Ratusan Anak Muda Ikuti Napak Tilas Perjuangan Bagindo Aziz Chan

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgwqR1VIa2x_mhWvbDGb1oxCejIWBY-z5bWBPoi4wSdpl46y-hSy-WiIp-iRPxt9182geeuiual3FgjjZygWRegQB-RaRZusb9efc7nv7RUempj4CVYapHfKH2KmTfummlsqDmnYMwmz7ih_LnGznjk-4OIL0MwM0fnCWbFCE8XbD8rAIQbAr4XQKQPmDU" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgwqR1VIa2x_mhWvbDGb1oxCejIWBY-z5bWBPoi4wSdpl46y-hSy-WiIp-iRPxt9182geeuiual3FgjjZygWRegQB-RaRZusb9efc7nv7RUempj4CVYapHfKH2KmTfummlsqDmnYMwmz7ih_LnGznjk-4OIL0MwM0fnCWbFCE8XbD8rAIQbAr4XQKQPmDU" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>PADANG  -- Ratusan peserta dari berbagai kalangan mengikuti Lomba Napak Tilas Jejak Bagindo Aziz Chan dan Siti Nurbaya, Jumat malam (18/7). Para peserta dilepas di Halaman Depan Kantor Balai Kota Padang di Aie Pacah. </div><div><br></div><div>Kegiatan edukasi sejarah sekaligus bagian dari peringatan Hari Jadi Kota Padang ke-356 itu mengajak generasi muda menyusuri titik-titik bersejarah di Kota Padang. Mulai dari Balai Kota Aia Pacah hingga RST Dr. Reksodiwiryo Ganting.</div><div><br></div><div>Sebanyak 280 peserta yang tergabung ke dalam 20 tim ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Mereka tidak hanya berlomba, namun juga diajak memahami kembali semangat perjuangan pahlawan nasional asal Padang, Bagindo Aziz Chan, serta mengenang nilai moral dari kisah legendaris Siti Nurbaya dalam sastra Minangkabau.</div><div><br></div><div>Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir,  mengingatkan pentingnya menjaga dan meneruskan nilai-nilai perjuangan para tokoh bangsa.</div><div><br></div><div>“Mari kita bersama mengenang peristiwa sejarah para pahlawan yang telah berjuang untuk merebut kemerdekaan Republik Indonesia,” ujar Maigus Nasir saat melepas seluruh peserta. </div><div><br></div><div>Menurutnya, pengorbanan yang dilakukan Bagindo Aziz Chan menjadi teladan nyata tentang keberanian dan ketulusan dalam membela Tanah Air.</div><div><br></div><div>“Tiada kata menyerah baginya, demi bangsa dan negara, terutama Kota Padang tercinta,” tegasnya.</div><div><br></div><div>Wawako Maigus Nasir juga mengajak para peserta, khususnya generasi muda, untuk merenungkan kembali warisan perjuangan yang telah diraih dengan susah payah.</div><div><br></div><div>“Atas nama Pemerintah Kota Padang, saya mengajak kita semua memaknai perjuangan ini dengan sungguh-sungguh. Insya Allah 2045 akan menjadi tahun keberkahan bagi generasi muda dan masyarakat Kota Padang, jika kita menjaga semangat ini,” pungkasnya.</div><div><br></div><div>Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Padang, Afriadi, selaku ketua pelaksana kegiatan, menjelaskan bahwa napak tilas ini dirancang untuk menyentuh berbagai lokasi bersejarah yang menjadi bagian dari perjalanan hidup tokoh-tokoh tersebut.</div><div><br></div><div>“Peserta menempuh rute dari Balai Kota Aia Pacah menuju RST Dr. Reksodiwiryo. Mereka melewati Simpang Balai Baru, SMA Negeri 5 Padang, TMP Kuranji, Simpang Taratak Paneh, SMA Negeri 12, Jembatan Kampuang Koto, Simpang Tinju, Simpang Ulak Karang, TMP Ulak Karang, Polsek Padang Barat, Masjid Al Hakim, Museum Adityawarman, Simpang Hotel Axana, Masjid Nurul Iman, Rumah Bagindo Aziz Chan, Masjid Raya Gantiang, hingga titik akhir di RST Dr. Reksodiwiryo,” terang Afriadi.</div><div><br></div><div>Tak hanya menyusuri sejarah, peserta juga memperebutkan berbagai hadiah menarik.</div><div><br></div><div>“Total hadiah berupa uang tunai disiapkan untuk Juara I sebesar Rp 10 juta, Juara II Rp 8 juta, dan Juara III Rp 5 juta. Selain itu, ada doorprize menarik seperti kulkas, kipas angin, dispenser, dan hadiah menarik lainnya,” tambahnya.</div><div><br></div><div>Sebagai puncak kegiatan, Upacara Kirab Bagindo Aziz Chan digelar keesokan paginya, Sabtu (19/7) pukul 06.00 WIB, di halaman RST Dr. Reksodiwiryo  tempat di mana Bagindo Aziz Chan gugur mempertahankan kemerdekaan. (dkf)</div>

Ratusan Anak Muda Ikuti Napak Tilas Perjuangan Bagindo Aziz Chan

PADANG  -- Ratusan peserta dari berbagai kalangan mengikuti Lomba Napak Tilas Jejak Bagindo Aziz Chan dan Siti Nurbaya, Jumat ma...

Baca »

Usulan Nama Calon Penerima Pin Emas HJK Padang ke-356 Diterima Kesbangpol

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEg08VT3y3XHyl_05KvA2TaSvg-qmTxYPRAbsUE2NIPIVB3dX2dFTh8m1tFmt_E8L7jRmX6oN3BlD5sRTAY6E4N8iV8KczVTSXCqjzDY6sEr0e5qd-NG0dOaHinqMcSH5NF5Qp7UxXHknlVtF3QQGPZeSQgYSuZWZvZt0WouiZUoyLHVz8lddl_1AFvUqWM" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEg08VT3y3XHyl_05KvA2TaSvg-qmTxYPRAbsUE2NIPIVB3dX2dFTh8m1tFmt_E8L7jRmX6oN3BlD5sRTAY6E4N8iV8KczVTSXCqjzDY6sEr0e5qd-NG0dOaHinqMcSH5NF5Qp7UxXHknlVtF3QQGPZeSQgYSuZWZvZt0WouiZUoyLHVz8lddl_1AFvUqWM" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>PADANG - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Padang  telah menerima usulan nama-nama tokoh masyarakat calon penerima Pin Emas Hari Jadi Kota (HJK) Padang ke-356. </div><div><br></div><div>Usulan nama-nama tokoh masyarakat tersebut diusulkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemko Padang. </div><div><br></div><div>"Seluruh OPD telah mengusulkan nama-nama calon. Saya minta OPD mengusulkan calon dengan skala prioritas, agar seleksi berjalan objektif," kata Kepala Kesbangpol Kota Padang, Tarmizi Ismail dalam rapat lanjutan Penghargaan Tokoh Masyarakat Dalam Rangka HJK ke-356 2025 dip Lounge Akmal Usman, Balai Kota Aie Pacah, Jumat (18/7).</div><div><br></div><div>Melalui pemberian Pin Emas HJK ke-356 ini, Pemko Padang ingin menghadirkan figur inspiratif yang mampu menjadi panutan generasi mendatang.</div><div><br></div><div>Dalam rapat tersebut, Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir menegaskan pentingnya ketepatan dalam memilih tokoh masyarakat penerima penghargaan Pin Emas pada HJK kali ini. </div><div><br></div><div>"Agar kita tidak salah dalam menempatkan penghargaan tokoh ini, maka perlu kajian dan pertimbangan yang mendalam. Dalam pengusulan calon, kita tidak hanya melihat riwayat organisasinya, tetapi juga kontribusinya dalam memberikan pencerahan kepada masyarakat," ujarnya. </div><div><br></div><div>Maigus berharap penghargaan ini tidak hanya menyenangkan pihak penerima, tetapi juga mendapat pengakuan dari masyarakat luas.</div><div><br></div><div>"Saya ingin ketika diumumkan, publik merasa puas dan menganggap pilihan itu layak," katanya.</div><div><br></div><div>Senada dengan itu, Plh Sekretaris Daerah Kota Padang, Corri Saidan menekankan pentingnya sosok teladan yang mewakili nilai-nilai Kota Padang.</div><div><br></div><div>"Yang dipilih bukan sekadar utusan OPD, tapi tokoh yang memang diyakini masyarakat memiliki keteladanan. Tokoh yang kita pilih harus punya paket lengkap. Tidak hanya berkontribusi di satu bidang, tapi juga memberi dampak luas bagi lingkungan masyarakat," ujarnya. (dkf) </div>

Usulan Nama Calon Penerima Pin Emas HJK Padang ke-356 Diterima Kesbangpol

PADANG - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Padang  telah menerima usulan nama-nama tokoh masyarakat calon pene...

Baca »

Diungkap Polisi, Ternyata Ini Tersangka Perampok Nenek di Padang

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjp0Rx3pjW28rOwdoAANBxHd6TlYw1IVAccIsJpTuwSZ1G9wwMzeODvd7wy2xM9xTQSNn48UeBTnKtEgWhiqvitta4LtIXUViQBxriTUpdV5RZeNB9x91mrnJIJdpMAlARaMs4WWZOSD-nKlyKduhseM7YEAwUX2LKl64o1boNf70xAygvKKXPDRgnFt44" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjp0Rx3pjW28rOwdoAANBxHd6TlYw1IVAccIsJpTuwSZ1G9wwMzeODvd7wy2xM9xTQSNn48UeBTnKtEgWhiqvitta4LtIXUViQBxriTUpdV5RZeNB9x91mrnJIJdpMAlARaMs4WWZOSD-nKlyKduhseM7YEAwUX2LKl64o1boNf70xAygvKKXPDRgnFt44" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>PADANG -- Polisi mengungkap kasus perampokan terhadap seorang nenek yang terjadi di kawasan Perumdam, Tunggul Hitam, Padang. Pelaku ternyata keponakan yang telah dianggap sebagai anak sendiri oleh korban.</div><div><br></div><div>Mirisnya, pelaku bahkan sempat menemani polisi saat olah TKP di rumah korban. "Benar, pelaku sudah kita amankan. Ponakan korban," kata Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol M Yasin kepada wartawan Jumat (19/7).</div><div><br></div><div>Ia menjelaskan, pelaku Syahrial (51) mendampingi petugas ketika melakukan olah TKP. Dalam olah TKP setelah kejadian itu, polisi sudah menaruh curiga sehingga ia dibawa untuk interogasi.</div><div><br></div><div>"Saat di TKP, pelaku melayani kami saat olah TKP, menunjukkan detail isi rumah, bahkan ikut bersedih karena keluarganya jadi korban," kata Kasat.</div><div><br></div><div>Ia mendampingi petugas saat olah TKP dan bahkan menunjukkan arah pelarian pelaku. Namun, gerak-geriknya yang mencurigakan membuat polisi mulai menaruh perhatian lebih.</div><div><br></div><div>"Ia menunjukkan arah pelarian pelaku, padahal ternyata dia sendiri pelakunya,” jelas Kompol Yasin.</div><div><br></div><div>Yasin menyebutkan, pelaku diinterogasi selama 13 jam. "Dalam interogasi itu cukup banyak kejanggalan keterangan pelaku. Kami cecar berbagai pertanyaan hingga akhirnya pelaku tidak bisa berkilah lagi dan mengakui perbuatannya," ungkapnya.</div><div><br></div><div>Dari pengakuan sementara, pelaku melakukan aksi pencurian dengan kekerasan ini karena terdesak ekonomi. Pelaku beralasan hal itu dilakukan untuk biaya sekolah anaknya.</div><div><br></div><div>Namun, kepolisian terus mendalami keterangan pelaku, berikut mengungkap modusnya. Terlebih pelaku juga diketahui sebagai pemakai narkoba. "Jadi pelaku berniat melakukan aksinya sesaat saja, dari pengakuannya. Karena terdesak ekonomi tadi, biaya sekolah anak. Tapi kami terus dalami," katanya lagi.</div><div><br></div><div>Yasin menambahkan, korban dan pelaku memiliki hubungan yang sangat dekat. Korban besar di rumah korban, sehingga sudah dianggap sebagai anak.</div><div><br></div><div>Sebagaimana diberitakan sebelumnya, peristiwa perampokan ini terjadi pada Kamis (17/7) dinihari sekitar pukul 03.00 WIB, saat korban hendak menunaikan Shalat Tahajud. Namun tiba-tiba lampu rumah padam, membuat korban curiga dan membuka pintu kamar. Saat itulah pelaku langsung menyerang. Ia menyekap korban, menekannya ke kasur hingga mulut korban berdarah.</div><div><br></div><div>Menurut keterangan anak korban, Afnimar (59), ibunya sempat diinjak dan tidak bisa melawan. “Ibu disekap, diinjak, dan ditekan ke kasur. Mulutnya sampai berdarah. Beliau tidak bisa melawan,” kata Afnimar kepada wartawan di lokasi kejadian.</div><div><br></div><div>Akibat penganiayaan tersebut, korban mengalami luka memar di wajah, bibir pecah, dada nyeri, serta pembengkakan di beberapa bagian tubuh. Setelah melumpuhkan korban, pelaku membawa kabur lima kalung emas, dua cincin emas, dan uang tunai sekitar Rp 200 ribu. (ci/sgl)</div>

Diungkap Polisi, Ternyata Ini Tersangka Perampok Nenek di Padang

PADANG -- Polisi mengungkap kasus perampokan terhadap seorang nenek yang terjadi di kawasan Perumdam, Tunggul Hitam, Padang. Pel...

Baca »

Sekolah Rakyat Solusi Besar Pendidikan Anak-anak Miskin

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEif0l8MXmrRNnJROGF7B9UIc-Zl6C5emSGnWeFOBsHJ6v4iCVQjre0vD_GFZdo4y6Q2Tz8ElMcMoz4GZ_pCySXrpqPbAsprzQ1XJ2b12ku4GkTuq6sNLRhwiFGgf0ITIFqh5yXSVKGFT_nNbvqOxd3z1GR5Dhz0hZDahva9I5jQoyK11j4s4ece5-vi4Rk" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEif0l8MXmrRNnJROGF7B9UIc-Zl6C5emSGnWeFOBsHJ6v4iCVQjre0vD_GFZdo4y6Q2Tz8ElMcMoz4GZ_pCySXrpqPbAsprzQ1XJ2b12ku4GkTuq6sNLRhwiFGgf0ITIFqh5yXSVKGFT_nNbvqOxd3z1GR5Dhz0hZDahva9I5jQoyK11j4s4ece5-vi4Rk" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>LEBIH 60 Sekolah Rakyat di Indonesia telah menjalankan aktivitas sejak 14 Juli 2025 yang dimulai dengan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS). Dari jumlah sebanyak itu, ada tiga sekolah berada di Sumatera Barat, masing-masing dua di Kota Padang dan satu di Kabupaten Solok.</div><div><br></div><div>Masyarakat Sumbar tentu patut bangga dan bersyukur atas tiga Sekolah Rakyat tersebut. Bayangkan dari 63 sekolah yang mulai menjalankan aktivitas belajar mengajar di tahun Pelajaran 2025/2026 ini, Sumbar termasuk di dalamnya.</div><div><br></div><div>Tiga Sekolah Rakyat itu, menerima 250 siswa, masing-masing 200 untuk tingkat SMP dan 50 siswa untuk tingkat SMA. Dari tiga sekolah itu, dua di antaranya adalah tingkat SMP, yakni pada Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) di Padang dan Balai Latihan Kerja (BLK) Lubuk Selasih, Kabupaten Solok. Sedangkan tingkat SMA berada di Universitas Negeri Padang (UNP).</div><div><br></div><div>Sekolah Rakyat merupakan program unggulan dari Pemerintahan Prabowo Subianto. Ini adalah solusi besar bagi anak-anak keluarga miskin yang tidak bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi: SMP dan SMA.</div><div><br></div><div>Kita tentu sangat mendukung program ini. Ternyata pemerintah saat ini lebih memikirkan Pembangunan sumber daya manusia (SDM) di samping pembangunan infrastruktur atau fisik tentunya.</div><div><br></div><div>Tanpa menutup mata, selama ini banyak anak-anak yang putus sekolah di jenjang pendidikan dasar lantaran tidak ada biaya untuk melanjutkan ke jenjang sekolah menengah. Ketidakadaan biaya adalah alasan yang masuk akal. Ketika orangtua dihadapkan pada pilihan keberlangsungan hidup atau keberlangsungan pendidikan, akan lebih banyak memilih untuk kelanjutan hidup. Bagaimana mau sekolah, sementara ada sekian jiwa yang tidak bisa makan lantaran memang tidak ada yang akan dimakan.</div><div><br></div><div>Sekarang alasan seperti itu tidak boleh ada lagi. Sebab, pemerintah telah mengaplikasikan Pasal 34 ayat (1) UUD 1945 yang berbunyi: “Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara”.</div><div><br></div><div>Oleh karena itu, para orang tua tidak punya alasan lagi untuk tidak melanjutkan pendidikan anak-anak mereka. Sebab, Sekolah Rakyat sudah menjadi solusi besar terhadap persoalan ini. Bayangkan Kementerian Sosial menganggarkan Rp 48 juta bagi setiap anak di Sekolah Rakyat tersebut yang kegunaannya untuk mencukupi berbagai kebutuhan dalam mendukung pembelajaran.</div><div><br></div><div>Selanjutnya, karena anak-anak miskin tersebar di setiap kabupaten/kota, kita berharap tahun-tahun berikutnya pemerintah mengadakan Sekolah Rakyat di tiap kabupaten/kota dimaksud. Bukan hanya pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan kabupaten/kota perlu untuk membangunnya. </div><div><br></div><div>Lebih dari itu, orang-orang kaya sudah saatnya mencurahkan perhatian kepada anak-anak miskin dengan ikut membangun Sekolah Rakyat. Ingat negeri ini akan maju, apabila semua pihak ikut terlibat membangunnya. (<b>Sawir Pribadi)</b></div>

Sekolah Rakyat Solusi Besar Pendidikan Anak-anak Miskin

LEBIH 60 Sekolah Rakyat di Indonesia telah menjalankan aktivitas sejak 14 Juli 2025 yang dimulai dengan masa pengenalan lingkung...

Baca »

Smart Surau Dilaunching Minggu Depan, Konsep Pembelajaran Berbasis Teknologi

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgx0nV6lPH6RkngUd4DBMflkxzPY7nBIf8vGE1wEx0ZOZ3ecFZ70Lz0u8EsoArWtej1qHOcyjwfcOSgppisMIs0ckv2eVAadYwoT0MeMew9duPyUZw4fEdNAOj1PzvMMpyUfI1TZuPnOb7qqaic5Ux5f8XaMTDO8HS1HNFcRCDO3aPkZgGTHOr4ykf1UL0" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgx0nV6lPH6RkngUd4DBMflkxzPY7nBIf8vGE1wEx0ZOZ3ecFZ70Lz0u8EsoArWtej1qHOcyjwfcOSgppisMIs0ckv2eVAadYwoT0MeMew9duPyUZw4fEdNAOj1PzvMMpyUfI1TZuPnOb7qqaic5Ux5f8XaMTDO8HS1HNFcRCDO3aPkZgGTHOr4ykf1UL0" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>PADANG - Pemerintah Kota (Pemko) Padang menjawadwalkan launching Smart Surau pada 26 Juli 2025, minggu depan di 11 masjid besar kecamatan Kota Padang. </div><div><br></div><div>Hal itu disampaikan Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemko Padang, Jasman dalam Rapat Persiapan Launching Smart Surau Bersama Camat, Lurah, dan Pengurus Masjid Besar se Kota Padang di Ruang Bagindo Aziz Chan, Balai Kota Aie Pacah, Kamis (17/7).</div><div><br></div><div>Dikatakan Jasman, Smart surau akan menjadi wadah untuk kembali melahirkan tokoh-tokoh cendekiawan Minangkabau dengan menarik kembali anak-anak ke masjid melalui pembangunan kembali Madrasah Diniyah Takmiliyah Wustha (MDTW) dengan penerapan pembelajaran digitital.</div><div><br></div><div>"Kami menyediakan wifi gratis, ruang belajar khusus, dan aplikasi Ruangguru di masjid sebagai bentuk inovasi pendidikan berbasis teknologi," jelasnya. </div><div><br></div><div>Dengan begitu, kata dia, setiap aktivitas keagamaan anak akan terpantau melalui sistem barcode yang terhubung langsung ke sekolah dan guru agama. Data tersebut akan menjadi bagian dari penilaian pendidikan agama. </div><div><br></div><div>Lebih lanjut, Jasman menjelaskan bahwa Smart Surau juga akan menjadikan tempat ibadah sebagai pusat sosial-ekonomi, ketahanan keluarga, budaya, dan adat.</div><div><br></div><div>"Kami akan optimalkan fungsi TPA dengan revisi kurikulum dan sertifikasi guru TPA. Kita juga akan hidupkan kembali gerakan Subuh Mubarokah dan Salat berjamaah di masjid dan sekolah," jelasnya.</div><div><br></div><div>Jasman menyebut bahwa melalui Smart Surau akan dilakukannya pembinaan kewirausahaan untuk mengembangkan ekonomi di tingkat rumah tangga. </div><div><br></div><div>"Kita akan bina remaja masjid bersama Baznas, mengenai bagaimana ekonomi-ekonomi di lingkungan," ucapnya. </div><div><br></div><div>Program unggulan, rencana launching Smart Surau ini disambut dengan tangan terbuka oleh para pengurus masjid yang hadir dalam rapat tersebut.</div><div><br></div><div>"Kami berterima-kasih kepada Wali Kota Padang atas visi misi nya yaitu Smart Surau, Mudah-mudahan dapat terulang lagi pelajaran yang bapak ibu kita dahulu dapat saat belajar di surau sehingga menghasilkan pemimpin di Kota Padang selanjutnya," ucap Ketua Masjid wilayah Nagari Nanggalo, Nasrul Alex Bagindo Rajo. (*)</div>

Smart Surau Dilaunching Minggu Depan, Konsep Pembelajaran Berbasis Teknologi

PADANG - Pemerintah Kota (Pemko) Padang menjawadwalkan launching Smart Surau pada 26 Juli 2025, minggu depan di 11 masjid besar ...

Baca »

Hendak Shalat Tahajud, Nenek Disekap dan Dipukuli Perampok

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgMf-b8BZqDnQQzJbw0KSt9xDBmwR85KCc-85bsVb__Wr9bp8YpptCyC1K2dm0eBQp2F3aPtrf-E73KjlTvHalR_Tw0_iHKTszfxcgBmYyzHwXq-2D4IbY9GzV12i20sfCgXNCJ0rMcnZSRbRwGRGJW-a2DzRHJ2ma6pN7S_ErFMBjrIzJubJFfq2aXJ5U" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgMf-b8BZqDnQQzJbw0KSt9xDBmwR85KCc-85bsVb__Wr9bp8YpptCyC1K2dm0eBQp2F3aPtrf-E73KjlTvHalR_Tw0_iHKTszfxcgBmYyzHwXq-2D4IbY9GzV12i20sfCgXNCJ0rMcnZSRbRwGRGJW-a2DzRHJ2ma6pN7S_ErFMBjrIzJubJFfq2aXJ5U" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>PADANG -- Seorang nenek dirampok, Kamis (17/7) dini hari. Lebih memiriskan, peristiwa itu terjadi saat sang nenek berusia 84 tahun itu hendak menunaikan Shalat Tahajud di kediamannya, kawasan Tunggul Hitam, Padang.</div><div><br></div><div>Informasi yang diperoleh media ini, korban tinggal di rumah itu seorang diri, dan dilaporkan telah kehilangan emas serta mendapatkan tindak kekerasan dari pelaku. Saat ini korban telah berada di fasilitas kesehatan untuk mendapatkan penanganan medis karena dilaporkan mengalami luka lebam serta memar di bagian wajah akibat disekap dan dipukuli pelaku sampai pingsan.</div><div><br></div><div>Anak korban, Afnimar kepada wartawan di Puskesmas Lubuk Buaya menceritakan kronologi perampokan bermula ketika korban bangun tidur untuk menunaikan Shalat Tahajud. Namun dia merasa curiga karena lampu rumah tiba-tiba padam.</div><div><br></div><div>Saat membuka pintu kamar untuk mengecek, pelaku ternyata sudah berada di dalam rumah dan langsung membekap wajahnya. Tak hanya itu, pelaku juga menganiaya korban secara brutal. "Mata Ibu memar, tubuhnya lebam, bibir berdarah dan dadanya sakit. Dia sempat diinjak dan dibenamkan ke kasur oleh pelaku," ujar Afnimar.</div><div><br></div><div>Setelah korban disekap dan dianiaya, pelaku leluasa mengobrak-abrik isi rumah. Lima kalung emas, dua cincin emas, dan uang tunai sekitar Rp160 ribu raib digondol pelaku. Akibat kejadian ini, kerugian korban ditaksir mencapai Rp 28 juta.</div><div><br></div><div>Kepolisian yang mengetahui peristiwa itu kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di rumahnya Perumdam, Tunggul Hitam, Koto Tangah, Kota Padang. "Kami telah melakukan oleh TKP dalam rangka penyelidikan kasus," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Padang Kompol M Yasin.</div><div><br></div><div>Sejak Kamis pagi, personel Kepolisian dari Polresta Padang beserta jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Koto Tangah telah berada di lokasi kejadian untuk memeriksa rumah korban. Personel terdiri dari polisi berseragam serta yang berpakaian sipil. Salah satunya adalah Tim Klewang di bawah pimpinan Kanit Operasional Iptu Adrian Afandi. Petugas tampak menelusuri setiap sudut rumah yang menjadi saksi bisu atas kasus dugaan pencurian yang dialami oleh perempuan lansia bernama Guslina tersebut.</div><div><br></div><div>"Pelaku masuk lewat atap kamar belakang dan keluar melalui atap dapur yang dirusak dari dalam. Pintu depan rumah juga sempat dicongkel," kata Kanit Reskrim Polsek Koto Tangah Iptu Jamaldi. </div><div><br></div><div>Akibat kejadian itu, korban Guslina sempat pingsan dan kini menjalani perawatan intensif. Dia juga mengalami trauma mendalam. Korban diketahui tinggal sendiri sejak suaminya, seorang pensiunan PNS, meninggal dunia. "Identitas pelaku belum diketahui karena korban langsung dibekap dan tidak sempat melihat wajah mereka," tambahnya. (ac/sgl)</div>

Hendak Shalat Tahajud, Nenek Disekap dan Dipukuli Perampok

PADANG -- Seorang nenek dirampok, Kamis (17/7) dini hari. Lebih memiriskan, peristiwa itu terjadi saat sang nenek berusia 84 tah...

Baca »

Imam Masjid Besar di 11 Kecamatan Kota Padang akan Diberi Insentif

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiLYGm7xf-88AB7EO5d9Ey53b8mYEynHawTACOkw1TIHPWTRisRrNV224rGpp96iSEiuCk8suDJpMza7RZfX7CXItpigpFVqAR-gLCIAVtIldGbPk2aiHtLYpT7vcJYLEG7jprREaQGJ7dILJFh5NhoOJbfFf9UQHBYKINYgm9BVS2z0cpgHB8lITgv0zc" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiLYGm7xf-88AB7EO5d9Ey53b8mYEynHawTACOkw1TIHPWTRisRrNV224rGpp96iSEiuCk8suDJpMza7RZfX7CXItpigpFVqAR-gLCIAVtIldGbPk2aiHtLYpT7vcJYLEG7jprREaQGJ7dILJFh5NhoOJbfFf9UQHBYKINYgm9BVS2z0cpgHB8lITgv0zc" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>PADANG - Pemerintah Kota (Pemko) Padang akan memberikan insentif untuk 11 imam di Masjid Besar (Jami' ) se-Kota Padang. Kebijakan itu merupakan bagian dari Program Unggulan (Progul) Smart Surau di bawah kepemimpinan Wali Kota Fadly Amran dan Wakil Wali Kota Maigus Nasir. </div><div><br></div><div>Progul Smart Surau dinilai sebagai langkah strategis untuk menjawab berbagai persoalan sosial masyarakat yang makin kompleks.</div><div><br></div><div>"Smart Surau adalah cita-cita besar untuk mengembalikan kekuatan surau sebagai pusat kehidupan masyarakat Minangkabau," ujar Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir pada Rapat Persiapan Launching Smart Surau Bersama Camat, Lurah, dan Pengurus Masjid Besar se Kota Padang di Ruang Bagindo Aziz Chan, Balai Kota, Aie Pacah, Kamis (17/7).</div><div><br></div><div>Dia juga meminta seluruh pengurus masjid besar di masing-masing kecamatan untuk segera menyeleksi imam yang berkualitas.</div><div><br></div><div>"Imam di 11 masjid besar akan mendapat insentif. Jadi, kita butuh imam yang bukan hanya pandai dalam ibadah, tapi juga bisa membina masyarakat," tambahnya.</div><div><br></div><div>Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Padang, Mairizon, menilai peluncuran Progul Smart Surau merupakan langkah awal untuk mengaktifkan kembali fungsi masjid dalam membina masyarakat.</div><div><br></div><div>"Melalui Smart Surau, kami ingin menggerakkan masjid-masjid agar lebih berperan aktif di lingkungan masing-masing," katanya.</div><div><br></div><div>Sementara itu, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemko Padang, Jasman menjelaskan bahwa Smart Surau bukan hanya tempat ibadah, tapi juga pusat pendidikan, sosial-ekonomi, ketahanan keluarga, budaya, dan adat. </div><div><br></div><div>"Kami akan optimalkan fungsi TPA dengan revisi kurikulum dan sertifikasi guru TPA. Kita juga akan hidupkan kembali gerakan Subuh Mubarokah dan shalat berjamaah di masjid dan sekolah," jelasnya. (dkf)</div>

Imam Masjid Besar di 11 Kecamatan Kota Padang akan Diberi Insentif

PADANG - Pemerintah Kota (Pemko) Padang akan memberikan insentif untuk 11 imam di Masjid Besar (Jami' ) se-Kota Padang. Kebi...

Baca »

Mantan Anggota DPRD Kabupaten Solok Ditangkap Polisi

<div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjZXjgsjHeDUVoydlKkV7j3Se54pJVlHexoZGZ6jy1GjZCMnjSomQO_ZFOA0y2pHoDiCHAFgPU90Zc-v7n5FTA6k9mWX5HvVCVqpK-C8GuZsw8NrPmZ5YYD-NBpEc0By52b51dbCSS6KnDR87MQb2dTs_ZImgFax-CBRxzaMhCKcdvB9oQkT43meg8Oxe0" style="margin-left: auto; margin-right: auto;" width="400" /></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: x-small;">Ilustrasi</span> </td></tr></tbody></table><div> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjZXjgsjHeDUVoydlKkV7j3Se54pJVlHexoZGZ6jy1GjZCMnjSomQO_ZFOA0y2pHoDiCHAFgPU90Zc-v7n5FTA6k9mWX5HvVCVqpK-C8GuZsw8NrPmZ5YYD-NBpEc0By52b51dbCSS6KnDR87MQb2dTs_ZImgFax-CBRxzaMhCKcdvB9oQkT43meg8Oxe0"> </a> </div><br /></div><div><br /></div><div>SOLOK - Mantan anggota DPRD Kabupaten Solok berinisial S diamankan polisi atas dugaan kasus penipuan.</div><div><br /></div><div>Informasi yang dihimpun, politisi asal Nagari Saniang Baka itu ditangkap di Dhamasraya oleh Unit Dua Satuan Reskrim Polres Solok Kota.</div><div><br /></div><div>Kasat Reskrim Polres Solok Kota Iptu Oon Kurnia Ilahi saat dikonfirmasi pada Kamis (17/7) membenarkan hal tersebut. Ia meyampaikan, penangkapan terhadap tersangka menindaklanjuti laporan seorang perempuan bernama Leni, warga Singkarak.</div><div><br /></div><div>Menurut Iptu Oon, korban mengalami kerugian hampir mencapai Rp300 juta yang diserahkan secara bertahap kepada tersangka.</div><div><br /></div><div>"Korban diiming-imingi proyek dan secara bertahap tersangka ini meminta uang," tutur kasat. (ky)</div><div><br /></div>

Mantan Anggota DPRD Kabupaten Solok Ditangkap Polisi

Ilustrasi   SOLOK - Mantan anggota DPRD Kabupaten Solok berinisial S diamankan polisi atas dugaan kasus penipuan. Informasi yang...

Baca »

Koperasi Merah Putih di Kota Padang Manfaatkan Potensi Lokal

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgIGH905DCkayN18yyedlXQWpTl_hxIvxkdTJhfNHRomx6VSZFulf95-KLH2biJ4F26hLf_E4vQ7Yb-uYyTiAmLm8cEpFrfeSKuLylFlr1jrlcwAO1QN2hN_qeiBPIqtrMyA-lg6Zy3rFPhEEzyQOBLI4iZpZXeG4Y5iqALnu6hXH9yedVCXYIg4-CLSLg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgIGH905DCkayN18yyedlXQWpTl_hxIvxkdTJhfNHRomx6VSZFulf95-KLH2biJ4F26hLf_E4vQ7Yb-uYyTiAmLm8cEpFrfeSKuLylFlr1jrlcwAO1QN2hN_qeiBPIqtrMyA-lg6Zy3rFPhEEzyQOBLI4iZpZXeG4Y5iqALnu6hXH9yedVCXYIg4-CLSLg" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>PADANG – Koperasi Merah Putih di Kota Padang terus mendorong pemanfaatan potensi lokal dalam mengembangkan usaha yang bermanfaat bagi masyarakat.</div><div><br></div><div>Ketua Koperasi Merah Putih Kelurahan Binuang Kampung Dalam, Kecamatan Pauh, Ilham menyampaikan bahwa koperasi yang dipimpinnya fokus mengembangkan usaha berbasis kebutuhan warga setempat.</div><div><br></div><div>"Untuk tahap awal kita berencana mengembangkan usaha sebagai agen gas. Kemudian, karena wilayah kami mayoritas memiliki lahan pertanian, kami juga membuka kios pupuk dan pembibitan ikan," ujar Ilham saat diwawancarai usai launching Koperasi Merah Putih di Youth Centre, Kamis (17/7).</div><div><br></div><div>Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Padang, Fauzan Ibnovi, mengatakan bahwa sebagian besar koperasi di Padang bergerak di sektor distribusi sembako, gas subsidi, logistik, simpan pinjam, serta memanfaatkan potensi ekonomi lokal.</div><div><br></div><div>"Pada tahap awal, Koperasi Merah Putih di Padang diarahkan untuk mengoptimalkan usaha di sektor-sektor strategis. Kita juga mendorong masing- masing koperasi  memanfaatkan konsep ekonomi sirkular, seperti budidaya maggot," jelasnya.</div><div><br></div><div>Fauzan menambahkan, koperasi juga didorong bekerja sama dengan berbagai stakeholder, termasuk dalam pengelolaan dan pemanfaatan sampah.</div><div><br></div><div>"Pengelolaan sampah ini akan dilakukan secara bertahap. Harapannya, bisa menjadi salah satu solusi permasalahan sampah di Kota Padang," harapnya.</div><div><br></div><div>Wali Kota Padang, Fadly Amran, secara resmi melaunching Koperasi Merah Putih, menegaskan pentingnya koperasi sebagai pilar kesejahteraan masyarakat.</div><div><br></div><div>"Sudah terbentuk 104 Koperasi Merah Putih di Kota Padang. Kita harus menjunjung tinggi AD/ART yang berlaku dan memilih pengurus yang kompeten. Koperasi adalah wadah kekeluargaan,  kekompakan menjadi kunci," kata Fadly.</div><div><br></div><div>Ia menambahkan, koperasi memiliki peran penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah. Pemko siap membina koperasi agar mampu menggali potensi di masing-masing kelurahan.</div><div><br></div><div>"Kolaborasi dengan stakeholder sangat penting, agar koperasi bisa hidup dan berkembang secara berkelanjutan," ungkapnya.</div><div><br></div><div>Hal senada disampaikan Ketua Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kota Padang, Irwan Basir. Ia menyebut koperasi sebagai tiang penyangga perekonomian masyarakat, yang harus dikelola secara profesional.</div><div><br></div><div>"Manajemen kepemimpinan harus profesional. Salah satu potensi yang bisa digali adalah budidaya maggot, agar sampah tidak lagi menjadi masalah krusial di Kota Padang," ujarnya.</div><div><br></div><div>Sebagai bentuk apresiasi, Pemko Padang melalui Dinas Koperasi dan UKM juga memberikan penghargaan kepada koperasi berprestasi. Kategori Konsumen Terbaik I Koperasi Konsumen Keluarga Besar Semen Padang, terbaik II KPRI Fakultas Ekonomi Unand, terbaik III  KPRI Pegawai RSUD dr. Rasidin</div><div><br></div><div>Kategori Simpan Pinjam terbaik I Koperasi Simpan Pinjam Adipura Padang, terbaik II Koperasi Simpan Pinjam RS Yos Sudarso, terbaik III KPRI SMPN 21 Padang.</div><div><br></div><div>Adapun terbaik I mendapatkan uang tunai Rp10 juta, terbaik II Rp8 juta dan terbaik III Rp6 juta. (dkf)</div>

Koperasi Merah Putih di Kota Padang Manfaatkan Potensi Lokal

PADANG – Koperasi Merah Putih di Kota Padang terus mendorong pemanfaatan potensi lokal dalam mengembangkan usaha yang bermanfaat...

Baca »

Kemenag Sediakan Beasiswa Pendidikan Jarak Jauh untuk Guru

<div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiTRJepnquJlSZ5jmWqRn0Qi5f0ACejsV85zDY9JMwHCqhoTFH45w_bdWgZkr2d-Uzo3sisNhY_2JntQA7E5be_zB5VbxPbgbejzL3OnZCzWc1RqEhrlqhM7_v3FWGOQ4iDeVnJFNIFinPobRmn4X2gKjEGb_iZo8euD8dXjq77ArGN2N3wannnOCW0zp0" style="margin-left: auto; margin-right: auto;" width="400" /></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: x-small;">Seleksi BIB</span> </td></tr></tbody></table><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiTRJepnquJlSZ5jmWqRn0Qi5f0ACejsV85zDY9JMwHCqhoTFH45w_bdWgZkr2d-Uzo3sisNhY_2JntQA7E5be_zB5VbxPbgbejzL3OnZCzWc1RqEhrlqhM7_v3FWGOQ4iDeVnJFNIFinPobRmn4X2gKjEGb_iZo8euD8dXjq77ArGN2N3wannnOCW0zp0" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> </a> </div><br /></div><div><br /></div><div>JAKARTA -- Ikhtiar mencetak guru dan calon guru professional terus dilakukan Kementerian Agama. Salah satu upayanya adalah memberikan beasiswa bagi guru dan calon guru untuk mengambil Prodi Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) dengan skema beasiswa.</div><div><br /></div><div>Hal ini dikatakan Kepala Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (Puspenma) Sekretariat Jenderal, Kementerian Agama, Ruchman Basori saat memantau tes wawancara seleksi penerima Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) Kemenag di Jakarta, Kamis (17/7). Tahap wawancara ini berlangsung dalam rentang 13 – 24 Juli 2025.</div><div><br /></div><div>Ruchman Basori menilai para guru dan calon guru tidak cukup hanya diberikan pelatihan untuk meningkatkan kompetensinya (capacity building). Lebih dari itu, mereka juga harus ditingkatkan kualitasnya melalui studi lanjut, S1 bahkan S2, guna memenuhi mandat UU Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.</div><div><br /></div><div>“Pemberikan beasiswa untuk guru dan calon guru sangat penting, termasuk beasiswa S1 PJJ untuk merespon kompleksitas persoalan kehidupan yang serba digital,” kata Ruchman.</div><div><br /></div><div>“Guru dan calon guru harus terus-meneruskan ditingkatkan kualitasnya. Pemberian beasiswa Prodi PJJ Guru PAI, Guru Bahasa Arab dan PGMI pada UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, menjadi pilot project Kementerian Agama,” kata aktivis 1998 ini.</div><div><br /></div><div>Kemenag dalam beberapa tahun terakhir telah menjadikan Universitas Islam Negeri (UIN) Siber Syekh Nurjati Cirebon menjadi satu-satunya universitas berbasis siber, untuk merespons perkembangan teknologi informasi yang sangat cepat. Terobosan ini ditandai dengan dibukanya Prodi Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) untuk tiga jurusan, yaitu: PJJ Pendidikan Agama Islam (PAI), Pendidikan Bahasa Arab (PBA) dan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI).</div><div><br /></div><div>Tahun ini, ada 2.451 pendaftar beasiswa PJJ. Dari jumlah itu, sebanyak 1.538 peserta lolos seleksi administrasi dan berhak mengikuti seleksi akademik dan bakat skolastik. Pada tahap berikutnya, 792 peserta dinyatakan dan saat ini sedang mengikuti tes wawancara dari 17 - 19 Juli 2025.</div><div><br /></div><div>Beasiwsa Kemenag untuk PJJ dimulai sejak 2022. Jumlah mahasiswa yang memperoleh beasiswa PJJ PAI hingga saat ini mencapai 3.313 orang. Mulai tahun ini, PJJ yang awalnya hanya untuk jurusan PAI, ditambah dengan Pendidikan Guru MI dan Bahasa Arab.</div><div><br /></div><div>Kemenag berkolaborasi dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) telah memberikan beasiswa kepada Keluarga Besar Kemenag sejak 2022. Total sudah lebih 7.000 awardee yang tersebar pada layanan beasiswa studi S1, S2 dan S3 Dalam dan Luar Negeri. (hms)</div>

Kemenag Sediakan Beasiswa Pendidikan Jarak Jauh untuk Guru

Seleksi BIB   JAKARTA -- Ikhtiar mencetak guru dan calon guru professional terus dilakukan Kementerian Agama. Salah satu upayany...

Baca »