Faktual dan Berintegritas


PASBAR -- Antrean panjang kendaraan hingga menyebabkan kemacetan di jalan lintas terus terjadi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Batang Lingkin dan SPBU Simpang Empat, Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar). Selain antrean warga juga mengeluhkan sulitnya mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite dan Solar yang sudah berlangsung beberapa pekan terakhir.

Kelangkaan BBM ini membuat masyarakat semakin resah. Setiap hari, antrean panjang kendaraan mengular hingga satu kilometer dari area SPBU di jalan raya, terutama di pagi dan sore hari. Kondisi tersebut juga menyebabkan kemacetan lalu lintas di kawasan padat kendaraan, terutama di jalur lintas.

“Mendapatkan BBM di Pasaman Barat sekarang sangat sulit. Antrean panjang setiap hari dan menyebabkan kemacetan hingga ke jalan lintas,” ujar Wakil Ketua Aliansi Masyarakat Bersatu Pasaman Barat (AMB-PB), Yulnefri, Jumat (17/10).

Ia menuturkan, antrean kendaraan tidak hanya terjadi di satu titik. Di SPBU Batang Toman dan SPBU Batang Lingkin, Kecamatan Pasaman, antrean truk, bus, hingga mobil pribadi terus mengular menunggu giliran untuk mengisi BBM.

Sementara itu, SPBU Sariak, Kecamatan Luhak Nan Duo diketahui tidak beroperasi selama sepekan terakhir. SPBU tersebut hanya melayani penjualan Pertamax, sehingga banyak kendaraan beralih ke SPBU lain dan memperpanjang antrean di wilayah Kecamatan Pasaman.

Kondisi tersebut dimanfaatkan oleh sejumlah pedagang eceran. Beberapa penjual pertamini dan ketengan di pinggir jalan tampak ramai diserbu pembeli yang tidak sabar menunggu antrean di SPBU. (aft)
 
Top