PADANG -- Satu jemaah haji Kloter 11 atas nama Suparno Sandrokis (76), asal Dharmasraya Padang, Wafat setelah turun dari pesawat Lion Air di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Selasa (1/7). Menurut Ketua PHU yang juga Sekretaris PPIH Debarkasi Padang, M.Rifki, Suparno segera dirujuk ke rumah sakit, untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Dari hasil diagnosa dokter, beliau sudah wafat saat dalam perjalanan menuju rumah sakit. Kami panitia turut berduka, semoga keluarga yang ditinggalkan sabar dengan ujian yang diberikan Allah SWT," katanya.
Ia mengatakan, hingga saat ini total jemaah haji wafat baik di Arab Saudi maupun di Tanah Air menjadi 14 jemaah. Rata-rata jemaah yang sudah berusia lanjut dan berisiko tinggi dengan rentang umur 64-84 tahun.
"Jumlah jemaah haji (termasuk petugas) yang telah dipulangkan ke Tanah Air sampai dengan Kloter 11 berjumlah 4.637 orang. Dengan rincian jemaah Pria sebanyak 1.959 jemaah dan jemaah wanita sebanyak 2.678 jemaah.
Sementara jumlah jemaah haji (termasuk petugas) yang masih berada di Arab Saudi secara keseluruhan sebanyak 1.679 orang.
Dengan rincian jemaah pria sebanyak 705 jemaah dan jemaah wanita sebanyak 974 jemaah.
"Kloter 11 Debarkasi Padang tiba di BIM dari Bandara Internasional Amir Muhammad Bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah pada Selasa (1/7) pada pukul 12.33 WIB dengan
pesawat Lion Air tipe Airbus A330, nomor penerbangan JT3083," ungkapnya.
Kloter 11 berangkat 423 orang (jemaah 419 + petugas 4) dan pulangnya menjadi 420 orang (jemaah 416 + petugas 04). Tiga jemaah haji Nurleli Muhammad Ni, Dayan Abu Bakar, dan Suparno Sandrokis, tercatat wafat selamat penyelenggaraan ibadah haji.
Selain itu juga ada jemaah haji yang mutasi keluar, atas nama Ermawati Darimi (67) asal Batang Kabung Kota Pariaman. Ia menunda pulang karena masih sakit. Diharapkan ia cepat sembuh, sehingga bisa pulang dengan kloter Debarkasi Padang yang masih tersisa.
"Jika belum sembuh juga, beliau akan digabungkan dengan kloter asal Indonesia lainnya yang masih tersisa. Namun jika setelah semua kloter kembali ke Tanah Air dan ia belum sembuh juga, maka pemerintah akan memulangkannya dengan pesawat komersil ke Indonesia," terangnya.
Proses pemulangan jemaah haji Debarkasi Padang masih akan berlanjut sampai kloter 15 yang dijadwalkan sampai di Tanah Air pada 08 Juli 2025. Setelah itu panitia akan melakukan evaluasi dan membubarkan diri.
Untuk jemaah haji Debarkasi Padang yang masih tersisa, maka akan diserahkan tanggung jawabnya pada PPIH pusat. PPIH Sumbar sendiri berharap, agar semua jemaah bisa dipulangkan dalam keadaan sehat walafiat dan memperoleh haji yang mabrur. (hn)