Unidha Jajaki Kerja Sama dengan PWI Sumbar

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-zmTN5tT0wZU/XT_4t2rpvSI/AAAAAAAAApc/NeE_5wbvhJUxBiZ8f3o8CF_N9F5Deh2VQCLcBGAs/s1600/IMG-20190730-WA0002.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="544" data-original-width="1152" height="188" src="https://1.bp.blogspot.com/-zmTN5tT0wZU/XT_4t2rpvSI/AAAAAAAAApc/NeE_5wbvhJUxBiZ8f3o8CF_N9F5Deh2VQCLcBGAs/s400/IMG-20190730-WA0002.jpg" width="400" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Ketua PWI Sumbar, Heranof Firdaus disaksikan Wakil Ketua Bidang Pendidikan Sawir Pribadi menerima draft kerja sama dari Ketua Prodi Komunikasi Unidha, Najmuddin M Rasul. (ist)</td></tr> </tbody></table> <br /> <br /> PADANG - Universitas Dharma Andalas (Unidha)  Padang, jajaki kerja sama dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumbar. Penjajakan itu diawali dengan pertemuan di kantor PWI, Jalan Bapindo Azis Chan, Padang, Selasa (30/7).<br /> <br /> Kerja sama  itu dimaksudkan untuk pengembangan program studi (Prodi) Komunikadi di Unidha. Sebab, saat ini program tersebut perlu ditingkatkan lantaran tuntutan perkembangan teknologi informasi yang kian pesat ditandai dengan maraknya bertumbuh media online.<br /> <br /> Kedatangan tim Ini dia tersebut dipimpin  Ketua Prodi Ilmu Komunasi, Najmuddin M. Rasul,PhD, Dosen Ilmu Komunikasi, Indria Flowerina, dan beberapa dosen lainnya. Mereka disambut Ketua PWI Sumbar, H. Heranof Firdaus, Wakil Ketua Bidang Pendidikan Sawir Pribadi, Wakil Ketua Bidang Organisasi Eko Yanche Edrie, Wakil Sekretaris, Sukri Umar dan Nita Indrawati Arifin. Juga  hadir unsur Dewan Kerhormatan Provinsi (DKP), Zulnadi dan Edi Jarot.<br /> <br /> Menurut Najmudin, Unidha telah empat tahun membuka prodi ilmu komunikasi. Untuk lebih memaksimalkan prodi tersebut, pihaknya berkeinginan menjalin kerja sama dengan PWI.<br /> <br /> Kerja sama yang dimaksudkan, PWI dapat menfasilitasi tenaga pengajarnya mata kuliah jurnalistik. "Unidha sudah empat tahun membuka prodi ilmu komunikasi, saat ini ada 80 mahasiswa," ujarnya.<br /> <br /> Adanya keinginan Unidha untuk bekerja sama dengan PWI disambut baik oleh Ketua PWI Sumbar, Heranof Firdaus. Ke depan Unidha diharapkan melahirkan alumni yang terampil khususnya di bidang jurnalistik.<br /> <br /> Menurut Heranof,  mata kuliah bidang jurnalistik harusnya memang diajarkan para praktisi, agar ilmu jurnalistik tidak sebatas teori saja, melainkan harus dipraktikkan. "Saya ibaratnya sarjana renang, bila tidak bisa renang, ketika masuk air, ya terbenam. Artinya dunia jurnalistik ini tidak bisa teori saja, tapi harus dipraktikkan di lapangan," katanya.<br /> <br /> Sebagai bentuk keseriusan kedua belah pihak dalam waktu dekat akan melakukan penandatanganan kerja sama. (P)<br /> <br />

Unidha Jajaki Kerja Sama dengan PWI Sumbar

Ketua PWI Sumbar, Heranof Firdaus disaksikan Wakil Ketua Bidang Pendidikan Sawir Pribadi menerima draft kerja sama dari Ketua Prodi Komuni...

Baca »

Pengendara Motor Tewas Tertabrak Truk

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-KHFCdKMbcUw/XTlzHwlLXYI/AAAAAAAAApQ/W-T2yIT3pN44hv1F2kOFm3Vu1lZZFQdWgCLcBGAs/s1600/kapsul.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="654" data-original-width="997" height="261" src="https://1.bp.blogspot.com/-KHFCdKMbcUw/XTlzHwlLXYI/AAAAAAAAApQ/W-T2yIT3pN44hv1F2kOFm3Vu1lZZFQdWgCLcBGAs/s400/kapsul.jpg" width="400" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Inilah truk yang menabrak pengendara motor tersebut. (ist)</td></tr> </tbody></table> <br /> <br /> PD. PANJANG -  Kecelakaan lalu lintas terjadi di turunan Pasa Rabaa ,Nagari Panyalaian, Kabupaten Tanah Datar, Kamis pagi tadi. Truk kapsul warna merah menabrak sepeda motor yang mengakibatkan pengendara bernama Muhimin tewas.<br /> <br /> Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 07.45. Truk yang datang dari arah Bukittinggi menuju arah Padang tiba-tiba lepas kontrol, lalu menabrak Muhimin yang beralamat di  Jorong Pincuran Tinggi, Nagari Panyalaian,  tidak jauh dari tempat kejadian peristiwa (TKP). Setelah menabrak, truk kemudian melompat ke luar jalan.<br /> <br /> Masyarakat  yang mengetahui adanya kecelakaan tersebut segera memberikan pertolongan dengan melarikan korban ke rumah sakit. Namun, lantaran luka cukup parah, korban menghembuskan napas terakhir di rumah sakit.<br /> <br /> Sementara itu, Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas)  Polres Padang Panjang yang mendapat informasi kecelakaan dimaksud segera ke lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP. Kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan kemudian dibawa ke Mapolres Padang Panjang.<br /> <br /> Kasat Lantas Polres Padang Panjang, Iptu Mendrofa membenarkan peristiwa itu. Menurut dia, truk dengan nomor polisi  BM 8125 AA  itu dikemudikan oleh Amril, warga Pekanbaru, Riau, datang dari arah Bukittinggi menuju Padang. Saat sampai di TKP, truk  tidak terkendali, lalu menabrak sepeda motor Honda Revo BA 5794 NA di depannya. Sepeda motor tersebut dikendarai  Muhimin di depannya.<br /> <br /> Kasus kecelakaan ini ditangani Satlantas Polres Padang Panjang. (p)

Pengendara Motor Tewas Tertabrak Truk

Inilah truk yang menabrak pengendara motor tersebut. (ist) PD. PANJANG -  Kecelakaan lalu lintas terjadi di turunan Pasa Rabaa ,Nagari...

Baca »

Liga Desa Nusantara Tingkat Kabupaten Solok Dimulai

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://1.bp.blogspot.com/-ZDTB9nzbROQ/XThVn1fvMqI/AAAAAAAAApE/JvAaJCKrcyI3b-rOrT-nb1RPYKs_7cQWQCLcBGAs/s1600/liga.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="487" data-original-width="788" height="246" src="https://1.bp.blogspot.com/-ZDTB9nzbROQ/XThVn1fvMqI/AAAAAAAAApE/JvAaJCKrcyI3b-rOrT-nb1RPYKs_7cQWQCLcBGAs/s400/liga.jpg" width="400" /></a></div> <br /> <br /> SOLOK - Liga Desa Nusantara (LDN) 2019 tingkat Kabupaten Solok resmi dimulai. Kegiatan itu dibuka  Bupati Solok diwakili Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga setempat, Zulkisar  Rabu (24/7), di Lapangan Harimau Data, Nagari Talang, Kecamatan Gunung Talang.<br /> <br /> Hadir pada acara pembukaan LDN tersebut antara lain Koordinator Liga Desa Nusantara Wilayah Sumbar,  Renol Fadli,  pengurus KONI Kabupaten Solok,  Sekum PSSI Kabupaten Solok, Sofriwandy NR,  Ketua Panitia pelaksana, Hendra Setia Gunawan, walinagari Talang, menejer dan pelatih serta para pemain dari 16 nagari.<br /> <br /> Dalam laporannya,  Ketua Panitia Pelaksana, Hendra Setia Gunawan, menyampaikan LDN 2019 tingkat Kabupaten Solok,  hanya diikuti oleh 16 nagari dari 74 nagari di Kabupaten Solok. Karena hanya sebanyak 16 nagari itulah yang diberi jatah oleh panitia provinsi.<br /> <br /> "Sebenarnya kami di Kabupaten Solok ada 74 nagari,  namun karena petunjuk dari panitia provinsi hanya ada 16 nagari yang ikut,  jadi terpaksa kami memilih nagari yang cepat mendaftar ke panitia. Meski usai dilakukan screening dan undian pertandingan, sangat banyak nagari yang protes lantaran nagarinya tidak ikut," terang Hendra Gunawan.<br /> <br /> Koordinator Liga Desa Nusantara Wilayah Sumatera Barat,  Renol Fadli dalam sambutannya menyebutkan, Kabupaten Solok termasuk salah satu dari 5 kabupaten di Sumbar yang ditunjuk untuk menggelar turnamen sepakbola nasional Usia 18-19. Turnamen itu diberi nama LDN  yang ditabuh oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal Dan Transmigrasi Kemendes PDTT).<br /> <br /> Menurut Renol Fadli, tujuan turnamen tersebut adalah untuk mencari dan melahirkan bibit-bibit pemain handal yang ada di desa atau nagari yang belum tersalurkan agar bisa dipantau oleh tim pencari bakat. "Nantinya para juara dari seri kabupaten se-Sumbar akan bertarung berebut satu tiket di tingkat Provinsi, yakni sekitar tanggal 17 hingga 24 Agustus 2019. Juara Liga Desa Nusantara asal Sumbar,  otomatis akan  mewakili provinsi ke seri nasional tanggal 23-27 September di Jawa Timur," sebut Renol Fadli.<br /> <br /> Di Sumbar, turnamen LDN 2019 akan berlangsung pada  6 daerah, yakni di Solok, Limapuluh Kota, Tanah Datar, Padang Pariaman, Kota Pariaman dan Kabupaten Pesisir Selatan. Pelaksanaannya dimulai bulan Juli hingga Agustus mendatang.<br /> <br /> Untuk Kabupaten Solok,  Koordinator LDN Provinsi Sumbar menunjuk Nagari Talangsebagai tuan rumah. "Kami bersama panitia Sumbar,  sudah mensurvey beberapa lapangan sepakbola nagari bersama Sekretaris Askab PSSI Kabupaten Solok Bapak Wandy,  seperti di Jorong Lambah Nagari Air Batumbuk,  lapangan di Nagari Batang Barus dan Talang. Di Talang inilah yang kami anggap lebih layak," sebut Renol.<br /> <br /> Bupati Solok,  yang diwakili Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Solok, Zulkisar dalam sambutan pembukaannya menyampaikan apresiasi kepada koordinator LDN Sumbar dan panitia LDN Kabupaten Solok yang sudah bekerja maksimal agar LDN 2019 ini terselenggara dengan baik.  "Saya percaya bahwa ajang Liga Desa Nusantara ini sangat banyak peminatnya. Tetapi karena nagari peserta hanya dibatasi sebanyak 16 nagari,  hal ini tentu akan membuat panitia kerepotan untuk menentukannya. Tetapi kalau bisa,  tahun depan pesertanya bisa ditambah menjadi seluruh nagari," harap dia.<br /> <br /> Sebelumnya Walinagari Talang, yang diwakili Sekretaris Nagari, Martadinata, mengaku bangga nagarinya ditunjuk sebagai salah satu tempat pelaksanaan Liga Desa Nusantara ini. "Yang pasti kami atas nama masyarakat Talang,  menyampaikan terima kasih kepada panitia Sumbar yang sudah menunjuk Nagari Talang sebagai tuan rumah," ujar Marfes Boy Felly.<br /> <br /> LDN 2019 di Kabupaten Solokitu akan berlangsung hingga 4 Agustus mendatang.<br /> Usai pembukaan,  langsung dilakukan pertandingan perdana antara Nagari Talang dengan Nagari Surian,  Kecamatan Pantai Cermin. Pertandingan tersebut dimenangkan oleh tuan rumah Talang dengan skor 3-1. Sedangkan pada pertandingan kedua, yang berhadapan antara Nagari Sungai Nanam, Kecamatan Lembah Gumanti dengan Nagari Singkarak, Kecamatan X Koto Singkarak, dimenangkan oleh Sungai Nanam 3-0.<br /> <br /> Adapun 16 Nagari yang ikut LDN 2019 Kabupaten Solok itu adalah Nagari Talang,  Sumani,  Koto Gaek Guguak,  Kinari,  Muara Panas,  Singkarak,  Surian,  Salayo,  Salimpek, Alahan Panjang,  Sungai Nanam,  Simpang Tanjung Nan Ampek,  Talang Babungo,  Sulit Air,  Panyinggahan dan Air Batumbuk. (sl)

Liga Desa Nusantara Tingkat Kabupaten Solok Dimulai

SOLOK - Liga Desa Nusantara (LDN) 2019 tingkat Kabupaten Solok resmi dimulai. Kegiatan itu dibuka  Bupati Solok diwakili Kepala Dinas Pe...

Baca »

Satu Juta Penduduk Sumbar Belum Punya Jamban Layak

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-zCUyqU09CyU/XTHTpX22-LI/AAAAAAAAAos/9Z-oeIkWtAQMvCcR2HYuuIgghcql6uWPACLcBGAs/s1600/IMG-20190719-WA0015.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="588" data-original-width="1040" height="225" src="https://1.bp.blogspot.com/-zCUyqU09CyU/XTHTpX22-LI/AAAAAAAAAos/9Z-oeIkWtAQMvCcR2HYuuIgghcql6uWPACLcBGAs/s400/IMG-20190719-WA0015.jpg" width="400" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Suasana diskusi. (Ist)</td></tr> </tbody></table> <br /> PADANG - Indonesia disebut sebagai negara dengan sanitasi terburuk ke tiga di dunia. Kondisi itu jelas menggambarkan bahwa sanitasi hampir di setiap provinsi belum menjadi perhatian utama.<br /> <br /> Di Sumatera Barat, sekitar satu juta penduduk belum punya jamban layak. Penduduk demikian cenderung buang air besar sembarangan.<br /> <br /> Demikian benang merah dalam diskusi terbatas antara Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) dengan Forum Editor Sumbar di Padang, Jumat (19/7).<br /> <br /> Di Sumatera Barat, hampir setiap kabupaten/kota juga punya masalah dengan sanitasi. Bahkan, banyak di antara rumah penduduk yang belum punya akses jamban yang layak. Di daerah perkotaan dengan rumah penduduk yang dempet, tidak sedikit di antara sumur warga yang tercemar kotoran dan bakteri.<br /> <br /> Jarak sehat sebuah sumur dari septik tank adalah 10 meter, namun dalam kenyataan banyak yang tidak sampai sejauh itu. Begitu juga kedalaman bak penampungan kotoran tersebut, kadang asal dibuat saja.<br /> <br /> "Idealnya septik tank itu harus berjarak 10 meter dari sumur, dilantai semen, dinding semen dan ditutup pula dengan semen, agar tinja tidak mencemari sumber air, lingkungan dan menjadi sumber penyakit," kata Bambang Pujiatmoko, Wash Advisor SNV Indonesia.<br /> <br /> Jarak sumur yang dekat dengan septik tank akan membuat air minum terpapar berbagai penyakit. Berdasarkan penelitian, pada tinja manusia terkandung miliaran mikroba berbahaya, termasuk di antaranya bakteri eschericia coli yang menyebabkan diare. Kemudian bakteri salmonella tiphy sebagai penyebab tipus, vibrio cholerae penyebab kolera, virus hepatitis dan polio, telur cacing cambuk, cacing gelang, cacing tambang dan cacing kremi serta banyak yang lain.<br /> "Selain berbagai penyakit akibat sanitasi buruk, juga banyaknya kasus stunting," kata Bambang.<br /> <br /> Justru itu diharapkan kepedulian pemerintah dan semua pihak untuk menjadikan sanitasi sebagai perhatian penting. Salah satu bentuk kepedulian pemerintah adalah dengan memberi porsi anggaran untuk perbaikan sanitasi.<br /> <br /> Selain itu, para pengembang perumahan diminta memperhatikan penempatan septik tank pada perumahan yang mereka bangun. "Harus didinding dan dilantai dengan semen, agar tidak ada resapan ke sumur atau sumber air minum," kata Bambang. (P)<br /> <br /> <br />

Satu Juta Penduduk Sumbar Belum Punya Jamban Layak

Suasana diskusi. (Ist) PADANG - Indonesia disebut sebagai negara dengan sanitasi terburuk ke tiga di dunia. Kondisi itu jelas menggamba...

Baca »

Silatnas IKA Unand di Medan Berlangsung Sukses

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-cpDX2kasR8A/XSK0TyzeOII/AAAAAAAAAmc/pNA7ex4OO28MayOD6f4nir7jz0ocJ55jwCLcBGAs/s1600/IMG-20190707-WA0033.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="1280" height="225" src="https://1.bp.blogspot.com/-cpDX2kasR8A/XSK0TyzeOII/AAAAAAAAAmc/pNA7ex4OO28MayOD6f4nir7jz0ocJ55jwCLcBGAs/s400/IMG-20190707-WA0033.jpg" width="400" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Suasana Silatnas IKA Unand di Medan, Sabtu lalu</td></tr> </tbody></table> <br /> MEDAN -- Ikatan Alumni Universitas Andalas (IKA Unand) melaksanakan silaturahmi nasional (Silatnas), sekaligus rapat kerja nasional (Rakernas) di Medan, Sabtu (6/7) lalu. Kegiatan itu berlangsung sukses, dihadiri alumni Unand dari seluruh Indonesia, khususnya yang sudah membentuk kepengurusan daerah (DPD).<br /> <br /> Jumat (5/7) malam para alumni yang sudah berdatangan dari Surabaya, Jakarta, Lampung, Riau, Kepri, Kalbar dan Sumbar khususnya, dijamu makan durian "Si Bolang" oleh tuan rumah DPD IKA Unand Sumut. Kedatangan alumni itu melalui darat, laut dan udara.<br /> <br /> "Pokoknya selama pelaksanaan silaturahmi, Medan diserbu alumni Unand dari darat, laut dan udara. Dan ghirohnya sudah menyamai 212," ujar Adrian Tuswandi, alumni Fakultas Hukum, saat ini menjabat Ketua KI Sumbar, berseloroh karena melihat antusiasnya alumni hadir di Medan.<br /> <br /> Sementara dalam sambutannya, Ketua Umum DPP IKA Unand Asman Abnur menyampaikan rasa bangganya melihat semakin kuatnya hubungan silaturahmi di antara sesama alumni Unand dimana pun berada. "Ketika alumni (Unand) bersatu, apapun bisa didapatkan," ucapnya.<br /> <br /> Sampai wisuda terakhir jumlah alumni Unand sebanyak 131.628 orang. "Potensi alumni yang besar itu, mudah-mudahan bisa bermanfaat untuk almamater, daerah, nusa dan bangsa. Makanya memperkuat silaturahmi itu sangat penting," ujar mantan Menteri PAN-RB yang berhasil lolos menjadi Anggota DPR RI di Pileg 2019 kemaren.<br /> <br /> Dalam rangkaian acara, diadakan juga diskusi kebangsaan dengan membahas perekonomian Indonesia pasca-pemilu, perang dagang dan Revolusi Industri 4.0. Jadi narasumber mantan Menteri Bappenas Andrinof Chaniago, Dekan FE dan Bisnis UI Ari Kuncoro, dan Pakar Ekonomi / Guru Besar Unand Prof. Syafruddin Karimi.<br /> <br /> Dari diskusi kebangsaan yang dilaksanakan itu, hasilnya akan diberikan rekomendasi-rekomendasi ke pihak terkait, termasuk ke Presiden RI. "Sudah disiapkan tim perumus untuk membuat rekomendasi, dan acara diskusi ini rencananya berlanjut ke daerah," sebut panitia Ilhamsyah Mirman.<br /> <br /> Disampaikan Ilham, di samping penggodokan program kerja jangka pendek setahun ke depan, rakernas juga memutuskan tuan rumah berikutnya, yakni Lampung. Biasanya pelaksanaan dilakukan bergilir, sebelum ini pernah di Jakarta, Batam, Pekanbaru, Surabaya dan Bandung.<br /> <br /> Turut hadir di Medan, Wakil Rektor III Unand Prof. Hermansah, Ketua Harian DPP IKA Unand Surya Tri Harto, Wakil Ketua Shadiq Pasadique dan Prof. Masrul, serta Sekjen Prof. Reni Mayerni yang baru saja dilantik menjadi salah seorang deputi di Lemhanas. (R)

Silatnas IKA Unand di Medan Berlangsung Sukses

Suasana Silatnas IKA Unand di Medan, Sabtu lalu MEDAN -- Ikatan Alumni Universitas Andalas (IKA Unand) melaksanakan silaturahmi nasiona...

Baca »