Kabupaten dan Kota Solok Sumbang 7 Orang Positif Covid-19 di Sumbar. Ini Rinciannya!

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-oHulIuUYoBI/XyRBmc5CsTI/AAAAAAAAH24/ovHf05ZpiOMUBtSKP4O8Uq9aER-SoqKoACLcBGAsYHQ/s2048/20200731_230124.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1286" data-original-width="2048" src="https://1.bp.blogspot.com/-oHulIuUYoBI/XyRBmc5CsTI/AAAAAAAAH24/ovHf05ZpiOMUBtSKP4O8Uq9aER-SoqKoACLcBGAsYHQ/s640/20200731_230124.jpg" width="640" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div><br /></div><div>PADANG - Secara mengejutkan, hari ini terjadi pertambahan kasus Covid-19 positif di Sumatera Barat sebanyak 41 orang.  Dari jumlah sebanyak itu, 7 orang berasal dari Kabupaten dan Kota Solok.</div><div><br /></div><div>Data dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat yang diterima swapena Jumat (31/7), dari 7 orang itu, 3 orang berasal dari Kabupaten Solok dan 4 dari Kota Solok. Khusus yang  dari Kabupaten Solok terdapat disatu nagari.</div><div><br /></div><div>Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat, Jasman Rizal merinci, 3 pasien positif dari Kabupaten Solok itu adalah:</div><div><br /></div><div>1. Wanita 39 tahun, warga Saok Laweh, status IRT. Ia diduga terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi. Penanganannya isolasi mandiri sementara.</div><div><br /></div><div>2. Bayi (laki-laki) 4 bulan, warga Saok Laweh. Diduga terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi. Penanganan isolasi mandiri sementara.</div><div><br /></div><div>3. Wanita 74 tahun, warga Saok Laweh, status IRT. Diduga terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi. Penanganan isolasi mandiri sementara.</div><div><br /></div><div>Sedangkan pasien Kota Solok sebanyak 4 orang, dengan rincian:</div><div><br /></div><div>1. Wanita 35 tahun, warga Tanjuang Paku, pekerjaan ASN. Diduga terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi. Penanganan isolasi mandiri sementara.</div><div><br /></div><div>2. Wanita 30 tahun, warga Kampuang Jawa, status IRT. Diduga terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi. Penanganan isolasi mandiri sementara.</div><div><br /></div><div>3. Wanita 30 tahun, warga Kampuang Jawa, pekerjaan pedagang. Diduga terpapar dari pekerjaan. Penanganan isolasi mandiri sementara.</div><div><br /></div><div>4. Pria 37 tahun, warga Pasa Pandan Aia Mati, pekerjaan wiraswasta. Diduga terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi. Penanganan isolasi mandiri sementara. (sp)</div><div><br /></div>

Kabupaten dan Kota Solok Sumbang 7 Orang Positif Covid-19 di Sumbar. Ini Rinciannya!

PADANG - Secara mengejutkan, hari ini terjadi pertambahan kasus Covid-19 positif di Sumatera Barat sebanyak 41 orang.  Dari jumlah sebanyak ...

Baca »

Sumbar Tambah 41 Positif Covid dari 7 Kabupaten/Kota, Termasuk Pessel

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-ChvAA4AcWZU/XyQiqUB2I0I/AAAAAAAAH2g/AqcY9_c3j6w9nMVOJQ3oad4txLCm4SwOACLcBGAsYHQ/s1010/IMG-20200731-WA0013.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1010" data-original-width="1010" height="640" src="https://1.bp.blogspot.com/-ChvAA4AcWZU/XyQiqUB2I0I/AAAAAAAAH2g/AqcY9_c3j6w9nMVOJQ3oad4txLCm4SwOACLcBGAsYHQ/s640/IMG-20200731-WA0013.jpg" /></a></div><div><br /></div><div>PADANG - Perkembangan mengejutkan terjadi di Sumatera Barat. Hari ini terjadi pertambahan pasien positif Covid-19 sebanyak 41 orang dari 7 kabupaten/kota, Termasuk dari Kabupaten Pesisir selatan yang selama ini zona hijau.</div><div><br /></div><div>Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat Jasman Rizal dalam keterangan tertulisnya Jumat (31/7) sore mengatakan, total sampai hari ini telah 948 orang warga Sumbar terinfeksi Covid-19 . "Terjadi penambahan 41 orang. Sembuh bertambah 2 orang, sehingga total yang sembuh 760 orang, dan meninggal dunia juga bertambah 1 orang, sehingga total meninggal 34 orang," katanya.</div><div><br /></div><div>Ia mengatakan, dengan bertambahnya warga Kabupaten Pesisir Selatan positif terinfeksi Covid-19 maka status yang semula zona hijau berubah menjadi zona kuning. Walau terjadi tambahan besar, namun Positivity Rate (PR) Sumbar 1,50%, sampai hari ini masih terendah dan terbaik nasional.</div><div><br /></div><div>Dinelaskan, dari 948 orang yang  dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 di Provinsi Sumatera Barat, 59 fi antaranya dirawat pada berbagai rumah sakit, isolasi mandiri 73 orang, isolasi daerah 6 orang dan isolasi BPSDM sebanyak 16 orang. "Meninggal dunia 34 orang dan sembuh 760 orang," terang Jasman.</div><div><br /></div><div>Adapun 41 pasien positif tersebut berasal dari 7 kabupaten/kota yakni:</div><div><b><br /></b></div><div><b>Kota Padang 24 orang:</b></div><div><br /></div><div>1. Pria 33 th, warga Kalumbuk, pekerjaan Satpam. Diduga terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.</div><div><br /></div><div>2. Wanita 41 th, warga Korong Gadang, pekerjaan tenaga kesehatan. Diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.</div><div><br /></div><div>3. Wanita 35 th, warga Ampang, pekerjaan kader Posyandu. Diduga terinfeksi karena kontak di Pasar Raya. Penanganan isolasi mandiri sementara.</div><div><br /></div><div>4. Wanita 28 th, warga Lubuk Lintah, pekerjaan tenaga kesehatan. Diduga  terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.</div><div><br /></div><div>5. Pria 28 th, warga Lubuk Lintah, pekerjaan tenaga kesehatan. Diduga  terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.</div><div><br /></div><div>6. Wanita, warga Gunuang Pangilun, diketahui terinfeksi setelah proses tracing. Penanganannya isolasi mandiri sementara.</div><div><br /></div><div>7. Wanita 29 th, warga Sungai Sapiah, pekerjaan dosen. Diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.</div><div><br /></div><div>8. Wanita, warga Koto Panjang Ikua Koto. Diketahui terinfeksi setelah proses tracing, penanganan isolasi mandiri sementara.</div><div><br /></div><div>9. Wanita 34 th, warga Tanah Sirah, status IRT. Diduga terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.</div><div><br /></div><div>10. Bayi (laki-laki) 1 th, warga Lubuk Lintah. Diduga terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.</div><div><br /></div><div>11. Pria, warga Air Tawar. Diketahui terinfeksi setelah proses tracing, penanganan isolasi mandiri sementara.</div><div><br /></div><div>12. Pria, warga Dadok Tunggul Hitam. Diketahui terinfeksi setelah proses tracing, penanganan isolasi mandiri sementara.</div><div><br /></div><div>13. Pria 46 th, warga Koto Lua, pekerjaan karyawan bank. Diduga terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.</div><div><br /></div><div>14. Wanita 39 th, warga Koto Lua, status IRT. Diduga terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.</div><div><br /></div><div>15. Pria 34 th, warga Kuranji, pekerjaan karyawan bank. Diduga terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.</div><div><br /></div><div>16. Pria 63 th, warga Parak Laweh, status pensiunan. Diduga terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.</div><div><br /></div><div>17. Wanita 52 th, warga Kapalo Koto, pekerjaan sekretaris. Diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.</div><div><br /></div><div>18. Pria 57 th, warga Kapalo Koto, pekerjaan ASN. Diduga terinfeksi karena riwayat perjalanan. Penanganan isolasi mandiri sementara.</div><div><br /></div><div>19. Wanita 22 th, warga Simpang Haru, status mahasiswa. Diduga terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.</div><div><br /></div><div>20. Pria 48 th, warga Mata Air, pekerjaan karyawan bank. Diduga terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.</div><div><br /></div><div>21. Balita (laki-laki) 4 th, warga Tanah Sirah. Diduga terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.</div><div><br /></div><div>22. Pria 23 th, warga Tanah Sirah, pekerjaan pegawai. Diduga terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.</div><div><br /></div><div>23. Wanita 48 th, warga Kapalo Koto, status IRT. Diduga terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.</div><div><br /></div><div>24. Pria 47 th, warga Lubuk Lintah, pekerjaan dosen. Diduga terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.</div><div><b><br /></b></div><div><b> Kabupaten Pesisir Selatan 1 orang:</b></div><div><br /></div><div>1. Wanita 49 th, warga Kambang, pekerjaan tenaga kesehatan. Diduga  terinfeksi karena pulang dari Jakarta. Penanganan isolasi mandiri sementara.</div><div><br /></div><div> <b>Kota Sawahlunto 6 orang:</b></div><div><br /></div><div>1. Pria 63 th, warga Tanah Lapang, pekerjaan pedagang. Diduga terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan karantina daerah OMTC Sawahlunto.</div><div><br /></div><div>2. Wanita 60 th, warga Tanah Lapang, pekerjaan pedagang. Diduga terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan karantina daerah OMTC Sawahlunto.</div><div><br /></div><div>3. Wanita 21 th, warga Tanah Lapang, status .ahasiswa. Diduga terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan karantina daerah OMTC Sawahlunto.</div><div><br /></div><div>4. Wanita 23 th, warga Tanah Lapang, status mahasiswa. Diduga terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan karantina daerah OMTC Sawahlunto.</div><div><br /></div><div>5. Wanita 51 th, warga Tanah Lapang, status IRT. Diduga terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan karantina daerah OMTC Sawahlunto.</div><div><br /></div><div>6. Wanita 14 th, warga Tanah Lapang, status pelajar. Diduga terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan karantina daerah OMTC Sawahlunto.</div><div><b><br /></b></div><div><b> Kabupaten Agam 2 orang:</b></div><div><br /></div><div>1. Pria 33 th, warga Padang Lua, pekerjaan guru. Diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.</div><div><br /></div><div>2. Pria 15 th, warga Padang Lua, status pelajar. Diduga terpapar  karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.</div><div><br /></div><div> Kabupaten  Padang  Pariaman 1 orang:</div><div><br /></div><div>1. Wanita 46 th, warga Katapiang, pekerjaan karyawan bank. Diduga terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.</div><div><br /></div><div> <b>Kabupaten  Solok 3 orang:</b></div><div><br /></div><div>1. Wanita 39 th, warga Saok Laweh, status IRT. Diduga terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.</div><div><br /></div><div>2. Bayi (laki-laki) 4 bulan, warga Saok Laweh. Diduga terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.</div><div><br /></div><div>3. Wanita 74 th, warga Saok Laweh, status IRT. Diduga terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.</div><div><br /></div><div> <b>Kota Solok 4 orang:</b></div><div><br /></div><div>1. Wanita 35 th, warga Tanjuang Paku, pekerjaan ASN. Diduga terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.</div><div><br /></div><div>2. Wanita 30 th, warga Kampuang Jawa, status IRT. Diduga terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.</div><div><br /></div><div>3. Wanita 30 th, warga Kampuang Jawa, pekerjaan pedagang. Diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.</div><div><br /></div><div>4. Pria 37 th, warga Pasa Pandan Aia Mati, pekerjaan wiraswasta. Diduga terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.</div><div><br /></div><div>Sementara itu, pasien sembuh sebanyak 2 orang dengan rincian:</div><div>1. Wanita 31 th, warga Pisang, Kota Padang,  pasien Semen Padang Hospital.</div><div>2. Wanita 46 th, warga Indarung, Kota Padang, pasien Semen Padang Hospital.</div><div><br /></div><div> Meninggal  dunia sebanyak 1 orang, yakni pria 62 th, warga Lubuk Lintah, status pensiunan ASN.  Ia adalah pasien RS. Unand. (sp)</div>

Sumbar Tambah 41 Positif Covid dari 7 Kabupaten/Kota, Termasuk Pessel

PADANG - Perkembangan mengejutkan terjadi di Sumatera Barat. Hari ini terjadi pertambahan pasien positif Covid-19 sebanyak 41 orang dari 7 k...

Baca »

Ketua PWI Terima Sapi Kurban dari Kapolda Sumbar

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-YtNGH3Ia4_U/XyOV9nYsS0I/AAAAAAAAH2U/HHeyFb6RFnsL4If38bG9blh3ZrayQC7AwCLcBGAsYHQ/s1040/IMG-20200731-WA0016.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="780" data-original-width="1040" src="https://1.bp.blogspot.com/-YtNGH3Ia4_U/XyOV9nYsS0I/AAAAAAAAH2U/HHeyFb6RFnsL4If38bG9blh3ZrayQC7AwCLcBGAsYHQ/s320/IMG-20200731-WA0016.jpg" width="320" /></a></div><div><br /></div><div>PADANG - Kapolda Sumbar Irjen Pol Toni Harmanto didampingi Wakapolda Brigjen Edi Mardianto menyerahkan satu ekor sapi kurban untuk PWI Sumbar, sesuai sholat Idul Adha 1441 H di halaman Masjid Al Falah, Mako Brimob Polda Sumbar, di Padang Sarai, Koto Tangah, Jum'at (31/7) pagi. </div><div><br /></div><div>Sapi jenis simental itu diterima langsung oleh Ketua PWI Sumbar H. Heranof Firdaus, S.Sos didampingi Anggota Dewan Kehormatan Gusfen Khairul. Dari Polda Sumbar ikut mendampingi Kabid Humas Polda Kombes Pol Satake Bayu, para pejabat utama (PJU) Polda Sumbar dan Khatib Sholat Idul Adha Ustad Zulkarnaini Rajo Lenggang.</div><div><br /></div><div>Polda Sumbar sendiri dalam Idul Adha 1441 H ini menyembelih 122 ekor sapi dan 22 ekor kambing di tingkat Polda dan Polres se Sumbar. Beberapa ekor sapi diantaranya didistribusikan kepada mitra dan Panti Asuhan.</div><div><br /></div><div> "Alhamdulillah, setiap tahun Kapolda Sumbar selalu memberikan satu ekor sapi untuk wartawan Keluarga Besar PWI Sumbar. Ini adalah buah dari kemitraan yang telah terjalin baik selama ini," kata Heranof Firdaus.</div><div><br /></div><div>Menurut Heranof, Idul Adha tahun 2020 ini PWI Sumbar mendapat bantuan tiga ekor sapi kurban yaitu dari Kapolda Sumbar, Bank Nagari dan Walikota Padang. Ada beberapa ekor kambing seperti dari Gubernur Sumbar dan anggota PWI. Semua hewan kurban ini disembelih hari Sabtu 1 Agustus 2020 dan dagingnya akan dibagikan untuk keluarga besar PWI Sumbar dan warga sekitar Kantor PWI Sumbar.</div><div><br /></div><div>Seperti tahun-tahun sebelumnya, kegiatan penyembelihan hewan kurban di PWI juga menjadikan ajang silaturahmi. Selain seluruh pengurus PWI, akan hadir dalam silaturahmi itu wartawan senior, Penasehat PWI, mitra dan janda wartawan. (*)</div>

Ketua PWI Terima Sapi Kurban dari Kapolda Sumbar

PADANG - Kapolda Sumbar Irjen Pol Toni Harmanto didampingi Wakapolda Brigjen Edi Mardianto menyerahkan satu ekor sapi kurban untuk PWI Sumba...

Baca »

Bocah Ini Meninggal Setelah Jadi Korban Tabrak Lari

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-dIc03NYZaTM/XyOHGeIXMyI/AAAAAAAAH18/ZGAy6R4hHE4L2VFd1kTJO13RpjuGZ9F_QCLcBGAsYHQ/s719/IMG-20200731-WA0011.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="409" data-original-width="719" src="https://1.bp.blogspot.com/-dIc03NYZaTM/XyOHGeIXMyI/AAAAAAAAH18/ZGAy6R4hHE4L2VFd1kTJO13RpjuGZ9F_QCLcBGAsYHQ/s320/IMG-20200731-WA0011.jpg" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Rekaman CCTV yang diduga menabrak Davin</td></tr></tbody></table><div><br /></div><div>PADANG PANJANG - Seorang bocah berusia 7 tahun, sekitar pukul 04.00 dini hari  Jumat (31/7) meninggal dunia di Rumah Sakit Achmad Muchtar Bukittinggi. Sebelumnya ia adalah korban tabrak lari di Jalan Sutan Syahrir, Padang Panjang.</div><div><br /></div><div>Peristiwa naas itu dialami Muhammad Davin Albuti (7) pada rabu (29/7) siang. Saat itu, bocah tersebut menyeberang jalan, tiba-tiba ditabrak sepeda motor.</div><div><br /></div><div>Sejak kejadian hingga menghembuskan nafas terakhir bocah malang itu tidak sadarkan diri, akibat luka di bagian kepala dan kakinya patah.</div><div><br /></div><div>Davin adalah  anak kedua dari pasangan Jhony Saputra - Indah Trisna Azwar. Jhoni adalah tukang ojek, sementara Indah ibu rumahtangga. </div><div><br /></div><div>Kendati keluarga ini menyewa rumah di Kelurahan Kampung Mangis, dia adalah warga RT 01 Silaing Bawah.</div><div><br /></div><div>Hingga korban me inggal, pengendara sepedamotor belum diketahui kemana larinya. </div><div><br /></div><div>Polisi sudah memiliki rekaman CCTV kejadian. Bahkan pihak kepolisian sudah mengimbau melalui media sosial agar pelaku menyerahkan diri untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Namun hingga kini tidak diketahui keberadaannya.</div><div><br /></div><div>Jumat pagi suasana duka di Kampung Baru Silaing Atas sangat dirasakan pihak keluarga dan kerabat dekat. Rumah duka dipenuhi pelayat.</div><div><br /></div><div>Rencananya bocah malang yang sudah terdaftar akan bersekolah di SD 07 Silaing Bawah itu dimakankan di kampung halamannya  Jorong Kayu Tanduk, Ke camatan  X Koto, Kabupaten Tanah Datar siang ini.  (sdm)</div>

Bocah Ini Meninggal Setelah Jadi Korban Tabrak Lari

Rekaman CCTV yang diduga menabrak Davin PADANG PANJANG - Seorang bocah berusia 7 tahun, sekitar pukul 04.00 dini hari  Jumat (31/7) meningga...

Baca »

Luar Biasa! Pagi Ini Tambah 40 Orang Positif Covid di Sumbar

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-s3Na09u4kZc/XyNlJe6uD8I/AAAAAAAAH1Y/HvsQDYsVyIo7E1bZwxOHTMYksviRPIG-wCLcBGAsYHQ/s554/20200528_230706.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="461" data-original-width="554" src="https://1.bp.blogspot.com/-s3Na09u4kZc/XyNlJe6uD8I/AAAAAAAAH1Y/HvsQDYsVyIo7E1bZwxOHTMYksviRPIG-wCLcBGAsYHQ/s320/20200528_230706.jpg" width="320" /></a></div><div><br /></div><div>PADANG - Luar biasa! Dalam 24 jam terakhir ditemukan  40 orang warga Sumatera Barat positif  Covid-19. </div><div>Ini merupakan rekor tertinggi konfirmasi positif yang pernah terjadi terhadap hasil pemeriksaan sample spesimen PCR di Sumbar.</div><div><br /></div><div>"Hari ini Jumat dini hari, 31 Juli 2020 pukul 03.00 WIB bertepatan dengan hari raya Idul Adha10 Zulhijjah 1441 H, sebanyak 1.541 pemeriksaan sample, terkonfirmasi 40 orang (2,6%) warga Sumbar positif terinfeksi Covid-19," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat, Jasman Rizal pagi ini. </div><div><br /></div><div>Pertambahan sebanyak itu berasal dari Kota Padang sebanyak 26 orang, Kota Sawahlunto sebanyak 6 orang, Kota Solok 3 orang, Kabupaten Solok 3 orang dan Kabupaten Agam 2 orang.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-INrKRgTuBGM/XyOUQRBzjUI/AAAAAAAAH2I/mHgxYNHeE4wmhkLj0yZ3Q9ffnJ_JhIjcQCLcBGAsYHQ/s940/FB_IMG_1596167119301.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="788" data-original-width="940" src="https://1.bp.blogspot.com/-INrKRgTuBGM/XyOUQRBzjUI/AAAAAAAAH2I/mHgxYNHeE4wmhkLj0yZ3Q9ffnJ_JhIjcQCLcBGAsYHQ/s320/FB_IMG_1596167119301.jpg" width="320" /></a></div><div><br /></div><div>"Untuk keterangan lebih rinci dan jika ada perkembangan data lebih lanjut, nanti sore kami perbaiki dan umumkan di website resmi pemprov Sumbar," tutup Jasman. (sp)</div>

Luar Biasa! Pagi Ini Tambah 40 Orang Positif Covid di Sumbar

PADANG - Luar biasa! Dalam 24 jam terakhir ditemukan  40 orang warga Sumatera Barat positif  Covid-19.  Ini merupakan rekor tertinggi konfir...

Baca »

PLN Raih 2 Penghargaan di Ajang Top CSR Awards 2020

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-8Mg4ZEyBBGM/XyNP8QxvPyI/AAAAAAAAH1M/3mmqKfw2SXgC9ns6oKgsV19oAJmtK9_BQCLcBGAsYHQ/s776/20200731_055530.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="510" data-original-width="776" src="https://1.bp.blogspot.com/-8Mg4ZEyBBGM/XyNP8QxvPyI/AAAAAAAAH1M/3mmqKfw2SXgC9ns6oKgsV19oAJmtK9_BQCLcBGAsYHQ/s320/20200731_055530.jpg" width="320" /></a></div><div><br /></div><div>JAKARTA - PLN berhasil meraih dua penghargaan dalam dalam ajang TOP CSR Awards 2020 yang diselenggarakan Majalah Top Business, yakni kategori Top CSR Award 2020 Star 5 dan TOP Leader on CSR Commitment 2020.</div><div><br /></div><div>PLN masuk dalam kategori Top CSR Award 2020 Star 5 karena tata kelola dan program CSR PLN sejalan dalam mendukung strategi bisnis perusahaan yang berkelanjutan. Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PLN, Zulkifli Zaini terpilih terpilih sebagai TOP Leader on CSR Commitment 2020 karena dinilai memiliki komitmen tinggi dalam mendukung sistem kebijakan, tata kelola, dan keberhasilan implementasi CSR di perusahaan.</div><div><br /></div><div>Penganugerahan penghargaan diserahkan oleh Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia, Alue Dohong dan diterima oleh Executive Vice President Corporate Communcation and CSR PLN, Agung Murdifi di Golden Ballroom, The Sultan Hotel, Jakarta, Rabu (29/7).</div><div><br /></div><div>“Terima kasih kepada Top Business atas penghargaan yang diberikan kepada PLN. Ajang ini sangat membantu mendorong Perusahaan-Perusahaan baik BUMN maupun Swasta dalam mengadopsi implementasi CSR berbasis ISO 26000,” ujar Executive Vice President Corporate Communcation and CSR PLN, Agung Murdifi.</div><div><br /></div><div>Saat ini, PLN sedang melakukan transformasi dimana terdapat 4 (empat) strategic goals dalam Rencana Strategis PLN 2020-2024, yang sejalan dengan CSR ISO berbasis ISO 26000, yaitu:</div><div>1.<span style="white-space: pre;"> </span> Green: mendorong pencapaian target bauran energi terbarukan dalam pembangkitan listrik sesuai aspirasi Pemerintah, bahkan lebih.</div><div>2.<span style="white-space: pre;"> </span> Innovative: menciptakan model bisnis inovatif dalam ekosistem ketenagalistrikan yang memberikan kontribusi terhadap revenue PLN, di luar penjualan kWh.</div><div>3. <span style="white-space: pre;"> </span>Customer focused: memberikan kepuasan dan pengalaman lebih baik untuk para pelanggan PLN.</div><div>4.<span style="white-space: pre;"> </span>Lean: menjadi perusahaan yang lebih efisien, ramping, dan lincah.</div><div><br /></div><div>PLN berkomitmen menjadikan listrik untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat, mengupayakan tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan ekonomi dan menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan.  (rls)</div>

PLN Raih 2 Penghargaan di Ajang Top CSR Awards 2020

JAKARTA - PLN berhasil meraih dua penghargaan dalam dalam ajang TOP CSR Awards 2020 yang diselenggarakan Majalah Top Business, yakni kategor...

Baca »

Pemprov Sumbar akan Laksanakan Shalat Idul Adha 1441 H di Halaman Kantor Gubernur

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-uqEn0_8oRmY/XyLQdf0N8oI/AAAAAAAAH1A/tDKl_a7Uex0B5HuilW8fhC3K3a0DM4PpACLcBGAsYHQ/s2048/20200404_071013.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1206" data-original-width="2048" src="https://1.bp.blogspot.com/-uqEn0_8oRmY/XyLQdf0N8oI/AAAAAAAAH1A/tDKl_a7Uex0B5HuilW8fhC3K3a0DM4PpACLcBGAsYHQ/s320/20200404_071013.jpg" width="320" /></a></div><div><br /></div><div>PADANG - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat tetap menyelenggarakan Shalat Hari Raya Idul Adha 1441 H meskipun tengah berada dalam pandemi Covid-19. Jika tidak ada aral melintang Shalat Id akan dilangsungkan di halaman kantor gubernur, Jalan Sudirman, Padang, Jumat (31/7) pagi.</div><div><br /></div><div>Rencana itu berdasarkan edaran yang dikeluarkan Setdaprov Sumbar, Kamis (30/7), Panitia Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) Sumbar bakal melaksanakan Shalat Idul Adha tahun ini di halaman Kantor Gubernur Sumbar.</div><div><br /></div><div>“Tema peringatan Idul Adha tahun ini adalah 'Idul Adha di Masa Pandemi Covid-19 Meneguhkan Ketahanan Mental Spritual dan Kepekaan Sosial'. Shalat akan dimulai pukul 07.00. Jika kondisi hujan, maka pelaksanaannya akan dipindahkan ke Masjid Raya Sumatera Barat,” ujar Asisten III Setdaprov Sumbar, Nasir Ahmad dalam rilis tertulisnya.</div><div><br /></div><div>Sementara itu Juru Bicara Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal menambahkan, umat yang hadir tetap patuhi protokol kesehatan, seperti menggunakan masker, menjaga kebersihan dan menerapkan physical distancing dan yang terpenting bawa sajadah sendiri dari rumah masing-masing.</div><div><br /></div><div>“Posisi Kota Padang saat ini berada dalam zona orange Covid-19. Kita musti waspada. Masyarakat diimbau agar tetap menjalani protokol kesehatan yang ketat untuk melaksanakan Shalat Idul Adha. Jika patuh pada protokol kesehatan, InsyaAllah akan aman. Disamping pakai masker, menjaga jarak saat sholat, juga diharapkan jamaah tidak bersalaman secara langsung dan direkomendasikan agar jamaah membawa sajadah sendiri dari rumah masing-masing,” jelas Jasman.</div><div><br /></div><div>Terkait pelaksanaan kurban, Jasman meminta panitia mematuhi protokol kesehatan dalam proses penyembelihan dan masyarakat tidak berbondong-bondong datang ke tempat pengambilan daging kurban.</div><div><br /></div><div>“Saat pelaksanaan kurban, Panitia dianjurkan menggunakan sarung tangan saat menyembelih hewan kurban. Jika memungkinkan, tak ada salahnya panitia mengantarkan langsung daging ke masyarakat sehingga tak ada penumpukan orang saat mengambil daging,” imbaunya.    </div><div><br /></div><div>Pada pelaksanaan Sholat Idul Adha 1441 H bertindak sebagai Khatib Prof. Duski Samad, sedangkan Imam adalah H. Irsat, SIQ. (*/kmf)</div>

Pemprov Sumbar akan Laksanakan Shalat Idul Adha 1441 H di Halaman Kantor Gubernur

PADANG - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat tetap menyelenggarakan Shalat Hari Raya Idul Adha 1441 H meskipun tengah berada dalam pandemi Co...

Baca »

3 Warganya Positif Covid-19, Status Kota Solok Berubah Oranye

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-g6pF40HzlK8/XyKgGuXRuaI/AAAAAAAAH00/eza0fMRF1rwMM-ho_9gaBVFuYMzIzcLTQCLcBGAsYHQ/s2048/20200620_143225.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1536" data-original-width="2048" src="https://1.bp.blogspot.com/-g6pF40HzlK8/XyKgGuXRuaI/AAAAAAAAH00/eza0fMRF1rwMM-ho_9gaBVFuYMzIzcLTQCLcBGAsYHQ/s320/20200620_143225.jpg" width="320" /></a></div><div><br /></div><div>PADANG - Kota Solok sempat menyandang status sebagai zona hijau, lantaran tak punya kasus Covid-19. Kemudian status itu berubah kuning lantaran ditemukan warganya positif.</div><div><br /></div><div>Status zona kuning pun tak bertahan lama, kini  berubah menjadi zona oranye. Yang terakhir ini karena dalam perkembangan terbaru ditemukan 3 warga Kota Solok Positif Covid-19.</div><div><br /></div><div>Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat, Jasman Rizal dalam update terkini, Kamis (30/7), dari 16 tambahan  pasien positif, 3 orang di antaranya berasal dari Kota Solok.</div><div><br /></div><div>"Dengan bertambahnya warga Kota Solok positif terinfeksi Covid-19, maka status Kota Solok yang semula zona kuning berubah menjadi zona oranye," terang Jasman.</div><div><br /></div><div>Ketiga orang itu adalah:</div><div>1. Wanita berumur 35 tahun, warga Aia Mati, pekerjaan tenaga kesehatan. Ia diduga terpapar dari pekerjaan. Penanganannya adalah dirawat di RSUD. M. Natsir.</div><div><br /></div><div>2. Pria umur 64 tahun, warga VI Suku, pekerjaan wiraswasta. Ia diduga terpapar dari pekerjaan dan riwayat perjalanan ke Bukittinggi. Penanganannya dirawat di Dinkes Kota Solok.</div><div><br /></div><div>3. Wanita umur 63 tahun, warga VI Suku, status IRT. Diduga terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi. Penanganan dirawat di Dinkes Kota Solok. (sp)</div>

3 Warganya Positif Covid-19, Status Kota Solok Berubah Oranye

PADANG - Kota Solok sempat menyandang status sebagai zona hijau, lantaran tak punya kasus Covid-19. Kemudian status itu berubah kuning lanta...

Baca »

Kasus Covid Positif Sumbar Bertambah 16 Orang. Ini Rinciannya

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-sWFd7aizTqo/XyKbkMgVE0I/AAAAAAAAH0o/yXb2dDwnaM4FS9ejR6CqaFYq-S8k2t4twCLcBGAsYHQ/s1010/IMG-20200730-WA0035.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1010" data-original-width="1010" height="320" src="https://1.bp.blogspot.com/-sWFd7aizTqo/XyKbkMgVE0I/AAAAAAAAH0o/yXb2dDwnaM4FS9ejR6CqaFYq-S8k2t4twCLcBGAsYHQ/s320/IMG-20200730-WA0035.jpg" /></a></div><div><br /></div><div>PADANG - Kasus Positif Covid-19 di Sumatera Barat kembali mengalami peningkatan. Hari ini, Kamis (30/7) terjadi pertambahan pasien yang terkonfirmasi  positif sebanyak 16 orang.</div><div><br /></div><div>"Total sampai hari ini telah 907 orang Warga Sumbar terinfeksi Covid-19. Terjadi penambahan 16 orang. Sembuh juga bertambah 8 orang, sehingga totalnya 758 orang.</div><div><br /></div><div>Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat, Jasman Rizal mengatakan, dari 907 orang yang telah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 tersebut, 63 orang di antaranya dirawat pada berbagai rumah sakit. Kemudian isolasi mandiri sebanyak 37 orang dan isolasi BPSDM 16 orang."Meninggal dunia 33 orang dan sembuh 758 orang," kata Jasman, Kamis (30/7).</div><div><br /></div><div>Dikatakan, tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso memeriksa 1.254 sampel swab. Dari sampel sebanyak itu diperoleh 16 sampel positif.</div><div><br /></div><div>Dari 16 warga Sumbar yang terkonfirmasi positif tersebut, sebanyak 12 orang berasal dari Kota Padang, 3 orang dari Kota Solok dan 1 orang dari Kabupaten Solok. Rinciannya adalah:</div><div><br /></div><div><b>Kota Padang</b></div><div>1. Pria 50 tahun, warga Kuranji, pekerjaan wiraswasta. Diduga terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi. Penanganannya isolasi mandiri sementara.</div><div><br /></div><div>2. Wanita 18 tahun, warga Kuranji, status pelajar. Diduga terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi. Penanganannya isolasi mandiri sementara.</div><div><br /></div><div>3. Wanita 33 tahun, warga Kuranji, pekerjaan ASN. Diduga terpapar dari pekerjaan. Penanganan isolasi mandiri sementara.</div><div><br /></div><div>4. Pria 37 tahun, warga Sungai Sapiah, pekerjaan ASN. Ia diduga terpapar dari pekerjaan. Penanganan isolasi mandiri sementara.</div><div><br /></div><div>5. Pria 17 tahun, warga Lubuk Buaya, status pelajar. Diduga terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi. Penanganan isolasi mandiri sementara.</div><div><br /></div><div>6. Wanita 45 tahun, warga Surau Gadang, pekerjaan dosen. Diduga terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi. Penanganan isolasi mandiri sementara.</div><div><br /></div><div>7. Wanita 27 tahun, warga Limau Manis Selatan, pekerjaan tenaga kesehatan. Diduga terpapar dari pekerjaan dan riwayat perjalanan dari Bukittinggi. Penanganan isolasi mandiri sementara.</div><div><br /></div><div>8. Wanita 28 tahun, warga Kubu Dalam Parak Karakah, pekerjaan karyawan toko. Diduga terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi. Penanganan dirawat di Semen Padang Hospital.</div><div><br /></div><div>9. Pria 44 tahun, warga Kampuang Baru, pekerjaan ASN. Diduga terinfeksi karena pulang dari Jakarta. Penanganan isolasi mandiri sementara.</div><div><br /></div><div>10. Wanita 16 tahun, warga Surau Gadang, status pelajar. Diduga terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi. Penanganan isolasi mandiri sementara.</div><div><br /></div><div>11. Pria 14 tahun, warga Surau Gadang, status pelajar. Diduga terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi. Penanganan isolasi mandiri sementara.</div><div><br /></div><div>12. Pria 11 tahun, warga Surau Gadang, status pelajar. Diduga terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi. Penanganan isolasi mandiri sementara.</div><div><br /></div><div><b>Kota Solok</b></div><div>1. Wanita 35 tahun, warga Aia Mati, pekerjaan tenaga kesehatan. Ia diduga terpapar dari pekerjaan. Penanganan dirawat di RSUD. M. Natsir.</div><div><br /></div><div>2. Pria 64 tahun, warga VI Suku, pekerjaan wiraswasta. Diduga terpapar dari pekerjaan dan riwayat perjalanan ke Bukittinggi. Penanganan dirawat di Dinkes Kota Solok.</div><div><br /></div><div>3. Wanita 63 tahun, warga VI Suku, status IRT. Diduga terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi. Penanganan dirawat di Dinkes Kota Solok.</div><div><br /></div><div><b>Kabupaten Solok</b></div><div>1. Pria 39 tahun, warga Saok Laweh, pekerjaan ASN. Diduga terpapar dari pekerjaan. Penanganan isolasi mandiri sementara.</div><div><br /></div><div>Senentara itu, pasien sembuh sebanyak 8 orang dengan rincian:</div><div>1. Pria 13 tahun, warga Andalas, Padang, pasien Semen Padang Hospital.</div><div>2. Pria 21 tahun, warga Limau Manis Selatan, Padang, pasien karantina BPSDM.</div><div>3. Pria 22 tahun, warga Talang Kota Payakumbuh, pasien karantina BPSDM.</div><div>4. Pria 25 tahun, warga Padang Laweh, Kab. Dhamaraya, pasien Dinkes Dharmasraya.</div><div>5. Wanita 31 tahun, warga Padang Laweh, Dharmasraya, pasien Dinkes Dharmasraya.</div><div>6. Wanita 40 tahun, warga Timpeh, Dharmasraya,  pasien Dinkes Dharmasraya.</div><div>7. Wanita 35 tahun, warga Padang Laweh, Dharmasraya, pasien Dinkes Dharmasraya.</div><div>8. Pria 72 tahun, warga Pengambiran, Padang, pasien RSUD Rasidin Padang. (sp)</div><div><br /></div>

Kasus Covid Positif Sumbar Bertambah 16 Orang. Ini Rinciannya

PADANG - Kasus Positif Covid-19 di Sumatera Barat kembali mengalami peningkatan. Hari ini, Kamis (30/7) terjadi pertambahan pasien yang terk...

Baca »

Bupati Hendrajoni Salurkan Delapan Sapi Kurban di Pesisir Selatan

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-TEDrTg47g88/XyJ8W9rZfbI/AAAAAAAAH0c/U6EvfMcNSFQubjYoRyilt0lxtCrjYoXJwCLcBGAsYHQ/s1032/IMG-20200730-WA0012.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="774" data-original-width="1032" src="https://1.bp.blogspot.com/-TEDrTg47g88/XyJ8W9rZfbI/AAAAAAAAH0c/U6EvfMcNSFQubjYoRyilt0lxtCrjYoXJwCLcBGAsYHQ/s320/IMG-20200730-WA0012.jpg" width="320" /></a></div><div><br /></div><div>PAINAN -- Bupati Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat, Hendrajoni, menyalurkan delapan ekor sapi kurban pada hari raya Idul Adha tahun 1441 H/2020. </div><div><br /></div><div>Kedelapan sapi tersebut diserahkan kepada Masjid Al Imam Koto Baru, Amar Maruf Lakitan, Nurul Jihat Pauh, Kecamatan Lengayang,  Nurul Iman Duku, Kecamatan Koto XI Tarusan, Baiturahman Puluik Puluik, Kecamatan Ampek Nagari Bayang Utara,  Masjid Khairul Amal Pelangai Gadang, Kecamatan Ranah Pesisir, serta kepada panitia kurban Simpang Tiga Ampiang Parak, dan Masjid Baiturahmah Bukit Tapus Nagari Pondok Parian Kecamatan Lunang.</div><div><br /></div><div>Delapan sapi kurban yang disalurkan kepada panitia dan pengurus masjid itu merupakan sapi lokal dengan berbagai jenis, termasuk juga sapi asli pasisia sendiri. </div><div><br /></div><div>Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni, usai menyerahkan sapi kurban,  di Masjid Al Iman Koto Baru, Kamis (30/7) menyampaikan ajakannya kepada umat Muslim yang memiliki kemampuan agar mau berkurban di saat Hari Raya Idul Adha ini. </div><div><br /></div><div>"Sebab berkurban selain bertujuan berbagi kebahagian dengan orang yang tidak mampu atau miskin, juga memiliki makna membuang sifat-sifat yang tidak baik bagi kita sebagai manusia," katanya. </div><div><br /></div><div>Disampaikan pula bahwa pada masa pendemi Covid-19 saat ini, jumlah hewan (sapi red) yang dikurbankan di daerah itu  sedikit mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya.</div><div><br /></div><div>"Hal itu memang disebabkan oleh kondisi perekonomian masyarakat yang sempat terganggu akibat pandemi Covid-19. Saya berharap kondisi ini bisa segera pulih seperti semula agar geliat ekonomi masyarakat disegala sektor kembali normal seperti biasa," harapnya. </div><div><br /></div><div>Sementara itu, Kabag Kesra Sekretariat Daerah Kabupaten Pesisir Selatan, Yoli Aang Syofria, S.STP, MSc, mengemukakan, tahun ini jumlah hewan qurban di Kabupaten Pesisir Selatan, sebanyak 3.485 ekor, terdiri dari, 3384 ekor sapi, 14 ekor kerbau dan 87 ekor  kambing.</div><div><br /></div><div>"Mudah mudahan tahun depan jumlah hewan yang diqurbankan umat Islam semakin bertambah,"harapnya.</div><div><br /></div><div>Ketua Masjid Al Imam Koto Baru, Darwin, dengan didampingi sekretaris, Hendra, menjelaskan bahwa di masjid itu jumlah sapi yang akan dikurbankan pada hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah ini sebanyak 21 ekor. </div><div><br /></div><div>"Salah satunya adalah sapi kurban yang berasal dari keluarga Bupati Hendrajoni, sebagaimana diserahkan tadi," timpalnya.</div><div><br /></div><div>Dalam kesempatan itu, masyarakat mengucapkan terima kasih, kepada bupati atas kepeduliannya. (rls)</div>

Bupati Hendrajoni Salurkan Delapan Sapi Kurban di Pesisir Selatan

PAINAN -- Bupati Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat, Hendrajoni, menyalurkan delapan ekor sapi kurban pada hari raya Idul Adha tahun 1...

Baca »

TMMN ke-108 Tanah Datar Berhasil Buka Jalan Baru Sepanjang 2,8 Kilometer

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-pJ19GbOM3S0/XyI4SeefVSI/AAAAAAAAH0E/73XU04MN5_UAUFmcWn2UwjqGT6kB7QbsACLcBGAsYHQ/s1280/IMG-20200730-WA0003.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="960" data-original-width="1280" src="https://1.bp.blogspot.com/-pJ19GbOM3S0/XyI4SeefVSI/AAAAAAAAH0E/73XU04MN5_UAUFmcWn2UwjqGT6kB7QbsACLcBGAsYHQ/s320/IMG-20200730-WA0003.jpg" width="320" /></a></div><div><br /></div><div>BATUSANGKAR - Kasrem 032/Wirabraja Kol (Inf) Amrizen, SE.,MM atas nama Pangdam I/Bukit Barisan menutup secara resmi TNI Manunggal Membangun Nagari (TMMN) ke-108 Tahun 2020 yang berlokasi di Nagari Panyalaian, Kabupaten Tanah Datar, Rabu (29/7).</div><div><br /></div><div>Penutupan TMMN ini dilaksanakan di Gedung Indo Jolito, Batusangkar yang ditandai dengan penyerahan hasil TMMN dari Dansatgas Letkol Edy Sugiyanto Harahap, yang juga Komandan Kodim 0307 Tanah Datar kepada Bupati Tanah Datar yang diwakili Asisten I Edi Susanto, SH.,MM.</div><div><br /></div><div>Hadir menyaksikan penutupan TMMN ke-108 ini Kadis PMD Sumbar Drs. H. Syafrizal Ucok, MM yang didampingi Kabid Kerjasama dan Pembangunan Kawasan Perdesaan Vera Irawati, ST.,MM., Forkopimda Tanah Datar, OPD, Tenaga Ahli P3MD Tanah Datar, Wali Nagari Panyalaian dan tokoh masyarakat.</div><div><br /></div><div>Hasil fisik TMMN ke-108 ini adalah berupa pembukaan jalan baru sepanjang 2.800 meter dengan lebar 6 meter, pengerasan jalan sepanjang 800 meter, pembuatan 17 buah gorong dan pembuatan plat deker 30 meter. Selain itu kegiatan non fisik berupa penyuluhan Covid-19, penyuluhan hukum, penyuluhan pertanian dan perikanan.</div><div><br /></div><div>Kasrem 032/Wirabraja Kol Inf Amrizen berharap hasil TMMN berupa fisik ini dapat dipelihara dan dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat. Sebab TMMN ini adalah untuk menjawab aspirasi dan kebutuhan masyarakat. "Semakin dipelihara jalan ini tentunya semakin lama manfaatnya dirasakan," kata Amrizen.</div><div><br /></div><div>Bupati Tanah Datar yang diwakili Asisten I Edi Susanto mengucapkan terima kasih kepada Pangdam I/BB melalui Kasrem atas penyelenggaraan TMMN ke-108 ini, yang tidak saja membuka jalan baru tetapi juga menumbuhkan partisipasi masyarakat. "Melalui TMMN ini masyarakat ikut berpartisipasi, mulai dari penyerahan lahan untuk jalan, tenaga gotong royong, dan membantu makan minum, yang jika dirupiahkan nilainya mencapai Rp5,5 miliar," kata Edi Susanto.</div><div><br /></div><div>Seusai penutupan TMMN, Kasrem Kol Inf Amrizen bersama Kadis PMD Sumbar Syafrizal Ucok, Asisten I Edi Susanto dan Dansatgas Edy Sugiyanto Harahap, meninjau proyek fisik TMMN ke Nagari Panyalaian, Kec. Batipuh X Koto, sekaligus meresmikan pemakaian penggunaan jalan baru di Jorong Raba'a.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-fVrKoPiE2iU/XyI7N0EkfcI/AAAAAAAAH0Q/wj6cpYjjzwoupk684vX4txJCGtAXVPmMQCLcBGAsYHQ/s720/IMG-20200730-WA0005.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="480" data-original-width="720" src="https://1.bp.blogspot.com/-fVrKoPiE2iU/XyI7N0EkfcI/AAAAAAAAH0Q/wj6cpYjjzwoupk684vX4txJCGtAXVPmMQCLcBGAsYHQ/s320/IMG-20200730-WA0005.jpg" width="320" /></a></div><div><br /></div><div>Pada kesempatan itu, diserahkan secara simbolis paket sembako untuk masyarakat, yang berasal dari Satgas TMMN ke-108/2020. Paket tersebut berupa sembako yang diterima langsung oleh perwakilan masyarakat Nagari Panyalaian.</div><div><br /></div><div>Kadis PMD Sumbar Syafrizal Ucok menjawab pertanyaan media mengatakan, kegiatan TMMN selalu mendapat support dari Pemprov Sumbar setiap tahun melalui Dinas PMD. Tidak saja support dalam bentuk anggaran tetapi juga upaya mengkoordinasikan bantuan dari OPD Pemprov.</div><div><br /></div><div>Menurut Syafrizal Ucok, untuk tahun anggaran 2020 ini masih ada TMMN ke-109 yaitu di Kabupaten Pesisir Selatan. Sedangkan tahun anggaran 2021 ada lima daerah di Sumbar menjadi lokasi TMMN yaitu Kabupaten Kepulauan Mentawai, Kabupaten Limapuluh Kota, Kabupaten Agam, Kabupaten Padang Pariaman dan Kabupaten Solok. (*)</div>

TMMN ke-108 Tanah Datar Berhasil Buka Jalan Baru Sepanjang 2,8 Kilometer

BATUSANGKAR - Kasrem 032/Wirabraja Kol (Inf) Amrizen, SE.,MM atas nama Pangdam I/Bukit Barisan menutup secara resmi TNI Manunggal Membangun ...

Baca »

Flash! Tambah Lagi 16 Orang Positif Covid-19 di Sumbar

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-6Z01jCT5dpM/XyIFvKIJRqI/AAAAAAAAHz4/1pSuExxAygs5TgbwtiTVN_XECgkfYTOSgCLcBGAsYHQ/s1982/20200702_082753.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1344" data-original-width="1982" src="https://1.bp.blogspot.com/-6Z01jCT5dpM/XyIFvKIJRqI/AAAAAAAAHz4/1pSuExxAygs5TgbwtiTVN_XECgkfYTOSgCLcBGAsYHQ/s320/20200702_082753.jpg" width="320" /></a></div><div><br /></div><div>PADANG - Kasus Positif Covid-19 di Sumatera Barat kembali mengalami peningkatan. Hari ini, Kamis (30/7) terjadi pertambahan yang terkonfirmasi  positif sebanyak 16 orang.</div><div><br /></div><div>"Hari ini Kamis dini hari, 30 Juli 2020 pukul 02.00 WIB, kami menerima hasil pemeriksaan 1.254 sample dari Laboratorium Fakultas Kedokteran Unand dan Laboratorium Veteriner Baso Agam, bahwa pertambahan positif 16 orang, sembuh 3 orang," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat, Jasman Rizal pagi ini.</div><div><br /></div><div>Dari 16 tambahan positif Covid-19 tersebut, sebanyak 12 orang hasil pemeriksaan kiriman sampel dari berbagai rumah sakit di Kota Padang. "Sebanyak 4 orang hasil pemeriksaan kiriman sample dari Kota Solok," terang Jasman. (sp)</div>

Flash! Tambah Lagi 16 Orang Positif Covid-19 di Sumbar

PADANG - Kasus Positif Covid-19 di Sumatera Barat kembali mengalami peningkatan. Hari ini, Kamis (30/7) terjadi pertambahan yang terkonfirma...

Baca »

Kelompok Aliran Sesat di Sumani Bersyahadat, Kembali ke Jalan yang Benar

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-x0btC_6UHQQ/XyH-FCgD0RI/AAAAAAAAHzo/xeXNnPhDxy4j3Xn8yWr1w-MQrmrw89CAgCLcBGAsYHQ/s1280/IMG-20200729-WA0068.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1280" data-original-width="852" height="320" src="https://1.bp.blogspot.com/-x0btC_6UHQQ/XyH-FCgD0RI/AAAAAAAAHzo/xeXNnPhDxy4j3Xn8yWr1w-MQrmrw89CAgCLcBGAsYHQ/s320/IMG-20200729-WA0068.jpg" /></a></div><div><br /></div><div>SOLOK - Kelompok pengajian aliran Muslim Ibrahim Tauhid di Korong Rimbo Panjang, Jorong Kapuah, Nagari Sumani, Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok, akhirnya kembali ke jalan yang benar. Mereka mengucapkan syahadat, pada Rabu (29/7) kemarin. </div><div><br /></div><div>Prosesi pengucapan syahadat sebagai bukti kembali ke Islam yang benar itu berlangsung di kediaman Zainul,  salah seorang pengikut ajaran tersebut. Kegiatan itu disaksikan berbagai pihak, antara lain Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan X Koto Singkarak Irman, S.Ag, Walinagari Sumani Masri Bakar, SE, Kanit Intelkam Polsek X Koto Dibawah Bripka Deli Harapno, Bhabinkamtibmas Nagari Sumani Aiptu Iyam Sadeli, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan X Koto Singkarak Hasan Basri, tokoh masyarakat, kalangan Bundo Kanduang, tokoh pemuda dan lainnya. </div><div><br /></div><div>Dalam kesempatan itu, hadir para pengikut ajaran sesat Muslim Ibrahim Tauhid. Setelah diberi pemahaman diwarnai sedikit perdebatan, akhirnya mereka mengucapkan dua kalimat syahadat sebagai tanda kembali ke jalan yang benar atau agama Islam sesungguhnya disaksikan semua yang hadir.</div><div><br /></div><div>Tak hanya itu ,  lara pengikut ajaran. Menyimpang itu juga membuat surat pernyataan dengan tulisan tangan di atas materai Rp6.000. Dalam pernyataan itu, semua pengikut menandatanganinya.</div><div><br /></div><div>"Setelah kami berunding dan membahas hal ini bersama pihak keluarga lainnya, kami menyadari, dan menyatakan kembali ke ajaran Islam. Mudah-mudahan peristiwa ini menjadi pelajaran bagi kami ke depannya," ujar Zainul yang dikutip <i>Patronnews</i>.</div><div><br /></div><div>Walinagari Sumani Masri Bakar, SE, mengaku gembira debgan kembalinya kelompok tersebut ke jalan dan agama yang benar, tambahan Islam.</div><div><br /></div><div>Sehubungan itu, walinagari minta seluruh masyarakat untuk menerima kembali para pengikut seperti sedia kala. "Kita harapkan situasi kembali kondusif dan masyarakat kembali bisa menerima mereka seperti semula," ucap dia.</div><div><br /></div><div>Kanit Intelkam Polsek X Koto Dibawah, Bripka Deli Harapno, menyatakan pihaknya telah melakukan penyelidikan kegiatan aliran itu sejak April 2020 lalu. Kegiatan tersebut baru dilakoni keluarga.</div><div><br /></div><div>Dengan telah kembalinya kelompok tersebut mengucap syahadat,  ia mengharapkan seluruh masyarakat Sumani dan Kabupaten Solok, bisa menerima dan tidak lagi terjadi gejolak. "Kita harapkan situasi kembali normal. Jangan lagi ada masyarakat yang resah. Persoalan sudah selesai. Mari kita kembali beraktivitas dan menerima mereka kembali, seperti sedia kala," ujarnya. (sp/pn)</div>

Kelompok Aliran Sesat di Sumani Bersyahadat, Kembali ke Jalan yang Benar

SOLOK - Kelompok pengajian aliran Muslim Ibrahim Tauhid di Korong Rimbo Panjang, Jorong Kapuah, Nagari Sumani, Kecamatan X Koto Singkarak, K...

Baca »

Seorang Pekerja Tower Tewas Terjatuh

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-slXGii0ccPg/XyGDcYKfZLI/AAAAAAAAHzY/pd5V3-UhWOE1EpwsBPukoQaoHwBRXDllQCLcBGAsYHQ/s297/jatuh.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="170" data-original-width="297" src="https://1.bp.blogspot.com/-slXGii0ccPg/XyGDcYKfZLI/AAAAAAAAHzY/pd5V3-UhWOE1EpwsBPukoQaoHwBRXDllQCLcBGAsYHQ/s0/jatuh.jpg" /></a></div><div><br /></div><div>PADANG - Seorang pekerja tewas terjatuh saat memperbaiki tower di kawasan kampus Universitas Andalas (Unand), Padang, Rabu (29/7). Warga Payakumbuh bernama Fadli Rangkuti itu diduga terjatuh dari lantai 6, Gedung Perpustakaan Unand. </div><div><br /></div><div>Informasi yang diperoleh<i> swapena.com</i>, laki-laki itu pertama kali ditemukan terjatuh oleh rekannya sesama pekerja bernama Aldi. Orang-orang yang ada di gedung itu pun berhamburan keluar mengetahui adanya peristiwa tersebut.</div><div><br /></div><div>Polisi bersama security kampus langsung memberikan pertolongan dengan membawa korban ke Rumah Sakit Unand. Namun sayangnya nyawa korban tidak bisa diselamatkan.</div><div><br /></div><div>Kapolsek Pauh AKP Anton Luther membenarkan korban merupakan pekerja tower. Korban dan rekannya  sudah lima hari memperbaiki tower tersebut. </div><div><br /></div><div>"Menurut keterangan yang kita dapat, korban memakai alat pelindung diri ketika memperbaiki tower yang berada di lantai 6 gedung perpustakaan," kata dia dikutip Harian Singgalang.</div><div><br /></div><div>Ada dugaan, setelah menyelesaikan pekerjaannya, korban diduga ingin mengambil data dengan cara memotonya, namun malang terpeleset. Namun, apa sesungguhnya penyebab laki-laki itu terjatuh, masih dalam penyelidikan aparat kepolisian. (sp)</div><div><br /></div>

Seorang Pekerja Tower Tewas Terjatuh

PADANG - Seorang pekerja tewas terjatuh saat memperbaiki tower di kawasan kampus Universitas Andalas (Unand), Padang, Rabu (29/7). Warga Pay...

Baca »

Positif Covid di Sumbar Kembali Meningkat: 16 dari Padang, 1 Pd. Pariaman. Ini Rinciannya!

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-MUVWqGsamjs/XyFvcEOGT6I/AAAAAAAAHzM/yk6Y6srNsrkw9Y_mIlLsADMAMCKiGPgIgCLcBGAsYHQ/s1010/IMG-20200729-WA0047.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1010" data-original-width="1010" height="320" src="https://1.bp.blogspot.com/-MUVWqGsamjs/XyFvcEOGT6I/AAAAAAAAHzM/yk6Y6srNsrkw9Y_mIlLsADMAMCKiGPgIgCLcBGAsYHQ/s320/IMG-20200729-WA0047.jpg" /></a></div><div><br /></div><div>PADANG - Kasus Covid-19 di Sumatera Barat kembali mengalami peningkatan. Hari ini ada pertambahan pasien positif sebanyak 17 orang, mayoritas dari Kota Padang.</div><div><br /></div><div>Sebagaimana rilis dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat yang diterima swapena.com sore tadi, dari 17 pasien positif tersebut, 16 orang di antaranya berasal dari Kota Padang. Sedangkan 1 orang lainnya berasal dari Kabupaten Padang Pariaman.</div><div><br /></div><div>"Total sampai hari ini 891 orang warga Sumbar terinfeksi Covid-19. Terjadi penambahan 17 orang positif. Sembuh bertambah 7 orang, sehingga totalnya 750 orang," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat, Jasman Rizal, Rabu (29/7).</div><div><br /></div><div>Dengan adabya tambahan 16 orang warganya positif terinfeksi Covid-19, maka kondisi Kota Padang yang sebelumnya berada di zona kuning, kembali masuk ke zona oranye. "Artinya, di Sumbar terdapat 2 daerah yang berada di zona oranye, yaitu Kabupaten Solok dan Kota Padang," terang Jasman.</div><div><br /></div><div>Dikatakan, dari 891 orang yang dinyatakan positif terinfeksi Covid-19, di Provinsi Sumatera Barat, sebanyak 60 orang pada berbagai rumah sakit. Kemudian isolasi mandiri sebanyak 31 orang dan isolasi BPSDM 17 orang. "Meninggal dunia 33 orang dan yang telah dinyatakan sembuh sebanyak  750 orang," sebut Kepala Dinas Kominfo Sumbar ini.</div><div><br /></div><div>Adapun ke 17 warga yang dinyatakan positif Covid-19 tersebut adalah:</div><div><br /></div><div>Kota Padang</div><div>1. Wanita 25 tahun, warga Anduriang, status pelajar. Diduga terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi. Penanganan dirawat </div><div><br /></div><div>2. Wanita 20 tahun, warga Anduriang, status pelajar. Diduga terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi. Penanganan dirawat.</div><div><br /></div><div>3. Pria 62 tahun, warga Anduriang, status pensiunan ASN. Diduga terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi. Penanganan dirawat.</div><div><br /></div><div>4. Pria 23 tahun, warga Anduriang, status pelajar. Diduga terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi. Penanganan dirawat.</div><div><br /></div><div>5. Pria 34 tahun warga Kubu Dalam Parak Karakah, pekerjaan CS. Diduga terpapar dari pekerjaan. Penanganan dirawat.</div><div><br /></div><div>6. Pria 47 tahun, warga Indarung, pekerjaan karyawan BUMN. Diduga terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi. Penanganan dirawat.</div><div><br /></div><div>7. Wanita 55 tahun, warga Parak Laweh, status IRT. Diduga terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi. Penanganan dirawat.</div><div><br /></div><div>8. Wanita 16 tahun, warga Parak Laweh, status pelajar. Diduga terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi. Penanganan dirawat.</div><div><br /></div><div>9. Wanita 34 tahun, warga Sungai Sapiah, pekerjaan tenaga kesehatan. Diduga terpapar dari pekerjaan. Penanganan isolasi mandiri sementara.</div><div><br /></div><div>10. Pria 57 tahun, warga Lubuk Buaya, pekerjaan swasta. Diduga terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi. Penanganan dirawat di RSUD Rasidin Padang.</div><div><br /></div><div>11. Wanita 40 tahun, warga Parupuk Tabing, pekerjaan karyawan BUMD. Diduga terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi. Penanganan isolasi mandiri sementara.</div><div><br /></div><div>12. Wanita 35 tahun, warga Tanah Sirah Piai, pekerjaan karyawan BUMD. Diduga terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi. Penanganan isolasi mandiri sementara.</div><div><br /></div><div>13. Pria 32 tahun, warga Lubuk Lintah, pekerjaan karyawan BUMD. Diduga terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi. Penanganan isolasi mandiri sementara.</div><div><br /></div><div>14. Pria 62 tahun, warga Lubuk Lintah, status pensiunan ASN. Diduga terpapar dari aktivitas keluarga. Penanganan dirawat di RS Unand.</div><div><br /></div><div>15. Wanita 57 tahun, warga Lubuk Lintah, pekerjaan ASN. Diduga terpapar dari aktivitas keluarga. Penanganan dirawat di RS Unand.</div><div><br /></div><div>16. Pria 62 tahun, warga Kubu Marapalam, pekerjaan pedagang. Diduga terinfeksi karena kontak di Pasar Raya. Penanganan dirawat di RST  Reksodiwiryo.</div><div><br /></div><div>Kabupaten Padang Pariaman</div><div>1. Pria 56 tahun, warga Kasang, pekerjaan karyawan BUMN. Diduga terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi. Penanganan dirawat di Semen Padang Hospital.</div><div><br /></div><div>Sedangkan Pasien sembuh  sebanyak 7 orang dengan rincian:</div><div>1. Wanita 14 tahun, warga Lubeg, Padang, pasien Semen Padang Hospital.</div><div>2. Wanita 88 tahun, warga Sulit Air, Kab. Solok, pasien Semen Padang Hospital.</div><div>3. Pria 53 tahun, warga Kampung Manggis, Padang Panjang, pasien Semen Padang Hospital.</div><div>4. Wanita 28 tahun, warga Lapai, Padang, pasien RST Reksodiwiryo.</div><div>5. Wanita 30 tahun, warga Batipuah Panjang, Padang Panjang, pasien RST Reksodiwiryo.</div><div>6. Wanita 24 tahun, warga Cengkeh, Padang,  pasien RST Reksodiwiryo.</div><div>7. Wanita 28 tahun, warga Nanggalo, Padang,  pasien RST Reksodiwiryo. (sp)</div><div><br /></div>

Positif Covid di Sumbar Kembali Meningkat: 16 dari Padang, 1 Pd. Pariaman. Ini Rinciannya!

PADANG - Kasus Covid-19 di Sumatera Barat kembali mengalami peningkatan. Hari ini ada pertambahan pasien positif sebanyak 17 orang, mayorita...

Baca »

PWI Sumbar Tahun Ini Sembelih 3 Sapi dan 2 Kambing

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-qkHvDIANH_4/XyExchBiq7I/AAAAAAAAHzA/PqbaoTmjQtYM-auu-lERwmKXz9GiG613QCLcBGAsYHQ/s1280/IMG-20200729-WA0011.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="1280" src="https://1.bp.blogspot.com/-qkHvDIANH_4/XyExchBiq7I/AAAAAAAAHzA/PqbaoTmjQtYM-auu-lERwmKXz9GiG613QCLcBGAsYHQ/s320/IMG-20200729-WA0011.jpg" width="320" /></a></div><div><br /></div><div>PADANG – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumatera Barat di Idul Adha1441 H  ini menyembelih lima hewan kurban. Hewan-hewan kurban tersebut berasal dari sejumlah pihak dan anggotanya.</div><div><br /></div><div>Ketua PWI Sumbar, H. Heranof Firdaus mengatakan, ada tiga sapi dan dua ekor kambing yang akan disembelih pada hari raya kurban tahun ini. Tiga ekor sapi itu sumbangan dari Bank Nagari, Kapolda Sumbar dan dari Walikota Padang.</div><div><br /></div><div>“Alhamdulilah, tahun ini kita tetap menyembeli hewan kurban. Satu ekor dari Bank Nagari, satu ekor dari Kapolda Sumbar, seekor sapi dari Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah. Kemudian seekor kambing dari keluarga Irwan Prayitno dan seekor kambing dari salah seorang pengurus PWI Sumbar,” katanya, Rabu (29/7).</div><div><br /></div><div>Pagi tadi telah diterima sapi dari bank Nagari. Sapi tersebut diterima Ketua PWI Heranof Firdaus didampingi Wakil Ketua Eko Yance Edrie dan Atviarni. </div><div><br /></div><div>Pjs. Direktur Keuangan Bank Nagari, M. Irsyad, mengatakan, bank tersebut tahun ini menyebarkan lima ekor hewan kurban. Selain diserahkan ke PWI Sumbar, juga ada empat ekor lagi, masing-masing satu ekor di Masjid Al Muqamah Kelurahan Olo, satu ekor di Masjid Nurul Washilah Koto Marapak, satu ekor di Masjid Jihad Muhammadiyah Ampalu Nan XX Lubuk Begalung dan satu ekor di Masjid Taqwa Kampung Berok Pampangan Lubuk Begalung.</div><div><br /></div><div>Menurut Irsyad, kegiatan itu sebagai bentuk perhatian Bank Nagari untuk masyarakat sekitar. “Kegiatan ini bukan hanya menjadi kegiatan rutin tahunan, Bank Nagari Berkurban kali ini terasa lebih istimewa, mengingat kondisi masyarakat yang masih berjuang dalam Covid-19. Jadi, marilah kita tidak meratapi kondisi wabah ini dan menggantinya dengan semangat saling bertolongan sesama,” kata dia.</div><div><br /></div><div>Sekretaris Perusahaan Yasrizal Idrus didampingi Humas Bank Nagari Harry Zaini menyebutkan hewan kurban yang diserahkan kepada masyarakat itu sengaja didatangkan dari peternakan masyarakat  miik CV Sehati di Lubuk Alung. Sapi-sapi itu ditimbang hidup dan mempunyai Surat Kesehatan Hewan(SKH) yang dikeluarkan oleh Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Padang Pariaman.</div><div><br /></div><div>Ketua PWI Heranof Firdaus menyampaikan terima kasih kepada manajemen Bank Nagari yang sudah mempercayakan seekor sapi kurbannya disembeli di halman kantor PWI untuk dibagikan kepada keluarga besar PWI serta masyarakat sekitar kantor PWI Jl Bagindo Azizchan Padang.  (sp)</div>

PWI Sumbar Tahun Ini Sembelih 3 Sapi dan 2 Kambing

PADANG – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumatera Barat di Idul Adha1441 H  ini menyembelih lima hewan kurban. Hewan-hewan kurban tersebu...

Baca »

Mengejutkan! Terjadi Lonjakan Positif Covid-19 di Sumbar 17 orang.

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-zEooSpPM788/XyDVrA4fA7I/AAAAAAAAHy0/WfBS-miHGAoVnuXrAOKPr8Sr3gnu7zTXQCLcBGAsYHQ/s2048/20200709_080625.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1152" data-original-width="2048" src="https://1.bp.blogspot.com/-zEooSpPM788/XyDVrA4fA7I/AAAAAAAAHy0/WfBS-miHGAoVnuXrAOKPr8Sr3gnu7zTXQCLcBGAsYHQ/s320/20200709_080625.jpg" width="320" /></a></div><div><br /></div><div>PADANG - Pihak Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat kembali melakukan update terhadap kasus Covid-19. Hari ini terjadi pertambahan positif sebanyak 17 orang.</div><div><br /></div><div>Pertambahan sebanyak itu cukup mengejutkan. Sebab, akhir-akhir ini pergerakan angka positif hanya satu digit, bahkan sempat nol.</div><div><br /></div><div>Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat, Jasman Rizal dalam siaran persnya yang diterima swapena.com, Rabu (29/7) pagi, dari 724 spesimen yang diperiksa Laboratorium  Fakultas Kedokteran Unand dan Laboratorium Veteriner Baso, Agam, yang terkonfirmasi positif terinfeksi Covid-19 dari Kota Padang sebanyak 15 orang. Kemudian dari Kabupaten Padang Pariaman dan Kabupaten  Solok masing-masing 1 orang.</div><div><br /></div><div>"Sedangkan yang dinyatakan sembuh bertambah 8 orang. Jumlah seluruhnya menjadi 751 orang," kata Kepala Dinas Kominfo Sumbar ini.</div><div><br /></div><div>Dengan adanya tambahan 17 orang tersebut, maka total sementara warga Sumbar yang positif sampai pagi ini adalah 891 orang. "Untuk keterangan lebih rinci dan jika ada perkembangan perobahan data, nanti sore kami sampaikan secara resmi," tutup Jasman. (sp)</div><div><br /></div>

Mengejutkan! Terjadi Lonjakan Positif Covid-19 di Sumbar 17 orang.

PADANG - Pihak Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat kembali melakukan update terhadap kasus Covid-19. Hari ini...

Baca »

Sumbar Keroyokan Mengentaskan Nagari Tertinggal

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-AVERgnTlQMA/XyBE7CDT1ZI/AAAAAAAAHyo/2YE6X39s6QAVE6pHse2Z3Qofdm-vbk2BwCLcBGAsYHQ/s1072/IMG-20200728-WA0053.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="712" data-original-width="1072" src="https://1.bp.blogspot.com/-AVERgnTlQMA/XyBE7CDT1ZI/AAAAAAAAHyo/2YE6X39s6QAVE6pHse2Z3Qofdm-vbk2BwCLcBGAsYHQ/s320/IMG-20200728-WA0053.jpg" width="320" /></a></div><div><br /></div><div>PADANG - Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan, Wali Nagari atau Kepala Desa adalah ujung tombak pelayanan pemerintahan. Di tangannya ada tanggung jawab, apakah daerahnya sangat tertinggal, tertinggal, berkembang, maju atau mandiri. Tanggung jawab itu secara berjenjang berlanjut ke atas hingga Camat, Bupati/Walikota sampai Gubernur.</div><div><br /></div><div>"Alhamdulillah, Sumbar memiliki walinagari dan kepala desa yang tangguh-tangguh sehingga hanya tersisa 4 nagari lagi berstatus sangat tertinggal dan 65 nagari tertinggal, ini perlu kita apresiasi," kata Gubernur Sumbar ketika membuka Rapat Kordinasi Klasifikasi Indeks Desa Membangun (IDM), Selasa (28/7) di Aula Kantor Gubernur, Jalan Sudirman, Padang.</div><div><br /></div><div>Menurut Gubernur, untuk menghilangkan status nagari sangat tertinggal dan tertinggal ini, diperlukan kebersamaan. Itu kata kuncinya. "Mari kita semua, mulai dari nagari, kabupaten/kota hingga pemerintah provinsi bersama-sama, berbagi tanggung jawab mengentaskan status nagari sangat tertinggal dan nagari tertinggal. Mari basamo mambangun nagari," kata Gubernur Irwan Prayitno lagi.</div><div><br /></div><div>Dalam Rapat Kordinasi Klasifikasi Indeks Desa Membangun 2020 ini, Kepala Dinas PMD Sumbar Drs. H. Syafrizal Ucok, MM. melaporkan, bahwa hasil IDM yang dicapai Sumbar dalam empat tahun terakhir cukup baik. Bahkan IDM Sumbar tahun 2020 meraih peringkat empat nasional setelah Bali, Yogyakarta dan Jawa Timur. Artinya, pencapaian IDM Sumbar terbaik di luar Pulau Jawa dan Bali.</div><div><br /></div><div>Saat ini ada empat nagari di Sumbar yang berstatus sangat tertinggal yaitu Sungai Abu (Kab. Solok), Lubuk Ulang Aling, Lubuk Ulang Aling Tengah, dan Lubuk Ulang Aling Selatan (Kab. Solok Selatan). Nagari/desa berstatus tertinggal 65, status berkembang 466, status maju 348 dan nagari/desa berstatus mandiri 45.</div><div><br /></div><div>Menurut Syafrizal Ucok, hasil IDM Sumbar yang mengalami lompatan ini adalah hasil dari program Pemprov, program kabupaten/kota dan tentunya juga buah dari program yang didanai oleh Dana Desa di nagari dan desa. "Sinergitas semua pihak di Sumbar ini hendaknya tetap diteruskan, sehingga semua nagari dan desa menjadi maju dan mandiri," kata Syafrizal Ucok, yang pernah menjadi Pj Bupati Dharmasraya dan Kepulauan Mentawai ini.</div><div><br /></div><div>Rapat Koordinasi Klasifikasi IDM ini berlangsung hangat, karena nagari dan kabupaten/kota memiliki semangat yang sama untuk melepas status sangat tertinggal dan tertinggal. Harapan yang disampaikan kepada Pemprov adalah membantu infrastruktur jalan, tenaga dan sarana kesehatan, telekomunikasi dan sarana pendidikan.</div><div><br /></div><div>Menurut Kabid Kerjasama dan Pembangunan Kawasan Perdesaan PMD Sumbar Vera Irawati, ST.,MM mengatakan, Rakor IDM 2020 ini diikuti oleh Kepala Bappeda Sumbar, delapan Bupati atau yang mewakili, Kepala Bappeda, Kadis PMD dan Wali Nagari yang berstatus sangat tertinggal dan tertinggal, Korprov Pendamping Dana Desa dan Tenaga Ahli P3MD Sumbar. Tindak lanjut Rakor ini akan dilakukan rapat khusus Gubernur dengan OPD serta delapan Bupati. (*)</div>

Sumbar Keroyokan Mengentaskan Nagari Tertinggal

PADANG - Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan, Wali Nagari atau Kepala Desa adalah ujung tombak pelayanan pemerintahan. Di tangannya ad...

Baca »

Ular Kobra Dievakuasi dari Rumah Warga

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-R62AVhxJKf0/XyAk5aBZWkI/AAAAAAAAHyc/yUGRWZ-Mp7AxU9dcFoAipNSPN5ZbUwZkACLcBGAsYHQ/s671/king.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="448" data-original-width="671" src="https://1.bp.blogspot.com/-R62AVhxJKf0/XyAk5aBZWkI/AAAAAAAAHyc/yUGRWZ-Mp7AxU9dcFoAipNSPN5ZbUwZkACLcBGAsYHQ/s320/king.jpg" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Ilustrasi<br /></td></tr></tbody></table><div><br /></div><div>PAYAKUMBUH - Seekor ular jenis kobra masuk dan bersembunyi di rumah warga, Perumahan Panorama Alam Indah, Kelurahan Tanjung Pauh, Kecamatan Payakumbuh Barat. Pemilik rumah pun panik, lalu memberi tahu petugas di posko pemadam kebakaran setempat.</div><div><br /></div><div>Informasi yang diperoleh swapena.com, dari laporan warga tersebut, petugas Damkar bertindak cepat. Tidak butuh waktu lama, ular korbra tersebut berhasil dievakuasi. Setelah ditangkap, ular tersebut dimasukkan ke dalam kotak yang sudah disiapkan sebelumnya.</div><div><br /></div><div>Pemilik rumah sangat berterima kasih kepada personel Damkar yang dengan sigap membantu penyelamatan rumahnya dari ular berbisa dan berbahaya itu.</div><div><br /></div><div>"Awalnya ada laporan masyarakat yang masuk ke posko Damkar, ada warga untuk meminta bantuan evakuasi seekor ular yang masuk dan bersembunyi di dalam peralatan mesin mobil miliknya. Mendapat laporan itu, Kabid Damkar Budi Kurniawan langsung memerintahkan Kasi Ops Ahdion dan Danru 1 H. Indra Jaya, beserta anggota untuk membantu mengevakuasi ular tersebut," kata Kasatpol PP dan Damkar Kota Payakumbuh Devitra, didampingi Kabid Damkar Budi Kurniawan sebagaimana dikutip Harian Singgalang. (*/bul)</div>

Ular Kobra Dievakuasi dari Rumah Warga

Ilustrasi PAYAKUMBUH - Seekor ular jenis kobra masuk dan bersembunyi di rumah warga, Perumahan Panorama Alam Indah, Kelurahan Tanjung Pauh, ...

Baca »

Kasus Covid Sumbar Bertambah. Zona Kuning Kini 13, Hijau 5, Oranye 1

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/--pFhSMsivtE/XyAgTDkFO6I/AAAAAAAAHyQ/hmJeSuYZn04K6n26xWRTrdJZ_hVi7mEBQCLcBGAsYHQ/s2048/20200709_080625.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1152" data-original-width="2048" src="https://1.bp.blogspot.com/--pFhSMsivtE/XyAgTDkFO6I/AAAAAAAAHyQ/hmJeSuYZn04K6n26xWRTrdJZ_hVi7mEBQCLcBGAsYHQ/s320/20200709_080625.jpg" width="320" /></a></div><div><br /></div><div>PADANG - Sekitar dua bulan lamanya berstatus zona hijau, kini Kota Sawahlunto pecah rekor dengan terkonfirmasinya satu warga setempat positif virus Covid-19. Dengan demikian, status Sawahlunto  berubah menjadi zona kuning.</div><div><br /></div><div>Pemerintah setempat pun mengambil langkah untuk menutup semua sekolah sampai waktu yang belum ditentukan. Selain itu pemerintah Sawahlunto juga melakukan tracking dan tracing serta swap test kepada masyarakatnya.</div><div><br /></div><div>"Dengan adanya satu kasus positif di Sawahlunto, kini status daerahnya masuk zona kuning," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal dalam rilisnya, Selasa (28/7) sore.</div><div><br /></div><div>Dijelaskannya, dari 19 kabupaten/kota di Sumatera Barat, setelah 20 minggu masa status tanggap darurat pandemi Covid-19 diberlakukan, kategori daerah berdasarkan zona. Daerah dengan zona oranye adalah Kabupaten Solok. </div><div><br /></div><div>Zona kuning ada 13 kapubaten/kota, yakni Kota Kota Padang, Bukittinggi, Kota Solok, Padang Panjang, Payakumbuh, Kota Pariaman, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Dharmasraya, Kabupaten Sijunjung, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Agam, Kabupaten Limapuluh Kota dan Kota Sawahlunto. Sedangkan daerah kategori zona hijau ada 5 yakni Pesisir Selatan, Kabupaten Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, Kabupaten Kepulauan Mentawai dan Kabupaten Solok Selatan.</div><div><br /></div><div>Sementara itu, hingga Selasa ini total pasien positif Covid-19 di Sumbar berjumlah 874 orang.  Jumlah sebanyak itu setelah adanya penambahan kasus baru 5 orang pada hari ini. Sedangkan pasien sembuh bertambah 4 orang, sehingga totalnya menjadi 743 orang. (sp)</div>

Kasus Covid Sumbar Bertambah. Zona Kuning Kini 13, Hijau 5, Oranye 1

PADANG - Sekitar dua bulan lamanya berstatus zona hijau, kini Kota Sawahlunto pecah rekor dengan terkonfirmasinya satu warga setempat positi...

Baca »

Panen Padi Bersama di Lunang, Bupati Yakin Petani Pessel Bisa Lampaui Target

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-ofHf9V94jKw/XyAIPoKwFyI/AAAAAAAAHyE/ILW7IJvxCxQDJPw1bMKDQoZMQQ7c9tacgCLcBGAsYHQ/s1280/IMG-20200728-WA0036.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="960" data-original-width="1280" src="https://1.bp.blogspot.com/-ofHf9V94jKw/XyAIPoKwFyI/AAAAAAAAHyE/ILW7IJvxCxQDJPw1bMKDQoZMQQ7c9tacgCLcBGAsYHQ/s320/IMG-20200728-WA0036.jpg" width="320" /></a></div><div><br /></div><div>PAINAN - Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni melakukan panen bersama di Demplot Padi IPDMIP  (Integrated Participatory Developmentand Management of Irrigation Program) Daerah Irigasi Sungai Sirah, Bukit Tapus, Nagari Pondok Parian Lunang, Kecamatan Lunang, Selasa (28/7).</div><div><br /></div><div>Hadir bersama bupati pada kesempatan itu, Wakil Ketua DPRD Hakimin, Asiaten II, Mimin Riarty Zainul, Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan, Nuzirwan, serta Camat Lunang Lyonica Ventira, kepala perangkat daerah dan sejumlah undangan lainnya.</div><div><br /></div><div>Pada kesempatan itu bupati mengingatkan agar  produktivitas pertanian di Kabupaten Pesisir Selatan terus ditingkatkan, meskipun dalam masa pandemi Covid-19.</div><div><br /></div><div>Peningkatan produksi pertanian dinilai sangat penting, karena sektor pertanian diharapkan menjadi  penggerak perekonomian disaat sektor lain, seperti jasa dan perdagangan mengalami stagnan.</div><div><br /></div><div>Dikatakan, pihaknya optimis tahun ini petani Pessel akan mampu melampaui target produksi padi 2020 sebesar 306. 530 ton.  Sebab sampai Juni 2020 sudah terealisasi sebesar 229.414 ton  (5,2 ton per hektare).</div><div><br /></div><div>"Diperkirakan tahun  2020 ini produksi padi Pesisir Selatan, mencapai angka 400.000 ton," katanya.</div><div><br /></div><div>Selain itu, bupati juga meminta agar petani yang sudah selesai panen kembali turun ke sawah untuk mananami kembali lahan mereka.</div><div><br /></div><div>"Jika lahannya tadah hujan atau tidak tersedia air yang cukup, tanami dengan palawija," ajaknya.</div><div><br /></div><div>Dikatakan, imbauan tersebut juga merupakan strategi Menteri Pertanian (Mentan) RI, Syahrul Yasin Limpo dalam menghadapi pandemi Covid-19 yang saat ini masih berlangsung.</div><div><br /></div><div>Dijelaskannya bahwa selain menanami lahan yang sudah panen serta menanam tanaman palawija pada lahan tadah hujan, masyarakat petani juga diminta mencadangkan hasil panennya untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. (rls)</div>

Panen Padi Bersama di Lunang, Bupati Yakin Petani Pessel Bisa Lampaui Target

PAINAN - Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni melakukan panen bersama di Demplot Padi IPDMIP  (Integrated Participatory Developmentand Managem...

Baca »

Beli HP 5 Unit di Payakumbuh, Dua Orang Ini Ditangkap Pakai Uang Palsu

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-SC4mm0DE_sk/Xx7Kiye77KI/AAAAAAAAHxM/y8ELTHoudF4eRQmIrUsNxk4-mLJldV-uwCLcBGAsYHQ/s1280/IMG-20200727-WA0025.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="853" data-original-width="1280" src="https://1.bp.blogspot.com/-SC4mm0DE_sk/Xx7Kiye77KI/AAAAAAAAHxM/y8ELTHoudF4eRQmIrUsNxk4-mLJldV-uwCLcBGAsYHQ/s320/IMG-20200727-WA0025.jpg" width="320" /></a></div><div><br /></div><div>PAYAKUMBUH - Polres Payakumbuh membongkar sindikat pengedar uang palsu. Jaringan tersebut terbongkar setelah pelaku membeli ponsel bernilai belasan juta rupiah di Payakumbuh.</div><div><br /></div><div>“Kami baru saja mengungkap keberadaan sindikat pembuat dan pengedar uang palsu. Sindikat ini beroperasi dengan modus membuat uang palsu yang digunakan untuk membeli handphone  (HP) dalam jumlah banyak,” kata Kapolres Payakumbuh AKBP Dony Setiawan didampingi Kasat Reskrim Iptu M Rosidi dalam konferensi pers di Mapolres Payakumbuh, Senin (27/7).</div><div><br /></div><div>Dony menyebut sudah menetapkan dua tersangka dalam kasus tersebut, yakni Muhammad Ali (24), warga Desa Durian Mas, Kecamatan Kotapadang, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu. Kemudian, Al Alif (32), warga Desa Suka Kaya, Kecamatan Muara Saling, Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan.</div><div><br /></div><div>“Tersangka Muhammad Ali ditangkap di Kota Padang Panjang, pada Minggu (26/7) pukul 09.30 WIB. Sedangkan tersangka Al Alif ditangkap di Kota Solok juga Minggu (26/7) pukul 17.30 WIB,” kata Dony.</div><div><br /></div><div>Lebih jauh Kapolres menvatakan, sebelum menangkap kedua pelaku, Polres Payakumbuh menerima laporan dari pemilik dan pegawai Toko Pagaruyuang Ponsel  di Jl. Tan Malaka,  Payakumbuh. Laporan itu masuk ke Polres Jumat (24/7) malam.</div><div><br /></div><div>Dalam laporannya, pemilik Toko Pagaruyuang Ponsel, Maizil beserta dua karyawannya, Yosi dan Jeli, mengaku tertipu dengan kedatangan pembeli yang berbelanja dengan uang palsu dicampur uang asli. Usut punya usut, pembeli ponsel dalam jumlah banyak itu adalah Al Alif bersama rekannya Muhammad Ali.</div><div><br /></div><div>Setelah menerima laporan, polisi langsung melakukan penangkapan. Hingga akhirnya, kedua tersangka dapat diamankan.</div><div><br /></div><div>“Kedua tersangka menggunakan uang palsu dicampur dengan uang asli untuk membeli 5 Unit HP di Toko Pagaruyuang Ponsel Payakumbuh. Lima unit HP tersebut dibeli seharga Rp17 juta. Tersangka membayarnya menggunakan campuran uang asli dan palsu. </div><div><br /></div><div>“Cara kedua pelaku mengelabui penjual adalah meletakkan uang asli di bagian atas dan bawah tumpukan uang. Kedua pelaku akan dijerat dengan Pasal 244 jo pasal 245 KUHP, dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara,” ujar Rosidi. (mby)</div>

Beli HP 5 Unit di Payakumbuh, Dua Orang Ini Ditangkap Pakai Uang Palsu

PAYAKUMBUH - Polres Payakumbuh membongkar sindikat pengedar uang palsu. Jaringan tersebut terbongkar setelah pelaku membeli ponsel bernilai ...

Baca »

Pasien Covid Sembuh Lagi 3 Orang, Tinggal 97 yang Positif

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-lucQNHW0TKc/Xx7DaVY7nII/AAAAAAAAHxA/xiSgHMjpsR8PGBbRshVeyvsqWm4yjD96ACLcBGAsYHQ/s2048/20200714_082301.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1152" data-original-width="2048" src="https://1.bp.blogspot.com/-lucQNHW0TKc/Xx7DaVY7nII/AAAAAAAAHxA/xiSgHMjpsR8PGBbRshVeyvsqWm4yjD96ACLcBGAsYHQ/s320/20200714_082301.jpg" width="320" /></a></div><div><br /></div><div>PADANG - Jumlah pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh di Sumatera  hari ini bertambah 3 orang. Dengan  demikian,  Tinggal 97 orang yang masih positif Covid-19.</div><div><br /></div><div>Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat, Jasman Rizal sore tadi mengatakan, sampai Senin (27/7) ini masih 869 orang warga Sumbar terinfeksi covid-19. Tidak ada pertambahan, karena tim laboratorium libur.</div><div><br /></div><div>Sedangkan pasien positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh bertambah 3 orang, sehingga total sembuh 739 orang. Pagi tadi diberitakan ada 100 pasien yang belum sembuh. Dengan adanya penambahan sembuh 3 orang, maka tinggal 97 orang yang masih poditif Covid-19.</div><div><br /></div><div>Dikatakan Jasman, dari 869 yang telah dinyatakan positif Covid-19 itu, 49 prang di antaranya dirawat pada  berbagai rumah sakit, 30 orang isolasi mandiri dan 18 orang isolasi BPSDM. Sementara yang meninggal dunia 33 orang dan sembuh 739 orang.</div><div><br /></div><div>"Hari ini tidak ada terkonfirmasi pertambahan warga Sumbar positif terinfeksi Covid-19, karena tidak ada pemeriksaan sample swab kemarin, disebabkan petugas laboratorium libur pada hari Minggu tanggal 26 Juli 2020. Kesembuhan pasien Covid-19  setelah dua kali konversi negatif bertambah 3 orang," terang Kepala Dinas Kominfo Sumbar ini.</div><div><br /></div><div>Pasien sembuh 3 orang dimaksud adalah:</div><div>1. Pria 38 tahun, warga Padang Pasir, pasien Dinkes Padang.</div><div>2. Pria 28 tahun, warga Simpang Haru, Padang , pasien Dinkes Padang.</div><div>3. Pria 32 tahun, warga Ulak Karang, Padang,  pasien Dinkes Padang. (sp)</div><div><br /></div>

Pasien Covid Sembuh Lagi 3 Orang, Tinggal 97 yang Positif

PADANG - Jumlah pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh di Sumatera  hari ini bertambah 3 orang. Dengan  demikian,  Tinggal 97 orang yang mas...

Baca »

Kecelakaan Lalu Lintas di Lubuk Selasih, Pick Up Tabrakan dengan Dump Truk

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-SEQ-USkJBww/Xx6g_bmhOsI/AAAAAAAAHw0/Hm2zrsq_nAYFRDwARBHWwOCvK9DVdX_bwCLcBGAsYHQ/s2048/20200727_160553.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1152" data-original-width="2048" src="https://1.bp.blogspot.com/-SEQ-USkJBww/Xx6g_bmhOsI/AAAAAAAAHw0/Hm2zrsq_nAYFRDwARBHWwOCvK9DVdX_bwCLcBGAsYHQ/s320/20200727_160553.jpg" width="320" /></a></div><div><br /></div><div>AROSUKA - Kecelakaan lalu lintas terjadi di jalan nasional kawasan Bukik Subang, Lubuk Selasih, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, Senin (27/7) sore. Satu unit kendaraan pick up bertabrakan dengan  dump truk.</div><div><br /></div><div>Saksi mata di tempat kejadian peristiwa (TKP), kecelakaan terjadi sekitar pukul 15.50 WIB. Kendaraan pick up pengangkut air galon isi ulang BA 8292 HN  yang datang dari arah Padang menuju Solok tiba-tiba bertabrakan dengan dump truk BA 9007 PM. </div><div><br /></div><div>Akibat kecelakaan itu, pick up mengalami kerusakan parah pada bagian depan.  Sedangkan pengemudinya mengalami luka-luka dan segera dilarikan ke RSUD Arosuka.</div><div><br /></div><div>Warga setempat tidak mengetahui secara persis bagaimana kronologi kecelakaan itu terjadi. Diduga dump truk mendahului truk lain, namun tanpa diduga datang pick up pengantar air galon isi ulang, dan tabrakan tak bisa dihindarkan. Apalagi saat itu jalan licin akibat hujan.</div><div><br /></div><div>Akibat kecelakaan tersebut, terjadi kemacetan sekitar 1 km, baik yang  datang dari arah Solok maupun sebaliknya. Untuk melancarkan arus lalu lintas, petugas Satlantas Polres Solok dibantu masyarakat segera mengevakuasi kedua kendaraan dan segera dibawa ke Mapolres Solok Arosuka.</div><div><br /></div><div>Apa penyebab kecelakaan tersebut sesungguhnya sedang dalam penanganan Satlantas Polres Solok. (sp) </div>

Kecelakaan Lalu Lintas di Lubuk Selasih, Pick Up Tabrakan dengan Dump Truk

AROSUKA - Kecelakaan lalu lintas terjadi di jalan nasional kawasan Bukik Subang, Lubuk Selasih, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, Se...

Baca »

Dinkes Pessel Bina Pengusaha Depot Air Minum dan Petugas Sanitasi Puskesmas

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-7d-fdQpQL6k/Xx6A9kkHzpI/AAAAAAAAHwo/1B1ABbmf9ZQGSJ52bp_4vD4VsX0VZyvEgCLcBGAsYHQ/s1280/IMG-20200727-WA0016.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="960" data-original-width="1280" src="https://1.bp.blogspot.com/-7d-fdQpQL6k/Xx6A9kkHzpI/AAAAAAAAHwo/1B1ABbmf9ZQGSJ52bp_4vD4VsX0VZyvEgCLcBGAsYHQ/s320/IMG-20200727-WA0016.jpg" width="320" /></a></div><div><br /></div><div>PAINAN - Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Selatan menggelar Pertemuan Hygiene Sanitasi Depot Air Minum Angkatan I se Kabupaten Pesisir Selatan, Senin (27/7) di Hotel Hannah Painan.</div><div><br /></div><div>Acara itu dibuka Bupati Pesisir Selatan, H.Hendrajoni diwakili Kepala Dinas Kesehatan, dr.Satria Wibawa dengan peserta sebanyak 36 orang yang terdiri dari, pengusaha Depot Air Minum se-kabupaten dan tenaga sanitasi Puskesmas.</div><div><br /></div><div>Dalam sambutannya Satria Wibawa mengatakan, setiap pengusaha depot air minum harus mengantongi sertifikat layak sehat, sehingga air minum yang dikonsumsi masyarakat bersih dan hygienis, bebas bakteri dan memenuhi syarat kesehatan.</div><div> </div><div>"Air Minum dinyatakan  memenuhi syarat untuk dikonsumsi, setelah dilakukan uji laboratorium yang diproduksi dari depot air minum dan diawasi  petugas sanitasi puskesmas terdekat.Terkait Kewajiban pengurusan sertifikat layak sehat juga mengacu pada regulasi yang ada," ucapnya.</div><div><br /></div><div>Lanjutnya, terkait hal itu, maka pengusaha depot air minum juga diwajibkan melakukan pemeriksaan air minum yang diproduksi secara berkala baik kimia maupun secara bakteriologis di  laboratorium milik dinas kesehatan Kabupaten Pesisir Selatan "Ini harus dilakukan, karena menyangkut kepentingan masyarakat banyak dalam mendapatkan jaminan kesehatan terhadap air yang akan dikonsumsi," tandasnya.</div><div><br /></div><div>Dalam hal ini, Pemkab memiliki kewajiban mengawasi seluruh depot air minum, karena menyangkut hajat hidup orang banyak, terutama terkait kesehatan masyarakat.</div><div><br /></div><div>Ia juga mengimbau agar pemilik depot air minum isi ulang yang belum  mengurus izin  segera mengurus izin, bagi yang sudah mengantongi izin diwajibkan juga melukakan pemeriksaan secara berkala pemeriksaan kimia 1 kali dalam 6 bulan dan  pemeriksaan bakteriologis 1 kali dalam 4 bulan deni menjaga kualitas air minum yang akan dikonsumsi masyarakat. Sebab banyak  penyakit yang disebabkan dari sumber air minum yang tidak memenuhi syarat kesehatan.</div><div><br /></div><div>Dikatakan, melalui pertemuan ini, pihaknya menyampaikan kepada seluruh pengusaha depot air minum di Kabupaten Pesisir Selatan agar mematuhi regulasi yang ada terkait dengan usaha bh tersebut. "Kegiatan usaha tersebut akan selalu diawasi dan dilakukan pembinaan," ucapnya. (rls)</div>

Dinkes Pessel Bina Pengusaha Depot Air Minum dan Petugas Sanitasi Puskesmas

PAINAN - Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Selatan menggelar Pertemuan Hygiene Sanitasi Depot Air Minum Angkatan I se Kabupaten Pesisir Sela...

Baca »

Yayasan Perahu Nusantara Serahkan APD Kepada Pemkab Pessel

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-46bttej6cEA/Xx5F56-kC7I/AAAAAAAAHwc/j1L75kLFo5soPu-e0IpT1lZmBfUnfN25ACLcBGAsYHQ/s1280/IMG-20200727-WA0007.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="853" data-original-width="1280" src="https://1.bp.blogspot.com/-46bttej6cEA/Xx5F56-kC7I/AAAAAAAAHwc/j1L75kLFo5soPu-e0IpT1lZmBfUnfN25ACLcBGAsYHQ/s320/IMG-20200727-WA0007.jpg" width="320" /></a></div><div><br /></div><div>PAINAN - Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni menerima bantuan Alat Pelindung Diri (APD) dari Yayasan Pendidikan Wirausaha Ramah Alam (Perahu Nusantara) senilai Rp22 juta, Senin (27/7) di GOR H.Ilyas Yakup Painan.</div><div><br /></div><div>Bantuan itu diserahkan Ketua Yayasan Perahu Nusantara, Erikson Henri kepada Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni, usai apel gabungan yang juga dihadiri Sekda Pesisir Selatan, Erizon dan kepala perangkat daerah.</div><div><br /></div><div>Sementara bantuan APD yang diserahkan berupa masker medis sebanyak 7.000 pcs, sarung tangan medis 4.500 pcs dan kaca mata pelindung 140 pcs.</div><div><br /></div><div>Bupati mengatakan, APD dalam rangka memutus mata rantai penularan Covid-19 sangat diperlukan. Oleh karena itu, Pemkab Pesisir Selatan menyampaikan terima kasih kepada Yayasan Perahu Nusantara yang turut peduli dalam penanganan Covid-19.</div><div><br /></div><div>"Ya, atas nama Pemkab Pesisir Selatan, saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas kepedulian yang ditunjukkan Yayasan Perahu Nausantara dalam bentuk penyaluran APD," ucapnya.</div><div><br /></div><div>Dikatakan, bantuan APD tersebut akan didistribusikan kepada tenaga kesehatan untuk percepatan penanganan Covid-19 di Pesisir Selatan.</div><div><br /></div><div>Selain itu bupati juga mengingatkan masyarakat Pesisir Selatan tetap mematuhi protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.</div><div><br /></div><div>"Masyarakat harus selalu waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dalam menjalankan aktifitas sehari-hari," pintanya.</div><div><br /></div><div>Ditambahkan bupati, meskipun Kabupaten Pesisir Selatan telah menjadi zona hijau, bukan berarti masyarakat tidak lagi mematuhi protokol kesehatan.</div><div><br /></div><div>"Jangan kita lengah terhadap bahaya Covid 19, karena di beberbagai daerah penyebaran Covid 19 masih saja terjadi. Hal itu juga harus kita waspadai dan berupaya memutus mata rantai penularan Covid-19," pintanya.</div><div><br /></div><div>Bupati mengingatkan, agar masyarakat tetap memakai masker bila berada di luar rumah, jaga jarak dan rajin cuci tangan. (rls)</div>

Yayasan Perahu Nusantara Serahkan APD Kepada Pemkab Pessel

PAINAN - Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni menerima bantuan Alat Pelindung Diri (APD) dari Yayasan Pendidikan Wirausaha Ramah Alam (Perahu ...

Baca »

Masih ada 100 Orang Belum Sembuh dari Covid di Sumbar

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-80tFmHVqEcY/Xx4g9NBt3hI/AAAAAAAAHwQ/V8Y4DI7k0SoSgujQYHSBLI7bCDcLdfeBQCLcBGAsYHQ/s650/20200620_080418.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="350" data-original-width="650" src="https://1.bp.blogspot.com/-80tFmHVqEcY/Xx4g9NBt3hI/AAAAAAAAHwQ/V8Y4DI7k0SoSgujQYHSBLI7bCDcLdfeBQCLcBGAsYHQ/s320/20200620_080418.jpg" width="320" /></a></div><div><br /></div><div>PADANG - Pasien Positif Covid-19 di Sumatera Barat masih ada 100 orang lagi yang belum sembuh. Mereka ada yang dirawat di rumah sakit, isolasi di fasilitas pemerintah dan ada pula yang menjalani isolasi mandiri.</div><div><br /></div><div>Data sementara dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera, saat ini jumlah pasien positif di daerah ini 869 orang. Dari jumlah sebanyak, 33 orang meninggal dunia.</div><div><br /></div><div>Sebanyak 736 orang sudah dinyatakan sembuh dan beraktifitas sebagaimana biasanya. 48 orang saat ini dirawat pada berbagai rumah sakit. Kemudian 37 orang menjalani isolasi mandiri dan 15 orang isolasi BPSDM. </div><div><br /></div><div>Jumlah yang dirawat  dan menjalani isolasi seluruhnya 100 orang. "Mudah-mudahan semuanya segera sembuh. Kuncinya mari patuhi protokol kesehatan," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat, Jasman Rizal, Senin (27/7).</div><div><br /></div><div><div>Dia menjelaskan, pasien positif dengan gejala (simtomp) demam, batuk atau comorbit (adanya penyakit bawaan) dirawat khusus di ruang isolasi rumah sakit. Jumlahnya sedikit.</div><div><br /></div><div>"Yang paling banyak itu adalah pasien dengan gejala ringan dan rata-rata mereka isolasi mandiri di rumah atau di BPSDM Prov Sumbar," kata Kepala Dinas Kominfo Sumbar ini menjelaskan. (sp)</div></div><div><br /></div>

Masih ada 100 Orang Belum Sembuh dari Covid di Sumbar

PADANG - Pasien Positif Covid-19 di Sumatera Barat masih ada 100 orang lagi yang belum sembuh. Mereka ada yang dirawat di rumah sakit, isola...

Baca »

Kasus Covid-19 Sumbar Hari Ini, 5 Positif, 6 Sembuh. Berikut Rinciannya!

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-SM8do7GJx8o/Xx1-jzeGI9I/AAAAAAAAHv4/ZiLf1BalhvoDthYFtIwVP2k-6b-i4nNZwCLcBGAsYHQ/s1010/IMG-20200726-WA0049.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1010" data-original-width="1010" height="320" src="https://1.bp.blogspot.com/-SM8do7GJx8o/Xx1-jzeGI9I/AAAAAAAAHv4/ZiLf1BalhvoDthYFtIwVP2k-6b-i4nNZwCLcBGAsYHQ/s320/IMG-20200726-WA0049.jpg" /></a></div><div><br /></div><div>PADANG - Angka kasus positif Covid-19 hari ini di Sumatera Barat bertambah 5 orang. Sedangkan yang dinyatakan sembuh juga bertambah 6 orang.</div><div><br /></div><div>Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat, Jasman Rizal dalam siaran persnya sore tadi mengatakan, 5 orang positif tersebut berasal dari Kabupaten Agam 2 orang dan Kota Padang 3 orang. Dengan pertambahan sebanyak itu, maka hingga Minggu (26/7) ini sudah 869 orang warga Sumbar positif Covid-19. Sedangkan yang Sembuh telah 736 orang.</div><div><br /></div><div>Dari  869 orang yang dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 tersebut, 48 orang di antaranya dirawat pada berbagai rumah sakit. Kemudian 37 orang menjalani isolasi mandiri dan 15 orang isolasi BPSDM. "Meninggal dunia 33 orang dan sembuh 736 orang," terang Jasman yang juga Kepala Dinas Kominfo Sumbar.</div><div><br /></div><div>Lima orang yang terkonfirmasi positif hari ini adalah:</div><div>1. Balita (laki-laki) 3 tahun, warga Gaduik, Kabupaten Agam. Diduga terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi. Penanganannya dirawat di RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi.</div><div><br /></div><div>2. Anak-anak (perempuan) 7 tahun warga Gaduik, Kabupaten Agam, status pelajar. Diduga terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi. Penanganan dirawat di RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi.</div><div><br /></div><div>3. Wanita 51 tahun, warga Surau Gadang, Kota Padang, pekerjaan karyawan BUMD. Ia diduga terpapar dari pekerjaan. Penanganan isolasi mandiri sementara.</div><div><br /></div><div>4. Pria 53 tahun, warga Surau Gadang, Kota Padang, pekerjaan karyawan BUMN. Ia diduga terpapar dari pekerjaan. Penanganan isolasi mandiri sementara.</div><div><br /></div><div>5. Wanita 52 tahun, warga Lubuk Buaya, Kota Padang, pekerjaan kasir. Diduga terpapar dari pekerjaan. Penanganan isolasi mandiri sementara.</div><div><br /></div><div>Sedangkan Pasien sembuh sebanyak 6 orang dengan rincian:</div><div>1. Wanita 33 tahun, warga Dadok Tunggul Hitam Kota Padang, pasien RST Dr. Rekosodiwiryo.</div><div>2. Anak-anak (laki-laki) 6 tahun, warga Dadok Tunggul Hitam, Kota Padang,  pasien RST Dr. Reksodiwiryo.</div><div>3. Batita (perempuan) 2 tahun, warga Lapai, Kota Padang, pasien RST Dr. Rekosodiwiryo.</div><div>4. Wanita 29 tahun, warga Gunung Medan Kab. Dharmasraya, pasien Dinkes Dharmasraya.</div><div>5. Wanita 22 tahun, warga Padang Laweh, Kab. Dharmasraya, pasien Dinkes Dharmasraya.</div><div>6. Pria 36 tahun, warga Lubuk Lintah Kota Padang, pasien Dinkes Padang. (sp)</div><div><br /></div>

Kasus Covid-19 Sumbar Hari Ini, 5 Positif, 6 Sembuh. Berikut Rinciannya!

PADANG - Angka kasus positif Covid-19 hari ini di Sumatera Barat bertambah 5 orang. Sedangkan yang dinyatakan sembuh juga bertambah 6 orang....

Baca »

Mendes PDTT Berjanji akan Laporkan Kelompok Belajar Daring Sungai Pulai, Pessel ke Presiden

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-2mqLIIsG6Mo/Xx0R2v2njUI/AAAAAAAAHvs/XMKtNGJUlwsbRgtcPBn_CkD6XE6IOf-bACLcBGAsYHQ/s960/20200726_120517.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="855" data-original-width="960" src="https://1.bp.blogspot.com/-2mqLIIsG6Mo/Xx0R2v2njUI/AAAAAAAAHvs/XMKtNGJUlwsbRgtcPBn_CkD6XE6IOf-bACLcBGAsYHQ/s320/20200726_120517.jpg" width="320" /></a></div><div><br /></div><div>PAINAN - Nagari Sungai Pulai, Kecamatan Silaut mendapat acungan jempol dari Menteri  Desa PDTT,  Abdul Halim Iskandar. Apresiasi itu, karena kebijakan nagari tersebut membentuk Kelompok Belajar Daring (KoBeDa) Kampus Nagari.</div><div><br /></div><div>Apresiasi itu disampaikanya saat berkunjung ke nagari itu, Sabtu (25/7) dengan didampingi istri, Ny.Lilik Umi Nasriyah, anggota DPD RI, Alirman Sori, Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni, dan pejabat eselon II dan III lainya di pemerintahan daerah Kabupaten Pesisir Selatan. </div><div><br /></div><div>Sebagaimana diketahui untuk membantu pelajar dan mahasiswa mengikuti belajar daring (online) Pemerintah Nagari Sungai Pulai menyediakan ruangan dan akses internet secara gratis. Kegiatan ini disebut Kelompok Belajar Daring yang disingkat KoBeDa Kampus Nagari</div><div><br /></div><div>Berkat kebijakan tersebut, mahasiswa atau pelajar yang mengikuti sistem belajar daring tidak perlu lagi dibebani dengan biaya pembelian paket internet. Cukup datang ke tempat yang diberi nama " Kampus nagari" mereka bisa kulian daring secara gratis. Inovasi ini digagas pemerintah </div><div><br /></div><div>KoBeDa yang dikembangkan oleh pemerintah Nagari Sungai Pulai melalui dukungan dana desa (DD), menjadi sebuah solusi bagi mahasiswa yang kuliah di luar daerah untuk belajar secara daring. </div><div><br /></div><div>"Kampus nagari bagus banget. Ini suatu gagasan atau inovasi yang luar biasa dan nanti tanggal 3 Agustus 2020 akan dilaunching secara nasional melalui virtual," kata Abdul Halim Iskandar.</div><div><br /></div><div>Dia juga menjelaskan bahwa gagasan yang dilahirkan melalui Perguruan Tinggi Unand itu, juga akan dipromosikan ke nagari lainya di Indonesia, disamping juga akan melaporkan kepada presiden sebagai suatu gagasan bagus untuk percepatan penguatan sumber daya manusia.</div><div><br /></div><div>"Ini akan kita laporkan kepada presiden sebagai suatu gagasan bagus untuk percepatan penguatan sumber daya manusia di nagari-nagari atau di desa-desa di seluruh Indonesia," ungkapnya. </div><div><br /></div><div>Dia juga menegaskan kampus nagari melalui program KoBeDa yang dikembangkan di nagari-nagari se Kecamatan Silaut itu merupakan yang pertama di Indonesia.</div><div><br /></div><div>"Memang ini merupakan yang pertama di Indonesia, jadi saya menemukan model baru," ujarnya. </div><div><br /></div><div>Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni, dengan didampingi Camat Siaut, Syamwil, ketika ditanya mengatakan bahwa KoBeDa di Kampus Nagari sebagaimana dikembangkan di semua nagari kecamatan itu, bertujuan untuk membantu pelajar dan mahasiswa mengikuti belajar daring (online). </div><div><br /></div><div>Dia menambahkan bahwa inovasi ini digagas pemerintah Nagari Sungai Pulai di Kecamatan Silaut itu, bekerja sama dengan Universitas Andalas (Unand) Padang.</div><div><br /></div><div>Menurut Bupati Hendrajoni lagi, masa pandemi covid-19  belum bisa dipastikan kapan akan berakhir. </div><div><br /></div><div>"Dari itu saya berharap kebijakan Nagari Sungai Pulai itu dapat ditiru oleh nagari lain di Pesisir Selatan guna membatu masyarakat kurang mampu untuk belajar daring di masa pandemi covid-19 ini," tutupnya. (rls)</div>

Mendes PDTT Berjanji akan Laporkan Kelompok Belajar Daring Sungai Pulai, Pessel ke Presiden

PAINAN - Nagari Sungai Pulai, Kecamatan Silaut mendapat acungan jempol dari Menteri  Desa PDTT,  Abdul Halim Iskandar. Apresiasi itu, karena...

Baca »

Sering Terjadi Permasalahan Antara KAN dengan Pemerintah Nagari. Lakukan Ini!

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-jgRCJnjSaDo/Xxz6hTY6Z8I/AAAAAAAAHvg/vrTgeyDvM4syi2QvwLRhIwVipT1a5XabACLcBGAsYHQ/s1280/WhatsApp%2BImage%2B2020-07-25%2Bat%2B1_37_16%2B%2B%2BPM.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="853" data-original-width="1280" src="https://1.bp.blogspot.com/-jgRCJnjSaDo/Xxz6hTY6Z8I/AAAAAAAAHvg/vrTgeyDvM4syi2QvwLRhIwVipT1a5XabACLcBGAsYHQ/s320/WhatsApp%2BImage%2B2020-07-25%2Bat%2B1_37_16%2B%2B%2BPM.jpeg" width="320" /></a></div><div><br /></div><div>AROSUKA - Bupati Solok, H. Gusmal. Dt. Rajo Lelo mengatakan, persoalan adat dengan pemerintah dan pemerintah nagari sering berbenturan. Untuk itu, perlu memahami posisi dan peran masing-masing pihak, baik walinagari maupun kalangan niniak mamak.</div><div><br /></div><div>Penegasan itu disampaikan Bupati Gusmal pada  Sosialisasi dan Singkronisasi Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) dan KAN se-Kabupaten Solok, di Guest House, Arosuka, Sabtu (25/7).</div><div><br /></div><div>"Persoalan adat dengan pemerintah dan pemerintah nagari sering berbenturan. Kita perlu memahami peran ninik mamak dalam pembangunan daerah kita. Dalam situasi saat ini Covid-19 kita akan adakan kegiatan ini secara bertahap," sebut Gusmal.</div><div><br /></div><div>Disebutkan Bupati, jika harus memperkuat diri di kerapatan adat nagari, ini untuk memperkuat diri. Semua pengurus pamangku kepentingan harus menguasai/memahami ilmu tentang adat itu sendiri baik adat nan sabatang panjang maupun adat salingka nagari serta peraturan perundang undangan tentang adat.</div><div><br /></div><div>"Organisasi yang kaku tidak bisa menyelesaikan masalah yang timbul di tengah Masyarakat khususnya terkait permasalahan tentang Adat. Sering terjadi permasalahan antara kerapatan adat nagari dengan pemerintah nagari, saya berharap pemerintah nagari dan kerapatan adat nagari ini saling bersinergi," sebut Gusmal.</div><div><br /></div><div>Ia mengingatkan, sekarang zaman modernisasi. Para pemangku adat diharapkan bisa mengikuti perkembangan zaman dan memanfaatkannya dalam hal yang positif.</div><div><br /></div><div>Selaras dengan itu, Bupati mengharapkan Kerapatan Adat Nagari (KAN), untuk dapat memperkuat diri. Semua pengurus pamangku kepentingan harus menguasai/memahami ilmu tentang adat itu sendiri baik adat nan sabatang panjang maupun adat salingka nagari serta peraturan perundang undangan tentang adat.</div><div><br /></div><div>"Organisasi yang kaku tidak bisa menyelesaikan masalah yang timbul di tengah masyarakat, khususnya terkait permasalahan tentang adat. Sering terjadi permasalahan antara kerapatan adat nagari dengan pemerintah nagari, saya berharap pemerintah nagari dan kerapatan adat nagari ini saling bersinergi," sebut Gusmal.</div><div><br /></div><div>Ketua Panitia Pelaksana, Reflidon, menyampaikan, sosialisasi dan singkronisasi kegiatan LKAAM Kabupaten Solok itu diikuti LKAAM kecamatan dan KAN dari 4 kecamatan, yakni  Kecamatan Bukit Sundi, Tigo Lurah, Lembang Jaya dan Lembah Gumanti dengan peserta sebanyak 40 orang.</div><div><br /></div><div>Gusmal Dt. Rajo Lelo di kesempatan itu selain sebagai bupati juga hadir selaku Ketua Umum LKAAM Kabupaten Solok. Kemudian juga terlihat pengurus LKAAM, Syahrial dt. Bandaro Hitam,  Kadis Pariwisata, Nasripul Romika, Sekretaris Umum LKAAM, Reflidon. (ujn)</div>

Sering Terjadi Permasalahan Antara KAN dengan Pemerintah Nagari. Lakukan Ini!

AROSUKA - Bupati Solok, H. Gusmal. Dt. Rajo Lelo mengatakan, persoalan adat dengan pemerintah dan pemerintah nagari sering berbenturan. Untu...

Baca »

Flash! Pagi Ini Korban Covid-19 Bertambah 5 Orang

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-ORGWPGCc6-o/XxzIx-W1G8I/AAAAAAAAHvU/FR-WYUofxioD0A_0mUSPNKFfizyoDuVxACLcBGAsYHQ/s518/20200726_070458.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="322" data-original-width="518" src="https://1.bp.blogspot.com/-ORGWPGCc6-o/XxzIx-W1G8I/AAAAAAAAHvU/FR-WYUofxioD0A_0mUSPNKFfizyoDuVxACLcBGAsYHQ/s320/20200726_070458.jpg" width="320" /></a></div><div><br /></div><div>PADANG - Korban virus corona kembali mengalami pertambahan. Pagi ini terkonfirmasi 5 orang warga Sumatera Barat yang positif Covid-19 tersebut.</div><div><br /></div><div>Menurut Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat, Jasman Rizal dalam rilisnya Minggu (26/7) pagi ini, dari 716 sampel yang diperiksa Laboratorium Fakultas Kedokteran Unand dan Laboratorium Veteriner Baso hingga Minggu dini hari tadi terkonfirmasi 5 orang positif. "Laporan sementara hasil pemeriksaan sampel spesimen Covid-19 lima poditif, yakni dari Kota  Padang 3 orang dan Kabupaten Agam 2 orang," katanya.</div><div><br /></div><div>Sementara pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh bertambah 4 orang. Keempatnya berasal dari Kota Padang 3 orang dan dari Kabupaten Dharmasraya 1 orang. (sp)</div>

Flash! Pagi Ini Korban Covid-19 Bertambah 5 Orang

PADANG - Korban virus corona kembali mengalami pertambahan. Pagi ini terkonfirmasi 5 orang warga Sumatera Barat yang positif Covid-19 terseb...

Baca »

40 Hasil Swap di Padang Panjang Negatif

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-W_bjMlDBpmE/XxzDY17DZVI/AAAAAAAAHvI/bobHpoExzW09LUun-00QC5znjhUQJ7b2QCLcBGAsYHQ/s720/IMG-20200625-WA0026.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="512" data-original-width="720" src="https://1.bp.blogspot.com/-W_bjMlDBpmE/XxzDY17DZVI/AAAAAAAAHvI/bobHpoExzW09LUun-00QC5znjhUQJ7b2QCLcBGAsYHQ/s320/IMG-20200625-WA0026.jpg" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Nuryanuwar</td></tr></tbody></table><div><br /></div><div>PADANG PANJANG  -  Hasil trakcing dari pasien nomor 32 inisial BS Kelurahan Kampung Manggis, Padang Panjang yang diketahui positif, Selasa, (21/7) hingga Sabtu pagi kemarin semuanya negatif. </div><div><br /></div><div>"Alhamdulillah dari 40 orang yang swapnya, Kamis, (23/7) lalu  dari trakcing pasien ke 32 inisial BS, semuanya negatif," kata Kadis Kesehatan Padang Panjang Nuryanuwar di Padang Panjang, Sabtu (25/7).</div><div><br /></div><div>Dengan demikian katanya, hasil positif covid-19 di Padang Panjang tidak ada penambahan. Namun demikian  kepada masyarakat dia tetap diimbau selalu mematuhi protokol kesehatan.</div><div><br /></div><div>"Pakailah masker setiap kali keluar rumah. Jaga jarak aman satu meter. Sering cuci tangan pakai sabun di air yang mengalir. Hindari kontak fisik. Ini yang perlu dilakukan tiap saat," katanya mengingatkan. (sdm)</div>

40 Hasil Swap di Padang Panjang Negatif

Nuryanuwar PADANG PANJANG  -  Hasil trakcing dari pasien nomor 32 inisial BS Kelurahan Kampung Manggis, Padang Panjang yang diketahui positi...

Baca »

Senangnya Hati Pimpinan Rumah Batik di Lunang Silaut Dikunjungi Menteri Desa PDTT

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-hiS7a4Bl7_k/Xxwrx_7RO-I/AAAAAAAAHu4/fxoDwIagznQiHn42-55mRvnu9MHAm7VtgCLcBGAsYHQ/s1040/IMG-20200725-WA0013.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="780" data-original-width="1040" src="https://1.bp.blogspot.com/-hiS7a4Bl7_k/Xxwrx_7RO-I/AAAAAAAAHu4/fxoDwIagznQiHn42-55mRvnu9MHAm7VtgCLcBGAsYHQ/s320/IMG-20200725-WA0013.jpg" width="320" /></a></div><div><br /></div><div>PAINAN - Untuk mendorong dan memotivasi para pengrajin batik, Menteri Desa PDTT RI, Abdul Halim Iskandar berkunjung ke Rumah Produksi Batik Printing Himpunan Wira Usaha Transmigrasi (HW Trans) Kota Terpadu Mandiri (KTM) Lunang Silaut, Kabupaten Pesisir Selatan, Sabtu (25/7).</div><div><br /></div><div>Dalam kunjungan tersebut Menteri Desa PDTT didampingi Bupati Hendrajoni, disambut pimpinan Rumah Produksi Batik Printing HW Trans Lunang Silaut, Dewi Hapsari Kurniasih, bersama suaminya, Sunardi.</div><div><br /></div><div>Menteri Desa PPDT RI, Abdul Halim Iskandar, dengan didampingi istri, Ny. Lilik Umi Nasriah, serta Bupati Pesisir Selatan, juga menyempatkan diri membubuhkan tanda tangan pada kain batik yang sedang dalam proses printing.</div><div><br /></div><div>"Ini merupakan sebuah kehormatan bagi saya dan anggota pengrajin batik lainnya di rumah produksi ini. Sebab melalui kunjungan selama dua hari ke daerah ini, beliau menyampaikan diri singgah ke tempat kami," tutur Dewi.</div><div><br /></div><div>Pimpinan Rumah Produksi Batik Printing HW Trans Lunang Silaut, yang akrab disapa Dewi itu, menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan menteri bersama rombongan ke tempat usahanya itu.</div><div><br /></div><div>"Kunjungan ini akan menjadi penyemangat bagi saya dan anggota yang bergabung pada usaha rumah produksi batik yang berada di KTM Silaut ini. Apalagi batik sudah sangat dikenal dan disukai oleh masyarakat untuk dijadikan sebagai motif pakaian," katanya.</div><div><br /></div><div>Dia juga berharap kunjungan itu benar-benar akan memberikan angin segar terhadap kemajuan batik di daerah itu, terutama terhadap motif yang diunggulkan. "Ada dua motif batik yang kami unggulkan dan kami produksi di Rumah Produksi Batik Printing HW Trans Lunang Silaut ini, yakni batik tanah liek, dan batik Mandeh Rubiah," katanya.</div><div><br /></div><div>Terkait berapa harga per meter batik yang diproduksi di rumah batik itu, tergantung dari permintaan konsumen.</div><div><br /></div><div>"Saya katakan demikian, sebab bila pemesanan meminta batik tulis, harganya akan lebih mahal atau bisa di atas Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta per meter. Beda bila pembuatannya dilakukan dengan cara di printing, tentu akan lebih murah. Namun itu tergantung pula pada dasar kainya," jelas Dewi lagi. (rls)</div>

Senangnya Hati Pimpinan Rumah Batik di Lunang Silaut Dikunjungi Menteri Desa PDTT

PAINAN - Untuk mendorong dan memotivasi para pengrajin batik, Menteri Desa PDTT RI, Abdul Halim Iskandar berkunjung ke Rumah Produksi Batik ...

Baca »

Kembali Meningkat, Pasien Positif Covid-19 Bertambah 12 Orang. Ini Sebarannya!

<div align="left"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-5mt7EqGw8-4/Xxwna69IDwI/AAAAAAAAHus/ZnIBpnRmgAALjh3TJeXw6DzmHtCLDxWWgCLcBGAsYHQ/s1010/IMG-20200725-WA0023.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1010" data-original-width="1010" height="320" src="https://1.bp.blogspot.com/-5mt7EqGw8-4/Xxwna69IDwI/AAAAAAAAHus/ZnIBpnRmgAALjh3TJeXw6DzmHtCLDxWWgCLcBGAsYHQ/s320/IMG-20200725-WA0023.jpg" /></a></div><span style="text-align: left;"><br /></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="text-align: left;">PADANG - Kasus Covid-19 di Sumatera Barat, kembali meningkat. Hari terjadi pertambahan pasien positif sebanyak 12 orang. Ita Padang masih menjadi 'penyumbang' terbanyak.</span></div> <p dir="ltr">Informasi dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Sabtu (25/7) sore, terkonfirmasinya 12 orang positif Covid-19 dari 602 spesimen yang diperiksa Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso.<br /> </p> </div><div align="left"><p dir="ltr">Dengan tambahan 12 orang positif tersebut, maka total sampai hari ini telah 864 orang warga Sumbar terinfeksi Covid-19. "Terjadi penambahan 12 orang positif. Sembuh bertambah 13 orang, sehingga total sembuh 730 orang," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat, Jasman Rizal.</p></div><div align="left"><p dir="ltr">Dari  864 orang yang dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 tersebut, 46 orang di antaranya dirawat pada  berbagai rumah sakit, 40 orang menjalani isolasi mandiri, 15 orang isolasi BPSDM. "Meninggal dunia 33 orang dan sembuh 730 orang," kata Jasman menjelaskan.</p></div><div align="left"><p dir="ltr">Adapun 12 orang positif itu berasal dari Kota Padang 8 orang, Kanupaten Agam 1 orang, Kota Bukittinggi 1 orang, Kita Solok1 orang dan Kabupaten Dharmasraya 1 orang. Rinciannya adalah sebagai berikut:</p></div><div align="left"> <p dir="ltr"><b>Kota Padang</b><br /> </p> </div><div align="left"><p dir="ltr">1. Wanita 30 tahun, warga Kampuang Jua, pekerjaan tenaga kesehatan. Diduga terpapar dari pekerjaan. Penanganan dirawat di Semen Padang Hopital.<br /> </p> </div><p dir="ltr">2. Wanita 29 tahun, warga Gunuang Sariak, pekerjaan tenaga kesehatan. Diduga terpapar dari pekerjaan. Penanganan dirawat di Semen Padang Hospital.</p><p dir="ltr">3. Pria 56 tahun, warga Parak Laweh, pekerjaan karyawan BUMN. Diduga terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi. Penanganan dirawat di Semen Padang Hospital.</p><p dir="ltr">4. Wanita 54 tahun, warga Air Tawar Timur, status IRT. Diduga terpapar dari mobilisasi keluarga (hasil survei). Penanganan isolasi mandiri sementara.</p><p dir="ltr">5. Wanita 48 tahun, warga Kubu Marapalam, pekerjaan guru. Diduga terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.</p><p dir="ltr">6. Wanita 53 tahun, warga Alai Parak Kopi, pekerjaan dosen, pulang dari Jakarta. Penanganan isoladi mandiri sementara.</p><p dir="ltr">7. Pria 60 tahun, warga Alai Parak Kopi, pekerjaan dosen, pulang dari Jakarta. Penanganan isolasi mandiri sementara.</p><p dir="ltr">8. Pria 43 tahun, warga Kapalo Koto, pekerjaan tenaga kesehatan. Diduga terpapar dari pekerjaan. Penanganan dirawat di Semen Padang Hospital.</p><div align="left"><p dir="ltr"><br /> </p> </div><div align="left"><p dir="ltr"><b>Kabupaten Agam</b><br /> </p> </div><div align="left"><p dir="ltr">Wanita 29 tahun, warga Gaduik, status IRT. Diduga terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi. Penanganan isolasi mandiri sementara.</p> </div><div align="left"><p dir="ltr"><b>Kota Bukittinggi</b><br /> </p> </div><div align="left"><p dir="ltr">Wanita 71 tahun, warga Ladang Laweh, status IRT. Diduga terpapar dari aktivitas keluarga dan riwayat perjalanan dari Medan. Penanganan isolasi mandiri sementara.<br /> </p> </div><div align="left"><p dir="ltr"><br /> </p> </div><div align="left"><p dir="ltr"><b>Kota Solok</b><br /> </p> </div><div align="left"><p dir="ltr">Wanita 39 tahun, warga Nan Balimo, pekerjaan guru. Diduga terinfeksi karena riwayat perjalanan dari Bukittinggi. Penanganan isolasi mandiri sementara.<br /> </p> </div><div align="left"><p dir="ltr"><br /> </p> </div><div align="left"><p dir="ltr"><b>Kab. Dharmasraya</b><br /> </p> </div><div align="left"><p dir="ltr">Wanita 19 tahun, warga Koto Baru, status IRT. Diduga terinfeksi karena pulang dari Pasuruan. Penanganan isolasi mandiri sementara.<br /> </p> </div><div align="left"><p dir="ltr"><br /> </p> </div><div align="left"><p dir="ltr"><b>Pasien sembuh </b>sebanyak 13 orang dengan rincian:<br /> </p> </div><div align="left"><p dir="ltr">1. Pria 32 tahun, warga Lapai Kota Padang, pasien RST  Reksodiwiryo.<br /> 2. Pria 45 tahun, warga Rimbo Kaluang, Kota Padang, pasien karantina BPSDM.<br /> 3. Wanita 49 thmahun, warga Sungai Pinago Kota Payakumbuah, pasien karantina BPSDM.<br /> 4. Wanita 26 tahun, warga Alang Laweh Kota Padang, pasien karantina BPSDM.<br /> 5. Pria 20 tahun, warga Simpang Rumbio, Kota Solok, pasien karantina BPSDM.<br /> 6. Pria 40 tahun, warga Koto Tuo Kab. Limopuluah Kota, pasien karantina BPSDM.<br /> 7. Wanita 60 tahun, warga Rawang Kota Padang, pasien RSUD Rasidin Padang.<br /> 8. Pria 32 tahun, warga Sungai Sapiah, Kota Padang, pasien RSUD Rasidin Padang.<br /> 9. Wanita 18 tahun, warga Limau Manih Selatan, Padang, pasien RSUD Rasidin Padang.<br /> </p> </div><div align="left"><p dir="ltr">10. Wanita 58 tahun, warga Gantiang Parak Gadang, Padang,  pasien RSUD Rasidin Padang.<br /> </p> </div><div align="left"><p dir="ltr">11. Pria 78 tahun, warga Surau Gadang, Padang, pasien RSUD Rasidin Padang.<br /> 12. Wanita 27 tahun, warga Kubu Anau Kab. Agam, pasien RSUD Lubuak Basuang.<br /> 13. Wanita 44 tahun, warga Kuranji Kota Padang, pasien RSUP Dr. M. Djamil. (sp)<br /> </p></div>

Kembali Meningkat, Pasien Positif Covid-19 Bertambah 12 Orang. Ini Sebarannya!

PADANG - Kasus Covid-19 di Sumatera Barat, kembali meningkat. Hari terjadi pertambahan pasien positif sebanyak 12 orang. Ita Padang masih me...

Baca »