Tidak Ada Pembatasan Pembelian Pertalite di SPBU

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEizSEFbJWJw5m1Fk1tji0HDe0odYEh2Lc3j6CSkTu5j4DmhGbiI_1MhGLPRBQ9KguWbtETNbbSAZMhGfYrqI_hf3edeHSbuJ4pHktQiHKiwOjNxRgtPfeeetf-KL-R17MAbQ_Apw0W9qKAPn_iYVy7Nm6GNQnK8W-X1g4Mz-0h-Q66L2lRq1LlLfimLQ74/s1600/IMG-20240910-WA0024.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1201" data-original-width="1600" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEizSEFbJWJw5m1Fk1tji0HDe0odYEh2Lc3j6CSkTu5j4DmhGbiI_1MhGLPRBQ9KguWbtETNbbSAZMhGfYrqI_hf3edeHSbuJ4pHktQiHKiwOjNxRgtPfeeetf-KL-R17MAbQ_Apw0W9qKAPn_iYVy7Nm6GNQnK8W-X1g4Mz-0h-Q66L2lRq1LlLfimLQ74/s320/IMG-20240910-WA0024.jpg" width="320" /></a></div><br /><p><br /></p><p>PADANG -- Ramai-ramai isu tentang akan adanya pembatasan pembelian bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite dan Solar di SPBU dibantah oleh Pertamina. Hingga saat ini tidak ada pembatasan baik terkait jenis maupun cc kendaraan.</p><p>Sales Area Manager (SAM) Pertamina Cabang Sumatera Barat, Naro Tama Fazri, menegaskan bahwa kabar mengenai pembatasan pembelian BBM jenis Pertalite berdasarkan merk dan kapasitas mesin kendaraan adalah tidak benar. Menurut dia, saat ini pemerintah belum memberlakukan pembatasan terhadap pembelian bahan bakar bersubsidi seperti Pertalite tersebut.</p><p>"Informasi yang menyebutkan adanya pembatasan pembelian Pertalite berdasarkan jenis kendaraan atau kapasitas mesin (cc) adalah tidak benar. Hingga kini, tidak ada kebijakan pemerintah yang membatasi pembelian BBM bersubsidi," jelas Naro dalam acara silaturahmi dan sosialisasi BBM di kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumatera Barat, Selasa (10/9).</p><p>Acara tersebut dihadiri oleh Ketua PWI Sumbar, Widya Navies, Sekretaris PWI, Firdaus Abie, dan beberapa pengurus PWI lainnya, serta sejumlah wartawan dari berbagai media, baik harian, elektronik, maupun media online.</p><p>Pertemuan ini bertujuan untuk memberikan klarifikasi dan informasi terbaru mengenai kebijakan BBM serta menjawab berbagai pertanyaan dari masyarakat.</p><p>Naro menambahkan bahwa Pertamina tetap berkomitmen untuk memastikan pasokan BBM, termasuk Pertalite, tersedia dengan merata dan cukup bagi masyarakat.</p><p>Ia juga mengimbau agar masyarakat tidak terpengaruh oleh informasi yang belum terverifikasi dan selalu merujuk pada sumber resmi untuk mendapatkan informasi yang akurat.</p><p>Naro menjelaskan beberapa langkah yang diambil oleh Pertamina untuk memastikan distribusi BBM bersubsidi berjalan dengan lancar, seperti pemantauan dan evaluasi kebutuhan BBM di setiap daerah serta koordinasi dengan pemerintah dan pihak terkait untuk mengatasi potensi masalah dalam distribusi.</p><p>"Saat ini, kami memantau secara ketat distribusi BBM di lapangan. Kami juga berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan dan memastikan stok BBM bersubsidi cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," tambahnya.</p><p>Ketua PWI Sumbar, Widya Navies, mengapresiasi klarifikasi yang diberikan oleh Pertamina.</p><p>Ia menilai bahwa informasi yang jelas dan transparan sangat penting untuk menghindari kebingungan di masyarakat.</p><p>Widya juga menekankan pentingnya media dalam menyebarluaskan informasi yang benar agar masyarakat tidak terpengaruh oleh berita yang tidak berdasar.</p><p>Pertemuan di kantor PWI Sumbar diakhiri dengan sesi tanya jawab antara wartawan dan perwakilan Pertamina.</p><p>Para peserta diskusi mengajukan berbagai pertanyaan terkait kebijakan BBM dan langkah-langkah yang diambil untuk memastikan ketersediaan serta kualitas BBM di lapangan.</p><p>Naro dan tim Pertamina memberikan penjelasan mendetail dan siap menjawab berbagai pertanyaan dari media.</p><p>Dengan adanya klarifikasi ini, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami situasi terkini terkait BBM dan tidak terpengaruh oleh berita palsu yang beredar. Pertamina berkomitmen untuk terus memberikan informasi yang akurat dan berupaya maksimal dalam memastikan pelayanan terbaik bagi konsumen. (*)</p>

Tidak Ada Pembatasan Pembelian Pertalite di SPBU

PADANG -- Ramai-ramai isu tentang akan adanya pembatasan pembelian bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite dan Solar di SPBU dibantah oleh ...

Baca »

Netralitas ASN Harga Mati, Jangan Latah Soal Politik di Medsos

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGIHDclgVg9eiRmtOBSQDOAskUgFC-TDHdD0rf7CMlBPdql2bLvTxYcsRNMe8OxlDgMq0BpYyq0Mek2H507GzWbTJaBAVKEzoQcrJzBD3Z0FYwrx2yCLqO8RM20u3TOnfhiZKW8bTXEkTBxnIB1yKukiY7kV-n683PwCdLP_NUcJa6DvBEAl6M4dkxSps/s2292/images%20(13).jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1388" data-original-width="2292" height="194" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGIHDclgVg9eiRmtOBSQDOAskUgFC-TDHdD0rf7CMlBPdql2bLvTxYcsRNMe8OxlDgMq0BpYyq0Mek2H507GzWbTJaBAVKEzoQcrJzBD3Z0FYwrx2yCLqO8RM20u3TOnfhiZKW8bTXEkTBxnIB1yKukiY7kV-n683PwCdLP_NUcJa6DvBEAl6M4dkxSps/s320/images%20(13).jpeg" width="320" /></a></div><br /><p>PADANG - Di tahun politik ini, Pemeintah Kota Padang mengimbau seluruh ASN untuk tidak latah soal politik. Terutama di media sosial (Medsos). </p><p>"Netralitas ASN merupakan harga mati, harus kita junjung," kata Asisten I Setdako Padang, Edi Hasymi, di depan seluruh pegawai di Balaikota Padang, Senin (9/9). </p><p>Edi Hasymi meminta seluruh ASN untuk tidak latah soal politik di medsos. ASN tidak like, share, dan berkomentar pada akun salah satu pasangan calon kepala daerah. </p><p>"Termasuk juga, ASN tidak dibolehkan hadir saat kampanye, jangan sampai nanti ada yang viral pula," sebut Edi Hasymi. </p><p>Dijelaskan Edi, jika ada ASN yang ikut berpolitik, pihaknya tidak akan segan-,segan menindak dan menjatuhkan sanksi. Pemerintah Kota Padang juga tidak ingin ada ASN yang terlibat politik praktis sehingga dipanggil dan diproses oleh KASN. </p><p>"Jika ada oknum ASN yang nekad (berpolitik), kami tidak akan membela, karena (ASN berpolitik dan diproses KASN) akan menjadi beban oleh pimpinan," tegas Asisten I. </p><p>Pemko Padang tidak pandang bulu dalam menegakkan netralitas ASN ini. Tidak saja kepada seluruh ASN, akan tetapi juga bagi pegawai honorer. </p><p>"Soal pilihan politik, silahkan di bilik suara saja nanti," pesannya. </p><p>Seluruh ASN diwajibkan netral dalam Pemilu. Hal itu termaktub dalam pasal 2 UU Nomor 5 Tahun 2014. Dalam undang-undang tersebut, ASN harus patuh pada asas netralitas dengan tidak berpihak dari segala bentuk pengaruh manapun dan tidak memihak kepada kepentingan tertentu. </p><p>Bahkan dalam pasal 280 ayat (2) UU 7 Tahun 2017 tentang Pemilu. Selain ASN, pimpinan Mahkamah Agung atau Mahkamah Konstitusi sampai perangkat desa dan kelurahan dilarang diikutsertakan dalam kegiatan kampanye. Jika pihak-pihak disebutkan tetap diikutsertakan dalam kampanye, maka akan dikenakan sanksi pidana kurungan dan denda.</p><p>Sanksi tersebut tertuang, dalam Pasal 494 UU 7 tahun 2017 yang menyebutkan, setiap ASN, anggota TNI dan Polri, kepala desa, perangkat desa, dan/atau anggota badan permusyawaratan desa yang terlibat sebagai pelaksana atau tim kampanye sebagaimana dimaksud dalam Pasal 280 ayat (3) dapat dipidana dengan pidana kurungan paling lama satu tahun dan denda paling banyak Rp. 12.000.000,- (dua belas juta rupiah).</p><p>Terbitnya PP Nomor 94 Tahun 2021 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil telah memberikan dukungan dalam penegakan netralitas ASN. PP Nomor 94 Tahun 2021 mengatur lebih rinci larangan bagi ASN terkait netralitas dalam pemilu dan pemilihan yang sebelumnya tidak diatur dalam  PP Nomor 53 Tahun 2010.</p><p>Dalam ketentuan Pasal 5 huruf n PP Nomor 94/2021 disebutkan ASN dilarang memberikan dukungan kepada calon Presiden/Wakil Presiden, calon Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah, calon anggota DPR, calon anggota DPD, atau calon anggota DPRD dengan cara: 1). Ikut kampanye; 2). Menjadi peserta kampanye dengan menggunakan atribut partai atau atribut PNS; 3). Sebagai peserta kampanye dengan mengerahkan PNS lain; 4). Sebagai peserta kampanye dengan menggunakan fasilitas negara; 5). Membuat keputusan dan/atau tindakan yang menguntungkan atau merugikan salah satu pasangan calon sebelum, selama, dan sesudah masa kampanye; 6). Mengadakan kegiatan yang mengarah kepada keberpihakan terhadap pasangan calon yang menjadi peserta pemilu sebelum, selama, dan sesudah masa kampanye meliputi pertemuan, ajakan, himbauan, seruan, atau pemberian barang kepada PNS dalam lingkungan unit kerjanya, anggota keluarga, dan masyarakat; dan/atau 7). Memberikan surat dukungan disertai fotokopi Kartu Tanda Penduduk atau Surat Keterangan Tanda Penduduk.</p><p>Terhadap pelanggaran netralitas ASN tersebut diatas, dapat dikenakan hukuman disiplin berat sebagaimana ketentuan pasal 8 ayat 4 PP Nomor 94 tahun 2021 berupa a). Penurunan jabatan setingkat lebih rendah selama 12 (dua belas) bulan; b). pembebasan dari jabatannya menjadi jabatan pelaksana selama 12 (dua belas) bulan; dan c. pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri sebagai ASN.</p><p>Sebagai langkah pencegahan yang dilakukan pemerintah menjelang pemilu dan pemilihan serentak yang akan berlangsung tahun 2024, Pemerintah menerbitkan Surat Keputusan Bersama Menteri Pemberdayaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi, Menteri Dalam Negeri, Kepala Badan Kepegawaiann Negara dan Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum Nomor: 2 Tahun 2022, Nomor: 800-5474 Tahun 2022, Nomor: 246 Tahun 2022, Nomor: 30 Tahun 2022, Nomor: 1447.1/PM.01/K.1/99/2022 tentang pedoman pembinaan dan pengawasan netralitas pegawai Aparatur sipil Negara (ASN) dalam penyelenggaraan pemilihan umum. (ch/dkf)</p>

Netralitas ASN Harga Mati, Jangan Latah Soal Politik di Medsos

PADANG - Di tahun politik ini, Pemeintah Kota Padang mengimbau seluruh ASN untuk tidak latah soal politik. Terutama di media sosial (Medsos)...

Baca »

Terjadi di Cupak, Pengendara Motor Tewas Masuk Kolong Truk

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhObNgQqsRVZbWxSbO9wBcmOvLc7TYgeBx0tygUzRPe0o5WEFgFJ1BqR7F6eNaaFjFoxX_H4bQqrzzE0uI2hEPKPqZrA4Ft-XLdy1CUtV5jIYjuEwPHEELtr55Aeu3NNQE6BaMWlaX8FHzDZwgKVivrCr3HnpHSoavsly6q9USUiJKqpVoTOG60hoAoywg/s4320/Screenshot_20240909_234724_Facebook.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2932" data-original-width="4320" height="217" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhObNgQqsRVZbWxSbO9wBcmOvLc7TYgeBx0tygUzRPe0o5WEFgFJ1BqR7F6eNaaFjFoxX_H4bQqrzzE0uI2hEPKPqZrA4Ft-XLdy1CUtV5jIYjuEwPHEELtr55Aeu3NNQE6BaMWlaX8FHzDZwgKVivrCr3HnpHSoavsly6q9USUiJKqpVoTOG60hoAoywg/s320/Screenshot_20240909_234724_Facebook.jpg" width="320" /></a></div><br /><p>TALANG -- Kecelakaan maut terjadi di Nagari Cupak, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, Senin (9/9). Seorang pengendara tewas setelah sepeda motor yang dikendarainya terjatuh dan masuk ke kolong truk.</p><p>Peristiwa itu terjadi di Jalan lintas Padang-Solok, persisya di Jorong Sungai Rotan, Nagari Cupak, sekitar pukul 15.00. Kemacetan tak terelakkan akibat kejadian itu.</p><p>Informasi yang diperoleh swapena.com, satu unit srpeda motor jenis matic datang dari arah Lubuk Selasih arah Kota Solok. Sampai di tempat kejadian peristiwa (TKP) tiba-tiba sepeda motor tanpa nomor polisi itu slip. Saat bersamaan datang truk BA 8374 JU, tak ayal korban bersama sepeda motor itu masuk ke kolong truk.</p><p>Masyarakat setempat yang mengetahui kejadian itu segera memberi pertolongan. Sedangkan aparat Satlantas Polres Solok yang mendapat informasi kejadian itu segera meluncur ke lokasi kejadian.</p><p>Kapolres Solok melalui Kasat Lantas Polres Solok Iptu Zarwiko Irzal membenarkan kasus kecelakaan tersebut. "Korban yang mengendarai sepeda motor matic itu datang dari arah Padang menuju Solok. Ketika sampai di TKP, sepeda motor yang dikendarai korban mengalami slip karena cuaca hujan dan jalan licin, dan membuatnya terjatuh. Akibat kecelakaan itu pengendara sepeda motor meninggal dunia setelah dibawa ke Puskesmas Talang " katanya. </p><p>Kasus ini masih dalam penyelidikan Satlantas Polres Solok. Sedangkan kedua kendaraan dijadikan barang bukti. (*)</p>

Terjadi di Cupak, Pengendara Motor Tewas Masuk Kolong Truk

TALANG -- Kecelakaan maut terjadi di Nagari Cupak, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, Senin (9/9). Seorang pengendara tewas setelah s...

Baca »