3dDJExe4kbV7FYcYmyyQC3sMQAhOcE3X-cHVDSCZYzPL21gF3m2WMxOr7OIZJ2SSLQ4i_ncD52qy0EjmmWI7SJeip-80UOlPi_SO7clIsE2G0vw/s4032/IMG_2529.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2268" data-original-width="4032" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJ4tXIomV3aBS2sY5NVx50FQCbOqHG_OxSBmMxh0zdbx3T6CPspaWA3oP8jVnIrw-jx7Rhc5_Oe3kJ3dDJExe4kbV7FYcYmyyQC3sMQAhOcE3X-cHVDSCZYzPL21gF3m2WMxOr7OIZJ2SSLQ4i_ncD52qy0EjmmWI7SJeip-80UOlPi_SO7clIsE2G0vw/s320/IMG_2529.jpeg" width="320" /></a></div><br /><p>SOLOK -- Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) memastikan makanan yang beredar di beberapa tempat di Kota Solok aman dikonsumsi masyarakat menjelang Idul Fitri 1446 H. Kepastian ini diperoleh setelah tim gabungan dari Dinkes Provinsi Sumbar dan Balai Besar POM (BBPOM) Padang melakukan inspeksi serta pengujian sampel makanan di lokasi. Dari 11 sampel yang diuji, tidak ditemukan kandungan zat berbahaya seperti formalin atau boraks.  </p><p>Kepala Dinkes Provinsi Sumbar, dr. Lila Yanwar, menjelaskan bahwa inspeksi kali ini melibatkan sejumlah pihak terkait. Pemeriksaan dilakukan bersama Walikota Solok, Dinas Pangan, Balai Besar (BBPOM) Padang, serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag).  </p><p>“Hari ini kami bersama Pak Wali, didampingi oleh teman-teman ada Pak Kadis Pangan, dari Balai POM, ada juga dari Perindag untuk melihat keamanan pangan dan jajanan yang ada di pasar pabukoan ini,” ungkap dr. Lila, Minggu sore (23/3).</p><p>Selain melakukan pemeriksaan, dr. Lila juga mengimbau masyarakat agar lebih bijak dalam mengonsumsi makanan selama Ramadan dan Idul Fitri. Ia menekankan pentingnya pola makan sehat agar tubuh tetap bugar di tengah meningkatnya konsumsi makanan khas Lebaran.  </p><p>“Yang paling pasti jangan makan terlalu banyak, hindari makanan yang kurang cocok dengan pencernaan masing-masing, banyak minum air putih, dan cukup istirahat,” imbau dr. Lila.  </p><p>Sementara itu, Kepala BBPOM Padang, Hilda Murni, menegaskan bahwa hasil pengujian sampel akan ditindaklanjuti dengan pembinaan terhadap pedagang. Jika ditemukan bahan yang tidak sesuai standar, BBPOM bersama Dinkes Sumbar akan memberikan arahan agar produk yang dijual tetap aman dikonsumsi masyarakat.  </p><p>“Kita bisa lihat langsung nanti hasilnya bagaimana. Itu kita akan tindaklanjuti dengan Dinas Kesehatan untuk melakukan pembinaan terhadap produk-produk yang digunakan,” ujar Hilda.  </p><p>Walikota Solok yang turut hadir dalam inspeksi ini mengapresiasi langkah Pemprov Sumbar dalam memastikan keamanan makanan di pasaran. Menurutnya, hasil uji menunjukkan bahwa makanan yang dijual di Pasar Pabukoan Kota Solok sudah aman dari bahan berbahaya dan layak dikonsumsi.  </p><p>“Alhamdulillah, makanan di pasar pabukoan kita aman dari jenis formalin dan bahan kimia lainnya. Untuk itu, kepada warga Kota Solok, konsumsilah makanan yang telah teruji kesehatannya,” sebut Ramadhani Kirana Putra.</p><p>Selain pemeriksaan makanan di pasar pabukoan, Dinkes Provinsi Sumbar dan rombongan juga mengecek parsel di salah satu swalayan di Kota Solok. Pemeriksaan ini memastikan bahwa produk yang dijual memiliki izin edar, tidak kedaluwarsa, dan layak dikonsumsi masyarakat.  </p><p>Pemeriksaan ini merupakan agenda rutin Dinkes Provinsi Sumbar selama Ramadan dan menjelang Lebaran. Selain memastikan keamanan pangan, kegiatan ini juga bertujuan memberikan rasa tenang kepada masyarakat dalam mengonsumsi makanan dan parsel yang dijual di pasaran. Melalui inspeksi ini, diharapkan masyarakat dapat lebih tenang dalam memilih makanan selama Ramadan dan Idul Fitri. (kmf)</p>

Dinkes Sumbar Uji Sampel Makanan di Kota Solok, Ini Hasilnya!

SOLOK -- Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) memastikan makanan yang beredar di beberapa tempat di Kota Solok aman dik...

Baca »