Positif Covid-19 di Sumbar Bertambah Lagi 886 Orang, Meninggal 21. Ini Sebarannya!

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-MKjXDzyBtI8/YQVeocaz0gI/AAAAAAAAMOc/fTdEQbX1dsYQzovCG0CcKxo7w3W_hsLLwCLcBGAsYHQ/s550/edit.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="324" data-original-width="550" height="189" src="https://1.bp.blogspot.com/-MKjXDzyBtI8/YQVeocaz0gI/AAAAAAAAMOc/fTdEQbX1dsYQzovCG0CcKxo7w3W_hsLLwCLcBGAsYHQ/s320/edit.jpg" width="320" /></a></div><br /><p><b>PADANG, Swapena - </b>Kasus Covid-19 di Sumatera Barat masih saja mengerikan. Hari ini, Sabtu (31/7) ada tambahan pasien positif 886 orang dari 5.248 sampel swab yang diperiksa Laboratorium Fakultas Kedokteran Unand, Padang dan Laboratorium Veteriner Baso, Agam. </p><p>Lebih mengerikan dalam 24 jsm terakhir terjadi penambahan pasien positif yang meninggal dunia sebanyak 21 orang. Dengan demikian, hingga hari ini sudah 1.495 warga Sumbar meninggal dunia akibat virus Corona dimaksud.</p><p>Dengan pertambahan angka positif sebanyak 886 orang itu, maka hingga kini sudah 70.869 warga Sumbar yang dinyatakan positif tertular virus Corona. Sementara,  pasien yang dinyatakan sembuh hari ini bertambah 416 orang. Dengan pertambahan sebanyak itu, maka jumlah keseluruhan yang dinyatakan sembuh sebanyak 56.820  orang.</p><p>Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat, Jasman Rizal Dt. Bandaro Bendang dalam siaran persnya yang diterima <i>swapena.com</i>  mengatakan, dari 886 warga Sumbar yang dinyatakan positif tertular virus Corona hari ini, terbanyak dari Kota Padang, disusul Kabupaten Pesisir Selatan, Agam dan Kota Bukittinggi.</p><p>Berikut data sebaran ke 886 warga Sumbar yang terkonfirmasi positif Covid-19 hari ini:</p><p>1. Kota Padang 389 orang</p><p>2. Kota Padang Panjang 11 orang</p><p>3. Kota Bukittinggi 51 orang</p><p>4. Kota Payakumbuh 11 orang</p><p>5. Kota Solok 24 orang</p><p>6. Kota Sawahlunto 4 orang</p><p>7. Kota Pariaman 14 orang</p><p>8. Kabupaten Pasaman 32 orang</p><p>9. Kabupaten Padang Pariaman 17 orang</p><p>10. Kabupaten Agam 66 orang</p><p>11. Kabupaten Limapuluh Kota 21 orang</p><p>12. Kabupaten Solok 28 orang</p><p>13. Kabupaten Tanah Datar 26 orang</p><p>14. Kabupaten Sijunjung 13 orang</p><p>15. Kabupaten Pesisir Selatan 75 orang</p><p>16. Kabupaten Kep. Mentawai 23 orang</p><p>17. Kabupaten Pasaman Barat 51 orang</p><p>18. Kabupaten Dharmasraya 16 orang</p><p>19. Kabupaten Solok Selatan 14 orang</p><p>Pasien sembuh sebanyak 416 orang, dengan rincian:</p><p>1. Kota Padang 201 orang</p><p>2. Kota Padang Panjang 1 orang</p><p>3. Kota Bukittinggi 21 orang</p><p>4. Kota Payakumbuh 13 orang</p><p>5. Kota Sawahlunto 38 orang</p><p>6. Kabupaten Pasaman 4 orang</p><p>7. Kabupaten Padang Pariaman 22 orang</p><p>8. Kabupaten Agam 10 orang</p><p>9. Kabupaten Limapuluh Kota 24 orang</p><p>10. Kabupaten Solok 11 orang</p><p>11. Kabupaten Tanah Datar 3 orang</p><p>12. Kabupaten Pesisir Selatan 62 orang</p><p>13. Kabupaten Solok Selatan 6 orang</p><p>Pasien meninggal dunia sebanyak 21 orang, dengan rincian:</p><p>1. Kota Solok 2 orang</p><p>2. Kota Sawahlunto 1 orang</p><p>3. Kabupaten Pasaman 2 orang</p><p>4. Kabupaten Agam 3 orang</p><p>5. Kabupaten Limapuluh Kota 2 orang</p><p>6. Kabupaten Solok 1 orang</p><p>7. Kabupaten Tanah Datar 3 orang</p><p>8. Kabupaten Pesisir Selatan 4 orang</p><p>9. Kabupaten Solok Selatan 3 orang. (sp)</p>

Positif Covid-19 di Sumbar Bertambah Lagi 886 Orang, Meninggal 21. Ini Sebarannya!

PADANG, Swapena - Kasus Covid-19 di Sumatera Barat masih saja mengerikan. Hari ini, Sabtu (31/7) ada tambahan pasien positif 886 orang dari ...

Baca »

Setelah Peninjauan ke Daerah, Gubernur Rapat Evaluasi. Ini Persoalan RS di Sumbar

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-b4QjHV1jd1c/YQTpS2zztEI/AAAAAAAAMOU/0hyL7ycVvB8GJd3HJDBONDqBq-DCd2MvwCLcBGAsYHQ/s935/20210731_130752.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="580" data-original-width="935" height="199" src="https://1.bp.blogspot.com/-b4QjHV1jd1c/YQTpS2zztEI/AAAAAAAAMOU/0hyL7ycVvB8GJd3HJDBONDqBq-DCd2MvwCLcBGAsYHQ/s320/20210731_130752.jpg" width="320" /></a></div><br /><p><b>PADANG, Swapena</b> -- Menindaklanjuti tinjauan langsung upaya penanganan Covid-19 di beberapa daerah, Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, menyelenggarakan rapat evaluasi kesiapan rumah sakit di Sumatera Barat dalam menghadapi pandemi Covid-19.</p><p>Bertempat di Auditorium Gubernuran, Sabtu (31/7), rapat diikuti 6 kepala OPD, Kepala Dinas Kesehatan dan Direktur rumah sakit se-Sumbar melalui zoom meeting. Pada rapat evaluasi ini, Mahyeldi memaparkan kondisi yang didapati ketika melakukan peninjauan langsung di beberapa kabupaten dan kota di Sumatera Barat.</p><p>Mahyeldi meminta kepala OPD yang terkait dalam penanganan pandemi Covid-19 ini untuk memaparkan langkah-langkah strategis yang telah disiapkan oleh masing-masing OPD dalam menghadapi pandemi. "Kita sudah meninjau langsung kondisi di beberapa RSUD di Sumatera Barat. Hampir semua rumah sakit menghadapi permasalahan yang  sama. Kekurangan stok oksigen, tempat tidur, stok obat-obatan, ventilator dan tenaga kesehatan. Satu per satu akan coba kita atasi," sebut Mahyeldi.</p><p>Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat, Arry Yuswandi dalam rapat evaluasi tersebut menyampaikan, peningkatan sarana dan prasarana terus diupayakan. "Untuk tempat tidur, dari 1.239 tempat tidur sudah bertambah menjadi 1.758. Kemudian untuk oksigen kita sudah hubungi beberapa penyedia oksigen yang ada di Sumbar, tapi memang mereka terkendala di bahan baku liquid oksigennya. Semoga dengan sudah terbentuknya Satgas Oksigen Covid-19, kita bisa mengatasinya," terang Arry.</p><p>Kebutuhan oksigen ini menjadi perhatian serius hampir seluruh Direktur RSUD yang mengikuti rapat melalui zoom meeting. Salah satunya disampaikan oleh Yefri Zulfiqar dari RS Universitas Andalas, 235 tabung oksigen per hari habis di RS Unand.</p><p>"Tingkat kebutuhan oksigen kami di RS Unand sebagai rumah sakit rujukan Covid-19 saat ini bisa mencapai 235-250 tabung per hari. Oleh karena itu kami sangat berharap supply bantuan oksigen untuk Sumbar diprioritaskan kepada rumah sakit rujukan Covid-19 seperti RS Unand ini," harapnya.</p><p>Terakhir gubernur menegaskan kembali kepada seluruh OPD terkait untuk pro aktif dalam mengatasi kendala yang dihadapi dalam menangani Covid-19 ini. </p><p>"Beberapa permasalahan sudah didapatkan solusinya, seperti ketersediaan oksigen dan tempat tidur. Untuk kurangnya tenaga kesehatan, kita akan coba jalin kerjasama dengan sekolah-sekolah yang menyediakan tenaga medis siap pakai. Untuk insentif nakes, kami minta dinas kesehatan se-Sumatera Barat untuk aktif berkonsultasi kepada inspektorat, agar realisasinya tidak lagi terkendala," ujar Mahyeldi.</p><p>Di samping itu, Gubernur juga menegaskan tentang disiplin input data oleh Kabupaten Kota ke aplikasi NAR (New All Record) yang ditetapkan pemerintah, sehingga tidak ada lagi perbedaan data yang dikeluarkan laboratorium dengan data dinas kesehatan.</p><p>"Saya minta kepada Dinkes Kabupaten dan Kota untuk disiplin dan segera menginput data covid-19 ke aplikasi NAR sesuai jadwal, sehingga masyarakat tidak bingung dengan penyajian data antara Laboratorium vdengan Satgas Covid-19," tutup Gubernur. (kmf)</p>

Setelah Peninjauan ke Daerah, Gubernur Rapat Evaluasi. Ini Persoalan RS di Sumbar

PADANG, Swapena -- Menindaklanjuti tinjauan langsung upaya penanganan Covid-19 di beberapa daerah, Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, menye...

Baca »

Diresmikan Wali Kota, Rumah yang Dulu Tidak Layak, Kini Rancak

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-Ky8RzZ72aqM/YQSvT0u_RqI/AAAAAAAAMOM/3H0FZfdT-lgaRldnop5UuIoOF-KIDXW_ACLcBGAsYHQ/s720/FB_IMG_1627696652732.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="481" data-original-width="720" height="214" src="https://1.bp.blogspot.com/-Ky8RzZ72aqM/YQSvT0u_RqI/AAAAAAAAMOM/3H0FZfdT-lgaRldnop5UuIoOF-KIDXW_ACLcBGAsYHQ/s320/FB_IMG_1627696652732.jpg" width="320" /></a></div><br /><p><b>PADANG, Swapena</b> - Wali Kota Padang Hendri Septa meresmikan hasil dedah rumah bantuan dari Perusahan Air Minum (PDAM) Kota Padang yang terletak di lingkungan sumber Air PDAM Kampuang Koto, Kelurahan Gurun Laweh , Kecamatan Nanggalo, Jumat (30/7). Rumah yang dulu tidak layak, kini sudah rancak.</p><p>Dalam kesempatan tersebut, Walikota  Hendri Septa memberikan apresiasi kepada PDAM Kota Padang yang telah bersedia membuatkan rumah permanen untuk Almiwandri (42) pekerjaan sehari-hari buruh yang akan ia tempat bersama istri Elpia Destuti dan dua orang anaknya.</p><p>“Alhamdulillah, kali ini dibantu oleh PDAM untuk membangun rumah layak uni untuk Almiwandi bersama keluarga. Semoga apa yang telah dilakukan dibalas oleh Allah dengan amalan yang berlipat ganda, Aamin ya rabbal alamin," jelas Hendri Septa.</p><p>Pada peresmian bedah rumah tersebut Wako di dampingi Asisten I Edi Hasmy, Kabag prokopim Amrizal Rengganis dan lainnya. (zl/pim)</p>

Diresmikan Wali Kota, Rumah yang Dulu Tidak Layak, Kini Rancak

PADANG, Swapena - Wali Kota Padang Hendri Septa meresmikan hasil dedah rumah bantuan dari Perusahan Air Minum (PDAM) Kota Padang yang terle...

Baca »

Semarakkan HUT RI ke-76, Mulai Besok Kibarkan Merah Putih Sebulan Penuh

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-lj8Z05sLauo/YQSSVXI1qqI/AAAAAAAAMOE/i57F7lilvyImYAee1Hn59kQ0kIIwaFOdwCLcBGAsYHQ/s2048/20210731_065836.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1136" data-original-width="2048" height="178" src="https://1.bp.blogspot.com/-lj8Z05sLauo/YQSSVXI1qqI/AAAAAAAAMOE/i57F7lilvyImYAee1Hn59kQ0kIIwaFOdwCLcBGAsYHQ/s320/20210731_065836.jpg" width="320" /></a></div><br /><p><b>PADANG, Swapena</b> -- Wali Kota Padang Hendri Septa mengajak seluruh warganya untuk memperingati dan menyemarakkan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76. Ia mengimbau warga kota untuk mengibarkan Bendera Merah Putih sepanjang Bulan Agustus ini. </p><p>"Mari kibarkan Bendera Merah Putih mulai dari tanggal 1 besok, hingga 31 Agustus," ajak Wali Kota Hendri Septa, Jumat (30/7). </p><p>Pengibaran Bendera Merah Putih setiang penuh dilakukan dari pukul 06.00 hingga pukul 18.00 WIB setiap harinya. Imbauan tidak saja kepada warga, akan tetapi juga ke seluruh instansi maupun perusahaan yang ada di Padang. </p><p>"Saya minta camat dan lurah untuk memantau pelaksanaan pengibaran bendera di daerah masing-masing," ujar Hendri Septa. </p><p>Tidak itu saja. Wali Kota Hendri Septa juga mengajak seluruh warganya untuk menyemarakkan peringatan HUTRI dengan memasang umbul-umbul, poster, baliho, dekorasi hiasan dan lainnya. Tema dan logo HUTRI kali ini dapat diunduh melalui website Kementerian Sekretariat Negara, www.setneg.go.id. </p><p>Imbauan tersebut  tertuang ke dalam Surat Edaran Wali Kota Padang bernomor 200.282/Kesbangpol/2021 bertanggal 26 Juli 2021. SE Wali Kota Padang tersebut dengan perihal Partisipasi Menyemarakkan Peringatan Hari Ulang Tahun ke-76 Kemerdekaan RI Tahun 2021. (ch)</p>

Semarakkan HUT RI ke-76, Mulai Besok Kibarkan Merah Putih Sebulan Penuh

PADANG, Swapena -- Wali Kota Padang Hendri Septa mengajak seluruh warganya untuk memperingati dan menyemarakkan Hari Ulang Tahun Kemerdekaa...

Baca »

Rektor UNP Beri Penghargaan kepada Kapolda Sumbar

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-SNUnZB6qvAg/YQQAnqCnnfI/AAAAAAAAMNk/FGMfrn_o4KgN0BLTW7HLzZVsRXffi-x-QCLcBGAsYHQ/s550/harga.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="393" data-original-width="550" height="229" src="https://1.bp.blogspot.com/-SNUnZB6qvAg/YQQAnqCnnfI/AAAAAAAAMNk/FGMfrn_o4KgN0BLTW7HLzZVsRXffi-x-QCLcBGAsYHQ/s320/harga.jpg" width="320" /></a></div><br /><p><b>PADANG, Swapena</b> -- Rektor Universitas Negeri Padang (UNP), Prof. Ganefri, PhD., memberikan piagam penghargaan kepada Kapolda Sumbar, Irjen Pol Toni Harmanto dan jajaran. Penghargaan diberikan karena Kapolda, karena dinilai telah banyak berbuat melebihi tugas dan tanggung jawab dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban di provinsi ini. </p><p>Bahkan di masa pandemi seperti sekarang menurut rektor saat penyerahan penghargaan, Jumat (30/7) sore, berbagai inovasi telah dilahirkan Kapolda demi meminimalisir penyebaran Covid-19. "Di masa pandemi ini, butuh keseriusan dan pengorbanan yang tinggi dari Kapolda dan jajarannya untuk turut mengantisipasi penyebaran virus Covid-19," kata rektor.</p><p>Bagi UNP, Kapolda Sumbar dan jajaran juga telah turut memberikan kontribusi besar dalam penyelamatan aset negara. "Sejak Pak Kapolda di sini dan dengan  dukungan penuhnya, dengan sentuhan tangan dingin beliau, tanpa gejolak, kita berhasil menyelamatkan berbagai aset kita yang puluhan tahun tidak bisa diselamatkan. Sekarang, kami sudah mendapatkan sertifikat hak miliknya," sebut rektor.</p><p>Lebih jauh Ganefri menilai dukungan moril Kapolda Sumbar itulah  yang mendorong rektor bersama civitas akademika kampus bermoto Alam Takambang Jadi Guru ini memberikan penghargaan tersebut. "Ini pertama kali, UNP memberikan  penghargaan untuk jajaran Kapolda Sumbar sejak kampus ini berdiri," aku rektor.</p><p>Bahkan, sebagai dukungan terhadap Kapolda Sumbar dalam memerangi Covid-19, UNP bersama Polda Sumbar telah membuat Rumah Sehat Covid-19 di Lubuk Buaya dan Labor. "Di Lubuk Buaya sudah dimanfaatkan. Di sana, Kapolda Sumbar yang menanggung obat-obatannya. Sedangkan di Labor hanya cadangan, tapi kita harapkan tak terpakai, sehingga kasus Covid-19 terus dapat ditekan. Mari kita terus dan taat protokol kesehatan," ajaknya.</p><p>Kapolda Sumbar, Irjen Pol Toni Harmanto berterima kasih atas penghargaan yang diberikan UNP kepada dirinya dan jajarannya, meski dia menegaskan, apa yang mereka perbuat merupakan bagian dari tugas menjaga keamanan dan ketertiban di daerah ini. </p><p>Dia juga mengakui, penghargaan dari berbagai pihak kepada jajarannya bisa turut mendorong kenaikan pangkat seorang personel kepolisian. "Penghargaan bisa jadi penyemangat dan juga menjadi  syarat untuk naik pangkat. Itu menunjukkan prestasi atau pengakuan untuk mereka yang layak dengan penghargaan macam ini," sebut Kapolda.</p><p>Akan halnya soal penanganan Covid-19, dia menyebutkan, pihaknya bersama jajaran TNI memang konsen mengatasi penyebaran Covid-19. Apalagi, anggota kepolisian sendiri saat ini juga banyak yang terpapar virus Corona itu. "Sekarang masih ada anggota kami sebanyak 300 orang yang masih positif Covid-19," sebutnya.</p><p>Bahkan Kapolda juga mengakui ada 2,6 persen dari total anggotanya yang wafat karena serangan virus tersebut. "Saat ini ada 2,6 persen anggota kami yang meninggal dunia akibat Covid-19. Rata-rata memang dengan penyakit komorbit. Namun angka ini lebih tinggi  dibanding dua bulan lalu," ujarnya.</p><p>Untuk itu, baik rektor maupun Kapolda meminta seluruh masyarakat agar selalu taat protokol kesehatan, sehingga penyebaran virus Corona dapat terus ditekan. Kapolda menyebutkan, klaster keluarga masih mendominasi penyebaran virus tersebut.</p><p>Selain Kapolda juga ada sejumlah jajarannya yang diberi penghargaan oleh UNP. Sebut saja,  Direktur Reserse Kriminal Umum,  Kombes Pol. Imam Kabut Sariadi, SIK.MM., Wadir Reskrimum AKBP Muchtar S. Siregar,SIK., Kasubdit III, Kompol Yudhi Prasetya Sutjipto, SIK, Panit II Subdit III, Gusdi, SH., BA Unit II Subdit III, Ernanda Sahputra,SH., Panit I Subdit IV, Doni Rahmadian, SE., dan empat BA Unit I Subdit IV, yaitu Ari Muliadi, SH, Puput Dwi Kumala Sari, SH., Rio Fernando, SH.MH., dan Widyana Darlis, SPd., MH. Penyerahan penghargaan dilakukan secara daring dan luring. (yn)</p>

Rektor UNP Beri Penghargaan kepada Kapolda Sumbar

PADANG, Swapena -- Rektor Universitas Negeri Padang (UNP), Prof. Ganefri, PhD., memberikan piagam penghargaan kepada Kapolda Sumbar, Irjen ...

Baca »

Positif Covid-19 di Sumbar Bertambah Lagi 873 Orang, Sembuh 696. Ini Sebarannya!

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-0erTtPg4O7E/YQQf-FcJLMI/AAAAAAAAMN8/LXe6Bk_8URIXYe61peS7fWG20Qs9EkJlQCLcBGAsYHQ/s550/edit.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="324" data-original-width="550" height="189" src="https://1.bp.blogspot.com/-0erTtPg4O7E/YQQf-FcJLMI/AAAAAAAAMN8/LXe6Bk_8URIXYe61peS7fWG20Qs9EkJlQCLcBGAsYHQ/s320/edit.jpg" width="320" /></a></div><br /><p><b>PADANG, Swapena - </b>Kasus Covid-19 di Sumatera Barat masih mengerikan. Hari ini, Jumat (30/7) ada tambahan pasien positif 873 orang dari 5.579  sampel swab yang diperiksa Laboratorium Fakultas Kedokteran Unand, Padang dan Laboratorium Veteriner Baso, Agam.  </p><p>Dengan pertambahan angka positif sebanyak itu, maka hingga kini sudah 69.983 warga Sumbar yang dinyatakan positif tertular virus Corona. Sementara,  pasien yang dinyatakan sembuh hari ini bertambah 696 orang. Dengan pertambahan sebanyak itu, maka jumlah keseluruhan yang dinyatakan sembuh sebanyak 56.404  orang.</p><p>Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat, Jasman Rizal Dt. Bandaro Bendang dalam siaran persnya yang diterima <i>swapena.com</i>  mengatakan, dari 873 warga Sumbar yang dinyatakan positif tertular virus Corona hari ini, terbanyak dari Kota Padang, disusul Kabupaten Agam,  dan Kota Bukittinggi.</p><p>Berikut data sebaran ke 873 warga Sumbar yang terkonfirmasi positif Covid-19 hari ini:</p><p>1. Kota Padang 363 orang</p><p>2. Kota Padang Panjang 25 orang</p><p>3. Kota Bukittinggi 53 orang</p><p>4. Kota Payakumbuh 32 orang</p><p>5. Kota Solok 31 orang</p><p>6. Kabupaten Pasaman 27 orang</p><p>7. Kabupaten Padang Pariaman 18 orang</p><p>8. Kabupaten Agam 59 orang</p><p>9. Kabupaten Limapuluh Kota 28 orang</p><p>10. Kabupaten Solok 27 orang</p><p>11. Kabupaten Tanah Datar 33 orang</p><p>12. Kabupaten Sijunjung 23 orang</p><p>13. Kabupaten Pesisir Selatan 29 orang</p><p>14. Kabupaten Kep. Mentawai 41 orang</p><p>15. Kabupaten Pasaman Barat 22 orang</p><p>16. Kabupaten Dharmasraya 32 orang</p><p>17. Kabupaten Solok Selatan 30 orang</p><p>Pasien sembuh sebanyak 696 orang, dengan rincian:</p><p>1. Kota Padang 54 orang</p><p>2. Kota Padang Panjang 25 orang</p><p>3. Kota Bukittinggi 59 orang</p><p>4. Kota Payakumbuh 16 orang</p><p>5. Kota Solok 57 orang</p><p>6. Kabupaten Pasaman 53 orang</p><p>7. Kabupaten Padang Pariaman 104 orang</p><p>8. Kabupaten Agam 103 orang</p><p>9. Kabupaten Limapuluh Kota 44 orang</p><p>10. Kabupaten Solok 7 orang</p><p>11. Kabupaten Tanah Datar 4 orang</p><p>12. Kabupaten Pasaman Barat 3 orang</p><p>Pasien meninggal dunia sebanyak 8 orang, dengan rincian:</p><p>Kabupaten Pasaman 2 orang</p><p>Kabupaten Padang Pariaman 1 orang</p><p>Kabupaten Agam 2 orang</p><p>Kabupaten Tanah Datar 1 orang</p><p>Kabupaten Pasaman Barat 2 orang. (sp)</p>

Positif Covid-19 di Sumbar Bertambah Lagi 873 Orang, Sembuh 696. Ini Sebarannya!

PADANG, Swapena - Kasus Covid-19 di Sumatera Barat masih mengerikan. Hari ini, Jumat (30/7) ada tambahan pasien positif 873 orang dari 5.579...

Baca »

Penyaluran Beras Bantuan PPKM di Agam Sudah 50,77 Persen

<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-QzejSqcuHSk/YQQYBX-gNAI/AAAAAAAAMN0/PZTBpnqUxBIY634CDsJBdvhdhAFSOG--ACLcBGAsYHQ/s550/beras.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="528" data-original-width="550" height="307" src="https://1.bp.blogspot.com/-QzejSqcuHSk/YQQYBX-gNAI/AAAAAAAAMN0/PZTBpnqUxBIY634CDsJBdvhdhAFSOG--ACLcBGAsYHQ/s320/beras.jpg" width="320" /></a></div><br /><span style="background-color: white;"><br /></span><p></p><p><span style="background-color: white;"><b>LUBUK BASUNG, Swapena</b> -- </span><span style="background-color: white; color: #212529; font-family: "Open Sans", sans-serif; font-size: 16px;">Penyaluran Beras Bantuan untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) selama masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Kabupaten Agam, hingga 29 Juli 2021 telah mencapai 50,77 persen. Ditargetkan realisasi mencapai 100 persen akhir bulan ini. Sedangkan untuk Kota Bukittinggi telah tuntas 100 persen.</span></p><p><span style="background-color: white; color: #212529; font-family: "Open Sans", sans-serif; font-size: 16px;">Hal ini disampaikan Pimpinan Badan Urusan Logistik (Bulog) Cabang Bukittinggi M. Fakri Firdaus, saat kunjungan Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Buya Mahyeldi dalam rangka meninjau penyaluran beras bantuan PPKM di Kantor Walinagari Kampung Pinang, Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam, Jumat (30/7).</span></p><p><span style="background-color: white; color: #212529; font-family: "Open Sans", sans-serif; font-size: 16px;">"Untuk Agam, kuota beras bantuan PPKM 344,540 Ton untuk 34.454 KPM, terdiri dari 19.577 KPM BST, 14.877 PKH. Hingga 29 Juli, penyaluran melalui PT. Pos Indonesia telah mencapai 50,77 persen. Sudah setengah jalan. Insyaallaah kami komitmen dapat menuntaskan 31 Juli dengan tepat sasaran dan kualitas," ungkap Fakri.</span></p><p><span style="background-color: white; color: #212529; font-family: "Open Sans", sans-serif; font-size: 16px;">Gubernur Mahyeldi, dalam sambutannya menyampaikan terimakasih atas kepedulian pemerintah pusat, melalui Perum Bulog dan PT. Pos atas beras bantuan untuk masyarakat yang terkena dampak PPKM. Kepada warga KPM Buya berpesan agar memanfaatkan bantuan tersebut dan tetap menjaga kesehatan dengan disiplin prokes.</span></p><p><span style="background-color: white; color: #212529; font-family: "Open Sans", sans-serif; font-size: 16px;">"Semoga bantuan ini bermanfaat, jangan dijual, tapi dinikmati. Berasnya bagus. Bagi warga yang tidak terdata dalam KPM ini tidak usah risau, masih banyak sumber bantuan lainnya seperti dari Baznas dan lembaga bantuan sosial lainnya. Yang penting tetap jaga kesehatan, dan disiplin prokes," ujar Mahyeldi.</span></p><p><span style="background-color: white; color: #212529; font-family: "Open Sans", sans-serif; font-size: 16px;">Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Agam Martias Wanto, menyampaikan apresiasi dan terimakasih pada Gubernur sudah melihat penyaluran bantuan langsung ke Kampung Pinang.</span></p><p><span style="background-color: white; color: #212529; font-family: "Open Sans", sans-serif; font-size: 16px;">Turut hadir dalam kegiatan penyaluran tersebut Anggota DPRD Provinsi Sumbar, Renaldi, Kepala OPD, Camat, Walinagari dan para relawan pilar-pilar Kesos.(kmf)</span></p>

Penyaluran Beras Bantuan PPKM di Agam Sudah 50,77 Persen

LUBUK BASUNG, Swapena --  Penyaluran Beras Bantuan untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) selama masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masya...

Baca »

Mutasi Bergulir di Kejati Sumbar. Siapa Saja yang Promosi?

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-JSuVnSTWrAA/YQQEl6oUMMI/AAAAAAAAMNs/RAW9BoA87CAtfxALvOwMkkS9fks6CTDVQCLcBGAsYHQ/s550/mutasi.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="340" data-original-width="550" height="198" src="https://1.bp.blogspot.com/-JSuVnSTWrAA/YQQEl6oUMMI/AAAAAAAAMNs/RAW9BoA87CAtfxALvOwMkkS9fks6CTDVQCLcBGAsYHQ/s320/mutasi.JPG" width="320" /></a></div><br /><p><b>PADANG, Swapena</b> -- Mutasi bergulir di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Barat. Selain lima pejabat teras, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kepulauan Mentawai juga menduduki posisi baru.</p><p>Lima petinggi Kejati Sumbar yang mendapat promosi yaitu, Wakil Kepala Kejaksaan  Tinggi (Wakajati) Sumbar Yusron yang dimutasi menjadi Wakajati Jawa Tengah. Sedangkan penggantinya Aliza Rahayu Rusma sebelumnya sebagai Koordinator Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen Kejaksaan Agung RI. </p><p>Kemudian posisi Asisten Intelijen Teguh Wibowo beralih kepada Mustaqpirin yang sebelumnya menjabat Kajari Tebing Tinggi. Seterusnya Teguh Wibowo promosi menjadi Kajari Pekanbaru.</p><p>Sementara, Asisten Bidang Pengawasan Kejati Sumbar Freddy D Simandjuntak digantikan oleh Sunanto yang sebelumnya menjabat Kajari Temanggung. Freddy promosi menjadi Kajari Serang, Provinsi Banten.</p><p>Seterusnya, Koordinator Kejati Sumbar Moch Eko Joko Purnomo mendapatkan promosi menjadi Kajari Sabu Raijua, Sabu Barat NTT. Penggantinya Raymund Hardianto Sihotang. Terakhir Kajari Mentawai Syamsuardi promosi ke Kajari Koba, Provinsi Bangka Belitung.</p><p>Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasi Penkum) Kejati Sumbar, Fifin Suhendra membenarkan mutasi tersebut. "Benar, kemarin dilakukan pelantikan oleh Kajati Sumbar secara virtual. Kita tidak mengundang teman-teman wartawan karena kondisi masih  Covid-19," kata Suhendra, Jumat (30/7).</p><p>Mantan Asisten Intelijen Kejati Sumbar Teguh Wibowo mengaku banyak kesan selama berdinas di Sumbar. (wy)</p>

Mutasi Bergulir di Kejati Sumbar. Siapa Saja yang Promosi?

PADANG, Swapena -- Mutasi bergulir di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Barat. Selain lima pejabat teras, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari)...

Baca »

RSUD Lubuk Basung Minim Fasilitas Perawatan Pasien Covid-19, Ini Reaksi Gubernur

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-Dpe2gDsptnU/YQO7LefpLGI/AAAAAAAAMNc/bunc-b25U2Uhsyj8PfokMseytSFw2PnUwCLcBGAsYHQ/s550/mahyeldi-1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="282" data-original-width="550" height="164" src="https://1.bp.blogspot.com/-Dpe2gDsptnU/YQO7LefpLGI/AAAAAAAAMNc/bunc-b25U2Uhsyj8PfokMseytSFw2PnUwCLcBGAsYHQ/s320/mahyeldi-1.jpg" width="320" /></a></div><p><b><br /></b></p><p><b>PADANG, Swapena</b> --  <span style="background-color: white; color: #212529; font-family: "Open Sans", sans-serif; font-size: 16px;">Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi prihatin minimnya fasilitas perawatan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di RSUD Lubuk Basung. Selain belum punya ventilator, rumah sakit milik Pemkab Agam ini juga mengeluh kesulitan pasokan obat anti virus.</span></p><p style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #212529; font-family: "Open Sans", sans-serif; font-size: 16px; margin-bottom: 1rem; margin-top: 0px;">Hal ini diungkapkan Direktur RSUD Lubuk Basung dr. Syahrizal Antoni, SE, saat kunjungan gubernur ke RSUD tersebut, Jumat (30/7).</p><p style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #212529; font-family: "Open Sans", sans-serif; font-size: 16px; margin-bottom: 1rem; margin-top: 0px;">Menurut Syahrizal, pasien Covid-19 di RSUD Lubuk Basung saat ini berjumlah 46 orang. Sebagian besar kondisi berat dengan usia rata-rata diatas 60 tahun. </p><p style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #212529; font-family: "Open Sans", sans-serif; font-size: 16px; margin-bottom: 1rem; margin-top: 0px;">Dalam bulan Juli ini, kata Syahrizal, tercatat 30 orang pasien Covid-19 meninggal dunia, akibat tidak mendapat dukungan ventilator. </p><p style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #212529; font-family: "Open Sans", sans-serif; font-size: 16px; margin-bottom: 1rem; margin-top: 0px;">"Kami belum punya ventilator pak gubernur. Ketika pasien kami rujuk ke rumah sakit lain, ketersediaan kamar pun kerap penuh. Rata-rata usia yang meninggal diatas 60 tahun dan punya penyakit bawaan. Pasien Covid-19 non komorbit yang meninggal masih nol," ujar Syahrizal kepada gubernur.</p><p style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #212529; font-family: "Open Sans", sans-serif; font-size: 16px; margin-bottom: 1rem; margin-top: 0px;">Bahkan, saat kunjungan tersebut, dari penjelasan dokter yang bertugas, ada 4 orang pasien dengan kondisi berat yang butuh ventilator. </p><p style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #212529; font-family: "Open Sans", sans-serif; font-size: 16px; margin-bottom: 1rem; margin-top: 0px;">Sebagai pengganti ventilator, selama ini menurut Syahrizal yang dimanfaatkan oleh RSUD adalah 1 unit High Flow Nasal Canal (HNFC) bantuan provinsi. "Jika tidak ada ventilator kalau bisa ditambah HNFC saja pak, lumayan bisa membantu. Kita sudah dapat bantuan dari provinsi 1 unit, kalau bisa ada 3 atau 4 unit lagi akan sangat membantu," tambahnya.</p><p style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #212529; font-family: "Open Sans", sans-serif; font-size: 16px; margin-bottom: 1rem; margin-top: 0px;">Sekretaris Daerah Kabupaten Agam, Martias Wanto, menambahkan, untuk pengadaan ventilator termasuk tempat tidur, Pemkab Agam telah berupaya melakukan pengadaan melalui dana Biaya Tidak Terduga (BTT) murni tapi terkendala administrasi pengaturan dana kedaruratan sehingga perlu dikonsultasikan ke BPKP dan telah 15 hari belum ada jawaban.</p><p style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #212529; font-family: "Open Sans", sans-serif; font-size: 16px; margin-bottom: 1rem; margin-top: 0px;">Mendapat laporan tersebut, gubernur langsung menghubungi BPKB Sumbar, tapi belum mendapat jawaban memuaskan. Gubernur juga menghubungi Kepala Dinas Kesehatan Sumbar. "Pak Kadis, coba dicek ke daerah-daerah, rumah sakit mana yang butuh ventilator. Saya sekarang sedang di Lubuk Basung, disini belum ada ventilator. Kesediaan obat anti virus juga dicek," ujar Mahyeldi.</p><p style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #212529; font-family: "Open Sans", sans-serif; font-size: 16px; margin-bottom: 1rem; margin-top: 0px;">Dalam kesempatan itu, gubernur tidak lupa menyapa tenaga kesehatan di RSUD dan mengingatkan untuk membuatkan jadwal harian pasien Covid-19 secara baik, termasuk bimbingan psikologi dan spiritual agar bisa memberikan sugesti dan semangat pada pasien. (kmf)</p>

RSUD Lubuk Basung Minim Fasilitas Perawatan Pasien Covid-19, Ini Reaksi Gubernur

PADANG, Swapena --   Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi prihatin minimnya fasilitas perawatan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di RSUD ...

Baca »

Bantuan untuk Masyarakat Terdampak PPKM Berdatangan. Wali Kota Padang: Terima Kasih

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-ykFyyN6Kc4g/YQOJqqcp4RI/AAAAAAAAMNU/IOptpihqXH0J5UCCPyZzeIm0Jmoq4wDZQCLcBGAsYHQ/s453/20210713_113709.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="277" data-original-width="453" height="196" src="https://1.bp.blogspot.com/-ykFyyN6Kc4g/YQOJqqcp4RI/AAAAAAAAMNU/IOptpihqXH0J5UCCPyZzeIm0Jmoq4wDZQCLcBGAsYHQ/s320/20210713_113709.jpg" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Hendri Septa  </td></tr></tbody></table><br /><p><b>PADANG, Swapena</b> -- Sejumlah bantuan untuk membantu masyarakat yang terdampak Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 dari BUMN/BUMD, lembaga sosial dan perusahaan-perusahaan di Kota Padang terus berdatangan. </p><p>Bantuan tersebut berupa beras yang dipaketkan sebanyak 10 Kg per karungnya. </p><p>Atas bantuan tersebut, Wali Kota Padang Hendri Septa menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas partisipasi dan kepedulian dari BUMN/BUMD, perusahaan, lembaga sosial dan lainnya dalam upaya membantu mengatasi dampak pandemi Covid-19 di Kota Padang.</p><p>”Saya atas nama Pemerintah Kota Padang dan warga Kota Padang mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas bantuan yang diberikan tersebut. Bantuan ini sangat dibutuhkan oleh warga kita yang terdampak akibat PPKM ini," kata Hendri Septa, Kamis (29/7).</p><p>Hendri Septa berharap, gerakan seperti ini juga dapat diikuti oleh perusahaan-perusahaan lainnya di Kota Padang. Sehingga upaya Pemko Padang dalam meminimalisir dampak PPKM dapat berjalan maksimal. (ch/mc)</p>

Bantuan untuk Masyarakat Terdampak PPKM Berdatangan. Wali Kota Padang: Terima Kasih

Hendri Septa   PADANG, Swapena -- Sejumlah bantuan untuk membantu masyarakat yang terdampak Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (P...

Baca »

Wagub Sumbar Ajak Perantau Minang Menabung di Bank Nagari

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-_zh5zjfln4k/YQNr3VeHywI/AAAAAAAAMNM/Ss9XCKt6D2Y6cZyfr7bF2-eim1PqX7y2wCLcBGAsYHQ/s541/IMG_20210730_100206.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="395" data-original-width="541" height="234" src="https://1.bp.blogspot.com/-_zh5zjfln4k/YQNr3VeHywI/AAAAAAAAMNM/Ss9XCKt6D2Y6cZyfr7bF2-eim1PqX7y2wCLcBGAsYHQ/s320/IMG_20210730_100206.jpg" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Audy Joinaldy </td></tr></tbody></table><p><br /></p><p><b>PEKANBARU, Swapena</b> -- Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy mengajak perantau Minang di Pekanbaru Riau untuk berkontribusi memajukan daerah dengan menabung di Bank Nagari.</p><p>"Dengan menabung di Bank Nagari dana yang terkumpul bisa disalurkan sebagai kredit di Sumatera Barat. Ini sudah sangat membantu masyarakat di kampung halaman," katanya saat bersilaturahmi dengan Ikatan Minang (IKM) Riau, di Pekanbaru, Kamis (29/7).</p><p>Wagub yakin di Pekanbaru dan beberapa kota di Riau ada berdiri Bank Nagari sehingga akses untuk menyimpan uang bagi perantau tidak terlalu sulit.</p><p>"Kalau diminta untuk membangun usaha di kampung halaman mungkin agak berat tetapi dengan menabung di Bank Nagari sedikit banyaknya sudah ikutserta membantu pembangunan kampung halaman," ajaknya.</p><p>Ia bercerita saat mengunjungi pedagang yang merupakan perantau Minang di Pasar Tanah Abang, Jakarta ia juga mengajukan permintaan yang sama agar menyimpan dana di Bank Nagari.</p><p>Saat ini sudah banyak pedagang yang mengalihkan dananya ke Bank Nagari bahkan ada yang mengabarkan salah seorang pedagang memindahkan uang simpanannya Rp5,5 miliar ke Bank Nagari. </p><p>"Kami berharap perantau Minang di Pekanbaru dan berapa kota/kabupaten di Riau juga mengalihkan simpanan ke Bank Nagari,” ujarnya.</p><p>Ketua Pengurus IKM Nikmatul Akbar mengatakan lebih 50 persen warga Riau masih memiliki hubungan kekerabatan dengan Minangkabau karena itu potensinya memang cukup besar untuk bisa membantu masyarakat Sumbar salah satunya melalui cara menyimpan dana di Bank Nagari.</p><p>Ia menyebut para perantau Minang tidak akan bisa melupakan kampung halaman karena itu sudah terpatri di hatinya untuk bisa membantu kerabat di kampung.</p><p>Hadir pada acara tersebut Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sumbar Maswar Dedi, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar, Arry Yuswandi, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Prov. Sumbar, Asben Hendri. Kemudia sejumlah tokoh masyarakat Minang Riau. (*)</p>

Wagub Sumbar Ajak Perantau Minang Menabung di Bank Nagari

Audy Joinaldy  PEKANBARU, Swapena -- Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy mengajak perantau Minang di Pekanbaru Riau untuk berkontri...

Baca »

Anak Anda Mau Merasakan Jadi Wali Kota Padang? Ikuti Sayembaranya

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-9N1lxhbE9N0/YQM7WG46gHI/AAAAAAAAMNE/Hdf8VbTN5wIMRiSwMjh8VGg90tP5APg9ACLcBGAsYHQ/s550/wako.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="389" data-original-width="550" height="226" src="https://1.bp.blogspot.com/-9N1lxhbE9N0/YQM7WG46gHI/AAAAAAAAMNE/Hdf8VbTN5wIMRiSwMjh8VGg90tP5APg9ACLcBGAsYHQ/s320/wako.jpg" width="320" /></a></div><br /><p><b>PADANG, Swapena</b> -- Wali Kota Padang Hendri Septa akan "menyerahkan" jabatannya kepada anak terpilih di daerahnya. Hendri Septa ingin anak terpilih tersebut mampu merasakan bagaimana bekerja sebagai wali kota dalam sehari. </p><p>"Ya, kita membuka sayembara bagi anak-anak yang ingin merasakan menjadi wali kota," ujar Hendri Septa, Kamis (27/7). </p><p>Sayembara "Sehari Menjadi Wali Kota Padang" dibuka dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Padang ke-352. Sayembara ini dikhususkan bagi anak tingkat Sekolah Dasar (SD) kelas 5 dan 6. </p><p>"Peserta sayembara diwajibkan membuat karya tulis yang berisi tentang apa yang dilakukan ketika menjadi Wali Kota Padang," sebut Hendri Septa. </p><p>Rencananya nanti, tiga orang pemenang berhak meraih hadiah beserta trophy. Menariknya lagi, tiga pemenang berhak mendampingi Wali Kota Hendri Septa selama sehari penuh. Ketiga anak tersebut akan menjadi "Wali Kota Padang". Mengikuti setiap agenda kerja wali kota dengan mobil dinas BA 1 A dan berkantor di Balaikota. </p><p>"Sayembara ini kita gelar juga sebagai bentuk penghargaan kepada anak dan masih dalam peringatan Hari Anak Nasional serta baru saja meraih penghargaan Kota Layak Anak," tukas wali kota. (ch)</p>

Anak Anda Mau Merasakan Jadi Wali Kota Padang? Ikuti Sayembaranya

PADANG, Swapena -- Wali Kota Padang Hendri Septa akan "menyerahkan" jabatannya kepada anak terpilih di daerahnya. Hendri Septa in...

Baca »

Lapas Solok Salurkan Bantuan Sembako dari Kemenkumham

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-39xqzZQ2wx8/YQLUq33toLI/AAAAAAAAMM8/rO0zbpcid-kTGwtyqz7t0A27KKL7wWpgACLcBGAsYHQ/s550/lapas.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="370" data-original-width="550" height="215" src="https://1.bp.blogspot.com/-39xqzZQ2wx8/YQLUq33toLI/AAAAAAAAMM8/rO0zbpcid-kTGwtyqz7t0A27KKL7wWpgACLcBGAsYHQ/s320/lapas.jpg" width="320" /></a></div><br /><p><b>SOLOK, Swapena</b> -- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Solok menyalurkan puluhan kantong paket sembako untuk masyarakat dan ASN yang terdampak Covid-19. Kegiatan itu sebagai bhakti Kemenkumham yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia, Kamis (29/7). </p><p>Hadir dalam penyerahan bantuan secara simbolis itu, Kepala Divisi Imigrasi Kemenkumham Sumbar Syamsul Efendi dengan sejumlah jajarannya.</p><p>Kalapas Solok Untung Cs seusai penyerahan bantuan secara simbolis  menyebutkan, total bantuan dalam bakti Kemenkumham tersebut berjumlah secara nasional sebanyak 46.614 paket.Untuk Lapas Solok mendapat jatah menyalurkan batuan tidak kurang dari 50 paket sembako.  Paket berisi kebutuhan pokok berupa beras, minyak goreng, telor, susu dan lainnya. </p><p>Dikatakannya, Lapas Solok di bawah Kanwil Kemenkumham Sumbar ditugaskan menyalurkan bantuan untuk lima wilayah sasaran yakni, Kota Solok,  Alahan Panjang, Kabupaten Solok, Batusangkar, Muaro Labuah dan Padang Panjang. </p><p>Untung menyampaikan arahan Menteri hukum dan HAM Yassona H. Laoly mengatakan,  bakti Kemenkumham mengusung tema 'Kumham Peduli, Kumham Berbagi'  merupakan hasil gotong royong jajaran Kemenkumham mulai dari bawah sampai tingkat atas. </p><p>"Dengan disalurkan bantuan tersebut diharapkan dapat membantu dan meringankan beban masyarakat dan ASN yang terdampak Covid-19," sebut dia. (ok/sgl). </p>

Lapas Solok Salurkan Bantuan Sembako dari Kemenkumham

SOLOK, Swapena -- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Solok menyalurkan puluhan kantong paket sembako untuk masyarakat dan ASN yang t...

Baca »

Inilah Rekor Tertinggi Pertambahan Positif dan Kematian Covid-19 di Sumbar. Lihat Rinciannya

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-Enk7RfJfh4o/YQK7EsGMRTI/AAAAAAAAMM0/_wRAT8j4O0w12oDCaqVwHRmiMkKDFQuFACLcBGAsYHQ/s550/edit.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="324" data-original-width="550" height="189" src="https://1.bp.blogspot.com/-Enk7RfJfh4o/YQK7EsGMRTI/AAAAAAAAMM0/_wRAT8j4O0w12oDCaqVwHRmiMkKDFQuFACLcBGAsYHQ/s320/edit.jpg" width="320" /></a></div><br /><p><b>PADANG, Swapena</b> - Kasus Covid-19 di Sumatera semakin mengerikan.  Hari ini, Kamis (29/7) terjadi rekor pertambahan positif dan kematian akibat virus Corona tersebut.</p><p>Data yang diperoleh <i>swapena.com</i> dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat, dalam 24 jam terakhir terjadi pertambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 1.036 orang. Sedangkan pasien yang meninggal dunia sebanyak 21 orang.</p><p>Dengan pertambahan angka positif sebanyak itu, maka hingga hari ini jumlah kasus positif Covid-19 di Sumatera Barat mencapai 69.110 orang. Sedangkan pasien meninggal dunia sebanyak 1.466.</p><p>Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat, Jasman Rizal Dt. Bandaro Bendang mengatakan, tambahan 1.036 orang yang terkonfirmasi positif tersebut berdasarkan pemeriksaan 5.305 sampel swab pada Laboratorium Fakultas Kedokteran Unand, Padang dan Laboratorium Veteriner Baso, Agam. Selain itu pasien positif yang dinyatakan sembuh hari ini sebanyak 696 orang. Dengan demikian total kesembuhan sebanyak 55.875 orang.</p><p>Berikut data sebaran 1.036 warga Sumbar yang terkonfirmasi positif Covid-19 hari ini:</p><p>1. Kota Padang 435 orang</p><p>2. Kota Padang Panjang 34 orang</p><p>3. Kota Bukittinggi 60 orang</p><p>4. Kota Payakumbuh 49 orang</p><p>5. Kota Solok 16 orang</p><p>6. Kota Sawahlunto 35 orang</p><p>7. Kota Pariaman 4 orang</p><p>8. Kabupaten Pasaman 17 orang</p><p>9. Kabupaten Padang Pariaman 26 orang</p><p>10. Kabupaten Agam 108 orang</p><p>11. Kabupaten Limapuluh Kota 34 orang</p><p>12. Kabupaten Solok 42 orang</p><p>13. Kabupaten Tanah Datar 51 orang</p><p>14. Kabupaten Sijunjung 17 orang</p><p>15. Kabupaten Pesisir Selatan 47 orang</p><p>16. Kabupaten Kep. Mentawai 7 orang</p><p>17. Kabupaten Pasaman Barat 16 orang</p><p>18. Kabupaten Dharmasraya 11 orang</p><p>19. Kabupaten Solok Selatan 27 orang</p><p>Pasien sembuh sebanyak 696 orang, dengan rincian:</p><p>1. Kota Padang 453 orang</p><p>2. Kota Padang Panjang 19 orang</p><p>3. Kota Bukittinggi 32 orang</p><p>4. Kota Payakumbuh 16 orang</p><p>5. Kabupaten Agam 40 orang</p><p>6. Kabupaten Solok 19 orang</p><p>7. Kabupaten Tanah Datar 85 orang</p><p>8. Kabupaten Sijunjung 14 orang</p><p>9. Kabupaten Pesisir Selatan 13 orang</p><p>10. Kabupaten Pasaman Barat 5 orang</p><p>Pasien meninggal dunia sebanyak 21 orang, dengan rincian:</p><p>1. Kota Bukittinggi 3 orang</p><p>2. Kota Payakumbuah 3 orang</p><p>3. Kabupaten Pasaman 1 orang</p><p>4. Kabupaten Agam 5 orang</p><p>5. Kabupaten Limapuluh Kota 5 orang</p><p>6. Kabupaten Solok 1 orang</p><p>7. Kabupaten Tanah Datar 1 orang</p><p>8. Kabupaten Sijunjung 1 orang</p><p>9. Kabupaten Pesisir Selatan 1 orang. (sp)</p>

Inilah Rekor Tertinggi Pertambahan Positif dan Kematian Covid-19 di Sumbar. Lihat Rinciannya

PADANG, Swapena - Kasus Covid-19 di Sumatera semakin mengerikan.  Hari ini, Kamis (29/7) terjadi rekor pertambahan positif dan kematian aki...

Baca »

Beras Bantuan PPKM Sumbar Telah Disalurkan, Target Tuntas 31 Juli

<p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-3LKIvPKN6vI/YQK1i0BsBaI/AAAAAAAAMMs/7UAUVnXDi48jhZ8LqcngQlnqek-wbB9ZgCLcBGAsYHQ/s550/bareh.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="372" data-original-width="550" height="216" src="https://1.bp.blogspot.com/-3LKIvPKN6vI/YQK1i0BsBaI/AAAAAAAAMMs/7UAUVnXDi48jhZ8LqcngQlnqek-wbB9ZgCLcBGAsYHQ/s320/bareh.jpg" width="320" /></a></div><br /><p></p><p><b>PADANG, Swapena</b> -- Gubernur Sumatera Barat diwakili Kepala Dinas Sosial Jumaidi, melepas peluncuran bantuan beras PPKM tahun 2021, untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Sosial Tunai (BST) se-Provinsi Sumbar, di Gudang Bulog Kanwil Sumbar, Rawang, Kota Padang, Kamis (29/7).</p><p>Beras bantuan PPKM ini untuk membantu meringankan beban masyarakat yang terkena dampak akibat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang terdata sebagai KPM PKH dan BST. Masing-masing KPM akan mendapat bantuan sebanyak 10kg beras jenis premium.</p><p>Pimpinan Wilayah Bulog Kanwil Sumbar Tommy Despalingga, dalam laporannya menyebutkan total kuota beras untuk bantuan PPKM di Sumbar sebanyak 3.462.400 kg beras untuk 346.240 KPM, yang terdiri dari 170.396 PKH dan 175.844 BST.</p><p>Stok beras yang ada di seluruh gudang Bulog, menurut Tommy lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan bantuan beras PPKM di Sumbar.</p><p>"Sisa stok beras yang ada diseluruh gudang Bulog Sumbar per 28 Juli 2021 sebanyak 9.257,5 Ton dan akan masuk lagi 1.200 Ton, sehingga total stok ada 10.457,5 Ton. Jadi insyaallaah stok aman sampai Oktober nanti. Selain bantuan beras PPKM, Bulog juga membantu beras untuk yang lain seperti bencana alam, kita siap berapapun dibutuhkan," kata Tommy.</p><p>Untuk realisasi penyaluran beras bantuan PPKM lanjut Tommy, hingga 28 Juli 2021, berdasarkan delivery order (DO) telah mencapai 756.750 kg atau 21,9 persen dari total bantuan.</p><p>Tommy juga menyampaikan apresiasi dan terimakasih atas dukungan Pemerintah Provinsi Sumbar dan juga PT. Pos Indonesia sehingga penyaluran beras bantuan PPKM dapat berjalan lancar.</p><p>Sebelum meresmikan peluncuran beras bantuan PPKM, Kadis Sosial Provinsi Sumbar Jumaidi, bersama Kepala Kantor Pos Padang, Ketua Satgas Logistik Bansos dan Pimpinan Bulog Kanwil Sumbar meninjau stok beras di gudang Bulog, Rawang. </p><p>Jumaidi menyampaikan terima kasih atas penyaluran beras bantuan PPKM dari Bulog melalui PT. Pos dan menghimbau kabupaten kota agar mempercepat proses penyaluran sehingga bisa segera dimanfaatkan masyarakat yang terdampak kebijakan PPKM.</p><p>"Atas nama Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, saya menyampaikan terimakasih kepada Pemerintah Pusat melalui Bulog dan PT. Pos atas penyaluran beras bantuan ini. Bantuan ini tentu sangat  besar artinya bagi masyarakat Sumbar yang merasakan dampak pandemi ini. Mudah-mudahan wujud perhatian pemerintah ini bisa segera sampai dan dinikmati masyarakat," ungkap Jumaidi.</p><p>Sementara itu, Kepala Kantor Pos Utama Padang, Agus Tria Dian menyebutkan, penyaluran Bansos sekaligus beras bantuan PPKM telah dimulai sejak 24 Juli lalu dan terus dilakukan hingga 31 Juli nanti. Demikian sumbarprov.go.id. (kmf)</p>

Beras Bantuan PPKM Sumbar Telah Disalurkan, Target Tuntas 31 Juli

  PADANG, Swapena -- Gubernur Sumatera Barat diwakili Kepala Dinas Sosial Jumaidi, melepas peluncuran bantuan beras PPKM tahun 2021, untuk ...

Baca »

Padang Kembali Raih Penghargaan Kota Layak Anak

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-vlLHyfyHUqc/YQKJ7IV6FlI/AAAAAAAAMMk/8moHVeQIwUsr1rYOMKYcACaeJ0QBbQuqQCLcBGAsYHQ/s550/layak%2Banak.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="315" data-original-width="550" height="183" src="https://1.bp.blogspot.com/-vlLHyfyHUqc/YQKJ7IV6FlI/AAAAAAAAMMk/8moHVeQIwUsr1rYOMKYcACaeJ0QBbQuqQCLcBGAsYHQ/s320/layak%2Banak.jpg" width="320" /></a></div><br /><p><b>PADANG, Swapena</b> -- Meski pandemi, Kota Padang tak berhenti berprestasi. Terbukti, Kamis (29/7/2021), Kota Padang berhasil merengkuh penghargaan Kota Layak Anak Tahun 2021 dari Kementerian Pemberdayaan Pemberdayaan dan Perlindungan Anak. </p><p>"Alhamdulillah, kita kembali meraih penghargaan ini secara berturut-turut," tutur Wali Kota Padang Hendri Septa usai menyaksikan langsung penyerahan penghargaan secara virtual dari Rumah Dinasnya. </p><p>Penghargaan Kota Layak Anak yang didapat Kota Padang merupakan kategori Nindya. Penghargaan kategori ini merupakan kali keempat yang diterima Padang secara berturut-turut. </p><p>"Semoga dengan meraih penghargaan ini, Padang terus menjadi kota yang diidamkan oleh anak-anak sehingga pada tahun mendatang meraih penghargaan kategori utama," harap Hendri Septa. </p><p>Dikatakan Wako Hendri Septa, ke depan pihaknya akan terus memenuhi kebutuhan serta hak anak. Termasuk menggerakkan seluruh OPD di lingkup Pemko Padang untuk memerhatikan kebutuhan bagi anak lewat anggaran yang ada. </p><p>"Di tahun ini, semua SKPD akan ada penilaian kinerjanya, terutama dalam pemenuhan hak anak, ini akan saya lihat dan pantau terus," tuturnya. </p><p>Hadir dalam penerimaan penghargaan secara virtual di Rumah Dinas Wali Kota Padang diantaranya yakni Asisten I Bidang Pemerintahan Edy Hasymi, Sekretaris DP3AP2KB Kota Padang Guswenny, Kepala Bappeda Kota Padang, Ketua Ruang Anak Dunia (Ruandu) Wanda Laksmana, Forum Kota Layak Anak Kota Padang, dan lainnya. </p><p>Sementara itu, Menteri Pemberdayaan Pemberdayaan dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati menyatakan telah terjadi peningkatan penerima penghargaan KLA dibanding tahun sebelumnya yakni 2019.</p><p>"Menjadi kebanggaan kita bersama bahwa pada 2021 penerimaan KLA meningkat dari tahun 2019, yakni dari 249 menjadi 275 kabupaten/kota," ujar Menteri PPPA.</p><p>Ia juga berharap penghargaan ini tidak hanya dilihat sebagai tujuan akhir, tetapi menjadi penyemangat bagi daerah lain untuk melindungi anak di daerahnya masing-masing.</p><p>"Besar harapan kami bahwa daerah yang telah mendapatkan penghargaan dapat menjadi praktik bagi daerah lain guna menuju Indonesia layak anak 2030 dan Indonesia emas 2045," pungkasnya. (ch)</p>

Padang Kembali Raih Penghargaan Kota Layak Anak

PADANG, Swapena -- Meski pandemi, Kota Padang tak berhenti berprestasi. Terbukti, Kamis (29/7/2021), Kota Padang berhasil merengkuh penghar...

Baca »

Bupati Pessel Serahkan BLT DD dari Pintu ke Pintu Rumah Warga

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-IdxGdy3Ekns/YQJ2LkIp7aI/AAAAAAAAMMc/80gWx31bvrURugECa91ZNIXB8EgIf7LjQCLcBGAsYHQ/s1600/IMG-20210729-WA0010.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1200" data-original-width="1600" height="240" src="https://1.bp.blogspot.com/-IdxGdy3Ekns/YQJ2LkIp7aI/AAAAAAAAMMc/80gWx31bvrURugECa91ZNIXB8EgIf7LjQCLcBGAsYHQ/s320/IMG-20210729-WA0010.jpg" width="320" /></a></div><br /><p><b>PAINAN, Swapena</b> -- Demi melihat secara langsung kondisi riil masyarakat Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar, menyerahkan dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) Sumber Dana Desa (DD) bagi 76 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kenagarian Rawang Gunung Malelo, Sutera, Kamis, (29/07), dari pintu ke pintu.</p><p>Penyerahan BLT DD tersebut bagian dari upaya percepatan penyaluran DD kepada masyarakat. "Sesuai dengan intruksi Presiden agar penyaluran BLT DD dipercepat atau dipermudah," ujarnya didampingi Kepala DPMDPPKB Pessel, Wendi.</p><p>Menurut Bupati Rusma Yul Anwar, ia meminta seluruh Walinagari untuk menyegerakan penyaluran BLT karena sangat ditunggu KPM.</p><p>"Karena yang menerima itu, para orangtua renta, penderita penyakit kronis, disabilitas dari keluarga miskin" sebutnya, yang juga didampingi Kasi Pemerintahan dan Kesra Kantor Camat Sutera, Iwal, S.Pt.</p><p>Dengan datang langsung rumah ke rumah, menurut bupati,  ia dapat merasakan suasana kehidupan para penerima BLT. "Kita saksikan sendiri betapa mereka butuh sentuhan, bantuan dan program," ulasnya.</p><p>Bupati dan rombongan langsung menyerahkan dari pintu ke pintu (door to door) sembari menyapa warga.</p><p>Sementara itu Walinagari Gunung Malelo, Afrizal menyebutkan bahwa pihaknya terus memacu percepatan penyaluran BLT apabila pencairan DD dari kabupaten sudah realisasi.</p><p>"Prinsipnya, kalau realisasi DD turun kami tak menunggu lama langsung diserahkan ke KPM," ujarnya.</p><p>Afrizal menjelaskan tahap 1 sudah disalurkan selama 4 bulan, dan salur berikutnya terhitung Mei s/d Juli 2021. "Jadi hari ini, Pak Bupati menyerahkan untuk 3 bulan sekaligus," sebutnya.</p><p>Kepala DPMDPPKB Wendi juga menyebutkan bahwa DD menjadi atensi khusus Pemerintah, sehingga realisasinya terus dipantau secara tepat waktu. "Bahkan laporannya realtime dan semua dana yang sudah salur harus segera dimanfaatkan," tambahnya.</p><p>Wendi juga sudah meminta pemerintah nagari agar segera merealisasikan anggaran yang dipergunakan untuk penangan Covid-19.</p><p>"Jadi silahkan para Walinagari untuk segera merealisasikan anggaran yang disediakan untuk penangan Covid-19, baik untuk pencegahan, penangan maupun pemulihan ekonomi," tutupnya.</p><p>Ditambahkan, total dana DD se-Kabupaten Pesisir Selatan, yang diserahkan untuk BLT  Rp 20,2 milyar yang akan diberikan kepada 5600 keluarga Penerima Manfaat (KPM). (rls)</p>

Bupati Pessel Serahkan BLT DD dari Pintu ke Pintu Rumah Warga

PAINAN, Swapena -- Demi melihat secara langsung kondisi riil masyarakat Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar, menyerahkan dana Bantuan L...

Baca »

Mereka Kembali 'Bernapas'

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-y9p-X6QuLQ8/YQJFOK-0xBI/AAAAAAAAMMU/RtyDttDCcQcTxYgzFs6q5pOGJgGH8uUqwCLcBGAsYHQ/s550/badoa.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="495" data-original-width="550" height="288" src="https://1.bp.blogspot.com/-y9p-X6QuLQ8/YQJFOK-0xBI/AAAAAAAAMMU/RtyDttDCcQcTxYgzFs6q5pOGJgGH8uUqwCLcBGAsYHQ/s320/badoa.jpg" width="320" /></a></div><br /><p>PEMBERLAKUAN Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 diperpanjang. Ada sejumlah perubahan seiring dengan perpanjangan yang dimulai 26 Juli kemarin. Perubahan itu seakan membuat para pedagang dan pelaku UMKM kembali 'bernapas'.</p><p>Dikatakan kembali 'bernapas', lantaran selama pelaksanaan PPKM Darurat yang berakhir pada 25 Juli lalu, para pedagang dan pelaku UMKM tersebut bagaikan 'mati' Mereka mati yang berdampak matinya sebuah kota.</p><p>Tak perlu melihat terlalu jauh, di Kota Padang saja, sejak pemberlakuan PPKM Darurat, kota ini sudah tidur sebelum malam tiba. Warung-warung dan kedai makanan atau minuman sudah pada tutup seiring dengan terbenamnya matahari. Ruas-ruas jalan yang biasanya dihiasi kelap kelip lampu hias, nyaris tidak ada lagi.</p><p>Di jalanan para petugas melakukan razia yang memaksa para pedagang menutup kedai atau tempat usahanya. Lucunya, kedai atau tempat-tempat usaha yang tidak berpotensi bagi orang berkerumun pun terkena imbas. Mereka juga disuruh untuk tutup. Akibatnya itu tadi, kota yang biasa hiruk pikuk pada awal malam sudah tidur.</p><p>Sejak pemerintah pemperpanjang PPKM yang diberi level 4, ada kelonggaran sedikit bagi pemilik warung atau tempat usaha kuliner. Mereka boleh membuka usaha hingga pukul 20.00  dan pengunjung juga diperbolehkan makan di tempat dengan durasi 20 menit bagi setiap pengunjung.</p><p>Percaya atau tidak, keputusan itu telah membangkitkan kembali semangat pedagang dan pelaku UMKM. Buktinya dari siang warung-warung makan tidak lagi sepi. Kafe-kafe kembali bergairah. Pada malam hari, cahaya lampu kelap kelip kembali menghiasi berbagai kawasan Kota Padang.</p><p>Ini sebagai pertanda kehidupan kembali menggeliat. Sebagian warung makan dan minum juga sudah terlihat pengunjung menikmati makanan, walau dengan durasi yang sudah ditentukan.</p><p>Perlu dicatat, apa yang terjadi kemarin dan hari ini adalah sebagai bukti nyata bahwa gairahnya kehidupan suatu kota tergantung pada pedagang dan pelaku UMKM. Ketika mereka tidak berjualan lantaran ada larangan, kota bagaikan mati. Sebaliknya, ketika mereka diberi izin untuk pengunjung makan di tempat berjualan itu, maka gairah kota kembali terlihat.</p><p>Justru itu, adalah sangat bijak jika ke depan masih ada juga PPKM atau apalah namanya yang pada intinya pembatasan masyarakat untuk tidak berkerumun, maka sebaiknya potensi itu saja yang diatur. Jangan larang masyarakat kecil dan pelaku UMKM berjualan, namun perlu diawasi.</p><p>Lakukanlah razia dari pagi hingga menjelang pagi lagi oleh petugas, tapi cukuplah sebatas kerumunan. Jika ada kerumunan, jangan kasih ampun langsung saja tutup, sampai masa pembatasan berakhir. Ini penting sebagai peringatan bagi yang lain, sehingga para pedagang atau pelaku usaha benar-benar bisa menjaga tempat usaha masing-masing dari potensi kerumunan.</p><p>Kita tentu berharap segala langkah yang dilakukan pemerintah, bisa menurunkan angka korban Covid-19 yang semakin tinggi. Karena itu, kita semua juga berkewajiban mengingatkan dan mengedukasi masyarakat yang masih keras kepala dan tidak mematuhi protokol kesehatan.</p><p>Harus diakui, hingga detik ini masih banyak masyarakat yang tidak percaya dengan keberadaan virus Corona. Bahkan, ada yang basibagak saja, sehingga santai saja beraktifitas tanpa masker. Untuk itu, sesekali para petugas razia jugalah ke tempat orang baralek atau ke tempat umum lainnya. Di sana pasti akan banyak ditemukan mulut-mulut dan hidung tanpa ditutup masker. </p><p>Semoga semua kita baik-baik saja dan virus Corona segera sirna dari bumi ini. Semoga ! (Sawir Pribadi)</p>

Mereka Kembali 'Bernapas'

PEMBERLAKUAN Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 diperpanjang. Ada sejumlah perubahan seiring dengan perpanjangan yang dimulai 26 ...

Baca »

Berkat Transformasi Berkelanjutan, Kinerja Keuangan PLN Tetap Positif Saat Pandemi

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-hJ2UG5ek-yw/YQI5aqc8dZI/AAAAAAAAMMM/t3rOKcu6mo4Q0i7zCH0_AV3T6Uz5OnT-QCLcBGAsYHQ/s740/20210729_121440.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="485" data-original-width="740" height="210" src="https://1.bp.blogspot.com/-hJ2UG5ek-yw/YQI5aqc8dZI/AAAAAAAAMMM/t3rOKcu6mo4Q0i7zCH0_AV3T6Uz5OnT-QCLcBGAsYHQ/s320/20210729_121440.jpg" width="320" /></a></div><br /><p><b>JAKARTA, Swapena</b> --  Di tengah tekanan pandemi Covid-19, PLN berhasil mencetak laba bersih sebesar Rp6,6 triliun hingga semester I 2021. </p><p>Berdasarkan Laporan Keuangan Konsolidasi PLN semester I 2021 _(unaudited)_ yang diterbitkan pada tanggal 28 Juli 2021, pencapaian laba perusahaan ditopang kenaikan penjualan tenaga listrik serta efisiensi berkelanjutan melalui sejumlah program transformasi.</p><p>Di tengah dampak pandemi Covid-19 yang belum membaik dan adanya pembatasan kegiatan masyarakat, PLN mampu mencetak peningkatan penjualan tenaga listrik Rp140,5 triliun pada paruh pertama 2021, atau naik 3,7 persen dibandingkan capaian semester I 2020 sebesar Rp135,4 triliun.</p><p>Peningkatan kinerja ini didorong adanya program intensifikasi dan ekstensifikasi penjualan. Sepanjang Januari hingga Juni 2021, PLN berhasil menambah 1,65 juta pelanggan baru.</p><p>Dari sisi Beban Pokok Penyediaan (BPP) tenaga listrik, keberlanjutan program transformasi yang dijalankan PLN sejak awal 2020 telah mampu menopang efisiensi perusahaan. Tercatat realisasi BPP semester I 2021 Rp1.303 per kWh atau turun 4,7 persen atau setara dengan Rp65 per kWh dibandingkan semester I tahun 2020 sebesar Rp1.368 per kWh. (*)</p>

Berkat Transformasi Berkelanjutan, Kinerja Keuangan PLN Tetap Positif Saat Pandemi

JAKARTA, Swapena --  Di tengah tekanan pandemi Covid-19, PLN berhasil mencetak laba bersih sebesar Rp6,6 triliun hingga semester I 2021.  B...

Baca »

Provinsi Tetangga Siap Bantu Kebutuhan Oksigen Medis untuk Sumbar

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-vN75C5v_GI0/YQHpw3le62I/AAAAAAAAMME/6EdWJui0rCsF9KkT1P7SqEKcP1m_UqkpACLcBGAsYHQ/s550/gas.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="382" data-original-width="550" src="https://1.bp.blogspot.com/-vN75C5v_GI0/YQHpw3le62I/AAAAAAAAMME/6EdWJui0rCsF9KkT1P7SqEKcP1m_UqkpACLcBGAsYHQ/s320/gas.jpg" width="320" /></a></div><p><b><br /></b></p><p><b>PADANG, Swapena</b> -- <span style="background-color: white; color: #212529; font-family: "Open Sans", sans-serif; font-size: 16px;">Pemerintah tetangga menyatakan siap membantu pasokan oksigen medis untuk Sumatera Barat. Bahkan Sumatera Selatan menyatakan membantu berapapun kebutuhan Sumbar.</span></p><p><span style="background-color: white; color: #212529; font-family: "Open Sans", sans-serif; font-size: 16px;">Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi mengatakan, s</span><span style="background-color: white; color: #212529; font-family: "Open Sans", sans-serif; font-size: 16px;">elain Sumsel, dua provinsi tetangga lainnya, yakni Riau dan Sumatera Utara juga menyatakan kesediaannya membantu pasokan oksigen untuk Sumbar. Dengan adanya bantuan provinsi tetangga tersebut diharapkan persoalan kekurangan stok oksigen medis bisa teratasi.</span></p><p style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #212529; font-family: "Open Sans", sans-serif; font-size: 16px; margin-bottom: 1rem; margin-top: 0px;">"Tadi saya sudah komunikasi dengan Gubernur se-Sumatera secara virtual dan alhamdulillah Provinsi Riau, Sumsel dan Sumut, akan memberikan bantuan untuk Sumbar. Bahkan Sumsel bisa memberikan berapapun yang diperlukan, tinggal kita lagi yang menjemput. Tadi sudah saya minta langsung dinas terkait, seperti perdagangan, perhubungan dan BPBD untuk memfasilitasi ini," ungkap Mahyeldi, disela tinjauan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Pariaman, Rabu (28/7).</p><p style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #212529; font-family: "Open Sans", sans-serif; font-size: 16px; margin-bottom: 1rem; margin-top: 0px;">Atas bantuan dari provinsi tetangga tersebut, Gubernur menyampaikan terima kasih sudah bersedia memberikan oksigen kepada Provinsi Sumbar, karena Sumbar ini sangat kekurangan oksigen. Bantuan ini kata Buya Mahyeldi, akan menyelamatkan ribuan jiwa pasien Covid-19 di Sumbar yang tersebar di 19 kabupaten/kota.</p><p style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #212529; font-family: "Open Sans", sans-serif; font-size: 16px; margin-bottom: 1rem; margin-top: 0px;">Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Sumbar Arry Yuswandi menyebut, Pemprov Sumbar juga mengambil langkah strategis dengan membentuk Satuan Tugas (Satgas) Oksigen Sumbar yang akan fokus pada persoalan oksigen. Termasuk juga untuk mengatur rencana penjemputan bantuan oksigen dari provinsi tetangga.</p><p style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #212529; font-family: "Open Sans", sans-serif; font-size: 16px; margin-bottom: 1rem; margin-top: 0px;">"Untuk oksigen, supply kita memang kurang, bukan kita saja. tapi hampir seluruh daerah, khususnya di Jawa. Jadi langkah kita adalah akan siapkan Satgas Oksigen Sumbar, tinggal menunggu SK saja dan koordinatornya Pak Sekda," ujar Kepala Dinas Kesehatan, Arry Yuswandy.</p><p style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #212529; font-family: "Open Sans", sans-serif; font-size: 16px; margin-bottom: 1rem; margin-top: 0px;">"Saat ini kebutuhan kita 500 ribu kubik perbulan. Tapi seiring dengan penambahan fasilitas isolasi covid di Asrama Haji Padang dan Rumah Sakit Paru Padang Pariaman, kebutuhan tentu juga meningkat. Jadi kita terus menghitung berapa kebutuhan real kita, apalagi masih banyak fasilitas rujukan Covid-19 yang belum memberikan datanya," ungkap Arry. (kmf)</p>

Provinsi Tetangga Siap Bantu Kebutuhan Oksigen Medis untuk Sumbar

PADANG, Swapena --  Pemerintah tetangga menyatakan siap membantu pasokan oksigen medis untuk Sumatera Barat. Bahkan Sumatera Selatan menyat...

Baca »

Positif Covid-19 di Sumbar Bertambah Lagi 863 Orang, Sembuh 615. Ini Sebarannya!

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-Je-HOue2byg/YQGEIc-3v5I/AAAAAAAAML8/c_UuwjPK9WgogUva4zHFqQnnmKeyTMGdgCLcBGAsYHQ/s550/edit.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="324" data-original-width="550" src="https://1.bp.blogspot.com/-Je-HOue2byg/YQGEIc-3v5I/AAAAAAAAML8/c_UuwjPK9WgogUva4zHFqQnnmKeyTMGdgCLcBGAsYHQ/s320/edit.jpg" width="320" /></a></div><br /><p><b>PADANG, Swapena</b> - Kasus Covid-19 di Sumatera Barat masih mengerikan. Hari ini, Rabu (28/7) ada tambahan pasien positif 863 orang dari 6.443  sampel swab yang diperiksa Laboratorium Fakultas Kedokteran Unand, Padang dan Laboratorium Veteriner Baso, Agam.  </p><p>Dengan pertambahan angka positif sebanyak itu, maka hingga kini sudah 68.074 warga Sumbar yang dinyatakan positif tertular virus Corona. Sementara,  pasien yang dinyatakan sembuh hari ini bertambah 615 orang. Dengan pertambahan sebanyak itu, maka jumlah keseluruhan yang dinyatakan sembuh sebanyak 55.179  orang.</p><p>Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat, Jasman Rizal Dt. Bandaro Bendang dalam siaran persnya yang diterima <i>swapena.com</i>  mengatakan, dari 863 warga Sumbar yang dinyatakan positif tertular virus Corona hari ini, terbanyak dari Kota Padang, disusul Kabupaten Agam, Dharmasraya dan Kabupaten Kabupaten Solok.</p><p>Berikut data sebaran 863 warga Sumbar yang terkonfirmasi positif Covid-19 hari ini:</p><p>1. Kota Padang 327 orang</p><p>2. Kota Padang Panjang 21 orang</p><p>3. Kota Bukittinggi 39 orang</p><p>4. Kota Payakumbuh 35 orang</p><p>5. Kota Solok 16 orang</p><p>6. Kota Sawahlunto 19 orang</p><p>7. Kota Pariaman 3 orang</p><p>8. Kabupaten Pasaman 3 orang</p><p>9. Kabupaten Padang Pariaman 29 orang</p><p>10. Kabupaten Agam 79 orang</p><p>11. Kabupaten Limapuluh Kota 23 orang</p><p>12. Kabupaten Solok 63 orang</p><p>13. Kabupaten Tanah Datar 34 orang</p><p>14. Kabupaten Sijunjung 14 orang</p><p>15. Kabupaten Pesisir Selatan 14 orang</p><p>16. Kabupaten Kep. Mentawai 24 orang</p><p>17. Kabupaten Pasaman Barat 44 orang</p><p>18. Kabupaten Dharmasraya 69 orang</p><p>19. Kabupaten Solok Selatan 7 orang</p><p>Pasien sembuh sebanyak 615 orang, dengan rincian:</p><p>1. Kota Padang 334 orang</p><p>2. Kota Padang Panjang 36 orang</p><p>3. Kota Bukittinggi 35 orang</p><p>4. Kota Payakumbuh 6 orang</p><p>5. Kota Solok 10 orang</p><p>6. Kabupaten Pasaman 2 orang</p><p>7. Kabupaten Padang Pariaman 91 orang</p><p>8. Kabupaten Agam 38 orang</p><p>9. Kabupaten Limapuluh Kota 6 orang</p><p>10. Kabupaten Solok 13 orang</p><p>11. Kabupaten Tanah Datar 9 orang</p><p>12. Kabupaten Sijunjung 30 orang</p><p>13. Kabupaten Pesisir Selatan 3 orang</p><p>14. Kabupaten Solok Selatan 2 orang. (sp)</p>

Positif Covid-19 di Sumbar Bertambah Lagi 863 Orang, Sembuh 615. Ini Sebarannya!

PADANG, Swapena - Kasus Covid-19 di Sumatera Barat masih mengerikan. Hari ini, Rabu (28/7) ada tambahan pasien positif 863 orang dari 6.443...

Baca »

Pecah Rekor, 20 Pasien Covid-19 Sumbar Meninggal Dunia. Ini Sebarannya !

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-LkCRiH8BTCI/YQF67KlMaDI/AAAAAAAAML0/YG1j1w7v4UIxadQzV8E4ne7YHYgca6PmgCLcBGAsYHQ/s536/20210609_235146.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="337" data-original-width="536" src="https://1.bp.blogspot.com/-LkCRiH8BTCI/YQF67KlMaDI/AAAAAAAAML0/YG1j1w7v4UIxadQzV8E4ne7YHYgca6PmgCLcBGAsYHQ/s320/20210609_235146.jpg" width="320" /></a></div><br /><p><b>PADANG, Swapena</b> -- Sebanyàk 20 orang pasien Covid-19 di Sumatera Barat meninggal dunia hari ini. Angka tersebut sekaligus sebagai rekor tertinggi sejak kasus virus Corona ditemukan di Sumbar dua tahun lalu.</p><p>Data yang diperoleh swapena.com dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera, angka tertinggi kasus kematian akibat Covid-19 sebelumnya 17 orang yang terjadi Selasa (27/7) kemarin. "Hari ini ada 20 kasus kematian," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal Dt. Bandaro Bendang, Rabu (28/7).</p><p>Dari 20 orang yang meninggal tersebut terbanyak dari Kabupaten Agam dan Tanah Datar. Berikut sebaran lengkap ke 20 pasien yang meninggal  tersebut:</p><p>1. Kota Padang 1 orang</p><p>2. Kota Padang Panjang 1 orang</p><p>3. Kota Bukittinggi 2 orang</p><p>4. Kota Payakumbuh 1 orang</p><p>5. Kabupaten Padang Pariaman 3 orang</p><p>6. Kabupaten Agam 4 orang</p><p>7. Kabupaten Limapuluh Kota 1 orang</p><p>8. Kabupaten Solok 2 orang</p><p>9. Kabupaten Tanah Datar 4 orang</p><p>10. Kabupaten Pesisir Selatan 1 orang. (sp)</p>

Pecah Rekor, 20 Pasien Covid-19 Sumbar Meninggal Dunia. Ini Sebarannya !

PADANG, Swapena -- Sebanyàk 20 orang pasien Covid-19 di Sumatera Barat meninggal dunia hari ini. Angka tersebut sekaligus sebagai rekor ter...

Baca »

33 Penghuni Panti Jompo Dievakuasi ke RSUD Padang Pariaman

<p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-Dr5MrAxk1Kw/YQFsuBQwthI/AAAAAAAAMLs/TLVjHPff43omx3UlCDA2fxY-nO6OycthgCLcBGAsYHQ/s550/jompo.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="413" data-original-width="550" src="https://1.bp.blogspot.com/-Dr5MrAxk1Kw/YQFsuBQwthI/AAAAAAAAMLs/TLVjHPff43omx3UlCDA2fxY-nO6OycthgCLcBGAsYHQ/s320/jompo.jpg" width="320" /></a></div><br /><p></p><p><b>PD. PARIAMAN, Swapena </b> -- Sebanyak 33 orang penghuni Panti Jompo Tresna Werda Sabai Nan Aluih  Sicincin,  Kecamatan 2 x 11 Enam Lingkung,  Padang Pariaman dievakuasi  ke RSUD Padang Pariaman di Parit Malintang, Rabu (28/7). Hal itu dikarenakan mereka terpapar virus Covid-19. </p><p>Untuk mengevakuasi warga panti jompo yang telah berusia lanjut, bahkan ada yang tidak bisa berjalan,  terpaksa dibantu oleh anggota Kodim 0308/ Pariaman dan Polres Padang Pariaman. </p><p>Dandim 0308/Pariaman Letkol Czi Titan Jatmiko mengatakan kehadiran anggota Kodim di panti jompo tersebut, untuk membantu warga yang terpapar virus Covid-19 dibawa ke RSUD Padang Pariaman.  Karena,  Panti jompo Sabai Nan Aluih Sicincin kekurangan tenaga untuk mengevakuasi orang orang tua yang sudah lanjut usia tersebut. </p><p>Disebutkan  Dandim, tugas TNI  bukan di bidang tempur saja, tapi juga di bidang kemasyarakatan,  seperti yang dilakukan di Panti jompo Tresna Werda Sabai Nan Aluih Sicincin ini. "Anggota Kodim 0308/ Pariaman siap membantu masyarakat, jika dibutuhkan," ucapnya. </p><p>Disamping itu,  Dandim berharap semoga pasien yang terkonfirmasi tetap sabar dan jangan panik, tapi bertawakal kepada Allah SWT.</p><p>Sementara itu,  Kepala Dinas Kesehatan Padang Pariaman,  Yutriadi  menjelaskan ada sebanyak 86 orang yang melakukan tes swab. Dari jumlah tersebut dinyatakan positif sebanyak 33 setelah hasil tes keluar. "Semua yang positif  dibawa ke RSUD Padang Pariaman untuk dilakukan Screening," tuturnya. </p><p>Setelah dilakukan screening, jika ada pasien yang menderita penyakit bawaan maka pasien tersebut akan dirawat, sebaliknya jika tidak ada penyakit bawaan maka akan diisolasi mandiri di panti. (as)</p><p><br /></p>

33 Penghuni Panti Jompo Dievakuasi ke RSUD Padang Pariaman

  PD. PARIAMAN, Swapena  -- Sebanyak 33 orang penghuni Panti Jompo Tresna Werda Sabai Nan Aluih  Sicincin,  Kecamatan 2 x 11 Enam Lingkung,...

Baca »

Rumah Sakit Diminta Siapkan Psikolog, Gunanya?

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-towUqD0nd1I/YQFny35EzQI/AAAAAAAAMLk/c78bOPms160GO4x7xqoeiYwq_F-hd0ljQCLcBGAsYHQ/s550/psikolog.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="365" data-original-width="550" src="https://1.bp.blogspot.com/-towUqD0nd1I/YQFny35EzQI/AAAAAAAAMLk/c78bOPms160GO4x7xqoeiYwq_F-hd0ljQCLcBGAsYHQ/s320/psikolog.jpg" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: x-small;">Gubernur Sumbar, Mahyeldi berdialog dengan warga di RSUD Pariaman. </span></td></tr></tbody></table><br /><p>P<b>ADANG, Swapena</b> -- Gubernur Sumatera Barat, H. Mahyeldi meminta rumah sakit di daerah agar menyiapkan tenaga psikolog,  guna membantu menyemangati pasien Covid-19 yang sedang menjalani isolasi. Langkah itu agar imun pasien bisa meningkat dan bisa pulih lebih cepat.</p><p>"Selain perawatan dan pengobatan dari tenaga kesehatan yang sudah profesional, juga diperlukan tenaga psikolog agar semangat pasien ini bisa tumbuh dan pulih lebih cepat," katanya saat mengunjungi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pariaman, Rabu (28/7).</p><p>Menurutnya, rumah sakit perlu membuat jadwal sebagai pedoman perawatan pasien Covid-19. Dalam jadwal itu dimasukkan kegiatan yang memungkinkan seperti olahraga ringan, berjemur dan sesi penyemangat bersama psikolog.</p><p>"Jangan biarkan pasien ini banyak tidur. Beri kegiatan agar semangat mereka terbangun dan imun meningkat," ujarnya.</p><p>Keinginan itu beranjak dari pengalaman mahasiswa Indonesia yang berada di Wuhan, China. Di sana, selain perawatan, semangat dan berpikir positif juga bisa mempercepat kesembuhan. Karena itu perlu menjadi perhatian di masing-masing rumah sakit.</p><p>Mahyeldi juga mendorong agar RSUD Pariaman bisa terus berkembang, bekerja sama dengan pihak ketiga. RSUD yang sudah menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) memungkinkan untuk bekerja sama dengan pihak ketiga tanpa harus menunggu dukungan pemerintah melalui APBD. </p><p>Sementara itu, terkait kebutuhan oksigen untuk pasien Covid-19, ia menjamin ketersediaan masih terpenuhi. Bahkan Pemprov Sumbar sudah menjalin komunikasi dengan beberapa gubernur, di antaranya Sumatera Utara, Riau, Jambi dan Sumatera Selatan untuk membantu stok oksigen di Sumbar.</p><p>"Gubernur Sumsel sudah menyetujui untuk membantu. Saya minta Dinas Perdagangan, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan dan BPBD untuk bisa menfasilitasi. Hari ini berangkat ke Sumatera Selatan, langsung bawa oksigen ke Sumbar," katanya.</p><p>Ia menyebut, kerja sama antara provinsi di Sumatera memungkinkan untuk saling bantu dalam berbagai hal, termasuk dalam ketersediaan oksigen. Pemprov Sumbar juga telah mengajukan usulan tambahan vaksin ke pusat hingga 800 ribu dosis untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang semakin antusias untuk vaksinasi. (ys)</p><p><br /></p>

Rumah Sakit Diminta Siapkan Psikolog, Gunanya?

Gubernur Sumbar, Mahyeldi berdialog dengan warga di RSUD Pariaman.  P ADANG, Swapena -- Gubernur Sumatera Barat, H. Mahyeldi meminta rumah ...

Baca »

Bupati Pessel Tanam Cemara Laut di Pantai Muara Anakan Batang Kapas

<p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-LtFY73LKFRE/YQFlqDVIaVI/AAAAAAAAMLc/qgGV82f9-gk8ovBrojIvrf9QGs5Ep15NQCLcBGAsYHQ/s550/cemara.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="305" data-original-width="550" src="https://1.bp.blogspot.com/-LtFY73LKFRE/YQFlqDVIaVI/AAAAAAAAMLc/qgGV82f9-gk8ovBrojIvrf9QGs5Ep15NQCLcBGAsYHQ/s320/cemara.jpg" width="320" /></a></div><br /><p></p><p><b>PAINAN, Swapena</b> -- Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar, melakukan  penanaman pohon Cemara Laut, di Pantai Muara Anakan Kecamatan Batang Kapas, Rabu (28/7).</p><p>Sebagaimana diketahui, tahun 2021 Kementerian Kelautan dan Perikanan, memprogramkan penanaman pohon Cemara Laut di Kabupaten Pesisir Selatan,  sebanyak 6.000 batang pada 5 titik, dengan luas areal penanaman 11 hektare.</p><p>Menurut bupati, penanaman Cemara Laut dimaksudkan untuk dijadikan sebagai sarana mitigasi tsunami dengan vegetasi pantai, serta mengurangi bencana abrasi yang terjadi di Pesisir Selatan khususnya di Muara Anakan Nagari IV Koto Hilir, Kecamatan Batang Kapas.</p><p>Pada kesempatan itu Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar  mengajak masyarakat khususnya di Muara Anakan, ikut berpartisipasi memelihara tanaman Cemara Laut yang ditaman. "Untuk kelangsungan hidup Cemara Laut yang telah ditanam tadi perlu kerja sama masyarakat yang ada di sini untuk merawat dan menjaga cemara laut, sehingga tumbuh dengan subur," ajak bupati.</p><p>Menurut bupati, banyak manfaat dari cemara laut, selain untuk mitigasi bencana juga  dapat menjadi potensi objek wisata dalam satu atau dua tahun kedepannya.</p><p>Ditambahkan, Pesisir Selatan, memiliki garis pantai yang panjang lebih kurang 234,5 KM dan tidak menutup kemungkinan berpotensi terjadinya abrasi pantai. </p><p>Untuk itu penanaman vegetasi pantai seperti cemara laut perlu digalakkan untuk mengurangi bencana abrasi.</p><p>Sementara itu Kepala Dinas Kelautan Pesisir Selatan, Andi Syafinal mengatakan pohon Cemara laut ditanam sebanyak 6000 batang pada 5 titik di Pesisir Selatan dengan luas areal penanaman 11 Ha.</p><p>"Untuk Pantai Muara Anakan Kecamatan Batang Kapas sebanyak 1.250 batang, di pantai Muara Kandis Kec. Linggo Sari Baganti sebanyak 938 batang, Pantai Nyiur Melambai Kec. Ranah Pesisir sebanyak 2.000 batang, Kampung Sungai Tawa Kec. Batang Kapas sebanyak 688 batang, dan Nagari Sago Salido Kec. IV Jurai sebanyak 938 batang.</p><p>Turut hadir  Anggota DPRD dapil I daskom, Kepala Perangkat Daerah terkait, Camat Batang Kapas, Forkopimca dan masyarakat. (rls)</p>

Bupati Pessel Tanam Cemara Laut di Pantai Muara Anakan Batang Kapas

  PAINAN, Swapena -- Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar, melakukan  penanaman pohon Cemara Laut, di Pantai Muara Anakan Kecamatan Bata...

Baca »

Masuk Pasar Kayu Tanam, Gubernur Sumbar Borong Cabai

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-MdWyNlwxn9Y/YQEECcC2QbI/AAAAAAAAMLU/xHX83FKSXEwRr4Fy9pYniNII5kKBznTBACLcBGAsYHQ/s550/lado.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="363" data-original-width="550" src="https://1.bp.blogspot.com/-MdWyNlwxn9Y/YQEECcC2QbI/AAAAAAAAMLU/xHX83FKSXEwRr4Fy9pYniNII5kKBznTBACLcBGAsYHQ/s320/lado.jpg" width="320" /></a></div><br /><p><b>KAYU TANAM, Swapena</b> -- Gubernur Sumatera Barat, H. Mahyeldi mengunjungi Pasar Kayu Tanam,  Kabupaten Padang Pariaman, Rabu (28/7). Di kesempatan itu Mahyeldi semlat memborong cabai milik salah seorang pedagang.</p><p>Dalam kunjungan tersebut, Gubernur Mahyeldi didampingi Bupati Pada g Pariaman, Suhatri Bur,  Ketua DPRD Padang Pariaman Arwinsyah, Kepala Dinas Sosial Sumbar Jumaidi dan sejumlah pejabat lainnya. Rombongan disambut hangat oleh warga dan pedagang. </p><p>Banyak yang minta dagangannya dibeli. Buya Mahyeldi kemudian menghampiri lapak pedagang cabai dan jengkol. Setelah tawar menawar, Mahyeldi akhirnya memborong dua karung cabai seberat 27 kg senilai Rp432 ribu.</p><p>"Ini bagus ndak cabainya? ladang sendiri atau ambil dari orang? ibuk jual berapa?" Tanya Mahyeldi.</p><p>"Tadi ditawar orang Rp12 ribu sekilo, tapi saya ndak mau, terlalu murah. Kalau Bapak mau ambillah Pak, cabenya bagus. Jariang (jengkol) juga bagus Pak. Bapak suka jengkol atau ndak?" Balas Maryama (57), pedagang cabe.</p><p>"Saya tawar Rp16 ribu bagaimana, saya borong semuanya?" lanjut Buya Mahyeldi.</p><p>Maryama sangat senang dagangannya diborong habis. "Terima kasih banyak Pak Gubernur sudah membeli cabe saya dengan harga yang tinggi. Mudah-mudahan pemerintah lebih memperhatikan kami petani ini agar bisa lebih sejahtera," tutur Maryama.</p><p>Selain itu, Mahyeldi juga mampir ke lapak-lapak pedagang lainnya dan menanyakan kondisi jualan mereka. Terakhir Gubernur bersama rombongan mampir di salah satu warung untuk sarapan soto khas Kayu Tanam dan juga mengajak beberapa orang warga.</p><p>Kunjungan gubernur ke Kayu Tanam dalam rangka memantau penyerahan bantuan sosial tunai (BST) dan beras PPKM di Kantor Pos Kayu Tanam. (kmf)</p>

Masuk Pasar Kayu Tanam, Gubernur Sumbar Borong Cabai

KAYU TANAM, Swapena -- Gubernur Sumatera Barat, H. Mahyeldi mengunjungi Pasar Kayu Tanam,  Kabupaten Padang Pariaman, Rabu (28/7). Di kesem...

Baca »

Ratusan Pelanggan PLN Sumbar Ikuti Promo Super Merdeka Listrik

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-k7vVtGG8tFw/YQDpjWDr0MI/AAAAAAAAMLM/lOmF9sN6jTktCphWDqJKde6u1rYVMrk_QCLcBGAsYHQ/s720/20210728_122143.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="499" data-original-width="720" src="https://1.bp.blogspot.com/-k7vVtGG8tFw/YQDpjWDr0MI/AAAAAAAAMLM/lOmF9sN6jTktCphWDqJKde6u1rYVMrk_QCLcBGAsYHQ/s320/20210728_122143.jpg" width="320" /></a></div><br /><p><b>PADANG, Swapena</b> --  -Super Merdeka Listrik merupakan program promo dari PLN berupa harga spesial biaya penyambungan (BP) tambah daya bagi konsumen tegangan rendah daya 450 VA dan 900 VA semua golongan tarif, yang mengajukan permohonan penambahan daya akhir hingga daya 5.500 VA. Dengan harga yang ditawarkan hemat hingga jutaan Rupiah, yaitu hanya seharga Rp. 202.100.</p><p>Program terbaru PLN ini telah berjalan 2 minggu belakangan. Meskipun baru berjalan, ratusan pelanggan PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sumbar telah mengikuti Super Merdeka Listrik dan menikmati daya listrik yang lebih besar dan nyaman.</p><p>Nova Sagita, Senior Manager Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN UIW Sumbar menjelaskan, Super Merdeka Listrik banyak di-apply oleh pelanggan rumah tangga. "Program ini untuk semua tarif. Namun target utama kami memang pelanggan rumah tangga. Pandemi Covid-19 menyebabkan banyak kegiatan dilakukan dari rumah, baik Work from Home, Study from Home, dan kegiatan lainnya. Kami harap Super Merdeka Listrik menjawab kebutuhan pelanggan untuk tetap produktif dari rumah," jelasnya.</p><p>Disebutkan Nova kemudian, PLN selalu berupaya memberikan layanan terbaik. Termasuk jaminan harga tarif dasar listrik yang tetap terjangkau. Bagi pelanggan yang melakukan tambah daya dengan Super Merdeka Listrik,pelanggan tidak perlu khawatir untuk tarif listrik per kWh, karena tarif listrik rumah tangga daya 1300 VA hingga 5500 VA berlaku sama yaitu Rp1447,70/kWh. </p><p>Untuk mengikuti Program Super Merdeka Listrik, pelanggan tinggal mengakses melalui aplikasi PLN Mobile. Promo ini dapat dinikmati oleh seluruh pelanggan sampai dengan 31 Agustus 2021 mendatang. Ayo pelanggan Sumbar, tunggu apalagi, ikuti promo Super Merdeka Listrik sekarang juga. (rel)</p>

Ratusan Pelanggan PLN Sumbar Ikuti Promo Super Merdeka Listrik

PADANG, Swapena --  -Super Merdeka Listrik merupakan program promo dari PLN berupa harga spesial biaya penyambungan (BP) tambah daya bagi k...

Baca »

Positif Covid-19 di Sumbar Bertambah 894 Orang, 17 Meninggal Dunia. Lihat Sebarannya!

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/--3JzwN5cmFA/YQAr9pyUFDI/AAAAAAAAMLE/e1BrUCJVAlYra0nQJJVTtudMhy1mj9dnQCLcBGAsYHQ/s550/edit.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="324" data-original-width="550" src="https://1.bp.blogspot.com/--3JzwN5cmFA/YQAr9pyUFDI/AAAAAAAAMLE/e1BrUCJVAlYra0nQJJVTtudMhy1mj9dnQCLcBGAsYHQ/s320/edit.jpg" width="320" /></a></div><br /><p><b>PADANG, Swapena</b> -- Kasus Covid-19 di Sumatera Barat belum juga memperlihatkan tanda-tanda akan menurun, bahkan kian mengerikan. Hari ini, Selasa (27/7) ada tambahan pasien positif 894 orang dari 5.203  sampel swab yang diperiksa Laboratorium Fakultas Kedokteran Unand, Padang dan Laboratorium Veteriner Baso, Agam.  </p><p>Tak hanya itu, kasus kematian akibat virus Corona di daerah ini pun kian meningkat. Jika kemarin ada tambahan 16, hari ini justru bertambah 17 orang yang meninggal dunia akibat Covid-19 tersebut.</p><p>Dengan pertambahan angka positif 894 itu, maka hingga kini sudah 67.211 warga Sumbar yang dinyatakan positif tertular virus Corona. Sementara,  pasien yang dinyatakan sembuh hari ini bertambah 494 orang. Dengan pertambahan sebanyak itu, maka jumlah keseluruhan yang dinyatakan sembuh sebanyak 54.564  orang.</p><p>Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat, Jasman Rizal Dt. Bandaro Bendang dalam siaran persnya yang diterima <i>swapena.com</i>  mengatakan, dari 894 warga Sumbar yang dinyatakan positif tertular virus Corona hari ini, terbanyak dari Kota Padang, disusul Kabupaten Agam, Kota Bukittinggi dan Kabupaten Limapuluh Kota.</p><p>Berikut data sebaran 894 warga Sumbar yang terkonfirmasi positif Covid-19 hari ini:</p><p>1. Kota Padang 399 orang</p><p>2. Kota Padang Panjang 27 orang</p><p>3. Kota Bukittinggi 57 orang</p><p>4. Kota Payakumbuh 29 orang</p><p>5. Kota Solok 20 orang</p><p>6. Kota Sawahlunto 3 orang</p><p>7. Kota Pariaman 18 orang</p><p>8. Kabupaten Pasaman 2 orang</p><p>9. Kabupaten Padang Pariaman 30 orang</p><p>10. Kabupaten Agam 64 orang</p><p>11. Kabupaten Limapuluh Kota 53 orang</p><p>12. Kabupaten Solok 13 orang</p><p>13. Kabupaten Tanah Datar 53 orang</p><p>14. Kabupaten Sijunjung 33 orang</p><p>15. Kabupaten Pesisir Selatan 46 orang</p><p>16. Kabupaten Kep. Mentawai 8 orang</p><p>17. Kabupaten Pasaman Barat 20 orang</p><p>18. Kabupaten Dharmasraya 16 orang</p><p>19. Kabupaten Solok Selatan 3 orang</p><p>Pasien sembuh sebanyak 494 orang, dengan rincian:</p><p>1. Kota Padang 273 orang</p><p>2. Kota Payakumbuh 22 orang</p><p>3. Kota Sawahlunto 1 orang</p><p>4. Kabupaten Pasaman 10 orang</p><p>5. Kabupaten Agam 23 orang</p><p>6. Kabupaten Limapuluh Kota 35 orang</p><p>7. Kabupaten Solok 1 orang</p><p>8. Kabupaten Tanah Datar 126 orang</p><p>9. Kabupaten Pesisir Selatan 1 orang</p><p>10. Kabupaten Dharmasraya 2 orang</p><p>Pasien meninggal dunia sebanyak 17 orang, dengan rincian:</p><p>1. Kota Padang 2 orang</p><p>2. Kota Padang Panjang 2 orang</p><p>3. Kota Payakumbuh 1 orang</p><p>4. Kabupaten Pasaman 1 orang</p><p>5. Kabupaten Agam 3 orang</p><p>6. Kabupaten Limapuluh Kota 1 orang</p><p>7. Kabupaten Solok 1 orang</p><p>8. Kabupaten Tanah Datar 1 orang</p><p>9. Kabupaten Dharmasraya 5 orang. (sp)</p>

Positif Covid-19 di Sumbar Bertambah 894 Orang, 17 Meninggal Dunia. Lihat Sebarannya!

PADANG, Swapena  -- Kasus Covid-19 di Sumatera Barat belum juga memperlihatkan tanda-tanda akan menurun, bahkan kian mengerikan. Hari ini, S...

Baca »

Dikritik Soal Penanganan Covid-19, Ini Tanggapan Gubernur Mahyeldi

<p> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-_B5PhcJ4cSY/YQAO1yP-MbI/AAAAAAAAMK8/LxN794oE8CUb7mYLOAVzK3UvTG1wAYmUQCLcBGAsYHQ/s320/mahyeldi.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="244" data-original-width="320" src="https://1.bp.blogspot.com/-_B5PhcJ4cSY/YQAO1yP-MbI/AAAAAAAAMK8/LxN794oE8CUb7mYLOAVzK3UvTG1wAYmUQCLcBGAsYHQ/s0/mahyeldi.jpg" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Mahyeldi </td></tr></tbody></table><br /></p><p><b>PADANG, Swapena</b> - Disebut kurang tanggap dalam menghadapi pandemi Covid-19 Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi menganggap hal biasa. Menurutnya, yang perlu diurus tidak hanya masalah pandemi, tapi juga sektor lainnya.</p><p>Selain itu, menurutnya kerjanya yang lain tidak nampak juga karena media tidak memberitakan. Sehingga tidak nampak kinerjanya disektor lain.</p><p>"Tidak apa-apa, kritik adalah hal yang wajar. Memang kita di Sumbar punya beban kerja yang cukup banyak. Selain fokus kepada Covid-19, kita juga mengurus stunting yang mencapai 27 persen. Ini juga harus kita kerjakan. Kemudian masalah infrastruktur juga harus diperhatikan. Mungkin teman-teman media tidak memberitakan," kata Mahyeldi, di sela kunjungan ke RSUD Rasidin, Padang, Selasa (27/7)</p><p>Terkait perannya dalam penanganan Covid-19 di Sumbar, Mahyeldi menjelaskan bahwa sebagai Gubernur ia telah berusaha menjalankan fungsinya.</p><p>"Sebagai contoh, dalam hal kelangkaan oksigen. Saya pro aktif menghubungi langsung gubernur provinsi tetangga yang masih memiliki stok. Seperti Gubernur Riau dan Sumatera Utara. Mungkin teman-teman media yang tidak memberitakan kegiatan saya," gurau Mahyeldi.</p><p>Lebih lanjut Buya Mahyeldi juga mengingatkan bahwa Pemerintahan Daerah Provinsi Sumbar tidak hanya dijalankan oleh dirinya secara personal, tetapi juga oleh Wakil Gubernur dan dibantu oleh kepala organisasi perangkat daerah dengan berbagai urusannya, termasuk juga legislatif.</p><p>Masih segar dalam ingatan, ketika hari pertama bekerja setelah serah terima jabatan gubernur dan melantik bupati walikota, Jumat (26/2) pekerjaan pertama yang dilakukan Buya Mahyeldi bersama Wakil Gubernur Audy adalah menggelar rapat koordinasi dengan bupati walikota se-Sumatera Barat. Hal pertama yang dibahas dari 3 point pembahasan adalah penguatan penanganan Covid-19, termasuk vaksinasi di Sumbar.</p><p>Terakhir gubernur menegaskan bahwa penanganan Covid-19 akan tetap menjadi prioritas Pemprov Sumbar ke depan. Oleh karena itu setiap unsur terkait dalam penanganan Covid-19 di Sumatera Barat akan diupayakan agar lebih maksimal lagi dalam pelaksanaan tugasnya masing-masing.</p><p>"Terkait penanganan Covid-19, kita harus lebih serius. Kita diminta agar mempersempit ruang penyebaran untuk kemudahan pengendalian. Banyak program yang sudah ada selama ini seperti Nagari Tageh, Kongsi Covid atau yang lainnya itu sangat bagus sekali, tinggal kita perkuat lagi, terutama disiplin prokes," tutup Buya Mahyeldi, seperti dikutip dari sumbarprov.go.id. (yy)</p><div><br /></div>

Dikritik Soal Penanganan Covid-19, Ini Tanggapan Gubernur Mahyeldi

  Mahyeldi  PADANG, Swapena - Disebut kurang tanggap dalam menghadapi pandemi Covid-19 Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi menganggap hal bia...

Baca »

Empat Prodi Lagi di UNP Divisitasi Tim Assessor ASIIN

<p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-9pmQufE0sQM/YQAMCqTrbPI/AAAAAAAAMK0/25Ed7fln_PE8nwULqq-5HD6CoxWdXTjYQCLcBGAsYHQ/s550/unp.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="264" data-original-width="550" src="https://1.bp.blogspot.com/-9pmQufE0sQM/YQAMCqTrbPI/AAAAAAAAMK0/25Ed7fln_PE8nwULqq-5HD6CoxWdXTjYQCLcBGAsYHQ/s320/unp.JPG" width="320" /></a></div><br /><p></p><p><b>PADANG, Swapena</b> - Setelah empat prodi cluster A di Universitas Negeri Padang divisitasi oleh Tim Assessor dari The Accreditation Agency for Study Programmes in Engineering, Informatics, Natural Sciences and Mathematics (ASIIN), Selasa (27/7), giliran empat prodi cluster B yang divisitasi. Keempatnya adalah Biologi, Pendidikan Biologi, Geografi, dan Pendidikan Geografi. </p><p>Rektor UNP, Prof Ganefri, PhD., usai visitasi virtual itu mengatakan, cluster ini hanya pengelompokan bidang ilmu dan disesuaikan yang disesuaikan dengan tim assessornya dari Jerman. </p><p>Untuk visitasi yang berlangsung kemarin, rektor optimis keempatnya bisa lolos dari penilaian, karena dari hasil pertemuan itu, terlihat tim assessor tersebut puas dengan penyampaian rektor dan jajarannya.</p><p>Adapun pertanyaan yang diajukan tim tersebut diantaranya menyangkut pelaksanaan penjaminan mutu atau quality assurance, penyelenggaraan tridarma perguruan tinggi, diantaranya proses belajar mengajar dan pengabdian masyarakat. Juga pertanyaan terkait  respon mahasiswa atau umpan balik terhadap proses yang ada di kampus bermoto 'Alam Takambang Jadi Guru' itu. </p><p>"Di UNP, sebelum mahasiswa mengunduh nilainya, maka sistem akan mengharuskan mahasiswa untuk  mengisi angket kepuasan pelanggan. Itu  wajib diisi," tegas rektor.</p><p>Bila keempat prodi ini lolos,  maka sudah delapan prodi yang lolos akreditasi internasional dari ASIIN. "Bulan Agustus akan ada empat prodi lagi, bidang teknik yang akan divisitasi. Itu juga sudah di submit dan diproses sejak dua tahun lalu. Ini memang proses yang panjang. Persiapannya memang jauh-jauh, bahkan yang AUN-QA itu sampai empat tahun, baru bisa divisitasi," sebut rektor.</p><p>Akreditasi internasional menurut rektor adalah modal bagi UNP yang akan PTNBH pada 2022. Soal PTNBH ditegaskan rektor adalah keharusan, agar UNP bisa punya otonomi lebih luas dalam mengelola akademi, keuangan, dan sumber daya, tata kelola dan sebagainya. "Saya yakin, UNP akan mengalami lompatan-lompatan dengan otonomi yang lebih luas," terangnya.</p><p>Di samping itu, dengan akreditasi internasional menunjukkan UNP mendapatkan pengakuan dari dunia internasional, sehingga mempermudah perguruan tinggi dalam merekrut mahasiswa asing. "Dengan adanya akreditasi internasional, maka mahasiswa asing akan tertarik belajar di sini, karena kualitas tidak jauh beda dengan kuliah di kampus lainnya di dunia," sebut rektor.</p><p>Di UNP, tahun ini ada 28 kelas internasional dari tahun lalu baru 15 kelas. Setiap prodi menurut rektor berlomba-lomba untuk menghadirkan kelas internasional, apalagi dengan dukungan input yang setiap tahun terus meningkat. "Yang mau masuk ke kelas internasional ini semakin banyak dan sumber daya dosen ini juga semakin siap mengajar dengan bahasa asing," jelas rektor.</p><p>Seperti diberita sebelumnya, pada Selasa (6/7) ada empat di UNP, yaitu Fisika, Pendidikan Fisika, Matematika, dan Pendidikan Matematika divisitasi secara online oleh Tim Assessor ASIIN. Rektor ketika itu juga memaparkan, bahwa pihakny menargetkan ada 20 prodi di UNP tahun ini bisa diakreditasi internasional, sehingga keberadaan UNP semakin diakui dunia. (yn)</p><div><br /></div>

Empat Prodi Lagi di UNP Divisitasi Tim Assessor ASIIN

  PADANG, Swapena - Setelah empat prodi cluster A di Universitas Negeri Padang divisitasi oleh Tim Assessor dari The Accreditation Agency f...

Baca »

RSUD Rasidin Padang Kekurangan Nakes. Pernah Direkrut Namun Sepi Peminat

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-zUvQ4wz2ZR4/YP_Tap9fQQI/AAAAAAAAMKs/nWWmPTUSGg8pugNc9HGvVCCIFyA1HijywCLcBGAsYHQ/s550/rsud%2Bpdg.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="309" data-original-width="550" src="https://1.bp.blogspot.com/-zUvQ4wz2ZR4/YP_Tap9fQQI/AAAAAAAAMKs/nWWmPTUSGg8pugNc9HGvVCCIFyA1HijywCLcBGAsYHQ/s320/rsud%2Bpdg.jpg" width="320" /></a></div><br /><p><b>PADANG, Swapena</b> -- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rasidin, Kota Padang saat ini kekurangan tenaga kesehatan (nakes). Akibatnya, tenaga yang ada harus dibagi dengan sistem shift.</p><p>Upaya untuk merekrut nakes telah pernah dilakukan, namun sepi peminat. Hal ini terungkap saat kunjungan Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi  ke rumah sakit itu, Selasa (27/7). Turut mendampingi gubernur,  Kepala Dinas Kesehatan Sumbar Arry Yuswandi.</p><p>Direktur RSUD Rasidin, Herlin Sridiani kepada gubernur mengatakan, bertambahnya kebutuhan akan nakes seiring dengan semakin bertambahnya fasilitas perawatan di rumah sakit milik Pemko Padang dimaksud. Kebutuhan mendesak adalah tenaga perawat. </p><p>Saat ini terdapat 100 tenaga perawat dan masih kurang sekitar 40 orang. Kekurangan ini ditambah lagi dengan adanya nakes yang terkonfirmasi positif Covid-19.</p><p>"Kita sudah pernah coba rekrut, tapi hanya 25 persen yang mendaftar. selain perawat, kita juga akan menambah enam dokter umum, radiographer dan tenaga analisis," kata Herlin.</p><p>Kekurangan nakes ini juga diamini oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar, Arry Yuswandi. Menurutnya, kekurangan itu juga akibat bertambahnya rumah sakit atau fasilitas yang ditunjuk menjadi tempat isolasi pasien konfirmasi Covid-19, di antaranya di Asrama Haji Tabing dan Rumah Sakit Paru, Padang Pariaman.</p><p>Terkait kendala ini, Gubernur menyebut akan coba koordinasikan dengan bupati dan walikota lainnya yang memiliki kelebihan SDM kesehatan agar bisa diberdayakan di rumah sakit atau fasilitas Covid-19 lainnya di Kota Padang. Mengingat rumah sakit di Padang tidak hanya melayani pasien dari Kota Padang, namun juga dari kabupaten kota lain bahkan provinsi tetangga. </p><p>"Alhamdulillah penanganan Covid-19 di RSUD Rasidin sudah cukup baik. Oksigen tidak ada kendala karena ada kerjasama dengan pihak ketiga yang mensuplai. Yang perlu dukungan hanya masalah SDM. Kita akan coba koordinasikan dengan kabupaten kota yang surplus SDM-nya untuk bisa mensuplai ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan lainnya yang membutuhkan SDM. Mungkin dari Solok Selatan misalnya, atau dari kabupaten kota lain. Untuk penanganan covid ini memang perlu tenaga yang terampil, tidak bisa yang baru," kata Mahyeldi.</p><p>Meskipun kekurangan SDM, RSUD dr. Rasidin menyiasatinya dengan menambah jam kerja para nakes khususnya yang menangani pasien Covid-19. Jika sebelumnya setiap shift bekerja 3 sampai 4 jam, saat ini ditambah menjadi 6 jam.</p><p>Saat ini, pasien terkonfirmasi Covid-19 yang dirawat di RSUD dr. Rasidin berjumlah 70 orang. Sedangkan bed yang tersedia sebanyak 94 bed. (kmf)</p>

RSUD Rasidin Padang Kekurangan Nakes. Pernah Direkrut Namun Sepi Peminat

PADANG, Swapena -- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rasidin, Kota Padang saat ini kekurangan tenaga kesehatan (nakes). Akibatnya, tenaga yang...

Baca »

Pemprov Sumbar akan Tambah 200 Ton Beras untuk Kota Padang

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-8A4e_T93Wcc/YP_EKa0Hu7I/AAAAAAAAMKk/1n-RjmEUjZQ9xnieOR7snJEwxthGYm8QQCLcBGAsYHQ/s833/20210727_152953.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="490" data-original-width="833" src="https://1.bp.blogspot.com/-8A4e_T93Wcc/YP_EKa0Hu7I/AAAAAAAAMKk/1n-RjmEUjZQ9xnieOR7snJEwxthGYm8QQCLcBGAsYHQ/s320/20210727_152953.jpg" width="320" /></a></div><br /><p><b>PADANG, Swapena</b> --  <span style="background-color: white; color: #212529; font-family: "Open Sans", sans-serif; font-size: 16px;">Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi meminta agar semua masyarakat Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terdampak seiring pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dipastikan menerima bantuan.</span></p><p style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #212529; font-family: "Open Sans", sans-serif; font-size: 16px; margin-bottom: 1rem; margin-top: 0px;">Hal ini ditegaskan Mahyeldi saat menyambangi pelaksanaan pembayaran Bantuan sosial (Bansos) tahap 14 dan 15 Kementerian sosial Tahun 2021 di Kantor Pos Utama, Jl. Bagindo Aziz Chan, Padang, Selasa (27/7).</p><p style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #212529; font-family: "Open Sans", sans-serif; font-size: 16px; margin-bottom: 1rem; margin-top: 0px;">Selain Bansos untuk KPM, Gubernur mengatakan, Pemerintah Provinsi Sumbar juga akan menambah bantuan 200 Ton beras bagi warga diluar KPM di Kota Padang. Mengingat Kota Padang sebagai kota yang termasuk dalam PPKM Level 4.</p><p style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #212529; font-family: "Open Sans", sans-serif; font-size: 16px; margin-bottom: 1rem; margin-top: 0px;">"Bantuan dari provinsi serta dari kabupaten kota juga ada untuk mengcover warga diluar KPM. Kedepan kita juga akan lihat kebutuhan lainnya apa. Saat ini memang masa darurat, semua kena dampaknya. Warga agar bisa bersabar dan tetap patuhi prokes, itu kunci pengendaliannya. mudah-mudahan pandemi ini bisa cepat berlalu. Yang penting tingkatkan imun dan iman," ucap Mahyeldi.</p><p style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #212529; font-family: "Open Sans", sans-serif; font-size: 16px; margin-bottom: 1rem; margin-top: 0px;">Walikota Padang, Hendri Septa menyampaikan terimakasih atas perhatian Pemprov Sumbar. Menurutnya bantuan tersebut akan sangat membantu terutama bagi 30 ribu KK miskin yang tidak semuanya tercover oleh Bansos.</p><p style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #212529; font-family: "Open Sans", sans-serif; font-size: 16px; margin-bottom: 1rem; margin-top: 0px;">"Alhamdulillaah Padang mendapat bantuan 200 ton beras dari provinsi. Terimakasih Pak Gubernur selalu memantau kondisi Kota Padang. Bantuan ini sangat berarti sekalj terutama untuk membantu keluarga yang membutuhkan, diluar KPM," ujar Hendri.</p><p style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #212529; font-family: "Open Sans", sans-serif; font-size: 16px; margin-bottom: 1rem; margin-top: 0px;">Sementara itu, Kepala Kantor Pos Utama Padang, Agus Tria Dian menyebutkan, penyaluran Bansos telah dimulai sejak 24 Juli hingga 31 Juli. Total seluruh Bansos untuk Kota Padang sebanyak 18560 KPM yang dibagikan di 4 titik bayar. Masing-masing KPM menerima uang tuni Rp300 Ribu. </p><p style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #212529; font-family: "Open Sans", sans-serif; font-size: 16px; margin-bottom: 1rem; margin-top: 0px;">Dalam Pemberian Bansos kali ini juga ada bantuan tambahan beras dari Bulog masing-masing KPM mendapatkan 10 kg beras.</p><p style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #212529; font-family: "Open Sans", sans-serif; font-size: 16px; margin-bottom: 1rem; margin-top: 0px;">"Untuk hari ini kita melakukan pembayaran untuk 7 kelurahan di Kecamatan Padang Selatan, sebanyak 1300 KPM. Proses pembayaran kita laksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat," kata Agus. (kmf)</p>

Pemprov Sumbar akan Tambah 200 Ton Beras untuk Kota Padang

PADANG, Swapena --   Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi meminta agar semua masyarakat Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terdampak seiring...

Baca »

Perusahaan Diajak Ringankan Beban Warga Terdampak PPKM Level IV

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-nn5EVyByVPk/YP-5UfKE6uI/AAAAAAAAMKc/IBswQ0DdJ6IIeH0NMv_nOi8vpgZfjLn1wCLcBGAsYHQ/s748/20210727_144131.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="617" data-original-width="748" src="https://1.bp.blogspot.com/-nn5EVyByVPk/YP-5UfKE6uI/AAAAAAAAMKc/IBswQ0DdJ6IIeH0NMv_nOi8vpgZfjLn1wCLcBGAsYHQ/s320/20210727_144131.jpg" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Afriadi </td></tr></tbody></table><br /><p><b>PADANG, Swapena</b> -- Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level IV di Kota Padang berdampak besar terhadap aktifitas masyarakat. Karena itu, Pemko Padang mengimbau kepada perusahaan-perusahaan yang ada di Kota Padang untuk bersama-bersama membantu meringankan beban masyarakat dalam menghadapi PPKM Level IV.</p><p>Kepala Dinas Sosial Kota Padang Afriadi mengatakan berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kemensos RI, warga yang terdampak PPKM di Kota Padang tercatat sebanyak 66.000 kepala keluarga (KK). Namun dari jumlah tersebut, Pemerintah hanya mampu membantu sebanyak 35.000 KK. Sehingga masih ada 31.000 KK lagi yang belum mendapat bantuan.</p><p>“Saya berharap ada bantuan dari pihak ketiga melalui CSR perusahaannya untuk membantu warga yang belum mendapat bantuan,” tutur Afriadi, kemarin.</p><p>Disebutkan Afriadi, Pemko Padang baru saja menerima bantuan sembako sebanyak 1.310 paket dari Badan Pimpinan Daerah (BPD) Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumbar. </p><p>Oleh karena itu, Afriadi berharap ada bantuan-bantuan lain dari perusahaan-perusahaan dan donatur yang ada di Kota Padang.</p><p>“Semoga bantuan yang kita berikan itu dapat meringankan beban hidup bagi warga yang terdampak PPKM,” harapnya. (ch/mc)</p>

Perusahaan Diajak Ringankan Beban Warga Terdampak PPKM Level IV

Afriadi  PADANG, Swapena -- Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level IV di Kota Padang berdampak besar terhadap aktifitas m...

Baca »

Pemkab Pessel Salurkan Bantuan PPKM. Bupati di KotoXI Tarusan, Wabup di Linggo Sari Baganti

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-843wUlubt1c/YP-hf_Pek-I/AAAAAAAAMKU/WKwitBpaXmwXrgVT_ZoJq2awPWGf6ucfACLcBGAsYHQ/s550/ppkm%2Bpessel.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="351" data-original-width="550" src="https://1.bp.blogspot.com/-843wUlubt1c/YP-hf_Pek-I/AAAAAAAAMKU/WKwitBpaXmwXrgVT_ZoJq2awPWGf6ucfACLcBGAsYHQ/s320/ppkm%2Bpessel.jpg" width="320" /></a></div><br /><p><b>PAINAN, Swapena</b> -- Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan,  bekerjasama dengan PT POS Indonesia mulai salurkan bantuan bagi masyarakat kurang mampu penerima program Program Keluarga Harapan (PKH), dan penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) terdampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) tahap 14 dan 15,  di daerah setempat, Selasa (27/7).</p><p>Dimulainya penyaluran bantuan tersebut, ditandai dengan launching penyerahan bantuan oleh Bupati Pesisir  Selatan, Rusma Yul Anwar, di Kecamatan Koto XI Tarusan dan Wakil Bupati Rudi  Hariansyah, di Kecamatan Linggo Sari Baganti.</p><p>Bupati Rusma Yul Anwar, menyerahkan secara simbolis kepada 1140 penerima bantuan di Kecamatan Koto XI Tarusan bertempat di gedung UDKP setempat.</p><p>Sementara itu, di Kecamatan Linggo Sari Baganti, sebanyak 1.302 paket bantuan  diserahkan secara simbolis oleh Wakil Bupati Rudi Hariansyah, kepada para penerima bantuan yang ada di kecamatan tersebut.</p><p>Bupati Rusma Yul Anwar dalam sambutannya mengatakan, saat ini pemerintah melakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM)  dalam upaya menekan angka penularan Covid-19.</p><p>Dalam kesempatan itu, bupati, mengajak masyarakat untuk mengikuti vaksinasi dalam rangka pengendalian Covid-19. Kemudian mematuhi protokol kesehatan secara ketat.</p><p>Ia juga berharap agar masyarakat penerima, memanfaatkan bantuan tersebut dengan sebaik-baiknya. Intinya, pergunakan bantuan tunai Rp 600 ribu untuk hal-hal yang baik.</p><p>Sementara itu, Wakil Bupati Rudi Hariansyah, di Linggo Sari Baganti, kepada masyarakat penerima berpesan bahwa, penyaluran beras kali ini harus cepat dan tepat sasaran</p><p>"Kepada yang menerima bantuan tersebut saya sampaikan tolong terima dengan baik dan manfaatkanlah dengan sebaik mungkin," kata Rudi.</p><p>Sementara Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pesisir Selatan, Zulfian Aprianto,  menjelaskan, Pesisir Selatan mendapat jatah bantuan PPKM dan BST disalurkan pada 30 ribu KK  dengan total Rp 8, 4 miliar.</p><p>"Masing-masing KK menerima bantuan sebesar Rp 600 ribu dan beras 10 kg. Bantuan itu diharapkan dapat meringankan beban ekonomi masyarakat di tengah Pandemi Covid-19," katanya.</p><p>Untuk penyaluran bantuan kepada masyarakat, itu lanjutnya Zulfian,  Kemensos bekerja sama dengan PT Pos. Penyaluran bantuan dilakukan serentak oleh PT. Pos. </p><p>Sementara itu, Kepala PT. Pos Painan, Bahrul mengatakan, dalam hal ini Kementerian Sosial menyerahkan BLT sebesar Rp 600 ribu per KK untuk dua tahap. Kemudian bantuan beras 10 kg per KK. </p><p>"Semoga bantuan ini dapat meringankan beban ekonomi masyarakat di tengah Pandemi Covid-19 saat ini," katanya. (rls)</p>

Pemkab Pessel Salurkan Bantuan PPKM. Bupati di KotoXI Tarusan, Wabup di Linggo Sari Baganti

PAINAN, Swapena -- Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan,  bekerjasama dengan PT POS Indonesia mulai salurkan bantuan bagi masyarakat kurang...

Baca »

Gubernur Kedatangan Pejabat Utama Polda Sumbar, Ini yang Dibicarakan!

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-7DNcTXQtfjY/YP92mxMMmTI/AAAAAAAAMKM/IxOXQp5VqLg9kVH0-CcOK004xW0OusQVQCLcBGAsYHQ/s550/pejabat%2Butama%2Bpolda-1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="338" data-original-width="550" src="https://1.bp.blogspot.com/-7DNcTXQtfjY/YP92mxMMmTI/AAAAAAAAMKM/IxOXQp5VqLg9kVH0-CcOK004xW0OusQVQCLcBGAsYHQ/s320/pejabat%2Butama%2Bpolda-1.jpg" width="320" /></a></div><br /><p><b>PADANG, Swapena</b> -- <span style="background-color: white; color: #212529; font-family: "Open Sans", sans-serif; font-size: 16px;">Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi menerima kunjungan Pejabat Utama Kepolisian Daerah (Polda) Sumbar, Kabid Hukum, Kombes Pol Nina Febri Linda, di Istana Gubernur, Senin (26/7/2021) malam.</span></p><p style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #212529; font-family: "Open Sans", sans-serif; font-size: 16px; margin-bottom: 1rem; margin-top: 0px;">Kedatangan satu-satunya polisi wanita (Polwan) berpangkat Komisaris Besar di Polda Sumbar, tersebut dalam rangka menyampaikan usulan program penguatan bidang hukum bagi nagari-nagari di Sumbar.</p><p style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #212529; font-family: "Open Sans", sans-serif; font-size: 16px; margin-bottom: 1rem; margin-top: 0px;">Menurut Nina, program yang dinamakan proyek perubahan Nagari Tageh Bidang Hukum, itu merupakan implementasi dari program Pemerintah Provinsi Sumba yang menetapkan 11 'ketagehan' (ketangguhan) nagari, salah satunya adalah bidang hukum. Oleh karena Itu, maka bidang hukum Polda Sumbar ingin turut serta berperan dalam meningkatkan kesadaran hukum di nagari.</p><p style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #212529; font-family: "Open Sans", sans-serif; font-size: 16px; margin-bottom: 1rem; margin-top: 0px;">Untuk itu ada 5 nagari yang akan ditetapkan menjadi pilot proyek, yaitu Nagari Situjuah Batua, Nagari Pasia Laweh, Nagari Kinari, Nagari Kinali dan salah satu nagari di Pesisir Selatan.</p><p style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #212529; font-family: "Open Sans", sans-serif; font-size: 16px; margin-bottom: 1rem; margin-top: 0px;">"Kita buatkan buku pedomannya tentang bagaimana mewujudkan nagari tageh bidang hukum. Tujuannya agar masyarakat nagari lebih sadar hukum. Dan tidak semua persoalan harus berujung laporan ke polisi. Banyak perangkat di nagari yang bisa menyelesaikan berbagai persoalan di nagari. Niniak mamak, bundo kandung, babinkamtibmas, dll. Bahkan ada nagari di Solok yang sudah memiliki semacam peradilan adat, ini bagus sekali," ujar Nina.</p><p style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #212529; font-family: "Open Sans", sans-serif; font-size: 16px; margin-bottom: 1rem; margin-top: 0px;">Ditambahkan jiga, penguatan kesadaran hukum nagari ini penting mengingat Sumbar termasuk daerah yang masih tergolong tinggi tingkat kriminalitasnya seperti penyalahgunaan narkoba, pelecehan seksual, dan sebagainya.</p><p style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #212529; font-family: "Open Sans", sans-serif; font-size: 16px; margin-bottom: 1rem; margin-top: 0px;">Gubernur Mahyeldi mendukung sepenuhnya proyek perubahan yang dibuat oleh Kombes Pol. Nina Febri Linda, yang saat ini menjadi peserta PKN-1 angkatan 49 tahun 2021 tentang mewujudkan nagari tageh bidang hukum sebagai tindak lanjut dari program Presiden RI tentang kampung tangguh.</p><p style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #212529; font-family: "Open Sans", sans-serif; font-size: 16px; margin-bottom: 1rem; margin-top: 0px;">"Semoga dengan konsep nagari tageh bidang hukum ini dapat mewujudkan masyarakat yang patuh hukum melalui optimalisasi peranan seluruh sumber daya yang ada dalam masyarakat melalui pendekatan kearifan lokal," ucap Buya Mahyeldi. (kmf)</p>

Gubernur Kedatangan Pejabat Utama Polda Sumbar, Ini yang Dibicarakan!

PADANG, Swapena --  Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi menerima kunjungan Pejabat Utama Kepolisian Daerah (Polda) Sumbar, Kabid Huk...

Baca »