Hari Ini, 10 Tahun Lalu Gempa Dahsyat di Sumbar

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-HRZoJPorVlQ/XZIFDTgtKPI/AAAAAAAAA20/E-zztYMCeh4WB63ojaDR1ql_B63vMghDgCLcBGAsYHQ/s1600/gampo.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1200" data-original-width="1600" height="300" src="https://1.bp.blogspot.com/-HRZoJPorVlQ/XZIFDTgtKPI/AAAAAAAAA20/E-zztYMCeh4WB63ojaDR1ql_B63vMghDgCLcBGAsYHQ/s400/gampo.jpg" width="400" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Tabur bunga menandai peringatan 10 tahun gempa di Padang. (rn)</td></tr> </tbody></table> PADANG - Guratan duka masih ada di wajah-wajah keluarga korban gempa yang hadir di Monumen Gempa,  Jalan Gereja, Padang siang tadi. Mereka orang-orang yang kehilangan anggota keluarga, ketika  musibah itu terjadi 10 tahun silam.<br /> <br /> Ya, musibah itu terjadi 10 tahun silam, ketika itu Rabu, 30 September 2009, sekitar pukul 17.15. Saat itu bumi berguncang hebat. Bangunan kokoh tiarap ke bumi. Sebagian terbakar. Jerit, tangis dan  rintihan menyayat pilu menjelang kumandang azan Magrib.<br /> <br /> Kota yang tadinya teratur, seketika menjadi semrawut. Jarak 1 kilometer menghabiskan waktu hingga berjam-jam dengan menggunakan kendaraan bermotor. Semua tidak bergerak. Wajah-wajah cemas dan pucat pasi kentara sekali. Mereka semua menuju satu titik, yakni jalan By Pass yang diyakini sebagai lokasi aman.<br /> <br /> Kini, sepuluh tahun sudah berlalu. Peristiwa itu diperingati dengan syahdu. Untaian doa menyeruak di antara desiran angin nan mendayu. Ya Allah, tempatkanlah keluarga kami di SurgaMu!<br /> <br /> Pada peringatan 10 tahun gempa, tadi, sejumlah tokoh terlihat hadir di Monumen Gempa tersebut, termasuk mantan Walikota Padang, Fauzi Bahar. Saat kejadian gempa, Fauzi Bahar langsung berlari ke studio RRI Padang di Jalan Sudirman, Padang. Dari sanalah ia mengendalikan warga.<br /> <br /> Melalui speaker radio, Fauzi Bahar sekaligus memberikan pemahaman kepada seluruh warga kota, agar tidak panik. Ia berteriak tidak ada tsunami yang awalnya diisukan air laut sudah sampai di Siteba dan lain sebagainya. "Bapak-bapak, Ibu dan saudara-saudara warga Padang, jangan panik. Tidak ada tsunami. Tidak ada air laut sampai ke Siteba. Mari kita berdoa, semoga Allah melindungi kita semua..." kira-kira begitu suara Fauzi dari studio RRI Padang ketika itu.<br /> <br /> Pada peringatan 10 tahun gempa tadi, Fauzi menyuarakan tentang pentingnya mitigasi bencana. Masyarakat Sumbar harus bangkit.<br /> <br /> Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Padang, Edi Hasymi mengatakan yang paling utama saat bencana terjadi adalah masyarakat memiliki ilmu dan paham apa yang akan dilakukan. Saat ini terdapat tiga bangunan tinggi sebagai tempat evakuasi sementara yang berlokasi di Ulak Karang, Parupuk Tabing dan Tabing dengan daya tampung sekitar 5.000 jiwa per lokasi. Selain itu, saat ini terdapat sekitar 58 bangunan lain yang bisa digunakan sebagai tempat evakuasi sementara warga.<br /> <br /> Kemudian sebagai petunjuk bagi warga jika gempa dan tsunami terjadi juga telah dibuat papan petunjuk arah yang dipasang di 700 lokasi di Padang. Di papan tersebut ada petunjuk arah ke mana evakuasi terdekat. (sp)

Hari Ini, 10 Tahun Lalu Gempa Dahsyat di Sumbar

Tabur bunga menandai peringatan 10 tahun gempa di Padang. (rn) PADANG - Guratan duka masih ada di wajah-wajah keluarga korban gempa yang...

Baca »

Panglima TNI Kirim 2 Hercules untuk Mengangkut Perantau Minang dari Wamena

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://1.bp.blogspot.com/-_RvzieDjEeI/XZCqzGau_YI/AAAAAAAAA2o/KAewu89scj05JhPdPcjoiNssxjlM2vOIgCLcBGAsYHQ/s1600/hercules.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="335" data-original-width="670" height="200" src="https://1.bp.blogspot.com/-_RvzieDjEeI/XZCqzGau_YI/AAAAAAAAA2o/KAewu89scj05JhPdPcjoiNssxjlM2vOIgCLcBGAsYHQ/s400/hercules.jpg" width="400" /></a></div> <br /> JAKARTA - Panglima TNI Marsekal TNI, Hadi Tjahjanto mengirim dua pesawat Hercules ke Wamena, Papua. Pesawat ini untuk membawa pulang para perantau Minang dari negeri yang dilanda kerusuhan tersebut.<br /> <br /> "Alhamdulillah, untuk memulangkan perantau dari Wamena ke Sumatera Barat, Pak Panglima bersedia mengirim dua Hercules TNI yang bisa membawa 1.000 orang. Sekalian juga bisa membawa warga Papua asal Sulawesi," kata Bendahara Umum Gebu Minang, Yendra Fahmi melalui pesan WashApp-nya kepada Buya Syafii Maarif yang ikut memantau langkah pemulangan para perantau Minang dari Tanah Papua tersebut, Minggu (29/9).<br /> <br /> Menurut Fahmi, Ketua Umum Gebu Minang, Oesman Sapta yang juga Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD)-RI itu, menyampaikan keprihatinannya atas tragedi kemanusiaan yang terjadi di Papua dan memesankan peristiwa ini perlu mendapat perhatian serius dari pemerintah. Termasuk penanganan pengungsi yang masih bertahan di kantor Polres dan Kodim Kabupaten Jaya Wijaya.<br /> <br /> Untuk memulangkan para perantau yang tak lagi memiliki harta benda karena dijarah dan dibakar oleh perusuh, Panglima TNI memerintahkan pengiriman Hercules ke Wamena. Untuk upaya pemulangan perantau, kata Fahmi, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Wakil Gubernur Nasrul Abit yang saat ini sedang berada di Papua untuk mendatangi pengungsi.<br /> <br /> "Yang penting sanak saudara kita itu dibawa  pulang dulu ke Ranah Minang. Nyawa mereka jauh lebih penting," sebut Wasekjen Gebu Minang, Zulhendri.<br /> <br /> Gebu Minang Pusat juga sudah berkoordinasi dengan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen (TNI) Donny Monardo yang semalam juga sudah terbang ke Papua untuk menangani masalah pengungsi. (yn)

Panglima TNI Kirim 2 Hercules untuk Mengangkut Perantau Minang dari Wamena

JAKARTA - Panglima TNI Marsekal TNI, Hadi Tjahjanto mengirim dua pesawat Hercules ke Wamena, Papua. Pesawat ini untuk membawa pulang para...

Baca »

'Gaduh' di DPD RI Menjelang Pengambilan Sumpah

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-VWaLtZWCcY0/XZCoF1rXOiI/AAAAAAAAA2c/svzkBaLNDDMA9SxssYiixG_LC2XgfnIRACLcBGAsYHQ/s1600/also.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="225" data-original-width="224" height="320" src="https://1.bp.blogspot.com/-VWaLtZWCcY0/XZCoF1rXOiI/AAAAAAAAA2c/svzkBaLNDDMA9SxssYiixG_LC2XgfnIRACLcBGAsYHQ/s320/also.jpg" width="318" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Alirman Sori</td></tr> </tbody></table> <br /> JAKARTA - Suasana 'gaduh' menyelimuti Dewan Perwakilan Daerah (DPD) menjelang pengambilan sumpah dan janji anggota DPD RI periode 2019-2024. Persoalan mendasar yang memicu kegaduhan  terkait tata tertib pemilihan pimpinan DPD.<br /> <br /> Sejumlah anggota incumbent yang terpilih kembali memprotes hasil kerja tim kerja tatib yang dinilai<br /> cacat formil, karena tidak malalui tata cara dan mekanisme aturan yang berlaku. Perseteruan ini telah terasa sejak terjadinya pemangkasan masa jabatan pimpinan DPD periode 2014-2019 lalu dari lima tahun menjadi dua setengah tahun, sehingga terbentuk dua kubu pendukung.<br /> <br /> Perseteruan dua kelompok itu semakin memanas dan berlanjut untuk pemilihan pimpinan periode 2019-2024. Persaingan semakin meruncing ditandai dengan ada aksi penolakan pemberlakuan tatib baru oleh kelompok yang merasa calon mereka dirugikan atas tatib yang baru.<br /> <br /> Diprediksi, pada 1 oktober 2019 besok, memasuki pemilihan pimpinan DPD RI, suasana sidang paripurna DPD RI bakal ramai terhadap aksi penolakan tatib yang kelahiranya diduga cacat formil dan tidak prosedural. Bahkan, aksi yang lebih parah adalah adanya calon oknum pimpinan DPD RI melakukan intervensi untuk mendapatkan dukungan. <br /> <br /> Anggota DPD RI terpilih asal Sumatera Barat, Alirman Sori ketika dimintai penjelasannya tadi siang, perihal kondisi terkini menjelang pemilihan pimpinan DPD RI, mengakui dinamika pemilihan pimpinan DPD RI, menghangat, terutama adanya aksi menolak pemberlakuan tatib baru yang diduga kontroversial, cacat formil dan prosedural.<br /> <br /> Menurut dia, persoalan tatib menghangat, karena adanya pasal tertentu di dalam tatib dinilai mendegradasi  hak politik seseorang maju sebagai calon pimpinan DPD RI, misalnya tidak pernah<br /> mendapat saksi pelanggaran tatib, pelanggaran kode etik dan tidak bersatatus sebagai tersangka.<br /> "Sementara mereka terpilih sebagai anggota DPD, secara  aturan berhak memilih dan dipilih menduduki jabatan tertentu," ujar Alirman Sori.<br /> <br /> Memanasnya suasana politik menjelang pemilihan pimpinan DPD RI, menurut Alirman Sori, adalah hal yang biasa. "Memang politik itu pergerakannya lebih cepat dibandingkan kecepatan pesawat tempur, jenis minyaknya berkelas avtur, jadi pembakaran cepat sekali," kata Also panggilan akrabnya.<br /> <br /> Tetapi secepat apapun kecepatan politik bergerak, tidak boleh melanggar aturan. "Ibarat teori sumbu, sekencang apapun bergeraknya sebuah motor, jari-jarinya tetap berada pada sumbunya," lanjut  Also.<br /> <br /> Ketika ditanya tentang adanya calon pimpinan DPD RI yang mengancam untuk mendukung, Alirman Sori, kaget. "Kalau itu benar adanya mesti dilawan. Tidak ada haknya untuk mengacam hak konstitusional seseorang mendukung atau tidak mendukung. Kapan perlu laporkan," katanya.<br /> <br /> Jika dirinya mengalami itu, Alirman memastikan melawan, sekaligus mengkampanyekan untuk tidak<br /> memilih anggota demikian. "Baru dalam kapasitas bakal calon sudah ancam, apalagi sudah jadi pimpinan, bahaya, bisa berantakan," ujar dia.<br /> <br /> Tetapi, sepengetahuannya, sosok calon pimpinan yang ada saat ini baik-baik semua. "Tentu kita berharap kepada semua bakal calon pimpinan jangan macam-macam. Kalau ingin serius menjadi pimpinan, baik-baik sajalah sama anggota," timpal Also lagi.<br /> <br /> Ia mempersilakan berkompetisi menjadi pimpinan dengan cara-cara yang elegant. "Rebut hati kawan-kawan, jangan mencari cari kesalahan orang lain, bertarunglah secara kesatria, harus  siap kalah dan siap menang," lanjut dia.<br /> <br /> Menurut pandangan Alirman Sori, dari kandidat pimpinan di antaranya La Nyalla, Sultan Najamuddin, Nono Sampono, Mahyuddin dan GKR Hemas punya peluang yang sama untuk menjadi pimpinan DPD RI ke depan. Tapi, siapa yang berpeluang menjadi ketua, ia menyebut akan berproses secara alami. Menurut keyakinan Also, sosok ketua yang akan terpilih nanti adalah sosok yang baik, cerdas, pintar, berpengalaman dan yang tidak suka marah-marah.<br /> <br /> Ia mengajak dan memberikan saran kepada anggota DPD, agar memberikan mandat pimpinan dan ketua kepada orang yang amanah. Kepada calon pimpinan juga jangan memaksa seseorang untuk mendukung dan memilih dirinya. (sp)

'Gaduh' di DPD RI Menjelang Pengambilan Sumpah

Alirman Sori JAKARTA - Suasana 'gaduh' menyelimuti Dewan Perwakilan Daerah (DPD) menjelang pengambilan sumpah dan janji anggota...

Baca »

KI Sumbar Kini Punya Kantor Baru

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-zjWt0tpqx80/XZBRYf9m6eI/AAAAAAAAA2Q/LX5PTYCRbvo9fEF52JUiuU1vGQ9P2zqCQCLcBGAsYHQ/s1600/IMG-20190929-WA0028.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="960" data-original-width="1280" height="300" src="https://1.bp.blogspot.com/-zjWt0tpqx80/XZBRYf9m6eI/AAAAAAAAA2Q/LX5PTYCRbvo9fEF52JUiuU1vGQ9P2zqCQCLcBGAsYHQ/s400/IMG-20190929-WA0028.jpg" width="400" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gubernur Sumbar Irwan Prayitno berdialog dengan sejumlah pihak usai peresmian kantor KI Sumbar yang baru, pagi tadi. (Ist).  </td></tr> </tbody></table> <br /> PADANG - Komisi  Informasi  (KI) Sumatera Barat kini punya kantor baru.  Peresmian kantor oleh Gubernur Irwan Prayitno  itu sejalan dengan peringatan Right To Know Day 2019 (Hari Hak untuk Tahu Dunia), Minggu (29/9).<br /> <br /> Peresmian pinjam pakai kantor KI Sumbar tersebut sekaligus diisi  jalan sehat RTKD 2019. Acara berlangsung meriah dengan menampilkan  IP Band.<br /> <br /> Pada sambutannya, Gubernur Irwan  Prayitno mengingatkan semua badan publik untuk selaku terbuka.  Jika pimpinan badan publik ada mau dan kepetingan, pasti badan publiknya tetutup.<br /> <br /> "Insya Allah saya tidak punya mau dan kepentingan soal proyek apa pun namanya, mau dibiayai APBD atau APBN, jangankan kawan, saudara pun tidak bisa. Di sini hadir anggota DPRD Sumbar Pak Nurnas, silahkan tanya ke Pak Nurnas," ujar dia.<br /> <br /> Oleh karena itu, saat UU 14 tahun 2008 menasbihkan ayo terbuka maka semua proyek dibiayai uang rakyat buka saja ke publik.<br /> <br /> "Saya setuju semua proyek dibiayai uang rakyat harus transparan berapa biayanya, siapa yang kerjakan dan bagaimana hasil pembangunan proyek itu," ujar Irwan Prayitno. (Rel)

KI Sumbar Kini Punya Kantor Baru

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno berdialog dengan sejumlah pihak usai peresmian kantor KI Sumbar yang baru, pagi tadi. (Ist).   PADANG - ...

Baca »

Alirman Sori Minta Pemerintah Bentuk TPF Tragedi Wamena

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-0XO3k0fc8O4/XY718PYMeqI/AAAAAAAAA2E/pNh1SoCwLDE5hehbSPI9fuzjbASNvRO9QCLcBGAsYHQ/s1600/20190901_151212.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="690" data-original-width="1080" height="255" src="https://1.bp.blogspot.com/-0XO3k0fc8O4/XY718PYMeqI/AAAAAAAAA2E/pNh1SoCwLDE5hehbSPI9fuzjbASNvRO9QCLcBGAsYHQ/s400/20190901_151212.jpg" width="400" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Alirman Sori. </td></tr> </tbody></table> <br /> JAKARTA - Calon anggota DPD RI terpilih daerah pemilihan Sumatera Barat, Alirman Sori, minta pemerintah untuk  segera membentuk tim pencari fakta (TPF), atas kerusuhan yang terjadi Wamena Papua, yang telah merenggut korban jiwa meninggalnya puluhan orang dan ratusan orang mengalami luka berat dan ringan akibat tindakan brutal yang dilakukan oleh kelompok orang yang tindak bertanggungjawab.<br /> <br /> Perlakuan yang tidak berprikemanusiaan, dengan cara membantai dan membakar orang-orang yang tidak berdosa adalah tindakan yang tidak dapat ditolerir, negara harus hadir, melindungi rakyatnya, jangan sampai lalai mengambil tindakan tegas.<br /> <br /> Menurut anggota DPD 2009-2014 ini  hidup di negara hukum tidak ada yang kebal hukum. Setiap warga negara sama di hadapan hukum. "Untuk itu  negara harus hadir melindungi setiap warga negara. Jika negara tidak hadir melindungi warganya adalah bentuk pelanggaran konstitusi," kata putra Pesisir Selatan ini..<br /> <br /> Peristiwa kerusahan yang terjadi Wamena Papua, bukan peristiwa biasa tetapi adalah peristiwa yang sangat luar biasa, karena menyangkut kejahatan kemanusiaan yang keji dan biadab. Bila pemerintah tidak mengambil langkah penindakan tegas terhadap pelaku kejahatan ini, bisa mengancam keharmonisan kehidupan berbangsa dan bernegara, bahkan bisa memicu disintergrasi  kehidupan sosial bermasyarakat di negara yang notabene berdasarkan  Pancasila.<br /> <br /> Peristiwa kemanusiaan di Papua, harus dihentikan dengan cara menegakkan hukum secara tegas. Tidak ada yang kebal hukum dan tidak ada ruang negosiasi dalam penegakan hukum di negara hukum, yang ada hanya “tegakkan hukum dengan menggunakan hukum”. Karena menurut Alirman Sori, perisitiwa kejahatan di Wamena Papua adalah peristiwa hukum dan tidak boleh ditangani dengan pendekatan politik. "Harus dengan penegakan hukum yang jujur, adil dan transparan," tegas Alirman Sori.<br /> <br /> Dalam sistem negara hukum, penyelesaian peristiwa hukum harus dengan pendekatan penegakan hukum. Apabila peristiwa hukum diselesaikan dengan metode pendekatan politik, maka matilah hukum dan akibatnya ritual kejahatan kemusiaan akan terus terjadi seperti berulang ulang tahun setiap saat dan setiap waktu.<br /> <br /> "Kejahatan kemanusiaan di Wemena, tidak boleh kaitkan dengan peritiswa lain, bila kita  dilihat dari kaca mata bening, murni pelanggaran hukum dan kejahatan kemanusiaan yang sangat biadab," sebut dia geram.<br /> <br /> Dirinya merasa sedih atas meninggalnya 9 orang Minang asal Kabupaten Pesisir Selatan,  yang merantau di Wamena, dibantai hidup2 dan dibakar, sungguh suatu perbuatan biadab dan keji.<br /> <br /> Jika pemerintah tidak menangani dengan serius penegakan hukum atas pelakunya, Alirman Sori, akan membawa kasus kejahatan manusia ini ke Mahkamah HAM Internasional.<br /> <br /> Untuk itu, Alirman Sori, mendesak pemerintah dan Komnas HAM, membentuk  Tim Pencari Fakta guna mengungkap secara tuntas kejahatan kemanusiaan yang terjadi  di Wamena, Papua tersebut.<br /> <br /> Kepada keluarga korban, Alirman Sori, menyampaikan salam duka, semoga keluarga yang meninggal dunia diampuni dosanya dan keluarga yang ditinggalkan sabar dan tawakal atas musibah ini.<br /> <br /> Terkhusus warga Minang yang masih bertahan tinggal di Wamena Papua untuk waspada dan berhati-hati. Bila ada gejala atau ancaman keamanan untuk segera mengamankan diri ke posko pengamanan polisi dan TNI. (Rel)

Alirman Sori Minta Pemerintah Bentuk TPF Tragedi Wamena

Alirman Sori.  JAKARTA - Calon anggota DPD RI terpilih daerah pemilihan Sumatera Barat, Alirman Sori, minta pemerintah untuk  segera me...

Baca »

Pemprov Sumbar Buka Rekening Peduli Urang Awak di Wamena

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://1.bp.blogspot.com/-_r6CPspg7tI/XY4ZjSAYuPI/AAAAAAAAA14/vaw-jrOQ_mk_Bxs28DG3dU9steVnVM94ACLcBGAsYHQ/s1600/20190920_140020.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="740" data-original-width="1600" height="183" src="https://1.bp.blogspot.com/-_r6CPspg7tI/XY4ZjSAYuPI/AAAAAAAAA14/vaw-jrOQ_mk_Bxs28DG3dU9steVnVM94ACLcBGAsYHQ/s400/20190920_140020.jpg" width="400" /></a></div> <br /> PADANG - Banyaknya orang Minang yang menjadi korban  kerusuhan di Wamena, Papua membangkitkan rasa peduli seluruh masyarakat Sumatera Barat. Untuk itu, Pemerintah Provinsi Sumbar membuka rekening peduli.<br /> <br /> Juru Bicara Pemprov Sumbar, Jasman Rizal mengatakan, bagi yang berniat membantu duka warga Sumbar terdampak musibah di Wamena, telah ada rekening khususnya sebagai  tempat penyalurannya. "Kami Pemprov Sumbar melalui  Biro Bina Bintal Setda Prov Sumbar, menyediakan rekening penampung di Bank Nagari, dengan nomor rekening 2101.0210.07340-3, atas nama Sumbar Peduli Sesama," katanya.<br /> <br /> Makanya masyarakat yang ingin meringankan penderitaan urang awak  korban kerusuhan Wamena tersebut sebaiknya melalui rekening tersebut.<br /> "Nantinya semua yang menstransfer akan dipublikasikan secara transparan," sambung Jasman. (sp)

Pemprov Sumbar Buka Rekening Peduli Urang Awak di Wamena

PADANG - Banyaknya orang Minang yang menjadi korban  kerusuhan di Wamena, Papua membangkitkan rasa peduli seluruh masyarakat Sumatera Bar...

Baca »

Irman Gusman Tinggalkan Lapas dengan Senyum

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://1.bp.blogspot.com/-9EhMCZKLNHQ/XYzifCk6GGI/AAAAAAAAA1g/cVmd5ULGwBkiNU_SeFNz2rPCdd-upE_yQCLcBGAsYHQ/s1600/20190926_230322.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="344" data-original-width="243" height="200" src="https://1.bp.blogspot.com/-9EhMCZKLNHQ/XYzifCk6GGI/AAAAAAAAA1g/cVmd5ULGwBkiNU_SeFNz2rPCdd-upE_yQCLcBGAsYHQ/s200/20190926_230322.jpg" width="140" /></a></div> <br /> BANDUNG - Mantan Ketua DPD RI Irman Gusman meninggalkan Lapas Sukamiskin, Bandung beberapa menit yang lalu, mengakhiri masa hukumannya setelah Mahkamah Agung (MA) membatalkan seluruh dakwaan jaksa KPK dan putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.<br /> <br /> Juru Bicara Irman, Pitan Daslani mengatakan , dengan wajah ceria sambil melepaskan senyuman khasnya, Irman melangkah keluar dengan gagah dari penjara itu, disambut puluhan sahabat dan simpatisannya beserta para awak media.<br /> <br /> Sejumlah politisi, cendekiawan, pakar hukum, serta mantan anakbuahnya di DPD sudah berkumpul di depan pintu Lapas sebelum Irman keluar.<br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://1.bp.blogspot.com/-3rfEwTCx-Ug/XYzkI8mogmI/AAAAAAAAA1s/b9PrLEVpAKIaYEVHstfCDprd2Gq0yMiEACLcBGAsYHQ/s1600/20190926_231211.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="776" data-original-width="960" height="322" src="https://1.bp.blogspot.com/-3rfEwTCx-Ug/XYzkI8mogmI/AAAAAAAAA1s/b9PrLEVpAKIaYEVHstfCDprd2Gq0yMiEACLcBGAsYHQ/s400/20190926_231211.jpg" width="400" /></a></div> <br /> Irman dinyatakan bebas setelah MA pada 24 September membatalkan putusan PN Jakpus yang memvonisnya dengan pidana penjara 4 tahun 6 bulan, dan memangkas hukuman itu menjadi 3 tahun dengan jalan "mengadili sendiri" permohonan Peninjauan Kembali (PK) yang ia ajukan.<br /> <br /> Putusan PN Jakpus itu didasari pada surat dakwaan jaksa KPK yang mendakwa Irman melanggar Pasal 12 huruf b (b kecil) UU Tipikor.<br /> <br /> Tetapi MA membatalkan seluruh dakwaan KPK berikut putusan hakim di tingkat judex facti lalu mengadili sendiri perkara ini dengan menetapkan Irman melanggar Pasal 11 UU tersebut.<br /> <br /> Dengan menggunakan Pasal 11 maka oleh Majelis Hakim Agung, hukuman Irman ditetapkan hanya 3 tahun. Tetapi karena terhitung tanggal 17 September 2019 Irman sudah menjalani 3 tahun hukuman, maka putusan MA tersebut membuat Irman berhak untuk bebas dari penjara.<br /> <br /> Inilah sebabnya maka meskipun MA memutus Irman terbukti bersalah melanggar Pasal 11, tetap saja ia dibebaskan dari Lapas Sukamiskin demi keadilan dan asas hukum yang berlaku. (*)

Irman Gusman Tinggalkan Lapas dengan Senyum

BANDUNG - Mantan Ketua DPD RI Irman Gusman meninggalkan Lapas Sukamiskin, Bandung beberapa menit yang lalu, mengakhiri masa hukumannya se...

Baca »

Driver Gojek Padang Dibekali Pengetahuan Fotografi

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-RHreZYrgn0k/XYy2xJIfx2I/AAAAAAAAA1U/bUU9KwZVDVULpyWHDKXZWN3X7QzXRBnQgCLcBGAsYHQ/s1600/gojek.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1081" data-original-width="1600" height="270" src="https://1.bp.blogspot.com/-RHreZYrgn0k/XYy2xJIfx2I/AAAAAAAAA1U/bUU9KwZVDVULpyWHDKXZWN3X7QzXRBnQgCLcBGAsYHQ/s400/gojek.jpg" width="400" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Suasana pelatihan fotografi bagi driver mitra Gojek Area Padang. (rm)</td></tr> </tbody></table> <br /> PADANG - Driver Gojek area Padang dibekali pengetahun dan teknik fotografi. Kegiatan itu<br /> digelar di Kubik Koffie, Jalan Olo Ladang, Kota Padang, sore tadi.  Samet Tozar, fotografer profesional yang memiliki spesialisasi di bidang foto produk dan foto close-up didapuk sebagai pemateri.<br /> <br /> Di sela-sela kegiatan, pria yang akrab disapa Sam itu mengaku senang mengajar dan baginya fotografi bisa menjadi sebuah keterampilan yang berguna, aplikatif, dan produktif. “Fotografi merupakan ilmu yang sangat bisa dipelajari. Saya menjamin, setelah kelas kali ini, teman-teman mitra driver akan bisa langsung menerapkan ilmu yang didapatkan. Saya akan berbagi teknik fotografi yang indah menggunakan smartphone. Fotografi tak mesti mahal,” katanya.<br /> <br /> Foto yang bagus tidak tergantung pada alat yang mahal. Bagus atau tidaknya tergantung pada sang fotografer dan teknik pengambilan. “Banyak yang bisa kita maksimalkan dengan fotografi, yakinlah<br /> dengan fotografi, kita bisa produktif,” katanya.<br /> <br /> Terpisah,  Head of Regional Corporate Affairs Gojek Sumatera Teuku Parvinanda, di sela-sela kegiatan bertajuk Kursus Kilat Keluarga (3KM) itu mengatakan mitra driver merupakan prioritas. "Maka penting dilakukan pelatihan yang implementatif dan bernilai ekonomi, baik bagi mitra driver maupun keluarganya. 3KM digelar gratis,” katanya.<br /> <br /> Tak jauh berbeda, District Head Gojek Padang Febri Andika,  menjelaskan dampak sosial Gojek bagi mitra driver, tak hanya bisa diukur melalui terbukanya akses lapangan pekerjaan tetapi juga dilihat dari upaya pemberdayaan yang berkelanjutan. Salah satunya dengan cara membekali mitra driver dengan keterampilan yang bisa diterapkan secara praktis, namun tepat guna.<br /> <br /> “Kami menghadirkan kursus kilat membuat kerajinan tangan, kuliner, videografi, serta fotografi. Bahkan untuk anak-anak mitra driver, kami juga telah menyiapkan kursus pencak silat dan gitar, dengan harapan dapat membantu mitra driver menyediakan edukasi informal bagi putra-putrinya dalam mempersiapkan masa depan,”  jelasnya.<br /> <br /> Program 3KM akan digelar hingga Desember 2019. Sedangkan kursus untuk anak-anak mitra driver akan dijalankan secara rutin setiap minggu dengan target jangkauan hingga 1.000 orang mitra driver beserta keluarganya.<br /> <br /> “Para pemateri berkompeten yang dilibatkan dalam program 3KM di antaranya owner Bag Handmade yaitu  Asni, Creative Media Radio RRI, M.Arif Saputra, owner Samet Photography, Padang Baking School Chef  Eka Wijaya, Perguruan Pencak Silat Talago Biru Indonesia Naldo, dan guru kesenian SMP 4 Padang Riki Saputra,” katanya. (rm)

Driver Gojek Padang Dibekali Pengetahuan Fotografi

Suasana pelatihan fotografi bagi driver mitra Gojek Area Padang. (rm) PADANG - Driver Gojek area Padang dibekali pengetahun dan teknik ...

Baca »

Seisi Gedung DPRD Sumbar Berantakan

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-Fs-EZTWWUXo/XYw7ni3hM8I/AAAAAAAAA1I/q8Zj8fYDeasKHbB0aNJ64ILD4jKG4tC4wCLcBGAsYHQ/s1600/IMG-20190926-WA0010.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="864" data-original-width="1152" height="300" src="https://1.bp.blogspot.com/-Fs-EZTWWUXo/XYw7ni3hM8I/AAAAAAAAA1I/q8Zj8fYDeasKHbB0aNJ64ILD4jKG4tC4wCLcBGAsYHQ/s400/IMG-20190926-WA0010.jpg" width="400" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Beginilah mobile di ruang sidang DPRD Sumbar pasca aksi demo kemarin. (ist)</td></tr> </tbody></table> <br /> PADANG - Seisi Gedung DPRD Sumatera Barat berantakan setelah diacak-acak oleh massa pengunjuk rasa,  kemarin. Hari ini Aparat Sipil Negara (ASN) bersama petugas cleaning service bekerja keras membersihkan semuanya.<br /> <br /> Pantauan swapena.com, para pegawai dan petugas cleaning service merapikan meja dan kursi-kursi di ruang sidang utama dan di seluruh ruang kerja. Sebelumnya meja,  kursi dan peralatan anggota dewan diacak serta dibalik-balik oleh massa.<br /> <br /> Tak hanya itu, diperoleh informasi sejumlah barang berharga  raib, seperti laptop, uang staf fraksi hilang.  Ada laci-laci meja yang dibongkar oleh oknum nakal yang ikut dalam kelompok pengunjuk rasa, sehingga barang-barang pribadinya ikut hilang.<br /> <br /> Sebagaimana diberitakan kemarin, ribuan massa dari berbagai perguruan tinggi di Kota Padang memaksa masuk Gedung DPRD Sumbar. Mereka kemudian mengacak-acak semua ruang. Hanya ruang pers di lantai dasar yang luput dari aksi brutal tersebut (sp)

Seisi Gedung DPRD Sumbar Berantakan

Beginilah mobile di ruang sidang DPRD Sumbar pasca aksi demo kemarin. (ist) PADANG - Seisi Gedung DPRD Sumatera Barat berantakan setela...

Baca »

Syukuran 67 Tahun Bang One

Catatan Ilham Bintang<br /> <br /> Hari ini, 25 September, tokoh pers Nasional  Karni Ilyas menginjak usia 67 tahun. Syukuran ulang tahun presenter kondang Indonesian Lawyers Club TVOne berlangsung Rabu (25/9) malam di Motion Blue Fairmont Hotel, Senayan, Jakarta Pusat. Dihibur dua band Lumintu dan Jaya Blues. Sekitar 300 tamu undangan terdiri keluarga  dan sahabat Pemimpin Redaksi TVOne itu  ikut berbagi kebahagiaan.<br /> <br /> Kewartawanan menjadi cita-cita Karni sejak kecil. “Kalau ditakdirkan lahir kembali, saya akan tetap memilih profesi sebagai jurnalis,” katanya. Profesi jurnalis menurut sarjana hukum lulusan Universitas Indonesia ini penuh tantangan, memberi kesempatan untuk berkenalan dengan banyak tokoh. Itu memang dibuktikannya. Rasanya tidak satu pun tokoh pengambil keputusan di negeri ini yang tidak mengenal dan dikenalnya.Sejak menjadi wartawan pergaulannya dengan praktisi dan aparat penegak hukum negeri ini sudah terjalin baik.<br /> Karni Ilyas terlahir dengan nama Sukarni Ilyas di Bukit Tinggi, Sumatera Barat, 25 September 1952. Dulu Karni - terutama di masa memimpin majalah, sering disapa anak buahnya dengan panggilan PKI - akronim Pak Karni Ilyas. Tetapi sejak memimpin tvOne tahun 2008, praktis sejak itu ia lebih akrab dengan panggilan Bang One.  Mengikuti nama kartun maskot tvOne yang selalu menyampaikan kritik pedas dengan cara jenaka.<br /> Bang One mengawali karier sebagai wartawan pada usia  20 tahun di Harian Suara Karya (1972). Pada tahun 1978 ia bergabung di Majalah Tempo. Di media itu Karni dipercaya menangani liputan masalah hukum. Setelah 11 tahun mengabdi di Tempo, Bang One kemudian pindah dan menjadi pemimpin redaksi Majalah Forum Keadilan. Karni telah membukukan Catatan Hukum, kumpulan tulisannya di MajalahForum yang isinya mengkritisi praktek penegakan hukum di Indonesia.<br /> <br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://1.bp.blogspot.com/-S_4-UmMhwvU/XYt3nwIrVDI/AAAAAAAAA08/PxB5YxyolJ8TI7oWBgX9K9JSDzVqkw4TQCLcBGAsYHQ/s1600/20190925_211335.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="283" data-original-width="430" height="210" src="https://1.bp.blogspot.com/-S_4-UmMhwvU/XYt3nwIrVDI/AAAAAAAAA08/PxB5YxyolJ8TI7oWBgX9K9JSDzVqkw4TQCLcBGAsYHQ/s320/20190925_211335.jpg" width="320" /></a></div> Ketika berhenti di Majalah Forum (1999) - dia sendiri menggunakan istilah dipecat - Karni berniat pulang kampung menghabiskan masa tuanya sambil menulis buku. Entah bagaimana ceritanya, dia kemudian menerima tawaran menjadi pemimpin redaksi Liputan 6 / Direktur Pemberitaan SCTV. Praktis sejak itu ia terlibat dalam jurnalisme televisi. Di SCTV  dia mengintrodusir program  diskusi Jakarta Lawyers Club (JLC) - tayang sekali sebulan. Saat itu kebetulan ia menjadi ketua forum para lawyer Jakarta, JLC.<br /> <br /> Karni Ilyas sosok wartawan pekerja keras dan inovatif. Bekerja di manapun selalu melahirkan gagasan segar dan orisinil. Liputan tentang terorisme tiada yang bisa menandingi. tvOne melambungkan namanya setara pejabat penting negara dan bintang sinetron yang dipuja banyak orang. Disambut dimana-mana. Dia sendiri sering geli melihat dirinya dikerubuti fans yang minta foto bersama dan tanda tangannya. Di tempat-tempat umum, seperti bandara, petugas selalu memberi perhatian lebih, tidak perlu sampai mengantre. Yang luar biasa, orang bisa mengenali cukup dengan mendengar selintas suaranya yang khas. Suatu kali di Palembang dalam keadaan gelap tukang duren pinggir jalan langsung mengenali Bang One hanya dari suaranya.<br /> <br /> Suara khas Bang One itu boleh dibilang membawa rezeki. Suara serak menjadi ciri khasnya sekaligus selling pointnya. Tidak sedikit yang menyebut suaranya itu sexy. Pergaulannya amat luas di hampir semua kalangan. Tetapi kalau diminta memilih, ia lebih menyukai menggunakan sisa waktu sehari-hari kerja bertemu rekan satu komunitas di dunia pers. Dalam bersahabat dia amat setia dan loyal. Ia menjadi tempat berguru banyak teman wartawan. Sebagian bahkan menganggapnya suhu. Banyak bekas anak buahnya kini memang menjadi pemimpin redaksi media. Hubungan pertemanan tetap dijalin sampai sekarang.<br /> Karni salah satu  tokoh penting dunia televisi Indonesia sekarang ini. Prestasinya memang luar biasa, tak cuma  memimpin, tetapi juga berhasil "menemukan” tvOne. Yang utama : Bang One berhasil mengubah paradigma televisi swasta di Indonesia yang sebelum ini lebih  dianggap media hiburan semata. Berita yang selama ini terbatas di kalangan tertentu penontonnya, berhasil disejajarkan bahkan kadangkala melampaui sinetron dan acara hiburan yang menjadi mainstreamtelevisi.<br /> Melalui pelbagai program tvOne Karni mengedukasi masyarakat dengan wawasan berbangsa dan bernegara, serta berpikir merdeka. Dia berhasil mengubah kebiasaan rakyat Indonesia yang cuma memburu hiburan di televisi. Dia menyuntikkan daya tarik dalam program news. Kontribusi yang tak kalah penting : ikut juga mengubah pandangan masyarakat bahwa presenter tidak harus bersuara bagus dan handsome dengan dandanan kelimis kayak bintang sinetron.<br /> <br /> Staminanya luar biasa. Ayah tiga anak dan kakek dua cucu ini bekerja rata-rata lebih banyak dibandingkan  wartawan segenerasi atau seumur dengan dia. Ia  biasa  pulang kerja sampai rumah waktu dinihari. Setiap pekan sekitar  tiga jam harus berdiri mengawal tiap kali JLC/ILC (Indonesia Lawyer Club) tayang. Selama tiga jam itulah dia menyihir pemirsa. Di tvOne dia tidak hanya mengawal redaksi dan program ILC, tetapi ia juga sediakan waktu untukdubbing kartun Bang One yang kocak.<br /> <br /> Suami Yulinas Sukarni, serta ayah tiga anak ( Bereno, Rommy, Ellen) dan kakek lima cucu ini meraih gelar Doktor Honoris Causa dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta tahun 2013. (*)

Syukuran 67 Tahun Bang One

Catatan Ilham Bintang Hari ini, 25 September, tokoh pers Nasional  Karni Ilyas menginjak usia 67 tahun. Syukuran ulang tahun presenter kon...

Baca »

RS Yarsi Padang Bagi-bagi Masker Gratis

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-Tx0go14FaYQ/XYtoS-3Z0qI/AAAAAAAAA0w/cVIc7h4zPYsefGjjReYaplvxXZ2rQp8sgCLcBGAsYHQ/s1600/yarsi.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1067" data-original-width="1600" height="266" src="https://1.bp.blogspot.com/-Tx0go14FaYQ/XYtoS-3Z0qI/AAAAAAAAA0w/cVIc7h4zPYsefGjjReYaplvxXZ2rQp8sgCLcBGAsYHQ/s400/yarsi.jpg" width="400" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Direktur RS Yarsi Padang membagikan masker kepada pengendara motor. (rz). </td></tr> </tbody></table> <div class="MsoNormal" style="background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt;"> <span style="color: #222222; font-family: "cambria" , serif;"><span style="font-size: 21.3333px;"><br /></span></span></div> <div class="MsoNormal" style="background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt;"> <span style="color: #222222; font-family: "cambria" , serif;"><span style="font-size: 21.3333px;">PADANG - Bencana kabut asap masih terus menyelimuti Kota Padang, Sumatera Barat dan sekitarnya.  </span></span><span style="color: #222222; font-family: "cambria" , serif; font-size: 21.3333px;">Menyikapi hal tersebut direksi, karyawan dan staf  Yayasan Rumah Sakit Ibnu Sina, Padang melakukan  </span><span style="color: #222222; font-family: "cambria" , serif; font-size: 21.3333px;">aksi bagi-bagi seribu lebih masker gratis untuk masyarakat dan pengendara, siang tadi.</span></div> <div class="MsoNormal" style="background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt;"> <span style="color: #222222; font-family: "cambria" , serif;"><span style="font-size: 21.3333px;"><br /></span></span></div> <div class="MsoNormal" style="background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt;"> <span style="color: #222222; font-family: "cambria" , serif;"><span style="font-size: 21.3333px;">Masker gratis itu diberikan kepada pengendara kendaraan roda dua dan roda empat yang berhenti di </span></span><span style="color: #222222; font-family: "cambria" , serif; font-size: 21.3333px;">simpang lampu merah kawasan Jalan KH. Ahmad Dahlan, Jalan Teuku Umar, Jalan Alai Timur dan Jalan </span><span style="color: #222222; font-family: "cambria" , serif; font-size: 21.3333px;">Gajah Mada, Kota Padang.</span></div> <div class="MsoNormal" style="background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt;"> <span style="color: #222222; font-family: "cambria" , serif;"><span style="font-size: 21.3333px;"><br /></span></span></div> <div class="MsoNormal" style="background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt;"> <span style="color: #222222; font-family: "cambria" , serif;"><span style="font-size: 21.3333px;">Direktur Rumah Sakit Ibnu Sina, dr. Elfizon Amir yang langsung membagikan masker mengungkapkan,  </span></span><span style="color: #222222; font-family: "cambria" , serif; font-size: 21.3333px;">pihaknya sengaja membagikan masker gratis menyusul meningkatnya intensitas kabut asap di Kota </span><span style="color: #222222; font-family: "cambria" , serif; font-size: 21.3333px;">Padang. “Aksi ini kita lakukan sebagai bentuk kepedulian RS Ibnu Sina Padang terhadap kesehatan </span><span style="color: #222222; font-family: "cambria" , serif; font-size: 21.3333px;">masyarakat karena faktanya bencana kabut asap ini mengakibatkan terganggunya pernapasan,” katanya.</span></div> <div class="MsoNormal" style="background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt;"> <span style="color: #222222; font-family: "cambria" , serif;"><span style="font-size: 21.3333px;"><br /></span></span></div> <div class="MsoNormal" style="background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt;"> <span style="color: #222222; font-family: "cambria" , serif;"><span style="font-size: 21.3333px;">Dikatakannya, akibat kabut asap banyak penderita infeksi saluran pernafasan atas (ISPA). Untuk  </span></span><span style="color: #222222; font-family: "cambria" , serif; font-size: 21.3333px;">mengurangi korban yang mengalami penyakit-penyakit saluran pernafasan itu masyarakat harus  </span><span style="color: #222222; font-family: "cambria" , serif; font-size: 21.3333px;">menggunakan masker saat beraktifitas diluar ruangan.</span></div> <div class="MsoNormal" style="background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt;"> <span style="color: #222222; font-family: "cambria" , serif;"><span style="font-size: 21.3333px;"><br /></span></span></div> <div class="MsoNormal" style="background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt;"> <span style="color: #222222; font-family: "cambria" , serif;"><span style="font-size: 21.3333px;">“Masker yang kita bagikan berfungsi untuk mengurangi terhirupnya partikel udara yang telah tercemar </span></span><span style="color: #222222; font-family: "cambria" , serif; font-size: 21.3333px;">asap oleh warga terkhusus pengendara. Banyak kita temui pengendara yang beraktifitas tanpa  </span><span style="color: #222222; font-family: "cambria" , serif; font-size: 21.3333px;">menggunakan masker,” katanya.</span></div> <div class="MsoNormal" style="background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt;"> <span style="color: #222222; font-family: "cambria" , serif;"><span style="font-size: 21.3333px;"><br /></span></span></div> <div class="MsoNormal" style="background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt;"> <span style="color: #222222; font-family: "cambria" , serif;"><span style="font-size: 21.3333px;">Dijelaskan Elfizon, aksi tersebut dilakukan bersama 20 lebih staf RS. Ibnu Sina, Padang. Ia </span></span><span style="color: #222222; font-family: "cambria" , serif; font-size: 21.3333px;">berharap ke depan penyakit saluran pernapasan korbannya tidak terjadi peningkatan dengan makin </span><span style="color: #222222; font-family: "cambria" , serif; font-size: 21.3333px;">sadarnya masyarakat menjaga diri sendiri. (rz) </span></div>

RS Yarsi Padang Bagi-bagi Masker Gratis

Direktur RS Yarsi Padang membagikan masker kepada pengendara motor. (rz).  PADANG - Bencana kabut asap masih terus menyelimuti Kota P...

Baca »

DPMD dan PWI Sumbar Adakan Lomba Transparansi Dana Desa

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-QNo7dDuFlsk/XYs0ktMr4bI/AAAAAAAAA0k/Ei-to5YolyIaGVKQt5KGopMjimrVDrO4ACLcBGAsYHQ/s1600/20190925_162331.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1066" data-original-width="1067" height="199" src="https://1.bp.blogspot.com/-QNo7dDuFlsk/XYs0ktMr4bI/AAAAAAAAA0k/Ei-to5YolyIaGVKQt5KGopMjimrVDrO4ACLcBGAsYHQ/s200/20190925_162331.jpg" width="200" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Syafrizal Ucok</td></tr> </tbody></table> <br /> PADANG - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat  melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) bekerja sama dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumbar, untuk ketiga kalinya melakukan lomba transparansi dana desa 2019. Lomba ini juga menilai kepala daerah terbaik sebagai pembina dana desa 2019.<br /> <br /> Kepala Dinas PMD Sumbar, Drs. H. Syafrizal Ucok, MM kepada pers mengatakan, lomba ini bertujuan untuk terus mendorong transparansi dalam pengelolaan dana desa di nagari/desa se Sumbar. Hasil akhir yang didambakan adalah makin tingginya tingkat partisipasi masyarakat dalam kegiatan pembangunan.<br /> <br /> Selain itu, prinsip transparansi dalam pengelolaan dana desa/nagari akan sangat membantu wali nagari dalam pelaporan dan menjauhkan wali nagari beserta perangkatnya dari pelanggaran hukum. "Kita tidak ingin pengucuran dana desa menyeret wali nagari kepada masalah hukum," kata Syafrizal Ucok, yang juga mantan Wakil Bupati Pesisir Selatan ini.<br /> <br /> Menurut Syafrizal Ucok, saat ini di kabupaten dan kota penerima dana desa sedang berlangsung seleksi antar nagari mengenai transparansi. Nagari yang terbaik nantinya akan dinilai langsung ke lapangan oleh tim penilai provinsi, yang direncanakan pada awal November 2019 mendatang.<br /> <br /> Tim penilai lomba transparansi dana desa 2019 penanggungjawabnya adalah Kadis PMD Drs. H. Syafrizal Ucok, MM., Ketua Tim Drs. H. Rusdi Lubis, M.Si. (pamong senior), dengan anggota DR. H. Ir. Basril Basyar, MM. (Ketua DKP PWI Sumbar), H. Jayusdi Effendi (PWI), Gusfen Khairul (PWI), Sawir Pribadi (PWI), Khairul Anwar, SH.,MH (Kordinator Pendamping Wilayah Dana Desa), Azwar, SE.,M.Si (Kabid Pemerintahan Desa/Nagari) dan Retma Nency, S.STP (Kasi Kelembagaan Pemerintahan Desa/Nagari). (rel)

DPMD dan PWI Sumbar Adakan Lomba Transparansi Dana Desa

Syafrizal Ucok PADANG - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat  melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) bekerja sama dengan Pe...

Baca »

Massa Berhasil Terobos Masuk DPRD Sumbar

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-IwY4OYB7DAE/XYskZlBDihI/AAAAAAAAA0Y/LEq1oKWz9NgErLkzWA4aRZy8lvm4g02VQCLcBGAsYHQ/s1600/IMG-20190925-WA0025.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="581" data-original-width="1032" height="225" src="https://1.bp.blogspot.com/-IwY4OYB7DAE/XYskZlBDihI/AAAAAAAAA0Y/LEq1oKWz9NgErLkzWA4aRZy8lvm4g02VQCLcBGAsYHQ/s400/IMG-20190925-WA0025.jpg" width="400" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Massa mahasiswa berada dalam Gedung DPRD Sumbar. </td></tr> </tbody></table> <br /> PADANG - Ribuan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Kota Padang, Sumatera Barat melakukan aksi demo di Gedung DPRD Sumbar sejak siang tadi. Sama dengan aksi-akksi di kota lain mereka menuntut penuntasan reformasi dan pembatalan RUU bermasalah.<br /> <br /> Aksi yang semula berlangsung damai  berubah keras. Pertahanan polisi yang menjaga aksi mereka bobol, hampir semua ruangan di gedung DPRD Sumatera Barat dimasuki massa demo. Ruang rapat paripurna diacak-acak, dinding dicoret-coret, pot-pot bunga pecah, mobiler meja dan kursi di rusak. Mahasiswa berkeliling gedung DPRD dan merusak banyak ruangan. Kaca-kaca juga dipecah.<br /> <br /> Pantauan saat ini mahasiswa masih menduduki banyak ruangan. Banyak mahasiswa berkumpul di ruang rapat paripurna dengam menginjak meja dan menendang-nendang banyak barang yang ditemui. Seluruh ruangan tak luput dari kerusakan.<br /> <br /> Hingga berita ini diturunkan massa masih berkeliaran dan merusak di banyak ruangan. Suara kaca pecah dan banyak barang dihempas masih terdengar.<br /> <br /> Sementara aksi pengrusakan  terjadi itu, sebanyak lebih dari 50 perwakilan mahasiswa masih berdiskusi  dengan beberapa anggota  dewan di salah satu ruangan rapat, yakni ruang khusus 2 gedung DPRD.<br /> <br /> Perwakilan mahasiswa diterima  Afrizal, Hidayat dan Irwan Afriadi. Dalam diskusi itu perwakilan  massa menyampaikan kembali tuntutan mereka.<br /> <br /> Hingga berita  ini diturunkan  aksi pendudukan gedung DPRD oleh massa demo masih terjadi. (t2)

Massa Berhasil Terobos Masuk DPRD Sumbar

Massa mahasiswa berada dalam Gedung DPRD Sumbar.  PADANG - Ribuan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Kota Padang, Sumatera Bar...

Baca »

Hujan Turun Pembasuh Asap

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-Tj4BJyP4vm4/XYo_uOtoEjI/AAAAAAAAA0M/sOS0PDjdIlIj4JgUz1GZ3kxMGvrj0_nwgCLcBGAsYHQ/s1600/20190924_225839.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="493" data-original-width="681" height="288" src="https://1.bp.blogspot.com/-Tj4BJyP4vm4/XYo_uOtoEjI/AAAAAAAAA0M/sOS0PDjdIlIj4JgUz1GZ3kxMGvrj0_nwgCLcBGAsYHQ/s400/20190924_225839.jpg" width="400" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Hujan malam ini di Kota Padang. </td></tr> </tbody></table> <br /> PADANG - Warga Kota Padang,  Sumatera Barat sedikit lega. Hujan yang telah lama dinanti, akhirnya tiba juga.<br /> <br /> Hujan turun di hampir seluruh Kota Padang dalam intensitas sedang. Walau cuma sebentar, namun bisa mengobati kerinduan warga.<br /> <br /> "Ini hujan pembasuh kabut asap. Mudah-mudahan kabut asapnya berkurang," komentar warga yang mengaku bernama Wan.<br /> <br /> Sejak dua bulan belakangan, Kota Padang memang dilanda kemarau. Sebagian kawasan justru dilanda kekeringan. Sejak seminggu ini derita warga bertambah oleh polusi asap hasil pembakaran hutan dan lahan di provinsi tetangga. (sp)

Hujan Turun Pembasuh Asap

Hujan malam ini di Kota Padang.  PADANG - Warga Kota Padang,  Sumatera Barat sedikit lega. Hujan yang telah lama dinanti, akhirnya tiba...

Baca »

Semalam dengan Paman Birin, Gubernur Kalsel

Catatan Ringan Ilham Bintang.<br /> <br />      Paman Biriin. Begitu panggilan akrab warga untuk Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor.<br />      Ini gubernur asyik. Penggila olahraga dan musik. Dia atlet karate Dan 6. Baru minggu lalu bikin acara seru : mengumpulkan 5000 atlet karate di Banjarmasin. Prakarsa itu mendapat rekor dari MURI.<br />      Bagaimana dengan urusan musik? Lebih seru lagi. Ini ada kisah artis Helmy Yahya, kini direktur utama TVRI. Sekali waktu Helmy ketemu Paman Birin di rumah pengusaha tambang, Haji Syamsuddin. Gubernur Kalsel itu langsung “nantang” Helmy. Kalau bisa menyanyi dangdut dijanjikan dapat honor Rp5 juta / lagu. “ Saya terkekeh dalam hati. Paman Birin rupanya tidak tahu, saya asli penyanyi dangdut,” cerita Helmy. Di akhir acara Helmy membawa uang Rp 75 juta karena berhasil membawakan 15 lagu. “Hahaha Iya, saya gas terus,” kata Paman Birin mengkonfirmasi.<br />      Paman Birin menjabat Gubernur Kalsel sejak 2015. Pria kelahiran Banjarmasin 51 tahun lalu itu tampaknya menggunakan kiat enjoy untuk menjalankan roda pemerintahan. Suami  Hj. Raudatul Jannah dan ayah tiga anak ini sehari- hari berpembawan  santai. Lebih sering mengenakan pakaian  casual. Malam itu ia cuma mengenakan topi, kaus oblong, dan celana jeans belel. Asyik punya, istilah anak zaman now.<br />     <br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://1.bp.blogspot.com/-ADoMlTTqtqU/XYl7TgCW8pI/AAAAAAAAAz4/vkz_hMnSM2wj5eDnyEZqqGvhVBe3oszaACLcBGAsYHQ/s1600/IMG-20190924-WA0004.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="960" data-original-width="1280" height="300" src="https://1.bp.blogspot.com/-ADoMlTTqtqU/XYl7TgCW8pI/AAAAAAAAAz4/vkz_hMnSM2wj5eDnyEZqqGvhVBe3oszaACLcBGAsYHQ/s400/IMG-20190924-WA0004.jpg" width="400" /></a></div>      Setiap kali bikin pagelaran musik, dia akan tampil menyanyi. Lagu- lagu dangdut favoritnya. Vokalnya bagus. Geraknya pun lentur seperti penyanyi profesional. Tak sampai di situ. Dia juga punya puluhan  fans fanatik.     Selalu hadir memberi support. Ikut jadi backing vokal, merangkap penari latar. Komunitas itu namanya : Pasukan Paman Birin Selalu Ready. Disingkat PPBSR.<br />      Cukup berseru itu saja suasana langsung riuh. Seperti Senin ( 23/9) malam di Aula Mahligai Pancasila. Begitulah Paman Birin menjamu tamunya. Dia pakai istilah silaturahmi.<br />      Cara ini klop dengan Ketua Umum PWI Pusat, Atal Depari. Hanya dia lah yang bisa menandingi Paman Birin dalam urusan menyanyi. Terbukti silaturahmi ala Gubernur Kalsel itu memang efektif. Di sela - sela acara yang dihadiri puluhan wartawan, Paman Birin mengumumkan secara resmi kesediaan dan kesiapannya menjadi tuan rumah.<br />      Bersama Ketua Umum PWI Pusat Atal S Depari, kami ke Banjarmasin Senin (23/9) dari Jakarta untuk memenuhi undangan Gubernur Kalsel. Topik pertemuan : mematangkan rencana penyelenggaran Hari Pers Nasional 9 Februari 2020 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Kami tiba pukul 7 malam di Banjarmasin dijemput Ketua PWI Kalsel, Zainal Helmie. Malam itu juga kami ditunggu di lapangan futsal, di belakang rumah dinas gubernur. Paman Birin menjamu dengan pertandingan futsal tim Gubernur vs PWI. Ini juga serius. Sejak beberapa hari  acara itu dipublish melalui pemasangan poster di berbagai tempat di Banjarmasin.<br />     <br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://1.bp.blogspot.com/-S7lOiMWxaRI/XYl8JlBzGzI/AAAAAAAAA0A/CCuB5XqpVlgV7_zaO3EALGrWuSmJfX1zACLcBGAsYHQ/s1600/IMG-20190924-WA0005.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="864" data-original-width="1152" height="150" src="https://1.bp.blogspot.com/-S7lOiMWxaRI/XYl8JlBzGzI/AAAAAAAAA0A/CCuB5XqpVlgV7_zaO3EALGrWuSmJfX1zACLcBGAsYHQ/s200/IMG-20190924-WA0005.jpg" width="200" /></a></div>      Jangan tanya hasil akhir pertandingan itu. Skorenya 60 goal dicetak Tim Paman Birin. Berapa goal dibuat Tim PWI, baiknya nggak usah dicantumkan.<br />      Saat jamuan di Mahligai Pancasila, Paman Birin tanya kesan saya. Saya jawab begini. Mustahil lah menang karena tiga hal ini. Pertama, lapangan sendiri, kedua supporter sendiri, dan ketiga, pemanasan sudah dilakukan 4 jam. Sedangkan kami, lihat lapangan futsal saja baru sekali dalam lima tahun ini. Ditambah lagi kami baru tiba, belum lama baru saja bersantap malam.<br />      Paman Birin kemudian mengajak untuk menyanyi. Saya langsung jawab singkat. “ Ini pasti menambah kesengsaraan,” kata saya. Dalam urusan nyanyi memang cuma Atal Depari yang bisa imbangi. Maka dialah mewakili kami tampil menyanyi.<br />      Kalimantan Selatan adalah salah satu provinsi di Indonesia yang terletak di Pulau Kalimantan yang memiliki luas 37.530,52 km²[5] dengan populasi hampir 3,7 juta jiwa. Provinsi ini memiliki potensi sumber daya alam melimpah, batubara dan kelapa sawit, penghasil devisa yang cukup penting di Indonesia. (*)

Semalam dengan Paman Birin, Gubernur Kalsel

Catatan Ringan Ilham Bintang.      Paman Biriin. Begitu panggilan akrab warga untuk Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor.      Ini ...

Baca »

Asap Kian Pekat, Masyarakat Kab.Solok Tunggu Angin

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-mBEphSrtNnI/XYlwV0ZdodI/AAAAAAAAAzs/Xog78t-CWOg3zlK8OEl-Y8xXJo7g-goOgCLcBGAsYHQ/s1600/20190924_081117.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="610" data-original-width="756" height="322" src="https://1.bp.blogspot.com/-mBEphSrtNnI/XYlwV0ZdodI/AAAAAAAAAzs/Xog78t-CWOg3zlK8OEl-Y8xXJo7g-goOgCLcBGAsYHQ/s400/20190924_081117.jpg" width="400" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Situasi asap di kawasan Arosuka pagi ini. </td></tr> </tbody></table> <br /> AROSUKA - Kualitas udara di Kabupaten Solok, Sumatera Barat  semakin tidak sehat. Asap pekat akibat kebakaran hutan dan lahan dari provinsi tetangga menyelimuti daerah itu.<br /> <br /> Di pusat pemerintahan Kabupaten Solok, Arosuka pagi ini asap kian pekat. Bahkan jarak pandang diperkirakan puluhan meter saja. Para pengendara harus ekstra hati-hati.<br /> <br /> Menurut masyarakat setempat, dalam beberapa hari ini asap di daerah itu lebih pekat dari biasanya. "Untung saja anak sekolah diliburkan," ujar seorang warga.<br /> <br /> Masyarakat berharap datangnya angin untuk mengusir asap yang menyungkup udara Kabupaten Solok. "Selain hujan, kami berharap ada angin biar asap yang ada ini hilang," kata warga mengaku bernama Dedi.<br /> <br /> Menurut dia, Kabupaten Solok bukan pusat titik api,  sehingga yang ditunggu adalah angin. Dengan angin, asap akan bergerak sesuai arahnya. (sp)

Asap Kian Pekat, Masyarakat Kab.Solok Tunggu Angin

Situasi asap di kawasan Arosuka pagi ini.  AROSUKA - Kualitas udara di Kabupaten Solok, Sumatera Barat  semakin tidak sehat. Asap pekat...

Baca »

Hujan Mulai Turun, Semoga Asap Bakirok

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-p3_i78CXixk/XYjTFnOxkTI/AAAAAAAAAzg/Fy6UEcnYtfoX-b6Kt7oYwwEcPqkNrPpfgCLcBGAsYHQ/s1600/petani-di-palas-gembira-turun-hujan-deras.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="500" data-original-width="753" height="265" src="https://1.bp.blogspot.com/-p3_i78CXixk/XYjTFnOxkTI/AAAAAAAAAzg/Fy6UEcnYtfoX-b6Kt7oYwwEcPqkNrPpfgCLcBGAsYHQ/s400/petani-di-palas-gembira-turun-hujan-deras.jpeg" width="400" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Ilustrasi</td></tr> </tbody></table> <br /> PADANG - Hujan mulai turun di sejumlah daerah Sumatera Barat. Masyarakat berharap asap tebal yang menyelimuti daerah ini bisa hilang.<br /> <br /> Informasi yang diperoleh swapena.com, hujan mulai turun di Kabupaten Limapuluh Kota, Payakumbuh, Bukittinggi dan sebagian Kabupaten Agam selepas Magrib tadi. Sejak seminggu terakhir daerah-daerah itu diselimuti asap tebal akibat kebakaran hutan dan lahan dari provinsi tetangga.<br /> <br /> "Alhamdulillah, hujan. Semoga asap ini segera bakirok," begitu komentar seorang warga Bukittinggi mengaku bernama Depi.<br /> <br /> Selain Limapuluh Kota, Payakumbuh, Agam dan Bukittinggi, hujan juga mulai turun di Kabupaten Dharmasraya. Masyarakat setempat juga berharap asap segera hilang. (sp)

Hujan Mulai Turun, Semoga Asap Bakirok

Ilustrasi PADANG - Hujan mulai turun di sejumlah daerah Sumatera Barat. Masyarakat berharap asap tebal yang menyelimuti daerah ini bisa...

Baca »

Multi Bintang dan Relawan Kumpulkan Berton-ton Sampah

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://1.bp.blogspot.com/-JHbbBTQBdqA/XYjA_fDeR8I/AAAAAAAAAzU/x93bA1Ajd4kAGrICWwlSGegc3M7tB3hIgCLcBGAsYHQ/s1600/bintang.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="800" data-original-width="1200" height="266" src="https://1.bp.blogspot.com/-JHbbBTQBdqA/XYjA_fDeR8I/AAAAAAAAAzU/x93bA1Ajd4kAGrICWwlSGegc3M7tB3hIgCLcBGAsYHQ/s400/bintang.jpg" width="400" /></a></div> <br /> BOGOR – Sungai merupakan sumber air  yang penting untuk menyokong kehidupan masyarakat dan ekonomi lokal, baik untuk kebutuhan pertanian hingga industri. Dalam rangka World Clean Up Day 2019, lebih dari 100 sukarelawan dari PT Multi Bintang Indonesia Tbk (Multi Bintang) dan masyarakat sekitar sungai Cisadane telah membersihkan berton-ton sampah domestik di hulu Cisadane. Sampah kemudian disortir lalu dipindahkan ke fasilitas daur ulang.<br /> <br /> Inisiatif ini merupakan kolaborasi antara Multi Bintang, Klub Arung Jeram Cisadane, dan Yayasan Konservasi Alam Nusantara untuk melindungi sumber air Cisadane. Sebagai informasi, 84% limbah yang ada di sungai Cisadane berasal dari sampah domestik.<br /> <br /> Selain itu, peningkatan ancaman deforestasi mengakibatkan erosi tanah yang semakin memperburuk kualitas air. Kegiatan bersih sungai ini akan membersihkan sepanjang 7,5 km di hulu Cisadane yang<br /> berdampak pada 1,7 miliar orang yang tinggal di sekitar sungai Cisadane.<br /> <br /> “Sebagai perusahaan multi minuman, air adalah bahan baku yang sangat penting bagi kami. Tahun ini, kami memilih untuk merayakan World Clean Up Day bersama dengan karyawan Multi Bintang untuk membersihkan sungai Cisadane. Sungai ini telah menjadi sumber kehidupan bagi banyak orang dan kami percaya dengan gerakan kecil yang dilakukan bersama dengan komunitas sekitar akan menghasilkan efek besar dalam melindungi sumber air,” kata Corporate Affairs Director PT Multi Bintang Indonesia Tbk, Ika Noviera di Bogor, Senin  (23/9).<br /> <br /> Kondisi sungai Cisadane saat ini berada di tahap tiga yang berarti kondisinya cukup parah. Oleh karena itu, dibutuhkan dukungan dari berbagai pihak bukan hanya pihak pemerintah untuk bersama-sama menjaga sungai Cisadane. “Kegiatan ini sangat bagus, kepedulian terhadap sungai yang dilakukan oleh Multi Bintang agar bisa diikuti oleh pihak lain sehingga konservasi air kita dapat lebih baik lagi,” kata Kepala Bidang Tata Air Dinas PUPR Kota Tangerang Fakri Wahyudi.<br /> <br /> Sampah yang menumpuk di sungai akan mengancam keanekaragaman hayati laut Indonesia, yang menempati urutan pertama di dunia. Selain itu, hal ini juga akan mempengaruhi kesehatan dan kualitas hidup komunitas sekitar. “Sungai adalah garda terdepan sebelum limbah mengalir ke laut. Limbah yang ada di sungai berasal dari lingkungan tempat kita tinggal, area umum, dan area industri yang dengan sengaja membuang limbahnya. Ini artinya sampah akan menumpuk pada tepi sungai dan mengalir ke laut apabila tidak ada dari kita yang mengambil tindakan,” kata Sally Kailola, Head of People, Nature, and Partnership Yayasan Konservasi Alam Nusantara, afiliasi The Nature Conservancy.<br /> <br /> Kegiatan bersih-bersih sungai Cisadane pada World Clean Up Day 2019 merupakan bagian dari program Multi Bintang bernama Brewing a Better Indonesia yang juga sejalan dengan United Nations Sustainable Development Goals. Programnya terdiri dari perlindungan sumber air, pengurangan emisi karbon, dan tumbuh bersama masyarakat. “Kami sangat bangga sekali bisa bekerjasama dengan Multi Bintang untuk mendukung pihak pemerintah dalam mencapai Sustainable Development Goals dan air adalah salah satunya,” kata Sally. (rel)

Multi Bintang dan Relawan Kumpulkan Berton-ton Sampah

BOGOR – Sungai merupakan sumber air  yang penting untuk menyokong kehidupan masyarakat dan ekonomi lokal, baik untuk kebutuhan pertanian ...

Baca »

Akhirnya Pemko Sawahlunto Meliburkan Siswa SMP dan SMA

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://1.bp.blogspot.com/-PcP5iRsEIMU/XYhHk3bPcDI/AAAAAAAAAzI/5nyJLShhGVcFuunkOtknUhLdjomzR4yZwCLcBGAsYHQ/s1600/FB_IMG_1569211193187.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1280" data-original-width="930" height="200" src="https://1.bp.blogspot.com/-PcP5iRsEIMU/XYhHk3bPcDI/AAAAAAAAAzI/5nyJLShhGVcFuunkOtknUhLdjomzR4yZwCLcBGAsYHQ/s200/FB_IMG_1569211193187.jpg" width="145" /></a></div> <br /> SAWAHLUNTO - Akhirnya Pemerintah Kota Sawahlunto, Provinsi Sumatera Barat meliburkan siswa SMP/MTs  dan SMA/SMK. Hal ini menyusul kondisi udara yang makin kental dengan asap bekas pembakaran hutan dan lahan (karhutla)<br /> <br /> Keputusan meliburkan siswa SMP dan SMA itu dituangkan dalam surat edaran nomor 900/670/Disdik.I-SWL/2019 tanggal 23 September 2019 ditandatangani Wakil Walikota Zohirin Sayuti. Dalam surat edaran tersebut pemerintah setempat meliburkan pelajar selama dua hari, yakni 23-24 September 2019.<br /> <br /> Sebelumnya Pemko Sawahlunto telah mengeluarkan edaran meliburkan pelajar pendidikan anak usia dini (PAUD) atau TK/RA dan sekolah dasar (SD). Mereka diliburkan selama dua hari hingga Selasa besok.<br /> <br /> Pantauan swapena.com di Sawahlunto dari pagi tadi,  asap terlihat semakin kental. Sebagian warga memilih bertahan di rumah. Sedangkan yang beraktifitas di luar terlihat memakai masker. (sp)

Akhirnya Pemko Sawahlunto Meliburkan Siswa SMP dan SMA

SAWAHLUNTO - Akhirnya Pemerintah Kota Sawahlunto, Provinsi Sumatera Barat meliburkan siswa SMP/MTs  dan SMA/SMK. Hal ini menyusul kondisi...

Baca »

Di Pasbar, Asap Kian Tebal, Pelajar tak Diliburkan

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-TZDLPAudaMk/XYgin7YwHEI/AAAAAAAAAy8/l0ezEznly5oiOUjoga4sAx4JRmZzbSWJQCLcBGAsYHQ/s1600/20190923_083619.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="688" data-original-width="975" height="281" src="https://1.bp.blogspot.com/-TZDLPAudaMk/XYgin7YwHEI/AAAAAAAAAy8/l0ezEznly5oiOUjoga4sAx4JRmZzbSWJQCLcBGAsYHQ/s400/20190923_083619.jpg" width="400" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Kondisi Pasaman Barat pagi ini. (dk)</td></tr> </tbody></table> <br /> SIMPANG EMPAT - Pasaman Barat pagi ini disungkup asap  kian tebal. Walau demikian aktifitas warga masih normal. Para pelajar tidak diliburkan sebagaimana kabupaten/Kota lain di Sumatera Barat.<br /> <br /> Pantauan swapena.com, kondisi asap akibat kebakaran hutan dan lahan pagi ini lebih parah dari hari-hari sebelumnya. Saat bernafas terasa perih di hidung, dan di mata. Matahari terbit dengan warna kemerahan. Diduga kondisi ini sudah membayahakan kesehatan.<br /> <br /> Puskesmas Simpang Empat mencatat, selama kabut asap melanda, sudah ratusan warga terkena infeksi saluran pernapasan atas (ISPA).<br /> <br /> "Sudah ratusan orang pasien kami mengalami penyakit ISPA. Diduga akibat cuaca ekstrim dan kabut asap belakangan ini," kata Kepala Puskesmas Simpang Empat, Fitria.<br /> <br /> Dia katakan, selama ini jumlah pasien ISPA tidak pernah lebih dari angka 100 orang, amun sekarang terus meningkat.<br /> <br /> Kepala Dinas Pendidikan Pasbar, Marimus menyampaikan, pihaknya belum meliburkan sekolah. Sebab masih menunggu hasil penelitian atau pengujian dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat. (dk)

Di Pasbar, Asap Kian Tebal, Pelajar tak Diliburkan

Kondisi Pasaman Barat pagi ini. (dk) SIMPANG EMPAT - Pasaman Barat pagi ini disungkup asap  kian tebal. Walau demikian aktifitas warga ...

Baca »

Kota Padang Masih Berselimut Asap

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://1.bp.blogspot.com/-ZPOUemjwbRo/XYgeR6Kvp9I/AAAAAAAAAyw/xOW1iw8ipqcg5n6dne4XHkDcipm8-AiwgCLcBGAsYHQ/s1600/IMG-20190923-WA0015.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="585" data-original-width="1040" height="225" src="https://1.bp.blogspot.com/-ZPOUemjwbRo/XYgeR6Kvp9I/AAAAAAAAAyw/xOW1iw8ipqcg5n6dne4XHkDcipm8-AiwgCLcBGAsYHQ/s400/IMG-20190923-WA0015.jpg" width="400" /></a></div> <br /> PADANG - Kota Padang, Sumatera Barat pagi ini masih berselimut asap . Meski demikian para pelajar masih beraktivitas sebagaimana biasanya.<br /> <br /> Di kawasan Indarung, asap lebih tebal dibanding kawasan lain. "Terlihat lebih pekat, membuat tenggorokan tak nyaman dan mata perih," ujar seorang warga Padang Besi mengaku bernama Evi.<br /> <br /> Sementara di kawasan Kuranji, asap menghalangi pemandangan. Biasanya warga bisa cuci mata dengan memandang perbukitan  di arah Timur, namun sejak beberapa hari terakhir sudah tak terlihat lagi.<br /> <br /> "Semua sudah putih dan langit pun berwarna silver," kata seorang warga mengaku bernama Ade.<br /> <br /> Walau demikian para pelajar masih tetap ke sekolah. Beda dengan sejumlah kabupaten /kota lainnya di Sumbar yang meliburkan pelajar mulai hari ini. (p)

Kota Padang Masih Berselimut Asap

PADANG - Kota Padang, Sumatera Barat pagi ini masih berselimut asap . Meski demikian para pelajar masih beraktivitas sebagaimana biasanya...

Baca »

Di Sawahlunto, PAUD dan SD Diliburkan

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://1.bp.blogspot.com/-v0dTRvo6KaA/XYeHY3VM2-I/AAAAAAAAAyk/oHQ5HfTQpBg5e3RynGqDkAeaqa0Nj91NACLcBGAsYHQ/s1600/FB_IMG_1569161030004.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1040" data-original-width="780" height="200" src="https://1.bp.blogspot.com/-v0dTRvo6KaA/XYeHY3VM2-I/AAAAAAAAAyk/oHQ5HfTQpBg5e3RynGqDkAeaqa0Nj91NACLcBGAsYHQ/s200/FB_IMG_1569161030004.jpg" width="150" /></a></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> SAWAHLUNTO - Akibat kualitas udara yang tidak sehat, Pemerintah Kota Sawahlunto  Sumatera Barat liburkan pelajar. Libur diberlakukan dua hari mulai Senin (23/9) hingga Selasa (24/9).</div> <br /> Berdasarkan surat edaran Wakil Walikota Sawahlunto, Zohirin Sayuti, libur dua hari itu berlaku untuk pendidikan anak usia dini (PAUD), SD/MI dan SLB. Sedangkan SMP/Mts dan SMA/SMK tetap belajar seperti biasa.<br /> <br /> Walau pelajar SMP dan SMA tidak diliburkan, namun edaran Wawako tersebut minta pihak sekolah meniadakan kegiatan di luar ruangan. "Jika kondisi tidak memungkinkan, akan ada pemberitahuan lebih lanjut " tulis surat edaran nomor 900/699/Disdik.I-SWL/2019 Itu. (sp)

Di Sawahlunto, PAUD dan SD Diliburkan

SAWAHLUNTO - Akibat kualitas udara yang tidak sehat, Pemerintah Kota Sawahlunto  Sumatera Barat liburkan pelajar. Libur diberlakukan du...

Baca »

Agam Liburkan Pelajar Tiga Hari

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://1.bp.blogspot.com/-Kna231d4oLo/XYd3CG1ZwZI/AAAAAAAAAyQ/sxTcinJCcRcRWXdeZkXFC_tS7p-fk95igCLcBGAsYHQ/s1600/agami.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="319" data-original-width="448" height="225" src="https://1.bp.blogspot.com/-Kna231d4oLo/XYd3CG1ZwZI/AAAAAAAAAyQ/sxTcinJCcRcRWXdeZkXFC_tS7p-fk95igCLcBGAsYHQ/s320/agami.jpg" width="320" /></a></div> <div class="m_-3362904910091196104gmail-MsoNoSpacing" style="background-color: white; color: #222222; font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 11pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt;"> <br /></div> <div class="m_-3362904910091196104gmail-MsoNoSpacing" style="background-color: white; color: #222222; font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 11pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt;"> LUBUK BASUNG - Selimut asap yang semakin pekat di Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Kondisi demikian memaksa pemerintah setempat meliburkan kegiatan belajar mengajar dari tingkat taman kanak-kanak atau pendidikan anak usia dini (PAUD) hingga sekolah menengah pertama (SLTP). Tahap pertama libur sekolah tersebut akan berlangsung selama tiga hari, yakni dari  23 hingga 25 September 2019.</div> <div class="m_-3362904910091196104gmail-MsoNoSpacing" style="background-color: white; color: #222222; font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 11pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt;"> <br /></div> <div class="m_-3362904910091196104gmail-MsoNoSpacing" style="background-color: white; color: #222222; font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 11pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt;"> Keputusan meliburkan kegitan belajar mengajar tersebut tertuang dalam Surat Edaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Agam Nomor 421/4203/DISDIK/2019 tentang Libur Kegiatan Belajar Mengajar akibat Dampak Kabut Asap. Surat tertanggal 22 September 2019 itu ditandatangani langsung Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Agam, Isra.</div> <div class="m_-3362904910091196104gmail-MsoNoSpacing" style="background-color: white; color: #222222; font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 11pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt;"> <br /></div> <div class="m_-3362904910091196104gmail-MsoNoSpacing" style="background-color: white; color: #222222; font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 11pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt;"> Keputusan tersebut lahir setelah Minggu (22/9) Sekretariat Daerah Kabupaten Agam bersama dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait melakukan rapat. Diperkuat dengan hasil pemantauan Global Atsmosphere Watch Bukit Kototabang update Minggu jam 12.00 WIB, mencatat partikel matter berada pada angka 341 ug/m3 yang mengakibatkan kualitas udara tidak sehat.</div> <div class="m_-3362904910091196104gmail-MsoNoSpacing" style="background-color: white; color: #222222; font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 11pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt;"> <br /></div> <div class="m_-3362904910091196104gmail-MsoNoSpacing" style="background-color: white; color: #222222; font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 11pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt;"> “Guna menghindari dampak negatif terhadap kesehatan terutama menjangkitnya kasus Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA-red) pada siswa makanya kita sepakat mengambil keputusan untuk meliburkan proses belajar mengajar untuk sementara,” terang Isra.</div> <div class="m_-3362904910091196104gmail-MsoNoSpacing" style="background-color: white; color: #222222; font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 11pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt;"> <br /></div> <div class="m_-3362904910091196104gmail-MsoNoSpacing" style="background-color: white; color: #222222; font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 11pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt;"> Selain meliburkan proses belajar mengajar, pada surat edaran tersebut juga disampaikan beberapa poin penting lainnya, diantaranya meski proses belajar mengajar diliburkan tetapi kepala sekolah dan guru tetap menjalankan tugas seperti biasa dengan menyelesaikan administrasi sekolah, media pembelajaran mandiri kepada peserta didik secara profesional.</div> <div class="m_-3362904910091196104gmail-MsoNoSpacing" style="background-color: white; color: #222222; font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 11pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt;"> <br /></div> <div class="m_-3362904910091196104gmail-MsoNoSpacing" style="background-color: white; color: #222222; font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 11pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt;"> Selanjutnya, kepala sekolah harus melaporkan ke pihak dinas apabila menemukan pegawai baik yang berstatus PNS atau non di lingkungannya masing-masing yang tidak masuk kerja tanpa keterangan yang jelas. Terakhir, pihak sekolah diharapkan menyampaikan kepada orang tua agar dapat memaksimalkan putra-putri mereka untuk belajar mandiri di rumah, mengurangi kegiatan di luar sekolah, serta memberikan perhatian serius terhadap kesehatan anak dengan memperbanyak konsumsi air dan buah-buahan.</div> <div class="m_-3362904910091196104gmail-MsoNoSpacing" style="background-color: white; color: #222222; font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 11pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt;"> <br /></div> <div class="m_-3362904910091196104gmail-MsoNoSpacing" style="background-color: white; color: #222222; font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 11pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt;"> “Kita akan terus memantau kondisi udara dalam tiga hari ke depan. Kita tentu berharap akan lebih baik sehingga proses belajar mengajar bisa dilaksanakan kembali di sekolah-sekolah,” ujar Isra.</div> <div class="m_-3362904910091196104gmail-MsoNoSpacing" style="background-color: white; color: #222222; font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 11pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt;"> Keputusan libur yang diambil tersebut sepertinya akan memberikan dampak yang cukup besar terhadap agenda sekolah. Pasalnya, beberapa sekolah telah menjadwalkan pelaksanaan ujian tengah semetester mulai Senin (23/9). (vl)</div>

Agam Liburkan Pelajar Tiga Hari

LUBUK BASUNG - Selimut asap yang semakin pekat di Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Kondisi demikian memaksa pemerintah setempat meliburk...

Baca »

Asap Kian Pekat, Kab. Solok Liburkan Pelajar

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://1.bp.blogspot.com/-aVgY8_YmDAY/XYd0wNVEolI/AAAAAAAAAyE/MO6qE-_LuSwE1CKewC0JWqam7mzeS7hXwCLcBGAsYHQ/s1600/20190922_151002.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="614" data-original-width="723" height="271" src="https://1.bp.blogspot.com/-aVgY8_YmDAY/XYd0wNVEolI/AAAAAAAAAyE/MO6qE-_LuSwE1CKewC0JWqam7mzeS7hXwCLcBGAsYHQ/s320/20190922_151002.jpg" width="320" /></a></div> <br /> AROSUKA - Kondisi Kabupaten Solok kian berselimut asap pekat. Asap tersebut diduga berasal dari kebakaran hutan dan lahan di provinsi tetangga.<br /> <br /> Kian pekatnya asap di daerah itu memaksa pemerintah setempat mengeluarkan imbauan untuk meliburkan anak sekolah selama tiga hari. Libur dimulai Senin (23/9) hingga Rabu (25/9). Kecuali situasi tidak kian membaik, maka pemkab setempat akan meninjau kembali imbauan tersebut.<br /> <br /> Imbauan meliburkan pelajar mulai dari tingkatan pendidikan anak usia dini (PAUD) hingga tingkat SMP dikeluarkan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga ditandatangani kepala dinasnya, Zulkisar.<br /> <br /> Meski para pelajar diliburkan selama tiga hari, namun para guru tetap menjalankan tugas seperti biasa dengan menyelesaikan administrasi  media pembelajaran dan lainnya.<br /> <br /> Dalam surat itu juga diminta orang tua mengawasi anak-anak untuk belajar mandiri di rumah dan mengurangi aktivitas di luar rumah. "Serta memperhatikan kesehatan anak-anak dengan memperbanyak konsumsi air mineral dan buah-buahan," saran Zulkisar. (sp)

Asap Kian Pekat, Kab. Solok Liburkan Pelajar

AROSUKA - Kondisi Kabupaten Solok kian berselimut asap pekat. Asap tersebut diduga berasal dari kebakaran hutan dan lahan di provinsi tet...

Baca »

By Pass Padang Sering Macet

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-tG9hcmI9_s0/XYNIfdrDXPI/AAAAAAAAAx4/7lE6RCsXrwwabyPXBIepJJ-naiEDF4pVQCLcBGAsYHQ/s1600/20190913_113531.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="740" data-original-width="1600" height="183" src="https://1.bp.blogspot.com/-tG9hcmI9_s0/XYNIfdrDXPI/AAAAAAAAAx4/7lE6RCsXrwwabyPXBIepJJ-naiEDF4pVQCLcBGAsYHQ/s400/20190913_113531.jpg" width="400" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Kemacetan di atas jembatan By Pass Kuranji, Padang. (p)</td></tr> </tbody></table> <br />PADANG - Kemacetan lalu lintas sering terjadi di Jalan By Pass, Kota Padang, Sumatera Barat. Kemacetan diperparah oleh sikap pengendara yang tidak sabar.<br /> <br /> Pantauan swapena.com, kemacetan sering terjadi pada jam-jam sibuk, seperti pagi, tengah hari dan sore saat jam pulang kerja. Anehnya kemacetan hanya terjadi pada lajur dari arah Air Pacah menuju Lubuk  Begalung.<br /> <br /> Titik kemacetan berada antara Simpang arah Kuranji dengan  Simpang Durian Taruang. Antara dua persimpangan itu terdapat satu jembatan dan satu belokan persis di depan Mapolsek Kuranji. (p)

By Pass Padang Sering Macet

Kemacetan di atas jembatan By Pass Kuranji, Padang. (p) PADANG - Kemacetan lalu lintas sering terjadi di Jalan By Pass, Kota Padang, Sum...

Baca »

Kab. Solok Butuh Pemimpin Fresh dan Inovatif

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-FBLPzlYE8z4/XYJVKBTVX1I/AAAAAAAAAxs/Co0ikPVAp1A1YbKGywP1tnyhbBfWFRDGgCLcBGAsYHQ/s1600/20190918_223517.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="424" data-original-width="387" height="200" src="https://1.bp.blogspot.com/-FBLPzlYE8z4/XYJVKBTVX1I/AAAAAAAAAxs/Co0ikPVAp1A1YbKGywP1tnyhbBfWFRDGgCLcBGAsYHQ/s200/20190918_223517.jpg" width="182" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Maigus Tinus</td></tr> </tbody></table> <br /> PADANG - Kabupaten Solok, Sumatera Barat ke depan perlu pemimpin yang fresh dan inovatif. Sebab, banyak potensi daerah itu yang belum tergali maksimal.<br /> <br /> Setidaknya itu benang merah dari bincang swapena.com dengan tokoh muda Kabupaten Solok, Maigus Tinus di Padang tadi sore. Di mata putra Nagari Talang, Kecamatan Gunung Talang ini, Kabupaten Solok punya potensi besar dalam banyak hal, di antaranya potensi pariwisata, pertanian, SDM dan lain sebagainya.<br /> <br /> Pemimpin  yang fresh bagi Maurus adalah orang-orang yang belum terkontaminasi oleh hal-hal subjektif dalam memimpin. "Setidaknya fresh dalam memikirkan kemajuan daerah," katanya.<br /> <br /> Sedangkan yang dimaksud inovatif adalah mau melakukan terobosan dan 'lasak' untuk perubahan daerah. Ia paham APBD Kabupaten Solok sangat kecil dan perlu kepiawaian untuk mencari sumber pendanaan untuk pembangunan.<br /> <br /> Maigus menilai banyak sumber daya manusia, putra dan putri Kabupaten Solok yang hebat di luar daerah. Ia menyebut sejumlah nama di Jakarta dan kota lainnya yang selama  ini tidak dimanfaatkan secara maksimal. "Makanya ke depan ini perlu dimaksimalkan," ujar alumni SMA Gunung Talang ini.<br /> <br /> Lalu, apakah Maigus berniat berkompetisi untuk kepala daerah di Kabupaten Solok 2020 nanti? "Jika amanah diberikan oleh masyarakat saya akan pikul," katanya.<br /> <br /> Namun di samping itu,  Maigus berpendapat pengabdian terhadap kampung halaman tidak harus menjadi bupati. "Banyak yang bisa dilakukan dan disumbangkan demi kemajuan Kabupaten Solok," sebutnya tanpa merinci. (sp)

Kab. Solok Butuh Pemimpin Fresh dan Inovatif

Maigus Tinus PADANG - Kabupaten Solok, Sumatera Barat ke depan perlu pemimpin yang fresh dan inovatif. Sebab, banyak potensi daerah itu...

Baca »

Pengurus IKWI 2019-2024 Mulai Bekerja

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-fGW_iaPv44Q/XYD9OA4YnsI/AAAAAAAAAxY/hO9cq0yEv1gwuN0zGhsTvTBoehQZ__3KQCLcBGAsYHQ/s1600/IMG-20190917-WA0034.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="960" data-original-width="1280" height="300" src="https://1.bp.blogspot.com/-fGW_iaPv44Q/XYD9OA4YnsI/AAAAAAAAAxY/hO9cq0yEv1gwuN0zGhsTvTBoehQZ__3KQCLcBGAsYHQ/s400/IMG-20190917-WA0034.jpg" width="400" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Pengurus IKWI Pusat foto bersama. (Ist)</td></tr> </tbody></table> <br /> JAKARTA - Ketua Umum Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) periode 2019-2024 Indah Kirana Atal S. Depari, secara resmi mulai menjalankan roda organisasinya setelah serah terima jabatan (Sertijab) dengan Ketum IKWI periode sebelumnya Rahmi Mulyati.<br /> <br /> Sertijab tersebut dihadiri oleh segenap pengurus Pusat IKWI, dan berlangsung penuh keakraban di Jakarta, Selasa (17/9).<br /> <br /> Sebelum Sertijab, Ketum PP IKWI Indah Kirana membacakan Surat Keputusan tentang susunan pengurus baru PP IKWI periode 2019-2024.<br /> <br /> Indah berharap pengurus dan anggota IKWI seluruh Indonesia ke depannya bisa semakin kompak, bersinergi melaksanakan program kerja. "Juga dapat selalu berdampingan dengan PWI.  Terutama PWI Peduli," ungkapnya.<br /> <br /> Dalam susunan pengurus PP IKWI yang baru, Ketum Indah  menggandeng Yani Roosdiana Mirza sebagai sekretaris umum  (Sekum) yang juga merupakan isteri dari Sekjen PWI. Sedangkan Bendahara Umum Ning Gerald.<br /> <br /> Duduk sebagai Ketua I Bidang Umum, Organisasi dan Humas Rahmayulis Saleh, Ketua II Bidang Pendidikan, Budaya, dan Agama Leli Yuliawati Nasir, Ketua III Bidang Kesejahteraan dan Kesehatan Rahmi Mulyati, dan Ketua IV Bidang Ekonomi dan Koperasi Gina Yuliati.<br /> <br /> Pengurus lainnya masih wajah-wajah lama  yakni pengurus IKWI periode 2014-2019. Begitu juga dengan Dewan Penasihat IKWI diketuai oleh Aas Sudiasih Tarman Azzam dengan sejumlah anggota. (Rel)

Pengurus IKWI 2019-2024 Mulai Bekerja

Pengurus IKWI Pusat foto bersama. (Ist) JAKARTA - Ketua Umum Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) periode 2019-2024 Indah Kirana A...

Baca »

Perjuangan Petugas Pemadam di Jalan Sempit

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-ZqqRU9YxlVE/XX8ChuwzXEI/AAAAAAAAAxM/rjLAbdyN5WkIta9E5BJPIah3MbetswndQCLcBGAsYHQ/s1600/20190916_102914.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="584" data-original-width="1040" height="223" src="https://1.bp.blogspot.com/-ZqqRU9YxlVE/XX8ChuwzXEI/AAAAAAAAAxM/rjLAbdyN5WkIta9E5BJPIah3MbetswndQCLcBGAsYHQ/s400/20190916_102914.jpg" width="400" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Mobil pemadam kebakaran yang kesulitan keluar jalan sempit di Perumnas Belimbing, Padang. (sp).  </td></tr> </tbody></table> <br /> PADANG - Warga Kota Padang yang bermukim di komplek perumahan berisiko besar terhadap bahaya kebakaran. Berbanding lurus, mobil pemadam kebakaran pun kesulitan keluar masuk, lantaran kecilnya akses jalan.<br /> <br /> Kejadian terakhir saat peristiwa bocornya tabung gas 12 Kg di Kelurahan Korong Gadang  Kecamatan Kuranji, Senin pagi tadi. Untuk menuju titik kejadian, mobil pemadam harus melewati Blok H Manggis, Perumnas Belimbing.<br /> <br /> Perjalanan petugas terganggu oleh sempitnya jalan dan gang. Padahal mobil pemadam yang dibawa sudah ukuran kecil yakni jenis Mitsubishi Colt Diesel.<br /> <br /> "Kalau mobil yang  besar, pasti tidak muat," ujar seorang warga.<br /> <br /> Selesai  memadamkan api, mobil pemadam kebakaran lebih kesulitan  lagi untuk keluar. Berputar balik tidak ada tempat, mundur pun susah. Akibatnya petugas bertambah kerjaan dengan menggeser-geser pot bunga warga yang ditaruh di pinggir gang.<br /> <br /> Terkait itu, sebaiknya lurah atau petugas terkait melakukan operasi membersihkan gang atau jalan komplek dari pot-pot bunga dan lainnya yang menghalangi jalan. (sp)

Perjuangan Petugas Pemadam di Jalan Sempit

Mobil pemadam kebakaran yang kesulitan keluar jalan sempit di Perumnas Belimbing, Padang. (sp).   PADANG - Warga Kota Padang yang bermu...

Baca »

Satu Rumah Nyaris Jadi Abu di Korong Gadang

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-jiW82a880dw/XX75R2U76yI/AAAAAAAAAxA/_KVQGea7-L4p56OWRVr0IcNffNGSgpAyACLcBGAsYHQ/s1600/IMG_20190916_090429_HDR.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="900" data-original-width="1600" height="225" src="https://1.bp.blogspot.com/-jiW82a880dw/XX75R2U76yI/AAAAAAAAAxA/_KVQGea7-L4p56OWRVr0IcNffNGSgpAyACLcBGAsYHQ/s400/IMG_20190916_090429_HDR.jpg" width="400" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Petugas pemadam kebakaran Kota Padang memadamkan api yang masih menyala di tabung gas 12 Kg. (espe)</td></tr> </tbody></table> <br /> PADANG - Satu unit rumah di Kelurahan<br /> Korong Gadang, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Sumatera Barat nyaris jadi abu, Senin pagi tadi. Penyebabnya tabung gas 12 kg bocor.<br /> <br /> Informasi yang diperoleh swapena.com, api menyambar saat pemilik rumah memasang regulator gas. Untung saja pemilik rumah dibantu tetangga cepat mengevakuasi tabung gas berapi tersebut sehingga kebakaran besar bisa dihindari.<br /> <br /> Meski berhasil mengevakuasi tabung gas, namun menurut informasi, pemilik rumah mengalami luka bakar beberapa bagian tubuh.<br /> <br /> Petugas pemadam kebakaran yang mendapatkan informasi langsung menuju tempat kejadian dan peristiwa (TKP). Butuh waktu hampir setengah jam bagi lpetuga untuk memadamkan api di tabung gas dimaksud.<br /> <br /> Petugas sempat kesulitan menuju tempat kejadian, karena harus melewati Perumnas Belimbing dengan jalan sempit. (p)

Satu Rumah Nyaris Jadi Abu di Korong Gadang

Petugas pemadam kebakaran Kota Padang memadamkan api yang masih menyala di tabung gas 12 Kg. (espe) PADANG - Satu unit rumah di Kelurah...

Baca »

Warga Bukittinggi agar Kurangi Aktivitas Luar Ruangan

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-IIWKOezkWco/XXpKjmn8-zI/AAAAAAAAAw0/fZ5tixgVc7ssf7EER0Ge4-Aagz3OJ4hmACLcBGAsYHQ/s1600/20190912_203511.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="351" data-original-width="245" height="200" src="https://1.bp.blogspot.com/-IIWKOezkWco/XXpKjmn8-zI/AAAAAAAAAw0/fZ5tixgVc7ssf7EER0Ge4-Aagz3OJ4hmACLcBGAsYHQ/s200/20190912_203511.jpg" width="139" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Ramlan Nurmatias</td></tr> </tbody></table> <br /> BUKITTINGGI - Udara Kota Bukittinggi  sejak beberapa hari terakhir  sudah mulai tercemar dengan asap yang berasal dari kebakaran hutan dari daerah tetangga. Masyarakat diminta untuk mengurangi aktivitas di luar ruangan.<br /> <br /> “Kita minta kepada masyarakat untuk sementara mengurangi aktivitas yang berlebihan di luar ruangan seperti melakukan olahraga dan lain sebagainya, karena  kabut asap bisa merusak kesehatan seperti sesak napas atau ISPA dan penyakit lainnya. Kemudian juga diminta kepada msyarakat agar banyak meminum air putih,” kata Walikota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, tadi siang.<br /> <br /> Walikota memerintahkan  dinas terkait  untuk membeli dan pengadaan masker, seterusnya dibagi-bagikan kepada masyarakat.  “ Hal ini bukan berarti kualitas udara di Bukittinggi sudah tercemar, karena kita belum lagi melakukan pengujian. Meski relatif masih aman namun masyarakat diminta tetap mewaspadai kondisi tersebut dan kepada pihak terkait kita juga berharap untuk cepat mengantisipasi supaya kebakaran tidak semakin meluas,” ujarnya.<br /> <br /> Kepala Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi, Yandra Very mengakui saat ini secara kasat mata terlihat adanya pencemaran udara di daerah itu, namun belum lagi dalam kondisi berbahaya. "Tapi kita mengingatkan kepada masyarakat apabila melakukan aktivitas di luar ruangan agar menggunakan masker," begitu saran dia. (gd)

Warga Bukittinggi agar Kurangi Aktivitas Luar Ruangan

Ramlan Nurmatias BUKITTINGGI - Udara Kota Bukittinggi  sejak beberapa hari terakhir  sudah mulai tercemar dengan asap yang berasal dari...

Baca »

TdS 2019 Tetap Lewat Danau Singkarak

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://1.bp.blogspot.com/-PqY10HDiYWY/XXnkj7KWDeI/AAAAAAAAAwo/0DKR8PHW0ckrkhxFJJI9WZzpmuwQl0FEACLcBGAsYHQ/s1600/IMG-20190912-WA0005.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1003" data-original-width="1280" height="312" src="https://1.bp.blogspot.com/-PqY10HDiYWY/XXnkj7KWDeI/AAAAAAAAAwo/0DKR8PHW0ckrkhxFJJI9WZzpmuwQl0FEACLcBGAsYHQ/s400/IMG-20190912-WA0005.jpg" width="400" /></a></div> <br /> PADANG - Tour de Singkarak (TdS) 2019 akan tetap melewati Danau Singkarak, namun belum ditentukan etape berapa. Diyakini pada tahun ini iven internasional ini semakin meriah.<br /> <br /> "Kepada masyarakat Sumbar diminta untuk bersabar menunggu keputusan final soal etape-etape yang akan ditempuh," kata Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sumbar, Ir. Oni Yulfian, dalam siaran persnya hari ini.<br /> <br /> Menurut dia, sengkarut informasi soal TdS tak melewati Danau Singkarak, seharusnya tidak terjadi, jika saja informasi mentah persiapan panitia, tidak tersebar luas.<br /> <br /> Pada awalnya ada niat baik Bupati Solok menarik start ke Taman Hutan Kota di Arosuka. Niat baik ini, otomatis menambah jarak ke Danau Singkarak sejauh 30 Km. Jika panitia pasif maka Singkarak memang tak bisa dilewati. Panjang rute ditambah 30 Km akan menyebabkan peserta kelelahan, tim tidak membenarkan hal itu terjadi.<br /> <br /> "Tentu saja, itu tak boleh terjadi, namun sebelum persiapan matang, informasi sudah beredar luas, padahal kita sedang mencarikan cara bagaimana ada etape yang melewati Singkarak, " kata Oni.<br /> <br /> Saat ini panitia sedang memikirkan dan merumuskan etape mana yang akan melintas di Singkarak. "Jadi sebenarnya tidak ada pernyataan dari siapapun bahwa Singkarak takkan dilewati, " katanya.<br /> <br /> Dalam beberapa hari ini akan dijelaskan etape TdS kepada masyarakat Sumbar, termasuk jumlah peserta dan dari mana saja.<br /> <br /> TdS telah menjadi pembicaraan luas dalam beberapa hari belakangan. Ini disebabkan ada informasi soal tak lewat Singkarak. Berbagai pihak menyesali hal itu. Rupanya, panitia sudah  bertekad, TdS tetap lewat Singkarak. (*)

TdS 2019 Tetap Lewat Danau Singkarak

PADANG - Tour de Singkarak (TdS) 2019 akan tetap melewati Danau Singkarak, namun belum ditentukan etape berapa. Diyakini pada tahun ini i...

Baca »

Selamat Jalan Sang Inspirator

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-dapQdBZbHgg/XXjy3MfoShI/AAAAAAAAAwc/TAmBcXyyFFkLSiQxisUoLo3w_lduu7B9QCLcBGAsYHQ/s1600/518109058.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="240" data-original-width="360" height="213" src="https://1.bp.blogspot.com/-dapQdBZbHgg/XXjy3MfoShI/AAAAAAAAAwc/TAmBcXyyFFkLSiQxisUoLo3w_lduu7B9QCLcBGAsYHQ/s320/518109058.jpg" width="320" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">BJ Habibie.</td></tr> </tbody></table> <br />     "Mau jadi apa nanti, nak?"<br /> Begitu tanyaku kepada anak pertama ku 20 tahun lalu.<br />     "Mau jadi Habibie, Yah!" Jawabnya spontan.<br />     Ketika itu tahun 1999, saat anakku berusia 1 tahun. Saat itu BJ Habibie sedang menjadi Presiden menggantikan Soeharto.<br />     Aku tidak tahu dari mana balita yang baru berusia 1 tahun bisa kenal nama Habibie, yang pasti itulah idolanya.<br />     Ya, BJ Habibie memang jadi idola anakku ketika itu. Asal ada berita tentang Habibie, maka si sulungku itu akan bergegas ke depan tv.<br />     Memang Habibie adalah inspirasi bagi anak bangsa ini karena kejeniusan dan inovasi yang ia miliki. Dari dulu Habibie dikenal oleh anak sekolah sebagai pembuat pesawat terbang.<br />     Memang  BJ Habibie adalah ahli membuat pesawat terbang dari Indonesia yang diakui dunia internasional. Pada tahun 1995 Habibie memimpin proyek pembuatan pesawat N250 Gatot Kaca yang merupakan pesawat pertama buatan Indonesia.<br />     Kini Habibie telah pergi untuk selamanya. Ia meninggal dunia di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, sore  tadi dalam usia 83 tahun. Indonesia berduka  dunia pun berduka kehilangan sang jenius yang tiada duanya.<br />     Selamat jalan presiden Indonesia ke-3, selamat jalan sang jenius, selamat sang inspirator. Semoga bakti dan buah karyamu menjadi tiket untuk menghuni Surga. (Sawir Pribadi)<br /> <div> <br /></div>

Selamat Jalan Sang Inspirator

BJ Habibie.     "Mau jadi apa nanti, nak?" Begitu tanyaku kepada anak pertama ku 20 tahun lalu.     "Mau jadi Habibie,...

Baca »

Dewan Pers Menang Lagi di Pengadilan Tinggi Jakarta

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://1.bp.blogspot.com/-kRuN5gz38bk/XXi3mqHkiPI/AAAAAAAAAwQ/lOXQ6gpoNzcQBcv38pKFSNCi6w73cliNQCLcBGAsYHQ/s1600/l-20190214072213dewan-pers.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="488" data-original-width="800" height="242" src="https://1.bp.blogspot.com/-kRuN5gz38bk/XXi3mqHkiPI/AAAAAAAAAwQ/lOXQ6gpoNzcQBcv38pKFSNCi6w73cliNQCLcBGAsYHQ/s400/l-20190214072213dewan-pers.jpg" width="400" /></a></div> <br /> JAKARTA ' Pengadilan Tinggi (PT) DKI Jakarta menolak seluruh gugatan yang diajukan tergugat  Serikat Pers Republik Indonesia (SPRI), Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI), Wilson Lalengke dan kawan-kawan (dkk) yang  menggugat keabsahan Peraturan Dewan Pers (PerDP). Dengan demikian,  Peraturan Dewan Pers dikukuhkan berlaku dan mengingat semua pihak terkait dengan pers.<br />      Dalam keputusannya No 331/PDT/2019/PT DKI,  majelis hakim tinggi PT Jakarta yang terdiri dari Imam Sungudi sebagai ketua  dan hakim anggota masing-masing Haryono dan Hiyanto, setelah mengadili sendiri perkara yang diperiksa,   pada keputusannya tanggal 5 Agustus 2019, selain menyatakan seluruh gugatan tergugat Wilson Lalengke ditolak,  juga menghukum para tergugat untuk membayar perkara.<br />      Sebelumnya April 2018, SPRI dan PPWI, Wilson Lalengke dkk menggugat Dewan Pers di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat. Isi gugatannya,   Dewan Pers dinilai  telah melakukan perbuatan melawan hukum. Penggugat mendalilkan peraturan-peraturan yang dibuat oleh Dewan Pers (PerDP) melampaui kewenangan Dewan Pers  dan bertentangan dengan UUD 1946 serta UU Pers No 40 Tahun 1999. Atas dasar itu,  Wilson Lalengke dkk meminta Peraturan Dewan Pers, antara lain soal Standar Perusahaan Pers dan Peraturan Dewan Pers soal Standar Kompetensi Wartawan,  dinyatakan tidak  mengingat,  karena  bertentangan dengan UUD 1945 dan UU Pers No 40 Tahun 1999.<br />     Dalam eksepsinya di PN Jakarta Pusat, Dewan Pers menyatakan yang berhak memeriksa suatu perkara yang mempersoalkan sebuah peraturan bertentangan dengan UUD 1945 adalah Mahkamah Konstitusi (MK), sedangkan  yang berhak memeriksa perkara yang mempersoalkan peraturan bertentangan dengan UU dan peraturan di bawa UU adalah Mahkamah Agung (MA). Sedangkan dalam pokok perkara,  Dewan Pers menegaskan kewenangan yang menjadi dasar Dewan Pers mengeluarkan Peraturan Dewan Pers  yang mengikat ialah fungsi Dewan Pers sebagaimana diatur dalam  Pasal 15 ayat 2 huruf f. Pasal itu menyebut, Dewan Pers memfasilitasi organisasi-organisasi pers dalam membuat peraturan-peraturan pers.<br />      Wina Armada Sukardi yang menjadi ahli dari Dewan Pers dalam sidang di PN Jakarta Pusat menegaskan, Peraturan Dewan Pers memiliki alas hukum yang sangat kuat dan karena itu mengikat semua pihak.”Gugatan para tergugat lemah dan salah alamat,” kata Wina di sidang PN Jakarta Pusat waktu itu.<br />     Dalam keputusan PN Jakarta Pusat,  eksepsi dari Dewan Pers  yang menyatakan PN Jakarta Pusat tidak<br /> berhak mengadili perkara ini, ini diterima PN Jakarta Pusat. Artinya, gugatan tergugat Wikson Lalengke dkk  tidak diterima, karena pengadilan tidak berhak memeriksanya. Oleh karena itu PN Jakarta Pusat  belum memeriksa perkara pokonya . Sedangkan dalam keputusan PT DKI  disebut, eksepsi Dewan Pers ditolak. Artinya, PT Jakarta menilai PT Jakarta berhak mengadili perkara ini. Tetapi setelah memeriksa sendiri pokok perkaranya , PT Jakarta dalam pokok perkara memutuskan menolak seluruh gugatan Penggugat Wilson Lalengke dkk. Artinya, dengan adanya keputusan PT Jakarta ini, Peraturan Dewan Pers mempunyai kekuatan hukum dan mengingat semua pihak yang terkait dengan pers. Dalam bahasa awam, Dewan Pers menang lagi di PT Jakarta.<br />      Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) meyambut gembira keputusan ini. “Jelas ini kemenangan  buat masyarakat pers, karena memperkuat posisi Dewan Pers dan organisasi wartawan pendukungnya. Sejak awal saya percaya pengadilan memang menghormati kemerdekan pers,” kata ketua umum PWI  Pusat Atal Depari.<br />      Advokad Frans Lakaseru yang menjadi kuasa hukum Dewan Pers mengingatkan, agar masyarakat pers tidak mempercayai berita-berita hoax yang menyatakan Dewan Pers telah kalah di PT Jakarta. “Banding Penggugat  ditolak,  kok Penggugat bisa dinyatakan menang? “ kata Frans.  Dia menerangkan,  sebaiknya kita mengikuti keputusan yang formal dari lembaga pengadilan saja. (rel)

Dewan Pers Menang Lagi di Pengadilan Tinggi Jakarta

JAKARTA ' Pengadilan Tinggi (PT) DKI Jakarta menolak seluruh gugatan yang diajukan tergugat  Serikat Pers Republik Indonesia (SPRI), ...

Baca »

Orang Minang Jangan Risau Kehilangan Tokoh

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-mUNnVqYQzDs/XXieDnDSCYI/AAAAAAAAAwE/cqGsbc8-dKYOkaMI5e7v16R1BxgO4XPhgCLcBGAsYHQ/s1600/20190911_125957.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1512" data-original-width="1600" height="188" src="https://1.bp.blogspot.com/-mUNnVqYQzDs/XXieDnDSCYI/AAAAAAAAAwE/cqGsbc8-dKYOkaMI5e7v16R1BxgO4XPhgCLcBGAsYHQ/s200/20190911_125957.jpg" width="200" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Herman Darnel Ibrahim </td></tr> </tbody></table> <br /> PADANG - Orang Minang tak perlu risau kehilangan tokoh. Banyak cikal yang akan tumbuh dan yang  terpenting orang Minang masih punya integritas tinggi.<br /> <br /> "Tak perlu risau jika orang Minang tidak ada di pentas nasional. Orang Minang punya integritas dan harga diri yang tinggi. Setidaknya jiwa Haji Agus Salim, Mohammad Natsir, Muhammad Hatta dan lain sebagainya masih melekat di jiwa orang Minang," kata Senator asal Sumbar, Herman  Darnel Ibrahim (HDI) saat bersilaturahmi dengan pengurus PWI Sumbar di ruang  pertemuan PWI Sumbar, siang tadi.<br /> <br /> HDI hadir di kantor PWI Sumbar siang tadi untuk bersilaturahmi dengan kalangan wartawan. "Walau di penghujung masa tugas, namun itu lebih baik," katanya.<br /> <br /> Pertemuan itu dihadiri seluruh pengurus dan Dewan Kehormatan Provinsi (DKP) PWI  Sumbar. (p)

Orang Minang Jangan Risau Kehilangan Tokoh

Herman Darnel Ibrahim  PADANG - Orang Minang tak perlu risau kehilangan tokoh. Banyak cikal yang akan tumbuh dan yang  terpenting orang...

Baca »

Senator HDI Kunjungi PWI Sumbar

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://1.bp.blogspot.com/-93Ab2Sdjv5E/XXh7ZKrr3nI/AAAAAAAAAv4/tTZIgPyN1CUDnnH7d2opxVNxavBsiq98gCLcBGAsYHQ/s1600/20190911_113022.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="740" data-original-width="1600" height="183" src="https://1.bp.blogspot.com/-93Ab2Sdjv5E/XXh7ZKrr3nI/AAAAAAAAAv4/tTZIgPyN1CUDnnH7d2opxVNxavBsiq98gCLcBGAsYHQ/s400/20190911_113022.jpg" width="400" /></a></div> <br /> PADANG - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumatera Barat dikunjungi anggota DPD RI, Herman Darnel Ibrahim (HDI). Kedatangannya diterima Ketua PWI  Heranof Firdaus beserta seluruh pengurus.<br /> <br /> Kedatangan senator asal Sumbar itu dalam rangka silaturahmi dan membina hubungan baik DPD dengan para wartawan. Lebih dari itu tentu saja menjaring aspirasi, karena wartawan juga representasi dari masyarakat.<br /> <br /> Hadir dalam pertemuan itu Ketua DKP PWI Sumbar,  H. Basril Basyar. (p)

Senator HDI Kunjungi PWI Sumbar

PADANG - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumatera Barat dikunjungi anggota DPD RI, Herman Darnel Ibrahim (HDI). Kedatangannya diterima...

Baca »

PWI Peduli dan Foodbank Siap Kerja Sama

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-QtMNnRq45Ao/XXZky7hZoLI/AAAAAAAAAvs/7uAxplSoDNQZe1P_odwN9jiqFiExR-NpgCLcBGAs/s1600/IMG-20190909-WA0012.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="960" data-original-width="1280" height="300" src="https://1.bp.blogspot.com/-QtMNnRq45Ao/XXZky7hZoLI/AAAAAAAAAvs/7uAxplSoDNQZe1P_odwN9jiqFiExR-NpgCLcBGAs/s400/IMG-20190909-WA0012.jpg" width="400" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: 12.8px;">Ketua Umum PWI Pusat Atal S Depari foto bersama Ketua Yayasan Lumbung Pangan Indonesia Wida Septarina.</span></td></tr> </tbody></table> <br /> JAKARTA — Sebanyak 1,3 miliar ton makanan sisa terbuang setiap tahun di dunia. Sementara, di lain pihak beratus juta orang merasakan kelaparan setiap hari. Miris, memang!<br /> <br /> Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Peduli pusat dan daerah siap  bersinergi dengan Yayasan Lumbung Pangan Indonesia atau Foodbank of Indonesia di bidang sosial. Tujuannya untuk membantu keadilan akses pangan dan mengurangi makanan yang terbuang di Indonesia.<br /> <br /> Hal itu diungkapkan M. Nasir, Ketua PWI Peduli saat berbincang tentang kegiatan sosial di bidang pangan bersama Ketua Yayasan Lumbung Pangan Indonesia Wida Septarina, di Kantor PWI, Gedung<br /> Dewan Pers Lantai 4, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (9/9).<br /> <br /> Hadir dalam sharing pengalaman itu, para pengurus PWI Peduli dan Ketua Umum Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) Pusat Indah Kirana.<br /> <br /> Wida Septarina menuturkan, berdasarkan penelitian yang dilakukan Food and Agriculture Organization (FAO) menyebutkan, makanan yang terbuang mencapai 1,3 miliar ton per tahun. Seperempat dari makanan yang terbuang itu cukup untuk memberi makan 870 juta orang kelaparan di dunia.<br /> <br /> Ini fakta mengejutkan terkait limbah sampah yang dihasilkan di seluruh dunia. Di Indonesia, makanan yang terbuang  merupakan permasalahan besar. Misalnya, produksi sampah di Provinsi DKI Jakarta.<br /> <br /> Data Dinas Kebersihan Provinsi DKI Jakarta, setiap harinya ada 7.500 ton sampah yang diangkut, dan sekitar 54 persen dari sampah itu adalah sampah makanan yang sudah dikonsumsi maupun saat diproduksi. Lebih parah lagi, Indonesia  menempati urutan kedua setelah Arab Saudi yang tercatat paling besar membuang makanan di dunia, padahal masih banyak yang kelaparan.<br /> <br /> Ke depannya, terkait aksi sosial, Wida Septarina siap berkolaborasi dengan  PWI Peduli untuk mendesain program-program kegiatan sosial. (rel)

PWI Peduli dan Foodbank Siap Kerja Sama

Ketua Umum PWI Pusat Atal S Depari foto bersama Ketua Yayasan Lumbung Pangan Indonesia Wida Septarina. JAKARTA — Sebanyak 1,3 miliar to...

Baca »

Suasana Politik untuk Pimpinan DPD RI Mulai Memanas

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-feaMxjpRO_A/XXT4sY6aQVI/AAAAAAAAAvg/LtfwirbTg_wgsPew3Z1P8X0ZGg3zXqkLwCLcBGAs/s1600/20190901_151212.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="690" data-original-width="1080" height="255" src="https://1.bp.blogspot.com/-feaMxjpRO_A/XXT4sY6aQVI/AAAAAAAAAvg/LtfwirbTg_wgsPew3Z1P8X0ZGg3zXqkLwCLcBGAs/s400/20190901_151212.jpg" width="400" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Aliran Sori</td></tr> </tbody></table> <br /> JAKARTA - Menjelang pengambilan sumpah janji anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) periode 2019-2024, suasana politik mulai  “memanas”. Calon pimpinan DPD RI sudah mulai on the track melakukan safari politik tebar pesona.<br /> <br /> Yang santer disebut-sebut sebagai calon pimpinan DPD RI, di antaranya adalah La Nyalla Mattaliti, Jimly Assiddiqie, GKR Hemas, Sultan Baktiar Najamuddin, Nono Sampono, Hana Latuconsina, Awang Ferdian, Abdullah Puteh dan Asyera.<br /> <br /> Senator terpilih Sumatera Barat, Alirman Sori, ketika diminta tanggapannya seputar wacana pemilihan pimpinan DPD RI periode 2019-2024 itu, tadi siang, membenarkan adanya kenaikan suhu politik tersebut.<br /> <br /> Ia menyebut semua yang diapungkan itu memiliki peluang yang sama untuk terpilih. "Figur-figur yang disebut diatas, berdasarkan pengamatan sementara yang lebih berpeluang besar menjadi unsur pimpinan adalah La Nyalla Mattaliti senator asal Jawa Timur, Sultan Baktiar Najamuddin senator asal Bengkulu, Awang Ferdian senator asal Kalimantan Timur dan Hana Latuconsina  senator asal Maluku. Sementara yang berpeluang besar jadi Ketua DPD RI adalah La Nyalla Mattaliti  (LNM) dari Jawa Timur," katanya.<br /> <br /> Menurut Also (sapaan akrab Alirman Sori), semua  bisa saja berubah sesuai dengan kondisi politik<br /> menjelang pemilihan pimpinan DPD RI dihari "H". Namun ketika ditanya kemungkinan ada figur lain yang akan muncul, Also pun tidak menampik akan muncul kuda hitam dan kalau dugaan itu benar sosok  kuda hitam dimaksud dapat mengalahkan figur yang digadang-gadangkan tersebut. Siapa nama kuda hitam itu, ia pun enggan menyebutkannya. "Masih rahasia," jawabnya singkat.<br /> <br /> Sebagaimana diketahui, pengambilan sumpah anggota DPD RI, nantinya akan dilaksanakan pada 1 Oktober 2019 mendatang.  (p)

Suasana Politik untuk Pimpinan DPD RI Mulai Memanas

Aliran Sori JAKARTA - Menjelang pengambilan sumpah janji anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) periode 2019-2024, suasana politik mulai...

Baca »