Hari Pertama Pembatasan Selektif di Sumbar, Ditemui Banyak Kendala

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-1Y_hDyids3Q/XoM5HPL83_I/AAAAAAAACqs/PLgKmkwqHBsEzzsE9XMV33eEfTgyhvyQwCLcBGAsYHQ/s1600/harapan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="834" data-original-width="1280" height="260" src="https://1.bp.blogspot.com/-1Y_hDyids3Q/XoM5HPL83_I/AAAAAAAACqs/PLgKmkwqHBsEzzsE9XMV33eEfTgyhvyQwCLcBGAsYHQ/s400/harapan.jpg" width="400" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Wagub Sumbar, Nasrul Abit meninjau perbatasan Sumbar-Riau di daerah Sijunjung. (hms)</td></tr> </tbody></table> <br /> PADANG - Hari pertama penerapan pembatasan selektif bagi orang dari luar Sumatera Barat, masih terkendala sejumlah faktor. Terkait itu Pemprov Sumbar akan mencari solusi terbaik, agar semua berjalan sesuai harapan.<br /> <br /> Hal ini diketahui saat Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit melakukan kunjungan kerja ke sejumlah daerah perbatasan. Seperti perbatasan Sijunjung - Riau di daerah Kiliran Jao dan Dharmasraya - Jambi di Sungai Rumbai.<br /> <br /> "Jadi hasil pantauan kami di lapangan, belum semua penumpang yang diperiksa suhu badan dan tidak semua penumpang pulang mengisi blangko yang disediakan petugas," kata Wagub dalam pers rilisnya yang diterima swapena.com, Selasa (31/3).<br /> <br /> Disebutkan, berbagai kendala tersebut diharapkan menjadi jadi PR bagi kepala daerah di perbatasan. Mereka diminta melakukan inovasi dalam penerapan pelaksanaan prosedur di lapangan. Harapannya sistem pembatasan selektif tersebut berjalan sesuai harapan.<br /> <br /> "Harapnnya, semua penumpang kendaraan umum suhu tubuhnya diperiksa. Ketika diperiksa mereka semua harus turun dari kendaraan. Kemudian seluruh penumpang juga harus dipastikan mengisi blangko yang disediakan petugas," terang Nasrul Abit.<br /> <br /> Blangko yang diisi adalah nama lengkap penumpang, alamat dan hal penting yang berkaitan dengan penumpang. Melalui blangko tersebut akan memudahkan petugas dalam mencari penumpang, kalau-kalau mereka terjangkit virus Covid-19. Jika terdeteksi dalam kurun waktu 14 hari masa inkubasi virus, petugas akan dengan mudah menemukan penumpang bersangkutan.<br /> <br /> "Dalam hal ini diminta kejujuran penumpang. Kapan perlu petugas juga harus melihat identitas penumpang, baik KTP, paspor, kartu BPJS Kesehatan, SIM dan lain sebagainya," ujar Wagub.<br /> <br /> Dalam blangko juga ada kolom ke mana tujuan penumpang. Jika tujuannya ke kota A atau kabupaten B, maka koordinator lapangan segera menginfokan kepada gugus tugas kabupaten atau kota yang akan dituju. Tujuannya agar keberadaan penumpang bisa dilakukan pemantauan di daerah masing-masing.<br /> <br /> Untuk kendaraan barang, petugas hanya memeriksa suhu badan sopir saja. Bagi yang mempunyai gejala, tenaga kesehatan setempat diminta segera melakukan tindakan sesuai prosedur yang telah ditetapkan.<br /> <br /> Kendala lain yang ditemukan Wagub Nasrul Abit adalah belum tersedianya berbagai peralatan dan perlengkapan untuk setiap petugas. “Ke depan di setiap posko, segera disiapkan meja, alat tulis dan lainnya yang diperlukan untuk mendukung pelaksanaan tugas. Termasuk pengadaan alat pelindung diri (APD). Saat ini peralatan APD masih sangat terbatas, tapi kita di provinsi juga telah menggerakkan UMK untuk membuat APD demi memenuhi kebutuhan petugas”, pungkas dia. (y)

Hari Pertama Pembatasan Selektif di Sumbar, Ditemui Banyak Kendala

Wagub Sumbar, Nasrul Abit meninjau perbatasan Sumbar-Riau di daerah Sijunjung. (hms) PADANG - Hari pertama penerapan pembatasan selekti...

Baca »

Nagari Talang dan Jawi-jawi Guguk Disemprot Disinfektan

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://1.bp.blogspot.com/-rFRnRTv2mn0/XoMNXiZ2Z5I/AAAAAAAACqY/7OQbihR7yZMWPS2g2mEiUH8vnPIN47HMACEwYBhgLKs4DAMBZVoBZpHrAKYC3ec0C2SkCMkFBx1tBSgyCfa3bGlPvtKgRuU02iH_qIewN48juFPkLFhI_uRePOBETUnS5SV-XDlyTeRzqB1US3NNz6n8_aob1Yk0_rbrD13FeyX1aiKQzdhSlnIFY2deiDbS-i-gkKjddSlZlyAc387MOuTHysg94c1V5prAgMHLLk5NTJDMATVsIrjxdzjqJWw2kDtuEFvW_eIz3EB6X7mte8DMxrqrRq2UeHMTaaUxghC00a-fXqi4d4wXzxMmvLqGFGB4ehn1PJFFpAzWjT6U6IgKaIdM7RbwaKtcvF0GkUiYcoa9uNDlX7Kwre4egbvMTTg_8NIINwJ-UwtncC_f1aQKAGuELcpWfKeUyvSsm1w2nvFtAWLhU74NQt7jXke39EBVMCZlGkwMhLU97TksWYNsWNKLFzhv928MFroDVC6GRAjMHIZGTAg7t2CQ07cO3aCQl3x08cuAz4CdlQsi5VrGDCycQXGeaUjbKK_q1kTT-gNkioTjFOpVnT9kQQO_36YjDe9i2BhPAWcEE0ohUtBzB44N01eEz_fuyn0-T2PYwjbY7xrTbe9yK99mkOZeoNvoRVjkZ2nh0yvV7PTq1MMmgjPQF/s1600/20200331_160525.jpg" imageanchor="1"><img border="0" data-original-height="563" data-original-width="780" height="287" src="https://1.bp.blogspot.com/-rFRnRTv2mn0/XoMNXiZ2Z5I/AAAAAAAACqY/7OQbihR7yZMWPS2g2mEiUH8vnPIN47HMACEwYBhgLKs4DAMBZVoBZpHrAKYC3ec0C2SkCMkFBx1tBSgyCfa3bGlPvtKgRuU02iH_qIewN48juFPkLFhI_uRePOBETUnS5SV-XDlyTeRzqB1US3NNz6n8_aob1Yk0_rbrD13FeyX1aiKQzdhSlnIFY2deiDbS-i-gkKjddSlZlyAc387MOuTHysg94c1V5prAgMHLLk5NTJDMATVsIrjxdzjqJWw2kDtuEFvW_eIz3EB6X7mte8DMxrqrRq2UeHMTaaUxghC00a-fXqi4d4wXzxMmvLqGFGB4ehn1PJFFpAzWjT6U6IgKaIdM7RbwaKtcvF0GkUiYcoa9uNDlX7Kwre4egbvMTTg_8NIINwJ-UwtncC_f1aQKAGuELcpWfKeUyvSsm1w2nvFtAWLhU74NQt7jXke39EBVMCZlGkwMhLU97TksWYNsWNKLFzhv928MFroDVC6GRAjMHIZGTAg7t2CQ07cO3aCQl3x08cuAz4CdlQsi5VrGDCycQXGeaUjbKK_q1kTT-gNkioTjFOpVnT9kQQO_36YjDe9i2BhPAWcEE0ohUtBzB44N01eEz_fuyn0-T2PYwjbY7xrTbe9yK99mkOZeoNvoRVjkZ2nh0yvV7PTq1MMmgjPQF/s400/20200331_160525.jpg" width="400" /></a></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <br /></div> AROSUKA - Mengantisipasi penularan virus corona atau Covid-19, nagari-nagari di Kabupaten Solok melakukan penyemprotan disinfektan massal, Selasa (31/3). Ada yang menggunakan mobil pemadam kebakaran dan ada pula secara manual.<br /> <br /> Informasi yang diterima swapena.com sore ini, dua nagari siang tadi melaksanakan penyemprotan massal  yakni Nagari Talang dan Jawi-jawi Guguk. Penyemprotan melibatkan pemerintah kabupaten,  pemerintah nagari, gugus tugas pencegahan corona, unsur kepolisan, TNI dan unsur masyarakat lainnya.<br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://1.bp.blogspot.com/-fSNY6Zy1GNk/XoMNii_TOWI/AAAAAAAACqU/2-27nsx0x9UxvV3uWAbj8hVFahy9PKRQACLcBGAsYHQ/s1600/FB_IMG_1585645983491.jpg" imageanchor="1"><img border="0" data-original-height="810" data-original-width="1080" height="300" src="https://1.bp.blogspot.com/-fSNY6Zy1GNk/XoMNii_TOWI/AAAAAAAACqU/2-27nsx0x9UxvV3uWAbj8hVFahy9PKRQACLcBGAsYHQ/s400/FB_IMG_1585645983491.jpg" width="400" /></a></div> <br /> Petugas menyisir jalan hingga rumah-rumah penduduk. Kemudian masjid, mushalla, sekolah, pasar, kantor walinagari, kantor jorong dan fasilitasi umum lainnya.<br /> <br /> Kegiatan tersebut mendapat sambutan positif di masyarakat. Bahkan masyarakat mengaku merasa lega dan berterima kasih kepada pemerintah, baik pemerintah kabupaten, kecamatan dan nagari serta petugas.<br /> <br /> Selain itu, jalan lintas Padang-Solok juga tak luput dari penyempritan disinfektan oleh petugas. (ks)

Nagari Talang dan Jawi-jawi Guguk Disemprot Disinfektan

AROSUKA - Mengantisipasi penularan virus corona atau Covid-19, nagari-nagari di Kabupaten Solok melakukan penyemprotan disinfektan massa...

Baca »

Alirman Sori: Hentikan Wacana Darurat Sipil

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-D7Jnu7Sco4o/XoLjkIoHu5I/AAAAAAAACqE/rGbmXyPBPmcG4ZI-WmohKzUvbrX6YSgywCLcBGAsYHQ/s1600/20200126_202343.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="411" data-original-width="370" height="320" src="https://1.bp.blogspot.com/-D7Jnu7Sco4o/XoLjkIoHu5I/AAAAAAAACqE/rGbmXyPBPmcG4ZI-WmohKzUvbrX6YSgywCLcBGAsYHQ/s320/20200126_202343.jpg" width="288" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Alirman Sori. </td></tr> </tbody></table> <br /> JAKARTA - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Alirman Sori mengingatkan semua pihak untuk menghentikan wacana pemberlakuan darurat sipil dalam menangani pandemi virus corona atau Covid-19. Sebab, penggunaan istilah itu tidak tepat untuk menghentikan wabah virus mematikan itu.<br /> <br /> Bagi Alirman, saat ini bangsa Indonesia tengah menghadapi wabah virus, bukan agresi atau bukan pula penjajah. Dalam kondisi sekarang, yang dibutuhkan adalah upaya nyata agar  penyebaran pandemik Covid-19 itu bisa diputus.<br /> <br /> "Berlebihan jika kita menggunakan istilah darurat sipil. Kita bukan sedang bertempur secara fisik, tetapi kita lagi berperang melawan wabah virus ganas yang mematikan," ujar Senator asal Sumatera Barat ini.<br /> <br /> Ia kembali mengingatkan bahwa yang diperlukan pada saat ini adalah tindakan cepat, tepat dan komprehensif untuk mencegah penyebaran Covid-19. "Rakyat butuh makan, bukan darurat sipil,"  kata dia. (sp)

Alirman Sori: Hentikan Wacana Darurat Sipil

Alirman Sori.  JAKARTA - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Alirman Sori mengingatkan semua pihak untuk menghentikan wacana pemb...

Baca »

Dukung Inpres 4/2020, Anggota DPD Ini Sarankan Pakai Anggaran Pemindahan Ibukota Negara

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-XD0N-B2TSeU/XoLIHfJtMLI/AAAAAAAACp4/5qfIWOwwEQULYnOeBi33nL0BQvWQsYnOgCLcBGAsYHQ/s1600/20200126_202343.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="411" data-original-width="370" height="320" src="https://1.bp.blogspot.com/-XD0N-B2TSeU/XoLIHfJtMLI/AAAAAAAACp4/5qfIWOwwEQULYnOeBi33nL0BQvWQsYnOgCLcBGAsYHQ/s320/20200126_202343.jpg" width="288" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Alirman Sori. </td></tr> </tbody></table> <br /> JAKARTA - Anggota  Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), Alirman Sori,  mengapresiasi Presiden Joko Widodo, mengeluarkan Inpres  nomor 4 Tahun 2020. Hal itu  memang diperlukan sebagai langkah cepat dan tepat untuk Penanganan penyebaran Covid-19 yang telah menjadi pendemo global sebagaimana ditetapkan World Health Organizations (WHO) pada 11 Maret 2020 lalu.<br /> <br /> Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 4 Tahun 2020 adalah tentang Refocussing Kegiatan, Realokasi Anggaran serta Pengadaan Barang dan Jasa dalam rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19)<br /> <br /> Menurut, Alirman Sori, ketiga point penting yang diatur dalan Inpres ini sasaran utama adalah rangka percepatan penanganan Covid-19. "Hal ini sangat penting dan strategis," ujar Alirman Sori di Jakarta, Selasa (31/3).<br /> <br /> Kebijakan melakukan refocussing kegiatan, realokasi anggaran serta pengadaan barang dan jasa  dalam rangka percepatan penanganan Covid-19, untuk memudahkan dan tidak membuat pusing pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam implementasi Inpres 4 Tahun 2020 ini, Alirman Sori, menyarankan cukup melakukan refocussing kegiatan dan realokasi anggaran pemindahan Ibukota Negara yang sudah dianggarkan pemerintah sekitar Rp466 triliun. "Ini bisa mendanai penanganan pandemik Covid-19," ujar Senator asal Sumatera Barat ini.<br /> <br /> Lebih jauh dikemukan Alirman, jika refocussing dan realokasi anggaran menggunakan rencana anggaran pemindahan ibukota negara tersebut, pekerjaannya lebih mudah dan cepat. Sebaliknya, apabila melakukan refocussing dan realokasi anggaran kementerian/lembaga dan pemerintah daerah akan memakan waktu cukup lama. "Sementara tindakan segera dalam penanganan pandemik Covid-19 sangat mendesak dilakukan secara terintergrasi   antar pemerintah pusat dan daerah," lanjut dia.<br /> <br /> Diingatkan kembali oleh Alirman Sori, untuk memudahkan implementasikan Inpres Nomor 4 Tahun 2020 cukup melakukan refocussing kegiatan dan realokasi anggaran pemindahan Ibukota Negara.<br /> <br /> Alirman Sori juga mengingatkan pemerintah agar menghentikan penggunaan istilah darurat sipil untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19. Sebab istilah itu tidak tepat dalam wabah penyakit. "Kita bukan dalam bertempur secara fisik, tapi melawan wabah virus," tutup Alirman Sori. (sp)

Dukung Inpres 4/2020, Anggota DPD Ini Sarankan Pakai Anggaran Pemindahan Ibukota Negara

Alirman Sori.  JAKARTA - Anggota  Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), Alirman Sori,  mengapresiasi Presiden Joko Widod...

Baca »

YBM PLN Tunjukkan Kepedulian di Tengah Pandemi Virus Corona

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://1.bp.blogspot.com/-HCVZHaTZiyw/XoKpT51hF5I/AAAAAAAACps/XHQKMU6VK_0IfBhxMboaOeLazdpFAvmvgCLcBGAsYHQ/s1600/IMG-20200331-WA0002.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="960" data-original-width="1280" height="240" src="https://1.bp.blogspot.com/-HCVZHaTZiyw/XoKpT51hF5I/AAAAAAAACps/XHQKMU6VK_0IfBhxMboaOeLazdpFAvmvgCLcBGAsYHQ/s320/IMG-20200331-WA0002.jpg" width="320" /></a></div> <br /> PADANG - Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN UIW Sumbar UP3 Padang kembali menunjukkan kepedulian kepada masyarakat dengan menyerahkan bantuan modal usaha kepada tiga orang warga yang membutuhkan pada Jumat (27/03) di Kayu Tanam, Padang Pariaman. Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Tim YBM UP3 Padang dan Manager PLN ULP Sicincin, Abidanu Pramana. Bantuan dengan total nilai sebesar Rp17 juta tersebut diserahkan dalam bentuk dua ekor sapi betina dan bantuan modal dagang.<br /> <br /> Dua ekor sapi betina yang diserahkan kepada Eka Maria Susanti dan Ernawati sedangkan bantuan modal usaha diserahkan kepada Ermayulis. Ketiga warga tersebut merupakan masyarakat dengan ekonomi menengah ke bawah yang membutuhkan bantuan untuk meningkatkan perekonomian mereka.<br /> <br /> Ketua YBM PLN UIW Sumbar Afriman, menyebutkan bahwa bantuan tersebut berasal zakat penghasilan pegawai muslim/muslimah PLN yang dipotong setiap bulannya.<br /> <br /> “Penyaluran bantuan ini merupakan salah satu program pemberdayaan ekonomi yang kami lakukan. Semoga dapat bermanfaat dan sedikit meringankan beban mereka sehingga usaha yang mereka lakukan menjadi lebih mandiri dan dapat berkembang dengan baik,” ujar Afriman.<br /> <br /> Warga yang menerima menyambut baik atas bantuan yang disalurkan dari para Muzakki pegawai PLN tersebut. Mereka mendoakan agar semua kebaikan ini dibalas oleh Allah dengan kebaikan dan kita semua terhindar dari virus Covid-19 yang sedang mewabah ini.<br /> <br /> “Saya sangat berterima kasih pada pegawai PLN atas bantuan ini. Sungguh saya merasa tenang dan bahagia sekarang. Alhamdulillah saya dapat kembali fokus berdagang dan tidak lagi mencari pinjaman. Semoga kedepannya usaha saya semakin berkembang,” ucap Ermayulis.<br /> <br /> Sebagai perusahaan BUMN yang peduli terhadap lingkungan sekitar, sudah sepatutnya pegawai PLN melalui YBM PLN menunjukkan kepedulian dan rasa empati dengan mengulurkan tangan membantu meringankan beban saudara yang sedang kesulitan. Semoga bantuan ini dapat bermanfaat dan membawa berkah tidak hanya bagi penerima namun juga bagi PLN sendiri. (rel)

YBM PLN Tunjukkan Kepedulian di Tengah Pandemi Virus Corona

PADANG - Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN UIW Sumbar UP3 Padang kembali menunjukkan kepedulian kepada masyarakat dengan menyerahkan bantuan ...

Baca »

Antisipasi Penyebaran Covid-19, Padang Berlakukan Jam Malam

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://1.bp.blogspot.com/-ntIq3gB21Bo/XoHc0YzvXhI/AAAAAAAACpg/fNHz6SQD63A9gbYi8pAHXX_C6aAL8t-YgCLcBGAsYHQ/s1600/images%2B%252822%2529.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="380" data-original-width="700" height="216" src="https://1.bp.blogspot.com/-ntIq3gB21Bo/XoHc0YzvXhI/AAAAAAAACpg/fNHz6SQD63A9gbYi8pAHXX_C6aAL8t-YgCLcBGAsYHQ/s400/images%2B%252822%2529.jpeg" width="400" /></a></div> <br /> PADANG - Guna mengantisipasi penyebaran virus corona atau Covid-19  Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat berlakukan jam malam. Masyarakat dilarang keluar rumah di atas pukul 22.00.<br /> <br /> Larangan tersebut dituangkan dalam Instruksi Walikota Padang nomor 020/Pol.PP/2020 tertanggal 30 Maret 2020. Dalam instruksi tersebut dinyatakan masyarakat dilarang keluar malam hari, mulai pukul 22.00 hingga pukul 06.00.<br /> <br /> Dalam instruksi yang ditandatangani Walikota Mahyeldi itu memang ada pengecualian  yakni ada hal yang mendesak seperti membeli kebutuhan pokok, berobat atau hal yang sangat penting  tetapi harus memakai masker.<br /> <br /> Bagi masyarakat yang tidak mematuhi instruksi dimaksud, akan ditindak oleh pihak berwenang, yakni Satpol PP dibantu aparat TNI/Polri serta organisasi kemasyarakatan dan organisasi kepemudaan. (sp)

Antisipasi Penyebaran Covid-19, Padang Berlakukan Jam Malam

PADANG - Guna mengantisipasi penyebaran virus corona atau Covid-19  Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat berlakukan jam malam. Masyarak...

Baca »

Jumlah Warga Pessel Positif Covid-19 Bertambah Jadi 2 Orang

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-NbhhZPIDjMc/XoG6NIfKcUI/AAAAAAAACpU/gJOmoIA6R_cljE3pVbAv55wL5mJ3c6skwCLcBGAsYHQ/s1600/IMG-20200326-WA0043.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="960" data-original-width="1280" height="300" src="https://1.bp.blogspot.com/-NbhhZPIDjMc/XoG6NIfKcUI/AAAAAAAACpU/gJOmoIA6R_cljE3pVbAv55wL5mJ3c6skwCLcBGAsYHQ/s400/IMG-20200326-WA0043.jpg" width="400" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Rinaldi. </td></tr> </tbody></table> <br /> PAINAN - Jumlah warga Pesisir Selatan yang positif tertular virus corona atau Covid-19 bertambah menjadi dua orang. Keduanya  saat ini dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M. Djamil, Padang.<br /> <br /> Demikian update perkembangan dan penanganan Covid-19 yang dikeluarkan Bagian Humas Setda Kabupaten Pesisir Selatan siang ini  Senin (30/3).<br /> <br /> Perkembangan lain adalah orang dengan status notifikasi juga mengalami peningkatan menjadi 1.139 orang. Sebelumnya 897 orang.<br /> <br /> Kemudian orang dalam pemantauan (ODP) juga mengalami kenaikan dari 103 menjadi 107 orang. Sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP) tetap 3 orang.<br /> <br /> Kabag Humas dan Protokol Setda Kabupaten Pesisir Selatan, Rinaldi mengatakan, tehadap pasien kasus nomor 1 pada  Minggu (29/3) telah dilakukan video call oleh Bupati Hendrajoni bersama Lisda Hendrajoni dengan yang bersangkutan. Pada kesempatan itu, pasien menyampaikan bahwa kondisinya sudah berangsur baik. Dalam kesempatan itu bupati juga memberikan motivasi agar tetap sabar terus bersemangat.<br /> <br /> Sehubungan dengan adanya kasus nomor 2, saat ini gugus tugas dan seluruh pihak terkait telah mengambil langkah-langkah penting, di antaranya menelusuri  ke belakang siapa saja yang pernah kontak  dengan pasien dimaksud. "Mereka yang pernah kontak dengan kasus nomor dua segera akan diisolasi," ujar Rinaldi.<br /> <br /> Sementara itu, terhadap yang 3 orang   PDP tersebut,  dua orang dirawat di Rumah Sakit M. Djamil, Padang dan satu di Rumah Sakit M.Zein, Painan.<br /> <br /> Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, besok Selasa (31/3) akan melakukan penyemprotan disinfektan secara massal dengan menurunkan lima mobil pemadam kebakaran. Kelima mobil damkar tersebut, dua di Painan, masing masing satu mobil di Kecamatan Lengayang, Ranah Pesisir dan Basa Ampek Balai Tapan.<br /> <br /> Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni  menginstruksikan camat dan walinagari terus melakukan sosialisasi tentang larangan melakukan kegiatan yang melibatkan orang banyak, seperti pesta, syukuran dan kegiatan lainnya. Bila ditemukan agar dikoordinasikan dengan pihak keamanan dan lakukan tindakan pembubaran<br /> <br /> "Warga status orang dalam pantuan (ODP) pada hari ini,  Senin mulai masuk ruang karantina di Rusunawa Painan Selatan," kata Rinaldi.<br /> <br /> Berkaitan dengan pembatasan selektif di daerah perbatasan, Pemkab Pesisir Selatan, kini sudah menyiapkan lokasi karantina sementara yaitu di batas Bengkulu SMKN 1 Silaut dan di batas Jambi disiapkan SDN 04 Sako. "Saat ini pos perbatasan terdapat sembilan personel, yaitu TNI, Polri dan Dinas Kesehatan masing masing dua orang dan Satpol PP,  Dinas Perhubungan dan BPBD masing masing satu orang," tutup Rinaldi. (sp)

Jumlah Warga Pessel Positif Covid-19 Bertambah Jadi 2 Orang

Rinaldi.  PAINAN - Jumlah warga Pesisir Selatan yang positif tertular virus corona atau Covid-19 bertambah menjadi dua orang. Keduanya ...

Baca »

Pembatasan Selektif, Mulai Besok Siapapun Masuk Sumbar Didata

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-8jJS-6mEXuU/XoE7Ejgc6PI/AAAAAAAACpI/y-mDTjbqDaolZoD1R7trc20U2jon1QKOwCLcBGAsYHQ/s1600/20200314_232046.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="706" data-original-width="959" height="293" src="https://1.bp.blogspot.com/-8jJS-6mEXuU/XoE7Ejgc6PI/AAAAAAAACpI/y-mDTjbqDaolZoD1R7trc20U2jon1QKOwCLcBGAsYHQ/s400/20200314_232046.jpg" width="400" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Nasrul Abit. </td></tr> </tbody></table> <div> <br /></div> <div> PADANG - Mulai Besok, Selasa (31/3)   Sumatera Barat akan memberlakukan pembatasan selektif kepada setiap orang yang masuk ke daerah ini. Setiap pendatang akan didata dan akan dikirimkan datanya ke Satgas kabupaten/kota untuk mengawasi kesehatan mereka.</div> <div> <br /></div> <div> Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit mengatakan  pelaksanaan pembatasan selektif akan dilakukan tim terpadu di sembilan pintu masuk Sumatera Barat. Tim terpadu terdiri dari unsur Polri, TNI, Dishub, Satpol PP dan petugas kesehatan. </div> <div> <br /></div> <div> Tim tersebut mulai  bertugas bedok, Selasa  31 Maret hingga 13 April 2020. Sembilan perbatasan yang dimaksud adalah dua di  perbatasan Pesisir Selatan (Bengkulu dan Kerinci), Kabupaten Limapuluh Kota (Riau), Pasaman (Medan dan Riau), Pasaman Barat, Dharmasraya (Jambi) dan Solok Selatan (Kerinci)</div> <div> <br /></div> <div> “Jika terindikasi sakit, akan dikirimkan ke fasilitas kesehatan secara berjenjang,” terang Nasrul Abit.</div> <div> <br /></div> <div> Terkait itu  seluruh pendatang dan perantau diminta mengisolasi mandiri selama 14 hari. “Kita minta seluruh pendatang dan perantau yang masuk ke Sumatera Barat mengisolasi diri selama 14 hari di rumah masing-masing,” tegas Nasrul Abit seusai dialog video confrence dengan pemkab/pemko se-Sumatera Barat bersama Forkopimda di aula kantor Gubernur, Minggu (29/3) kemarin.</div> <div> <br /></div> <div> Lebih jauh Wagub mengimbau agar perantau tidak pulang ke kampung dalam kondisi sekarang. “Kalau seandainya pulang, harus siap isolasi selama 14 hari di rumah masing-masing. Petugas kesehatan akan terus mengecek perkembangan kesehatannya. Jika terindikasi, maka akan dikirim oleh petugas ke fasilitas kesehatan,” terang Nasrul Abit.</div> <div> <br /></div> <div> Perantau dan pendatang jika ke Sumbar diharapkan mampu memaklumkan tindakan yang diambil Pemprov Sumbar. Hal itu untuk kebaikan bersama menjaga semua masyarakat di Sumatera Barat. “Mari jaga kesehatan diri, keluarga dan kita semua di Sumatera Barat,” harapnya. </div> <div> <br /></div> <div> Pemprov Sumbar juga telah mengirimkan surat secara resmi ke Kemenhub untuk menutup penerbangan sementara di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), walaupun jumlah penerbangan terus menurun dan mengalami pengetatan di seluruh bandara. </div> <div> <br /></div> <div> Lebih dari itu, guna mengantisipasi pasien Covid-19, Pemprov juga telah menyiapkan ratusan kamar di beberapa wisma penginapan milik pemerintah, menambah tenaga, peralatan medis, menyiapkan laboratorium serta antisipasi dampak ekonomi dan sosial. (sp)</div>

Pembatasan Selektif, Mulai Besok Siapapun Masuk Sumbar Didata

Nasrul Abit.  PADANG - Mulai Besok, Selasa (31/3)   Sumatera Barat akan memberlakukan pembatasan selektif kepada setiap orang yang ma...

Baca »

Alirman Sori: Libatkan Konglomerat untuk Biaya Penanganan Covid-19

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-B0CVycVSE1A/XoBp8MC8CaI/AAAAAAAACo8/3bbKTwFug-0OKpyn6UoqL4v1Wdn78aczQCLcBGAsYHQ/s1600/20200126_202343.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="411" data-original-width="370" height="320" src="https://1.bp.blogspot.com/-B0CVycVSE1A/XoBp8MC8CaI/AAAAAAAACo8/3bbKTwFug-0OKpyn6UoqL4v1Wdn78aczQCLcBGAsYHQ/s320/20200126_202343.jpg" width="288" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Alirman Sori.  </td></tr> </tbody></table> <br /> JAKARTA - Anggota  Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia, asal Sumatera Barat, Alirman Sori  menilai jika rencana pemerintah yang ingin membuka donasi dari rakyat untuk penanganan Covid-19 adalah kebijakan yang tidak tepat. Sebab,  rakyat sudah menunaikan kewajiban membayar pajak.<br /> <br /> Menurut dia, sebelum pemerintah terlanjur membuka donasi, sebaiknya kuburkan rencana itu, sungguh tidak bijak kalau hal itu dilakukan. Akan  tetapi melibatkan para konglomerat ikut menyumbang secara moril dan materil adalah tindakan yang tepat.<br /> <br /> "Untuk mencegah mewabahnya pandemik Covid-19, kalau pemerintah mau hadir di tengah rakyatnya untuk melindungi rakyatnya, apapun bisa dilakukan oleh pemerintah, ujar Alirman Sori di Jakarta, Minggu (29/3).<br /> <br /> Ia minta penerintah tidak berdalih soal keuangan. "Untuk penguatan nilai rupiah pemerintah sanggup menyediakan  lebih kurang Rp300 triliun, memindahkan ibukota pemerintah sanggup  menyediakan uang lebih kurang Rp460 triliun. Pertanyaannya kenapa untuk membiayai  lockdown, pemerintah tidak sanggup menyediakan uang hanya sekitar  Rp126 triliun?" tanya Alirman.<br /> <br /> Untuk biaya lockdown, hitungannya jika penduduk Indonesia  300 juta jiwa,   biaya perjiwa setiap hari Rp30.000,. kalikan 14 hari hanya menghabiskan uang sekitar Rp126 triliun. "Itu kalau semua jiwa dibiayai selama lockdown (14 hari). Jika hanya 50 parsen dari jumlah penduduk yang dibiaya berarti hanya menghabiskan uang Rp63 triliun," sambung dia.<br /> <br /> Nyaringnya suara pemerintah dan pemerintah daerah mengimbau, agar warga berdiam diri di rumah (stay at home) untuk mencegah penyebaran pandemik Covid-19, pantas di apresiasi. Tetapi berdiam bagi warga yang kehidupannya dari penghasilan harian, hanyalah suatu keniscayaan.<br /> <br /> "Warga yang hidup dari penghasilan harian, harus mendapat perlindungan dari pemerintah, tidak cukup sebatas imbauan saja," ujar Alirman Sori.<br /> <br /> Ia mendesak pemerintah pusat untuk segera melakukan National Lockdown. Jangan tunggu korban berjatuhan lebih banyak, bisa-bisa Indonesia menjadi kuburan massal.<br /> <br /> Alirman juga mengaku prihatin melihat situasi para medis yang bekerja dalam keterbatasan alat pelindung diri (APD), yang seharusnya menjadi perhatian serius oleh pemerintah. Sebab,  mereka adalah garda terdepan dalam penyelamatan jiwa manusia. Namun proteksi dirinya sebagai penyelamat misi kemanusiaan terhadap ancaman pandemik Covid-19, 'terabaikan', mereka bekerja dengan APD seadanya. Makanya, tak heran lagi kalau para medis banyak meninggal dunia.<br /> <br /> "Kita tidak bermaksud menyalahkan siapa-siapa, tetapi hal yang standar untuk bekerja bagi tenaga medis sangat diperlukan dan prioritaskan, karena penularan Covid-19 sangat mudah dan nyawa taruhannya," lanjut Alirman.<br /> <br /> Untuk itu ia menegaskan perlu kebijakan nyata memberikan perlindungan kepada para medis, dengan  alat pelindung diri  berkualitas, sehingga terlindungi dan terjaga keselamatan mereka dalam memberikan pelayanan kepada korban Covid-19. (p)

Alirman Sori: Libatkan Konglomerat untuk Biaya Penanganan Covid-19

Alirman Sori.   JAKARTA - Anggota  Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia, asal Sumatera Barat, Alirman Sori  menilai jika rencana ...

Baca »

Pessel Siapkan Rp11 Milyar untuk Penanganan Covid-19

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-QGvroyfgftE/XoBCjBHp_VI/AAAAAAAACow/sQiciyUDlLslxOu7o8bbBfHPPHIVprTcQCLcBGAsYHQ/s1600/IMG-20200326-WA0047.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="959" data-original-width="1280" height="239" src="https://1.bp.blogspot.com/-QGvroyfgftE/XoBCjBHp_VI/AAAAAAAACow/sQiciyUDlLslxOu7o8bbBfHPPHIVprTcQCLcBGAsYHQ/s320/IMG-20200326-WA0047.jpg" width="320" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Rinaldi. </td></tr> </tbody></table> <br /> PAINAN - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, saat ini menyediakan dana Rp11 milyar untuk Penanganan virus corona atau Covid-19. Dana sebanyak itu naik dari yang disiapkan sebelumnya Rp2,6 miliar.<br /> <br /> "Pada awalnya Pemkab baru menyediakan Rp2,6 milyar kemudian dilakukan penambahan sehingga kini total menjadi Rp11 milyar," kata Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkab Pessel, Rinaldi, Minggu (29/3).<br /> <br /> Dikatakan, guna memaksimalkan antisipasi penyebaran virus Covid-19 di Pesisir Selatan, Bupati Hendrajoni  menginstruksikan agar camat segera membuat posko. Gunanya  untuk memantau warga yang datang dari daerah terjangkit dan melaporkan hasilnya.<br /> <br /> Rinaldi menyampaikan update perkembangan virus corona di Pesisir Selatan, hingga siang ini pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak tiga orang. Sedangkan pasien positif masih satu orang, dirawat di RSUP M. Djamil, Padang.<br /> <br /> "Terhadap yang PDP tersebut,  dua orang dirawat di Rumah Sakit M. Djamil Padang dan satu di Rumah Sakit M.Zein, Painan," jelas Rinaldi.<br /> <br /> Di samping itu di Pessel terdapat 103 orang dalam pemantauan (ODP) dan 897 berstatus notifikasi. (sp)

Pessel Siapkan Rp11 Milyar untuk Penanganan Covid-19

Rinaldi.  PAINAN - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, saat ini menyediakan dana Rp11 milyar untuk Penanganan virus corona atau Covid...

Baca »

Pemuda Taratak Galundi Semprotkan Disinfektan Swadaya

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://1.bp.blogspot.com/-3hskJAy0a6A/XoAm_BOaKQI/AAAAAAAACok/cOwg5LmeFnMMJwwvOMjXSBCZm0EsdR6jgCLcBGAsYHQ/s1600/FB_IMG_1585455658997.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="581" data-original-width="1032" height="225" src="https://1.bp.blogspot.com/-3hskJAy0a6A/XoAm_BOaKQI/AAAAAAAACok/cOwg5LmeFnMMJwwvOMjXSBCZm0EsdR6jgCLcBGAsYHQ/s400/FB_IMG_1585455658997.jpg" width="400" /></a></div> <br /> ALAHAN PANJANG - Agaknya ini patut diapresiasi semua orang. Demi pembatasan penyebaran virus corona atau Covid-19, sejumlah pemuda Taratak Galundi, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok melakukan penyemprotan disinfektan  secara swadaya.<br /> <br /> Upaya yang mereka lakukan antara lain menyetop setiap kendaraan bermotor yang akan masuk ke pasar Alahan Panjang. Setiap kendaraan bermotor tersebut mereka semprot dengan disinfektan.<br /> <br /> "Kami terpaksa menstop mobil untuk disemprot dari arah Solok menuju ke pasar Alahan Panjang di simpang Taratak Galundi  agar bisa mengantisipasi penularan Covid-19," kata salah seorang pemuda setempat mengaku bernama Jun, Minggu (29/3).<br /> <br /> Aksi penyemprotan disinfektan itu telah dilakukan beberapa hari dengan swadaya. "Dengan swadaya pemuda tanpa ada bantuan dari pemerintah Kabupaten Solok untuk membeli bahan penyemprotan," tulis dia pada akun facebook.<br /> <br /> Selain menyemprot kendaraan yang melewati kawasan itu, para pemuda tersebut juga melakukan penyemprotan di dalam pasar Alahan Panjang.  "Satu kali pasar turun 6 orang," katanya menjawab swapena.com.<br /> <br /> Di samping itu, para pemuda tersebut juga melakukan penyemprotan di rumah ibadah dan rumah penduduk.  (sp)

Pemuda Taratak Galundi Semprotkan Disinfektan Swadaya

ALAHAN PANJANG - Agaknya ini patut diapresiasi semua orang. Demi pembatasan penyebaran virus corona atau Covid-19, sejumlah pemuda Tarata...

Baca »

5 dari 16 PDP di RSAM Bukittinggi Negatif Covid-19

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://1.bp.blogspot.com/-a9Dksshq7mQ/XoAXz12dyVI/AAAAAAAACoY/vfbSH5PTYvUAeq23ByLBQ55K9izjenkZACLcBGAsYHQ/s1600/images%2B%252818%2529.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="330" data-original-width="330" height="400" src="https://1.bp.blogspot.com/-a9Dksshq7mQ/XoAXz12dyVI/AAAAAAAACoY/vfbSH5PTYvUAeq23ByLBQ55K9izjenkZACLcBGAsYHQ/s400/images%2B%252818%2529.jpeg" width="400" /></a></div> <br /> BUKITTINGGI - Lima dari 16 Pasien dalam Pengawasan (PDP) yang dirawat di ruangan isolasi Rumah Sakit Ahmad Muchtar (RSAM) Bukittinggi dinyatakan negatif Covid-19. Kelimanya kini sudah dipindahkan ke ruangan perawatan biasa.<br /> <br /> Direktur RSAM  dr. Khairul Said  mengatakan, awalnya ada 15 pasien PDP yang dirawat di ruangan isolasi  kemudian ada penambahan satu orang lagi sehingga totalnya 16. Setelah dilakukan uji lab terhadap swap mereka, 5 orang sudah keluar. Kelimanya dinyatakan negatif Covid-19.<br /> <br /> Berdasarkan hasil lab tersebut, kelima pasien itu berubah status tidak lagi PDP dan dipindahkan ke ruangan rawat inap  biasa sampai kondisinya benar benar sehat.<br /> <br /> Sementara itu, 11 pasien PDP lainnya, pihak RSAM masih menunggu hasil lab -nya. Ia berharap semoga semuanya juga negatif Covid-19. "Mudah-mudahan dalam waktu dekat hasilnya keluar," harap Khairul sebagaimana dikutip Singgalang. (ag)

5 dari 16 PDP di RSAM Bukittinggi Negatif Covid-19

BUKITTINGGI - Lima dari 16 Pasien dalam Pengawasan (PDP) yang dirawat di ruangan isolasi Rumah Sakit Ahmad Muchtar (RSAM) Bukittinggi din...

Baca »

Akhirnya Masyarakat Dukung Rusunawa Jadi Lokasi Ruang Isolasi

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-yyOTJHEDkto/Xn_809HQa7I/AAAAAAAACoM/2L1oPeGfOLEhBL_tPrt6E2x2eqlr0bJRACLcBGAsYHQ/s1600/IMG-20200329-WA0006.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="853" data-original-width="1280" height="266" src="https://1.bp.blogspot.com/-yyOTJHEDkto/Xn_809HQa7I/AAAAAAAACoM/2L1oPeGfOLEhBL_tPrt6E2x2eqlr0bJRACLcBGAsYHQ/s400/IMG-20200329-WA0006.jpg" width="400" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Dialog perwakilan masyarakat dengan Bupati Hendrajoni. </td></tr> </tbody></table> <br /> PAINAN - Masyarakat Kampung Muaro, Nagari Painan Selatan, Kecamatan IV Jurai Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel),  Provinsi Sumatera Barat, bersedia menerima rencana Pemkab Pessel menjadikan rumah susun sewa (Rusunawa) yang ada di kampung mereka sebagai lokasi ruang isolasi Covid 19.<br /> <br /> "Alhamdulillah, masyarakat mendukung dan dapat memahami pentingnya ruang isolasi untuk menghindari menyebaran virus Corona," kata  kata Kabag Humas dan Protokoler Setda Pesisir Selatan, Rinaldi Minggu (29/3).<br /> <br /> Dikatakan, diperolehnya kesepakatan antara masyarakat Kampung Muaro Painan Selatan, dan pemerintah daerah, setelah dilakukan pertemuan antara perwakilan masyarakat dengan Bupati Hendrajoni di operation room kantor bupati setempat, Sabtu (28/3).<br /> <br /> Dalam pertemuan tersebut, katanya, bupati didampingi  Sekda Erizon serta sejumlah pejabat pemkab sedangkan, masyarakat Muaro Painan dipimpin langsung oleh Wali Nagari Painan Selatan, Martodi.<br /> <br /> Pada pertemuan tersebut, lanjutnya, Bupati Hendrajoni menjelaskan bahwa ruang isolasi diperlukan untuk memudahkan  mengobservasi warga masyarakat yang baru datang dari daerah terjangkit atau warga yang pernah kontak dengan pasien positif corona.<br /> <br /> "Mereka diisolasi untuk memudahkan petugas melakukan pemantauan kesehatan mereka," kata bupati pada kesempatan itu.<br /> <br /> Selain itu, ruang isolasi diperlukan untuk memastikan mereka tidak  bepergian kemana mana selama 14 hari, dan gedung rusunawa yang menjadi ruang isolasi dikawal oleh Satpol PP dan Polisi selama 24 jam.<br /> <br /> Ditambahkan bila dalam jangka waktu 14 hari secara medis mereka tidak terbukti tertular Covid 19, maka mereka dipulangkan kembali kepada keluarga. Sebaliknya jika secara medis diduga tertular Covid-19  segera dirujuk ke rumah sakit.<br /> <br /> Mendengar penjelasan bupati tersebut, kata Kabag Humas Rinaldi, maka perwakilan masyarakat dapat memahami namun mereka meminta pemkab melakukan beberapa hal, diantaranya, pemerintah kabupaten melakukan sosialisasikan kepada masyarakat.<br /> <br /> Berkaitan dengan sosialisasi kepada masyarakat, pada kesempatan itu, bupati langsung memerintahkan Direktur RSUD M. Painan, dr. Sutarman dan Kepala Dinas Kesehatan dr. Satria Wibawa melakukan sosialisasi kepada masyarakat pada sore harinya, sehingga masyarakat pun dapat menerima rencana pemerintah.<br /> <br /> Selain itu, lokasi rusunawa juga akan dipagar dengan seng, sehingga akses masuk  hanya ada satu pintu, serta membagikan masker dan  melakukan penyemprotan disinfektan di rumah masyarakat.<br /> <br /> Sebagaimana diketahui sebanyak 62 orang warga yang pernah kontak dengan pasien terindikasi positif akan diisolasi di rusunawa yang ada di Muaro Painan. Namun rencana tersebut mendapat penolakan dari masyarakat sekitar pada Jumat (27/3).<br /> <br /> Menindaklanjuti penolakan tersebut Bupati Hendrajoni mengundang perwakilan masyarakat untuk melakukan dialog pada Sabtu (28/3).  Berdasarkan pertemuan tersebut akhirnya masyarakat dapat memahami dan mendukung rencana tersebut. (rl)

Akhirnya Masyarakat Dukung Rusunawa Jadi Lokasi Ruang Isolasi

Dialog perwakilan masyarakat dengan Bupati Hendrajoni.  PAINAN - Masyarakat Kampung Muaro, Nagari Painan Selatan, Kecamatan IV Jurai Ka...

Baca »

Antisipasi Penyebaran Covid-19, Sumbar Berlakuan Pembatasan Selektif

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-d92IciCvvp0/Xn_tM3lU3wI/AAAAAAAACoA/nw4BQva4n3ovMraQiZ-SrncwJ16PIRTEwCLcBGAsYHQ/s1600/IMG_20200329_073406.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="359" data-original-width="492" height="233" src="https://1.bp.blogspot.com/-d92IciCvvp0/Xn_tM3lU3wI/AAAAAAAACoA/nw4BQva4n3ovMraQiZ-SrncwJ16PIRTEwCLcBGAsYHQ/s320/IMG_20200329_073406.jpg" width="320" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Irwan Prayitno.  </td></tr> </tbody></table> <br /> PADANG - Guna memaksimalkan antisipasi penyebaran covid 19, pemerintah provinsi Sumatera Barat bersama Forkopimda menetapkan kebijakan "Pembatasan Secara Selektif" dalam rangka menghambat laju arus orang masuk ke Sumbar di daerah-daerah perbatasan.<br /> <br /> Hal ini disampaikan Gubernur Sumatera Barat  Irwan Prayitno dalam kesimpulan Rapat Koordinasi Forkopimda di Auditorium Gubernuran, Sabtu malam (28/3/2020).<br /> <br /> Hadir dalam rapat, Wakil Gubernur, Ketua DPRD, Kapolda, Danlantamal, Danrem 032 Wirabraja, Kajati, Pengadilan Tinggi, Kabinda, Danlanut, Ka Binda, MUI Sumbar, Sekdaprov, para Asisten dan beberapa OPD terkait.<br /> <br /> Lebih lanjut Gubernur juga menyampaikan bahwa pemberlakukan pembatasan selektif ini adalah dengan melakukan pemeriksaan kesehatan bagi yang  masuk melalui kawasan perbatasan di 8 titik pintu masuk Sumbar di darat dan udara.<br /> <br /> "Melakukan cek kesehatan yang dilakukan tim medis, satpol PP bersama TNI Polri disetiap perbatasan, yang tentu tidak akan merasa nyaman bagi yang masuk ke Sumbar. Dimana yang terindikasi akan dilakukan pemeriksaan kesehatan di rumah sakit terdekat dan dipertimbangkan akan melakukan karantina selama 2 dua minggu", ujarnya.<br /> <br /> Irwan Prayitno menyatakan bahwa terpaksa melakukan kebijakan dimaksud karena sisi resiko masuk wabah covid 19 sangat tinggi. Pemberlakuan pembatasan selektif lebih kepada membatasi orang masuk. Hanya yang sehat boleh masuk sementara yang terindikasi dilakukan pemantauan, pengawasan dan tindakan penanganan secara medis.<br /> <br /> Sebenarnya juga para bupati walikota dan DPRD serta masyarakat Sumatera Barat, secara umum menghendaki agar Gubernur memberlakukan LockDown, namun perlakuan Lockdown ditentukan oleh pusat sesuai dengan UU no 6 tahun 2018 tentang Karantina Kesehatan di pasal 10.<br /> <br /> "Kita mengimbau agar para perantau untuk sementara tidak pulang kampung terutama yang berada di daerah telah dinyatakan pendemi. Mari kita jaga bersama keselamatan dunsanak di kampung halaman. Hal ini juga sesuai kebijakan beberapa daerah, Menko Polhukam,  agar masyarakat menahan diri tidak ikut dalam lalu lintas yang beresiko terkena wabah covid 19", terang Irwan Prayitno.<br /> <br /> Irwan Prayitno juga menyampaikan untuk tindak lanjut pemberlakukan pembatasan selektif ini,   bahwa tanggal 29 Maret 2020 pukul 10.WIB akan lakukan rapat teknis bersama tujuh kepala daerah yang berada pada daerah perbatasan, Forkopimda, OPD terkait.<br /> <br /> "Tujuh Kepala daerah itu, Bupati Pasaman, Bupati Pasaman  Barat, Bupati Limapuluh Kota, Bupati Dhamasraya, Bupati Sijunjung, Bupati Solok Selatan,  Bupati Pesisir Selatan membahas bagaimana secara teknis pelaksanaan pembatasan selektif ini dilapangan dan kondisi yang ada di daerah", katanya.<br /> <br /> Gubernur kembali mengingatkan dan meminta serta berharap agar masyarakat Sumbar ikut proaktif dalam antisipasi penyebaran covid 19 dengan pola hidup bersih dan sehat, jaga jarak aman, ikut melarang saudara untuk sementara tidak pulang kampung.<br /> <br /> "Masyarakat juga diharapkan berperan aktif mengingatkan para dunsanaknya di rantau untuk sementara tidak pulang kampung,  jika menyayangi dunsanak keluarganya yang ada di kampung halaman", ujarnya. (*)

Antisipasi Penyebaran Covid-19, Sumbar Berlakuan Pembatasan Selektif

Irwan Prayitno.   PADANG - Guna memaksimalkan antisipasi penyebaran covid 19, pemerintah provinsi Sumatera Barat bersama Forkopimda men...

Baca »

Update Kasus Covid-19 Sumatera Barat, Satu Pasien Meninggal Dunia

PADANG - Jumlah pasien Covid-19 di Sumatera Barat perlahan naik menjadi 7 orang. Sebelumnya tercatat lima orang.<br /> <br /> Tak hanya itu, hari ini, satu pasien Covid-19 Sumatera Barat tersebut dilaporkan, meninggal dunia. Pemerintah tak henti mengimbau agar  masyarakat mematuhi arahan untuk selalu di rumah saja.<br /> <br /> Untuk lebih jelasnya perkembangan kasus wabah corona Covid-19 di Sumatera Barat, perhatikan data berikut. Data tersebut dikeluarkan Biro Humas Setda Provinsi Sumatera Barat. (sp)<br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://1.bp.blogspot.com/-JZPp8ncsgoc/Xn8H7RUZb_I/AAAAAAAACn0/bL53wq4GO-w0Wo3bbR82dbolAoQN89iuwCLcBGAsYHQ/s1600/FB_IMG_1585382679115.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="734" data-original-width="720" height="320" src="https://1.bp.blogspot.com/-JZPp8ncsgoc/Xn8H7RUZb_I/AAAAAAAACn0/bL53wq4GO-w0Wo3bbR82dbolAoQN89iuwCLcBGAsYHQ/s320/FB_IMG_1585382679115.jpg" width="313" /></a></div> <br />

Update Kasus Covid-19 Sumatera Barat, Satu Pasien Meninggal Dunia

PADANG - Jumlah pasien Covid-19 di Sumatera Barat perlahan naik menjadi 7 orang. Sebelumnya tercatat lima orang. Tak hanya itu, hari ini, ...

Baca »

Walaupun Sehat, Harus Tetap #DiRumahAja. Ini Penjelasan Dokter Spesialis Paru

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-7wMIT2sVzLM/Xn7wo-0f-cI/AAAAAAAACno/ugGpwlzJcksGSojrO6f-hwOB3x4aTM8FwCLcBGAsYHQ/s1600/IMG-20200328-WA0019.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="713" data-original-width="720" height="316" src="https://1.bp.blogspot.com/-7wMIT2sVzLM/Xn7wo-0f-cI/AAAAAAAACno/ugGpwlzJcksGSojrO6f-hwOB3x4aTM8FwCLcBGAsYHQ/s320/IMG-20200328-WA0019.jpg" width="320" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">dr. Efriadi Ismail. </td></tr> </tbody></table> <br /> PADANG - Penyebaran Covid-19 yang makin masif, salah satunya disebabkan ketidakpatuhan masyarakat mengikuti imbauan pemerintah. Seperti imbauan untuk tetap di rumah. Buktinya, masih banyak yang tidak punya urusan penting, tetap beraktivitas di luar.<br /> <br /> Dokter spesialis paru di RSUD Padang Pariaman, dr Efriadi Ismail menyebut, walaupun tubuh sehat dan tidak ada gejala terpapar virus, berada di rumah adalah pilihan yang tepat.<br /> <br /> "Sejatinya virus adalah self limiting disease, artinya penyakit yang dapat sembuh sendiri. Jika masuk ke tubuh seseorang dengan daya tahan tubuh prima, bisa saja tidak bergejala, virusnya sekedar numpang sejenak namun numpang lewat namun orang seperti ini berpotensi sebagai carrier ( pembawa virus) Dan mampu menularkan virus ke orang lain," jelas dr. Efriadi Ismail.<br /> <br /> Covid-19, terang Efriadi, prinsipnya tidak menyebabkan kerusakan pada tubuh. Namun yang menjadi masalah adalah penyakit penyerta yang dialami oleh seeorang. Penyakit penyerta tersebut yang akhirnya membuat potensi kematian makin tinggi.<br /> <br /> "Faktor dominan yang membuat rentan meninggal pasien  Covid-19 adalah faktor penyakit penyerta seperti orang dengan kondisi penyakit Pernafasan kronik, penyakit  hipertensi, diabetes, penyakit jantung kronik, stroke atau riwayat stroke, gangguan ginjal, kanker serta gangguan imunitas tubuh termasuk pada pasien dengan HIV. Juga faktor usia, stres Dan kelelahan," ujar dokter lulusan Universitas Andalas ini.<br /> <br /> "Covid ini daya tularnya cepat Dan fatal bagi orang orang yang dengan penyakit dasar Serta gangguan daya tahan tubuh. Makanya Kita harapkan masyarakat mau mematuhi himbauan pemerintah  untuk mencegah corona," sambungnya.<br /> <br /> Menanggapi banyaknya informasi di media sosial terkait kerusakan organ setelah dipapar oleh virus, Efriadi menilai kondisinya tidak separah itu. Penyembuhan paru paru tetap bisa dilakukan dengan fisioterapi.<br /> <br /> "Setelah dinyatakan sembuh beberapa laporan Ahli banyak menyampaikan keluhan bekas pasien masih susah bernafas, rasa berat di dada, karena fungsi paru berkurang antara 20-30 persen tergantung seberapa luas  daerah paru yang meradang karena Covid-19 sebelumnya. Untuk mengatasi ini disarankan perlahan perlahan mekakukan latihan Pernafasan atau fisioterapi dada secara berkala disesuaikan kemampuan fisik, istirahat cukup, makan makanan bergizi , tidak stress," terangnya.<br /> <br /> Lalu apa yang dilakukan agar tidak terpapar virus corona ini?<br /> <br /> "Penguatan daya tahan tubuh sangat penting dengan pola hidup bersih dan sehat, makan makanan bergizi, olahraga teratur, tidur cukup, berjemur matahari antara 15-30 menit saat terik Jam 9-11 siang, konsumsi multivitamin, serta tidak stress. Jangan lupa ikuti imbauan pemerintah," kata dr Efriadi Ismail.<br /> <br /> Efriadi mengimbau jika ada yang mengalami gejala batuk, demam diatas 37 derajat dan susah bernafas, pulang daei daerah merah penyebaran Covid 19 atau pernah berinteraksi dengan pasien positif corona, maka segera memeriksakan kesehatan ke puskesmas maupub klinik layanak kesehatan terdekat.<br /> <br /> "Covid-19 bukanlah aib, karena ini penyakit global. Karena sangat infeksius Dan mematikan , maka kita tidak boleh disembunyikan keterangan, ini menyangkut nyawa orang banyak lainnya,"  tutupnya. (*)

Walaupun Sehat, Harus Tetap #DiRumahAja. Ini Penjelasan Dokter Spesialis Paru

dr. Efriadi Ismail.  PADANG - Penyebaran Covid-19 yang makin masif, salah satunya disebabkan ketidakpatuhan masyarakat mengikuti imbaua...

Baca »

PKPS Pusat Kirim Bantuan ke Pessel

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-NhomKHEquRo/Xn6YbsR1RrI/AAAAAAAACnc/VH6_FIZxYT0wwoV3Nt7sWbLtN36EOa4KACLcBGAsYHQ/s1600/20200126_202343.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="411" data-original-width="370" height="320" src="https://1.bp.blogspot.com/-NhomKHEquRo/Xn6YbsR1RrI/AAAAAAAACnc/VH6_FIZxYT0wwoV3Nt7sWbLtN36EOa4KACLcBGAsYHQ/s320/20200126_202343.jpg" width="288" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Alirman Sori.  </td></tr> </tbody></table> <br style="font-family: arial, helvetica, sans-serif; font-size: small; overflow-wrap: break-word;" /><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif; font-size: x-small;">JAKARTA - Jika tidak ada aral melintang, hari ini Dewan Pengurus Pusat Perkumpulan Keluarga Pesisir Selatan (DPP-PKPS), akan mengirim bantuan untuk penanganan Covid-19 di Kabupaten Pesisir Selatan. Bantuan yang akan dikirim itu adalah hasil aksi peduli DPP PKPS melawan Covid-19 di perantauan.</span><br style="font-family: arial, helvetica, sans-serif; font-size: small; overflow-wrap: break-word;" /><br style="font-family: arial, helvetica, sans-serif; font-size: small; overflow-wrap: break-word;" /><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif; font-size: x-small;">Ketua DPP PKPS, Alirman Sori mengatakan, aksi peduli para perantau Pessel itu dilakukan mengingat sebagian besar masyarakat tidak punya alat pelindung diri seperti masker, hand sanitizer dan lainnya. Aksi PKPS Peduli Melawan Covid-19 adalah salah satu wujud program PKPS, ikut berpartisipasi dalam kegiatan sosial kemasyarakatan.</span><br style="font-family: arial, helvetica, sans-serif; font-size: small; overflow-wrap: break-word;" /><br style="font-family: arial, helvetica, sans-serif; font-size: small; overflow-wrap: break-word;" /><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif; font-size: x-small;">"Sumber bantuannya dihimpun dari sumbangan sukarela pengurus atau anggota dan warga perantau, baik yang ada di Jabodetabek maupun di provinsi lain. Sejumlah sumbangan sudah mulai terkumpul. Ada bantuan berupa uang dan ada pula berupa barang keperluan untuk antisipasi Covid-19. Inilah yang mulai kita kirimkan ke Pessel," ujar Senator Sumbar itu.</span><br style="font-family: arial, helvetica, sans-serif; font-size: small; overflow-wrap: break-word;" /><br style="font-family: arial, helvetica, sans-serif; font-size: small; overflow-wrap: break-word;" /><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif; font-size: x-small;">Menurut dia, yang memberikan bantuan berbentuk uang juga akan digunakan untuk pembelian barang-barang keperluan pelindung masyarakat. "Kita sudah melakukan koordinasi dan komunikasi dengan supplier di Jakarta," lanjut putra Bayang tersebut.</span><br style="font-family: arial, helvetica, sans-serif; font-size: small; overflow-wrap: break-word;" /><br style="font-family: arial, helvetica, sans-serif; font-size: small; overflow-wrap: break-word;" /><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif; font-size: x-small;">Alirman Sori, berharap kepada keluarga Pesisir Selatan yang berada di Jabodetabek dan di luar Jabodetabek, yang memiliki kelebihan rezeki, bisa ikut berpartisipasi untuk penanganan pandemik Covid-19 di Pesisir Selatan yang  sudah terjangkit wabah Corona Virus, berstatus ODP, PDP dan  bahkan sudah yang positif.</span><br style="font-family: arial, helvetica, sans-serif; font-size: small; overflow-wrap: break-word;" /><br style="font-family: arial, helvetica, sans-serif; font-size: small; overflow-wrap: break-word;" /><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif; font-size: x-small;">"Kelangkaan APD, dan keterbatasan Pemda perlu mendapat support kita secara bersama-sama," ujar Alirman.</span><br style="font-family: arial, helvetica, sans-serif; font-size: small; overflow-wrap: break-word;" /><br style="font-family: arial, helvetica, sans-serif; font-size: small; overflow-wrap: break-word;" /><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif; font-size: x-small;">Ia menyadari banyak masyarakat kesulitan mendapatkan hand sanitizer, masker dan disinfektan. "Untuk itu DPP PKPS mengajak kita semua untuk saling membantu melalui donasi PKPS peduli melawan Covid-19," katanya. (sp)</span>

PKPS Pusat Kirim Bantuan ke Pessel

Alirman Sori.   JAKARTA - Jika tidak ada aral melintang, hari ini Dewan Pengurus Pusat Perkumpulan Keluarga Pesisir Selatan (DPP-PKPS), ...

Baca »

Empat Senator Sarankan Sumbar Lakukan Local Lockdown

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://1.bp.blogspot.com/-UL4kQfpgMX0/Xn4cEi_5MiI/AAAAAAAACnQ/LyBMYXM1IQsCGU816PMJ7V2Lt8Aq9e9-QCLcBGAsYHQ/s1600/images%2B%252817%2529.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="411" data-original-width="745" height="176" src="https://1.bp.blogspot.com/-UL4kQfpgMX0/Xn4cEi_5MiI/AAAAAAAACnQ/LyBMYXM1IQsCGU816PMJ7V2Lt8Aq9e9-QCLcBGAsYHQ/s320/images%2B%252817%2529.jpeg" width="320" /></a></div> <br /> JAKARTA - Empat Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal Sumatera Barat, menyarankan kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Barat untuk melakukan local lockdown sebagaimana sudah dilakukan oleh beberapa daerah lain, seperti DKI, Papua, NTT dan Kota Tegal. Keempat senator itu adalah Emma Yohanna, Muslim Yatim, Alirman Sori dan Leonardy Harmainy.<br /> <br /> Saran untuk melakukan local lockdown, sangat mendesak harus dilakukan,  kalau ingin menyelamatkan masyarakat Sumatera Barat dari ancaman pandemik Covid-19, yang jumlah korban cendrung meningkat, baik korban meninggal dunia, ODP maupun PDP.<br /> <br /> Kesepakatan empat senator Sumbar mendorong Pemerintah Sumbar melakukan Local Lockdown, melihat contoh beberapa daerah di Indonesia dan luar negeri, bahwa kebijakan melakukan lockdown adalah tindakan yang tepat dalam upaya mencegah menyebarkan wabah pandemik Covid-19, yang penyebarannya sulit dideteksi secara dini.<br /> <br /> Alirman Sori, yang ditunjuk untuk menyampaikan usulan local lockdown itu mengatakan, Sumatera Barat termasuk daerah yang rawan penyebaran Covid-19. Hal itu dikarenakan banyaknya arus keluar masuk warga ranah rantau dan warga rantau luar negeri yang pulang kampung.<br /> <br /> Karena tidak adanya aturan yang bisa melarang bagi warga pulang kampung, upaya pencegahan  dengan melakukan proteksi secara dini terhadap warga  yang pulang kampung, bila pencegahan dini dalam bentuk cek kesehatan tidak lakukan, berpotensi jumlah terpapar Covid-19 bisa bertambah.<br /> <br /> Proteksi dini dilakukan, bukan dimaksud untuk mencurigai, tetapi adalah upaya preventif untuk menjaga dan mengetahui arus penyebaran pandemik.<br /> <br /> "Kita menyadari, bahwa tugas ini, bukan tugas sederhana dan memang rumit, tetapi upaya penyelamatan setiap nyawa orang harus dilakukan, disini tanggungjawab kolektif antara pemerintah bersama stakeholder lainnya, wakil rakyat, pengusaha, tokoh agama, tokoh adat dan tokoh intelektual, bergandeng tangan untuk mengatasi bersama masalah rumit ini," ujar Alirman Sori, Jumat (27/3).<br /> <br /> Kebijakan local lockdown sangat memungkinkan dilakukan setiap daerah, karena bila mencermati Keppres 9 Tahun 2020 kepada daerah diberikan kewenangan untuk merealokasi anggaran untuk penanganan Covid-19.<br /> <br /> Hal yang harus diatasi jika local lockdown yaitu kewajiban pemerintah dan pemerintah daerah, untuk memenuhi pasokan sembako bagi keluarga yang kesehariannya hidup mencari nafkah selama waktu Lockdown dilakukan.<br /> <br /> Dalam pandangan para senator tersebut, kebijakan lockdown bisa menjadi tanggung jawab kolektif, pemerintah, pemerintah daerah, DPR, DPD, DPRD, pengusaha, tokoh agama, tokoh adat dan kalangan intelektual.<br /> <br /> Untuk itu, tidak kata terlambat untuk melakukan yang terbaik dalam kondisi yang rumit, dan setiap niat baik  untuk kemaslahatan umat/warga Insya Allah akan Allah SWT mudahkan segala urusan. (p)

Empat Senator Sarankan Sumbar Lakukan Local Lockdown

JAKARTA - Empat Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal Sumatera Barat, menyarankan kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Barat untuk...

Baca »

'Tamunya' Ngaku Petugas Kesehatan, Emas dan Intan Nenek Raib

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://1.bp.blogspot.com/-AxzKLjPFB-I/Xn4ExIZjUzI/AAAAAAAACnE/_jYeJHZD-_k4jwBMnmOYNhXlU-xpFM3yQCLcBGAsYHQ/s1600/hipno.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="393" data-original-width="700" height="223" src="https://1.bp.blogspot.com/-AxzKLjPFB-I/Xn4ExIZjUzI/AAAAAAAACnE/_jYeJHZD-_k4jwBMnmOYNhXlU-xpFM3yQCLcBGAsYHQ/s400/hipno.jpg" width="400" /></a></div> <br /> PASAMAN - Hati-hati dengan tamu yang datang ke rumah. Pandemi virus corona  bisa menjadi kesempatan bagi pelaku kejahatan.<br /> <br /> Seperti yang dialami nenek Ewilda Yeti (61). Gara-gara kedatangan 'tamu' yang mengaku tenaga kesehatan, ia menjadi korban hipnotis di Kecamatan Lubuk Sikaping, Kamis (26/3). Perhiasan emas dan intang pun raib digondol sang 'tamu'.<br /> <br /> Kapolsek Lubuk Sikaping, AKP Fion Joni Hayes mengatakan, pada Kamis itu, sekitar pukul 15.05 WIB, korban yang sedang sendiri di rumah didatangi oleh orang tak dikenal (OTK). Orang tersebut mengaku petugas dari Dinas Kesehatan. Karena alasan pengecekan kesehatan, Yeti pun meladeni 'tamu' tersebut.<br /> <br /> "Korban ini kata OTK, akan dijadikan Lansia percontohan yang sehat. Kemudian OTK minta data-data korban. Setelah itu, karena diladeni Yeti, OTK berhasil menghipnotis korban," kata AKP Fion sebagaimana dikutip Harian Singgalang.<br /> <br /> Yeti yang dalam kondisi dihipnotis, tak lagi sadar, saat OTK menggasak gelang emas dan cincin yang dipakainya. "Saat dihipnotis, korban mengaku disuruh mandi, tapi lepaskan dulu seluruh emas di tangan. Korban menurut, usai mandi, korban tersadar," lanjut Fion.<br /> <br /> Saat sadar, korban panik dan akhirnya melaporkan kejadian tersebut pada suaminya, Nasruddin (60). Akhirnya mereka melapor ke polisi. Atas kejadian itu, korban mengalami kerugian senilai Rp34 juta lebih dari 47,5 gram emas dan cincin intan yang digasak pelaku.<br /> <br /> Terkait itu, AKP Fion menghimbau, saat kondisi pandemi corona ini, warga diminta tidal sembarangan menerima tamu. Terutama tamu yang tidak dikenal. Bila ada yang mengaku-ngaku petugas dari pemerintah, pastikan dulu keabsahannya dengan meminta surat tugas atau identitas lainnya. (cn)

'Tamunya' Ngaku Petugas Kesehatan, Emas dan Intan Nenek Raib

PASAMAN - Hati-hati dengan tamu yang datang ke rumah. Pandemi virus corona  bisa menjadi kesempatan bagi pelaku kejahatan. Seperti yang...

Baca »

Pasien Positif Covid-19 di Sumbar Bertambah Menjadi 7 Orang

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-QS1o-MBzNuc/Xn38XVuV-QI/AAAAAAAACm4/KxDEAc1X1CwvP80sE6EUtHP1TDmlhsLawCLcBGAsYHQ/s1600/prayit.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="323" data-original-width="315" height="320" src="https://1.bp.blogspot.com/-QS1o-MBzNuc/Xn38XVuV-QI/AAAAAAAACm4/KxDEAc1X1CwvP80sE6EUtHP1TDmlhsLawCLcBGAsYHQ/s320/prayit.jpg" width="312" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Irwan Prayitno. </td></tr> </tbody></table> <br /> PADANG - Jumlah pasien positif Covid-19 di Sumatera Barat terus bertambah. Hingga Jumat siang tadi jumlanya telah menjadi tujuh orang. Tambahan pasien positif merupakan tenaga medis pada salah satu fasilitas kesehatan di Sumbar.<br /> <br /> "Jumlah pasien positif kini jadi tujuh, statusnya tenaga medis di salah satu faskes di Sumbar," kata Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno Jumat (27/3).<br /> <br /> Disebutkan, pasien tersebut kini sedang ditangani di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang. Bagaimana kondisinya tidak dijelaskan.<br /> <br /> Lebih jauh Gubernur Irwan Prayitno mengatakan Pemprov Sumbar sudah mendapatkan izin dari pemerintah pusat untuk mengumumkan perkembangan kasus Covid-19 secara real time. Karenanya,<br /> <br /> Pemprov akan mengumumkan perkembangan covid-19 berdasarkan hasil dari penelitian Laboratorium FK Unand yang sudah mendapatkan izin dari Litbang Kemenkes RI buat melakukan pengujian terhadap spesimen pasien suspect corona.<br /> <br /> Dari tujuh pasien yang sudah dinyatakan positif covid-19 di Sumbar tersebut, empat orang di antaranya diisolasi di RS Ahmad Muchtar Bukittinggi, dua pasien di RSUP M Djamil Padang dan satu di SPH. (yk)

Pasien Positif Covid-19 di Sumbar Bertambah Menjadi 7 Orang

Irwan Prayitno.  PADANG - Jumlah pasien positif Covid-19 di Sumatera Barat terus bertambah. Hingga Jumat siang tadi jumlanya telah menj...

Baca »

Update: Satu Warga Pessel Positif Covid-19

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-6vtwjs6YdNc/Xn23JLXaZ3I/AAAAAAAACms/BDwcE1AVV2MvfrassBG3HjV4PgUK4fzBgCLcBGAsYHQ/s1600/IMG-20200326-WA0047.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="959" data-original-width="1280" height="239" src="https://1.bp.blogspot.com/-6vtwjs6YdNc/Xn23JLXaZ3I/AAAAAAAACms/BDwcE1AVV2MvfrassBG3HjV4PgUK4fzBgCLcBGAsYHQ/s320/IMG-20200326-WA0047.jpg" width="320" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Rinaldi. </td></tr> </tbody></table> <br /> PAINAN - Satu orang  warga Kabupaten Pesidir Selatan dilaporkan positif tertular virus corona atau Covid-19. Gugus tugas penanganan Covid-19 melakukan berbagai langkah  di antaranya menelusuri riwayat kontak pasien.<br /> <br /> Update data penanganan penyebaran Covid-19, di Kabupaten Pesisir Selatan, sampai pukul 12. 00 WIB Jumat (27/3)  sebagaimana siaran pers Humas dan Protokoler Pemkab Pessel merinci  orang dengan status notifikasi sebanyak 282 orang. Kenudian orang dalam pemantauan (ODP)  sebanyak 82 orang.<br /> <br /> Selanjutnya pasien dalam pengawasan (PDP)  se antak tiga orang dan pasien yang positif satu orang, saat ini dirawat di RSUP M. Djamil, Padang.<br /> <br /> "Terhadap yang PDP,  dua orang dirawat di Rumah Sakit M. Djamil Padang dan satu Rumah Sakit M.Zein Painan," kata Kabag Humas dan Protokoler Pemkab Pessel  Rinaldi.<br /> <br /> Saat ini gugus tugas dan seluruh pihak terkait telah mengambil langkah-langkah penting, di antaranya menelusuri  ke belakang siapa saja yang pernah kontak  dengan pasien yang dinyatakan positif Covid-19 tersebut.<br /> <br /> Dengan adanya warga Pesisir Selatan yang telah dinyatakan positif Covid-19, maka kembali diimbau kepada masyarakat:<br /> <br /> 1. Tetap jaga jarak (physical distanding), hindari kerumunan.<br /> 2. Rajin cuci tangan, apalagi sebelum memakan sesuatu<br /> 3. Olah raga teratur dan upayakan berjemur di sinar matahari (sinar ultraviolet pukul 9 sd 11 pagi), sekira 10  sampai 15 menit<br /> 4. Konsumsi makanan sehat dan bergizi agar imunitas tubuh meningkat.<br /> 5. Kalau badan kurang sehat, usahakan memakai masker<br /> 6. Jangan keluar rumah jika tidak ada keperluan yang sangat mendesak<br /> <br /> "Dari semua ikhtiar tersebut, tetaplah kita berserah diri kepada Allah SWT dan mari saling bahu membahu agar penyebaran Covid-19 tidak merebak lebih banyak lagi," kata Rinaldi lagi.<br /> <br /> Ditambahkan, bupati beserta seluruh jajaran pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan,  sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih yang tulus kepada tenaga medis dan semua unsur masyarakat, yang dengan segala potensinya mencurahkan energinya demi masyarakat Pesisir Selatan. "Semoga apa yang dilakukan dapat pahala dari Allah SWT," tutup dia. (rl)

Update: Satu Warga Pessel Positif Covid-19

Rinaldi.  PAINAN - Satu orang  warga Kabupaten Pesidir Selatan dilaporkan positif tertular virus corona atau Covid-19. Gugus tugas pena...

Baca »

PKPS Pusat Galang Donasi untuk Penanganan Covid-19 di Pessel

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-ajTD2IfFa7w/Xn2Lknbj4jI/AAAAAAAACmg/7DzgveOLdWsoxzYinNnkfqFmWVwtFMVlQCLcBGAsYHQ/s1600/20200126_202343.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="411" data-original-width="370" height="400" src="https://1.bp.blogspot.com/-ajTD2IfFa7w/Xn2Lknbj4jI/AAAAAAAACmg/7DzgveOLdWsoxzYinNnkfqFmWVwtFMVlQCLcBGAsYHQ/s400/20200126_202343.jpg" width="360" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Alirman Sori.  </td></tr> </tbody></table> <br /> JAKARTA - Dewan Pengurus Pusat, Perkumpulan Keluarga Pesisir Selatan (DPP-PKPS), lakukan Aksi PKPS Peduli Melawan Covid-19 untuk Pesisir Selatan. Hal itu dilakukan mengingat sebagian besar masyarakat tidak punya alat pelindung diri seperti masker dan lainnya.<br /> <br /> Ketua Umum DPP PKPS, Alirman Sori, menjelaskan aksi PKPS Peduli Melawan Covid-19 adalah salah satu wujud program PKPS, ikut berpartisipasi dalam kegiatan sosial kemasyarakatan.<br /> <br /> Aksi PKPS Peduli ini, sumber bantuannya dihimpun dari sumbangan sukarela pengurus/anggota dan warga perantau,  baik yang ada di Jabodetabek maupun di provinsi lain.<br /> <br /> Penggalangan PKPS Peduli, sudah mulai terkumpul. Ada bantuan berupa uang dan ada pula berupa barang keperluan untuk antisipasi Covid-19.<br /> <br /> "Yang memberikan bantuan berbentuk uang juga akan kita gunakan untuk pembelian barang, dan kita sudah melakukan koordinasi dan komunikasi dengan supplier di Jakarta," lanjut putra Bayang tersebut.<br /> <br /> Alirman Sori, berharap kepada keluarga Pesisir Selatan yang berada di Jabodatabek dan di luar Jabodetabek, yang memiliki kelebihan rezeki, bisa ikut berpartisipasi untuk penanganan pandemik Covid-19 di Pesisir Selatan yang  sudah terjangkit wabah Corona Virus, berstatus ODP, PDP dan  ahkan sudah yang positif<br /> <br /> "Kelangkaan APD, dan keterbatasan Pemda perlu mendapat support kita secara bersama-sama," ujar Senator Sumatera Barat itu.<br /> <br /> Ia menyadari banyak masyarakat kesulitan mendapatkan hand sanitizer, masker dan disinfektan. "Untuk itu DPP PKPS mengajak kita semua untuk saling membantu melalui donasi PKPS peduli melawan Covid-19," katanya.<br /> <br /> Dana yang terhimpun akan digunakan untuk penyediaan hand sanitizer, masker dan cairan disinfektan yang akan dibagikan untuk tenaga medis atau warga di kampung halaman.<br /> <br /> Menurut dia, bantuan atau donasi dapat ditransfer ke rekening BRI KC Jakarta Kramat, No. 0335-01-022426-50-8, atas nama DPP-Ikatan Keluarga Pesisir Selatan.<br /> "Dan bantuan juga boleh berbentuk barang," sambung Alirman.<br /> <br /> Ditambahkan,  Pengusaha Alkes dan Obat asal Pessel, H. Amrison  juga memberikan dukungan PKPS Pediuli Melawan Covid-19. Ia menyatakan membantu dalam bentuk uang dan APD.<br /> <br /> "Bagi dunsanak yang sudah mentransfer dapat mengirimkan WA konfirmasi ke +62821-2462-1598 atas nama Burmalis Ilyas. Fastabiqul khairat. Mari kita berlomba-lomba untuk kebaikan.  Melawan Covid-19 adalah kebaikan  dan marilah kita selalu berdoa semoga Allah SWT senantiasa melindungi kita semua dan wabah Covid-19 segera berlalu," tutup Alirman Sori. (rl)

PKPS Pusat Galang Donasi untuk Penanganan Covid-19 di Pessel

Alirman Sori.   JAKARTA - Dewan Pengurus Pusat, Perkumpulan Keluarga Pesisir Selatan (DPP-PKPS), lakukan Aksi PKPS Peduli Melawan Covid...

Baca »

Covid-19 Merata, Masker tak Ada. Ini Kata Senator Sumbar

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-PxsMxQqorb4/Xn2BXzyaVSI/AAAAAAAACmU/f517Uwtk-U00-UXpT0DSW9bYOVsWO5f6ACLcBGAsYHQ/s1600/20200126_202343.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="411" data-original-width="370" height="400" src="https://1.bp.blogspot.com/-PxsMxQqorb4/Xn2BXzyaVSI/AAAAAAAACmU/f517Uwtk-U00-UXpT0DSW9bYOVsWO5f6ACLcBGAsYHQ/s400/20200126_202343.jpg" width="360" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Alirman Sori. </td></tr> </tbody></table> <br /> JAKARTA - Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) asal pemilihan Sumatera Barat, Alirman Sori, mendesak pemerintah pusat untuk  segera melakukan tindak cepat dan segera dalam penanganan Covid-19, yang sudah melanda hampir semua daerah di Indonesia.<br /> <br /> Kelangkaan alat pelindung diri  (APD), masker, disinfectant dan hand sanitizer menjadi persoalan serius di daerah, karena apotek dan toko obat kehabisan stock.<br /> <br /> Dua negara besar Amerika dan Rusia, yang menarik warga negaranya dari Indonesia, indikasi bahwa Indonesia tidak aman terhadap pandemik Covid-19, karena jumlah korban terjangkit dan meninggal dunia cendrung meningkat.<br /> <br /> Alirman Sori, menilai penarikan warganya oleh Amerika dan Rusia, tidak bisa dianggap hal biasa. Pasti mereka sudah punya data dan dasar yang kuat, bahwa Indonesia tidak aman.<br /> <br /> Seharusnya Pemerintah Indonesia berkaca diri dengan negara lain seperti Negara Italy dan Iran yang menganggap  enteng penyebaran Covid-19, sehingga korban berjatuhan. "Apakah Indonesia juga terjebak dengan hal sama seperti Italy dan Iran," kata Alirman mempertanyakan.<br /> <br /> Imbauan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah untuk melakukan isolasi diri rumah (self lockdown), menurut senator asal Sumbar ini hanya bisa dilakukan oleh orang atau masyarakat yang memiliki kemampuan keuangan.<br /> <br /> "Bagaimana dengan masyarakat yang bekerja harian untuk memenuhi kehidupan keluarganya, pasti mereka tidak bisa melakukan isolasi mandiri, karena mereka harus cari nafkah keluarganya, disini kehadiran pemerintah untuk peduli terhadap rakyatnya," lanjut Alirman.<br /> <br /> Menurut dia, kebijakan yang stretegis dan tepat adalah lockdown nasional, dengan menggunakan uang negara untuk membiayai kebutuhan sembako rakyat selama 14 hari selama lockdown. Sumber pembiayaan  dengan mengalihkan sebagian dana insfrastruktur untuk penanganan Covid-19.<br /> <br /> Di tengah rintihan masyarakat yang kesulitan memperoleh pengamanan diri, seperti msker, hand sanitizer dan lainnya, seolah-olah negara atau pemerintah tidak berdaya memenuhinya.<br /> <br /> Senator Sumbar ini, mengapresiasi langkah berani yang diambil oleh Pemda DKI dan diikuti oleh Pemerintah Daerah Papua dan Walikota Tegal yang melakukan local lockdown yang seharusnya di take over oleh pemerintah pusat sehingga menjadi “Nasional Lockdown”.<br /> <br /> Kekhawatiran jumlah pandemik akan terus bertambah sangatlah beralasan, karena tenaga medis sebagai  garda terdepan sudah mulai berjatuhan sakit dan meninggal dunia, karena minimnya peralatan kerja berupa APD yang tidak memadai.<br /> <br /> Menurut Alirman, pemerintah dan pemegang kekuasaan lainnya dengan melibatkan konglomerat  Indonesia seharusnya bisa dengan cepat mengatasi penyebaran pandemik Covid-19.  Penanganan terintergarsi sangat diperlukan dalam dalam mencegah penyebaran pandemik Covid-19, Pemerintah, konglomerat dan masyarakat. (sp)

Covid-19 Merata, Masker tak Ada. Ini Kata Senator Sumbar

Alirman Sori.  JAKARTA - Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) asal pemilihan Sumatera Barat, Alirman Sori, mende...

Baca »

Untuk Sementara Bukittinggi juga Tiadakan Shalat Jumat

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://1.bp.blogspot.com/-uKqxvokcJVM/Xqkxd-IeLAI/AAAAAAAADJA/sGdb5C4ef6Aq5xlWjKzoszhnz7mrqk7owCLcBGAsYHQ/s1600/20200222_111439.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="960" data-original-width="1600" height="238" src="https://1.bp.blogspot.com/-uKqxvokcJVM/Xqkxd-IeLAI/AAAAAAAADJA/sGdb5C4ef6Aq5xlWjKzoszhnz7mrqk7owCLcBGAsYHQ/s400/20200222_111439.jpg" width="400" /></a></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> </div> <br /> BUKITTINGGI - Setelah ada warganya yang positif tertular virus corona atau Covid-19, Pemko Bukittinggi dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) setempat sepakat dan memutuskan  meniadakan Shalat Jumat hingga 14 hari ke depan.<br /> <br /> Keputusan meniadakan Shalat Jumat  itu mulai berlaku Jumat 27 Maret 2020 ini. Langkah yang diambil Pemko dan MUI Bukittinggi tersebut sama dengan apa yang dilakukan di Kota Padang.<br /> <br /> Ketua MUI Bukittinggi, Dr.Aidil Alfin, M.Ag menyerukan Shalat Jumat yang ditiadakan itu  diganti dengan Shalat Zuhur di rumah masing-masing. Begitu juga dengan shalat fardu lainnya diminta di rumah saja. Meski demikian sering azan tetap dilakukan untuk mengingatkan masuknya waktu shalat.<br /> <br /> Selain meniadakan Shalat Jumat, MUI Bukittinggi  juga mengimbau pengurus masjid atau mushalla untuk tidak melakukan kegiatan yang sifatnya menghimpun masyarakat seperti  pengajian, ceramah agama dan majelis taklim.<br /> <br /> Maklumat MUI Bukittinggi itu dalam rangka menyikapi ditemukan empat pasien di Bukittinggi tertular virus Covid-19. Sementara untuk Sumbar secara keseluruhan berdasarkan keterangan resmi Pemprov Sumbar ditemukan 5 positif Covid-19. (p)

Untuk Sementara Bukittinggi juga Tiadakan Shalat Jumat

BUKITTINGGI - Setelah ada warganya yang positif tertular virus corona atau Covid-19, Pemko Bukittinggi dan Majelis Ulama Indonesia (MUI...

Baca »

Nagari Talang Babungo Dilanda Banjir

<div dir="ltr" style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #444444; font-family: "Noto Sans", "Helvetica Neue", sans-serif; font-size: 18px; margin-bottom: 15px; overflow-wrap: break-word;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://1.bp.blogspot.com/-vLnUCFgcbio/XnzTKWIkF8I/AAAAAAAACl8/QkNkHkTgQgg1neLHJj4qS3UH16C4XDmwwCLcBGAsYHQ/s1600/Banjir-Talang-rotated.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="640" data-original-width="1280" height="200" src="https://1.bp.blogspot.com/-vLnUCFgcbio/XnzTKWIkF8I/AAAAAAAACl8/QkNkHkTgQgg1neLHJj4qS3UH16C4XDmwwCLcBGAsYHQ/s400/Banjir-Talang-rotated.jpg" width="400" /></a></div> <div dir="ltr" style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #444444; font-family: "Noto Sans", "Helvetica Neue", sans-serif; font-size: 18px; margin-bottom: 15px; overflow-wrap: break-word;"> ALAHAN PANJANG - Hujan dengan intensitas cukup tinggi di selatan Kabupaten Solok, menimbulkan banjir  di Nagari Talang Babungo, Kecamatan Hiliran Gumanti, Kamis (26/3) sore. Air merendam sejumlah rumah penduduk, pasar dan hamparan pertsnian milik masyarakat.</div> <div dir="ltr" style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #444444; font-family: "Noto Sans", "Helvetica Neue", sans-serif; font-size: 18px; margin-bottom: 15px; overflow-wrap: break-word;"> Informasi yang diperoleh swapena.com, air mulai meluap sekitar pukul 16.30 WIB. Pasar Talang Babungo, pemukiman penduduk, dan area pertanian ikut terendam.</div> <div dir="ltr" style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #444444; font-family: "Noto Sans", "Helvetica Neue", sans-serif; font-size: 18px; margin-bottom: 15px; overflow-wrap: break-word;"> “Benar, banjir menghantam Talang Babungo sore hari,” ujar Walinagari Talang Babungo Hafizur Rahman, Kamis (26/3).</div> <div dir="ltr" style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #444444; font-family: "Noto Sans", "Helvetica Neue", sans-serif; font-size: 18px; margin-bottom: 15px; overflow-wrap: break-word;"> Ia menjelaskan, ini adalah banjir kedua dalam tahun ini. Antara banjir sekarang dengan sebelumnya hanya berjarak sekitar dua bulan. “Kerugian masih dihitung,” kata Hafizur Rahman.</div> <div dir="ltr" style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #444444; font-family: "Noto Sans", "Helvetica Neue", sans-serif; font-size: 18px; margin-bottom: 15px; overflow-wrap: break-word;"> Menurut dia, hujan lebat  yang mengguyur nagari itu mengakibatkan  Sungai Dareh dan Sungai Kaciak yang melintasi nagari itu meluap.  Kawasan yang dilanda banjir itu adalah sebagian wilayah Jorong Talang Timur dan Pasar Talang Babungo.  (ts)</div>

Nagari Talang Babungo Dilanda Banjir

ALAHAN PANJANG - Hujan dengan intensitas cukup tinggi di selatan Kabupaten Solok, menimbulkan banjir  di Nagari Talang Babungo, Kecamat...

Baca »

Tiga Warganya Positif Covid-19, untuk Sementara Padang Tiadakan Shalat Jumat

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://1.bp.blogspot.com/-BUMBmbL497s/XnzIelt6K_I/AAAAAAAAClw/MSQBkKdV-_41FkgUzC8GrHQkUnvVUdqJACLcBGAsYHQ/s1600/images%2B%252811%2529.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="452" data-original-width="678" height="266" src="https://1.bp.blogspot.com/-BUMBmbL497s/XnzIelt6K_I/AAAAAAAAClw/MSQBkKdV-_41FkgUzC8GrHQkUnvVUdqJACLcBGAsYHQ/s400/images%2B%252811%2529.jpeg" width="400" /></a></div> <div style="font-family: sans-serif; overflow-wrap: break-word;"> <br /></div> <div style="font-family: sans-serif; overflow-wrap: break-word;"> PADANG - Pemerintah Kota (Pemko) Padang meminta seluruh masjid di Padang untuk sementara tidak menggelar Shalat Jumat  untuk dua pekan ke depan. Shalat Jumat  yang ditiadakan itu bisa diganti dengan Shalat Dzuhur di rumah masing-masing.</div> <div style="font-family: sans-serif; overflow-wrap: break-word;"> <br style="overflow-wrap: break-word;" /></div> <div style="font-family: sans-serif; overflow-wrap: break-word;"> Dikeluarkan kebijakan itu setelah digelarnya keputusan rapat bersama dengan Forkopinda, MUI Padang dan beberapa organisasi masyarakat lainnya Kamis (26/3). Keputusan itu  keluar setelah adanya laporan dari Dinas Kesehatan tentang adanya penyebaran dan ancaman penularan virus Covid-19 di Padang.</div> <div style="font-family: sans-serif; overflow-wrap: break-word;"> <br style="overflow-wrap: break-word;" /></div> <div style="font-family: sans-serif; overflow-wrap: break-word;"> "Padang sudah sampai taraf berpotensi berat untuk terpapar (virus corona, red), karena sudah ada tiga warga Padang positif‎. Dua di antaranya di Bukittinggi," kata Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah.</div> <div style="font-family: sans-serif; overflow-wrap: break-word;"> <br style="overflow-wrap: break-word;" /></div> <div style="font-family: sans-serif; overflow-wrap: break-word;"> <span style="overflow-wrap: break-word;">Mahyeldi mengatakan, dari keputusan rapat bersama itu ada empat pandangan yang dikeluarkan. Pertama, Pemko Padang menetapkan Padang sebagai daerah kondisi yang sangat potensi penularan Covid-19 dan secara faktual sudah ada warga Padang yang positif terpapar virus Corona.</span></div> <div style="font-family: sans-serif; overflow-wrap: break-word;"> <span style="overflow-wrap: break-word;"><br style="overflow-wrap: break-word;" /></span></div> <div style="font-family: sans-serif; overflow-wrap: break-word;"> <span style="overflow-wrap: break-word;">Kedua, dalam menetapkan distancing social, sebagai pencegahan Covid-19, kepada pengurus masjdi di Padang diminta mengganti shalat Jumat dengan Shalat Dzuhur di rumah masing-masing hingga 14 hari, sesuai masa inkubasi virus Covid-19.</span></div> <div style="font-family: sans-serif; overflow-wrap: break-word;"> <span style="overflow-wrap: break-word;"><br style="overflow-wrap: break-word;" /></span></div> <div style="font-family: sans-serif; overflow-wrap: break-word;"> <span style="overflow-wrap: break-word;">Ketiga, Pemko Padang lebih maksimal lagi sosialisasi penanganan Covid-19 secara merata, seluruh kelurahan dan kelompok masyaraka‎t. Keempat, semua pihak bertekad untuk bekerjasama secara maksimal dan terus berkoordinasi mencegah Covid-19.</span></div> <div style="font-family: sans-serif; overflow-wrap: break-word;"> <span style="overflow-wrap: break-word;"><br style="overflow-wrap: break-word;" /></span></div> <div style="font-family: sans-serif; overflow-wrap: break-word;"> <span style="overflow-wrap: break-word;">"Itulah empat tanggapan dan pandangan yang keluar setelah dilakukan rapat bersama dengan Forkopinda, MUI Padang dan sejumlah organisasi masyarakat," ujar Mahyeldi. (dr)</span></div>

Tiga Warganya Positif Covid-19, untuk Sementara Padang Tiadakan Shalat Jumat

PADANG - Pemerintah Kota (Pemko) Padang meminta seluruh masjid di Padang untuk sementara tidak menggelar Shalat Jumat  untuk dua pekan ...

Baca »

5 Warga Sumbar Dinyatakan Positif Terserang Covid-19

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://1.bp.blogspot.com/-GWGNjal0AEA/XnyiN9PAxeI/AAAAAAAAClk/kZAJQkU5ZTAVnlsiO8myVDAxka9gxEmjwCLcBGAsYHQ/s1600/images%2B%252815%2529.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="265" data-original-width="400" height="265" src="https://1.bp.blogspot.com/-GWGNjal0AEA/XnyiN9PAxeI/AAAAAAAAClk/kZAJQkU5ZTAVnlsiO8myVDAxka9gxEmjwCLcBGAsYHQ/s400/images%2B%252815%2529.jpeg" width="400" /></a></div> <br /> PADANG - Cukup lama menyandang predikat sebagai provinsi aman kasus positif corona atau Covid-19, akhirnya rontok juga. Penerintah Provinsi Sumatera Barat mengumumkan ditemukannya 5 positif Covid-19.<br /> <br /> Demikian salah satu butir rilis Pemprov Sumbar yang dibagikan Kamis (26/3) sore. Untuk lebih jelasnya, berikut diturunkan rilis tersebut secara utuh:<br /> <br /> Sehubungan dengan perkembangan penyebaran Covid-19 di Sumatera Barat hari ini, Kamis 26 Maret 2020 dapat kami sampaikan hal-hal sebagai berikut:<br /> <br /> 1. Pihak Litbangkes RI telah memberikan izin kepada pemerintah provinsi Sumatera Barat untuk mengumumkan kondisi pasien yang positif terpapar Covid-19 secara realtime.<br /> <br /> 2. Sampai pukul 16.30 WIB, dapat kami informasikan, bahwa warga Sumatera Barat yang telah dinyatakan positif terkena Covid-19 adalah sebanyak 5 (lima) orang, dengan rincian 2 (Dua) orang dari hasil Laboratorium Fakultas Kedokteran Unand dan 3 (tiga) orang dari hasil Laboratorium Litbang Kemenkes RI.<br /> <br /> 3. Berdasarkan data, pasien tersebut 1(satu) orang dari Padang, 1 (satu) orang dari Pesisir Selatan, 1 (satu) orang dari Tanah Datar dan 2 (dua) orang dari Bukittinggi.<br /> <br /> 4. Saat ini seluruh pihak terkait telah mengambil langkah-langkah penting, diantaranya tracking kebelakang terhadap 5 (lima) orang yang dinyatakah positif Covid-19 tersebut.<br /> <br /> 5. Dengan telah adanya izin Litbang Kemenkes terhadap Laboratorium Fakultas Kedokteran UNAND untuk bisa melakukan uji spesimen pemeriksaan swab, maka mulai hari ini dan selanjutnya seluruh masyarakat yang  ODP, PDP serta suspect Covid-19, secara bertahap akan dilakukan di Laboratorium Fakultas Kedokteran Unand.<br /> <br /> Dengan adanya warga Sumatera Barat yang telah dinyatakan positif Covid-19, maka kembali diimbau kepada masyarakat:<br /> <br /> 1. Tetap jaga jarak (physical distanding), hindari kerumunan.<br /> 2. Rajin cuci tangan, apalagi sebelum memakan sesuatu<br /> 3. Ganti pakaian jika telah dirumah<br /> 4. Olah raga teratur dan upayakan berjemur di sinar matahari (sinar ultraviolet pukul 9 sd 11 pagi), sekira 10  sampai 15 menit<br /> 5. Konsumsi makanan sehat dan bergizi agar imunitas tubuh meningkat.<br /> 6. Kalau badan kurang sehat, usahakan memakai masker<br /> 7. Jangan keluar rumah jika tidak ada keperluan yang sangat mendesak<br /> 8. Kepada perantau, diimbau agar menunda sementara untuk pulang kampung.<br /> <br /> Dari semua ikhtiar tersebut, tetaplah kita berserahdiri kepada Allah SWT dan mari saling bahu membahu agar penyebaran Covid-19 tidak merebak lebih banyak lagi.<br /> <br /> Gubernur  beserta seluruh jajaran pemerintah provinsi Sumatera Barat sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih yang tulus kepada semua unsur masyarakat, yang dengan segala potensinya mencurahkan energinya demi masyarakat Sumatera Barat. Semoga apa yang dilakukan dapat pahala dari Allah SWT. Padang, 26 Maret 2020.<br /> (Biro Humas Setdaprov Sumbar)

5 Warga Sumbar Dinyatakan Positif Terserang Covid-19

PADANG - Cukup lama menyandang predikat sebagai provinsi aman kasus positif corona atau Covid-19, akhirnya rontok juga. Penerintah Provin...

Baca »

Wisma Atlet GOR Ilyas Yakup Painan Dijadikan Ruang Isolasi

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-7dE-YmN9G20/XnxbyuOkvFI/AAAAAAAAClY/ckZxd6LftTUgLCow7COiipLNSs53g4YKwCLcBGAsYHQ/s1600/20200326_143731.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="723" data-original-width="780" height="296" src="https://1.bp.blogspot.com/-7dE-YmN9G20/XnxbyuOkvFI/AAAAAAAAClY/ckZxd6LftTUgLCow7COiipLNSs53g4YKwCLcBGAsYHQ/s320/20200326_143731.jpg" width="320" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Rinaldi. </td></tr> </tbody></table> <br /> PAINAN - Pemerintah Kabupaten  Pesisir Selatan, menyiapkan dana penanganan Covid-19 sebesar Rp2,6 miliar. Dana tersebut akan dimanfaatkan untuk pembelian alat dan bahan kesehatan serta operasional posko.<br /> <br /> Kabag Humas dan Protokoler  Pemkab Pessel, Rinaldi mengatakan dana sebanyak itu berasal dari DAU, DID dan DAK non fisik.<br /> <br /> Selain itu, bentuk keseriusan Pemkab Pessel mengantisipasi wabah Covid-19 adalah dengan menyiapkan wisma atlet yang ada GOR Ilyas Yakub sebagai ruang isolasi.<br /> <br /> Selain itu, Pemkab Pessel juga  menetapkan aparatur  sipil negara (ASN) yang hamil dan menderita sakit menahun diminta  bekerja dari rumah.<br /> <br /> "Yang hamil atau sakit menahun bekerja dari rumah mulai besok  Jumat (27/3)," kata Rinaldi.<br /> <br /> Ia juga menyampaikan update data penanganan penyebaran Covid-19, di Kabupaten Pesisir Selatan, sampai pukul 13.00 WIB, Kamis tanggal 26 Maret 2020, sebagai berikut:<br /> -  Orang dengan status notifikasi  sebanyak 171 orang.<br /> <br /> - Orang Dalam Pemantauan (ODP) se anyak 13  orang.<br /> <br /> - Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak  3 orang. (ps)

Wisma Atlet GOR Ilyas Yakup Painan Dijadikan Ruang Isolasi

Rinaldi.  PAINAN - Pemerintah Kabupaten  Pesisir Selatan, menyiapkan dana penanganan Covid-19 sebesar Rp2,6 miliar. Dana tersebut akan ...

Baca »

Walikota Bukittinggi Sebut Satu Pasien RSAM Positif Covid-19

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-NJHK6l472P0/XnxFxT-uHRI/AAAAAAAAClM/VL-On8qtXs0E38OSXKaDDaF1CgIwrB9xgCLcBGAsYHQ/s1600/20200326_130303.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="373" data-original-width="554" height="268" src="https://1.bp.blogspot.com/-NJHK6l472P0/XnxFxT-uHRI/AAAAAAAAClM/VL-On8qtXs0E38OSXKaDDaF1CgIwrB9xgCLcBGAsYHQ/s400/20200326_130303.jpg" width="400" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Walikota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias memberi keterangan kepada wartawan tentang pasien RSAM. (ist). </td></tr> </tbody></table> <br /> BUKITTINGGI - Seorang Pasien Dalam Pemantauan (PDP) yang ditangani tim dokter Rumah Sakit Ahmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi dinyatakan positif terpapar virus Corona (Covid-19). Sedangkan satu pasien PDP lainnya meninggal dunia  yakni pasien dari Solok Selatan.<br /> <br /> "Ia orang Solok Selatan. Namun hasil tes spesimen terhadap PDP yang meninggal itu belum keluar ," kata Walikota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias kepada wartawan di Bukittinggi, Kamis (26/3).<br /> <br /> Menurut Walikota, pasien yang positif  tersebut merupakan istri dari jemaah yang memiliki riwayat perjalanan dari Malaysia beberapa waktu lalu.<br /> <br /> Suaminya sudah pulang karena kondisinya saat itu sudah sehat, namun istrinya dirawat di RSAM Bukittinggi. “Hasil tes spesimen terhadap Istrinya itulah yang dinyatakan positif,” katanya.<br /> <br /> Setelah dinyatakan positif, Pemerintah Kota Bukittinggi langsung mengambil tindakan untuk menjemput anggota keluarga yang positif tersebut termasuk suaminya untuk diisolasi di RSAM Bukittinggi. Hal itu untuk mengantisipasi agar tidak menular ke orang lain. (ag)<br /> <br />

Walikota Bukittinggi Sebut Satu Pasien RSAM Positif Covid-19

Walikota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias memberi keterangan kepada wartawan tentang pasien RSAM. (ist).  BUKITTINGGI - Seorang Pasien Dal...

Baca »

Antisipasi Penyebaran Virus Corona, PLN Tangguhkan Pencatatan Meteran Listrik

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://1.bp.blogspot.com/-l5Uhv1E5AdU/XnwPhctGAgI/AAAAAAAAClA/Ogz7Lm6a4oohxsaJvmqGKqAMYcoOe7tPACLcBGAsYHQ/s1600/IMG-20200326-WA0009.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1280" data-original-width="1280" height="320" src="https://1.bp.blogspot.com/-l5Uhv1E5AdU/XnwPhctGAgI/AAAAAAAAClA/Ogz7Lm6a4oohxsaJvmqGKqAMYcoOe7tPACLcBGAsYHQ/s320/IMG-20200326-WA0009.jpg" width="320" /></a></div> <br /> JAKARTA - Dalam upaya mencegah penyebaran wabah virus corona, pencatatan dan pemeriksaan stand meter pelanggan ditangguhkan sementara waktu. Sebagai gantinya PLN menerapkan kebijakan perhitungan rata-rata pemakaian listrik selama 3 bulan terakhir untuk pelanggan paska bayar. Hal ini berlaku untuk pembayaran rekening bulan april.<br /> <br /> "Artinya, untuk pembayaran rekening bulan april, perhitungannya menggunakan data dari historis rata-rata pemakaian kWh pada bulan Desember, Januari dan Februari. Hal ini kami lakukan untuk menghindari pembaca/ pencatat meter melakukan kunjungan ke rumah-rumah pelanggan sehinggai upaya pencegahan penyebaran virus corona sebagaimana yang menjadi himbauan pemerintan untuk melaksanakan Work From Home dan Physical  Distancing dapat berhasil. Kebijakan ini diberlakukan agar pelanggan merasa tenang dan tidak perlu repot dan kuatir untuk berinteraksi dengan petugas." Ungkap Senior Executive Vice President (SEVP) Dept. Bisnis & Pelayanan Pelanggan PLN Yuddy Setyo Wicaksono.<br /> <br /> Dirinya menambahkan, jika ada pengaduan atau keluhan pelanggan terkait ketidaksesuaian pencatatan stand akhir kWh meter dan perhitungan rekening, akan diperhitungkan pada rekening bulan depan, sehingga pelanggan tetap tidak akan dirugikan. Pengaduan bisa langsung disampaikan ke contact center PLN 123.<br /> <br /> PLN juga menghimbau kepada masyarakat untuk melakukan pembayaran secara online untuk meminimalisir kontak fisik antara pelanggan dengan petugas.<br /> <br /> “Jadi sebagai upaya preventif mencegah penularan corona virus/ covid 19 kami mengajak pelanggan untuk memaksimalkan pembayaran listrik secara online,” imbuhnya.<br /> <br /> Pembayaran listrik dapat dilakukan di mana saja tanpa harus mendatangi kantor PLN.Diantaranya melalui ATM, Internet Banking, SMS Banking, Aplikasi Dompet Digital (E-Wallet) seperti Link Aja, Gopay, dan sebagainya ataupun melalui aplikasi E-Commerce seperti Tokopedia, Bukalapak, Traveloka, dan sebagainya.<br /> <br /> Tidak hanya pembayaran, pelanggan PLN juga dapat memaksimalkan pelayanan PLN secara online melalui Contact Center PLN 123 ataupun Aplikasi PLN Mobile, baik untuk layanan informasi tagihan, sambung baru, perubahan daya, penyambungan sementara maupun pengaduan pelanggan.  (rl)

Antisipasi Penyebaran Virus Corona, PLN Tangguhkan Pencatatan Meteran Listrik

JAKARTA - Dalam upaya mencegah penyebaran wabah virus corona, pencatatan dan pemeriksaan stand meter pelanggan ditangguhkan sementara wak...

Baca »

Masyarakat Cupak Bikin Cairan Penangkal Virus Corona

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-uFl01BokOnw/XnwIuUUYEJI/AAAAAAAACk0/h4zC4h6mzHMl_7eLN5Q8peVMe3cq-S2qQCLcBGAsYHQ/s1600/20200325_213153.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="523" data-original-width="720" height="232" src="https://1.bp.blogspot.com/-uFl01BokOnw/XnwIuUUYEJI/AAAAAAAACk0/h4zC4h6mzHMl_7eLN5Q8peVMe3cq-S2qQCLcBGAsYHQ/s320/20200325_213153.jpg" width="320" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Penyemprotan masjid dengan cairan disinfektan buatan masyarakat Cupak. (ist)</td></tr> </tbody></table> <br /> CUPAK - Masyarakat butuh cairan disinfektan untuk mengantisipasi wabah virus Corona. Sementara di lain sisi masyarakat kesulitan mendapatkan cairan tersebut.<br /> <br /> Begitu juga hand sanitizer, nyaris tidak ada stok pada apotek, toko obat atau toko dan swalayan. Kalau pun ada, harganya melambung luar biasa.<br /> <br /> Menghadapi kondisi demikian, pemerintah Nagari Cupak, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, Sumatera Barat  bersama masyarakatnya bersama-sama melakukan pembuatan kedua cairan tersebut. Kegiatan itu dipandu dosen Kimia pada salah satu perguruan tinggi di Padang yang juga warga Cupak.<br /> <br /> Walinagari Cupak, Fatmi Bahar Dt. Tuo kepada swapena.com, Kamis (26/3) mengatakan,  munculnya ide untuk membuat cairan disinfektan dan hand sanitizer lantaran kedua cairan penangkal virus corona Covid-19 langka di pasaran. "Bahkan bahan untuk meracik cairan ini pun juga sulit, sehingga terpaksa ada yang dibeli di Padang," katanya.<br /> <br /> Upaya pembuatan cairan disinfektan dan hand sanitizer itu melibatkan semua jorong di Nagari Cupak. "Ada sembilan jorong semuanya ikut," katanya.<br /> <br /> Dari hasil kerja sama tersebut, berhasil dibuat 90 liter cairan disinfektan dan dibagikan ke setiap jorong.  "Masing-masing jorong kebagian 10 liter disinfektan. Itu disemprotkan ke masjid-masjid dan mushalla atau tempat-tempat umum lainnya," lanjut Fatmi.<br /> <br /> Ia bersyukur dan berterima kasih kepada masyarakat yang dengan kompak melawan serangan virus corona. "Kita juga sudah siapkan Puskesmas Jua Gaek sebagai posko siaga corona. Di setiap jorong juga ada," tutup Fatmi. (sp)

Masyarakat Cupak Bikin Cairan Penangkal Virus Corona

Penyemprotan masjid dengan cairan disinfektan buatan masyarakat Cupak. (ist) CUPAK - Masyarakat butuh cairan disinfektan untuk menganti...

Baca »

Masjid Disemprot dengan Disinfektan Buatan Masyarakat

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-WU4SfDOcEQs/XntsGE2RllI/AAAAAAAACko/KQ9UabggKNYdbOoE7oy-i0pHz7Y_gz0rACLcBGAsYHQ/s1600/20200325_213153.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="523" data-original-width="720" height="290" src="https://1.bp.blogspot.com/-WU4SfDOcEQs/XntsGE2RllI/AAAAAAAACko/KQ9UabggKNYdbOoE7oy-i0pHz7Y_gz0rACLcBGAsYHQ/s400/20200325_213153.jpg" width="400" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Masjid Nurul Taufiq Panyalai, Cupak disemprot dengan disinfektan buatan masyarakat setempat. (ist). </td></tr> </tbody></table> <br /> SOLOK - Pemerintah  Nagari Cupak, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, Sumatera Barat lakukan penyemprotan disinfektan  di Masjid   Nurul Taufiq,  Jorong Panyalai, Rabu (25/3) siang. Istimewanya, disinfektan yang disemprotkan tersebut hasil racikan masyarakat  setempat.<br /> <br /> Sejak pagi, puluhan masyarakat melakukan pembuatan disinfektan di Jorong Panyalai tersebut. Tak hanya membuat disinfektan, tapi juga membuat hand sanitizer.<br /> <br /> Informasi yang diperoleh swapena.com, setelah selesai membuat kedua cairan tersebut langsung disemprotkan ke Masjid, baik di dalam maupun di luar. Sedangkan hand sanitizer hasil racikan masyarakat tersebut dibagi-bagikan.<br /> <br /> Walinagari Cupak, Fatmi Bahar mengatakan, aksi pembuatan cairan disinfektan dan hand sanitizer tersebut lantaran langkanya kedua cairan itu di pasaran. "Sedangkan kita butuh untuk mengantisipasi virus corona," katanya. (sp)

Masjid Disemprot dengan Disinfektan Buatan Masyarakat

Masjid Nurul Taufiq Panyalai, Cupak disemprot dengan disinfektan buatan masyarakat setempat. (ist).  SOLOK - Pemerintah  Nagari Cupak, ...

Baca »

Perantau Pessel Diminta Bersatu Melawan Covid-19

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-czFD3kiDH7Q/XnsPUJE6rAI/AAAAAAAACkY/lp9iJuiUQwgmmFKVFi7SOaRI83r74AP3wCLcBGAsYHQ/s1600/20200325_145846.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="198" data-original-width="248" height="319" src="https://1.bp.blogspot.com/-czFD3kiDH7Q/XnsPUJE6rAI/AAAAAAAACkY/lp9iJuiUQwgmmFKVFi7SOaRI83r74AP3wCLcBGAsYHQ/s400/20200325_145846.jpg" width="400" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Alirman Sori. </td></tr> </tbody></table> <br /> JAKARTA – Dewan Pengurus Pusat (DPP) Perkumpulan Keluarga Pesisir Selatan (PKPS)  mengimbau seluruh perantau Pesisir Selatan, untuk bersatu melawan wabah pandemik corona (Covid-19). Salah satu yang harus diperhatikan adalah arahan pemerintah.<br /> <br /> Ketua Umum DPP PKPS H. Alirman Sori mengatakan  arahan dan anjuran pemerintah haruslah dijadikan  pedoman dalam memutus mata rantai penyebaran virus mematikan tersebut. “Menyikapi situasi penyebaran virus corona atau Covid-19, kami mengimbau seluruh warga perantau Pesisir Selatan untuk memperhatikan anjuran pemerintah dalam upaya memutus mata rantai penyebaran virus corona,” kata Alirman, didampingi Sekjen DPP PKPS, Doni Harsiva Yandra, di Jakarta, Selasa (24/3) malam.<br /> <br /> Untuk lebih efektifnya imbauan tersebut, Alirman Sori menyebutkan  bahwa, DPP telah menginstruksikan kepada seluruh DPW PKPS di seluruh Indonesia untuk meneruskan imbauan kepada seluruh warga PKPS di wilayah masing-masing.<br /> <br /> “DPP menginstruksikan beberapa hal terkait imbauan ini kepada seluruh jajaran pengurus DPW PKPS,” katanya.<br /> <br /> Ada beberapa poin yang disampaikan DPP PKPS kepada seluruh DPW PKPS. Pertama, seluruh DPW diminta untuk meniadakan atau menunda seluruh kegiatan organisasi yang sifatnya mengumpulkan anggota atau masyarakat banyak. “Tujuannya untuk menghindari terjadinya kerumunan orang yang berpotensi menjadi pemicu penyebaran virus Covid-19 semakin cepat melalui interaksi sosial,” terangnya.<br /> <br /> Karenanya, Alirman Sori meminta, penundaan kegiatan itu dilakukan sampai ada petunjuk lebih lanjut dari pemerintah melalui gugus tugas Covid-19.<br /> <br /> Kedua, DPP PKPS mengimbau seluruh pengurus DPW untuk aktif mengedukasi warga untuk mengurangi aktivitas di luar rumah. Penerapan social distancing yang dianjurkan pemerintah harus benar – benar diperhatikan.<br /> <br /> Ketiga, DPP PKPS juga meminta DPW untuk selalu memantau perkembangan warga perantau. Apabila ada warga perantau PKPS yang berada dalam kondisi orang dalam  pemantauan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP) atau sudah dinyatakan positif, untuk segera melaporkan ke DPP.<br /> <br /> Sekjen DPP PKPS Doni Harsiva Yandra menambahkan, DPP juga meminta agar DPW meneruskan instruksi dimaksud kepada seluruh DPD di wilayah perantauan masing-masing .<br /> <br /> Dengan demikian,  informasi terkait langkah-langkah  antisipasi penyebaran virus Covid-19 semakin berkembang dan dipahami oleh seluruh masyarakat. ”DPP PKPS juga meminta DPW untuk meneruskan instruksi ini ke seluruh DPD di wilayah masing-masing, sehingga langkah antisipasi penyebaran Covid-19 ini akan semakin efektif menjangkau seluruh warga perantau PKPS,” tambah Doni.<br /> <br /> Sebelumnya, terkait Covid-19 , pemerintah melalui gugus tugas telah mengimbau masyarakat untuk menerapkan social distancung.<br /> <br /> Juru bicara pemerintah untuk percepatan penanganan Covid-19, Achmad Yurianto menegaskan, membatasi jarak antar orang, menghindari kerumunan dan mengurangi aktivitas di luar rumah merupakan langkah efektif memutus mata rantai penyebaran virus. (rel)<br /> <div> <br /></div>

Perantau Pessel Diminta Bersatu Melawan Covid-19

Alirman Sori.  JAKARTA – Dewan Pengurus Pusat (DPP) Perkumpulan Keluarga Pesisir Selatan (PKPS)  mengimbau seluruh perantau Pesisir Sel...

Baca »

Pessel Dirikan 3 Posko Siaga Covid-19

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-0c5RQYdWObE/Xnr_TfcRlyI/AAAAAAAACkI/N98LG_gqCZUVpfhrAH_hVdyxf9NrcFFdwCLcBGAsYHQ/s1600/IMG-20200325-WA0009.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="780" data-original-width="1040" height="300" src="https://1.bp.blogspot.com/-0c5RQYdWObE/Xnr_TfcRlyI/AAAAAAAACkI/N98LG_gqCZUVpfhrAH_hVdyxf9NrcFFdwCLcBGAsYHQ/s400/IMG-20200325-WA0009.jpg" width="400" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Posko Siaga Covid-19 di batas Pessel dengan Kota Padang.  </td></tr> </tbody></table> <br /> PAINAN - Kepala Nagian Humas dan Protokoler Setda Pesisir Selatan, Rinaldi, menyampaikan up date data penanganan penyebaran Covid 19, di Kabupaten Pesisir Selatan, sampai pukul 10.30 WIB Rabu tanggal 25 Maret 2020, bahwa orang dengan status Notifikasi  berjumlah 147 orang,  sedangkan Orang Dalam Pemantauan (ODP)  berjumlah 11  (sebelas ) orang,  sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP)  sebanyak  tiga orang.<br /> <br /> Kesebelas orang ODP tersebut, sebelumnya datang dari daerah terjangkit, diantaranya ada yang dari Malaysia, Jakarta, Lampung, Bali dan juga ada yang dari Pekan Baru Provinsi Riau.<br /> <br /> Sementara tiga orang yang PDP saat ini dua orang diantaranya dirawat M. Jamil Padang dan satu orang lainnya dirawat di M.Zein Painan.<br /> <br /> Dalam rangka mengantisipasi penyebaran Covid 19, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID 19 mulai hari ini mendirikan tiga pos,  masing masing di Silaut merupakan daerah perbatasan Provinsi Sumatera Barat, dengan Bengkulu dan di Panadah Tapan batas dengan Jambi, serta di Siguntur batas Kota Padang dengan Pesisir Selatan.<br /> Di posko tersebut akan disiagakan personel lintas instansi mulai dari Dinas Kesehatan, BPBD, Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran, Polisi, TNI dan lainnya.<br /> <br /> Personel di posko ditugaskan untuk mengecek kesehatan orang-orang yang akan masuk ke Pesisir Selatan dengan mengecek suhu tubuh dan serangkaian pemeriksaan lainnya. (rl)

Pessel Dirikan 3 Posko Siaga Covid-19

Posko Siaga Covid-19 di batas Pessel dengan Kota Padang.   PAINAN - Kepala Nagian Humas dan Protokoler Setda Pesisir Selatan, Rinaldi, ...

Baca »

Antisipasi Covid-19, PLN Sumbar Batasi Tamu

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-HNnlMKhbwbY/Xnr5PvKmwuI/AAAAAAAACj8/k83W4gj2rBcyFcJEUHo1uZKwbMOg-rjkQCLcBGAsYHQ/s1600/20200325_132425.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1342" data-original-width="1600" height="335" src="https://1.bp.blogspot.com/-HNnlMKhbwbY/Xnr5PvKmwuI/AAAAAAAACj8/k83W4gj2rBcyFcJEUHo1uZKwbMOg-rjkQCLcBGAsYHQ/s400/20200325_132425.jpg" width="400" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Bambang Dwiyanto. </td></tr> </tbody></table> <br /> PADANG – PLN UIW Sumbar terus aktif mencegah penyebaran virus covid-19 (covid) dilingkungan kerja PLN. Salah satunya dengan mencegah masuknya pihak eksternal ke lingkungan kantor PLN untuk sementara waktu dan kebijakan layanan delivery online (DO) untuk kantin PLN yang mulai berlaku sejak hari Selasa (24/03). Manajemen PLN menilai kebijakan tersebut merupakan salah satu langkah antisipasi mencegah semakin mewabahnya covid-19, khususnya di lingkungan PLN.<br /> <br /> “Setiap hari kita semakin aktif untuk melakukan kegiatan pencegahan, mulai dari penyemprotan cairan disinfektan, penggunaan thermo gun untuk setiap orang yang masuk ke kantor, penggunaan masker, pemanfaatan media virtual teleconference, dll. Tapi kemungkinan virus masuk dari luar pun masih tetap ada. Oleh karenanya kita perlu juga menerapkan kebijakan untuk melarang tamu eksternal memasuki kantor PLN untuk sementara waktu,” ungkap General Manager PLN UIW Sumbar Bambang Dwiyanto.<br /> <br /> Bambang menyebutkan bahwa langkah pembatasan pihak eksternal masuk merupakan langkah efektif guna memberikan perlindungan terhadap pegawai mengingat saat ini virus covid-19 tersebut semakin meluas. Dari sisi pencegahan, layanan ini memang berperan penting. Pasalnya, dengan mengurangi interaksi dengan orang banyak, bisa menghindarkan kita dari kemungkinan tertularnya virus.<br /> <br /> Selain melarang pihak eksternal untuk masuk ke kantor PLN, PLN juga membatasi kegiatan di kantin kantor dengan hanya memperbolehkan layanan delivery order untuk operasional kantin.<br /> <br /> “PLN UIW Sumbar siap siaga menjaga kelistrikan di tengah merebaknya virus, pun terus meningkatkan kewaspadaan untuk melindungi pegawai kami dari kemungkinan tertularnya virus tersebut. Layanan delivery order menjadi pilihan untuk mengurangi risiko terpapar, ini merupakan salah satu bentuk social distancing yang kami lakukan,” tambah Bambang lagi.<br /> <br /> Dari awal merebaknya virus covid-19 di Indonesia, PLN telah dengan sigap melakukan upaya pencegahan yang muaranya adalah untuk menanggulangi penularan covid-19 di lingkungan PLN. Sebagai gantinya hubungan dengan pihak eksternal dapat terus dilakukan dengan menggunakan media lain seperti telepon, video conference, dll. Bagi pelanggan, PLN juga telah menyediakan fasilitas pengaduan/keluhan melalui contact centre 123 dan aplikasi PLN Mobile yang dapat di unduh di Google Playstore untuk pengguna Android dan iOS. Selain itu untuk kelancaran pembayaran dapat menggunakan sms banking/internet banking atau layanan e-commerce seperti tokopedia, shopee dsb. Berbagai kebijakan dan layanan tersebut adalah wujud komitmen PLN untuk memastikan pelayanan kepada pelanggan akan terus berjalan maksimal meski tengah ada pandemi covid-19. (rl)

Antisipasi Covid-19, PLN Sumbar Batasi Tamu

Bambang Dwiyanto.  PADANG – PLN UIW Sumbar terus aktif mencegah penyebaran virus covid-19 (covid) dilingkungan kerja PLN. Salah satunya...

Baca »