Showroom Chery Hadir di Padang, Pecinta Otomotif Makin Banyak Pilihan

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjpIw9-u4TWoIfWOzYP3lBPvLoFWZRe-FUYHbETQrkQRD9ySywQaNvtZGVoNOjv0J451t9A8cdM8lnzOfFL3puZ9J01zJsb1iqu_Q7QUb9UdkSpVV16st-xjodBqGAcUTD6OApW0QxqF6eRHoCMPwfO2PA4IOGw-T7yz_MAiLgA_j56HXlWGA5Gk7UlsV8" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjpIw9-u4TWoIfWOzYP3lBPvLoFWZRe-FUYHbETQrkQRD9ySywQaNvtZGVoNOjv0J451t9A8cdM8lnzOfFL3puZ9J01zJsb1iqu_Q7QUb9UdkSpVV16st-xjodBqGAcUTD6OApW0QxqF6eRHoCMPwfO2PA4IOGw-T7yz_MAiLgA_j56HXlWGA5Gk7UlsV8" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>PADANG -- Konsumen dan pecinta otomotif di Sumatera Barat semakin banyak pilihan. Kini hadir kendaraan merek Chery dengan lokasi showroom di Jalan Hayam Wuruk Padang.</div><div><br></div><div>Grand opening showroom tersebut dilaksanakan Rabu (1/10, dihadiri Wali Kota Padang Fadly Amran. Peresmian dealer ini ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Wali Kota bersama Head of Dealer Network Development PT Chery Sales Indonesia Sulistyo Nugroho. </div><div><br></div><div>Showroom ini menjadi dealer Chery ke-58 di Indonesia. “Kita mengapresiasi PT Chery Sales Indonesia yang telah melakukan ekspansi luar biasa di seluruh penjuru Indonesia, termasuk di Kota Padang untuk menjangkau masyarakat. Mudah-mudahan ke depan semakin berjaya,” ujar Fadly Amran. (hms)</div>

Showroom Chery Hadir di Padang, Pecinta Otomotif Makin Banyak Pilihan

PADANG -- Konsumen dan pecinta otomotif di Sumatera Barat semakin banyak pilihan. Kini hadir kendaraan merek Chery dengan lokasi...

Baca »

Puluhan Pelajar di Lubuk Basung Diduga Keracunan Usai Santap MBG

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgbJjqrtmIbBiJhRCLiYg1t3e7Ii3jX8NnSbRlRJVIJ6DGmQAyMAS5ewPBOKqzWsXfaxZQH1XhwRW9245Ourr8lU3PDfNHLyljG3DhC_2g1iq_kFh0uL29i0kRPvJvZsRGFnKK1naPNdEc2PtPZRuta83Opzq9ds_59NPKHIola-vUMqKuEWsiXScih2jE" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgbJjqrtmIbBiJhRCLiYg1t3e7Ii3jX8NnSbRlRJVIJ6DGmQAyMAS5ewPBOKqzWsXfaxZQH1XhwRW9245Ourr8lU3PDfNHLyljG3DhC_2g1iq_kFh0uL29i0kRPvJvZsRGFnKK1naPNdEc2PtPZRuta83Opzq9ds_59NPKHIola-vUMqKuEWsiXScih2jE" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>PADANG -- Puluhan pelajar di Nagari Manggopoh, Kampuang Tangah, Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam diduga kercaunan usai menyantap Makanan Bergizi Gratis (MBG), Rabu (1/10). Pemerintah Kabupaten Agam langsung mengambil langkah-langkah.</div><div><br></div><div>Di antara langkah cepat yabg diambil Pemkab Agam adalah menyediakan sejumlah mobil ambulan yang bersiaga di Puskesmas Manggopoh jika dibutuhkan guna merujuk pelajar yang diduga keracunan MBG dimaksud.</div><div><br></div><div>Kepala Dinas Kesehatan Agam Hendri Rusdian di Lubuk Basung, Rabu, mengatakan lima unit mobil ambulan yang disediakan di Puskesmas Manggopoh itu berasal dari puskesmas terdekat seperti Puskesmas Lubuk Basung, Puskesmas Tiku, dan dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lubuk Basung.</div><div><br></div><div>Ia mengatakan Pemkab Agam juga menyiapkan tim medis di Puskesmas Manggopoh dan RSUD Lubuk Basung. "Kita menyiapkan mobil ambulans beserta tim medis dalam memberikan pelayanan maksimal kepada pasien," katanya.</div><div><br></div><div>Ia menyebut sejauh ini ada 28 siswa yang diduga mengalami keracunan usai menyantap MBG di sekolah mereka pada Rabu siang.</div><div><br></div><div>Mereka merupakan pelajar TK dan SD di Nagari atau Desa Manggopoh dan Kampung Tangah, Kecamatan Lubuk Basung. Mereka mengalami muntah-muntah dan orang tua mereka langsung membawa berobat ke Puskesmas Manggopoh. (*)</div>

Puluhan Pelajar di Lubuk Basung Diduga Keracunan Usai Santap MBG

PADANG -- Puluhan pelajar di Nagari Manggopoh, Kampuang Tangah, Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam diduga kercaunan usai men...

Baca »

Hari Jadi Sumatera Barat ke-80 Diperingati

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgnS40gyvUfszp5KMjE1soAODayDF9xQfyGah7d9WJEfDYstUGwMTd1pDvpuNzsuRTY494B3w_LJN362pdQxTxOD1r_iQ9BlBfmwKUZ9m8qVXtPKtXFHGGJXnHYrZsVrK6YXbYq0RQ_WTpxEdqNVmcdtSpJTfODP-n5i19nauj3_0YnQrm4omJgIv8zERI" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgnS40gyvUfszp5KMjE1soAODayDF9xQfyGah7d9WJEfDYstUGwMTd1pDvpuNzsuRTY494B3w_LJN362pdQxTxOD1r_iQ9BlBfmwKUZ9m8qVXtPKtXFHGGJXnHYrZsVrK6YXbYq0RQ_WTpxEdqNVmcdtSpJTfODP-n5i19nauj3_0YnQrm4omJgIv8zERI" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>PADANG  -- Sumbar gelar rapat paripurna istimewa, peringatan Hari Jadi Sumatera Barat ke-80, Rabu (1/10). Peringatan hari jadi tersebut diharapkan menjadi pendorong semangat untuk membangun provinsi ini menjadi maju dan sejahtera. </div><div><br></div><div>Hal tersebut sesuai dengan tema hari jadi Sumbar yakni "Bersama Membangun Sumatera Barat Sejahtera dan Maju". </div><div><br></div><div>Ketua DPRD Sumbar, Muhidi saat memimpin rapat paripurna tersebut mengatakan peringatan hari jadi ini tidak boleh dijadikan sekedar seremonial. Melainkan mesti menjadi momentum refleksi dan evaluasi terhadap komitmen bersama terhadap tanah kelahiran, yakni Sumbar. </div><div><br></div><div>"Kita patut merenungkan kembali, sejauh mana kita menjaga, melestarikan, dan menerapkan nilai-nilai luhur yang telah diwariskan para pendahulu kita. Dalam gelombang globalisasi dan derasnya arus teknologi informasi, kita menghadapi tantangan serius berupa degradasi nilai, norma, dan budaya termasuk nilai-nilai adat Minangkabau," ujar Muhidi. </div><div><br></div><div>Ia mengatakan, Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2022 tentang Provinsi Sumatera Barat, telah secara sah dan konstitusional mengakui dan menegaskan bahwa nilai falsafah "Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah" (ABS-SBK) sebagai dasar filosofi kehidupan masyarakat Minangkabau - Sumatera Barat.</div><div><br></div><div>Falsafah ini, tegas Muhidi, bukan hanya sebuah ungkapan budaya, melainkan sistem nilai yang telah hidup, tumbuh, dan berkembang dalam kehidupan sosial, pemerintahan, adat, dan agama masyarakat. </div><div><br></div><div>"ABS-SBK adalah jati diri kita, yang berakar pada nilai-nilai Pancasila, dan sekaligus menjadi bagian dari kekayaan budaya bangsa Indonesia dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia," paparnya. </div><div><br></div><div>Oleh karena itu, lanjut Muhidi, seluruh peraturan daerah, baik di tingkat provinsi, kabupaten/kota, maupun peraturan nagari, wajib berlandaskan pada nilai-nilai ABS-SBK. </div><div><br></div><div>Ini menjadi fondasi penting dalam penyusunan kebijakan dan regulasi yang tidak hanya berpihak pada kepentingan pembangunan. Tapi juga memelihara warisan adat dan budaya sebagai masyarakat Minangkabau.</div><div><br></div><div>"Namun, pertanyaannya sejauh mana nilai-nilai itu masih kita pegang dan terapkan dalam kehidupan sehari-hari? Jangan sampai kita hanya larut dalam euforia menjadi "urang Minang" yang terkenal ramah, santun, beradat, dan menjunjung tinggi etika, namun nilai-nilai tersebut tak lagi tampak dalam tindakan nyata," tegasnya. </div><div><br></div><div>Ia mengatakan, pada usia ke 80 tahun ini,  telah banyak capaian yang diraih Sumbar.  Dalam satu dekade terakhir, setelah melalui bencana gempa 2009 dan pandemi Covid-19, Sumbar tetap bergerak maju. (t2)</div>

Hari Jadi Sumatera Barat ke-80 Diperingati

PADANG  -- Sumbar gelar rapat paripurna istimewa, peringatan Hari Jadi Sumatera Barat ke-80, Rabu (1/10). Peringatan hari jadi t...

Baca »

Gubernur Sumbar Apresiasi Penangkapan Narkoba Terbesar

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEj6aUAV13oKMmgXf1BtOMPufyQoDXj7bOVAQHxzhNg0Z9hU4wpc1w8X1V21pTzAMQKOUvJA_rR6OLr5XXnIQNbsBziUvYlPgJ_JX3HcJWj-Jhd1BRWqPS6GaWTGNpgYAzuZwFQcX8lEYJ8nuZEpCL53VFr8IILJZoXj7lJ8hNUIDQ331TmDVtY5sVdxZzE" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEj6aUAV13oKMmgXf1BtOMPufyQoDXj7bOVAQHxzhNg0Z9hU4wpc1w8X1V21pTzAMQKOUvJA_rR6OLr5XXnIQNbsBziUvYlPgJ_JX3HcJWj-Jhd1BRWqPS6GaWTGNpgYAzuZwFQcX8lEYJ8nuZEpCL53VFr8IILJZoXj7lJ8hNUIDQ331TmDVtY5sVdxZzE" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>PADANG -- Sumatera Barat Mahyeldi memimpin upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila dan Hari Jadi Sumbar ke-80 di halaman Kantor Gubernur, Rabu (1/10). Suasana berlangsung khidmat dengan semangat pengabdian.</div><div><br></div><div>Gubernur menegaskan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Ia mengajak seluruh masyarakat meneladani nilai Pancasila dalam menjaga keutuhan bangsa.</div><div><br></div><div>“Pancasila merupakan perekat bangsa menuju Indonesia Raya yang maju. Hari ini mengingatkan kita bahwa ideologi asing seperti komunisme, radikalisme, dan liberalisme ekstrem tidak boleh menggantikan Pancasila,” kata Mahyeldi.</div><div><br></div><div>Ia menegaskan filosofi Pancasila bukan hanya perlawanan terhadap komunisme masa lalu, tetapi juga benteng bangsa dari ancaman yang merusak lingkungan dan generasi. “Seperti banyaknya kasus narkoba yang bisa merusak generasi muda kita,” ucap Mahyeldi.</div><div><br></div><div>Pemerintah Provinsi Sumbar menyampaikan apresiasi kepada Kepolisian Sumbar yang berhasil menggagalkan peredaran narkotika jenis sabu sebanyak 51 paket seberat 49.362,06 gram.</div><div><br></div><div>“Harusnya kita bangga Kepolisian selalu hadir untuk menciptakan rasa aman dan nyaman di masyarakat,” ujar Mahyeldi.</div><div><br></div><div>Dalam kesempatan itu, Mahyeldi menyerahkan piagam penghargaan kepada personel Kepolisian Sumbar atas keberhasilan mengungkap kasus narkotika terbesar di Sumbar. Penghargaan diberikan kepada Wendi Mahadi, Deddy Andriansyah Putra, Istiklal, Yogi Wiramadhani, Fakhrul Ridho, Riki Andika, Luki Soni, Fatha Adya Putra, dan Muhammad Alfis.</div><div><br></div><div>Upacara dihadiri Forkopimda, jajaran Kepolisian Daerah Sumbar, kepala OPD di lingkungan Pemprov Sumbar, serta tokoh masyarakat dan agama. (ys)</div>

Gubernur Sumbar Apresiasi Penangkapan Narkoba Terbesar

PADANG -- Sumatera Barat Mahyeldi memimpin upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila dan Hari Jadi Sumbar ke-80 di halaman Kan...

Baca »

Polisi Tangkap Tiga Pengoplos Gas LPG 3 Kg di Gunung Pangilun, Padang

<div><div> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhFe5DlvljP4IH5Ggq49eJRPL-404P2Wmval_p20mrJjTnk6XKxMSzxK5h2jXbgCxms42tF3xgo6BRZulYFlNhQfuYVYLEgH_A3w4DiDiPraaJbl_ED545UoI3-X8wDm3aqnqlGvD_8-jW9CivD8Wa4lm4iuTMG9kawHcieZXB-5JVr2TZVmNAJghjSMt0"> </a><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhFe5DlvljP4IH5Ggq49eJRPL-404P2Wmval_p20mrJjTnk6XKxMSzxK5h2jXbgCxms42tF3xgo6BRZulYFlNhQfuYVYLEgH_A3w4DiDiPraaJbl_ED545UoI3-X8wDm3aqnqlGvD_8-jW9CivD8Wa4lm4iuTMG9kawHcieZXB-5JVr2TZVmNAJghjSMt0"> </a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEh7UenELwxuuw3HTJbdZTmRQCR-g6t8Y-nkCmaPI8AnQI7k0BQswVGdtNhyouf6YQ8UHhatvNQWewB9oSEoZJfH3FoVVSibVZH0p4CcqkXyiuetPODqs20ZWSfa2jhR8k6x2S4mgTM2DrptOua1dSrdKi6DcQYGdZypE3TkQPYQdqxNVfAvMU_b5dLFkDE" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEh7UenELwxuuw3HTJbdZTmRQCR-g6t8Y-nkCmaPI8AnQI7k0BQswVGdtNhyouf6YQ8UHhatvNQWewB9oSEoZJfH3FoVVSibVZH0p4CcqkXyiuetPODqs20ZWSfa2jhR8k6x2S4mgTM2DrptOua1dSrdKi6DcQYGdZypE3TkQPYQdqxNVfAvMU_b5dLFkDE" width="400" /> </a> </div><br /> </div><div><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhFe5DlvljP4IH5Ggq49eJRPL-404P2Wmval_p20mrJjTnk6XKxMSzxK5h2jXbgCxms42tF3xgo6BRZulYFlNhQfuYVYLEgH_A3w4DiDiPraaJbl_ED545UoI3-X8wDm3aqnqlGvD_8-jW9CivD8Wa4lm4iuTMG9kawHcieZXB-5JVr2TZVmNAJghjSMt0"><br /></a></div><span style="font-size: x-small;">Direktur Reskrimsus Polda Sumbar Kombes Pol Andry Kurniawan memintai keterangan kepada pelaku saat penggrebekan di lokasi kejadian. </span></div><div><br /></div><div>PADANG -- Tiga orang pengoplos gas LPG 3 kilogram berhasil ditangkap tim Kasubdit IV Tipidter Ditreskrimsus Polda Sumbar di Jalan Penjernihan Utama RT 03 RW 07, Kelurahan Gunung Pangilun, Padang Utara, Rabu (1/10) sekitar pukul 14.00 WIB. Ketiga orang tersebut punya peran masing-masing.</div><div><br /></div><div>Ketiga pelaku berinisial Ganda (40), Indra (36), Kevin (27)‎. Dari tangan ketiga pelaku, polisi berhasil menyita 150 tabung gas elpigi 3 kg, 80 tabung gas elpiji 12 kg dan empat tabung gas elpiji 50 kg.</div><div><br /></div><div>Direktur Reskrimsus Polda Sumbar, Kombes Pol Andry Kurniawan, mengatakan, penangkapan ini berawal adanya informasi dari masyarakat yang curiga dengan aktivitas pelaku.</div><div><br /></div><div>Mendapati informasi tersebut, tim Tipidter langsung ke lokasi kejadian memastikan laporan dari masyarakat. "Tim kami berhasil mengungkap penyalahgunaan gas elpiji yang disubsidi pemerintah dari elpiji 3 KG dipindahkan ke elpiji 12 KG dan elpiji 50 KG," kata Andry di lokasi kejadian.</div><div><br /></div><div>Andry mengatakan, ketiga pelaku mempunyai peran masing-masing. Ganda merupakan pemilik tabung gas tersebut, sementara dua orang lainnya pekerja yang ikut memindahkan gas tersebut.</div><div><br /></div><div>"Kami berhasil menyita gas elpiji 3 kg sebanyak 150 tabung, tabung elpiji 12 kg sebanyak 80 tabung dan elpiji 50 kg sebanyak empat tab‎ung," ujar Andry.</div><div><br /></div><div>Dijelaskannya, pelaku sengaja membeli regulator melalui pembelanjaan online berikut dengan segelnya. Setelah itu pelaku memindahkan gas tersebut dari tabung subsidi yang sengaja dibeli di kedai, lalu dipindahkan ke tabung gas komersil12 kg dan 50 kg. "Ini selisihnya cukup lumayan. Pendapatan mereka (pelaku) rata-rata mendapat Rp 40 juta per bulan. Pengakuan pelaku, mereka telah beroperasi selama delapan bulan," jelasnya.</div><div><br /></div><div>Ketiga pelaku dijerat dengan UU Migas nomor 22 tahun 2021 pasal 55 KUHP ditambah pasal 49 di UU Cipta Kerja. "Ancaman kurungannya enam tahun penjara," katanya.</div><div><br /></div><div>Andry mengatakan, pihaknya telah sering menyampaikan kepada masyarakat agar tidak menyalahgunakan barang subsidi pemerintah. "Kami akan terus gencar melakukan operasi. Lokasi ini merupakan milik pribadi Ganda dan dia tidak izin melakukan usaha ini, tutupnya. (dr)</div>

Polisi Tangkap Tiga Pengoplos Gas LPG 3 Kg di Gunung Pangilun, Padang

Direktur Reskrimsus Polda Sumbar Kombes Pol Andry Kurniawan memintai keterangan kepada pelaku saat penggrebekan di l...

Baca »

Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Kota Padang Diwarnai Pemberian Penghargaan

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjUIRodUwz5m_QToF0iEjIRzCC-RVac5wvf_a2KKaoqW45D0v5OIFlfdHv9NTSCOSPP_xNB3lU2vwnUHM5r--7HEnfZ2gK0-Zi_PXU47Na84HO9BjvtmGDMkWV5gMTN3PCCKssmtg43VMNq9igtaxc3WELitTlvTnM0yuSVlv-YFTGeps8CnpT-UTQP5LI" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjUIRodUwz5m_QToF0iEjIRzCC-RVac5wvf_a2KKaoqW45D0v5OIFlfdHv9NTSCOSPP_xNB3lU2vwnUHM5r--7HEnfZ2gK0-Zi_PXU47Na84HO9BjvtmGDMkWV5gMTN3PCCKssmtg43VMNq9igtaxc3WELitTlvTnM0yuSVlv-YFTGeps8CnpT-UTQP5LI" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>PADANG -- Momen upacara Hari Kesaktian Pancasila tingkat Kota Padang ditutup dengan penyerahan piagam serta dana pembinaan dari Pemerintah Kota (Pemko) Padang untuk sejumlah siswa dan sekolah berprestasi tingkat nasional dan provinsi. </div><div><br></div><div>Upacara Hari Kesaktian Pancasila Tingkat Kota Padang tahun 2025 dilangsungkan di Lapangan Tugu Apeksi, Balaikota Aie Pacah, Rabu (1/10). Wali Kota Padang, Fadly Amran bertindak selaku Inspektur upacara, ikut hadir jajaran Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah) Kota Padang. </div><div><br></div><div>Usai upacara, Polisi Cilik dari SD Negeri 02 Lubuk Buaya menghibur para peserta dengan penampilan meyakinkan. Tidak hanya memperagakan berbagai gerakan baris berbaris. </div><div><br></div><div>Para Polisi Cilik yang berhasil merebut gelar juara Harapan III pada lomba Polisi Cilik tingkat Sumbar 2025 itu juga menampilkan sejumlah tarian dengan iringan musik Minang-Timur yang menghibur para peserta upacara. </div><div><br></div><div>Setelah penampilan yang cukup menghibur tersebut, Wali Kota Padang Fadly Amran langsung menghampiri siswa-siswi itu. </div><div><br></div><div>Orang nomor satu di Kota Padang sempat berdialog dengan para Polisi Cilik. </div><div><br></div><div>"Siapa di sini yang ingin jadi polisi atau TNI," kata Fadly Amran yang kemudian direspon dengan tunjuk tangan beberapa orang siswa-siswi yang memang memiliki cita-cita sebagai polisi dan TNI. </div><div><br></div><div>Setelah penampilan Polisi Cilik dari SD Negeri 02 Lubuk Buaya itu, kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan piagam dan pembinaan untuk siswa-siswi Kota Padang lain yang berhasil meraih prestasi tingkat nasional dan provinsi. </div><div><br></div><div>Selanjutnya, dilakukan penyerahan piagam dan hadiah untuk peraih medali emas mata pelajaran IPS, yaitu Hizam Fadilah Azikri dari SDS IT Lukman. Kemudian, peraih medali perak mata pelajaran IPA, Dilan Syarif SDN 32 Bungo Pasang. </div><div><br></div><div>Selanjutnya kepada Keysa Dwi Putri Lufi  dari SMPN 5 Padang selaki finalis OSN 2025. Terakhir untuk peraih juara dua Kejurda Tenis Junior Piala Rektor UNP pada Nomor KU 10 Putri atas nama Sharen Aryana Fikri dari SDI Nibras Padang. (tf/dkf)</div>

Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Kota Padang Diwarnai Pemberian Penghargaan

PADANG -- Momen upacara Hari Kesaktian Pancasila tingkat Kota Padang ditutup dengan penyerahan piagam serta dana pembinaan dari ...

Baca »

DPR Pastikan Revisi UU Sisdiknas Fokus pada Mutu, Guru, dan Anggaran Pendidikan

<div><div> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhKiXuqyAWURNCkTrIX52YeB9HnAUVq3asGIFLznNUoKofxuNvaq44vr0ZdNCwftOYmEvGuJrjX81ICj0tKYVq2J-CySbMam6YOoh5DYBtgKfqZkTQgRkV9uKUMFapTMbBEvg3H9exynAHjX1co3FMkI59L1CvU0gls-rAO5ts9-5b9KfL4lU-WNk3dkCo"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhKiXuqyAWURNCkTrIX52YeB9HnAUVq3asGIFLznNUoKofxuNvaq44vr0ZdNCwftOYmEvGuJrjX81ICj0tKYVq2J-CySbMam6YOoh5DYBtgKfqZkTQgRkV9uKUMFapTMbBEvg3H9exynAHjX1co3FMkI59L1CvU0gls-rAO5ts9-5b9KfL4lU-WNk3dkCo" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>JAKARTA -- Wakil Ketua Komisi X DPR RI Lalu Hadrian Irfani menegaskan bahwa revisi Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) akan difokuskan pada peningkatan mutu pendidikan, kejelasan status guru dan dosen, serta ketegasan alokasi anggaran pendidikan 20 persen dari APBN. Menurut Lalu, undang-undang yang sudah berusia 22 tahun itu dinilai tidak lagi sepenuhnya relevan dengan kebutuhan dan dinamika pendidikan saat ini.</div><div><br></div><div>Oleh karena itu, lanjut Lalu dalam diskusi Forum Legislasi dengan bertajuk "Revisi UU Sisdiknas Dinilai Tekankan Pemerataan dan Mutu Pendidikan", di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (30/9/2025) DPR bersama seluruh pemangku kepentingan tengah menyusun naskah akademik revisi UU Sisdiknas dengan metode kodifikasi.</div><div><br></div><div>“Pendidikan itu sistem. Maka revisi tidak bisa setengah-setengah, harus dari hulu ke hilir. Semua komponen; dari kebijakan, anggaran, hingga guru dan dosen akan masuk dalam revisi,” ujar Lalu.</div><div><br></div><div>Ia menegaskan, salah satu hal penting yang akan dipertegas dalam revisi adalah penggunaan anggaran pendidikan 20 persen. Selama ini, alokasi tersebut kerap ditafsirkan berbeda-beda dan tidak sepenuhnya dikelola oleh kementerian yang menangani pendidikan.</div><div><br></div><div>“Seharusnya 20 persen itu murni untuk pendidikan, titik. Tidak bisa diinterpretasikan untuk program lain. Kalau betul 20 persen dipakai untuk pendidikan, maka wajib belajar 13 tahun, dari PAUD hingga SMA/SMK, bisa digratiskan,” katanya.</div><div><br></div><div>Selain isu anggaran, revisi juga menyoroti status guru dan dosen, termasuk pengakuan terhadap guru pesantren dan madrasah yang selama ini belum sepenuhnya tercakup dalam regulasi. DPR, kata Lalu, ingin memastikan semua pendidik—baik di sekolah negeri, swasta, maupun lembaga pendidikan keagamaan—mendapat perlakuan setara.</div><div><br></div><div>Terkait maraknya isu di media sosial yang menyebut sertifikasi guru, tunjangan, dan program Pendidikan Profesi Guru (PPG) akan dihapus dalam revisi, Lalu menegaskan informasi tersebut hoaks.</div><div><br></div><div>“Revisi masih dalam tahap penyusunan naskah akademik. Jadi kalau ada yang beredar tentang penghapusan sertifikasi atau PPG, itu tidak benar,” tegasnya.</div><div><br></div><div>Komisi X DPR berkomitmen melibatkan seluruh pemangku kepentingan—mulai dari guru, dosen, akademisi, orang tua, hingga kementerian terkait—untuk merumuskan regulasi yang bisa menjadi dasar peningkatan mutu layanan pendidikan di Indonesia. (ry)</div>

DPR Pastikan Revisi UU Sisdiknas Fokus pada Mutu, Guru, dan Anggaran Pendidikan

JAKARTA -- Wakil Ketua Komisi X DPR RI Lalu Hadrian Irfani menegaskan bahwa revisi Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sis...

Baca »

Inilah Pemenang Lomba Gerakan PKK dan Dasa Wisma Kota Padang

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEihaNLBumOBUftBSIIckUIS66h3swXw4sNaPXtl1kXFbjL083eR4OL_XQGDoumYx56-5hs4jJJ_uF42cVKX0sUVPXtGpsoSZC-Sl4vHhdpTDaxTvvgAQGnikcP4kajdEmQvBH99wXEeCeO255E0wmT_WimBqITKq3nclf3dWZaNPlk1E1IuWQIYsG6iJoc" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEihaNLBumOBUftBSIIckUIS66h3swXw4sNaPXtl1kXFbjL083eR4OL_XQGDoumYx56-5hs4jJJ_uF42cVKX0sUVPXtGpsoSZC-Sl4vHhdpTDaxTvvgAQGnikcP4kajdEmQvBH99wXEeCeO255E0wmT_WimBqITKq3nclf3dWZaNPlk1E1IuWQIYsG6iJoc" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>PADANG -- TP PKK Kota Padang mengumumkan pemenang lomba Gerakan PKK dan Dasa Wisma. Pengumuman tersebut berlangsung di Gedung Bagindo Aziz Chan Youth Center, Selasa (30/9)</div><div><br></div><div>Acara dihadiri oleh Ketua TP-PKK Kota Padang, Ny. Dian Puspita Fadly Amran, beserta jajaran pengurus TP-PKK tingkat kota, kecamatan dan kelurahan se-Kota Padang. Inilah para pemenang bidang yang dilombakan </div><div><br></div><div>Lomba Gerakan PKK Berprestasi, Terbaik I berhasil diraih oleh TP-PKK Kelurahan Olo (Kecamatan Padang Barat). Terbaik II ditempati TP-PKK Kelurahan Padang Besi (Kecamatan Lubuk Kilangan) dan Terbaik III TP-PKK Kelurahan Batipuh Panjang (Kecamatan Koto Tangah). </div><div><br></div><div>Harapan I diraih TP-PKK Kelurahan Ganting Parak Gadang (Kecamatan Padang Timur), harapan II TP-PKK Kelurahan Pisang (Kecamatan Pauh) dan Harapan III TP-PKK Kelurahan Ulak Karang Utara (Kecamatan Padang Utara).</div><div><br></div><div>Sementara itu, pada Lomba Kelompok Dasawisma Berprestasi, Terbaik I disabet oleh Kelompok Dasawisma Aloevera 7 Kelurahan Batu Gadang (Kecamatan Lubuk Kilangan), Terbaik II Kelompok Dasawisma Karet Rimbun Kelurahan Padang Pasir (Kecamatan Padang Barat), dan Terbaik III Kelompok Dasawisma Melati Kelurahan Limau Manis Selatan (Kecamatan Pauh). </div><div><br></div><div>Adapun Harapan I diraih Kelompok Dasawisma Anggrek 19 Kelurahan Sawahan Timur (Kecamatan Padang Timur), Harapan II Kelompok Dasawisma Srikandi Kelurahan Banuaran Nan XX (Kecamatan Lubuk Begalung), dan Harapan III Kelompok Dasawisma Cendana Kolam Indah Kelurahan Mata Air, Kecamatan Padang Selatan. (*)</div>

Inilah Pemenang Lomba Gerakan PKK dan Dasa Wisma Kota Padang

PADANG -- TP PKK Kota Padang mengumumkan pemenang lomba Gerakan PKK dan Dasa Wisma. Pengumuman tersebut berlangsung di Gedung Ba...

Baca »