KDM Tiba di Padang, Berencana Bangun Satu Kampung bagi Korban Banjir

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhQFBzrcKKyEx0-rZ_MGxZKb353X2gkmv-7xt_q2bWqnqSKMtlyIT9apoofR1wAz8zITVLg_pIE_zTr5-2U6CbX11kdURDxbVKS-P3K6PhetYce69bIBF9_kwxb-fCZqS5gyLa1P2iI4MdtNEp0Kpif8-8-I4d2IYS6uEl4CI2-zZDhzO5GcPRgenq--5c" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhQFBzrcKKyEx0-rZ_MGxZKb353X2gkmv-7xt_q2bWqnqSKMtlyIT9apoofR1wAz8zITVLg_pIE_zTr5-2U6CbX11kdURDxbVKS-P3K6PhetYce69bIBF9_kwxb-fCZqS5gyLa1P2iI4MdtNEp0Kpif8-8-I4d2IYS6uEl4CI2-zZDhzO5GcPRgenq--5c" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>PADANG - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi atau akrab disapa KDM, akhirnya mendaratkan kakinya di Kota Padang. Rasa empati membawanya terbang ke Ranah Minang untuk melihat kondisi negeri yang luluhlantak akibat banjir besar. </div><div><br></div><div>Begitu tiba di Padang, Kamis (4/12), KDM disambut Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir. Sejumlah daerah terdampak bencana di Padang dikunjunginya. Termasuk di Gunung Nago, Kecamatan Kuranji. </div><div><br></div><div>Melihat kondisi Kota Padang dan warganya yang harus kehilangan tempat tinggal, KDM tergerak hati membantu. Gubernur Jawa Barat itu ingin membangun satu kampung di Padang. </div><div><br></div><div>"Alhamdulillah tadi pak KDM menyampaikan keinginannya untuk membangun satu kampung di sini (Padang)," ungkap Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir usai mendampingi KDM ke sejumlah lokasi bencana. </div><div><br></div><div>Saat bersama KDM, Wawako Maigus Nasir mendengarkan langsung keluhan dan harapan warga kepada KDM. Gubernur Jawa Barat minta, untuk pembangunan satu kampung diperlukan lahan. </div><div><br></div><div>"Ketika itu KDM minta kita (Pemko) untuk mencarikan lahan supaya di kampung itu dapat menampung warga yang terkena musibah banjir," kata Maigus. </div><div><br></div><div>Kota Padang memang tengah berusaha memfasilitasi warga terdampak bencana. Rumah khusus (Rusus) yang terdapat di Kecamatan Koto Tangah sedang disiapkan untuk menampung korban terdampak. </div><div><br></div><div>"Tentunya kita sangat mendukung dan berterimakasih jika pak KDM membangun satu kampung," sebut Wawako Maigus. </div><div><br></div><div>Tentunya, jika Gubernur Jawa Barat membangun satu kampung di Padang, akan dapat memfasilitasi warga yang terimbas bencana Jumat pekan lalu. (ch)</div>

KDM Tiba di Padang, Berencana Bangun Satu Kampung bagi Korban Banjir

PADANG - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi atau akrab disapa KDM, akhirnya mendaratkan kakinya di Kota Padang. Rasa empati memba...

Baca »

Baznas RI Salurkan Bantuan Rp10 Miliar dan Satu Unit Mobil

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEi4BL0MK9x25XwKqWgSxYVh6jD5bHWd3Hk5X8uSEUmni5I9LSErrg4PSzI9Q8qUGhQ2z_ujaQqJ6iARJqQ2TGT-1n3W_oZCGVkdlqNWBDSSp730OoRq_EXRs8-ISD5zpozO9qXoZ2SHpKoT73dP_UcLOs1phbsuXa95BZO_0ozd82hW3Mly2f9_J3yNTMk" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEi4BL0MK9x25XwKqWgSxYVh6jD5bHWd3Hk5X8uSEUmni5I9LSErrg4PSzI9Q8qUGhQ2z_ujaQqJ6iARJqQ2TGT-1n3W_oZCGVkdlqNWBDSSp730OoRq_EXRs8-ISD5zpozO9qXoZ2SHpKoT73dP_UcLOs1phbsuXa95BZO_0ozd82hW3Mly2f9_J3yNTMk" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>PADANG - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Republik Indonesia melalui Baznas Provinsi Sumatera Barat menyerahkan bantuan senilai Rp10 miliar dan satu unit mobil operasional Hilux untuk mempercepat penanganan bencana banjir dan longsor di wilayah Sumbar. Bantuan tersebut diterima langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumbar, Arry Yuswandi, pada Kamis (4/12) di Padang.</div><div><br></div><div>Bantuan yang diberikan mencakup kendaraan operasional, perlengkapan tanggap darurat, serta dukungan logistik bagi masyarakat terdampak. Baznas RI menegaskan bantuan ini dirancang untuk menjawab kebutuhan mendesak sekaligus mendukung keberlanjutan penanganan bencana di daerah terdampak.</div><div><br></div><div>Dalam keterangannya, Sekda Arry Yuswandi menggambarkan kondisi lapangan yang masih sangat sulit, terutama akibat akses wilayah yang terisolir karena kerusakan parah. Ia menyebut sedikitnya tiga daerah di Kabupaten Pesisir Selatan tidak dapat dijangkau melalui jalur darat sehingga proses evakuasi dan pengiriman bantuan harus menggunakan helikopter.</div><div><br></div><div>Selain itu, sejumlah infrastruktur jembatan rusak berat, sehingga menghambat proses evakuasi. Bahkan di Kota Padang, jembatan penghubung utama ambruk akibat terjangan banjir besar, menyebabkan akses mobilisasi terputus.</div><div><br></div><div>Arry menambahkan bahwa banjir dan longsor yang terjadi beberapa waktu lalu memberikan dampak sangat luas. Lebih dari 20.000 rumah dilaporkan terdampak, hampir 1.000 di antaranya mengalami kerusakan berat. Ia menegaskan bahwa krisis air bersih kini menjadi persoalan vital.</div><div><br></div><div>“Saat ini kebutuhan paling mendesak di lokasi bencana adalah air minum dan air bersih. Banjir dan longsor telah merusak sumber-sumber air serta saluran PDAM di berbagai lokasi,” ujar Arry.</div><div><br></div><div>Arry menegaskan bahwa bencana ini bukan semata akibat curah hujan tinggi, namun karena daya tampung alam yang tidak lagi memadai menahan volume air. Pemprov juga memutuskan untuk tidak membuka rekening donasi sendiri, melainkan menyalurkan seluruh bantuan melalui Baznas Sumbar demi memastikan akuntabilitas dan transparansi.</div><div><br></div><div>Kepala Baznas RI, KH. Noor Achmad, menyampaikan bahwa seluruh bantuan akan disalurkan melalui Baznas Sumbar untuk menjamin efektivitas dan ketepatan sasaran. “Nilainya mencapai Rp10 miliar dan di dalamnya termasuk bantuan yang dapat dimanfaatkan untuk keberlanjutan,” jelasnya.</div><div><br></div><div>Baznas juga menekankan pentingnya transparansi dalam seluruh proses penyaluran bantuan, termasuk pertanggungjawaban penggunaan dana. Dalam kesempatan yang sama, Noor Achmad menyampaikan bahwa fasilitas tambahan seperti kendaraan operasional baru telah disiapkan.</div><div><br></div><div>“Mobil ini bukan hanya untuk Sumatera Barat, tapi juga dapat dimanfaatkan untuk wilayah lain jika diperlukan. Kemampuannya lebih baik untuk medan berat,” ungkapnya.</div><div><br></div><div>Baznas berharap bantuan tersebut dapat mempercepat proses evakuasi serta distribusi logistik bagi warga yang berada di wilayah sulit dijangkau. Lembaga itu juga menyampaikan apresiasi kepada pemerintah daerah atas koordinasi yang dinilai sangat baik.</div><div><br></div><div>“Yang terpenting adalah akuntabilitas dan transparansi. Kepercayaan yang diberikan kepada Baznas akan kami jaga sebaik mungkin untuk kemaslahatan umat,” tegasnya. (kmf)</div>

Baznas RI Salurkan Bantuan Rp10 Miliar dan Satu Unit Mobil

PADANG - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Republik Indonesia melalui Baznas Provinsi Sumatera Barat menyerahkan bantuan senila...

Baca »

2.500 Paket Sembako dan 10 Genset dari Andre Rosiade untuk Padang Pariaman

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEipLnQMeOFrrk-Jvco3ngIAL2DFV_wXma_Y2JANs5t8T0JtYj7C9uBh_iZORIugcbnzYtfVZnbt3gbMarQO8nTgsKh_YiA1phYDS_l6yJiagKTp_vbi1_cHklFr_L3kOPunalf7-0cdK42FoVc4YO44gr-fh2-SFtUFSa9kgDFq_QsPSYkbcYKZmrJhP3k" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEipLnQMeOFrrk-Jvco3ngIAL2DFV_wXma_Y2JANs5t8T0JtYj7C9uBh_iZORIugcbnzYtfVZnbt3gbMarQO8nTgsKh_YiA1phYDS_l6yJiagKTp_vbi1_cHklFr_L3kOPunalf7-0cdK42FoVc4YO44gr-fh2-SFtUFSa9kgDFq_QsPSYkbcYKZmrJhP3k" width="400" /> </a> </div><span style="font-size: x-small;">Andre Rosiade bersama Bupati John Kenedy Azis saat meninjau lokasi bencana di Padang Pairaman, Kamis (4/12).</span></div><div><br /></div><div>PARIKMALINTANG -- Wakil Ketua Komisi VI DPR-RI, Andre Rosiade bantu korban bencana di Kabupaten Padang Pariaman. Sedikitnya dia telah menyerahkan 2.500 paket sembako dan 10 genset 6.000 Watt kepada Bupati John Kenedy Azis di Pendopo, Pariaman, Kamis (4/12). </div><div><br /></div><div>Andre Rosiade berharap, bantuan yang dia serahkan dapat disalurkan secepatnya, sehingga benar-benar bermanfaat, membantu masyarakat yang terdampak bencana. Begitu pula gensetnya buat warga yang listriknya masih terputus. Kemudian untuk membantu upaya pembersihan rumah warga yang tertimbun material banjir, dia juga memberikan bantuan senilai Rp50 juta.</div><div><br /></div><div>Politisi Partai Gerindra itu juga menegaskan bahwa pemerintah, sebagai mana disampaikan Presiden Indoneisa Prabowo Subianto akan membantu Sumatera Barat untuk segera bangkit dari dampak bencana, yaitu dengan membangun kembali jalan-jalan, jembatan dan irigasi yang rusak. Termasuk rumah dan areal peretaniannya. </div><div><br /></div><div>Bupati H. John Kenedy Azis yang turut didampingi Wakil Bupati Rahmat Hidayat dan Sekda Rudy Repenaldi Rilis beserta sejumlah Kepala OPD menyebutkan bahwa bantuan yang diserahkan Andre benar-benar sangat berarti bagi masyarakatnya. Menurutnya, kehadirnya Andre Rosiade sebagai penyemangat bagi korban banjir di daerah itu. </div><div><br /></div><div>John Kenedy Azis sangat mengapresiasi sekali komitmen pemerintah yang disampaikan Presiden Prabowo, yaitu akan membantu membangun kembali infrastruktur, seperti jalan, jembatan dan irigasi yang rusak. Kemudian juga rumah dan lahan-lahan pertanian warga yang rusak. </div><div><br /></div><div>Menurut John  Kenedy Azis, memang itulah yang harus dilakukan untuk Padang Pariaman bisa bangkit kembali. Sekarang, dengan banyaknya jembatan dan jalan-jalan yang putus, ekonomi masyarakat di daerah itu jadi lumpuh. "Kami berharap, perbaikan infrastruktur ini bisa lebih disegerahkan," harap Bupati Padang Pariaman. </div><div><br /></div><div>Usai menyerahkan bantuan kepada Bupati John Kenedy Azis, Andre Rosiade dan rombongan turun ke beberapa lokasi bencana di Padang Pariaman. Antara lain lokasi tanah longsor di Pasie Laweh, Kecamatan Lubuak Aluang. (drh)</div>

2.500 Paket Sembako dan 10 Genset dari Andre Rosiade untuk Padang Pariaman

Andre Rosiade bersama Bupati John Kenedy Azis saat meninjau lokasi bencana di Padang Pairaman, Kamis (4/12). PARIKMALINTANG -- W...

Baca »

Penyakit Kulit dan ISPA Mulai Meningkat, Ini Kata Kadiskes Padang

<div><div> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjGaSIHXTtHbBnrllsKlQBUoBxKbZSXPD46m86TgryrZ0EjLlJ7TfsoQ5-_aLWefb7eOoGwTKeBewyQmX13ZL3gunBKNYWuOWN_lNMnJ7uZaRAPn9H6AaKuzMS9fx4ztj9p33M04Vs4TJQYIfs79o3fqHiZZo9W0swVH43hM_qSTcJlb0qEPLNQlUrZl5Y"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjGaSIHXTtHbBnrllsKlQBUoBxKbZSXPD46m86TgryrZ0EjLlJ7TfsoQ5-_aLWefb7eOoGwTKeBewyQmX13ZL3gunBKNYWuOWN_lNMnJ7uZaRAPn9H6AaKuzMS9fx4ztj9p33M04Vs4TJQYIfs79o3fqHiZZo9W0swVH43hM_qSTcJlb0qEPLNQlUrZl5Y" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>PADANG -- Dinas Kesehatan Kota Padang terus melakukan kunjungan ke sejumlah posko bencana yang ada di daerah terdampak banjir bandang. Dari hasil kunjungan itu, Dinkes mencatat terjadinya peningkatan trend penyakit pada korban bencana. </div><div><br></div><div>"Saat kita kunjungan ke lapangan setiap hari, trend penyakit tertinggi yakni Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA)," terang Kadiskes Padang, dr Srikurnia Yati kepada Diskominfo Kamis (4/12). </div><div><br></div><div>Kenaikan trend penyakit ISPA di kalangan masyarakat dikarenakan cuaca ekstrem dan turunnya daya tahan tubuh. Terutama bagi yang terdampak bencana banjir. </div><div><br></div><div>"Selain itu juga disebabkan debu yang cukup banyak akibat lumpur yang mengering," kata Kadiskes. </div><div><br></div><div>Agar ISPA tidak merebak, Dinkes terus melakukan edukasi kepada warga. Setiap kunjungan ke lokasi terdampak banjir, Dinkes mengajak korban untuk mengonsumsi air putih sebanyak-banyaknya. </div><div><br></div><div>"Memang di pengungsian, warga mendapatkan air mineral kemasan. Itu sebenarnya bagus karena sudah sesuai standar air minum yang sehat. Namun secara kuantitasnya sedikit yang dikonsumsi warga," ujar dr Srikurnia Yati. </div><div><br></div><div>Air putih memang sangat dibutuhkan tubuh. Diperlukan dua liter air setiap harinya. Namun di pengungsian, semua segala terbatas. Sebab itu, warga juga diajak untuk melakukan pola hidup seimbang, banyak istirahat dan makan buah serta sayur. </div><div><br></div><div>"Kelelahan juga dapat memicu berbagai penyakit. Selain itu gunakan masker, karena banyaknya debu di daerah bencana," ungkap Yati. </div><div><br></div><div>Dinkes sebelumnya juga telah melakukan pembagian masker kepada korban terdampak bencana banjir. Kadiskes mengimbau warga terdampak agar terus mengunakan masker. </div><div><br></div><div>Selain ISPA, trend penyakit yang meningkat di Kota Padang yakni penyakit kulit. Sebelum banjir menerjang, masyarakat pada umumnya menggunakan air bersih dari PDAM. </div><div><br></div><div>"Akan tetapi setelah bencana, air PDAM mati. Warga memilih menggunakan air dari sumur dan sebagainya, tentunya keruh dan dapat memicu penyakit kulit," ujar Yati. </div><div><br></div><div>Dinkes Padang mengimbau kepada seluruh warga untuk menyaring setiap air yang akan digunakan. Yati menyebut, pihaknya juga telah nengedukati warga agar tidak terkena penyakit kulit. </div><div><br></div><div>"Mudah-mudahan air PDAM segera mengaliri rumah warga," harap Kadiskes. </div><div><br></div><div>Diketahui, hingga detik ini sebanyak 14.000 lebih warga masih mengungsi di posko bencana dan pengungsian. Daerah paling terparah bencana banjir yakni di Tabiang Banda Gadang dan Gurun Laweh. Di sini rumah terendam lumpur hampir dua meter. Suplay air tidak ada. </div><div><br></div><div>Tidak di sini saja. Daerah Batu Busuak dan Guo termasuk daerah terparah diterjang banjir. Termasuk di Lubuk Minturun. (ch)</div>

Penyakit Kulit dan ISPA Mulai Meningkat, Ini Kata Kadiskes Padang

PADANG -- Dinas Kesehatan Kota Padang terus melakukan kunjungan ke sejumlah posko bencana yang ada di daerah terdampak banjir ba...

Baca »

Prajurit Kodim 0309/Solok Berjibaku Bersihkan Sisa Banjir

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiFrhjbsHwy6nBu4fuddpve7PUrcnNfGLJPBahBdkCjaAiCroqCXeIGeEdHCKE3hO2oPlyn60zawHkl9ub1sDkZ9cBceOug-xfYlulscMkbq9EaBxCqMi9137sI4gZljEWE3FgCRUFb37emd_-XtfxagkrYs3hz68wyctBVzHgcxuAexEVruC2cMC7z7Ak" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiFrhjbsHwy6nBu4fuddpve7PUrcnNfGLJPBahBdkCjaAiCroqCXeIGeEdHCKE3hO2oPlyn60zawHkl9ub1sDkZ9cBceOug-xfYlulscMkbq9EaBxCqMi9137sI4gZljEWE3FgCRUFb37emd_-XtfxagkrYs3hz68wyctBVzHgcxuAexEVruC2cMC7z7Ak" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>SOLOK — Di tengah sisa lumpur yang masih menggenang dan tumpukan material banjir yang berserakan, prajurit Kodim 0309/Solok terus bergerak tanpa henti. Sejak bencana besar memporak-porandakan Kota Solok, Kabupaten Solok, hingga Solok Selatan, para prajurit TNI ini menjadi salah satu garda terdepan dalam membantu masyarakat bangkit kembali.</div><div><br></div><div>Komandan Kodim 0309/Solok, Letkol Kav Sapta Raharja, S.IP., M.Han., pada Kamis (4/12) menegaskan, jajarannya  dikerahkan menyeluruh ke titik-titik terdampak, bahkan hingga ke gang-gang terkecil yang sebelumnya terisolasi akibat banjir.</div><div><br></div><div>“Kami lebih mengedepankan kegiatan humanis. Fokus kami adalah memastikan masyarakat bisa segera beraktivitas kembali,” ujar Letkol Kav Sapta.</div><div><br></div><div>Menurutnya, prajurit Kodim maupun Koramil di lapangan tidak hanya membantu membersihkan sisa-sisa banjir, tetapi juga memberikan pendampingan bagi warga yang kesulitan memulihkan rumah dan lingkungan mereka. Langkah ini dilakukan agar proses pemulihan berjalan cepat, efektif, dan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.</div><div><br></div><div>Selain pengerahan pasukan, Letkol Kav Sapta juga menyampaikan pesan penting kepada masyarakat perantau asal Solok, agar ikut berkontribusi dalam pemulihan kampung halaman.</div><div><br></div><div>“Kami berharap para perantau turut bahu membahu membantu saudara-saudara di kampung agar bisa segera bangkit,” tegasnya.</div><div><br></div><div>Solidaritas dan gotong royong, menurutnya, menjadi kekuatan utama bagi masyarakat Solok untuk melewati masa-masa sulit ini.</div><div><br></div><div>Di beberapa lokasi, prajurit TNI tampak bekerja bersama warga; mengangkat perabotan yang rusak, membersihkan saluran air, hingga membantu membuka akses jalan yang sempat tertutup material banjir. Kehadiran mereka memberikan harapan baru bagi warga yang terdampak cukup parah.</div><div><br></div><div>Dengan sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat, diharapkan pemulihan pascabencana dapat berlangsung cepat sehingga aktivitas warga kembali pulih dan kehidupan berjalan sebagaimana mestinya. (mel)</div>

Prajurit Kodim 0309/Solok Berjibaku Bersihkan Sisa Banjir

SOLOK — Di tengah sisa lumpur yang masih menggenang dan tumpukan material banjir yang berserakan, prajurit Kodim 0309/Solok teru...

Baca »

Pemko Padang Siapkan Rumah Khusus untuk Hunian Sementara Korban Banjir

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjCgCIZdzU2CER0n58mn6YLWv9SJ3V0UYrvJYpOCTSXFh8wmiI2TFatGblGiAFWcM2NQgRoUVXyAuLzEjJTczKamg0VAB4CCY6P1_pqxtY7B-fRk7GluTUpK9H_7Wmft99FtINz9gZSjsFjv-mKO8I68SVkH3egb_6vqUzA5eNIoop5ygBkfLzsfhviTKU" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjCgCIZdzU2CER0n58mn6YLWv9SJ3V0UYrvJYpOCTSXFh8wmiI2TFatGblGiAFWcM2NQgRoUVXyAuLzEjJTczKamg0VAB4CCY6P1_pqxtY7B-fRk7GluTUpK9H_7Wmft99FtINz9gZSjsFjv-mKO8I68SVkH3egb_6vqUzA5eNIoop5ygBkfLzsfhviTKU" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>PADANG - Pascabanjir bandang pekan lalu, ribuan warga kini berada di tempat pengungsian. Rumah mereka terendam banjir dan lumpur. Bahkan ada yang hilang karena terbawa arus sungai. </div><div><br></div><div>Melihat kondisi itu, kini Pemerintah Kota Padang berencana menyiapkan hunian sementara bagi korban terdampak bencana. Rumah khusus (Rusus) yang ada di Kecamatan Koto Tangah tengah disiapkan. </div><div><br></div><div>"Iya, sesuai arahan pak wali kota, kita saat ini tengah membersihkan dan menyiapkan Rusus yang terdapat di Kecamatan Koto Tangah," ungkap Kepala UPTD Rusunawa, Angga Liberdo kepada Diskominfo, Kamis (4/12).</div><div><br></div><div>Dibenahinya Rusus tersebut ditujukan agar para penghuni nantinya merasa nyaman. Apalagi Rusus tersebut memang sudah lama tidak ditunggui. "Kita bersama tim sudah melakukan pembenahan dan pembersihan sejak Selasa kemarin," katanya. </div><div><br></div><div>Rusus tersebut berada di belakang Kantor Camat Koto Tangah. Tidak jauh dari Sentra Rendang. Di sini terdapat 80 unit Rusus yang siap menampung para korban terdampak. </div><div><br></div><div>Di dalam satu unit rumah terdapat dua kamar tidur. Di tiap kamar sudah disiapkan tempat tidur. Termasuk meja makan dan kursi tamu. "Satu unit rumah bisa dihuni oleh satu keluarga, maksimal enam orang," jelas Angga. </div><div><br></div><div>Diakuinya, saat ini tiap rumah tidak lagi dialiri air PDAM. Terputusnya aliran air bersih di tiap unit karena tunggakan pada saat Covid-19 lalu. Pun begitu, Pemko Padang akan mengupayakan air bersih dapat teraliri di Rusus itu nantinya. </div><div><br></div><div>"Insya Allah sepekan lagi rumah-rumah itu sudah bisa ditempati," pungkas Kepala UPTD Rusunawa itu. (dkf)</div>

Pemko Padang Siapkan Rumah Khusus untuk Hunian Sementara Korban Banjir

PADANG - Pascabanjir bandang pekan lalu, ribuan warga kini berada di tempat pengungsian. Rumah mereka terendam banjir dan lumpur...

Baca »

Ratusan Personel Polres Solok Dikerahkan Membersihkan Sisa Banjir

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgKe3pHcw1H1nF_pW2EsRp1o1C5CmSc7872qYT4fusit9yvUp0W3q6ajaFWtLpScICtSggllVJhyp-NOzoGZOu9UGssexR85NasIgeuDs0sjZ_cb1hlBv81GE6GaHRWusTpDltSuNC_2SaiOFqmwqUYDzMbAVqaEAvJG2l6AumgxGMFuyck0qkHnU74qLs" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgKe3pHcw1H1nF_pW2EsRp1o1C5CmSc7872qYT4fusit9yvUp0W3q6ajaFWtLpScICtSggllVJhyp-NOzoGZOu9UGssexR85NasIgeuDs0sjZ_cb1hlBv81GE6GaHRWusTpDltSuNC_2SaiOFqmwqUYDzMbAVqaEAvJG2l6AumgxGMFuyck0qkHnU74qLs" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>SOLOK -- Kapolres Solok, AKBP Agung Pranajaya, S.I.K, menegaskan komitmennya dalam membantu masyarakat bangkit pascabencana banjir yang melanda sejumlah wilayah hukum Polres Solok. Ratusan personel dari Polres dan jajaran dikerahkan untuk mempercepat proses pemulihan.</div><div><br></div><div>Dalam keterangannya pada Kamis (4/12) AKBP Agung menyebutkan bahwa fokus utama saat ini adalah pembersihan berbagai fasilitas publik yang terdampak. “Untuk saat ini kita fokus mengerahkan personel dalam upaya membersihkan jalan dan fasilitas umum seperti fasilitas pendidikan, rumah ibadah dan lainnya dari puing-puing sisa banjir,” ungkapnya.</div><div><br></div><div>Ia menambahkan, pengerahan personel dilakukan secara terpadu dengan melibatkan berbagai satuan, mulai dari Sabhara, Lalu Lintas, hingga Bhabinkamtibmas yang berkoordinasi langsung dengan pemerintah daerah dan masyarakat setempat.</div><div><br></div><div>Pembersihan akses jalan menjadi prioritas mengingat jalur penghubung antarwilayah sempat tertutup material lumpur dan puing. Selain itu, sejumlah sekolah yang terdampak banjir juga mulai dibersihkan agar kegiatan belajar mengajar dapat segera kembali berjalan normal.</div><div><br></div><div>Polres Solok memastikan bahwa dukungan personel akan terus diberikan hingga kondisi wilayah benar-benar pulih. AKBP Agung juga mengajak masyarakat untuk tetap waspada mengingat cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi.</div><div><br></div><div>Selain itu, pendistribusian bantuan juga dilakukan Polres Solok, demi memastikan seluruh masyarakat terdampak segera memperoleh apa yang saat ini menjadi kebutuhannya.</div><div><br></div><div>"Kita Polri bahu membahu bersama pemerintah dan TNI serta komunitas untuk membantu masyarakat segera pulih serta menyalurkan bantuan yang terhimpun dari berbagai pihak, " imbuh Kapolres.</div><div><br></div><div>Upaya pemulihan ini diharapkan dapat mempercepat normalisasi aktivitas masyarakat serta meminimalkan dampak jangka panjang akibat bencana. (mel)</div>

Ratusan Personel Polres Solok Dikerahkan Membersihkan Sisa Banjir

SOLOK -- Kapolres Solok, AKBP Agung Pranajaya, S.I.K, menegaskan komitmennya dalam membantu masyarakat bangkit pascabencana banj...

Baca »

Jasa Raharja Putera Ikut Ringankan Beban Korban Bencana di Kota Padang

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgfospKyGyZ7S6inz7rGmyQHKVeDDSSc2kRJ7J6xW3DulNQPxSTHxFi1ksF06BDZBb3u2qicrToNn73A-VT_Ip6YQlKK2ADn67he7o8xqVDIdr4EWdmchIsTFQ6sKjBI40oHiX5xlQSkRt02bVyeXRcYby0OWKFLqtB9xrYjuPVasFUtTvLmH7_u2w4Svg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgfospKyGyZ7S6inz7rGmyQHKVeDDSSc2kRJ7J6xW3DulNQPxSTHxFi1ksF06BDZBb3u2qicrToNn73A-VT_Ip6YQlKK2ADn67he7o8xqVDIdr4EWdmchIsTFQ6sKjBI40oHiX5xlQSkRt02bVyeXRcYby0OWKFLqtB9xrYjuPVasFUtTvLmH7_u2w4Svg" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>PADANG -- Jasa Raharja Putera selaku anak perusahaan Jasa Raharja ikut meringankan beban korban bencana hidrometeorologi di Kota Padang dengan mengantarkan bantuan ke Posko Bantuan Utama di Palanta Rumah Dinas Walikota Padang, Kamis (4/12). </div><div><br></div><div>Bantuan diserahkan Branch Manager Padang Jasa Raharja Putera, Fitri Suryadi dan langsung diterima Wali Kota Padang, Fadly Amran. </div><div><br></div><div>"Bantuan ini dimaksudkan untuk turut meringankan beban saudara kita yang menjadi korban banjir di Kota Padang. Hari ini bantuan yang disalurkan ialah berupa sembako, seperti beras, mie instan, telur dan lain-lain," kata Fitri Suryadi. </div><div><br></div><div>Perusahaan Jasa Raharja Putera, kata dia, sudah bergerak sejak 28 November lali, dimana membantu para mahasiswa yang terdampak di area Pasar Baru. "Kami berkolaborasi denga mahasiswa politeknik negeri padang," ujarnya. </div><div><br></div><div>Setelah menyerahkan bantuan ke Posko Bantuan Utama Kota Padang, pihaknya akan langsung menuju ke Lubung Alung dengan berkerjasama dengan salah satu komunitas Rafting, yakni Lubuk Alung Rafting guna penyaluran bantuan ke daerah-daerah pelosok yang belum tersentuh oleh bantuan. Bantuannya masih berupa sembako untuk dapur umum yang akan di buat disana.</div><div><br></div><div>"Sebelumnya juga kami telah memberikan bantuan di Batu Taba Singkarak, Tanah Datar, bantuan masih sama dalam bentuk sembako dan diberikan ke dua dapur umum disana dengan berkolaborasi dengan Minang Geopark Run. Sering nya kami berkolaborasi guna bantuan yang disalurkan lebih banyak dan  lebih mengena ke masyarakat terdampak," katanya. </div><div><br></div><div>Dia berharap, bantuan yang diserahkan dapat bermanfaat bagi masyarakat terdampak. </div><div><br></div><div>"Kami berharap bencana ini segera berakhir dan saudara-saudara kita yang terdampak bisa menjalankan aktivitas normalnya kembali," pungkasnya.</div><div><br></div><div>Wali Kota Padang, Fadly Amran menyampaikan apresiasi terhadap jajaran Jasa Raharja Putra yang senantiasa bergerak membantu korban terdampak bencana. </div><div><br></div><div>"Bergeraknya semua elemen ini tentu akan mempercepat proses recovery masyarakat yang terdampak bencana," kata Fadly Amran. (dkf)</div>

Jasa Raharja Putera Ikut Ringankan Beban Korban Bencana di Kota Padang

PADANG -- Jasa Raharja Putera selaku anak perusahaan Jasa Raharja ikut meringankan beban korban bencana hidrometeorologi di Kota...

Baca »

Padang Terancam Kekeringan, Bapanas Datang Bawa Beras

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiqjs_Xv5mKlfnqHeWrPeSHhwaJ4KwPeg8LEJGzwxj48H_YaHxaLVAwRnsq75DUfMyVjQ2rBS2oGRD1qDGunpxsdYgqKCpiMOxrkMlpb-zH9fQcgPz00Dae44dPDQXGEaysahmDZUfhLfazKyZs2C1-KWc8fpWVHMpg6fGNaDti8ZaJclQFPEl_1rBCPEw" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiqjs_Xv5mKlfnqHeWrPeSHhwaJ4KwPeg8LEJGzwxj48H_YaHxaLVAwRnsq75DUfMyVjQ2rBS2oGRD1qDGunpxsdYgqKCpiMOxrkMlpb-zH9fQcgPz00Dae44dPDQXGEaysahmDZUfhLfazKyZs2C1-KWc8fpWVHMpg6fGNaDti8ZaJclQFPEl_1rBCPEw" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>PADANG  -- Bencana banjir bandang di sejumlah kecamatan di Kota Padang mengakibatkan rusaknya infrastruktur. Salah satunya yakni bendungan irigasi yang mengairi sawah penduduk. Kota Padang terancam kekeringan.</div><div><br></div><div>Kekeringan di sejumlah sawah warga dipastikan akan menurunkan produksi beras selama beberapa waktu ke depan. Beruntung, Badan Pangan Nasional (Bapanas) datang membawa beras untuk warga Kota Padang.</div><div><br></div><div>Beras sebanyak 95 ton datang ke Posko Bencana Pemko Padang di Rumah Dinas Wali Kota Padang, Rabu (3/12/2025). Beras itu akan dibagikan kepada warga terdampak bencana.</div><div><br></div><div>“Bantuan beras sebanyak 95 ton ini bagi warga Kota Padang yang terdampak bencana banjir,” ucap Pengawas Mutu Hasil Pertanian, Direktorat Perumusan Standar Keamanan dan Mutu Pangan, Bapanas, Andang Rahmatullah kepada Diskominfo, Rabu (3/12/2025).</div><div><br></div><div>Bantuan beras ini untuk sementara telah diserahkan sebanyak 21 ton. Beras itu nantinya menyasar warga.</div><div><br></div><div>“Jumlah beras yang diberikan sesuai dengan angka jiwa yang terdampak, setiap orang mendapatkan 250 gram beras,” ungkap Andang.</div><div><br></div><div>Beras itu disalurkan hingga masa tanggap darurat selesai. Andang berharap, beras tersebut dapat meringankan beban warga terdampak bencana dan dapat dimanfaatkan dengan baik.</div><div><br></div><div>“Kami turut prihatin atas bencana yang terjadi, semoga setelah ini segalanya kembali pulih,” harap Andang.</div><div><br></div><div>Sementara itu, Wali Kota Padang Fadly Amran mengucapkan terimakasih kepada Bapanas yang telah menggelontorkan 95 ton beras bagi warganya. Nantinya seluruh beras bantuan itu diserahkan kepada warga terdampak.</div><div><br></div><div>“Saya sudah pastikan supaya beras ini sampai ke warga,” ucap Fadly Amran.</div><div><br></div><div>Diketahui, ribuan hektare sawah di Padang terancam kekeringan. Dua bendungan irigasi, Koto Tuo dan Bendungan Gunung Nago rusak berat setelah dihantam banjir bandang pekan lalu. (ch/dkf)</div>

Padang Terancam Kekeringan, Bapanas Datang Bawa Beras

PADANG  -- Bencana banjir bandang di sejumlah kecamatan di Kota Padang mengakibatkan rusaknya infrastruktur. Salah satunya yakni...

Baca »

RS Adam Malik Turunkan Tim Medis Bantu Korban Banjir Sumut dan Aceh

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEi_1NkrRKpRB3zBGKsBZ1A2twlYXZpAhzikkxWfsrVY6JSeumVecwRaxNNwlZCItMqwSfDTc84Vzu6eN_bjWJNhNNSxVENTmcaPBeHDOuFqSrwV-T-1VHPumnXx_yUeHJKmTuD5iBozNcjABiviv2nzwS-oAyqJhDcRKf3yWMyj7bT9lZ4nArJAvgXTP4c" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEi_1NkrRKpRB3zBGKsBZ1A2twlYXZpAhzikkxWfsrVY6JSeumVecwRaxNNwlZCItMqwSfDTc84Vzu6eN_bjWJNhNNSxVENTmcaPBeHDOuFqSrwV-T-1VHPumnXx_yUeHJKmTuD5iBozNcjABiviv2nzwS-oAyqJhDcRKf3yWMyj7bT9lZ4nArJAvgXTP4c" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>MEDAN --  Rumah Sakit (RS) Adam Malik turut menurunkan tim medis untuk membantu korban banjir di sejumlah wilayah Sumatera Utara (Sumut) dan Aceh. Tidak hanya tim dokter, rumah sakit vertikal Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI ini juga mengirimkan bantuan makanan dan obat-obatan bagi masyarakat yang terdampak bencana alam ini.</div><div><br></div><div>“RS Adam Malik turut berduka cita atas musibah bencana banjir dan longsor yang menimpa masyarakat Sumut, termasuk juga di wilayah Aceh dan Sumatera Barat. Sejak hari pertama banjir, kami terus memonitor dan berkoordinasi dengan sejumlah pihak untuk ikut membantu para korban, terutama bantuan kesehatan,” ucap Plt Direktur Utama RS Adam Malik dr Zainal Safri MKed(PD) SpPD-KKV SpJP(K) di sela-sela pelepasan tim bantuan medis, Selasa (2/12).</div><div><br></div><div>Dijelaskan dr Zainal, RS Adam Malik sudah mengirimkan tim pertama sejak Sabtu, 29 November 2025, untuk menembus wilayah Batang Toru di Kabupaten Tapanuli Selatan. Wilayah ini merupakan salah satu daerah terdampak bencana alam yang cukup parah, berjarak lebih 400 km, dengan perjalanan hampir 10 jam lewat jalur darat dari Medan, ibukota Sumut.</div><div><br></div><div>“Sampai hari ini, tim dokter umum dan perawat gawat darurat ini membantu penanganan kesehatan masyarakat yang terkena bencana, bekerja sama dengan Puskesmas Batang Toru. Tim ini juga membawa ambulans untuk membantu evakuasi korban, serta bantuan obat-obatan dan bahan medis habis pakai (BMHP),” lanjut dr Zainal menerangkan.</div><div><br></div><div>Kemudian, sejak Selasa, 2 Desember 2025, RS Adam Malik juga menurunkan tim medis ke wilayah Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, yang sebagian masih terendam banjir. Tim ini beranggotakan 10 orang, terdiri atas dokter spesialis penyakit dalam, dokter spesialis anak, dokter spesialis kulit, serta tenaga farmasi dan paramedis.</div><div><br></div><div>Tim medis RS Adam Malik ini bergabung dengan Posko Bersama Penanggulangan Bencana Hidrometeorologi Terpusat Kabupaten Langkat, dan bekerja sama juga dengan organisasi profesi dokter spesialis. Mereka bersama memberikan bantuan penanganan medis bagi masyarakat terdampak bencana alam di wilayah tersebut sampai Sabtu, 6 Desember 2025 mendatang.</div><div><br></div><div>“Tim bantuan medis ini menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan bagi masyarakat, baik dewasa maupun anak-anak. Sebagian besar korban mengalami diare, infeksi saluran nafas, gangguan pencernaan, dan penyakit kulit. Selain bantuan medis, tim kita juga membawa bantuan makanan, obat-obatan dan BMHP bagi para korban bencana,” kata dr Zainal menambahkan.</div><div><br></div><div>Tidak hanya itu, rencananya mulai 4 Desember 2025, RS Adam Malik juga akan mengirimkan tim medis ke wilayah Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh. Daerah yang berbatasan langsung dengan wilayah Sumut ini juga cukup parah terdampak bencana banjir, dan bahkan sempat terisolir karena putusnya akses jalan darat, baik dari Medan maupun Aceh.</div><div><br></div><div>Tim bantuan medis RS Adam Malik ini sendiri akan membawa tenaga dokter spesialis penyakit dalam, dokter spesialis anak, dokter spesialis kulit, dokter spesialis jantung, dan dokter spesialis orthopedi, serta tenaga farmasi dan paramedis. Selain itu, juga akan menyalurkan bantuan obat-obatan bagi para korban bencana di Aceh Tamiang. (hms)</div>

RS Adam Malik Turunkan Tim Medis Bantu Korban Banjir Sumut dan Aceh

MEDAN --  Rumah Sakit (RS) Adam Malik turut menurunkan tim medis untuk membantu korban banjir di sejumlah wilayah Sumatera Utara...

Baca »