PADANG - Pemerintah Pusat menggagas program Sekolah Rakyat. Sebanyak enam provinsi menjadi pilot project. Kota Padang merupakan salah satu penerima program tersebut.
Memantapkan program Sekolah Rakyat di Kota Padang, Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir langsung terbang ke Jakarta. Maigus mendatangi Kementerian Sosial untuk melakukan konsultasi, Selasa (29/4).
“Iya, hari ini kita sudah diterima langsung oleh Kepala Sekretariat Komisi Nasional Disabilitas,” ungkap Maigus Nasir kepada Diskominfo Padang.
Maigus Nasir menjelaskan, saat bertemu Wakil Sekretaris 2 Sekber Sekolah Rakyat yang juga Kepala Sekretariat Komisi Nasional Disabilitas, Herman Koswara, dirinya mengaku cukup banyak mendapatkan informasi tentang Sekolah Rakyat. Menurutnya, program Sekolah Rakyat butuh dukungan banyak pihak.
“Tentunya kita menyambut baik program Sekolah Rakyat,” jelasnya yang didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang Yopi Krislova dan Kepala Dinas Sosial Heriza Syafani.
Maigus Nasir menyebut, program Sekolah Rakyat selaras dengan visi- misi dan program unggulan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang. Diharapkan, Kota Padang mendapatkan fasilitas pembangunan Sekolah Rakyat dengan baik nantinya.
“Sekolah Rakyat merupakan sekolah membangun karakter, seluruhnya nanti ditanggung pemerintah, semoga program nasional ini terealisasi dengan baik,” harap wawako.
Selain melakukan konsultasi tentang program Sekolah Rakyat, Wawako Maigus Nasir juga menanyakan langsung tentang program Atensi Permakanan bagi disabilitas. Program bantuan sosial yang menyediakan makanan bagi penyandang disabilitas tunggal itu juga akan diberlakukan di Padang.
Diketahui, program Sekolah Rakyat akan dimulai serentak pada bulan Juli 2025 nanti. Sekolah rakyat merupakan program kerja yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto yang dinaungi oleh Kementerian Sosial (Kemensos). Tujuan adanya sekolah rakyat ialah menyediakan pendidikan gratis dan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga miskin. Sekolah rakyat membiayai seluruh kebutuhan sekolah muridnya mulai dari seragam, makan, asrama, peralatan sekolah, dan lainnya ditanggung negara 100 persen. Program ini memiliki tujuan mendorong masyarakat yang kurang mampu untuk hidup lebih maju sehingga dapat berperan signifikan di masyarakat dan mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2025.
Saat ini pemerintah telah menyiapkan 53 lokasi yang siap menyelenggarakan Sekolah Rakyat. Adapun yang akan beroperasi pada tahun ajaran baru pada Juli 2025 mendatang ada 45 sekolah. (ch)