AGAM -- Sebanyak 6 sekolah di bawah Persyarikatan Muhammadiyah dan Aisyiyah terdampak akibat bencana longsor, di Agam Kamis (27/11) lalu.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Agam Mursyidi, Minggu (30/11), menjelaskan sekolah yang hancur dihantam galodo yaitu SMA Muhammadiyah Salareh Aia Palembayan MTsS Muhammadiyah Salareh Aia Palembayan, TK Aisyiyah Labuah Tanjung Raya, TK Aisyiyah Kayu Pasak Palembayan.
Sedangkan TK Aisyiyah Tanjung Mutiara rusak dihantam pohon, TK Muhammadiyah Tanjung Raya terendam banjir, juga SD Muhammadiyah Koto Malintang Tanjung Raya terendam banjir.
"Sedangkan satu unit Masjid Taqwa Muhammadiyah Salareh Aia Palembayan juga rusak karena banjir dan dihantam material kayu saat peristiwa banjir terjadi," katanya.
Informasi ini sudah disampaikan ke berbagai pihak, baik pemerintah kabupaten, provinsi dan sejumlah tokoh Muhammadiyah di Jakarta.
"Kita berharap fasilitas pendidikan dan tempat ibadah yang rusak ini dapat dibangun kembali atau dibantu perbaikan ke depannya, sehingga proses belajar mengajar siswa dalam berjalan seperti biasa, demikian juga tempat ibadah yang rusak juga dapat diperbaiki kembali agar dapat digunakan untuk ibadah bagi masyarakat," harap dia.
Terkait dengan hal tersebut, Ketua Lembaga Pembinaan Pengembangan Cabang dan Ranting PWM Sumbar Syamsurizal sangat merespon kejadian yang dialami di sejumlah amal usaha Muhammadiyah di daerah bencana seperti Palembayan, Tanjung dan lainnya untuk dilakukan perbaikan atau pembangunan gedung ke depan.
"Kita akan menyampaikan kondisi ini ke lembaga terkait agar dapat dimanfaatkan menurut semestinya," katanya.
Komitmen pemerintah atau lembaga yang peduli pendidikan agar memprioritaskan kelangsungan PBM atau beribadah masyarakat.
Suarto Khatib Basa, tokoh masyarakat Salareh Aia Kecamatan Palembayan juga sudah menyiapkan lokasi yang tepat untuk pembangunan gedung sekolah darurat atau yang baru untuk pelaksanaan PBM siswa. Baik murid TK, MTsS dan SMA Muhammadiyah Salareh Aia.
"Kita telah mengupayakan mengadakan lokasi yang jauh dari ancaman bencana longsor atau banjir," katanya. (msd)
