Padang Hujan Deras, Hati-hati yang Bermukim di Bantaran Sungai

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEg8Dy2PdBwABnZEE-UUMR3Sm7mREmaASk3j4mnEuY8-xFdamZ9Jni7jrN3V2tuv5Z2I_eIsZc3vSMXrBgUw-DR0sgCEUNrpfa0Q6bsudo0hbA7YpILZkRzPYZ3NcvdHQdg7EC7Xzc5JnGe6pA7yLe3gBDsjWUGHuMvhYLXHUOWM5OfZxwBldU_BwlGAm78" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEg8Dy2PdBwABnZEE-UUMR3Sm7mREmaASk3j4mnEuY8-xFdamZ9Jni7jrN3V2tuv5Z2I_eIsZc3vSMXrBgUw-DR0sgCEUNrpfa0Q6bsudo0hbA7YpILZkRzPYZ3NcvdHQdg7EC7Xzc5JnGe6pA7yLe3gBDsjWUGHuMvhYLXHUOWM5OfZxwBldU_BwlGAm78" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>PADANG -- Hujan deras melanda Kota Padang dan sekitarnya sejak siang, Minggu (14/9). Masyarakat yang bemukim di bantaran sungai agar berhati-hati.</div><div><br></div><div>Hujan yang turun sejak siang itu mengakibatkan debit air sungai mengalami peningkatan. Jika hujan tak berhenti dikhawatirkan air sungai meluap.</div><div><br></div><div>Pantauan media ini, air sungai yang yang mengalami peningkatan terlihat pada sungai Batang Kuranji, Sungai Lubuk Minturun, Batang Maransi, Lubuk Paraku dan diperkirakan sungai lainnya juga demikian. (*)</div>

Padang Hujan Deras, Hati-hati yang Bermukim di Bantaran Sungai

PADANG -- Hujan deras melanda Kota Padang dan sekitarnya sejak siang, Minggu (14/9). Masyarakat yang bemukim di bantaran sungai ...

Baca »

Pemko Padang Dorong Anak Jadi Agen Perubahan

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhxrDK3A1dgU_3Bp8i-mnN39TxE1_RJtjMKkctRLexRZ0hdXFRbl1ldKinjw7tKcvPFHf3pN6spP7mPMEz2Pc66Od6a-nXUZX2E-6e4r7LScgVOEcwSNPMKagLxNb67c6IwNT-y8j0SC5d3lbk_MZvOcv5SqjlRpzwuqWrca6_7iuzFPUQETFv3lx0BV9c" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhxrDK3A1dgU_3Bp8i-mnN39TxE1_RJtjMKkctRLexRZ0hdXFRbl1ldKinjw7tKcvPFHf3pN6spP7mPMEz2Pc66Od6a-nXUZX2E-6e4r7LScgVOEcwSNPMKagLxNb67c6IwNT-y8j0SC5d3lbk_MZvOcv5SqjlRpzwuqWrca6_7iuzFPUQETFv3lx0BV9c" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>PADANG -- Dinas Pemberdayaan Perempuan dan  Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan  Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Padang menggelar pelatihan capacity building bagi Forum Anak Kota Padang di Youth Center, Sabtu (13/9).</div><div><br></div><div>Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan potensi, keterampilan, dan karakter anak sebagai agen perubahan di tengah masyarakat.</div><div><br></div><div>Kepala Bidang Pemenuhan Hak Anak DP3AP2KB, Ade Yonanda Irza, mengatakan pelatihan ini merupakan program tahunan dalam rangka pembinaan Forum Anak.</div><div><br></div><div> “Kegiatan ini dirancang agar anak-anak berani bermimpi, adaptif, peduli lingkungan, serta mampu mengembangkan potensi dan sikap (attitude) positif,” ujarnya.</div><div><br></div><div>Ia menambahkan, Forum Anak diharapkan menjadi wadah bagi anak-anak untuk berorganisasi, berpartisipasi dalam perencanaan, serta meningkatkan pemahaman berkarakter sehingga mampu membantu lingkungannya.</div><div><br></div><div>Sementara itu, Kepala Dinas P3AP2KB Kota Padang, Eri Sendjaya, menekankan bahwa masih banyak faktor yang membuat kehidupan anak belum sepenuhnya layak. Karena itu, Pemko Padang berkomitmen memfasilitasi berbagai kegiatan yang melibatkan anak-anak secara langsung.</div><div><br></div><div>“Komitmen Pemko Padang dalam memenuhi hak anak diperkuat melalui peran Forum Anak. Wadah ini menjadi ruang partisipasi sekaligus pembelajaran bagi anak-anak,” jelasnya.</div><div><br></div><div>Ia menyebutkan, capacity building ini juga sejalan dengan program unggulan Padang Melayani, khususnya dalam memberikan ruang, pemenuhan hak, dan perlindungan bagi perempuan serta anak.</div><div><br></div><div>"Kegiatan ini sangat strategis dalam upaya mengoptimalkan peran Forum Anak Kota Padang menuju Kota Layak Anak. Anak-anak akan ditingkatkan kapasitas, pemahaman, pengetahuan, kesadaran, dan perannya dalam organisasi secara universal, anak-anak diharapkan dapat memulai aksi dan kontribusi positif dan sebagai agen perubahan," harapnya.</div><div><br></div><div>Eri menjelaskan saat ini Kota Padang telah memiliki sejumlah taman ramah anak yang dilengkapi fasilitas internet dan ruang bermain.</div><div><br></div><div> “Insya Allah ke depan, taman ramah anak dengan akses internet akan terus ditambah. Kami berharap fasilitas ini bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya,” pungkasnya. (dkf)</div>

Pemko Padang Dorong Anak Jadi Agen Perubahan

PADANG -- Dinas Pemberdayaan Perempuan dan  Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan  Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Pad...

Baca »

Pemko Padang akan Tuntaskan Persoalan Anak tak Sekolah

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhYjMHqP7popeQDpYqaypDnpwM_3gGW-BCbTXzbdEeOk2SlW4Mz4yrNp6XLbYzVa8klTvfAyTp4oDokfBO8I6swkNvs-3DapXc1J3ZV5DplBUa5WaAhGFExOZtUAbIvkjxxh5XjxXw9N71V-p9noQKVVmXf-14Bm0EnD7wOo2Ec9v_v1d66QAsKoT6ZmKc" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhYjMHqP7popeQDpYqaypDnpwM_3gGW-BCbTXzbdEeOk2SlW4Mz4yrNp6XLbYzVa8klTvfAyTp4oDokfBO8I6swkNvs-3DapXc1J3ZV5DplBUa5WaAhGFExOZtUAbIvkjxxh5XjxXw9N71V-p9noQKVVmXf-14Bm0EnD7wOo2Ec9v_v1d66QAsKoT6ZmKc" width="400"> </a> </div>Maigus Nasir</div><div><br></div><div>PADANG -- Pemerintah Kota Padang menegaskan komitmen untuk menuntaskan persoalan Anak Tidak Sekolah (ATS) di Kota Padang.</div><div><br></div><div>Langkah tersebut ditegaskan Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) dan Evaluasi Penanganan ATS, di Gedung Bagindo Aziz Chan Youth Center, Jumat (12/9).</div><div><br></div><div>“Pendidikan adalah hak dasar anak yang tidak boleh diabaikan. Kita menargetkan tidak boleh ada lagi anak usia sekolah yang tercecer dari sistem pendidikan. Upaya ini menjadi perhatian serius demi mewujudkan generasi emas Kota Padang,” tegas Wawako dalam pertemuan yang diikuti pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, camat, lurah, hingga operator ATS kelurahan se-Kota Padang itu.</div><div><br></div><div>Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya sinergi lintas sektor, mulai dari pemerintah, lembaga pendidikan, dunia usaha, hingga masyarakat, agar setiap anak di Kota Padang benar-benar mendapat hak pendidikan tanpa terkecuali. (hms)</div>

Pemko Padang akan Tuntaskan Persoalan Anak tak Sekolah

Maigus Nasir PADANG -- Pemerintah Kota Padang menegaskan komitmen untuk menuntaskan persoalan Anak Tidak Sekolah (ATS) di Kota P...

Baca »

Pemko Padang Cari ASN Berprestasi, Hadiah Umrah Menanti

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiWLitYY28X9aCzoFUNxBx90dJy_DoYoPLFHmk6rslRNZejM0GBvh75wF8Ht5tT0Xi9f5iWDQ5QyquX3wyyibVbCvXM1_zlapn5wh-rXL6KSZqCX9aRaPweHkX_58vFvE1Em4zpl1s51Y5tscYFfWoD6YXeFsv4g0GfUPlhf1tGQtr91VlEcAa38d8l9cc" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiWLitYY28X9aCzoFUNxBx90dJy_DoYoPLFHmk6rslRNZejM0GBvh75wF8Ht5tT0Xi9f5iWDQ5QyquX3wyyibVbCvXM1_zlapn5wh-rXL6KSZqCX9aRaPweHkX_58vFvE1Em4zpl1s51Y5tscYFfWoD6YXeFsv4g0GfUPlhf1tGQtr91VlEcAa38d8l9cc" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>PADANG -- Pemerintah Kota Padang tengah mencari Aparatur Sipil Negara (ASN) berprestasi. Mereka yang terpilih akan mendapatkan hadiah menarik. </div><div><br></div><div>"Kita menyiapkan hadiah umroh bagi seorang ASN berprestasi," ungkap Sekretaris BKPSDM Kota Padang, Bambang Adi Sandjoko saat Sosialisasi ASN Berprestasi Tahun 2025 di Ruang Rapat Kantor Bappeda Kota Padang, Kamis (11/9/2025). </div><div><br></div><div>Mencari ASN berprestasi, BKPSDM Kota Padang berkolaborasi dengan KORPRI Kota Padang. Bambang menggaransi bahwa pencarian ASN berprestasi ini dilakukan secara objektif.</div><div><br></div><div>“Penilaian ini tidak ada unsur pendekatan maupun hal-hal yang tidak sesuai dengan ketentuan penilaian yang semestinya,” tegasnya. </div><div><br></div><div>Pemberian penghargaan ini merupakan salah satu bentuk reward bagi ASN. Mereka yang terpilih nantinya menjadi contoh positif bagi pegawai lainnya.</div><div><br></div><div>"Penilaian mencakup aspek kedisiplinan, produktivitas kerja, serta perilaku yang berlandaskan nilai ASN BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif)," kata Bambang. </div><div><br></div><div>Sementara, Kepala Bidang Penilaian Kinerja Aparatur dan Penghargaan, Marzuki menuturkan bahwa nantinya akan ada tiga ASN berprestasi. Mulai dari terbaik I, II, dan III. </div><div><br></div><div>"Bagi ASN yang sebelumnya sudah pernah mendapatkan penghargaan tidak diperbolehkan ikut pada tahun ini," terangnya. </div><div><br></div><div>Adapun syarat peserta meliputi kepatuhan terhadap Pancasila dan UUD 1945, tidak pernah mendapat hukuman disiplin, serta memiliki rekam jejak kinerja dan inovasi yang baik. Penilaian dilakukan melalui seleksi administrasi, wawancara, hingga pooling ASN Pemko Padang dengan sistem penilaian 360 derajat.</div><div><br></div><div>"ASN Berprestasi terbaik I berhak mendapatkan paket umroh, sedangkan terbaik II dan III masing-masing memperoleh uang tunai sebesar Rp7,5 juta dan Rp5 juta," ungkap Marzuki. </div><div><br></div><div>Sementara itu terkait tata cara dan pelaksanaan penilaian ASN Berprestasi, pimpinan masing-masing OPD membentuk tim seleksi di tingkat OPD. Nantinya, tim internal OPD menyampaikan usulan satu orang calon pegawai berprestasi kepada Wali Kota Padang melalui sekretariat panitia pelaksana lewat tautan yang disediakan. </div><div><br></div><div>Kemudian tim penilai melakukan verifikasi dan validasi berkas dokumen administrasi yang diusulkan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan. Selanjutnya penilai menyampaikan hasil seleksi ASN berprestasi kepada Wali Kota Padang untuk ditetapkan. </div><div><br></div><div>"Pengumuman dan penyerahan penghargaan dilaksanakan pada tanggal 29 November 2025 bertepatan dengan  HUT KORPRI," ungkap Marzuki. </div><div><br></div><div>Rangkaian pemilihan ASN Berprestasi Tahun 2025 dimulai sejak Agustus–September dengan tahap sosialisasi, dilanjutkan pendaftaran, seleksi, hingga proses evaluasi akhir tim penilai pada awal November 2025.(dkf)</div>

Pemko Padang Cari ASN Berprestasi, Hadiah Umrah Menanti

PADANG -- Pemerintah Kota Padang tengah mencari Aparatur Sipil Negara (ASN) berprestasi. Mereka yang terpilih akan mendapatkan h...

Baca »

Lebih Tangguh Hadapi Bencana, Masyarakat Padang Dibekali Ini

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgcX5-gvQj3KwSYW7jC3SliBj28JIIoI_LE3lNkBvvZBKn732eX9xKNRSB7YdWHCo08ZqWxrYMulZNYSDsbzTxF5cAJcWl6WwAkStBOlSU2ho4ILV6icP6Vl64Sor0mc9eQYJq5FOitONY6hzIgJccRYxwHnBF6zmH9jXQDJTeKiAJ3CNZIl9pqRJw7hFM" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgcX5-gvQj3KwSYW7jC3SliBj28JIIoI_LE3lNkBvvZBKn732eX9xKNRSB7YdWHCo08ZqWxrYMulZNYSDsbzTxF5cAJcWl6WwAkStBOlSU2ho4ILV6icP6Vl64Sor0mc9eQYJq5FOitONY6hzIgJccRYxwHnBF6zmH9jXQDJTeKiAJ3CNZIl9pqRJw7hFM" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>PADANG -- Sebagai daerah rawan bencana, Kota Padang terus berupaya membentuk masyarakat yang siaga dan tangguh dalam menghadapi bencana. Salah satunya melalui Sosialisasi Pengelolaan Arsip bagi masyarakat tanggap bencana yang digelar di salah satu hotel di Padang, Kamis (11/9).</div><div><br></div><div>Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Syahrial Kamat, menjelaskan arsip merupakan rekaman kegiatan atau peristiwa dalam berbagai bentuk dan media yang dibuat atau diterima oleh lembaga negara, pemerintah daerah, lembaga pendidikan, perusahaan, organisasi, maupun perseorangan. Arsip berfungsi sebagai bukti dan alat pertanggungjawaban yang juga melindungi hak-hak keperdataan masyarakat.</div><div><br></div><div>“Arsip memegang peran penting, termasuk sebagai dokumen pribadi masyarakat yang bisa melindungi hak-hak keperdataan dan kepentingan individu,” ujar Syahrial. </div><div><br></div><div>Syahrial menambahkan, dengan kondisi geografis berada di pesisir barat Sumatra yang berbatasan langsung dengan Samudera Hindia dan Bukit Barisan di bagian timur, Padang termasuk salah satu daerah dengan frekuensi bencana alam cukup tinggi. Potensi bencana yang bisa terjadi di antaranya gempa bumi, banjir, tanah longsor, tsunami, kebakaran, hingga isu megathrust.</div><div><br></div><div>Ia menekankan, dampak bencana terhadap arsip sangat besar. Arsip yang rusak, baik secara fisik maupun berisi informasi, akan sulit dikenali kembali. Sementara itu, masyarakat kerap kurang memahami pentingnya penyimpanan dan pengelolaan arsip. </div><div><br></div><div>"Banyak kasus kehilangan dokumen penting seperti ijazah, akta kelahiran, hingga sertifikat rumah akibat bencana, yang semakin menyulitkan saat proses pemulihan," katanya.</div><div><br></div><div>Karena itu, sosialisasi tentang penyelamatan arsip dinilai sebagai langkah strategis. Edukasi ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya perlindungan arsip, baik sebelum maupun setelah bencana.</div><div><br></div><div>"Sebagai masyarakat kita juga harus memiliki kesadaran dalam menjaga lingkungan, seperti bencana banjir yang disebabkan sampah," ujarnya.</div><div><br></div><div>Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Padang, Feri Mulyani Hamid, menjelaskan melalui sosialisasi ini dapat meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya melindungi dan menyelamatkan arsip dari kerusakan atau hilangnya akibat bencana.</div><div><br></div><div>“Melalui sosialisasi ini, kami berharap masyarakat semakin sadar bahwa dokumen pribadi seperti ijazah, akta, dan sertifikat tanah harus diamankan dari risiko bencana. Dengan begitu, pasca bencana, arsip masih dapat diselamatkan,” jelasnya.</div><div><br></div><div>Sosialisasi diikuti sebanyak 104 peserta dari wilayah rawan bencana di Kota Padang. (dkf)</div>

Lebih Tangguh Hadapi Bencana, Masyarakat Padang Dibekali Ini

PADANG -- Sebagai daerah rawan bencana, Kota Padang terus berupaya membentuk masyarakat yang siaga dan tangguh dalam menghadapi ...

Baca »

Irwan Sangir Siap Jadi Ketua KONI Padang, Ini Program yang Diusung!

<div> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEg7JG__XySWZ7lJRiSXNerLAbAgK7Tjut17O_TZLUbjQnNRuJ3XTn4lTJXm7l_Psyo8vPEAZ4tSdtLF3BymUUZCnfsOEZguJWlOWLIJA9hf2OJo5yQgBt00Ps9087CYPmQsbY0R4cUj2cz-MVLFl1LiUVxXvX3p0r--t5zs5K77-ZRsjL_-rB3quBE7AfI"> </a><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiie7RghV1awN5b0rr6W5MsVVL34S2TBDqbk5Ma3qM7DY3SkgS_0w3tVcnFA0bw1CDj99kKVy2PUWMtUdkPNgD7uLb0D1GnQIl3UodKCmj6aCuV6XjUAuIANnOa5nfmqi7LW-LCkf9byCXsrYJY9VRBoJG3VwstATHic0tuv5lwIx9wuw1jF89n3wn-Smk" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiie7RghV1awN5b0rr6W5MsVVL34S2TBDqbk5Ma3qM7DY3SkgS_0w3tVcnFA0bw1CDj99kKVy2PUWMtUdkPNgD7uLb0D1GnQIl3UodKCmj6aCuV6XjUAuIANnOa5nfmqi7LW-LCkf9byCXsrYJY9VRBoJG3VwstATHic0tuv5lwIx9wuw1jF89n3wn-Smk" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>PADANG -- Jelang pelaksanaan Musyawarah Kota (Muskot) KONI Kota Padang, Irwan Afriadi menyatakan kesiapannya untuk maju sebagai ketua KONI Kota Padang priode 2025 - 2029. Apabila terpilih ia akan melakukan pembenahan di tubuh KONI Padang, dan ia menekankan pentingnya organisasi yang solid, bebas konflik, dan berorientasi pada peningkatan prestasi atlet.</div><div><br></div><div>Hal itu ia sampaikan saat melakukan silaturahmi bersama puluhan Pengurus Cabor Kota Padang di Rumah Makan Sederhana, Kota Padang, Rabu (10/9). Pertemuan yang juga dihadiri Wakil Ketua dan Anggota DPRD Sumbar Nanda Satria dan Varel Oriano. Juga hadir wakil ketua dan anggota DPRD Kota Padang, Mastilizal Aye, Manufer Putra, Usmardi Thareb dan Alfi Beben. </div><div><br></div><div>“Saya sudah bertemu Wali Kota dan menyatakan maju sebagai calon Ketua KONI. Semangat saya jelas, membangun olahraga Kota Padang sekaligus memperbaiki kondisi internal organisasi yang masih menghadapi sejumlah persoalan,” ujar sosok yang akrab disapa Irwan Sangir. </div><div><br></div><div>Irwan memaparkan beberapa program prioritas, terutama restrukturisasi organisasi KONI serta pembenahan cabang olahraga agar lebih produktif.</div><div>Memberikan dukungan jalur prestasi bagi atlet yang masih menempuh pendidikan.</div><div>Menata cabang olahraga berdasarkan kompetisi dengan standarisasi pendanaan.</div><div>Menerapkan sistem penghargaan atlet yang lebih profesional dan terukur.</div><div><br></div><div>Mantan Ketua IMI Sumbar ini mengaku telah mendapat dukungan 36 Cabor dan optimistis jumlah itu akan bertambah. Dukungan semua pihak disebutnya menjadi energi tambahan dalam perjuangannya. “Dengan kebersamaan semua pihak, saya yakin KONI Padang bisa bangkit dan bergerak lebih baik ke depan,” tutup Irwan.</div><div><br></div><div>Wakil Ketua DPRD Kota Padang, Mastilizal Aye, menegaskan  agar semua pihak memberikan perhatian dan masukan yang positif untuk KONI. Sehebat apapun KONI dan atlet tanpa perhatian dari pemerintah semuanya tidak ada arti. Jangan karena ada konflik internal, atlet yang menjadi korban. </div><div><br></div><div>"Kepengurusan KONI berikutnya damai dan adem. Siapapun yang terpilih mari kita dukung bersama sama, " harap sosok yang juga pelaku olahraga ini.</div><div><br></div><div>Tokoh olahraga lainnya, Meidestal Harimahesa, melihat kondisi KONI Padang, saat ini yang tidak sedang baik baik saja, ia berharap, semua pemangku kepentingan di tubuh KONI agar dapat duduk bersama menyamakan persepsi dan berkonsolidasi untuk suksesnya Muskot mendatang. Ia Mengajak semua pihak bersama memberikan perhatian dan masukan yang positif untuk koni. </div><div><br></div><div>Memperkuat apa yang disebutkan Wakil Ketua DPRD, Mastilizal Aye, mantan anggota DPRD ini menekankan konsolidasi organisasi membahas tentang aturan dan langkah pelaksaan Muskot adalah suatu langkah yang wajib, agar dapat suatu kesepakatan untuk pelaksanaan Raker. Menyatukan persepsi sehingga tercapai kesepakatan yang sesuai dengan aturan dan jangan sampai atlet yang jadi korban.  Sehingga dalam pelaksanaan Muskot tidak ada lagi gugat menggugat</div><div><br></div><div>Pengurus Cabor lainnya juga buka suara, mereka menyebutkan bahwa pelaksanaan Raker yang dijadwalkan tinggal dua hari lagi adalah cacat hukum. Menurutnya KONI sekarang tidak. Mampubmemperlihatkan kinerja sehingga tidak bisa mempersiapkan pelaksanaan Raker sesuai dengan AD/ART. </div><div><br></div><div>Harapan pengurus Cabor, kalau Iwan Sangir terlpilih jadi Ketua, agar menempatkan pengurus sesuai dengan kemampuannya. Sehingga gerak cabor berjalan dengan baik, terutama mengikuti iven iven yang bisa diikuti. " Sekarang tidak ada kegiatan sama sekali, " ujar pengurus Cabor dengan nada kecewa. </div><div><br></div><div>Pengurus lainnya, Manufer Putra Firdaus, yang juga anggota DPRD Kota Padang, menyatakan KONI, harus dipimpin oleh orang yang mengerti dengan olahraga. Ketua bola tangan ini menyatakan harus perbanyak iven melalui Porkot memberikan perhatian yang merata ke seluruh cabor dan atlet. Menelaah kondisi KONI Kota Padang saat ini, harus melakukan konsolidasi dan rekonsolidasi. " Tentunya landasan utama merujuk kepada AD/ART. (*)</div>

Irwan Sangir Siap Jadi Ketua KONI Padang, Ini Program yang Diusung!

PADANG -- Jelang pelaksanaan Musyawarah Kota (Muskot) KONI Kota Padang, Irwan Afriadi menyatakan kesiapannya untuk maju ...

Baca »

Peran Alumni FDIK UIN Imam Bonjol Dibutuhkan

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEj4fi5n2sC5q17pODgcPItx2yofFkRTlPQirHSX4ZAcI1_4-PSVaUOa_4Q9oVIi-f85ZuUXiDH7kiK3WBxlDAS6vxulDtdjmGu0HTIdZcMFr66L7mE5A_x24uQGY3OHymdv33jsJsz3mdD9Q7ETp19gTbSf2wHsSXdcJSSXXdGLO6BgI-LnpsboLvpvOyg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEj4fi5n2sC5q17pODgcPItx2yofFkRTlPQirHSX4ZAcI1_4-PSVaUOa_4Q9oVIi-f85ZuUXiDH7kiK3WBxlDAS6vxulDtdjmGu0HTIdZcMFr66L7mE5A_x24uQGY3OHymdv33jsJsz3mdD9Q7ETp19gTbSf2wHsSXdcJSSXXdGLO6BgI-LnpsboLvpvOyg" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>PADANG  -- Pemerintah Kota Padang mendukung peran aktif alumni suatu kampus. Sebab, peran aktif itu sangat penting dalam membangun sosial kemasyarakatan.  </div><div><br></div><div>Demikian antara lain disampaikan Kasubag Bina Mental Bagian Kesra Setdako Padang, Zul Hasfi Lubis saat menghadiri pelantikan pengurus Ikatan Alumni Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIK) UIN Imam Bonjol Padang periode 2024–2029, Rabu (10/9/2025). </div><div><br></div><div>"Kami mengapresiasi semangat dan kekompakan para alumni FDIK. Keberadaannya sangat strategis untuk membantu memperkuat nilai-nilai sosial, terutama dalam membina generasi muda dan mendukung ketahanan keluarga di tengah masyarakat,” ujarnya di hadapan para peserta.</div><div><br></div><div>Zul Hasfi Lubis menegaskan, Pemerintah Kota Padang melihat alumni FDIK sebagai mitra potensial dalam mendukung program-program sosial, keagamaan, dan pengembangan karakter masyarakat.</div><div><br></div><div>Ia juga menambahkan bahwa alumni FDIK, dengan latar belakang dakwah dan komunikasi, memiliki kapasitas besar untuk berkiprah dalam kegiatan pembinaan masyarakat, baik melalui edukasi keagamaan, komunikasi publik yang positif, maupun aksi sosial lainnya.</div><div><br></div><div>“Jangan sampai ada mahasiswa kesulitan tanpa uluran tangan dari para alumni. Kita ingin alumni ini tidak hanya sukses secara pribadi, tetapi juga menjadi solusi bagi lingkungan sekitarnya,” tambah Zul Hasfi Lubis. </div><div><br></div><div>Di pelantikan tersebut, Azwir Nasution dilantik sebagai Ketua Alumni, memimpin 46 orang pengurus dari lintas generasi. Pelantikan ini bukan hanya menjadi seremoni internal kampus, melainkan menjadi ajang konsolidasi alumni yang siap berkontribusi nyata di tengah masyarakat.</div><div><br></div><div>Azwir Nasution menyatakan bahwa alumni FDIK akan terus memperkuat peran mereka sebagai agen perubahan sosial. Ia menyampaikan bahwa selama ini, alumni telah aktif mendukung akreditasi fakultas, memberikan bantuan pendidikan bagi mahasiswa kurang mampu, hingga menyalurkan santunan bagi tenaga kependidikan dengan golongan rendah.</div><div><br></div><div>“Ke depan, kami akan membentuk koperasi alumni dan wadah dakwah yang menghimpun potensi-potensi alumni. Kami ingin alumni FDIK tidak hanya solid secara internal, tapi juga hadir dan bermanfaat bagi masyarakat,” tegas Azwir.</div><div><br></div><div>Pelantikan ini juga diwarnai ajakan kepada seluruh alumni untuk menjalani dan menularkan semangat “Tiga S”: Sukses Kuliah, Sukses Karier, dan Sukses Keluarga sebagai filosofi hidup yang diharapkan menjadi inspirasi bagi mahasiswa dan masyarakat luas.</div><div><br></div><div>Melalui semangat yang kuat, kegiatan ini diharapkan menjadi awal dari sinergi yang lebih luas dalam mendukung pembangunan Kota Padang, terutama di bidang sosial, keagamaan, dan pendidikan masyarakat. (dkf)</div>

Peran Alumni FDIK UIN Imam Bonjol Dibutuhkan

PADANG  -- Pemerintah Kota Padang mendukung peran aktif alumni suatu kampus. Sebab, peran aktif itu sangat penting dalam membang...

Baca »

Makan Bergizi Gratis di SDN 09 Aie Pacah, Murid: Enak Banget

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgU_QOFU3QiLMvhWdtlJVujVHdg5fgNzbAEhGlAYKCQyBw_pL_0ELFjY1k0wPDNBj-XtC8Oh7k9vQYVSmColTf22KauYOCL2sDwUxIkOU5gSVdZbpj3rbzFLIY3u7h05BK4jxf3D6I51p5OfjreAR_6UmbCnGzT9QP7IrPpLj4x18pqqCe2tp9wJT-oy_g" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgU_QOFU3QiLMvhWdtlJVujVHdg5fgNzbAEhGlAYKCQyBw_pL_0ELFjY1k0wPDNBj-XtC8Oh7k9vQYVSmColTf22KauYOCL2sDwUxIkOU5gSVdZbpj3rbzFLIY3u7h05BK4jxf3D6I51p5OfjreAR_6UmbCnGzT9QP7IrPpLj4x18pqqCe2tp9wJT-oy_g" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>PADANG - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) resmi diluncurkan di SDN 09 Aie Pacah, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Rabu (10/9). Program ini dibantu oleh  Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Hippocrates Yayasan Ghanniyah Maju Berkah.</div><div><br></div><div>Kepala SDN 09 Aie Pacah, Eli Rosmid, menyambut baik program tersebut. Ia mengungkapkan rasa syukurnya karena 466 murid dari kelas I hingga kelas VI merasakan program itu. </div><div><br></div><div>"Dengan program makan gratis dari pemerintah, khususnya dari Bapak Presiden Prabowo, Alhamdulillah hari ini pertama hadir di SDN 09 Aie Pacah. Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini, kami sangat bersyukur, sangat berterima kasih," ujar Eli.</div><div><br></div><div>Eli menambahkan bahwa menu yang disediakan sangat bergizi. "Kalau kita lihat dari makanan itu ya bergizi, ada proteinnya, ada protein hewani, nabati, kemudian ada karbohidratnya, sayur dan susu sekalian, jadi lengkap," katanya.</div><div><br></div><div>Program ini, menurut Eli, diharapkan dapat memberikan dampak positif lain. "Harapan kami, mungkin ke depannya makanan yang hari ini, yang perdana sampai di sekolah kami ini, kalau dapat memang seperti itu selanjutnya. Kemudian terhadap anak-anak, kami juga berharap mereka bisa memakan makanan itu sampai habis semua, tentu bermanfaat untuk dirinya sendiri, untuk tubuhnya, kemudian juga bermanfaat kepada orang tuanya," ujar Eli.</div><div><br></div><div>Ia juga melihat peluang bagi para murid untuk belajar menabung. "Kita juga nanti berencana untuk menyampaikan kepada anak bagaimana bisa menabung dari uang jajan yang diberi oleh orang tua," harapnya. </div><div><br></div><div>Kemudian, Fitri Rahmah, Kepala SPPG Hippocrates Yayasan Ghanniyah Maju Berkah menjelaskan, ada 10 sekolah yang menjadi penerima dapur manfaat lewatnya. "Dapur SPPG Hippocrates ada 10 sekolah yang jadi penerima manfaat. Seperti TK Laut Biru, SD Negeri 09 Aie Pacah, SD Negeri 25 Koto Panjang, SD Negeri 34 Aie Pacah, SD Negeri 46 Koto Panjang, SD Negeri 03 Ikur Koto, SD Negeri 03 Ikur Koto, SD Negeri 33 Ikur Koto, SMA Negeri 17 Padang, dan Ponpes Alfalah," rincinya.</div><div><br></div><div>Pada peluncuran perdana di SDN 09 Aie Pacah, sebanyak 466 murid menerima menu yang terdiri dari ayam kecap, nasi, tahu goreng, tumis labu siam, susu, dan buah semangka. “Hore dapat makan gratis dari Prabowo,” seru salah seorang murid kelas 1 dengan gembira. </div><div><br></div><div>Kegembiraan serupa diungkapkan oleh Anggun, murid kelas IV.  “Enak banget, besok kami makan habis lagi, makasih ya Buk, Pak," kata Anggun.</div><div><br></div><div>Sebelum menyantap hidangan, para murid juga terlihat berdoa bersama, menunjukkan kebahagiaan mereka atas bantuan gizi yang diberikan. (dkf)</div>

Makan Bergizi Gratis di SDN 09 Aie Pacah, Murid: Enak Banget

PADANG - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) resmi diluncurkan di SDN 09 Aie Pacah, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Rabu (10/...

Baca »

Kolaborasi Riset UI Berkontribusi Wujudkan Padang Sebagai Kota Sehat

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiXYkMfl_gwXZXoEU6rwESNpMGxRYdkvz4ZQQ1eYDUaz2EExgKJWCXt7pl6cic-_cm0BFeIFEUMblAeEaNX9difYJ0qZRy0AqvIIcK4mEqf-FReYvBq-UNozll1ETn9GvtX1S_wURMHuhd5051KGtDpCYwWYAqc1hRagGJDozc4mFEVqSRK05sHMuBJzi0" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiXYkMfl_gwXZXoEU6rwESNpMGxRYdkvz4ZQQ1eYDUaz2EExgKJWCXt7pl6cic-_cm0BFeIFEUMblAeEaNX9difYJ0qZRy0AqvIIcK4mEqf-FReYvBq-UNozll1ETn9GvtX1S_wURMHuhd5051KGtDpCYwWYAqc1hRagGJDozc4mFEVqSRK05sHMuBJzi0" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>PADANG  -- Unit Kajian Gender dan Seksualitas Lembaga Penelitian dan Pengembangan Sosial dan Politik (LPPSP) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Indonesia (UI) turut berkontribusi dalam mewujudkan Padang sebagai kota sehat melalui penelitian mengenai inklusivitas teknologi dan pemberdayaan masyarakat.</div><div><br></div><div>Penelitian tersebut merupakan bagian dari proyek Collaborative Research Grants bertema “Transformasi Digital dalam Kesehatan, Energi, dan Ketahanan Pangan, termasuk Ekonomi Biru” yang didukung Pemerintah Australia melalui KONEKSI (Knowledge Partnership Platform Australia-Indonesia). </div><div><br></div><div>Kegiatan ini dilaksanakan oleh Unit Kajian Gender dan Seksualitas FISIP UI bekerja sama dengan Yayasan Kesehatan Perempuan serta Monash Herb Feith Indonesian Engagement Centre.</div><div><br></div><div>Peneliti Unit Kajian Gender dan Seksualitas FISIP UI, Aulia Nastiti, menjelaskan penelitian ini bertujuan menganalisis penggunaan serta dampak aplikasi digital pemerintah dalam upaya percepatan penurunan stunting.</div><div><br></div><div>“Studi ini kami lakukan di tiga daerah, yakni Kota Padang, Kota Semarang, dan Kabupaten Manggarai. Fokus penelitian diarahkan pada dua aplikasi nasional, yaitu e-PPGM dan Elsimil, yang saat ini sudah digunakan di seluruh puskesmas di Indonesia,” jelasnya di salah satu hotel di Kota Padang, Selasa (9/9/2025).</div><div><br></div><div>Aulia menambahkan, dari hasil penelitian tahap awal, pihaknya menemukan bahwa Pemerintah Kota Padang juga memiliki aplikasi Ayo Ceting yang dikembangkan khusus untuk mendukung penurunan angka stunting.</div><div><br></div><div>“Terkait penelitian awal ini, kami sangat terbantu oleh dukungan OPD di Pemko Padang dan LP2M  Kota Padang yang sangat kooperatif. Tentu dalam pelaksanaannya banyak tantangan dan akar masalah yang ditemukan. Hal ini akan terus kita kaji agar bersama-sama dapat mencari solusi dalam penurunan stunting,” tukasnya.</div><div><br></div><div>Ia berharap melalui hasil penelitan dan diskusi yang dilakukan dapat memberi gambaran serta masukan terhadap Kota Padang,  terutama dalam permasalahan stunting. (dkf)</div>

Kolaborasi Riset UI Berkontribusi Wujudkan Padang Sebagai Kota Sehat

PADANG  -- Unit Kajian Gender dan Seksualitas Lembaga Penelitian dan Pengembangan Sosial dan Politik (LPPSP) Fakultas Ilmu Sosia...

Baca »

Pemko Padang Komit Bangun Taman Olahraga di Tiap Kecamatan

<div> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEh3cFVwE4MuRajlO815LTzl8NscmCt8w3EFMr0V0gZ-LV8pUAFpDTaSObl0RqipL9qYRzyVlhuNM_5kYlUFHMAUxQY_IMW5n23gj8Qb9fAosWFSrbX4h2unOS4G4CIIt2fKjkrpyOFHOEwxwnq3QgxDmkg_G3bJ1j-qPDIAxUx-I5qR5jAKMOhPf8eGjtg"> </a><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgfxySaOV4DBRns2DcEuFpgHyiUeNg-xYx-R-evCmek0EAo1DV9aw-8_LLhYVFo-6aE-byyD8DT4CvGzQp35_MAVxMGIC0XkIqwzywd8vTvR8R2tI5BzktTttTq0cfwe8UfHellvxgIYzCUvUSFauNoRm5Z4-EOL2DPdWufL8-gJU_2UViijljV1Of0FLw" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgfxySaOV4DBRns2DcEuFpgHyiUeNg-xYx-R-evCmek0EAo1DV9aw-8_LLhYVFo-6aE-byyD8DT4CvGzQp35_MAVxMGIC0XkIqwzywd8vTvR8R2tI5BzktTttTq0cfwe8UfHellvxgIYzCUvUSFauNoRm5Z4-EOL2DPdWufL8-gJU_2UViijljV1Of0FLw" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>PADANG -- Semangat olahraga menggema di Kota Padang dalam acara peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) tahun 2025 di Lapangan Upacara Balai Kota, Selasa (9/9). </div><div><br></div><div>Wali Kota Padang, Fadly Amran bertindak sebagai pembina upacara sekaligus membacakan amanat Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).</div><div><br></div><div>Dalam sambutan Menpora yang dibacakan Fadly, Haornas ditegaskan bukan sekadar perayaan tahunan, melainkan momentum untuk menjadikan olahraga sebagai budaya nasional.</div><div><br></div><div>“Sejak dicetuskan pada 9 September 1983, Hari Olahraga Nasional telah menjadi tonggak kebangkitan olahraga Indonesia. Tahun ini semakin bermakna karena bertepatan dengan peringatan 80 tahun kemerdekaan Republik Indonesia,” ucap Fadly.</div><div><br></div><div>Tema Haornas ke-42, Olahraga Satukan Kita menekankan pentingnya sportivitas, disiplin, dan solidaritas. </div><div><br></div><div>Menpora juga menggarisbawahi empat agenda besar, yaitu memperkuat olahraga pendidikan, memperluas akses fasilitas olahraga publik, meningkatkan pembinaan atlet berbasis ilmu pengetahuan, serta mendorong pertumbuhan industri dan pariwisata olahraga.</div><div><br></div><div>“Olahraga adalah jalan untuk membentuk generasi penerus yang sehat, berkarakter, dan memiliki jiwa patriotisme. Jadikan olahraga sebagai sahabat sehari-hari, bukan hanya aktivitas tahunan,” bunyi amanat Menpora.</div><div><br></div><div>Usai upacara, Wali Kota Padang, Fadly Amran, menyampaikan bahwa pemerintah daerah siap mendukung penuh semangat Haornas.</div><div><br></div><div>“Kita meyakini olahraga adalah pemersatu bangsa. Oleh karena itu, pemerintah dituntut berkontribusi dalam membina dan menggerakkan keolahragaan, termasuk di Kota Padang,” ujar Fadly.</div><div><br></div><div>Ia menambahkan, salah satu program nyata adalah pembangunan taman olahraga di tiap kecamatan seperti arahan Menpora.</div><div><br></div><div>“Alhamdulillah, arahan Menteri tadi persis sama dengan visi kita, yaitu menghadirkan taman olahraga di tiap kecamatan. Dengan begitu, masyarakat Kota Padang bisa mengakses olahraga dengan mudah di lingkungan mereka,” katanya.</div><div><br></div><div>“Mari kita bergandengan tangan untuk membina prestasi sebaik mungkin, membanggakan bangsa dan negara melalui olahraga,” tutup Fadly.</div><div><br></div><div>Selain upacara, momentum Haornas juga dirangkaikan dengan pemberian Penghargaan Bidang Olahraga Terbaik Kota Padang Tahun 2025. </div><div><br></div><div>Penghargaan ini diberikan kepada insan olahraga yang dinilai berjasa dan berprestasi, di tingkat lokal lokal dan Nasional. Adapun penerima penghargaan tersebut yaitu.</div><div><br></div><div>Anwar Rajo Bujang sebagai Pembina Olahraga Terbaik, Nofrialdi sebagai Pelatih Terbaik, Gilang Ilhaza sebagai Atlet Terbaik, dan Syaiful Husen sebagai Wartawan Olahraga Terbaik. (dkf)</div>

Pemko Padang Komit Bangun Taman Olahraga di Tiap Kecamatan

PADANG -- Semangat olahraga menggema di Kota Padang dalam acara peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) tahun 2025 d...

Baca »

Target Kota Padang, Turunkan Angka Kemiskinan

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhaGW5a-5W31hJlbVHtJSiSHRsSAfRYWGD_2E6ePLhbYjveHE7YehgjE-uO1z94UnB7sdwAzaFQQtmNTHE5PutuQXDLzDLuwNCqtssATRmuCxzO49s6P67dvZK2hvz5tMojjcpMoRswoNwm2ZA8Vmd-OmTo0lnfNyTzFnQH9iOOQyqfC5j-eY5U2jngcEo" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhaGW5a-5W31hJlbVHtJSiSHRsSAfRYWGD_2E6ePLhbYjveHE7YehgjE-uO1z94UnB7sdwAzaFQQtmNTHE5PutuQXDLzDLuwNCqtssATRmuCxzO49s6P67dvZK2hvz5tMojjcpMoRswoNwm2ZA8Vmd-OmTo0lnfNyTzFnQH9iOOQyqfC5j-eY5U2jngcEo" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>PADANG -- Pemerintah Kota (Pemko) Padang melalui Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) terus memperkuat langkah dalam upaya menekan angka kemiskinan, khususnya kemiskinan masyarakat.</div><div><br></div><div>Rapat tersebut dihadiri Wali Kota Padang Fadly Amran, Wakil Wali Kota Maigus Nasir sekaligus Ketua TKPK. Selain itu juga ada juga BAZNAS, Balai Pelatihan Vokasi, dan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Senin (8/9).</div><div><br></div><div>Rapat itu menjadi momen untuk mengoptimalkan upaya penanggulangan kemiskinan dan penghapusan kemiskinan ekstrem, sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 8 Tahun 2025. </div><div><br></div><div>Menurut Maigus Nasir, langkah ini bertujuan untuk mempercepat penurunan angka kemiskinan di daerah dengan menyelaraskan berbagai kebijakan dan program antar-sektor. "Pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota diminta untuk menyusun serta melaksanakan program penghapusan kemiskinan ekstrem," ujar Maigus. </div><div><br></div><div>Ia menjelaskan, fokus utama adalah mengurangi beban pengeluaran warga, meningkatkan pendapatan masyarakat melalui akses pekerjaan dan pelatihan, serta menekan kantong-kantong kemiskinan di wilayah tertinggal.</div><div><br></div><div>Berdasarkan data terbaru, angka kemiskinan di Kota Padang menunjukkan tren positif. Pada tahun 2024, persentase penduduk miskin berada di angka 4,06 persen, atau menurun 0,11 poin dibandingkan tahun sebelumnya. </div><div><br></div><div>Sementara itu, untuk kemiskinan ekstrem, Kota Padang bahkan diklaim telah mencapai 0 persen. Meskipun demikian, masih ada sekitar 40.000 jiwa masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang terdata.</div><div><br></div><div>Program-program yang disusun pemerintah menargetkan graduasi atau pelepasan masyarakat dari status kemiskinan. </div><div><br></div><div>Kriteria graduasi meliputi peningkatan pendapatan, jaminan pendidikan dan kesehatan, perumahan layak huni, kepemilikan aset produktif, serta kemandirian dari bantuan sosial.</div><div><br></div><div>"Kondisi sebelum graduasi adalah pendapatan tidak tetap di bawah UMK, anak putus sekolah, atau rumah tidak layak huni," jelas Maigus. </div><div><br></div><div>"Setelah graduasi, mereka diharapkan memiliki pendapatan tetap di atas UMK, anak-anak bersekolah, serta memiliki aset produktif seperti warung atau sawah," sambungnya.</div><div><br></div><div>Pemerintah Kota (Pemko) Padang telah menjalankan berbagai strategi untuk mencapai target tersebut. Untuk mengurangi beban pengeluaran, misalnya, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Dinas Perikanan dan Pangan mengalokasikan anggaran sekitar Rp19,6 miliar untuk program seperti pemberian seragam dan LKS gratis, bantuan beras, serta makanan bergizi untuk pelajar dan ibu hamil.</div><div><br></div><div>Sementara itu, untuk meningkatkan pendapatan, telah dianggarkan Rp1,5 miliar untuk peningkatan keterampilan kepemudaan. </div><div><br></div><div>Maigus Nasir menekankan pentingnya fleksibilitas dalam penggunaan anggaran. Ia meminta BAZNAS untuk segera melakukan verifikasi dan mengalihkan program yang sudah diambil alih oleh APBD, seperti beasiswa, ke program produktif lain seperti pemberian modal kerja.</div><div><br></div><div>Tak hanya itu, menanggapi arahan dari Menteri Dalam Negeri, pemerintah juga akan memperbanyak kegiatan pasar murah. </div><div><br></div><div>Rencananya, pasar murah ini akan dilengkapi dengan sistem voucher khusus untuk MBR, agar bantuan lebih tepat sasaran. </div><div><br></div><div>Ia menambahkan, sistem ini diharapkan dapat dikelola melalui masjid-masjid agar lebih terkontrol. (dkf)</div>

Target Kota Padang, Turunkan Angka Kemiskinan

PADANG -- Pemerintah Kota (Pemko) Padang melalui Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) terus memperkuat langkah dalam ...

Baca »

Organisasi Ini Satukan Komitmen Wujudkan Padang Kota Ramah Disabilitas

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhhfE8pavSkwpfiEp8HyuW4LkHO2BvFjIo46QBzgWnIYRH216U1dufiEnMql6JXIxApVOC_DqXEUENPYQYJuxoS4eOLHmk3Rut7IOs-3nr63GsvD0NDoiieAD1mfTpFJdS-xaPMO3185F4xFaEiwjnORJ1I_hF9cwEa7luLDWKWsO4peYPetteOYNcC-NY" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhhfE8pavSkwpfiEp8HyuW4LkHO2BvFjIo46QBzgWnIYRH216U1dufiEnMql6JXIxApVOC_DqXEUENPYQYJuxoS4eOLHmk3Rut7IOs-3nr63GsvD0NDoiieAD1mfTpFJdS-xaPMO3185F4xFaEiwjnORJ1I_hF9cwEa7luLDWKWsO4peYPetteOYNcC-NY" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>PADANG -- Sejumlah organisasi disabilitas di Kota Padang sepakat memperkuat sinergi melalui penandatanganan Nota Kesepakatan Bersama di Sekretariat Rumah Inklusi Padang, Jalan Aster No. 19, Senin (8/9).</div><div><br></div><div>Kesepakatan ini lahir dalam pertemuan yang difasilitasi Rumah Inklusi Padang bersama pengurus organisasi disabilitas se-Kota Padang. Agenda tersebut sekaligus menjadi ajang konsolidasi menjelang peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) tahun ini.</div><div><br></div><div>Adapun organisasi disabilitas yang hadir antara lain Gerakan untuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia (Gerkatin) Kota Padang, Gerkatin Sumatra Barat, Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kota Padang, Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI) Kota Padang, dan Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni) Kota Padang.</div><div><br></div><div>Para pengurus organisasi disabilitas berdiskusi mengenai langkah-langkah strategis untuk menjadikan Padang sebagai Kota Ramah Disabilitas. Komitmen tersebut kemudian ditegaskan melalui penandatanganan Nota Kesepakatan Bersama.</div><div><br></div><div>Ketua Rumah Inklusi Padang, Danil Kurniawan, menilai kerja sama ini sebagai momentum penting untuk menyatukan suara dan langkah.</div><div><br></div><div>“Kita ingin Kota Padang menjadi kota yang ramah bagi semua, tanpa terkecuali. Melalui kerja sama ini, kita bisa bergerak lebih kuat dan lebih terarah,” ujarnya.</div><div><br></div><div>Ia berharap seluruh pihak dapat saling mendukung, memperkuat solidaritas, serta memperjuangkan hak-hak penyandang disabilitas agar tercipta lingkungan sosial yang adil, setara, dan inklusif. (dkf)</div>

Organisasi Ini Satukan Komitmen Wujudkan Padang Kota Ramah Disabilitas

PADANG -- Sejumlah organisasi disabilitas di Kota Padang sepakat memperkuat sinergi melalui penandatanganan Nota Kesepakatan Ber...

Baca »

Komisi II DPRD Padang Dorong Pantai Air Manis Jadi Destinasi Unggulan

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhwehkyrkrT14mVpo6rokBq3pV4STrVTlYNlR8dkjtqSH-vtfs11eyLsgcIMVP778pUORx052zq7lxAtnHoQ2_TLNLUhWcQZNOIzlptAXxoO26Amv0tcJoBpN5Eo6P_lOCE3HEBTulHetZgSupzIqpVoJbuO3-OnFCamakCxiI8YdfGg3N2TIHo-8-h3bE" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhwehkyrkrT14mVpo6rokBq3pV4STrVTlYNlR8dkjtqSH-vtfs11eyLsgcIMVP778pUORx052zq7lxAtnHoQ2_TLNLUhWcQZNOIzlptAXxoO26Amv0tcJoBpN5Eo6P_lOCE3HEBTulHetZgSupzIqpVoJbuO3-OnFCamakCxiI8YdfGg3N2TIHo-8-h3bE" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>PADANG -- Komisi II DPRD Kota Padang melakukan kunjungan lapangan ke kawasan wisata Pantai Air Manis, kemarin. Kunjungan ini bertujuan untuk mengevaluasi sekaligus mendorong peningkatan kualitas pengelolaan pantai yang saat ini dikelola oleh Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Padang Sejahtera Mandiri (PSM).</div><div><br></div><div>Rombongan dipimpin oleh Ketua Komisi II DPRD Padang, Rachmad Wijaya, didampingi Wakil Ketua DPRD Padang Mastilizal Aye dan sejumlah anggota dewan lainnya. Turut hadir dalam peninjauan tersebut Direktur Utama PSM, Alvino Martha, beserta jajaran manajemen.</div><div><br></div><div>Dalam kesempatan itu, anggota Komisi II, Indra Guswadi, menyampaikan optimismenya terhadap potensi Pantai Air Manis sebagai destinasi unggulan Kota Padang. Menurutnya, pantai yang terkenal dengan legenda Batu Malin Kundang ini memiliki daya tarik besar yang perlu dikelola secara maksimal.</div><div><br></div><div>“Pantai Air Manis ini memiliki ikon yang kuat dan potensi besar untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Namun, perlu pengawasan ketat serta inovasi agar pengelolaan lebih profesional dan berdampak bagi kemajuan Kota Padang,” ujarnya.</div><div><br></div><div>Indra menambahkan, pengelolaan kawasan wisata tidak hanya sebatas tiket dan keamanan, tetapi juga harus memperhatikan kebersihan, promosi, penataan area, dan kenyamanan pengunjung. “Pengunjung harus merasa betah dan ingin kembali lagi. Ini kuncinya,” tambahnya.</div><div><br></div><div>Wakil Ketua DPRD Padang, Mastilizal Aye, menyoroti persoalan transparansi pengelolaan tiket masuk dan parkir yang selama ini sering menjadi keluhan masyarakat. Ia menegaskan perlunya pengelolaan yang bersih dan transparan untuk menghindari pungutan liar.</div><div><br></div><div>“Masalah parkir dan tiket harus jelas dan profesional. Jangan sampai muncul lagi keluhan atau berita negatif. Selain itu, area UMKM juga harus ditata, jangan ada kayu berserakan. Pelaku usaha, khususnya emak-emak pedagang, harus disediakan tempat layak,” tegas Mastilizal.</div><div><br></div><div>Ia juga menyoroti kondisi trotoar yang dipenuhi lapak pedagang sehingga mengganggu kenyamanan pengunjung. Menurutnya, kawasan wisata seharusnya memiliki trotoar rapi dan tertata sehingga memberikan pengalaman terbaik bagi wisatawan.</div><div><br></div><div>Sementara itu, Dirut PSM, Alvino Martha, menjelaskan bahwa selama ini pihaknya hanya memiliki kewenangan terbatas dalam pengelolaan, seperti tiket, parkir, kebersihan, dan keamanan. Meski begitu, PSM berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan.</div><div><br></div><div>“Kami ingin Pantai Air Manis tertata indah dan nyaman. Salah satu usulan kami adalah membangun kanopi sepanjang trotoar agar area jualan pedagang lebih rapi dan pengunjung tetap nyaman. Kami juga berharap pasokan air bersih dari PDAM segera masuk ke kawasan pantai,” jelas Alvino.</div><div><br></div><div>Anggota Komisi II, Arnedi Yarmen, menilai status pengelolaan Pantai Air Manis yang belum jelas menjadi kendala utama. Ia mendesak Pemerintah Kota Padang memberikan mandat penuh kepada PSM agar dapat mengambil kebijakan strategis.</div><div><br></div><div>“Kalau PSM jadi operator resmi, maka harus diberikan kewenangan penuh. Dengan begitu, pelayanan kepada wisatawan bisa maksimal dan sarana prasarana dapat dibangun dengan lebih terarah,” katanya.</div><div><br></div><div>Hal senada disampaikan Surya Jufri, yang menekankan pentingnya memperjelas batas kewenangan antara Dinas Pariwisata dan PSM, termasuk terkait status aset tanah di kawasan pantai.</div><div><br></div><div>“Jika aset masih berada di Dinas Pariwisata, segera dipindahkan ke PSM. PSM sebagai BUMD dengan penyertaan modal harus punya otoritas penuh agar pengelolaan lebih terintegrasi,” jelasnya.</div><div><br></div><div>Ketua Komisi II, Rachmad Wijaya, juga mengingatkan pentingnya desain kios pedagang yang menarik dan ramah lingkungan. Menurutnya, kios yang tertata rapi akan meningkatkan estetika kawasan dan memberikan kenyamanan bagi wisatawan.</div><div><br></div><div>“Kios souvenir sebaiknya ditempatkan di area belakang sehingga area pantai tetap terasa luas. Konsep pengembangan kawasan harus mengusung tema green dan asri agar pengunjung betah, sementara aktivitas ekonomi masyarakat tetap bergerak,” ujar Rachmad.</div><div><br></div><div>Kunjungan ini ditutup dengan komitmen DPRD Padang untuk terus mengawal peningkatan kualitas pengelolaan Pantai Air Manis agar menjadi ikon wisata unggulan yang bersih, profesional, dan memberdayakan masyarakat lokal.</div><div><br></div><div>Hadir dalam rombongan tersebut Mastilizal Aye, Indra Guswadi, Yosrizal Effendi, Rafli Boy, Arnedi Yarmen, Miswar Jambak, Faisal Nasir, Surya Jufri, dan Christian Rudi Kurniawan Sutiono. (bg)</div>

Komisi II DPRD Padang Dorong Pantai Air Manis Jadi Destinasi Unggulan

PADANG -- Komisi II DPRD Kota Padang melakukan kunjungan lapangan ke kawasan wisata Pantai Air Manis, kemarin. Kunjungan ini ber...

Baca »

Rumah Aktivis Sejahtera Rangkul Remaja Geng Tawuran, Ini Reaksi Pemko Padang

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgCA_Bw31flWBu5r3YV7Jb_GXWI_f4Lc8lQ0-jKeIbCzk7H1clNFPE7Y-6CjJaPxxwjF9aOZEi-1oqKHUW-kp-AMjcPBmSVw9BqFtppkcBsp3R9Js25AAYpSoHTpIKB3ghdfgUEmqTetc5k-TPN4P6quHMbNq19pHfV8w9RmUIeUrrB6d6H_cAeD4tAaGM" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgCA_Bw31flWBu5r3YV7Jb_GXWI_f4Lc8lQ0-jKeIbCzk7H1clNFPE7Y-6CjJaPxxwjF9aOZEi-1oqKHUW-kp-AMjcPBmSVw9BqFtppkcBsp3R9Js25AAYpSoHTpIKB3ghdfgUEmqTetc5k-TPN4P6quHMbNq19pHfV8w9RmUIeUrrB6d6H_cAeD4tAaGM" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>PADANG  -- Jalan baru dibentangkan bagi remaja yang sebelumnya terjerat dalam aksi geng tawuran di Kota Padang. Mereka kini dirangkul dan diarahkan ke aktivitas positif lewat pelatihan khusus yang diadakan di Sangrila Outbound Camp, Sungai Lareh, Kecamatan Koto Tangah, Sabtu (6/9) malam.</div><div><br></div><div>Kegiatan yang berlangsung hingga 7 September ini merupakan inisiatif Rumah Aktivis Sejahtera melalui Perkemahan Kebangsaan Wilayah Pertahanan Idiologi Sarikat Islam Sumatera Barat, dengan tema “Dengan Kemah Kebangsaan Wujud Generasi Muda yang Unggul serta Penuh Solidaritas Menuju Kota Padang Bebas Tawuran”.</div><div><br></div><div>Acara dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat, Habibul Fuadi. Hadir pula mewakili Wali Kota Padang, Kepala Satpol PP Kota Padang, Chandra Eka Putra, bersama unsur Forkopimda, tokoh masyarakat, dan jajaran Rumah Aktivis Sejahtera.</div><div><br></div><div>Kasat Pol PP Kota Padang, Chandra Eka Putra, menegaskan bahwa pemerintah kota tidak ingin membiarkan remaja Padang kehilangan arah karena tawuran maupun balap liar.</div><div><br></div><div>“Kegiatan ini luar biasa. Semangat anak muda yang sebelumnya tersalurkan untuk tawuran harus diarahkan pada hal yang benar. Inilah tugas kita bersama, menyelamatkan masa depan mereka. Dari sini kita berharap lahir generasi yang kreatif, sehat, dan memberi inspirasi bagi lingkungannya,” ujarnya.</div><div><br></div><div>Chandra menambahkan, meski program ini dimulai di Kecamatan Koto Tangah yang rawan tawuran, Pemko Padang berkomitmen menjadikannya agenda kota.</div><div><br></div><div>“Kita ingin kegiatan positif seperti ini menjadi wadah permanen. Semangat mereka tidak boleh padam, hanya saja harus diarahkan ke jalan yang bermanfaat bagi diri, keluarga, dan masyarakat,” katanya.</div><div><br></div><div>Sementara itu, Direktur Yayasan Rumah Aktivis Sejahtera sekaligus Ketua Persatuan Idiologi Sarikat Islam Sumbar, Febriyadi Putra, menuturkan bahwa langkah ini diambil setelah melihat maraknya tawuran di kalangan pelajar dan remaja.</div><div><br></div><div>“Kami sengaja merangkul para ketua geng tawuran di Koto Tangah. Alhamdulillah mereka bersedia ikut. Kami ingin membuka mata mereka bahwa tawuran hanya merusak moral dan masa depan. Setelah pelatihan ini, mereka diharapkan punya kesadaran untuk meninggalkan kebiasaan buruk itu,” ungkapnya.</div><div><br></div><div>Febriyadi menegaskan, pembinaan tidak berhenti di perkemahan ini saja. “Pendampingan akan terus dilakukan. Anak-anak muda ini punya energi besar, tinggal bagaimana kita arahkan ke hal yang benar. Kalau mereka bisa diselamatkan, maka Padang akan lebih aman dan generasi kita lebih tangguh,” tambahnya.</div><div><br></div><div>Kegiatan ini menjadi bukti nyata sinergi pemerintah daerah, organisasi masyarakat, dan komunitas dalam menghadirkan solusi kreatif untuk membebaskan Kota Padang dari tawuran. (dkf)</div>

Rumah Aktivis Sejahtera Rangkul Remaja Geng Tawuran, Ini Reaksi Pemko Padang

PADANG  -- Jalan baru dibentangkan bagi remaja yang sebelumnya terjerat dalam aksi geng tawuran di Kota Padang. Mereka kini dira...

Baca »

150 Guru Paud di Padang Difasilitasi Lanjutkan Pendidikan S1

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiIwAla9g9GHsViXN551TpP5Slyw7mbdnvwLbxA3uXCLHXUjLXXIBKB4uWUXb-7fN_YNncP6BVaItcw3ZdV_ar4m-q_yswAMvLO0lWcKphCGEXwhy_cKVQ6tzhZLhA6mEjFwCDDReQExY8Fc3dxT_oxcWdGTjKdr9hASJuH7nFt8SIZDaMjhvHnfx3Wdb0" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiIwAla9g9GHsViXN551TpP5Slyw7mbdnvwLbxA3uXCLHXUjLXXIBKB4uWUXb-7fN_YNncP6BVaItcw3ZdV_ar4m-q_yswAMvLO0lWcKphCGEXwhy_cKVQ6tzhZLhA6mEjFwCDDReQExY8Fc3dxT_oxcWdGTjKdr9hASJuH7nFt8SIZDaMjhvHnfx3Wdb0" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>PADANG -- Pemerintah Kota (Pemko) Padang terus memperluas jangkauan Program Unggulan Padang Juara. Kali ini, Pemko Padang memberikan kesempatan kepada 150 guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) untuk melanjutkan pendidikan ke Strata I (S1) di Universitas Negeri Padang (UNP) melalui skema Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL).</div><div><br></div><div>Pelepasan mahasiswa RPL Pendidikan Guru PAUD ini dilakukan langsung oleh Wali Kota Padang Fadly Amran, di Aula Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang, Kamis (4/9).</div><div><br></div><div>Fadly Amran menyampaikan selamat kepada para guru PAUD yang mendapatkan kesempatan mengikuti program RPL ini. Ia menegaskan bahwa peningkatan kualitas tenaga pendidik merupakan langkah penting untuk meningkatkan kompetensi guru PAUD dalam rangka mencetak generasi emas yang cerdas dan berkarakter sejak usia dini.</div><div><br></div><div>"Sesuai visi kita, menggerakkan segala potensi yang artinya kolaborasi. Kali ini kita berkolaborasi dengan UNP. Inilah bukti konkret bahwa kita membangun Kota Padang dengan menggerakkan kolaborasi untuk mewujudkan Kota Padang menjadi kota pintar dan kota sehat," ujar Wali Kota Padang.</div><div><br></div><div>Lebih lanjut, Fadly Amran berpesan kepada para guru PAUD agar menanamkan kepercayaan diri kepada anak-anak sejak dini, mengajarkan berbagai keterampilan (skill), serta selalu mengingatkan bahwa mereka berasal dari daerah yang melahirkan banyak tokoh pemimpin bangsa.</div><div><br></div><div>“Kita punya embrio pahlawan revolusioner yang berasal dari Sumatera Barat. Jika sejak kecil kita tanamkan kepercayaan diri yang baik, lalu dibekali dengan keterampilan yang tepat, saya yakin pemimpin bangsa kedepan akan lahir kembali di Kota Padang," pesan Fadly Amran.</div><div><br></div><div>Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang, Yopi Krislova berharap, profesionalisme dan kompetensi guru PAUD semakin meningkat sehingga pendidikan usia dini di Kota Padang menjadi lebih berkualitas.</div><div><br></div><div>"Tahun ini kita berikan kesempatan kepada 50 orang dari 150 guru yang terdata. Tahun depan 50 orang lagi, dan tahun berikutnya 50 orang terakhir. Perkuliahan ini berlangsung sekitar tiga tahun di Fakultas Ilmu Pendidikan UNP. Pemerintah Kota Padang menanggung biaya kuliah berupa uang semester sebesar Rp5 juta," jelas Yopi.</div><div><br></div><div><br></div><div>Salah seorang guru penerima beasiswa, Karin Nathania dari TK Anggrek, Kecamatan Padang Selatan, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya atas kesempatan yang diberikan oleh Pemerintah Kota Padang.</div><div><br></div><div>"Saya pribadi dan teman-teman guru PAUD sangat berterima kasih kepada Pemerintah Kota Padang. Sebenarnya, saya sudah lama bercita-cita untuk melanjutkan kuliah, bahkan sempat menabung sedikit demi sedikit. Dengan adanya program ini, cita-cita itu akhirnya terwujud," ungkap Karin haru.</div><div><br></div><div>Dalam kesempatan ini, Wali Kota Padang juga menyerahkan hadiah bagi para pemenang Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) serta Olimpiade Sains Nasional (OSN) Tingkat Kota Padang Tahun 2025. (pkp)</div>

150 Guru Paud di Padang Difasilitasi Lanjutkan Pendidikan S1

PADANG -- Pemerintah Kota (Pemko) Padang terus memperluas jangkauan Program Unggulan Padang Juara. Kali ini, Pemko Padang member...

Baca »

Wawako Maigus Nasir Serukan Pejabat agar Selalu Memikirkan Masyarakat

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjBLB4xk2Uz2YbY508sh9HLpmaHcQx9RD6htjK7JoE86cFowKKJiXlXoQMfx-yLg4T30Y8OJVw8iR4BMqlQ--qFfYBrv_RwG-6uPFpd8Qi1bChM4GsVLFVdnbpTtDJ7hvjC6vTH01HYnb1PoT7pTlKW9qofbQwT3w9dSn8HEnSwzpeQo-9SX2N7IBlBv74" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjBLB4xk2Uz2YbY508sh9HLpmaHcQx9RD6htjK7JoE86cFowKKJiXlXoQMfx-yLg4T30Y8OJVw8iR4BMqlQ--qFfYBrv_RwG-6uPFpd8Qi1bChM4GsVLFVdnbpTtDJ7hvjC6vTH01HYnb1PoT7pTlKW9qofbQwT3w9dSn8HEnSwzpeQo-9SX2N7IBlBv74" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>PADANG - Wakil Wali Kota Padang Maigus Nasir menjadi khatib salat Jumat di Masjid Nurul Yaqin, Air Dingin, Padang, Jumat (5/9). Dalam khutbahnya Maigus Nasir menyampaikan seruan kepada seluruh pejabat negara. </div><div><br></div><div>"Saya serukan kepada seluruh pejabat, terutama pejabat di Pemko Padang untuk selalu memikirkan masyarakat," ujarnya di depan seluruh jemaah salat Jumat. </div><div><br></div><div>Seruan itu disampaikannya karena melihat situasi negara saat ini. Menurutnya, kondisi bangsa sedang tidak baik-baik saja. Apalagi beberapa hari yang lalu terjadi aksi demonstrasi masyarakat. </div><div><br></div><div>"Akibat dari luapan amarah, aset milik rakyat dibakar, korban berjatuhan," sebut Maigus.  </div><div><br></div><div>Maigus menuturkan, sikap memikirkan masyarakat perlu ditekankan di dalam diri pejabat dan siapa saja. Karena sikap itu dimiliki Nabi Muhammad SAW. Bahkan Rasulullah selalu diteladani dan dikenang oleh umatnya karena selama hayatnya ingat dengan masyarakat. </div><div><br></div><div>"Para pejabat agar meneladani Rasulullah sebagai pemimpin yang selalu dikenang oleh umatnya. Pemimpin bukan melayani dirinya, tetapi menjadi pelayan bagi warganya," ungkap Maigus. </div><div><br></div><div>Sisi lain, Wawako Maigus menyampaikan, ada beberapa ciri mereka yang mendapatkan nikmat dari Allah SWT. Pertama yakni para pejuang. </div><div><br></div><div>"Para pejuang yang mengorbankan jiwa dan hartanya akan mendapat nikmat dari Allah. Karena mereka para pejuang mengabdikan dirinya kepada Allah," kata Maigus. </div><div><br></div><div>Selain pejuang, mereka yang saleh juga mendapatkan nikmat dari Allah. Termasuk orang yang benar, akan mendapatkan nikmat berlimpah dari Allah SWT. </div><div><br></div><div>"Bukan orang pintar, tetapi orang yang benar, karena orang yang pintar belum tentu benar," ucap Wawako. </div><div><br></div><div>Usai menjadi khatib salat Jumat, Wawako Maigus Nasir kemudian melakukan peletakan batu pertama tanda dimulainya kelanjutan pembangunan Masjid Nurul Yaqin. Hadir di kesempatan itu di antaranya Kabag Kesra Setdako, Camat Koto Tangah, Ketua Pengurus Masjid Nurul Yaqin, Ketua Pembangunan Masjid, dan lainnya. (ch)</div>

Wawako Maigus Nasir Serukan Pejabat agar Selalu Memikirkan Masyarakat

PADANG - Wakil Wali Kota Padang Maigus Nasir menjadi khatib salat Jumat di Masjid Nurul Yaqin, Air Dingin, Padang, Jumat (5/9). ...

Baca »

Partisipasi Masyarakat Kunci Sukses Pengelolaan Sanitasi Aman

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjfmqlZJ-eCfpBKKgyK6niZRORlETRckpcDLeXrwQsSSAp9sFcsurDt5r8nUSpy_c3X6yLC4KAbCbSC02jH1U6yOfIQPaEzjqVIpKOf48xQDr4XzUEkUMI5EET30nPYY9HbN6uNw3xfeMRNqvoGB8qW81dAnPNo6T0pFC16XHMF5XSeR5ch39v5qOCryUI" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjfmqlZJ-eCfpBKKgyK6niZRORlETRckpcDLeXrwQsSSAp9sFcsurDt5r8nUSpy_c3X6yLC4KAbCbSC02jH1U6yOfIQPaEzjqVIpKOf48xQDr4XzUEkUMI5EET30nPYY9HbN6uNw3xfeMRNqvoGB8qW81dAnPNo6T0pFC16XHMF5XSeR5ch39v5qOCryUI" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>PADANG -- Pemerintah Kota (Pemko) Padang terus berupaya meningkatkan pengelolaan sanitasi aman melalui berbagai strategi pemasaran sosial yang melibatkan lintas sektor. </div><div><br></div><div>Hal ini dibahas dalam rapat koordinasi dan diskusi daring mengenai strategi pemasaran sosial dan promosi sanitasi aman responsif GEDSI dan tata cara penyusunan dokumen RISPALD di ruang rapat bidang Infraswil Bappeda kota Padang, Kamis (4/9).</div><div><br></div><div>Implementation Support Consultant (ISC) Sanitation Infrastructure and Institutional Support Program (SIIP) dari Kemitraan Indonesia–Australia untuk Infrastruktur (KIAT), Tritiani Susanti dan Rachmad Buchari lewat zoom meeting menyampaikan bahwa pemasaran sosial dalam sektor sanitasi bukan sekadar promosi layanan. </div><div><br></div><div>Lebih dari itu, strategi ini bertujuan untuk mendorong perubahan perilaku masyarakat agar beralih ke praktik sanitasi aman yang berkelanjutan.</div><div><br></div><div>“Pemasaran sosial harus menyentuh kesadaran, kepedulian, sekaligus membangun partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga lingkungan dan kesehatan bersama,” jelas Tritiani.</div><div><br></div><div>Dokumen strategi pemasaran sosial dan promosi sanitasi kota Padang tahun 2025–2029 disusun sebagai panduan bagi semua pemangku kepentingan. </div><div><br></div><div>Penyusunan dokumen ini mengedepankan pendekatan GEDSI untuk memastikan strategi yang diambil bersifat inklusif dan adil bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk kelompok rentan.</div><div><br></div><div>Kolaborasi lintas sektor juga dinilai krusial. Mulai dari pemerintah, swasta, akademisi, komunitas, hingga media diharapkan berperan aktif menyebarkan pesan kunci tentang pentingnya sanitasi aman, termasuk kesediaan masyarakat membayar layanan dan merawat sarana yang telah tersedia.</div><div><br></div><div>Kepala Bidang dan Jasa Konstruksi Dinas PUPR Kota Padang, Yanti menegaskan bahwa sanitasi aman menjadi target utama nasional yang juga harus dicapai Padang.</div><div><br></div><div>“Program ini menjadi prioritas dari pusat. Salah satu fokusnya adalah bagaimana masyarakat mau melakukan penyedotan septic tank secara terjadwal, yang disebut Layanan Lumpur Tinja Terjadwal (LLTT). Itu PR kita untuk mendorong partisipasi masyarakat,” kata Yanti.</div><div><br></div><div>Ia juga menambahkan, Kota Padang saat ini tengah menyusun Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik (RISPALD) atau master plan pengelolaan limbah. </div><div><br></div><div>Menurutnya, pemerintah pusat menargetkan standar sanitasi aman di Kota Padang mencapai 24 persen pada tahun 2029.</div><div><br></div><div>“Alhamdulillah, kita juga mendapatkan bantuan pusat melalui dana DAK untuk merehabilitasi IPLT (Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja) yang sudah ada sejak 1994. Harapannya, IPLT ini bukan hanya berfungsi, tapi juga berkembang sebagai pusat edukasi lingkungan berskala nasional,” tambah Yanti.</div><div><br></div><div>Sementara itu, Kepala Bappeda Kota Padang, Yenni Yuliza melalui Kabid Infrastruktur dan Kewilayahan, Lili Rahmaini menyampaikan bahwa Padang mendapat kepercayaan sebagai kota percontohan sanitasi dari Direktorat Sanitasi pada 2024.</div><div><br></div><div>“Pendampingan dari pusat ini sangat membantu. Hasilnya, pengelolaan air limbah domestik Kota Padang bisa kita integrasikan ke dalam dokumen perencanaan daerah seperti RPJPD, RPJMD, hingga Renstra OPD,” ungkap Lili.</div><div><br></div><div>Ia menambahkan, keberhasilan program ini sangat bergantung pada partisipasi masyarakat. </div><div><br></div><div>Oleh karena itu, strategi komunikasi juga diarahkan melalui berbagai media, baik sosial media, spanduk di kelurahan, hingga kegiatan di tingkat kecamatan.</div><div><br></div><div>“Fokus awal kita memang di daerah layanan IPLT Nanggalo. Tapi daerah lainnya tetap menjadi prioritas pada tahap berikutnya. Intinya, semua wilayah akan terlayani secara bertahap,” pungkas Lili. (dkf)</div>

Partisipasi Masyarakat Kunci Sukses Pengelolaan Sanitasi Aman

PADANG -- Pemerintah Kota (Pemko) Padang terus berupaya meningkatkan pengelolaan sanitasi aman melalui berbagai strategi pemasar...

Baca »

Guru di Padang Dibekali "Tameng" dari Serangan Siber

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgyVcA0Q8EZX7iV8VO8SaUoChMp-GYEO12L78U0TDeotSbdDfvQisUWxFEq4CmKx3VLV8jyvXgSznVBw86EkY82Y2hSz7kC-PnhXxR2mwP0kuCxhltqqUq6gqWAFLkb9SN4AfPMz2cSeXp6E-tW-hzd_RTIR1f5StB9O_ZUB8MxjxUuhpT5UVno4DARs_E" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgyVcA0Q8EZX7iV8VO8SaUoChMp-GYEO12L78U0TDeotSbdDfvQisUWxFEq4CmKx3VLV8jyvXgSznVBw86EkY82Y2hSz7kC-PnhXxR2mwP0kuCxhltqqUq6gqWAFLkb9SN4AfPMz2cSeXp6E-tW-hzd_RTIR1f5StB9O_ZUB8MxjxUuhpT5UVno4DARs_E" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>PADANG -- Pemerintah Kota Padang melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) menggelar workshop kewaspadaan dan penanganan insiden siber insiden phising bagi guru TIK SMP se-Kota Padang, Rabu (3/9/2025). Workshop yang digelar di Balai Kota Padang itu menjadi "tameng" bagi guru dalam menghadapi serangan siber. </div><div><br></div><div>Asisten III Administrasi Umum Setda Kota Padang, Corri Saidan, menegaskan transformasi digital melalui SPBE merupakan keniscayaan yang harus terus didorong untuk meningkatkan pelayanan publik yang efisien, transparan, dan akuntabel. </div><div><br></div><div> “Keamanan informasi yang andal akan membangun kepercayaan masyarakat. Dibutuhkan pengelolaan risiko keamanan informasi yang komprehensif dan sistematis, agar layanan publik tetap berjalan lancar serta terjaga kerahasiaannya,” ungkapnya di depan peserta. </div><div><br></div><div>Corri menambahkan, perkembangan teknologi membuat serangan phishing semakin canggih. Melalui bantuan AI, pesan phishing kini tampil lebih meyakinkan, bahkan memanfaatkan deepfake untuk membuat rekayasa suara maupun video yang menyerupai guru, teman, hingga tokoh publik. </div><div><br></div><div>“Melalui workshop ini, kami berharap guru TIK dapat meningkatkan pemahaman mengenai ancaman phishing serta menjadi garda terdepan dalam memberikan edukasi literasi digital kepada siswa. Guru juga harus mampu menjadi teladan dalam penggunaan teknologi yang bijak dan aman,” kata Corri.</div><div><br></div><div>Kegiatan ini diikuti guru TIK SMP se-Kota Padang. Mereka diharapkan menjadi agen literasi digital yang mampu mendampingi siswa dalam penggunaan internet secara sehat dan bertanggung jawab, sekaligus memperkuat jejaring antarsekolah dalam menghadapi ancaman siber.</div><div><br></div><div>Sementara itu, Kepala Diskominfo Padang, Boby Firman, mengatakan peningkatan kewaspadaan digital di sekolah menjadi hal penting karena pelajar SMP merupakan kelompok yang rentan terhadap serangan siber. </div><div><br></div><div>“Guru TIK SMP memiliki peran strategis sebagai garda depan dalam memberikan pemahaman, pencegahan, serta penanganan awal terhadap insiden siber. Remaja rentan karena rasa ingin tahu tinggi dan intensitas penggunaan gawai,” ujarnya.</div><div><br></div><div>Boby menambahkan, meski insiden phishing di Indonesia menurun dari 108 kasus pada 2023 menjadi 25 kasus pada 2024, ancaman ini tetap serius karena tekniknya semakin beragam. </div><div><br></div><div>Modus baru seperti quishing (phishing melalui QR code), smishing, hingga rekayasa suara dan video berbasis deepfake kini semakin marak.</div><div><br></div><div>“Phishing masih menjadi serangan siber yang dominan di Indonesia, karena relatif mudah dilakukan dan sangat efektif. Evolusi teknik serangan ini menuntut edukasi dan kewaspadaan lebih tinggi, terutama di sekolah. Melalui kegiatan ini, kami ingin guru TIK SMP menjadi agen literasi keamanan siber di sekolah masing-masing,” kata Boby. (dkf)</div>

Guru di Padang Dibekali "Tameng" dari Serangan Siber

PADANG -- Pemerintah Kota Padang melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) menggelar workshop kewaspadaan dan penang...

Baca »

Ada MBG, Siswa SMP Ini Tidak Bawa Bekal Lagi dari Rumah

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEj4NMpPQRhn8vd1X3orNQRYk7LwZBJhkxfsZBBzRDjOQScXbDXeAGk88PabHmUOUR0IHQZPmoCi5I7F2FyH7FFz0LuojOJPgjVFKYK6C2jOtGIPwrp9-9S09UOQRzytcrEFJCHUC5vGK6D3nxh9Qd8WHCZIEUzSnUut_88MUE-yl2GiB1UFVLNxjjiA_f4" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEj4NMpPQRhn8vd1X3orNQRYk7LwZBJhkxfsZBBzRDjOQScXbDXeAGk88PabHmUOUR0IHQZPmoCi5I7F2FyH7FFz0LuojOJPgjVFKYK6C2jOtGIPwrp9-9S09UOQRzytcrEFJCHUC5vGK6D3nxh9Qd8WHCZIEUzSnUut_88MUE-yl2GiB1UFVLNxjjiA_f4" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>PADANG -- Ratusan nampan makanan dibawa turun dari dua unit kendaraan yang terparkir di depan Sekolah Menengah Pertama (SMP) 40 Padang, Selasa (2/9). Empat petugas bekerja keras menurunkannya. Hari itu, seluruh siswa SMP yang berada di Ulak Karang Utara merasakan program Makan Bergizi Gratis (MBG) dari pemerintah. </div><div><br></div><div>Siswa sekolah nampak senang, tidak ada yang tak riang. Semua berucap syukur ketika seluruh nampan makan MBG tertata rapi di sekolahnya. </div><div><br></div><div>"Kami semua bersyukur, lewat MBG setiap hari, siswa tidak membawa bekal lagi dari rumah," ungkap Kepala SMP 40 Padang, Yulfita saat launching MBG di sekolahnya, pagi itu. </div><div><br></div><div>Sebanyak 496 siswa di SMP 40 dipastikan menerima MBG setiap hari. Program ini berjalan hingga lima tahun ke depan. </div><div><br></div><div>"Suatu berkah bagi kami di sini, selain siswa kelas tujuh dapat pakaian dan LKS gratis, hari ini semua siswa dapat makan gratis setiap hari," beber Yulfita. </div><div><br></div><div>Menariknya, seluruh siswa dan guru begitu kompak. Ketika waktu istirahat tiba, seluruh siswa makan bersama guru di dalam kelas masing-masing. </div><div><br></div><div>"Ketika ada MBG ini, kita semua akan makan di kelas," ungkap Yulfita. </div><div><br></div><div>Launching MBG di SMP 40 dihadiri Wakil Wali Kota Padang Maigus Nasir. Kehadiran Maigus Nasir membawa arti besar bagi kelangsungan pendidikan dan perkembangan anak didik ke depan. </div><div><br></div><div>Di kesempatan itu, Maigus Nasir berharap, melalui program makan bergizi gratis seluruh anak didik di Padang mampu menjadi generasi emas ke depannya. </div><div><br></div><div>"Program yang diinisiasi Presiden Prabowo ini penting bagi kelangsungan pendidikan anak ke depan," ungkap Maigus Nasir. </div><div><br></div><div>Selain membagikan secara simbolis MBG kepada siswa, Wawako Maigus Nasir juga mengajak siswa aktif menjawab pertanyaan yang dilontarkan. Ketika itu, enam siswa terpilih mendapat hadiah gratis dari Maigus Nasir setelah menjawab pertanyaan dengan benar. </div><div><br></div><div>"Ini sebagai bukti bahwa siswa kita punya bekal pendidikan yang kuat," ujar Maigus. </div><div><br></div><div>Sementara, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang, Yopi Krislova, menyampaikan bahwa program MBG merupakan bagian dari upaya pemerintah pusat dalam mewujudkan Generasi Emas 2045. </div><div><br></div><div>"Program MBG ini disediakan oleh Yayasan Generasi Emas Cerdas," jelas Yopi. </div><div><br></div><div>Program MBG merupakan program pemerintah pusat yang pelaksanaannya berada di bawah koordinasi Badan Gizi Nasional (BGN). Setiap Satuan Pendidikan Pelaksana Gizi (SPPG) diverifikasi langsung oleh BGN, dan program ini turut melibatkan satuan tugas yang berada di bawah Dinas Perikanan dan Pangan Kota Padang.</div><div><br></div><div>"Program ini akan terus berlanjut dengan target operasional 43 dapur yang telah disiapkan untuk menyokong kebutuhan makan siang bergizi. Dinas Pendidikan sebagai penerima manfaat tentu sangat mendukung penuh pelaksanaannya," tambah Yopi.</div><div><br></div><div>Ia menjelaskan bahwa sebelumnya program serupa telah berjalan di beberapa sekolah seperti SMPN 8 Padang, serta di kawasan Tabing, Batalyon, dan Purus, tergantung pada kesiapan dapur masing-masing. Di sekitar SMPN 40 Padang, program MBG juga akan menjangkau sekolah-sekolah dasar dan menengah pertama lainnya yang berada dalam jangkauan layanan dapur tersebut.</div><div><br></div><div>"Satu dapur ditargetkan mampu melayani hingga 3.500 porsi, sehingga penting memastikan koordinasi dan kesiapan yang matang dari setiap yayasan pengelola dapur," tutup Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang itu.</div><div><br></div><div>Launching MBG di SMP 40 dihadiri Kepala Dinas Perikanan dan Pangan Kota Padang, Alfiadi, Ketua Yayasan Generasi Emas Cerdas, Refchan Anfi, Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Lila Yanwar, dan lainnya. (dkf))</div>

Ada MBG, Siswa SMP Ini Tidak Bawa Bekal Lagi dari Rumah

PADANG -- Ratusan nampan makanan dibawa turun dari dua unit kendaraan yang terparkir di depan Sekolah Menengah Pertama (SMP) 40 ...

Baca »

Dua Rumah Terbakar di Ulak Karang, Padang

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEj7d7x03PokusVkqH4cLNqcIwFYLlGncBWu6vs_BFr2NY30xQkVUwyeaE9wjS5SlZOZo2J3xKeD06RTkj-omi_uwvNh_OFWx-QsWf-xOGKVIpm-zIEcceQ7FC78VRMKUjiD4g8LCX8L26hAZ2_txo7QuGYUZteTTCPuffalMPG6XoGhSvksqagGi3NaGQU" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEj7d7x03PokusVkqH4cLNqcIwFYLlGncBWu6vs_BFr2NY30xQkVUwyeaE9wjS5SlZOZo2J3xKeD06RTkj-omi_uwvNh_OFWx-QsWf-xOGKVIpm-zIEcceQ7FC78VRMKUjiD4g8LCX8L26hAZ2_txo7QuGYUZteTTCPuffalMPG6XoGhSvksqagGi3NaGQU" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>PADANG  -- Peristiwa kebakaran kembali terjadi di Kota Padang. Kali ini menimpa dua rumah di kawasan Jalan Bali, Kelurahan Ulak Karang Utara, Kecamatan Padang Utara,  Selasa (2/9). </div><div><br></div><div>Kepala Bidang Operasi Sarana dan Prasarana Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang, Rinaldi, menyebutkan laporan kebakaran diterima pihaknya pukul 08.14 WIB. Tim pemadam kemudian bergerak ke lokasi kejadian. </div><div><br></div><div>“Kami tiba di lokasi pukul 08.23 WIB dan api berhasil dipadamkan sekitar pukul 09.00 WIB,” jelasnya.</div><div><br></div><div>Rinaldi menjelaskan, api pertama kali terlihat oleh warga, segera melaporkan ke Damkar Kota Padang. “Api cepat membesar karena bangunan berbahan kayu dan jarak rumah berdekatan. Petugas langsung berupaya mengisolasi titik api agar tidak merembet ke rumah lain,” katanya.</div><div><br></div><div>Sebanyak empat unit armada pemadam dengan kekuatan 80 personel dikerahkan ke lokasi. Upaya pemadaman dilakukan dengan mengerahkan petugas dari berbagai sektor, dibantu aparat TNI, Polri, perangkat kelurahan, dan warga sekitar. </div><div><br></div><div>“Kawasan ini merupakan permukiman padat penduduk dengan akses jalan yang sempit, sehingga penanganan membutuhkan kerja sama semua pihak,” tambah Rinaldi.</div><div><br></div><div>Dua rumah tersebut dilaporkan rusak berat akibat amukan si jago merah. Sementara empat bangunan di sekitarnya berhasil diselamatkan.</div><div><br></div><div>“Perkiraan kerugian materi sekitar Rp200 juta berdasarkan keterangan pemilik rumah. Sementara nilai aset yang berhasil diselamatkan sekitar Rp1 miliar,” ujarnya.</div><div><br></div><div>Tidak ada korban jiwa maupun luka. Seluruh penghuni rumah berhasil menyelamatkan diri saat kebakaran terjadi.</div><div><br></div><div>Rinaldi menyebut penyebab kebakaran masih dalam proses penyelidikan pihak berwenang. “Kami masih menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan sumber api,” jelasnya.</div><div><br></div><div>Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi kebakaran, terutama di kawasan permukiman padat. “Pastikan instalasi listrik aman, hindari penggunaan peralatan listrik yang tidak standar, dan siapkan alat pemadam sederhana di rumah,” pesan Rinaldi. (dr)</div>

Dua Rumah Terbakar di Ulak Karang, Padang

PADANG  -- Peristiwa kebakaran kembali terjadi di Kota Padang. Kali ini menimpa dua rumah di kawasan Jalan Bali, Kelurahan Ulak ...

Baca »