Gubernur Sumbar Canangkan Gerakan Minum Madu

<h3 class="font-weight-bold" style="box-sizing: border-box; color: #212529; font-family: "Open Sans", sans-serif; line-height: 1.2; margin-bottom: 0.5rem; margin-top: 0px;"><div class="separator" style="clear: both; font-size: 1.75rem; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-gC-HTGPWdHo/YLToKDRE0SI/AAAAAAAALbQ/W0TjkbdtOdYiyliD-mUd8dZfCfX4nD3jACLcBGAsYHQ/s1079/Screenshot_20210531-184751_WhatsApp.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="704" data-original-width="1079" src="https://1.bp.blogspot.com/-gC-HTGPWdHo/YLToKDRE0SI/AAAAAAAALbQ/W0TjkbdtOdYiyliD-mUd8dZfCfX4nD3jACLcBGAsYHQ/s320/Screenshot_20210531-184751_WhatsApp.jpg" width="320" /></a></div></h3><h3 class="font-weight-bold" style="box-sizing: border-box; color: #212529; font-family: "Open Sans", sans-serif; font-size: 1.75rem; line-height: 1.2; margin-bottom: 0.5rem; margin-top: 0px;"><br /></h3><span style="font-size: small;">PADANG, Swapena</span><span style="font-size: medium; font-weight: normal;"> -- </span><span style="background-color: white; font-size: medium; font-weight: normal;">Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi menyerahkan bantuan Alat Ekonomi Produktif berupa 2.400 stup/koloni lebah madu kelulut (madu galo-galo) kepada Kelompok Tani Hutan dan Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) se-Sumbar di Sawahlunto, Senin (31/5).</span><p style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #212529; font-family: "Open Sans", sans-serif; font-size: 16px; margin-bottom: 1rem; margin-top: 0px;"><br style="box-sizing: border-box;" />Terdapat 12 kelompok penerima alat ekonomi produktif ini yang berasal dari 8 kabupaten kota di Sumbar dengan sumber Dana Alokasi Khusus Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Tahun 2021.<br style="box-sizing: border-box;" /><br style="box-sizing: border-box;" />"Langkah ini kita lakukan adalah untuk bagaimana masyarakat yang berada di sekitar hutan mereka bisa menjalani kehidupan lebih baik dan sejahtera dengan memanfaatkan potensi hutan tanpa merusak hutan. Salah satu potensi itu adalah lebah madu kelulut," ujar Buya Mahyeldi.<br style="box-sizing: border-box;" /><br style="box-sizing: border-box;" />"Bantuan yang 2400 stup ini silakan diorganisir secara baik, kelola secara baik, dan mulai distribusikan," tambah Buya Mahyeldi.<br style="box-sizing: border-box;" /><br style="box-sizing: border-box;" />Sebelumnya, dalam laporannya Kepala Dinas Kehutanan Sumbar Yozarwadi mengatakan tujuan kegiatan ini adalah mendorong peningkatan pengembangan usaha kelompok kehutanan berbasis hasil hutan dan meningkatkan pendapatan petani hutan serta mendorong konsumsi madu asli di masyarakat.<br style="box-sizing: border-box;" /><br style="box-sizing: border-box;" />Sementara itu, Walikota Sawahlunto Deri Asta, sangat bersyukur atas bantuan<br style="box-sizing: border-box;" />Stup lebah madu Kelulut. Menurutnya, potensi ternak lebah kelulut sudah mulai di Sawahlunto namun masih terkendala anggaran yang tidak cukup untuk membantu masyarakat.<br style="box-sizing: border-box;" /><br style="box-sizing: border-box;" />"Kami baru berencana, Pak Gubernur sudah datang membawa bantuan oleh-oleh stup lebah kelulut kepada kami untuk masyarakat sawahlunto, terimakasih Pak Gubernur," kata Deri.<br style="box-sizing: border-box;" /><br style="box-sizing: border-box;" />Dengan adanya bantuan dari provinsi, Deri yakin, program pengembangan madu kelulut bagus bisa meningkatkam ekonomi keluarga.<br style="box-sizing: border-box;" /><br style="box-sizing: border-box;" />"Kami sudah hitung-hitung, satu koloni saja minimal bisa menghasilkan minimal Rp500 ribu sampai Rp700 ribu perbulan. Kalau tiap rumah ada 20 koloni saja, bisa banyak penghasilannya, bisa mengalahkan gaji walikota," tutur Deri berseloroh.<br style="box-sizing: border-box;" /><br style="box-sizing: border-box;" />Selain penyerahan bantuan 2400 stup twrsebut, dalam kesempatan yang sama, Gubernur juga melakukan pecanangan Gerakan Minum Madu Asli (GEMMA) guna mendorong masyarakat mengonsumsi lebah madu asli.<br style="box-sizing: border-box;" /><br style="box-sizing: border-box;" />Gerakan ini sangat penting apalagi dimasa Pandemi ini, madu memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, yang diantaranya dapat menjaga imun tubuh dan meningkatkan stamina.<br style="box-sizing: border-box;" /><br style="box-sizing: border-box;" />Buya Mahyeldi juga menyampaikan akan membuat kebijakan terkait minum madu ini untuk pejabat struktural di provinsi untuk mengonsumsi madu, agar para pejabat sehat dan bisa bekerja maksimal.<br style="box-sizing: border-box;" /><br style="box-sizing: border-box;" />Dalam kegiatan ini, turut hadir juga Profesor Siti Salmah Dosen Universitas Andalas sekaligus peneliti lebah Galo-Galo, Wakil Walikota Sawahlunto Zohirin Sayuti beserta jajaran Pemerintah Sawahlunto, kepala UPTD Kehutanan, dan penyuluh kehutanan se-Sumbar. (kmf)</p>

Gubernur Sumbar Canangkan Gerakan Minum Madu

PADANG, Swapena --  Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi menyerahkan bantuan Alat Ekonomi Produktif berupa 2.400 stup/koloni lebah madu kelulu...

Baca »

Tim Penggerak PKK dan GOW Pessel Galang Dana untuk Palestina.

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-0IDltbiGld0/YLRgbqPgCgI/AAAAAAAALbI/zbY0PAbO6_sBKJVws32y4J6ZT4Qn8ItxwCLcBGAsYHQ/s1040/20210531_110115.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="682" data-original-width="1040" src="https://1.bp.blogspot.com/-0IDltbiGld0/YLRgbqPgCgI/AAAAAAAALbI/zbY0PAbO6_sBKJVws32y4J6ZT4Qn8ItxwCLcBGAsYHQ/s320/20210531_110115.jpg" width="320" /></a></div><br /><p><b>PAINAN, Swapena</b> --  Tim Penggerak PKK dan GOW Pesisir Selatan, menggalang dana dari Aparatur Sipil Negara ( ASN)   di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesisir Selatan (Pessel) untuk disumbangkan kepada  rakyat Palestina yang menderita akibat serangan Israel. </p><p>Pengumpulan sumbangan tersebut dilaksanakan pada saat apel gabungan di halaman kantor bupati, Senin (31/5). </p><p>Ketua Tim penggerak PKK, Yunesti Rusma Yul anwar, yang didampingi Wakil Ketua PKK, Ika Rudi Hariansyah, mengatakan penggalangan dana merupakan bentuk kepedulian PKK terhadap masyarakat Palestina akibat aksi kebrutalan Israel. </p><p>"Bakti sosial ini merupakan bukti peduli kami terhadap masyarakat Palestina yang saat ini yang menderita akibat serangan Israel," kata ketua Tim penggerak PKK saat dikonfirmasi. </p><p>Yunesti juga berharap kepada masyarakat secara bersama-sama meringankan beban masyarakat Palestina </p><p>"Kalau tidak bisa membantu dengan materi, setidaknya dengan doa semoga aksi kebrutalan Israel terhadap masyarakat Palestina segera berakhir," ungkapnya. </p><p>Dikatakan, Yunesti Rusma Yul Anwar, penggalangan dana dilakukan secara berjenjang, mulai kabupaten, PKK kecamatan sampai ke tingkat nagari. </p><p>"Kita sudah berkoordinasi dengan tim penggerak PKK kecamtan dan nagari untuk ikut berpartisipasi dalam menggalang dana untuk Palestina," katanya. (rel)</p>

Tim Penggerak PKK dan GOW Pessel Galang Dana untuk Palestina.

PAINAN, Swapena --  Tim Penggerak PKK dan GOW Pesisir Selatan, menggalang dana dari Aparatur Sipil Negara ( ASN)   di lingkungan Pemerintah...

Baca »

Zona Oranye Bertambah, Zona Kuning Berkurang di Sumbar

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-Vj_vYBj6qc8/YLOpsS_dmiI/AAAAAAAALbA/cWMN62G45oIwcX72Ihreyw5oKQCF3I1jACLcBGAsYHQ/s2048/20210530_220427.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1373" data-original-width="2048" src="https://1.bp.blogspot.com/-Vj_vYBj6qc8/YLOpsS_dmiI/AAAAAAAALbA/cWMN62G45oIwcX72Ihreyw5oKQCF3I1jACLcBGAsYHQ/s320/20210530_220427.jpg" width="320" /></a></div><br /><p><b>PADANG, Swapena</b> -- Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat kembali melakukan update zonasi daerah.  Satu kabupaten yang sebelumnya masuk zona merah, kini masuk ke zona oranye.</p><p>Saat ini  dari 19 kabupaten/kota di Sumbar, tidak ada zona hijau. Yang  ada adalah peningkatan zona oranye yang awalnya 13 daerah menjadi 15 kabupaten/kota. Sebaliknya zona kuning yang awalnya 5 daerah  berkurang menjadi 4 kabupaten/kota.</p><p>Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat, Jasman Rizal dalam siaran persnya yang diterima swapena.com, Minggu (30/5) mengatakan, Kabupaten Agam yang minggu lalu zona merah, sekarang sudah zona oranye. Sedangkan 15 kabupaten/kota yang di zona oranye dengan skor 1,81 - 2,40 adalah: </p><p>1. Kabupaten Sijunjung (skor 2,36)</p><p>2. Kota Padang Panjang (skor 2,34)</p><p>3. Kota Padang (skor 2,31)</p><p>4. Kota Payakumbuh (skor 2,26)</p><p>5. Kota Bukittinggi (skor 2,23)</p><p>6. Kabupaten Pesisir Selatan (skor 2,23)</p><p>7. Kabupaten Tanah Datar (skor 2,17)</p><p>8. Kota Solok (skor 2,14)</p><p>9. Kabupaten Padang Pariaman (skor 2,11)</p><p>10. Kabupaten Pasaman (skor 2,09)</p><p>11. Kabupaten Solok (skor 2,08)</p><p>12. Kabupaten Limapuluh Kota (skor 2,03)</p><p>13. Kabupaten Dharmasraya (skor 2,02)</p><p>14. Kabupaten Pasaman Barat (skor 2,02)</p><p>15. Kabupaten Agam (skor 1,84)</p><p>Sedangkan daerah yang masuk zona kuning atau risiko rendah dengan skor 2,41 - 3,0 itu adalah:</p><p>1. Kota Pariaman (skor 2,66)</p><p>2. Kabupaten Kepulauan Mentawai (skor 2,49)</p><p>3. Kabupaten Solok Selatan (skor 2,49)</p><p>4. Kota Sawahlunto (skor 2,42)</p><p>"Walaupun skor turun dari 3,19 ke 2,66, Kota Pariaman masih tetap menjadi yang terbaik minggu ini (sesuai indikator kesehatan masyarakat), " kata Jasman.</p><p>Dijelaskan, Provinsi Sumatera Barat masih berada pada zona oranye atau risiko sedang dengan skor 2,05. Skor membaik dari minggu sebelumnya 1,91 atau terjadi penurunan kasus.</p><p>"Sampai minggu ke-63, warga Sumbar yang telah terinfeksi Covid-19 adalah 43.858 orang. Bertambah sebanyak 1.916 orang dari minggu sebelumnya 41.916 orang," tutup Kepala Dinas Kominfo Sumbar ini. (sp)</p>

Zona Oranye Bertambah, Zona Kuning Berkurang di Sumbar

PADANG, Swapena -- Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat kembali melakukan update zonasi daerah.  Satu kabupat...

Baca »

Penambang Liar di Jalan Lubuk Selasih-Surian Segera Ditindak

<p> </p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-Zlm91FqcC64/YLOfiLakCTI/AAAAAAAALa4/ZfWUuTHHFUM0c5ZDuvRn0qYsoliTH34ZACLcBGAsYHQ/s550/longsor1.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="328" data-original-width="550" src="https://1.bp.blogspot.com/-Zlm91FqcC64/YLOfiLakCTI/AAAAAAAALa4/ZfWUuTHHFUM0c5ZDuvRn0qYsoliTH34ZACLcBGAsYHQ/s320/longsor1.jpg" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gubernur Mahyeldi memimpin rapat penanganan penambangan ilegal. (ist)</td></tr></tbody></table><br /><p></p><p><b>PADANG, Swapena</b> -- Pemerintah Provinsi Sumatera Barat akan menindak tegas pelaku penambangan liar di ruas jalan Lubuk Selasih-Surian, Kabupaten Solok. Soalnya, di kawasan tersebut sering terjadi longsor.</p><p>Saat hujan lebat, kawasan tersebut selalu tertimbun longsor. Hal itu lantaran adanya aktivitas penambangan pasir di sepanjang tebing jalan dimaksud. Jika kondisi tersebut dibiarkan, tidak diantisipasi, maka jalan nasional Solok-Solok Selatan itu, terancam putus. </p><p>Hal demikian ditegaskan Gubernur Sumbar, Mahyeldi dalam rapat pembahasan penanganan permasalahan dan penertiban aktivitas pertambangan di lokasi ruas jalan Lubuk Selasih-Surian, di ruang rapat Istana Gubernur, Minggu (30/5).</p><p>Dikatakan, akibat penambangan ilegal bisa menimbulkan dampak kerusakan lingkungan, bencana banjir bandang dan longsor di daerah setempat. Untuk itu, harus diatasi sesegera mungkin.</p><p>"Saya minta semua bentuk aktivitas penambangan secara ilegal di kawasan itu harus dihentikan. Hal ini agar tidak terjadi bencana yang mungkin bisa saja mengakibatkan korban jiwa," katanya.</p><p>Melalui rapat tersebut Mahyeldi meminta instansi pemerintah terkait bisa mengevaluasi izin dan menertibkan tambang galian C dan tambang emas pada sejumlah lokasi sepanjang jalan nasional Padang-Kerinci di Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok itu, karena diduga memberikan andil besar kerusakan jalan.</p><p>Sementara, kondisi jalan nasional mulai dari Air Dingin, Kecamatan Lembah Gumati, hingga Surian, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Solok, banyak yang rusak akibat longsoran material dampak dari penambangan emas dan galian C di wilayah itu. "Sebelumnya, kita juga pernah melarang dan mencabut izin penambang di berbagai lokasi,” terangnya.</p><p>Mahyeldi mengatakan, segera lakukan eksekusi. Tidak ada lagi rapat-rapat terkait penambangan. Karena sudah banyak merugikan masyarakat apabila sudah terjadi bencana alam. "Tidak ada toleransi bagi penambang ilegal, karena lebih banyak mudaratnya ketimbang manfaatnya," ujarnya.</p><p>Selama ditutup, lokasi pertambangan tersebut dijaga ketat oleh aparat keamanan baik TNI dan Polri. Aparat keamanan juga akan bertindak tegas terhadap siapa pun yang mencoba memasuki areal tambang untuk melakukan aktivitas selama masa penutupan. (kmf)</p>

Penambang Liar di Jalan Lubuk Selasih-Surian Segera Ditindak

  Gubernur Mahyeldi memimpin rapat penanganan penambangan ilegal. (ist) PADANG, Swapena -- Pemerintah Provinsi Sumatera Barat akan menindak...

Baca »

Juara, Dua Guru Honorer Ini Diangkat Menjadi Guru Kontrak

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-4PltwFzh274/YLN7hq3Vs8I/AAAAAAAALao/LuFLYTEl1fo1oHXOwEO6O7OTMgzDnsmegCLcBGAsYHQ/s1280/IMG-20210530-WA0019.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="767" data-original-width="1280" src="https://1.bp.blogspot.com/-4PltwFzh274/YLN7hq3Vs8I/AAAAAAAALao/LuFLYTEl1fo1oHXOwEO6O7OTMgzDnsmegCLcBGAsYHQ/s320/IMG-20210530-WA0019.jpg" width="320" /></a></div><br /><p><b>PAINAN, Swapena</b> --  Berhasil menjadi juara dalam lomba Guru Hebat Pesisir Selatan, dua guru honorer, masing masing Ria Utami guru SMPN  3 Lengayang dan Lini Sartika guru SMPN 1 Batang Kapas, diangkat menjadi guru kontrak daerah terhitung 1 Juni 2021.</p><p>Keputusan pengangkatan sebagai guru kontrak tersebut diumumkan oleh Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar, saat menutup lomba Guru Hebat dan Siswa Cerdas yang diselenggarakan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) IPA, bertempat di SMPN 1 Painan, Minggu (30/5).</p><p>Ria Utami guru SMPN  3 Lengayang dan Lini Sartika guru SMPN 1 Batang Kapas, meraih juara harapan satu dan dua pada lomba yang dilaksanakan 28 sampai 30 Mei.</p><p>"Benar saya sudah memberikan hadiah berupa pengangkatan sebagai guru kontrak daerah, kepada dua orang guru honor karena mereka berhasil menjadi juara lomba guru hebat," kata bupati.</p><p>Menurutnya, keputusan untuk mengangkat sebagai guru kontrak merupakan suatu bentuk apresiasi pemerintah daerah kepada guru honor berprestasi.</p><p>Diharapkan, hal ini dapat menjadi pelecut semangat bagi guru honor lainnya, untuk terus berprestasi dalam mengabdikan diri sebagai pendidik di daerah ini.</p><p>Di disisi lain, Bupati Rusma Yul Anwar menyampaikan apresiasi kepada penyelenggara yang telah melaksanakan lomba guru hebat dan siswa cerdas masa pandemi covid 19.</p><p>Hebatnya lagi, kata bupati, lomba dilaksanakan dengan menerapkan secara ketat protokol kesehatan, seperti mewajibkan seluruh peserta dan panitia pakai masker, menjaga jarak dan menyediakan sarana cuci tangan.</p><p>"Terus terang saya salut dan bangga dengan kawan kawan panitia,  yang telah berani menggelar lomba meskipun di masa pandemi covid 19," kata Bupati Rusma Yul Anwar.</p><p>Dikatakan bupati, keberanian guru guru melakukan lomba diyakini  karena  didorong oleh rasa tanggung jawab guru sebagai pendidik untuk mencerdaskan generasi muda.</p><p>"Kita tidak boleh kalah dengan covid 19 dalam mendidik generasi muda, sesulit apa pun kondisinya," tegasnya.</p><p>Menurut bupati kegiatan semacam ini sejalan dengan visi  daerah khusunya untuk mewujudkan Pesisir Selatan Rancak, (sejahtera, cerdas berakhlak). </p><p>Dalam kesempatan itu bupati berharap kepada guru yang berhasil sebagai terbaik dalam lomba dapat mentransformasikan kompetensinya kepada guru guru lain. </p><p>Sehingga dengan demikian siswa lulusan Pesisir Selatan, lebih unggul khusudnya untuk pelajaran di bidang eksakta.</p><p>Sementara itu, Ketua MGMP IPA Pesisir Selatan, Masdar, mengemukakan, lomba guru hebat dan siswa cerdas dilaksanakan dengan dua pola yakni online dan offline.</p><p>Sedangkan peserta lomba guru hebat 59 orang dan siswa cerdas diikuti oleh 287 orang siswa. "Alhamdulilah baik lomba guru hebat dan siswa cerdas cukup diminati," kata Masdar.</p><p>Pemenang lomba guru hebat selengkapnya sebagai berikut: Guru hebat juara 1. Nilmawati, SMPN 1 lunang, Juara 2, Asroni Naldi, SMPN 1 Ranah Pesisir, Juara 3 Widia Syaftian SMPN IT, juara 4. Ria Utama, SMPN 3 Lengayang. Juara 5 Lini Sartika, SMPN 1 Batang Kapas.</p><p>Sedangkan pemenang siswa cerdas tingkat SLTP juara 1, Syavira Putri Rahmadahani, juara 2, Najwa Fajrina Anindra, juara 3, Hafiza Hyatul Warahmah, harapan 1 Sarifah dan harapan dua Qalbina Zahra. (rls)</p>

Juara, Dua Guru Honorer Ini Diangkat Menjadi Guru Kontrak

PAINAN, Swapena --  Berhasil menjadi juara dalam lomba Guru Hebat Pesisir Selatan, dua guru honorer, masing masing Ria Utami guru SMPN  3 L...

Baca »

Kesembuhan Pasien Covid-19 di Karantina Lebih Cepat

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-gVJRLwhUZo0/YLMXHxKUNNI/AAAAAAAALag/QkiZ75dJIpgQvR_SL0YLRQoOVy6VLiGCACLcBGAsYHQ/s598/20210530_113913.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="357" data-original-width="598" src="https://1.bp.blogspot.com/-gVJRLwhUZo0/YLMXHxKUNNI/AAAAAAAALag/QkiZ75dJIpgQvR_SL0YLRQoOVy6VLiGCACLcBGAsYHQ/s320/20210530_113913.jpg" width="320" /></a></div><p><br /></p><p><b>PADANG, Swapena</b> --  Tempat karantina milik Pemko Padang dibuka sejak Lebaran lalu. Ratusan pasien Covid-19 diisolasi. Menariknya, waktu dan tingkat kesembuhan pasien lebih cepat dari biasanya. </p><p>"Rata-rata hari rawat di karantina hanya 6-7 hari," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Feri Mulyani Hamid, Minggu (30/5). </p><p>Biasanya, hari rawat di karantina lebih dari satu pekan. Menurut Kadiskes, cepatnya tingkat dan waktu kesembuhan pasien Covid-19 karena kecukupan gizi dan aktifitas fisik yang terkendali selama di karantina. </p><p>"Dan rata-rata yang terkonfirmasi positif yakni anak muda, bergejala ringan, dan tanpa gejala," ungkap Feri Mulyani. </p><p>Menariknya, tempat karantina di Rumah Nelayan di Koto Tangah memang sengaja didesain seperti suasana di rumah sendiri. Asupan gizi dan makanan para penyintas itu benar-benar diperhatikan. Dalam sehari, mereka mendapat makan sebanyak tiga kali. Termasuk makanan ringan atau snack sebanyak dua kali dalam sehari. Semuanya itu lengkap dengan sayur, buah dan protein. </p><p>"Aktifitas fisik mereka juga terjaga, seperti senam, berjemur, dan sebagainya. Cek kesehatan juga selalu dilakukan," tutur Feri Muyani. </p><p>Perlakuan yang diberikan Dinas Kesehatan ini pula yang agaknya membuat seluruh penyintas cepat sembuh. Mereka tidak merasakan stres saat terpapar Covid-19. (ch)</p>

Kesembuhan Pasien Covid-19 di Karantina Lebih Cepat

PADANG, Swapena --  Tempat karantina milik Pemko Padang dibuka sejak Lebaran lalu. Ratusan pasien Covid-19 diisolasi. Menariknya, waktu dan...

Baca »

Ditinjau Gubernur, Penanganan Banjir Tapan Butuh Dana Rp 1,2 Triliun

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-Zj0ZTKcFjZ0/YLL8iPGSkQI/AAAAAAAALaY/LUGZWMRFSuw2t2EPNk1HKunkmorDljZ9ACLcBGAsYHQ/s1231/20210530_094532.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="803" data-original-width="1231" src="https://1.bp.blogspot.com/-Zj0ZTKcFjZ0/YLL8iPGSkQI/AAAAAAAALaY/LUGZWMRFSuw2t2EPNk1HKunkmorDljZ9ACLcBGAsYHQ/s320/20210530_094532.jpg" width="320" /></a></div><br /><p><b>PAINAN, Swapena</b> --  Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, meninjau lokasi banjir Kecamatan Ranah Ampek Hulu (Rahul) Tapan, Kabupaten  Pesisir Selatan, Sabtu (29/5).</p><p>Kedatangan guberbur ke Kecamatan Rahul Tapan, disambut Wakil Bupati Pesisir Selatan, Rudi Hariansyah, bersama Pj. Sekda Emirda Ziswati, serta sejumlah kepala perangkat daerah.</p><p>Kedatangan gubernur di Kantor Camat Rahul Tapan disambut antusias oleh masyarakat, bersama tokoh masyarakat yang berkumpul di kantor camat tersebut.</p><p>Pada kesempatan itu, selain beramah tamah denngan masyarakat, gubernur bersama Wakil Bupati Rudi Hariansyah, juga meninjau langsung bagian hulu sungai, lokasi  tebing sungai yang jebol akibat banjir  dan SMKN1 Rahul Tapan.</p><p>Dalam kunjungan tersebut, Gubernur Mahyeldi, menyerahkan bantuan logistik tanggap darurat family kits, perlengkapan bayi, selimut, paket makanan lauk pauk dan masker 22.000 pcs dan bantuan logistik lainnya.</p><p>Bantuan tersebut  diserahkan Gubernur Sumbar pada Pemkab Pessel, diterima Wakil Bupati Pessel, Rudi Hariansyah.</p><p>Pada kesempatan itu, pihak BNPB menyerahkan bantuan sebesar Rp 250 juta untuk kebutuhan dasar masyarakat terdampak banjir.</p><p>Berkaitan dengan penanganan banjir gubernur, menyampaikan, ada tiga tahap penanganan banjir di Kecamatan Rahul Tapan, pertama, penanganan sementara  pemerintah melakukan pemasangan bronjong dan geobag (karung pasir) sepanjang 300 meter, hal ini untuk penutup aliran air yang menghantam pemukiman masyarakat.</p><p>Pemasangan bronjong dibiayai bersama pihak provinsi dan kabupaten. Sedangkan bronjong sebanyak seribu unit berasal dari Balai Wilayah Sungai Sumatera V (BWSSV). "Pemasangan bronjong dan geobag segera dimulai minggu depan," kata gubernur.</p><p>Tahap kedua, pemerintah Provisi Sumatera Barat, akan mengalokasi anggaran Rp 15 milyar, guna melanjutkan pemasangan tanggul pada tahun 2022.</p><p>Lebih lanjut gubernur menjelaskan,  jangka panjangnya, pemerintah provinsi bersama Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan,  telah melakukan perencanaan pelaksanaan normalisasi dan perkuatan tebing Sungai Batang Tapan.</p><p>"Secara total untuk normalisasi dan perkuatan tebing Batang Tapan dibutuhkan dana Rp 1,2 triliun," ungkap Mahyeldi.</p><p>Menurutnya, untuk tahun 2022 provinsi bersama kabupaten baru mengusulkan  sebesar Rp. 500 Miliar dari total kebutuhan anggarannya sebesar 1,2 triliun.</p><p>"Mari kita semua berdoa semoga Bapak Presiden dan DPR RI, menyetujui usulan kita bersama," kata Mahyeldi seraya mengangkat tangan dan memimpin doa agar usulan biaya normalisasi dikabulkan. (rel)</p>

Ditinjau Gubernur, Penanganan Banjir Tapan Butuh Dana Rp 1,2 Triliun

PAINAN, Swapena --  Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, meninjau lokasi banjir Kecamatan Ranah Ampek Hulu (Rahul) Tapan, Kabupat...

Baca »

SPBN ke Empat Hadir di Carocok Tarusan

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-F_B6Lue4Ay4/YLIvhPZ2vsI/AAAAAAAALaQ/ECOrOuGC57gBBjzWWdIonUE0g0xphICZQCLcBGAsYHQ/s781/20210529_191113.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="516" data-original-width="781" src="https://1.bp.blogspot.com/-F_B6Lue4Ay4/YLIvhPZ2vsI/AAAAAAAALaQ/ECOrOuGC57gBBjzWWdIonUE0g0xphICZQCLcBGAsYHQ/s320/20210529_191113.jpg" width="320" /></a></div><br /><p><b>PAINAN, Swapena</b> -- Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi meresmikan Stasiun Pengisian Bahan Bakar untuk Nelayan (SPBN) di Pantai Carocok Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sabtu (29/5). SPBN yang dikelola oleh PT. Citra Nelayan Sejati ini menyediakan pertalite dan solar guna melayani kebutuhan nelayan pada UPTD Pelabuhan Perikanan Wilayah I Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumbar </p><p>"Dengan hadirnya SPBN ini semoga memudahkan dan memfasilitasi kebutuhan nelayan kita di Sumatera Barat, khususnya nelayan di Kabupaten Pesisir Selatan. Insya Allah keberadaan SPBN ini bisa menekan biaya operasional nelayan, sehingga bisa meningkatkan produktifitas dan kesejahteraan para nelayan kita," harap Mahyeldi pada sambutannya. </p><p>Dalam peresmian yang ditandai dengan penandatanganan prasasti, Mahyeldi meminta masyarakat, pengelola dan pemerintah untuk bersama-sama menjaga operasional SPBN sehingga tujuan utama meningkatkan kesejahteraan nelayan dapat tercapai.  Mahyeldi juga menegaskan agar tidak ada masyarakat umum yang membeli minyak dengan jiriken, karena SPBN Tarusan ini dioperasionalkan khusus untuk nelayan. </p><p>"Setelah diresmikan ini mohon kepada masyarakat untuk sama-sama menjaga dan memelihara SPBN ini. Komunikasi antar pengelola dan pemerintah juga harus terjalin baik," tambahnya. </p><p>Sementara itu dalam laporannya Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Sumbar, Yosmeri menyampaikan sudah ada empat SPBN di Pesisir Selatan. "Di Pesisir Selatan sudah dibangun tiga UPT dan menjadi empat dengan diresmikannya SPBN Tarusan ini," Jelas Yosmeri. </p><p>Pada kesempatan ini Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar juga meminta dukungan kepada Gubernur untuk meningkatkan pembangunan di Pesisir Selatan, dan tidak hanya pembangunan pada potensi perikanan. </p><p>"Saya selaku Bupati Pesisir Selatan, meminta dukungan Pak Gubernur untuk pembangunan di Pesisir Selatan yang lebih baik, dan tentunya tidak hanya terbatas pada potensi sektor perikanan. Saya berharap bisa dirumuskan langkah-langkah dalam penataan ekonomi Pesisir Selatan, yang mencakup dukungan di berbagai bidang seperti pendidikan, kesehatan, dan lain-lain," tutupnya. (kmf)</p>

SPBN ke Empat Hadir di Carocok Tarusan

PAINAN, Swapena -- Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi meresmikan Stasiun Pengisian Bahan Bakar untuk Nelayan (SPBN) di Pantai Carocok Tarusan...

Baca »

Sempat Direkam Anak Korban, Perampok Berkain Sarung Ditangkap

<p> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-c0RZTowp73s/YLH1r9aBkBI/AAAAAAAALaA/jgH3dyRJGi0_jCYQ693dGcAjW-aT_gb6ACLcBGAsYHQ/s792/20210529_150417.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="615" data-original-width="792" src="https://1.bp.blogspot.com/-c0RZTowp73s/YLH1r9aBkBI/AAAAAAAALaA/jgH3dyRJGi0_jCYQ693dGcAjW-aT_gb6ACLcBGAsYHQ/s320/20210529_150417.jpg" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Kanit Reskrim Polsek Kinali, Aiptu Nofriadi SH dan anggota memperlihatkan pelaku dan barang bukti di Mapolsek Kinali, Sabtu (29/5).</td></tr></tbody></table><br /></p><p><b>PASBAR, Swapena</b> -- Sempat direkam saat beraksi oleh anak korban, pelaku perampokan di Jorong Mandiangin, Nagari Katiagan, Kecamatan Kinali, Pasaman Barat (Pasbar), berhasil diamankan massa usai beraksi, Jumat (28/5).</p><p>Saat dikonfirmasi, Kepala Jorong Mandiangin, Pedi membenarkan. Pelaku berinisial 'Grs' (28) warga Jorong Katiagan, Nagari Katiagan. Sedangkan korban berinisial 'Ss' (37) warga Jorong Mandiangin, Nagari  Katiagan. </p><p>"Kejadiannya sekitar pukul 23.30 WIB, TKP di rumah korban, Jorong Mandiangin. Informasi yang kami terima pelaku memakai topeng kain sarung dengan membawa senjata tajam. Saat korban diancam melucuti perhiasan emasnya, 'Mt' (18) anak korban sempat merekam kejadian mengerikan tersebut. Diperkirakan, korban mengalami kerugian hingga Rp25 juta,"  papar Pedi.</p><p>Dikatakan, warga yang saat itu mendengar teriakan anak korban langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku. Tidak berselang lama akhirnya pelaku berhasil ditangkap tidak jauh dari TKP.</p><p>"Saat ini korban sudah diamankan oleh pihak Polsek Kinali. Pada warga kita himbau agar tidak mudah terprovokasi, mari sama-sama kita percayakan pada aparat penegak hukum, agar dilakukan proses hukum yang berlaku," sebutnya. </p><p>Terpisah, Kapolsek Kinali AKP Defrizal, SH., membenarkan peristiwa itu. Dikatakan, kejadian malam itu pihaknya langsung meluncur ke TKP dan mengamankan tersangkan beserta barang bukti.</p><p>"Iya, saat menerima laporan malam itu anggota langsung ke-TKP. Kini pelaku dan BB kain sarung, perhiasan emas berupa gelang sudah kita amankan   dan dalam prose," kata Kapolsek. (ad)</p>

Sempat Direkam Anak Korban, Perampok Berkain Sarung Ditangkap

  Kanit Reskrim Polsek Kinali, Aiptu Nofriadi SH dan anggota memperlihatkan pelaku dan barang bukti di Mapolsek Kinali, Sabtu (29/5). PASBAR...

Baca »

Sebelum Melakukan Perjalanan Dinas, Perhatikan Zonasi Daerah Tujuan

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-y5rGOWg38-M/YLHdlJv-OvI/AAAAAAAALZ4/Q51I2ahQXQIZ6HfpbHevNAFdcfZSbzzMwCLcBGAsYHQ/s1044/FB_IMG_1620798786888.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="699" data-original-width="1044" src="https://1.bp.blogspot.com/-y5rGOWg38-M/YLHdlJv-OvI/AAAAAAAALZ4/Q51I2ahQXQIZ6HfpbHevNAFdcfZSbzzMwCLcBGAsYHQ/s320/FB_IMG_1620798786888.jpg" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="text-align: left;">Feri Mulyani Hamid </span></td></tr></tbody></table><br /><p><b>PADANG, Swapena</b> -- Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Feri Mulyani Hamid mengimbau kepada pelaku perjalanan dinas agar selektif dan waspada dalam memilih daerah tujuan. Sebab, saat ini sejumlah daerah ada yang berada di zonasi penyebaran Covid-19 risiko tinggi.  </p><p>"Sebelum melakukan perjalanan dinas perhatikan zonasi daerah tujuan," ucapnya, Jumat (28/5/2021). </p><p>Sejumlah daerah tercatat berada di zona merah penyebaran Covid-19. Daerah zona merah yang paling dekat dengan Sumatera Barat yakni Riau. Dalam sehari, ratusan warganya terkonfirmasi positif. Daerah ini kerap menjadi tujuan kunjungan perjalanan dinas oleh para ASN maupun pegawai perusahaan di masa pandemi ini. </p><p>"Agar bisa menentukan sikap, apakah tetap akan pergi dengan segala risikonya atau dibatalkan, atau pindah tujuan perjalanan," kata Kadiskes. </p><p>Kadiskes mengimbau kepada pelaku perjalanan dinas untuk selektif memilih daerah kunjungan. Disarankan untuk tidak ke daerah yang risiko tinggi. "Terpenting, setiap pulang perjalanan dinas wajib melakukan tes swab," imbaunya. (ch)</p>

Sebelum Melakukan Perjalanan Dinas, Perhatikan Zonasi Daerah Tujuan

Feri Mulyani Hamid  PADANG, Swapena -- Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Feri Mulyani Hamid mengimbau kepada pelaku perjalanan dinas agar ...

Baca »

Mempertanyakan Puluhan Ribu PNS Misterius

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-NNqWBeNd-qI/YLGQR910hDI/AAAAAAAALZw/Gno5GN8EETEhIk7tDYxGAc9gXjY9KMmpgCLcBGAsYHQ/s1902/IMG_20210521_110937.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1464" data-original-width="1902" src="https://1.bp.blogspot.com/-NNqWBeNd-qI/YLGQR910hDI/AAAAAAAALZw/Gno5GN8EETEhIk7tDYxGAc9gXjY9KMmpgCLcBGAsYHQ/s320/IMG_20210521_110937.jpg" width="320" /></a></div><br /><p>DALAM minggu ini kita dikejutkan dengan sebuah pemberitaan tentang puluhan ribu pegawai negeri sipil (PNS) misterius. Bahkan pihak Badan Kepegawaian Negara (BKN) menyebutkan angkanya sekitar 97 ribu.</p><p>Wajar saja banyak pihak yang kaget. 97 ribu jelas angka yang sangat besar. Bayangkan, berapa uang negara tersedot untuk membiayai gaji, tunjangan dan lain sebagainya seperti yang biasa menjadi hak-hak PNS atau ASN. Belum lagi jika mereka kategori pensiun tentu juga dibayarkan hak-hak pensiun mereka.</p><p>Dikatakan sebagai PNS atau ASN misterius, karena tidak terlihat wujudnya. Sementara pengeluaran dari negara untuk mereka selalu saja ada tiap bulan. Bermiliar uang negara untuk mereka.</p><p>Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Humas, Hukum dan Kerja Sama BKN, Paryono, angka 97 ribu PNS misterius itu diketahui pada 2014 lalu. Sekarang sudah 2021 atau tujuh tahun setelahnya diperkirakan masih ada sekitar 10 ribu orang.</p><p>Jumlah yang disebutkan itu adalah angka secara nasional. Artinya melingkupi seluruh provinsi di Indonesia dan jelas tidak tertutup kemungkinan ada di Sumatera Barat. Ini artinya menuntut semua Badan Kepegawaian Daerah (BKD) harus bersikap proaktif untuk melalukan pendataan ulang terhadap PNS atau ASN yang ada di masing-masing provinsi, kabupaten dan kota termasuk di Sumatera Barat tentunya.</p><p>Apapun alasannya, PNS misterius selama ini telah ikut memperbesar belanja negara, khususnya sektor belanja pegawai. Uang negara yang mestinya bisa dipakai untuk keperluan lain justru tersedot untuk hal yang misterius, fiktif atau tidak jelas. Hitunglah berapa uang negara yang raib oleh hal ini. Miliaran atau bahkan triliunan rupiah.</p><p>Justru itu, PNS misterius tersebut perlu diusut tuntas. Apakah mereka ada atau memang tidak ada sama sekali. Jika mereka ada,  bagaimana wujudnya, di mana keberadaannya, apa tugasnya dan lain sebagainya. Bisa saja orangnya memang ada, data ada dan tercatat, tapi ia tidak melakukan pekerjaan sesuai bidang tugas dan tupoksinya. Tercatat di BKN, tapi pekerjaannya berbisnis atau urusan lain yang tidak ada hubungan dengan negara atau urusan pribadi dan golongan saja serta lain sebagainya.</p><p>Sebaliknya jika PNS sebanyak itu benar-benar tidak ada, siapa yang menerima gaji mereka, tunjangan dan hal lainnya itu? Apakah sudah terjadi kongkalikong atau pelanggaran hukum oleh oknum-oknum tertentu? </p><p>Karena itu, selain BKN dan BKD di daerah yang mendata, diperlukan penyelidikan dari institusi hukum, seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sebab, selama tujuh tahun atau lebih ada PNS misterius yang menikmati uang negara. Semoga saja, semua bisa tuntas dan jelas, siapa, di mana dan apa tugas-tugas para PNS yang disebut misterius tersebut. Semoga! (<b>Sawir Pribadi)</b></p>

Mempertanyakan Puluhan Ribu PNS Misterius

DALAM minggu ini kita dikejutkan dengan sebuah pemberitaan tentang puluhan ribu pegawai negeri sipil (PNS) misterius. Bahkan pihak Badan Kep...

Baca »

Positif Covid-19 Sumbar Bertambah 172, Meninggal 11 Orang. Ini Sebarannya

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-8W8jA6WmU-k/YLEgVMY88HI/AAAAAAAALZo/zha7fCYn4V8Th0N5Pl6utv0SNrUaRDJZACLcBGAsYHQ/s550/edit.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="324" data-original-width="550" src="https://1.bp.blogspot.com/-8W8jA6WmU-k/YLEgVMY88HI/AAAAAAAALZo/zha7fCYn4V8Th0N5Pl6utv0SNrUaRDJZACLcBGAsYHQ/s320/edit.jpg" width="320" /></a></div><br /><p><b>PADANG, Swapena</b> - Kasus Covid-19 di Sumatera Barat terus bertambah. Hari ini, Jumat (28/5) terjadi penambahan angka positif sebanyak 172 orang dari 2.776 sampel swab yang diperiksa.</p><p>Dengan tambahan sebanyak itu, maka hingga kini sudah 43.497 warga Sumbar yang dinyatakan positif tertular virus Corona. Sementara,  pasien yang dinyatakan sembuh hari ini juga bertambah 192 orang. Dengan demikian, pasien sembuh keseluruhan sebanyak 39.383 orang.</p><p>Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat, Jasman Rizal Dt. Bandaro Bendang dalam siaran persnya yang diterima <i>swapena.com</i>  mengatakan, dari 43.497 warga Sumbar yang dinyatakan positif tertular virus Corona tersebut, sebanyak 608 orang di antaranya dirawat pada berbagai rumah sakit. Selanjutnya yang menjalani isolasi mandiri 2.369 orang, isolasi provinsi 0, isolasi kabupaten / kota 170 orang,  meninggal dunia bertambah 11 menjadi 967 orang dan sembuh 39.383 orang. </p><p>Berikut data sebaran 172 warga Sumbar yang terkonfirmasi positif Covid-19 hari ini:</p><p>1. Kota Padang 63 orang</p><p>2. Kota Padang Panjang 3 orang</p><p>3. Kota Bukittinggi 13 orang</p><p>4. Kota Payakumbuah 3 orang</p><p>5. Kota Solok 2 orang</p><p>6. Kabupaten Padang Pariaman 2 orang</p><p>7. Kabupaten Agam 12 orang</p><p>8. Kabupaten Limapuluh Kota 27 orang</p><p>9. Kabupaten Solok 19 orang</p><p>10. Kabupaten Tanah Datar 10 orang</p><p>11. Kabupaten Sijunjung 10 orang</p><p>12. Kabupaten Pesisir Selatan 1 orang</p><p>13. Kabupaten Kep. Mentawai 1 orang</p><p>14. Kabupaten Pasaman Barat 3 orang</p><p>15. Kabupaten Solok Selatan 3 orang</p><p>Pasien sembuh sebanyak 192 orang, dengan rincian:</p><p>1. Kota Padang 128 orang</p><p>2. Kota Padang Panjang 21 orang</p><p>3. Kota Bukittinggi 1 orang</p><p>4. Kota Solok 2 orang</p><p>5. Kota Sawahlunto 1 orang</p><p>6. Kabupaten Padang Pariaman 2 orang</p><p>7. Kabupaten Limapuluh Kota 2 orang</p><p>8. Kabupaten Solok 14 orang</p><p>9. Kabupaten Tanah Datar 2 orang</p><p>10. Kabupaten Pesisir Selatan 8 orang</p><p>11. Kabupaten Kep. Mentawai 2 orang</p><p>12. Kota Pariaman 2 orang</p><p>13. Kabupaten Pasaman Barat 1 orang</p><p>14. Kabupaten Solok Selatan 6 orang</p><p>Pasien meninggal dunia sebanyak 11 orang, dengan rincian:</p><p>1. Kota Padang 2 orang</p><p>2. Kota Solok 1 orang</p><p>3. Kota Pariaman 1 orang</p><p>4. Kota Bukittinggi 1 orang</p><p>5. Kabupaten Sijunjung 1 orang</p><p>6. Kabupaten Solok Selatan 1 orang</p><p>7. Kabupaten Pasaman Barat 2 orang</p><p>8. Kabupaten Agam 2 orang. (sp)</p>

Positif Covid-19 Sumbar Bertambah 172, Meninggal 11 Orang. Ini Sebarannya

PADANG, Swapena - Kasus Covid-19 di Sumatera Barat terus bertambah. Hari ini, Jumat (28/5) terjadi penambahan angka positif sebanyak 172 or...

Baca »

Melanggar Protokol Kesehatan, Lebih 30 Ribu Orang Dapat Teguran

<p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-rkj83bhEIzM/YLD6OaoaI-I/AAAAAAAALZg/p1o1uORxq6cUsjesdOVNNBqyrEU_XlgbgCLcBGAsYHQ/s333/satake.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="333" data-original-width="300" height="200" src="https://1.bp.blogspot.com/-rkj83bhEIzM/YLD6OaoaI-I/AAAAAAAALZg/p1o1uORxq6cUsjesdOVNNBqyrEU_XlgbgCLcBGAsYHQ/w180-h200/satake.jpg" width="180" /></a></div><p></p><p><b>PADANG, Swapena</b> - Sebanyak 30.848 orang telah diberikan teguran lisan karena tidak menerapkan protokol kesehatan. Selain teguran lisan, tim gabungan Operasi Yustisi Sumbar juga memberikan teguran tertulis kepada 1.312 orang.</p><p>"Data penindakan ini per 26 Mei 2021. Tiap harinya tim gabungan Operasi Yustisi terus menginput data pelanggar prokes ke aplikasi Sipelada," kata Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Satake Bayu, kepada Singgalang, Jumat (28/5).</p><p>Satake Bayu mengatakan, selain memberikan teguran lisan dan tertu‎lis, petugas juga memberikan sanksi sosial kepada pelanggar protokol kesehatan, seperti kerja sosial dan dan denda yang telah diberlakukan oleh pemerintah provinsi Sumbar yang tertuang di Perda AKB.</p><p>"Untuk sanksi kerja sosial sebanyak 5.877 orang sementara untuk denda ada sebanyak 1.386 orang," ujar Satake Bayu.</p><p>Dikatakan, selain itu petugas juga telah melakukan penutupan sementara kepada pelaku usaha yang telah abai pada protokol kesehatan. </p><p>"Untuk pelaku usaha ini kita telah menutup tempat usahanya sebanyak 775 tempat usaha. Penutupan ini dilakukan untuk memberikan efek jera kepada pelaku usaha yang abai pada protokol kesehatan," katanya.</p><p>Dikatakannya, petugas gabungan juga telah melakukan pembubaran kerumunan sebanyak 14.923. Sementara untuk sanksi denda per 26 Mei kemarin, petugas memungut sebesar Rp1 juta. Rincian sanksi denda ini dari Polresta Padang senilai‎ Rp400 ribu dan Polres Pasbar senilai Rp600 ribu. "Untuk di Padang, bagi pelanggar prokes yang terjaring dua kali oleh petugas dikenakan sanksi Rp100 ribu. Kalau lebih baru diberlakukan sesuai dengan perda AKB," kata dia.</p><p>Terakhir Satake Bayu mengatakan, pihaknya akan terus melakukan operasi Yustisi guna meningkatkan disiplin masyarakat pada penerapan protokol kesehatan saat berada di luar rumah.</p><p>"Seluruh polres yang ada di Sumbar sudah kita minta melakukan giat operasi Yustisi ini. Dengan begitu, ke depan tidak ada lagi masyarakat yang tidak disiplin menerapkan 5M," tutupnya. (do)</p>

Melanggar Protokol Kesehatan, Lebih 30 Ribu Orang Dapat Teguran

  PADANG, Swapena - Sebanyak 30.848 orang telah diberikan teguran lisan karena tidak menerapkan protokol kesehatan. Selain teguran lisan, t...

Baca »

Masyarakat Resah, Ada Binatang Hitam Berbau Busuk. Ini Kata KSDA

<p> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-WQ0K9WFG_V0/YLDyUPpbzNI/AAAAAAAALZY/09zCo3iHYOAdK3lVM41YOmftGf4oO_L2wCLcBGAsYHQ/s565/busuk.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="386" data-original-width="565" src="https://1.bp.blogspot.com/-WQ0K9WFG_V0/YLDyUPpbzNI/AAAAAAAALZY/09zCo3iHYOAdK3lVM41YOmftGf4oO_L2wCLcBGAsYHQ/s320/busuk.jpg" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="background: white; color: #222222; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;">Petugas Resor KSDA Agam bersama warga mengidentifikasi lapangan tempat ditemukannya satwa misterius tersebut. </span></td></tr></tbody></table><br /></p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="color: #222222; font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 14pt;"><span style="background: white;"><b>LUBUK BASUNG,  Swapena - </b>Masyarakat<b> </b></span></span><span style="background-color: white; color: #222222; font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 14pt;">Palembayan Tangah, Kecamatan Palembayan,  Kabupaten Agam resah dan merasa takut warga. Sebab, dalam beberapa waktu terakhir ada informasi tentang binatang warna hitam yang berbau busuk. Binatang itu pernah terlihat oleh warga sekelabat saja,  sehingga ada yang menyebut itu adalah makhluk jadi-jadian.</span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="color: #222222; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt;"><span style="background: white;">"Informasi itu berkembang  sejak beberapa minggu lalu. Sampai sekarang warga yang berkebun, pulang lebih cepat dari biasanya yakni pukul 17.00 Wib," kata Wali Jorong Palembayan Tangah, Khairul Amri di Lubuk Basung, Jumat (28/5).</span><br /> <br /> <span style="background: white;">Khairul Amri menceritakan, informasi berawal dari cerita dua warga, yakni Syafri Efendi dan Darwis. Keduanya dalam  waktu berbeda melihat makhluk hitam dan menimbulkan bau busuk yang belum pernah tercium sebelumnya.<o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="color: #222222; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt;"><span style="background: white;">"Ini sudah menjadi perbincangan dari warga sekitar semenjak dua warga atas nama Syafri Efendi dan Darwis berjumpa makhluk misterius itu, sejak Rabu (19/5) lalu pada pukul 22.30 WIB," katanya.<o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="color: #222222; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt;"><span style="background: white;">Pengakuan kedua warga itu,  kata  Khairul, <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>keduanya  tidak sempat melihat pasti  apa jenis binatang dimaksud, karena mereka tidak membawa senter atau alat penerangan lainnya. Namun mereka hanya  mendengar suara daun kayu yang diinjak saat hewan itu lari menghindar.<o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="color: #222222; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt;"><span style="background: white;">"Keduanya takut, karena binatang hitam itu terlihat lumayan besar dan meninggalkan bau busuk menyengat hidungnya. Kontan, bulu kuduk mereka bergidik," ujar Wali Jorong, Khairul.<o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="color: #222222; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt;"><span style="background: white;">Warga lain, Adlin Sutan Pamuncak, lanjut Khairul, memberikan informasi pula bahwa tanaman padinya di sawah terbenam ke lumpur dan pematang sawah banyak yang rusak. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>"Adlin melaporkan sawahnya rusak, pematang sawahnyanya juga rusak," ucapnya.<o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="background: white; color: #222222; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt;">Karena itu, berkembang cerita, ada makhluk jadi-jadian kini tengah menggerayangi daerah Palembayan Tangah.  "Macam macam saja cerita dalam masyarakat. Dan,  yang jelas hal itu memunculkan kegelisahan dan <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>ketakutan warga,” katanya.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="color: #222222; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt;"><span style="background: white;">Wali Jorong Khairul akhirnya pun melaporkan keresahan masyarakatnya itu  ke Resor Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Agam.<o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="color: #222222; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt;"><span style="background: white;">Merespon laporan itu,  Kepala Resor KSDA Agam, Ade Putra langsung menurunkan 6 petugas untuk melakukan identifikasi lapangan, sejak Kamis (27/5). Hal ini untuk mengetahui jenis binatang yang telah membuat warga <i style="mso-bidi-font-style: normal;">gacar</i> itu.<o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="color: #222222; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt;"><span style="background: white;">Dari hasil identifikasi petugas, kata Ade,  maka dipastikan satwa yang meresahkan itu adalah jenis beruang madu (<i style="mso-bidi-font-style: normal;">helarctos malayanus</i>) yang melintas di lokasi tersebut. "Petugas menemukan tanda-tanda keberadaan satwa  beruang yaitu jejak, cakaran dan tanda lainnya. </span></span><span style="background-color: white; color: #222222; font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 14pt;">Dan, bisa saja bau  busuk itu berasal dari satwa tersebut," tambahnya.</span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="color: #222222; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt;"><span style="background: white;">Ade mengimbau masyarakat untuk hati-hati dan selalu waspada jika berkebun atau masuk  hutan. "Binatang apa pun kalau  tidak merasa terganggu, mereka juga tak akan mengganggu," ujarnya. <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">(</b>mkd<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">)</b><o:p></o:p></span></span></p>

Masyarakat Resah, Ada Binatang Hitam Berbau Busuk. Ini Kata KSDA

  Petugas Resor KSDA Agam bersama warga mengidentifikasi lapangan tempat ditemukannya satwa misterius tersebut.  LUBUK BASUNG,  Swapena - Ma...

Baca »

Dispora Padang akan Lahirkan "Kapten". Apa Itu?

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-jGIWaEUzmSg/YLDbkeHm-CI/AAAAAAAALZQ/3s7J-OXWK9kcUlhYJWIcke7_hIVtyLUoQCLcBGAsYHQ/s898/20210528_190046.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="556" data-original-width="898" src="https://1.bp.blogspot.com/-jGIWaEUzmSg/YLDbkeHm-CI/AAAAAAAALZQ/3s7J-OXWK9kcUlhYJWIcke7_hIVtyLUoQCLcBGAsYHQ/s320/20210528_190046.jpg" width="320" /></a></div><br /><p><b>PADANG, Swapena</b> -- Pemuda merupakan aset negara yang nantinya akan menjadi penerus bangsa. Namun sayangnya, hingga kini "aset bangsa" itu seakan tidak terperhatikan. Bahkan ada yang melakukan tindak kriminalitas dan perilaku menyimpang. </p><p>Melihat kondisi itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kota Padang, Mursalim Nafis merasa terpantik. Ingin membangun generasi muda yang berakhlak, berpendidikan serta berjiwa bela negara. </p><p>"Kita ingin melahirkan 'Kapten' di Padang," katanya, Jumat (28/5). </p><p>"Kapten" adalah sebuah program inovasi yang digagas Kadispora Kota Padang. "Kapten" singkatan dari Kader Pemuda Tangguh Bela Negara. Inovasi ini merupakan pembinaan kepada generasi muda..</p><p>"Ini merupakan program, nantinya kita akan melahirkan pemuda Kota Padang yang memiliki kemampuan dan kesadaran bela negara, wawasan kebangsaan yang luas, cinta tanah air dan tangkas menghadapi ancaman multidimensional terhadap kedaulatan, keutuhan dan keselamatan bangsa dalam kerangka NKRI," terang Mursalim. </p><p>Sosialisasi program inovasi "Kapten" dilakukan di Balaikota Padang, Jumat (28/5). Bertempat di Ruang Abu Bakar Jaar, Balaikota Padang, kegiatan ini dibuka Sekretaris Daerah Kota Padang, Amasrul. Hadir di antaranya Kapolres, Dandim, Ketua KNPI Kota Padang, Ketua Karang Taruna, serta sejumlah organisasi kepemudaan di Padang. </p><p>Nantinya, kurikulum program "Kapten" akan diikuti pemuda yang ada di Padang. Terutama mereka yang berprestasi, anggota organisasi kepemudaan, hingga kepada mereka yang berisiko menghadapi masalah gangguan sosial. </p><p>"Peserta program ini diberi semacam penyadaran, pemberdayaan, pengembangan kepemimpinan, kepeloporan pemuda, hingga pemberian penghargaan," jelas Mursalim. </p><p>Dalam kurikulum program "Kapten" ini, pemuda akan ditempa dengan berbagai macam ilmu pengetahuan.  Seperti nilai-nilai dasar bela negara, ceramah agama, dialog dan diskusi, indoktrinasi, curah pendapat, debat, serta program lainnya. </p><p>"Pelaksanaannya selama lima hari. Kita berencana memulainya pada Oktober 2021 nanti," kata Mursalim.</p><p>Program "Kapten" mendapat tanggapan positif dari Sekdako Padang Amasrul. Menurutnya, program "Kapten" ini mesti diviralkan di tengah-tengah masyarakat. Sehingga kita harapkan nantinya Padang menjadi tempat pembinaan generasi muda serta menjadi contoh bagi daerah lain. </p><p>"Nama program ini juga bagus, 'Kapten', harapan kita setelah jadi 'Kapten', generasi muda kita menjadi 'Mayor' atau 'Jenderal' nantinya," kata Sekda sambil berseloroh. </p><p>Sekda Amasrul menyebut, generasi muda saat ini memang harus diperhatikan secara baik. Karena menurutnya, adik-adik (anak muda) yang kini berada di jalanan adalah pemuda-pemudi yang baik. Mereka butuh perhatian dan pembinaan mental serta spiritual. </p><p>"Mereka di jalanan bukan salah kita, tetapi karena kesalahan kita semua. Karena itu jangan dikucilkan, mereka harus dihargai dan dibina dengan baik, lewat program 'Kapten' ini salah satunya," ucap Sekdako Padang. </p><p>Dalam sosialisasi program "Kapten" ini juga digelar Focuss Group Discussion (FGD). Kadispora meminta tanggapan dan masukan kepada seluruh undangan. Termasuk menyempurnakan draft Perwako tentang program tersebut. (ch)</p>

Dispora Padang akan Lahirkan "Kapten". Apa Itu?

PADANG, Swapena -- Pemuda merupakan aset negara yang nantinya akan menjadi penerus bangsa. Namun sayangnya, hingga kini "aset bangsa&q...

Baca »

Lima Pengunjung Meninggal Dunia, Objek Wisata Ini Ditutup Sementara

<p> </p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-NOA5MXy7Ggk/YK-vrM77ooI/AAAAAAAALZI/JfD8Edy73gMYuJieoGKTv2BSut7Qx1JuQCLcBGAsYHQ/s442/iko.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="287" data-original-width="442" src="https://1.bp.blogspot.com/-NOA5MXy7Ggk/YK-vrM77ooI/AAAAAAAALZI/JfD8Edy73gMYuJieoGKTv2BSut7Qx1JuQCLcBGAsYHQ/s320/iko.jpg" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Ilustrasi foto <i>Antara</i></td></tr></tbody></table><br /><p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><b style="text-align: left;">SAWAHLUNTO, Swapena -</b><span style="text-align: left;">- Pemerintah Kota Sawahlunto, Sumatera Barat menutup sementara objek wisata Dermaga Danau Tandikek di Camping Ground Kandi. Sebelumnya dermaga di objek tersebut runtuh yang mengakibatkan lima orang meninggal dunia.</span></div><p>Kelima pengunjung yang merupakan satu keluarga itu terjatuh ke dalam danau tersebut bersamaan ambruknya dermaga yang saat itu mereka manfaatkan untuk berfoto-foto. Peristiwa dimaksud terjadi pada Rabu (26/5) sore.</p><p>"Untuk sementara kita tutup objek wisata tempat kejadian ini," kata Walikota Sawahlunto, Deri Asta, Kamis (27/5). </p><p>Dijelaskan walikota, terkait uji kelayakan objek wisata itu, pemerintah kota akan minta kajian terlebih dahulu pada OPD terkait. </p><p>Sementara, Kapolres Sawahlunto, AKBP Junaidi Nur melalui WhatsApp grup Mitra Polres mengatakan, penyebab runtuhnya dermaga camping ground Kandi masih dalam penyelidikan. "Pihak-pihak terkait pengelola camping ground sudah diambil keterangannya," ujar AKBP.  Junaidi Nur. </p><p>Ia menjelaskan, penutupan lokasi wisata bekas tambang batubara itu dilakukan untuk menghindari munculnya kasus-kasus lain. "Untuk sementara kita tutup," katanya, Kamis (27/5).</p><p>Lima korban yang meninggal karena runtuhnya Dermaga Danau Tandikek, Camping Ground itu adalah:</p><p>1. Widya Wulandari (28)</p><p>2. Luffy Septianto (21)</p><p>3. Elia Neisa Prisanti (17)</p><p>4. Elfi Yendri T (45)</p><p>5. Siska Rahayu (25)</p><p>Sedangkan 3 lainnya yang selamat dalam tragedi tersebut yakni:</p><p>1. Uci (40)</p><p>2. Nayla (16)</p><p>3. Naomi (4). (arm/sp).</p>

Lima Pengunjung Meninggal Dunia, Objek Wisata Ini Ditutup Sementara

  Ilustrasi foto Antara SAWAHLUNTO, Swapena - - Pemerintah Kota Sawahlunto, Sumatera Barat menutup sementara objek wisata Dermaga Danau Tand...

Baca »

Bus Padang-Jakarta Kecelakaan di Sumsel, 4 Orang Dikabarkan Tewas

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-BFGVREx85xQ/YK9KcvIUL2I/AAAAAAAALY4/iwmAh75ghhwDgxznFSxwLkMvJi3xCUhlACLcBGAsYHQ/s386/20210527_140943.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="306" data-original-width="386" src="https://1.bp.blogspot.com/-BFGVREx85xQ/YK9KcvIUL2I/AAAAAAAALY4/iwmAh75ghhwDgxznFSxwLkMvJi3xCUhlACLcBGAsYHQ/s320/20210527_140943.jpg" width="320" /></a></div><br /><p><b>PADANG, Swapena</b> -- Sebuah bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) jurusan Padang-Jakarta mengalami kecelakaan di daerah Bayung Lincir, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel). Sedikitnya empat orang dikabarkan tewas dan sejumlah lainnya luka-luka.</p><p>Informasi yang diperoleh <i>swapena.com</i>, kecelakaan terjadi sekitar pukul 05.00, Kamis (27/5). Bus merek dinding Sembodo bertagline Minangkabau Pesona Nusantara dengan nomor polisi B 7314 NGA  yang datang dari Padang tujuan Jakarta itu terguling di sebuah tikungan. </p><p>Kapolres Musi Banyuasin (Muba) AKBP Erlin Tangjaya sebagaimana dikutip <i>Merdeka.com</i>, membenarkan adanya peristiwa itu. Ia menyebutkan,   korban tewas sudah dievakuasi ke rumah sakit terdekat, sementara korban luka dibawa ke rumah sakit di Jambi. </p><p>"Korban jiwa ada empat orang, korban luka berat dibawa ke RS Jambi," sebuy Erlin.</p><p>Belum diketahui identitas para korban, baik yang meninggal dunia maupun yang cidera. Namun beredar informasi, salah seorang di antaranya berasal dari Kota Solok. </p><p>Apa penyebab kecelakaan tersebut, saat ini dalam penyelidikan Satlantas Polres Musi Banyuasin. (*/sp)</p><p><br /></p>

Bus Padang-Jakarta Kecelakaan di Sumsel, 4 Orang Dikabarkan Tewas

PADANG, Swapena -- Sebuah bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) jurusan Padang-Jakarta mengalami kecelakaan di daerah Bayung Lincir, Kabupat...

Baca »

Positif Covid-19 Sumbar Bertambah 291, Sembuh 314 Orang. Ini Sebarannya

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-85iwLq2k8YY/YK50a1km7mI/AAAAAAAALYw/CKeqU88_regGG19MvJG1XkwPx09MJmdOwCLcBGAsYHQ/s550/edit.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="324" data-original-width="550" src="https://1.bp.blogspot.com/-85iwLq2k8YY/YK50a1km7mI/AAAAAAAALYw/CKeqU88_regGG19MvJG1XkwPx09MJmdOwCLcBGAsYHQ/s320/edit.jpg" width="320" /></a></div><br /><p><b>PADANG, Swapena</b> - Kasus Covid-19 di Sumatera Barat terus bertambah. Hari ini, Rabu (26/5) terjadi penambahan angka positif sebanyak 154 orang dari 3.881 sampel swab yang diperiksa.</p><p>Dengan tambahan sebanyak itu, maka hingga kini sudah 43.012 warga Sumbar yang dinyatakan positif tertular virus Corona. Sementara,  pasien yang dinyatakan sembuh hari ini juga bertambah 314 orang. Dengan demikian, pasien sembuh keseluruhan sebanyak 39.071 orang.</p><p>Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat, Jasman Rizal Dt. Bandaro Bendang dalam siaran persnya yang diterima <i>swapena.com</i>  mengatakan, dari 43.012 warga Sumbar yang dinyatakan positif tertular virus Corona tersebut, sebanyak 620 orang di antaranya dirawat pada berbagai rumah sakit. Selanjutnya yang menjalani isolasi mandiri 2.190 orang, isolasi provinsi 0, isolasi kabupaten / kota 179 orang,  meninggal dunia bertambah 3 menjadi 952 orang dan sembuh 39.071 orang. </p><p>Berikut data sebaran 291 warga Sumbar yang terkonfirmasi positif Covid-19 hari ini:</p><p>1. Kota Padang 128 orang</p><p>2. Kota Padang Panjang 4 orang</p><p>3. Kota Bukittinggi 4 orang</p><p>4. Kota Payakumbuh 6 orang</p><p>5. Kota Solok 3 orang</p><p>6. Kota Sawahlunto 1 orang</p><p>7. Kota Pariaman 6 orang</p><p>8. Kabupaten Pasaman 1 orang</p><p>9. Kabupaten Padang Pariaman 7 orang</p><p>10. Kabupaten Agam 62 orang</p><p>11. Kabupaten Limapuluh Kota 10 orang</p><p>12. Kabupaten Solok 7 orang</p><p>13. Kabupaten Tanah Datar 9 orang</p><p>14. Kabupaten Sijunjung 12 orang</p><p>15. Kabupaten Pesisir Selatan 3 orang</p><p>16. Kabupaten Kep. Mentawai 5 orang</p><p>17. Kabupaten Pasaman Barat 9 orang</p><p>18. Kabupaten Dharmasraya 6 orang</p><p>19. Kabupaten Solok Selatan 8 orang</p><p>Pasien sembuh sebanyak 314 orang, dengan rincian:</p><p>1. Kota Padang 167 orang</p><p>2. Kota Padang Panjang 19 orang</p><p>3. Kota Payakumbuh 12 orang</p><p>4. Kota Solok 3 orang</p><p>5. Kota Sawahlunto 2 orang</p><p>6. Kota Pariaman 1 orang</p><p>7. Kabupaten Padang Pariaman 2 orang</p><p>8. Kabupaten Agam 21 orang</p><p>9. Kabupaten Solok 6 orang</p><p>10. Kabupaten Tanah Datar 15 orang</p><p>11. Kabupaten Sijunjung 21 orang</p><p>12. Kabupaten Pesisir Selatan 13 orang</p><p>13. Kabupaten Kep. Mentawai 5 orang</p><p>14. Kabupaten Pasaman Barat 3 orang</p><p>15. Kabupaten Dharmasraya 16 orang</p><p>16. Kabupaten Solok Selatan 8 orang</p><p>Pasien meninggal dunia sebanyak 3 orang, dengan rincian:</p><p>1. Kota Padang 1 orang</p><p>2. Kabupaten Padang Pariaman 1 orang</p><p>3. Kabupaten Solok 1 orang. (sp)</p>

Positif Covid-19 Sumbar Bertambah 291, Sembuh 314 Orang. Ini Sebarannya

PADANG, Swapena - Kasus Covid-19 di Sumatera Barat terus bertambah. Hari ini, Rabu (26/5) terjadi penambahan angka positif sebanyak 154 ora...

Baca »

Padang Menjauh dari Zona Kuning Covid-19. Ini Penyebabnya!

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-kHvoUMA7LDo/YK5PlKuuTyI/AAAAAAAALYo/JnMnSLrjkTUOBAWpn4I6GY582BLNVygUwCLcBGAsYHQ/s1044/FB_IMG_1620798786888.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="699" data-original-width="1044" src="https://1.bp.blogspot.com/-kHvoUMA7LDo/YK5PlKuuTyI/AAAAAAAALYo/JnMnSLrjkTUOBAWpn4I6GY582BLNVygUwCLcBGAsYHQ/s320/FB_IMG_1620798786888.jpg" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="text-align: left;">Feri Mulyani Hamid </span></td></tr></tbody></table><br /><p><b>PADANG, Swapena</b> --  Sebelum Lebaran kemarin, Kota Padang hampir saja masuk ke zona kuning penyebaran Covid-19. Ketika itu, skor Kota Padang hanya tinggal 0,01 saja untuk bisa berada di zona kuning. Namun harapan untuk masuk zona kuning akhirnya pupus setelah jumlah kasus positif Covid-19 terus meningkat. </p><p>Penyebab menjauhnya Kota Padang dari zona kuning penyebaran Covid-19 salah satunya karena tidak disiplinnya warga Kota Padang selama lebaran lalu. Masyarakat masih abai terhadap protokol kesehatan. </p><p>"Hal itu dikarenakan faktor libur lebaran, banyak yang pergi bersilaturrahim tapi tidak taat protokol kesehatan," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Feri Mulyani Hamid, Rabu (26/5). </p><p>Saat ini skor Kota Padang berada di angka 2,31. Padahal sepekan yang lalu, Padang berada di skor 2,40. Sedangkan ambang batas untuk bisa masuk zona kuning yakni 2,41. </p><p>Sementara itu, sejak rumah nelayan di Koto Tangah dijadikan sebagai tempat isolasi mandiri, sudah ratusan pasien Covid-19 yang tertangani di lokasi tersebut. Mereka diisolasi karena tidak bergejala. </p><p>"Hingga hari ini, sebanyak 109 warga Padang yang diisolasi di sana. Sedangkan mereka yang sembuh dan sudah keluar dari tempat isolasi mandiri sebanyak 11 orang," pungkas Kadiskes. (ch)</p>

Padang Menjauh dari Zona Kuning Covid-19. Ini Penyebabnya!

Feri Mulyani Hamid  PADANG, Swapena --  Sebelum Lebaran kemarin, Kota Padang hampir saja masuk ke zona kuning penyebaran Covid-19. Ketika i...

Baca »

Pertama di Indonesia, Padang Panjang Punya Pojok Statistik

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-9H6xqjB0BqQ/YK4ZX0Xa3sI/AAAAAAAALYg/tXuZdDVOZ1kN--GIyHEoTkuIrYD7Us2JACLcBGAsYHQ/s1079/Screenshot_20210526-144150_WhatsApp.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="711" data-original-width="1079" src="https://1.bp.blogspot.com/-9H6xqjB0BqQ/YK4ZX0Xa3sI/AAAAAAAALYg/tXuZdDVOZ1kN--GIyHEoTkuIrYD7Us2JACLcBGAsYHQ/s320/Screenshot_20210526-144150_WhatsApp.jpg" width="320" /></a></div><br /><p><b>PD. PANJANG, Swapena</b> -- <span style="background-color: white; color: #212529; font-family: "Open Sans", sans-serif; font-size: 16px;">Kota Padang Panjang patut berbangga.  Pasalnya Kota kecil berjuluk Serambi Mekah ini, menjadi kota pertama di Indonesia yang memiliki pojok statistik. </span></p><p style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #212529; font-family: "Open Sans", sans-serif; font-size: 16px; margin-bottom: 1rem; margin-top: 0px;">Peresmian pojok statistik yang berada di Perpustakaan Daerah Kota Padang Panjang tersebut dilakukan langsung Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) RI, Suhariyanto, Rabu (26/5). </p><p style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #212529; font-family: "Open Sans", sans-serif; font-size: 16px; margin-bottom: 1rem; margin-top: 0px;">Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti serta pengguntingan pita oleh Suhariyanto, didampingi Walikota Padang Panjang Fadhly Amran, Wakil Ketua DPRD Padang Panjang, Imbral, Kepala BPS Sumbar Herum Fajarwati, Kepala BPS Kota Padang Panjang Arius Jonnaidi dan Kadis Kominfotik Sumbar, diwakili Kabid Statistik Sektoral Oni Fajar Syahdi.</p><p style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #212529; font-family: "Open Sans", sans-serif; font-size: 16px; margin-bottom: 1rem; margin-top: 0px;">Di pojok statistik ini tersedia sekitar 500 eksemplar buku statistik daerah dalam angka kabupaten kota di Sumatera Barat. Selain itu juga terdapat layanan digital untuk mengakses semua arsip statistik dari seluruh Indonesia. Termasuk juga smart TV yang menampilkan berbagai infografis dan video.</p><p style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #212529; font-family: "Open Sans", sans-serif; font-size: 16px; margin-bottom: 1rem; margin-top: 0px;">Dalam sambutannya, Suhariyanto mengajak masyarakat memanfaatkan keberadaan pojok statistik sebaik mungkin dalam rangka meningkatkan literasi masyarakat.</p><p style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #212529; font-family: "Open Sans", sans-serif; font-size: 16px; margin-bottom: 1rem; margin-top: 0px;">"Layanan konsultasi statistiknya juga ada. Jadi silahkan dimanfaatkan karena keberhasilan pojok statistik tidak diukur dari fisiknya saja, tapi seberapa banyak masyarakat yang datang dan memanfaatkan pojok statistik. Kota Padang Panjang sebagai kota literasi dan dengan semakin meluaskan pelayanan statistik, saya optimis Padang Panjang kedepan akan semakin maju. Sebab data statistik itu penting dalam mengambil suatu kebijakan," tutur Suhariyanto</p><p style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #212529; font-family: "Open Sans", sans-serif; font-size: 16px; margin-bottom: 1rem; margin-top: 0px;">Walikota Padang Panjang, Fadhly Amran menyambut baik kehadiran pojok statistik di Padang Panjang sekaligus yang pertama di tanah air. Menurutnya, kehadiran pojok statistik semakin menguatkan komitmen Kota Padang Panjang sebagai kota literasi. "Sebagai kota literasi, kehadiran pojok statistik adalah suatu yang tidak bisa ditinggalkan di Padang Panjang. </p><p style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #212529; font-family: "Open Sans", sans-serif; font-size: 16px; margin-bottom: 1rem; margin-top: 0px;">Kami berterima kasih kepada BPS yang telah menjadikan Padang Panjang sebagai kota pertama di Indonesia adanya Pojok Statistik. Kami berharap kehadiran Pojok Statistik akan jadi salah satu sarana pelayanan publik untuk akses data statistik. </p><p style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #212529; font-family: "Open Sans", sans-serif; font-size: 16px; margin-bottom: 1rem; margin-top: 0px;">Layanan di Pojok statistik kedepannya, menurut Kepala BPS Kota Padang Panjang Arius Jonnaidi, akan terus ditingkatkan fungsinya sesuai kebutuhan.</p><p style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #212529; font-family: "Open Sans", sans-serif; font-size: 16px; margin-bottom: 1rem; margin-top: 0px;">Sementara itu, Kabid Statistik Sektoral Diskominfotik Sumbar, Oni Fajar Syahdi,</p><p style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #212529; font-family: "Open Sans", sans-serif; font-size: 16px; margin-bottom: 1rem; margin-top: 0px;">Berharap dengan adanya inovasi pojok statistik pertama di Indonesia ini dapat berkembang ke kabupaten dan kota lainnya di Sumbar, termasuk di perpustakaan daerah Sumbar. (rel)</p>

Pertama di Indonesia, Padang Panjang Punya Pojok Statistik

PD. PANJANG, Swapena --  Kota Padang Panjang patut berbangga.  Pasalnya Kota kecil berjuluk Serambi Mekah ini, menjadi kota pertama di Indo...

Baca »

PPDB SD/SMP Dibuka Secara Offline dan Online

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-TARbSNCKxl8/YK35N_xY7zI/AAAAAAAALYY/mqOrTN0Ae-w8AoL9dPwvlnkt-O23AHxSgCLcBGAsYHQ/s1080/FB_IMG_1622014066693.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="679" data-original-width="1080" src="https://1.bp.blogspot.com/-TARbSNCKxl8/YK35N_xY7zI/AAAAAAAALYY/mqOrTN0Ae-w8AoL9dPwvlnkt-O23AHxSgCLcBGAsYHQ/s320/FB_IMG_1622014066693.jpg" width="320" /></a></div><br /><p><b>PADANG, Swapena</b> -- Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2021/2022 tingkat SD dan SMP Negeri/Swasta di Kota Padang dilaksanakan secara offline dan online.</p><p>Hal itu dikatakan Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Padang, Danti Arvan di Padang, Selasa (25/5).</p><p>Danti mengatakan PPDB SD secara offline dilaksanakan melalui dua jalur. Yakni jalur inklusif, termasuk dalam kuota jalur afirmasi dengan kuota maksimal 15 persen.</p><p>Dan jalur anak kandung guru dan tenaga kependidikan (GTK), termasuk dalam kuota jalur perpindahan tugas ortu/wali dengan maksimal 5 persen.</p><p>Sementara untuk PPDB SMP dilaksanakan tiga jalur. Yakni jalur inklusif, termasuk dalam kuota jalur afirmasi dengan kuota maksimal 15 persen.</p><p>Jalur prestasi non-akademik dan jalur tahfiz Quran minimal 3 juz, termasuk dalam kuota jalur prestasi dengan kuota minimal 25 persen.</p><p>Dan jalur anak kandung guru dan tenaga kependidikan (GTK), termasuk dalam kuota jalur perpindahan tugas ortu/wali, dengan kuota maksimal 5 persen.</p><p>“Khusus jalur prestasi non-akademik, calon peserta didik memiliki prestasi di bidang Olimpiade Sains Nasional, Olimpiade Olahraga Siswa Nasional dan atau Kejuaraan Olahraga Nasional, Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional dan Lomba Penelitian Ilmiah Remaja dengan memperoleh paling rendah juara 1 perorangan tingkat Kota Padang,” tutur Danti.</p><p>Sementara untuk prestasi MTQ paling rendah juara 3 tingkat Kota Padang dan juara 3 tingkat propinsi untuk siswa dari luar daerah.</p><p>Danti menjelaskan, pendaftaran/pengambilan formulir (offline) jalur prestasi non-akademik ini dilaksanakan pada 24 Mei-25 Mei 2021.</p><p>Untuk jalur prestasi bidang tahfiz Quran (offline) pendaftaran pada 24-25 Mei 2021. Sedangkan jalur anak kandung guru dan tenaga kependidikan tempat tugas (offline), pendaftaran dan pengambilan formulir pada 2-4 Juni 2021.</p><p>Untuk jalur inklusi pendaftaran asesmen pada 17-28 Mei 2021 di UPTD LDPI Disdikbud Padang. </p><p>Lebih lanjut Danti mengatakan, untuk PPDB online tingkat SD akan dibuka pada 14 Juni-19 Juni mendatang. Sementara tingkat SMP negeri/swasta pada 21 Juni-26 Juni mendatang. </p><p>PPDB online SD dilaksanakan melalui tiga jalur. Yakni jalur zonasi dengan kuota minimal 80 persen, jalur afirmasi kuota maksimal 15 persen dan jalur perpindahan tugas orangtua/wali dengan kuota maksimal 15 persen.</p><p>“Sedangkan PPDB online tingkat SMP, pendaftaran dilakukan melalui 4 jalur. Yakni jalur zonasi dengan kuota maksimal 55 persen, jalur afirmasi, dengan kuota maksimal 15 persen, jalur perpindahan tugas orang tua/wali, kuota 5 persen dan jalur prestasi dengan kuota minimal 25 persen,” jelas Danti.</p><p>Danti menambahkan, PPDB online ini dapat dilakukan melalui laman http://PSB.diknaspadang.id. (ch/mc)</p>

PPDB SD/SMP Dibuka Secara Offline dan Online

PADANG, Swapena -- Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2021/2022 tingkat SD dan SMP Negeri/Swasta di Kota Padang dilaksanakan...

Baca »

1.400 dari 7.000 hektare Lahan untuk Plasma di Pasbar Diperjuangkan

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-F6aigmRE5zE/YK20o25n9jI/AAAAAAAALYQ/zGJ3DgAP11ITynnYrvRbEDchd0Jpgld1QCLcBGAsYHQ/s1040/20210526_093735.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="488" data-original-width="1040" src="https://1.bp.blogspot.com/-F6aigmRE5zE/YK20o25n9jI/AAAAAAAALYQ/zGJ3DgAP11ITynnYrvRbEDchd0Jpgld1QCLcBGAsYHQ/s320/20210526_093735.jpg" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Suasana hearing Komisi 1 DPRD Pasbar dengan PT LIN</td></tr></tbody></table><br /><p><b>PASBAR, Swapena</b> -- Puluhan tahun tidak 'berwujud', akhirnya 1.400 dari 7.000 hektare Izin Usaha Perkebunan (IUP) yang diusahakan PT. Laras Inter Nusa (LIN) di Kecamatan Kinali, Pasaman Barat (Pasbar) segera terealisir. Lahan tersebut nantinya akan diperuntukkan sebagai plasma masyarakat Adat Kinali.</p><p>"Hal tersebut merujuk hasil akhir hearing Komisi I DPRD Pasbar dengan PT. LIN nomor: 170/391/DPRD/Pasbar-2021. Dengan landasan utama mandat negara yang terkandung dalam perundang-undangan yang berlaku," sebut Ketua DPRD Pasbar, Parizal Hafni, ST, di DPRD setempat, Selasa (25/5).</p><p>Dijelaskan, landasan yang dipakai adalah Permentan nomor: 26/Permentan/OT.140/2/2007 tentang Pedoman Perizinan Usaha Perkebunan. Kemudian UU NKRI nomor: 39 tahun 2014 tentang Perkebunan, perusahaan yang memiliki IUP diwajibkan memfasilitasi pembangunan plasma minimal 20 persen dari luas lahan yang diusahakan.</p><p>Kemudian, dalam Perbup nomor: 188.45/256/Bup. Pasbar 2007 serta nomor: 188.45/597/Bup-Pasbar/2018 tentang IUP PT. LIN. Permen Agararia dan Tata Ruang nomor: 7 tahun 2017 tentang Pengaturan dan Tata Cara Penetapan HGU dan lainnya. "Pemerintah daerah dalam hal ini bupati telah kita surati, untuk segera mengeksekusi lahan tersebut. Langkah ini mandat nyata negara melalui peraturan dan UU, dimana masyarakat adat Kinali berhak dan pantas menerima minimal 20 persen (1.400 hektare) plasma dari kewajiban IUP PT. LIN," tegasnya.</p><p>Dijelaskan, sepanjang dalam kebenaran dan kepatutan, selaku wakil rakyat pihaknya siap memperjuangkan hak-hak rakyat. Dalam hal ini tetap memastikan keamanan dan kenyamanan investor selagi dalam koridor. </p><p>Menurutnya persoalan berawal dari penyerahan lahan seluas 7.000 hektare pada1989 dan tahun 1990 silam kepada perusahaan kelapa sawit PT. Tri Sangga Guna (TSG). Namun masyarakat tidak kunjung mendapat haknya berupa plasma hingga PT. LIN sebagai perpanjangan tangan dari PT. TSG sejak tahun 2005 lalu hingga sekarang. </p><p>"Sangat memprihatinkan, tidak hanya di Kinali di beberapa daerah lainpun di Pasbar ini juga ada bernasib sama dan sudah kita selesaikan. Dengan ini kita amat berharap, para pihak terkait harus benar-benar tegas. Jika tidak, persoalan ini akan terus menerus terwariskan dari masa ke masa," katanya.</p><p>Hingga berita ini dirilis manajemen PT. LIN belum memberi tanggapan, namun pada saat hearing terakhir Selasa (25/5) di Gedung DPRD Pasbar melalui kuasa hukumnya H. Armizen Wahid mengatakan pihaknya tidak akan menambah sepatah katapun di luar apa yang tertulis dari surat pimpinan yang disampaikan pada saat hearing.  </p><p>"Sepatah katapun kami tidak berani menambahkan, selain apa yang diperintahkan dari pimpinan dalam surat ini ," tegasnya usai membacakan jawaban Direktur PT. LIN Karsidi, tentang penegasan bahwa pihaknya mendapat perlindungan dari negara atas hasil/pemenang lelang terbuka yang kini dikuasai pihaknya setelah PT. TSG.</p><p>Sementara itu, Pucuak Adat Kinali TK. Mustika Yana SH, Yang Dipertuan Kinali menegaskan, atas nama seluruh yang berada di bawah payuang panji Pucuak Adat Kinali, pihaknya tidak akan berhenti berjuang hingga apa yang menjadi hak mereka atas plasma benar-benar terwujud. </p><p>"Sejatinya, pada kacamata aturan, hal ini (plasma) adalah kewajiban sebuah perusahaan  perkebunan sebagai syarat mutlak legalitasnya dalam menguasai lahan/ulayat. Sebaliknya,  jika tidak terwujud (plasma) tentu secara tidak langsung mereka juga turut membuktikan diri bahwa mereka tidak pantas atas lahan dimaksud. Ini akan menjadi tolok ukur nyata bagi masyarakat, tentang setajam apa keadilan itu, dan mari sama-sama kita lihat," tegasnya. (ad)</p>

1.400 dari 7.000 hektare Lahan untuk Plasma di Pasbar Diperjuangkan

Suasana hearing Komisi 1 DPRD Pasbar dengan PT LIN PASBAR, Swapena -- Puluhan tahun tidak 'berwujud', akhirnya 1.400 dari 7.000 hek...

Baca »

Hebat! Produk Daur Ulang di Padang Masuk Mal dan Swalayan

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-udAA_vUGoXk/YK0VmvwwYNI/AAAAAAAALYI/YIQK0jJZPDkoCbw1gkKM11_5FzfNme3VgCLcBGAsYHQ/s614/20210525_221544.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="432" data-original-width="614" src="https://1.bp.blogspot.com/-udAA_vUGoXk/YK0VmvwwYNI/AAAAAAAALYI/YIQK0jJZPDkoCbw1gkKM11_5FzfNme3VgCLcBGAsYHQ/s320/20210525_221544.jpg" width="320" /></a></div><br /><p>PADANG, Swapena --  Produsen barang daur ulang maupun bank sampah di Padang akhirnya berlega hati. Kesulitan pemasaran yang selama ini mereka rasakan dan keluhkan, terjawab sudah. Mulai Senin (24/5/2021), seluruh barang daur ulang sudah dapat ditemukan dan diperjualbelikan di mal maupun swalayan di Padang.  </p><p>“Kita sudah melakukan penandatangan Memorandum of Understanding (Mou) dengan beberapa retail modern tentang pemasaran barang daur ulang,”kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang, Mairizon, Selasa (25/5/2021).</p><p>Dikatakan Mairizon, selama ini sampah di Padang memang cukup banyak. Sebanyak 600 ton dalam sehari. Dari semua sampah itu, 25 persen di antaranya merupakan sampah plastik.</p><p>“Selama ini sampah plastik itu dikirim ke bank sampah, kemudian dicacah dan dibawa ke Medan,” tutur Mairizon.</p><p>Sementara, dari sekian banyak sampah plastik itu dijadikan barang daur ulang. Barang daur ulang ini kemudian sulit dipasarkan.</p><p>“Kita harapkan dengan adanya MoU ini, para pendaur ulang mendapat tempat pemasaran yang terjamin dan lebih baik, sehingga nilai ekonomi barang daur ulang tersebut meningkat,” harap Kadis itu.</p><p>Tiga mal dan swalayan yang menyediakan tempat bagi barang daur ulang itu yakni “Transmart”, “SJS Plaza”, serta “Sari Anggrek”. Di ketiga mal dan swalayan itu terdapat tempat khusus menjual barang daur ulang tersebut.</p><p>Sementara itu, GM SJS Plaza Padang Edward Pasaribu menyebut, produk daur ulang sangat bermanfaat bagi kebutuhan masyarakat. Dirinya bertekad untuk membantu dan bekerjasama dalam pemasaran barang daur ulang tersebut.</p><p>“Sekarang tinggal bagaimana tata kelolanya, sehingga kerjasama ini akan maksimal dan berkesinambungan,” ucapnya.</p><p>Terpisah, Ketua Asosiasi Bank Sampah Kota Padang, Dewi Mina mengucapkan terimakasih kepada pengusaha retail modern di Padang yang sudah mau menyediakan tempat bagi barang daur ulang. Dirinya berharap, barang daur ulang di Padang cukup diminati dan para produsen retail mendapat keberkahan atas kerjasama ini. (ch)</p>

Hebat! Produk Daur Ulang di Padang Masuk Mal dan Swalayan

PADANG, Swapena --  Produsen barang daur ulang maupun bank sampah di Padang akhirnya berlega hati. Kesulitan pemasaran yang selama ini merek...

Baca »

32 Warga Kota Padang Dilatih Menjahit dan Merias

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-9dmOLL3AvGk/YKz439leZOI/AAAAAAAALYA/TiUrzFrH_voixwJw2WVKBZdKKiEMhoTCACLcBGAsYHQ/s923/20210525_200828.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="551" data-original-width="923" src="https://1.bp.blogspot.com/-9dmOLL3AvGk/YKz439leZOI/AAAAAAAALYA/TiUrzFrH_voixwJw2WVKBZdKKiEMhoTCACLcBGAsYHQ/s320/20210525_200828.jpg" width="320" /></a></div><br /><p><b>PADANG, Swapena</b> -- Sebanyak 32 warga Kota Padang dilatih merias dan menjahit. Lokasi serta materi pelatihan disediakan oleh Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) pelaksana, yakni LPK Anggrek dan LPK Rane Salon. </p><p>"Kita berharap peserta dapat memanfaatkan ilmu dan keterampilan yang diberikan demi meningkatkan kesejahteraan keluarga," kata Kepala Disnakerin Kota Padang, Suardi Junir usai pembukaan pelatihan tersebut di Palanta Rumah Dinas Wali Kota Padang, Senin (24/5). </p><p>Para peserta dilatih oleh instruktur yang berpengalaman dan bersertifikasi. "Pelatihan dilaksanakan selama 27 hari. Setelah dilatih, peserta akan memiliki keterampilan dan sertifikat," papar Suardi. </p><p>Sementara itu, Ketua TP PKK Kota Padang Ny Genny Hendri Septa berharap seluruh peserta dapat mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh. Ilmu yang didapat akan bermanfaat guna dan nantinya para peserta dapat bekerja di perusahaan atau bekerja secara mandiri. </p><p>"Dengan begitu nantinya akan dapat menekan angka pengangguran serta kemiskinan, termasuk meningkatkan perekonomian," sebutnya. </p><p>Hadir dalam kesempatan itu Kabid Pentalattas Widia Apriyanti, Kabid HI Yoserizal, serta sejumlah ASN Disnakerin Padang. Juga tampak hadir anggota DPRD Padang dari Fraksi PAN, Faisal Nasir. </p><p>Faisal Nasir berharap para peserta pelatihan dapat memanfaatkan kesempatan tersebut. Mengikuti pelatihan secara baik dan serius. "Harapan kita tentunya seluruh warga dapat memiliki keterampilan khusus," ujarnya. (ch)</p>

32 Warga Kota Padang Dilatih Menjahit dan Merias

PADANG, Swapena -- Sebanyak 32 warga Kota Padang dilatih merias dan menjahit. Lokasi serta materi pelatihan disediakan oleh Lembaga Pelatih...

Baca »

Kepala BPS Canangkan Desa Cantik di Sumbar

<main style="box-sizing: border-box;"><div class="container pb-3 mt-5 pt-5" readability="7.624144486692016" style="box-sizing: border-box; margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 3rem !important; padding-bottom: 1rem !important; padding-left: 15px; padding-right: 15px; padding-top: 3rem !important; width: 412.19px;"><div class="card" readability="38.783518360375744" style="background-clip: border-box; background-color: white; border-radius: 0.25rem; border: 0px; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.16) 0px 2px 5px 0px, rgba(0, 0, 0, 0.12) 0px 2px 10px 0px; box-sizing: border-box; display: flex; flex-direction: column; min-width: 0px; overflow-wrap: break-word; position: relative;"><div class="card-body" style="box-sizing: border-box; flex: 1 1 auto; min-height: 1px; padding: 1.25rem;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-Rtt0KTUPXC8/YKzu4njSwZI/AAAAAAAALX4/LWeS7I5S_LEjSavbhar1BQxNnvefax-vgCLcBGAsYHQ/s1079/Screenshot_20210525-140734_WhatsApp.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="605" data-original-width="1079" src="https://1.bp.blogspot.com/-Rtt0KTUPXC8/YKzu4njSwZI/AAAAAAAALX4/LWeS7I5S_LEjSavbhar1BQxNnvefax-vgCLcBGAsYHQ/s320/Screenshot_20210525-140734_WhatsApp.jpg" width="320" /></a></div><br /><p style="box-sizing: border-box; margin-bottom: 1rem; margin-top: 0px;"><br /></p><p style="box-sizing: border-box; margin-bottom: 1rem; margin-top: 0px;"><b>PADANG, Swapena</b> -- <span style="color: #212529; font-family: Open Sans, sans-serif;">Kepala Badan Pusat Statistik Republik Indonesia (BPS-RI) Suhariyanto lakukan pencanangan program Desa Cinta Statistik (Cantik) di Sumatera Barat.</span><span style="color: #212529; font-family: "Open Sans", sans-serif; font-size: 16px;"> Ini adalah s</span><span style="color: #212529; font-family: "Open Sans", sans-serif; font-size: 16px;">alah satu inovasi yang dilakukan BPS pada 2021 ini.</span></p><p style="box-sizing: border-box; color: #212529; font-family: "Open Sans", sans-serif; font-size: 16px; margin-bottom: 1rem; margin-top: 0px;">Program Desa Cantik ini seiring dengan semangat Satu Data Indonesia guna mewujudkan keterpaduan perencanaan pelaksanaan, evaluasi, dan pengendalian pembangunan. </p><p style="box-sizing: border-box; color: #212529; font-family: "Open Sans", sans-serif; font-size: 16px; margin-bottom: 1rem; margin-top: 0px;">Setibanya di Bandara, Suhariyanto dihadiahi kalung bunga dan disambut Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah Provinsi Sumbar Nasir Ahmad mewakili Gubernur Sumbar, Kepala BPS Sumbar Herum Fajarwati, serta jajaran pemprov Sumbar lainnya. </p><p style="box-sizing: border-box; color: #212529; font-family: "Open Sans", sans-serif; font-size: 16px; margin-bottom: 1rem; margin-top: 0px;">"Tujuan saya datang ke Sumbar ini dalam rangka kunjungan kerja pencanangan Desa Cinta Statistik (Cantik), peresmian-peresmian, dan pemberian penghargaan kepada Sumatera Barat," Kata Suhariyanto. </p><p style="box-sizing: border-box; color: #212529; font-family: "Open Sans", sans-serif; font-size: 16px; margin-bottom: 1rem; margin-top: 0px;">Ia sangat mengapresiasi Sumatera Barat sebagai Nagari Statistik, dan telah melakukan inovasi Nagari Statistik pertama di Indonesia. </p><p style="box-sizing: border-box; color: #212529; font-family: "Open Sans", sans-serif; font-size: 16px; margin-bottom: 1rem; margin-top: 0px;">"Saya sangat apresiasi Sumatera Barat sebagai Nagari Statistik, juga perkembangan Nagari statistik di Sumbar sejak awal inovasi hingga meningkat dan mencapai sektoral kecamatan statistik," ujarnya, Selasa (25/5).</p><p style="box-sizing: border-box; color: #212529; font-family: "Open Sans", sans-serif; font-size: 16px; margin-bottom: 1rem; margin-top: 0px;">Selama empat hari kunjungan kerja di Sumbar, Suhariyanto akan resmikan pojok Statistik pertama di kabupaten/kota di Indonesia yaitu Pojok Statistik Padang Panjang dan peresmian gedung BPS Pasaman, Padang Pariaman juga Mentawai yang akan bersamaan dipusatkan peresmiannya di Pasaman.</p><p style="box-sizing: border-box; color: #212529; font-family: "Open Sans", sans-serif; font-size: 16px; margin-bottom: 1rem; margin-top: 0px;">Terakhir, kepala BPS-RI tersebut akan memberikan penghargaan dan apresiasi di Auditorium Gubernuran kepada Gubernur Sumbar, Nagari Kabupaten/kota se-Sumbar, dan pihak2 terkait yang telah berkolaborasi dalam menciptakan inovasi Nagari statistik pertama di Indonesia dan pengembangannya di Sumbar. </p><p style="box-sizing: border-box; color: #212529; font-family: "Open Sans", sans-serif; font-size: 16px; margin-bottom: 1rem; margin-top: 0px;">Diharapkan, melalui program Desa Cantik ini nantinya sistem informasi desa berbasis masyarakat dapat dioptimalkan. (Kmf)</p></div></div></div></main>

Kepala BPS Canangkan Desa Cantik di Sumbar

PADANG, Swapena --  Kepala Badan Pusat Statistik Republik Indonesia (BPS-RI) Suhariyanto lakukan pencanangan program Desa Cinta Statistik (...

Baca »

HM Nurnas Serahkan Hand Tractor ke 37 Kelompok Tani Batang Anai dan Lubuk Alung

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-mrwRFIupSow/YKyaYibcPKI/AAAAAAAALXw/VLe4rB1lzZEtorXT5BDYeOk8kzUX8QvVwCLcBGAsYHQ/s1186/20210525_133007.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="690" data-original-width="1186" src="https://1.bp.blogspot.com/-mrwRFIupSow/YKyaYibcPKI/AAAAAAAALXw/VLe4rB1lzZEtorXT5BDYeOk8kzUX8QvVwCLcBGAsYHQ/s320/20210525_133007.jpg" width="320" /></a></div><br /><p><b>PD. PARIAMAN, Swapena</b> -- Menyusul bantuan puluhan betor, Anggota DPRD Sumbar, HM Nurnas kembali menyalurkan aspirasi masyarakat. Kali ini ia menyerahkan bantuan hand tractors untuk 37 kelompok tani pada 11 nagari di dua kecamatan masing-masing 8 di Kecamatan Batang Anai dan 3 di Kecamatan  Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman.</p><p>Penyerahan bantuan tersebut dipysaykan di Dusun Pilubang, Kenagarian Ketaping, Kecamatan Batang Anai, kabupaten Padang Pariaman, Selasa (25/5). Selain menyerahkan hand tractor, anggota Fraksi Demokrat ini juga menyerahkan 115 unit alat semprot rumput otomatis untuk kelompok tani dan wanita tani daerah tersebut.</p><p>Kalau saat ini yang sudah diberikan berupa mesin bajak dan penyemprot hama, di hari berikutnya akan diserahkan kembali alat perontok gabah, jagung dan pemotong rumput, saat ini masih dalam perjalanan</p><p>"Khusus untuk Nagari Ketaping berdasarkan aspirasi yang masuk kepada saya, Alhamdulillah semua sudah terpenuhi, tinggal kini menyikapi keluhan masyarakat masalah irigasi, yang gak pernah tuntas dari awal pembangunan sampai saat ini, khususnya di daerah daerah Kampung Baru Teluk Mundam," ujar Nurnas.</p><p>Ia juga mengingatkan pada Balai Sungai Provinsi dan kabupaten bahwa irigasi Anai 1 dan 2, sejak mulai dibangun sampai kini masih banyak yang rusak, dan adanya pengerukan sedimen, bahkan ada yang putus di antaranya Kuliek.</p><p>"Visi-misi gubernur Sumbar melalui RPJMD mengatakan akan meningkatkan hasil pertanian, pangan dan nelayan, maka salah satu-nya adalah perbaikan pengairan," tegasnya. </p><p>Ia juga memberi aspirasi pada Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan, karena sangat cepat merespon usulan masuk dalam realisasi anggaran. "Kecepatan dalam realisasi anggaran dari dinas tersebut perlu diapresiasi dan perlu dicontoh dinas lainnya, sehingga realisasi tidak menunggu lama," sebut Nurnas.</p><p>Berkaitan dengan penyerahan bantuan aspirasi masyarakat melalui HM. Nurnas,  mewakili Dinas Pertanian Provinsi Sumbar, Syaiful Efendi, mengaku bangga dan salut pada anggota DPRD Sumbar ini, karena memang betul-betul mengawal dan menjaga aspirasi atau keinginan masyarakat sampai tuntas.</p><p>"Saya salut melihat Pak Nurnas yang tidak mau kendor sedikit juga dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat, khususnya petani di daerah ini, sehingga dari banyak anggota DPRD Sumbar, hanya Pak Nurnas yang hampir seluruh aspirasinya terealisasi dengan cepat," ulasnya.</p><p>Sementara itu, Walinagari Ketaping, Alwis Jaya, mewakil 11 walinagari mengatakan, sejak HM Nurnas menjadi anggota DPRD Sumbar, tidak pernah lalai untuk berjuang di daerah pemilihannya, khususnya di Mecamatan Batang Anai, Nagari Ketaping. "Pak Nurnas ini tokoh kami yang perlu dicontoh dan diharapkan bisa tetap bertahan di DPRD Sumbar. Karena dari awal sudah nampak perjuangannya untuk kami masyarakat," ujar Alwis Jaya.</p><p>Ia juga berpesan agar semua bantuan alsintan, mesin kapal dan lainnya agar tetap dirawat, sehingga bisa dipergunakan dalam jangka panjang.</p><p>Seremoni penyerahan bantuan tersebut dilangsungkan dengan menerapkan protokol kesehatan. (cox)</p>

HM Nurnas Serahkan Hand Tractor ke 37 Kelompok Tani Batang Anai dan Lubuk Alung

PD. PARIAMAN, Swapena -- Menyusul bantuan puluhan betor, Anggota DPRD Sumbar, HM Nurnas kembali menyalurkan aspirasi masyarakat. Kali ini i...

Baca »

Enam Anggota DPRD Sumbar Laporkan Dugaan Penyalahgunaan Dana Covid-19 ke KPK

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-xQpfCN3MLbk/YKx1vObR_7I/AAAAAAAALXo/12kk-xi2s4EHIimvvUZsemIzX3seuKYWwCLcBGAsYHQ/s600/6-anggota-dprd-sumbar-membuat-laporan-dugaan-korupsi-dana-penanganan-covid-19-di-sumbar-ke-kpk-dok-istimewa_169.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="337" data-original-width="600" src="https://1.bp.blogspot.com/-xQpfCN3MLbk/YKx1vObR_7I/AAAAAAAALXo/12kk-xi2s4EHIimvvUZsemIzX3seuKYWwCLcBGAsYHQ/s320/6-anggota-dprd-sumbar-membuat-laporan-dugaan-korupsi-dana-penanganan-covid-19-di-sumbar-ke-kpk-dok-istimewa_169.jpeg" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Dua dari enam orang yang melaporkan dugaan penyalahgunaan dana Covid-19 Sumbar ke KPK. (ist)</td></tr></tbody></table><br /><p><b>PADANG, Swapena</b> -- Enam anggota DPRD Sumatera Barat melaporkan kasus dugaan penyalahgunaan dana penanggulangan Covid-19 tahun 2020 senilai Rp7,6 miliar ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (24/5).  Mereka berharap kasus itu diusut tuntas.</p><p>Enam anggota dewan tersebut adalah Hidayat, Evi Yandri, Nurnas, Nofrizon, Syamsul Bahri dan Albert Hendra Lukman. Laporan dibuat atas nama  pribadi dengan melepaskan nama kelembagaan DPRD dan partai politik.</p><p>Salah seorang pelapor, Nurnas mengatakan, laporan ke KPK dinilai penting dilakukan agar tindak pemberantasan korupsi benar-benar dilakukan sampai tuntas di Indonesia, khusunya Sumbar dan bukan sekadar wacana saja. Selain itu, dugaan penyalahgunaan dana tersebut jumlahnya terbilang besar dan telah merugikan masyarakat serta daerah.</p><p>"Jika tidak diusut tuntas maka pemberantasan korupsi yang digaung-gaungkan di Indonesia itu hanya sekadar wacana saja. Makanya, harus dituntaskan dan diberikan sanksi yang jelas," tegas Nurnas.</p><p>Dikatakan Nurnas, masyarakat masih sering mempertanyakan kelanjutan kasus tersebut. Salah satunya saat dia melakukan pertemuan dengan masyarakat dalam tugas kedewanan.</p><p>Melihat jumlah dana yang disalahgunakan terbilang besar dan kasus belum tuntas tindak lanjutnya, keenam anggota dewan tersebut bersepakat melaporkan ke KPK atas nama pribadi.</p><p>"Berkas sudah diserahkan langsung ke KPK oleh dua perwakilan dari kami berenam yakni Hidayat dan Evi Yandri. KPK mengatakan berkas akan dipelajari dan ditindaklanjuti dan akan memberikan kabar untuk tahapan berikutnya," ujar Nurnas.</p><p>Dia mengatakan, pengusutan tuntas kasus ini harus menjadi pelajaran agar tidak ada lagi penyalahgunaan dana di Provinsi Sumbar. "Jangan ada lagi permainan anggaran di Sumbar," terangnya.</p><p>Hal yang sama disampaikan Nofrizon. Dia mengatakan, mereka berenam sepakat untuk melaporkan kasus tersebut ke KPK karena melihat lambatnya penanganan penyalagunaan dana tersebut di lingkup aparat hukum Sumbar. Bahkan sanksi dari pemerintah provinsi untuk pejabat yang terlibat pun belum ada. "Padahal, ini sudah jelas penyalagunaan anggaran. Datanya bukan main-main, namun berdasarkan LHP BPK yang dikerjakan secara profesional dan punya legitimasi," ujarnya.</p><p>Jumlah anggaran pun terbilang besar bagi Sumbar, yakni Rp4,9 miliar dan Rp7,6 miliar. Dana tersebut merupakan dan masyarakat yang seharusnya dimanfaatkan dengan baik untuk kepentingan masyarakat pula. Tapi malah diduga diselewengkan. “Pedih hati ini. Karena sampai sekarang tindaklanjut kasus ini di Sumbar belum jelas maka kami laporkan ke KPK. Tujuannya biar segera tuntas dan jelas," ujar dia.</p><p>Apalagi, lanjut Nofrizon, program penanggulangan Covid-19 masih berlanjut. Bahkan anggaran untuk pendukung program tersebut bertambah besar. "Jadi, jangan sampai hal serupa terulang lagi. Jika kasus tak tuntas maka seolah kita lembek saja di Sumbar dan kasus ini bisa berpotensi terulang," ujarnya.</p><p><b>Detail kasus</b></p><p>Untuk diketahui, dugaan tindak pidana korupsi pengadaan barang untuk penanganan Covid-19 tahun 2020 ini terjadi di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar.</p><p>Dari enam anggota dewan yang melaporkan kasus tersebut secara resmi dengan surat bermaterai, diwaliki dua orang yang menyerahkan langsung berkas pelaporan ke KPK. Pada dokumen tersebut dilaporkan terkait dugaan penyalahgunaan dana penanggulangan Covid-19 pada program pengadaan  sebesar Rp7,63 miliar. Penggunaan dana tersebut dilaporkan tidak dengan sesuai ketentuan. Penyalahgunaan pun telah berdasarkan Laporan Hasil pemeriksaan (LHP) BPK Perwakilan Sumatera Barat terhadap laporan keuangan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (LKPD tahun 2020).</p><p>Hidayat mengatakan, ada beberapa yang dilaporkan, yakni dugaan terjadinya mark up atau pemahalan harga pengadaan hand sanitizer 100 ml dan 500 ml yang mengakibatkan indikasi kerugian keuangan daerah sebesar Rp4,847 miliar.</p><p>Kemudian, transaksi pembayaran sebesar Rp49 miliar lebih tidak sesuai ketentuan karena dilakukan secara tunai sehingga berpotensi terjadinya penyalahgunaan dan dari pembayaran tersebut juga terdapat pembayaran kepada pihak-pihak yang tidak dapat diidentifikasi sebagai penyedia barang.</p><p>Lalu, dugaan mark up pengadaan hazmat (APD premium) sebanyak 21.000 pcs, sesuai kontrak senilai Rp375.000/pcs atau total sebesar Rp7,875 miliar. Berikutnya dugaan pemahalan dalam pengadaan masker bedah sebanyak 4.000 box dan pengadaan Rapid Test senilai Rp275.000/pcs atau total senilai kontrak sebesar Rp2,750 miliar. Dugaan mark up atau pemahalan dalam pengadaan surgical gown sebanyak 15.000 pcs seharga Rp125.000/pcs sehingga total nilai kontrak sebesar Rp1,875 miliar.</p><p>"Berdasarkan hasil temuan BPK tersebut di atas, maka pengadaan barang untuk penanganan Covid-19 pada BPBD Sumbar tidak sesuai ketentuan sebesar Rp7,631 miliar lebih dan ini harapan kami dapat diproses secara hukum oleh Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi," jelas Hidayat.</p><p>Dalam dokumen pengaduan juga disampaikan tambahan informasi, bahwa berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Atas Kepatuhan Penanganan Pandemi Covid-19 Tahun 2020, juga terdapat temuan dalam pengadaan barang untuk penanganan Covid-19 di BPBD Provinsi Sumatera Barat, dengan rekomendasi yakni : pertama, terdapat kemahalan harga dan kekurangan volume untuk pengadaan hand sanitizer sebesar Rp4,9 miliar. Kedua, terdapat cara pembayaran atas pengadaan barang kepada pihak ketiga sebesar Rp49 miliar lebih yang tidak sesuai dengan ketentuan karena dibayarkan secara tunai.</p><p>Ketiga,  terhadap temuan sebagaimana tersebut pada point 3 huruf (a), (b), dan (c). DPRD Provinsi Sumatera Barat telah menindaklanjuti melalui Panitia Khusus dan telah menetapkan rekomendasi yang harus ditindak lanjuti oleh Pemerintah Daerah dan pihak-pihak terkait, termasuk meminta kepada BPK untuk melakukan pemeriksaan lanjutan terkait dengan pembayaran kepada pihak ketiga sebesar Rp49 miliar lebih yang tidak sesuai dengan ketentuan.</p><p>Keempat, terhadap temuan sebagaimana tersebut pada point 3 huruf (a) dan huruf (b) di atas. Berdasarkan pemberitaan di berbagai media massa, bahwa proses hukumnya sedang ditangani oleh Kepolisian Daerah Sumatera Barat.</p><p>"Yang kami minta ke KPK adalah pengusutan atas Laporan LKPD terhadap temuan pengadaan barang untuk penanganan Covid-19 sebesar Rp7,6 miliar lebih," tegas Hidayat.</p><p>Dalam dokumen laporan juga disampaikan informasi tambahan selanjutnya, bahwa Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat/Laporan Hasil Pemeriksaan atas Sistem Pengendalian Intern dan Kepatuhan terhadap Peraturan Perundang Undangan oleh Badan Pemeriksa keuangan RI Perwakilan Provinsi Sumatera Barat Nomor 40.C/LHP/XVIII.PDG/05/2021 Tanggal 6 Mei 2021 ini telah disampaikan BPK Perwakilan Sumatera Barat secara terbuka dan terbuka untuk umum pada sidang paripurna DPRD Sumbar ini.</p><p>"Bagi kami, temuan BPK ini sungguh sangat memukul rasa keadilan sosial dan ekonomi masyarakat yang sedang terdampak secara sosial dan ekonomi oleh pandemi Covid-19," sebutnya. (t2/sgl)</p>

Enam Anggota DPRD Sumbar Laporkan Dugaan Penyalahgunaan Dana Covid-19 ke KPK

Dua dari enam orang yang melaporkan dugaan penyalahgunaan dana Covid-19 Sumbar ke KPK. (ist) PADANG, Swapena -- Enam anggota DPRD Sumatera ...

Baca »

Padang Laksanakan Seleksi Calon Pemuda Pelopor

<p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-T86npXz3SCE/YKvYIWZK7MI/AAAAAAAALXg/OaUk9TJTpOUSFNZ8wAtWYkNvuc0B5PzpACLcBGAsYHQ/s835/20210524_234113.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="506" data-original-width="835" src="https://1.bp.blogspot.com/-T86npXz3SCE/YKvYIWZK7MI/AAAAAAAALXg/OaUk9TJTpOUSFNZ8wAtWYkNvuc0B5PzpACLcBGAsYHQ/s320/20210524_234113.jpg" width="320" /></a></div><br /><p></p><p><b>PADANG, Swapena</b> -- Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Padang, Sumatera Barat kembali menggelar seleksi Pemuda Pelopor Tingkat Kota Padang Tahun 2021. Seleksi  dilaksanakan di Restoran Suaso Kota Padang dan dibuka oleh Kepala Dispora Kota Padang Mursalim, Senin (24/5).</p><p>Mursalim mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan untuk menyeleksi calon Pemuda Pelopor yang inovatif, kreatif dan berprestasi di bidangnya masing-masing. </p><p>Dari seleksi itu nantinya diharapkan dapat terpilih calon Pemuda Pelopor dengan kualitas terbaik yang nantinya menjadi utusan Kota Padang untuk seleksi calon Pemuda Pelopor tingkat Sumbar.</p><p>“Kita berharap, utusan Kota Padang juga bisa mewakili Sumbar di tingkat nasional nantinya,” kata Mursalim.</p><p>Kadis menambahkan, kegiatan ini merupakan agenda tahunan dari Dispora Padang. Tahun ini, jumlah pesertanya lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya.</p><p>“Dari data kita sementara, peserta yang sudah mendaftar sebanyak 28 orang dan yang hadir saat pembukaan sebanyak 19 orang,” ucap Mursalim.</p><p>Kegiatan ini akan berlangsung selama 4 hari dimulai tanggal 24 Mei hingga 28 Mei 2021. Dispora Padang akan memberikan hadiah untuk peringkat 1, 2 dan 3. (ch/mc)</p>

Padang Laksanakan Seleksi Calon Pemuda Pelopor

  PADANG, Swapena -- Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Padang, Sumatera Barat kembali menggelar seleksi Pemuda Pelopor Tingkat Kota ...

Baca »

Positif Covid-19 di Sumbar Bertambah 154, Sembuh 127 Orang. Ini Sebarannya

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-F_iGP4N22Sk/YKvMDNnSh6I/AAAAAAAALXY/Z4iVu-bCJjIcAQ5ebXSGndrZigv66G4rACLcBGAsYHQ/s1920/Polish_20200820_103321114.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1130" data-original-width="1920" src="https://1.bp.blogspot.com/-F_iGP4N22Sk/YKvMDNnSh6I/AAAAAAAALXY/Z4iVu-bCJjIcAQ5ebXSGndrZigv66G4rACLcBGAsYHQ/s320/Polish_20200820_103321114.jpg" width="320" /></a></div><br /><p><br /></p><p><b>PADANG, Swapena</b> - Kasus Covid-19 di Sumatera Barat terus bertambah. Hari ini, Senin (24/5) terjadi penambahan angka positif sebanyak 154 orang dari 1.615 sampel swab yang diperiksa.</p><p>Dengan tambahan sebanyak itu, maka hingga kini sudah 42.451  warga Sumbar yang dinyatakan positif tertular virus Corona. Sementara,  pasien yang dinyatakan sembuh hari ini juga bertambah 127 orang. Dengan demikian, pasien sembuh keseluruhan sebanyak 38.570  orang.</p><p>Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat, Jasman Rizal Dt. Bandaro Bendang dalam siaran persnya yang diterima <i>swapena.com</i>  mengatakan, dari 42.451 warga Sumbar yang dinyatakan positif tertular virus Corona tersebut, sebanyak 628 orang di antaranya dirawat pada berbagai rumah sakit. Selanjutnya yang menjalani isolasi mandiri 2.161 orang, isolasi provinsi 0, isolasi kabupaten / kota 151 orang,  meninggal dunia bertambah 1 menjadi 941 orang dan sembuh 38.570 orang. </p><p>Berikut data sebaran 154 warga Sumbar yang terkonfirmasi positif Covid-19 hari ini:</p><p>1. Kota Padang 59 orang</p><p>2. Kota Padang Panjang 10 orang</p><p>3. Kota Bukittinggi 8 orang</p><p>4. Kota Payakumbuh 2 orang</p><p>5. Kota Solok 4 orang</p><p>6. Kota Sawahlunto 8 orang</p><p>7. Kota Pariaman 2 orang</p><p>8. Kabupaten Padang Pariaman 1 orang</p><p>9. Kabupaten Agam 3 orang</p><p>10. Kabupaten Limapuluh Kota 1 orang</p><p>11. Kabupaten Solok 11 orang</p><p>12. Kabupaten Tanah Datar 24 orang</p><p>13. Kabupaten Sijunjung 4 orang</p><p>14. Kabupaten Pesisir Selatan 1 orang</p><p>15. Kabupaten Kep. Mentawai 1 orang</p><p>16. Kabupaten Pasaman Barat 5 orang</p><p>17. Kabupaten Dharmasraya 10 orang</p><p>Pasien sembuh sebanyak 127 orang, dengan sebaran:</p><p>1. Kota Padang 31 orang</p><p>2. Kota Padang Panjang 12 orang</p><p>3. Kota Bukittinggi 19 orang</p><p>4. Kota Payakumbuh 12 orang</p><p>5. Kota Pariaman 2 orang</p><p>6. Kabupaten Padang Pariaman 1 orang</p><p>7. Kabupaten Agam 11 orang</p><p>8. Kabupaten Solok 9 orang</p><p>9. Kabupaten Sijunjung 1 orang</p><p>10. Kabupaten Pesisir Selatan 1 orang</p><p>11. Kabupaten Pasaman Barat 5 orang</p><p>12. Kabupaten Dharmasraya 23 orang</p><p>Pasien yang meninggal dunia sebanyak 1 orang berasal dari Kabupaten Dharmasraya. (sp)</p>

Positif Covid-19 di Sumbar Bertambah 154, Sembuh 127 Orang. Ini Sebarannya

PADANG, Swapena - Kasus Covid-19 di Sumatera Barat terus bertambah. Hari ini, Senin (24/5) terjadi penambahan angka positif sebanyak 154 or...

Baca »

Pengurus Lembaga Lanjut Usia Sumbar Dikukuhkan, Ini Pesan Gubernur

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-3nZUg5IItdU/YKtn_Hsw9fI/AAAAAAAALXQ/uVLawaY_9T899bMM50a8mpdIZHdVOw7mQCLcBGAsYHQ/s894/IMG_20210524_154540.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="605" data-original-width="894" src="https://1.bp.blogspot.com/-3nZUg5IItdU/YKtn_Hsw9fI/AAAAAAAALXQ/uVLawaY_9T899bMM50a8mpdIZHdVOw7mQCLcBGAsYHQ/s320/IMG_20210524_154540.jpg" width="320" /></a></div><br /><p><br /></p><p><b>PADANG, Swapena</b> -- Gubernur  Sumatera Barat, H. Mahyeldi Ansharullah mengukuhkan pengurus Lembaga Lanjut Usia Indonesia (LLI) Sumatera Barat masa bakti  2020-2025 di aula kantor  Gubernur, Senin (24/5) ini.  </p><p>Pengurus yang dilantik adalah ketua  DR H. Ali  Asmar,  wakil ketua Parlagutan Nasution,  Sekretaris  Hj Indarefis dan wakil sekretaris Herizal serta  Bendahara Nuraini. LLI diperkuat Koordinator  Organisasi dan Kerjasama Antar Lembaga yang diketuai  Gusnawati  Saleh, anggotanya Edi Suardi dan H.M.Khudri M.Pd. Kemudian Koordinator Pemberdayaan Lanjut Usia diketuai oleh Dr.Hj.Mery Yuliesday MARS, anggota Syamsilaini dan M.Sampurno.  Koordinator Pelayanan Sosial koordinator Prof Dr.Ir.H. Musliar  Kasim dengan anggota Sentra Wiguna dan Ramawi.  Koordinator Dana H.Rahmat Saleh, anggota H.Nurman Agus,  Nursalim. Organisasi ini  dilengkapi Embun Dini, Hendra Oktaviandi dan Zulfadli. </p><p>Gubernur Mahyeldi dalam sambutannya mengatakan bahwa LLI sangat berperan  dalam  membantu pemerintah  menyelenggarakan pelayanan sosial untuk para lanjut usia di  Sumatera Barat. "Pembangunan sosial kemasyarakatan termasuk pelayanan sosial bagi lansia sangat penting dalam memajukan masyarakat," kata dia. </p><p>Pembangunan sosial  di bidang lansia makin penting di saat pandemi Covid-19 sedang melanda daerah ini. "Keberadaan LLI memperkuat kinerja lembaga- lembaga resmi pemerintah," ujar gubernur. </p><p>Secara khusus  Gubernur Mahyeldi mengingatkan kepada OPD terkait untuk menganggarkan dana kegiatan lembaga-lembaga kemasyarakatan seperti  LLI. "Kepada OPD terkait saya harap menganggarkan kegiatan untuk lembaga ini,"  tambahnya.</p><p>Kepada pemerintah kabupaten/kota, gubernur minta untuk memberikan perhatian kepada kegiatan perlindungan sosial khususnya LLI. "Kepada  pengurus,  saya harap lakukan koordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota agar kegiatan  perlindungan lansia dapat terlaksana," kata Mahyeldi. </p><p>Akhirnya gubernur menghimbau agar pengurus lansia memperkuat kerja sama  dan kekompakan di samping merumuskan kebijakan dan kegiatan startegis LLI. "Jagalah kekompakan dan buatlah program startegis LLI," pinta dia.</p><p>Ketua LLI Sumbar yang baru dikukuhkan, Ali Asmar dalam  sambutannya mengatakan bahwa lembaga yang dia pimpin akan membuat rencana kegiatan perlindungan sosial bagi Lansia Sumatera  Barat. "Ini adalah komitmen  kita untuk memberikan perlindungan dan mewujudkan hak hak dasar para Lansia di daerah  ini," katanya. </p><p>Ali Asmar mengatakan akan membentuk  LLI kabupaten /kota agar kegiatan  perlindungan ini menjangkau pelosok-pelosok. "Insya Allah akan kita gerakkan  kabupaten/kota untuk membentuk LLI di kabupaten/kota," kata Ali Asmar. (mkd)</p>

Pengurus Lembaga Lanjut Usia Sumbar Dikukuhkan, Ini Pesan Gubernur

PADANG, Swapena -- Gubernur  Sumatera Barat, H. Mahyeldi Ansharullah mengukuhkan pengurus Lembaga Lanjut Usia Indonesia (LLI) Sumatera Bara...

Baca »