Masyarakat di Tiga Daerah Ini Sudah Bisa Menerima Dana JPS Provinsi Sumbar

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://1.bp.blogspot.com/--RranUffaZQ/Xqr-c6xBpNI/AAAAAAAADLA/sDKYYtQf328AR5rgfEPotymm286EqVglACLcBGAsYHQ/s1600/20200430_152221.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="648" data-original-width="576" height="320" src="https://1.bp.blogspot.com/--RranUffaZQ/Xqr-c6xBpNI/AAAAAAAADLA/sDKYYtQf328AR5rgfEPotymm286EqVglACLcBGAsYHQ/s320/20200430_152221.jpg" width="284" /></a></div> <br /> PADANG - Mulai hari ini dana Jaring Pengaman Sosial (JPS) dapat dicairkan masyarakat yang terdampak Covid-19 di kabupaten/ kota se-Sumatera Barat. Hal itu menyusul telah ditandatangani peraturan gubernur yang mengatur tentang dana JPS dimaksud siang tadi.<br /> <br /> Hanya saja, dari 19 kabupaten/kota di Sumbar baru tiga daerah yang bisa mencairkan dana itu. Sebab, Baru tiga daerah itu yang telah menyerahkan data ke provinsi dan dinyatakan lengkap. Ke tiga daerah itu adalah Padang Panjang, Sawahlunto dan Kabupaten Agam.<br /> <br /> Kepala Biro Humas Setdaprov Sumbar, Jasman Rizal dalam rilisnya mengatakan, Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno Kamis (30/4) siang tadi telah meneken Pergub nomor 24 tahun 2020 tentang Jaring Pengaman Sosial (JPS) Bagi Masyarakat yang Terdampak Akibat Pandemi Corona Virus Disease-2019 (Covid-19) di daerah ini.  "Artinya, mulai hari ini telah dapat dicairkan dana JPS kepada masyarakat yang terdampak Covid-19  di kabupaten/kota se-Sumatera Barat," katanya.<br /> <br /> Besaran dana JPS dari Pemprov Sumbar adalah Rp600.000/kepala keluarga (KK) perbulan. Dana JPS akan diberikan selama 3 bulan, yaitu April, Mei dan Juni 2020 dengan total sebesar Rp1.800.000 / KK.<br /> <br /> "Ketentuan siapa masyarakat yang berhak menerima bantuan JPS dari Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dimaksud, diatur pada BAB II pasal 2 pada Peraturan Gubernur Nomor 24 tahun 2020 tersebut," sebut Jasman menjelaskan.<br /> <br /> Dikatakan, daerah yang telah menyerahkan data masyarakatnya yang berhak menerima dana JPS provinsi dan dinyatakan lengkap pada hari ini ke Provinsi Sumbar, adalah Kota Padang Panjang, Kota Sawahlunto dan Kabupaten Agam. Dengan demikian, masyarakat ketiga daerah ini telah dapat diberikan kucuran dana JPS dari Pemprov Sumbar.<br /> <br /> "Kita sangat berharap, kiranya kabupaten dan kota lainnya juga sesegera mungkin menyusul menyerahkan datanya sesuai aturan dan dapat segera mencairkan dananya utk masyarakat terdampak di daerahnya masing- masing," lanjut Jasman.<br /> <br /> Ia menambahkan, dana JPS Provinsi Sumbar tersebut langsung diberikan kepada masyarakat untuk jatah 2  bulan, yakni  bulan April dan Mei 2020. "Artinya masyarakat terdampak langsung dapat Rp600.000 x 2 bulan, sebesar Rp1.200.000 / KK," ujar dia.<br /> <br /> Dana JPS dari Provinsi Sumbar itu nantinya juga akan langsung diserahkan oleh pegawai kantor pos ke rumah masing-masing masyarakat terdampak Covid-19  dan rumahnya akan ditempeli stiker penerima JPS. "Hal ini bertujuan agar ada  transparansi dan agar jangan sampai terjadi pemberian ganda kepada masyarakat," tutup Jasman. (sp)

Masyarakat di Tiga Daerah Ini Sudah Bisa Menerima Dana JPS Provinsi Sumbar

PADANG - Mulai hari ini dana Jaring Pengaman Sosial (JPS) dapat dicairkan masyarakat yang terdampak Covid-19 di kabupaten/ kota se-Sumate...

Baca »

Perkembangan Covid-19 di Sumbar, Tambah 3 Kurang 1

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://1.bp.blogspot.com/-y5XKQResm8k/Xqq9lAMwC8I/AAAAAAAADK0/Avuh2r0JIN4mOyKOtwtLAx8zROJdqUB2QCLcBGAsYHQ/s1600/images%2B%252814%2529.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="379" data-original-width="660" height="183" src="https://1.bp.blogspot.com/-y5XKQResm8k/Xqq9lAMwC8I/AAAAAAAADK0/Avuh2r0JIN4mOyKOtwtLAx8zROJdqUB2QCLcBGAsYHQ/s320/images%2B%252814%2529.jpeg" width="320" /></a></div> <br /> PADANG - Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar kembali merilis perkembangan kasus Covid-19. Hari ini, terjadi pertambahan 3 orang positif dan satu orang sembuh.<br /> <br /> "Sampai hari ini, jumlah masyarakat Sumbar positif terinfeksi Covid-19 adalah 148 orang, terjadi penambahan 3 orang dan sembuh 1 orang," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumatera Barat, Jasman Rizal, Kamis (30/4).<br /> <br /> Dikatakan, penambahan 3 orang yang  positif terinfeksi tersebut dilaporkan oleh Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc yang memimpin pemeriksaan sampel swab di laboratorium Fakultas Kedokteran Unand. Dari jumlah sebanyak itu  dua orang  diantaranya berasal dari kota Padang dan satu orang lagi dari Tanah Datar.<br /> <br /> Ketiga orang itu adalah eanita berumur 31 tahun, alamat Parak Buruk Batipuh Panjang, Kecamatan Koto Tangah Kota Padang. Belum diketahui dari mana ia  terinfeksi, karena riwayat kontak dan riwayat perjalanannya masih diinvestigasi. Sekarang di rawat di RSUP M. Djamil Padang.<br /> <br /> Kemudian wanita umur  50 tahun dari Flamboyan Baru Kota Padang. Ia diduga terinfeksi karena pernah kontak dengan warga yang telah positif sebelumnya. Juga dirawat di RSUP M. Djamil Padang.<br /> <br /> Sedangkan yang dari Kabupaten Tanah Datar adalah seorang paramedis pria berusia 27 tahun asal Panyalaian. Yang bersangkutan merupakan suami dari warga sebelumnya yang juga telah positif terinfeksi Covid-19. Sekarang isolasi mandiri di rumahnya.<br /> <br /> Sementara itu, dari RSUP M. Djamil juga dilaporkan terdapat satu orang pasien sembuh. Ia adalah wanita warga Padang Timur,  umur 80 tahun.<br /> <br /> "Dengan demikian total yang telah dinyatakan positif terinfeksi covid-19 di Provinsi Sumatera Barat sampai hari ini Kamis 30 April 2020 adalah 148 orang, dengan rincian 40 orang masih dirawat, 33 orang isolasi mandiri di rumah, 26 orang di berbagai pusat karantina, meninggal dunia 15 orang dan sembuh 25 orang,"  kata Jasman merinci. (sp)

Perkembangan Covid-19 di Sumbar, Tambah 3 Kurang 1

PADANG - Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar kembali merilis perkembangan kasus Covid-19. Hari ini, terjadi pertambahan 3 orang positi...

Baca »

Pergub JPS Covid-19 Ditandatangani, Baru 2 Daerah Serahkan Data

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://1.bp.blogspot.com/-xTLELNiYkq8/XqqOZCKIXbI/AAAAAAAADKo/eC-TPwdrDsEpxg1wx4HqAzaGz3bjJufDACLcBGAsYHQ/s1600/20200430_152221.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="648" data-original-width="576" height="400" src="https://1.bp.blogspot.com/-xTLELNiYkq8/XqqOZCKIXbI/AAAAAAAADKo/eC-TPwdrDsEpxg1wx4HqAzaGz3bjJufDACLcBGAsYHQ/s400/20200430_152221.jpg" width="355" /></a></div> <br /> PADANG - Peraturan Gubernur (Pergub) untuk pencairan dana Jaring Pengaman Sosial (JPS) telah ditandatangani Gubenur Sumatera Barat, Irwan Prayitno. Besaran dana Rp600.000/kepala keluarga itu siap untuk disalurkan setelah adanya data lengkap dari kabupaten/kota.<br /> <br /> "Alhamdulillah telah ditandatangani Pergub Sumbar untuk pencairan dana JPS kepada masyarakat terdampak Covid-19," kata Kepala Biro Humas Setdaprov Sumbar, Jasman Rizal dalam siaran persnya hari ini, Kamis (30/4).<br /> <br /> Dikatakan, dana dari Pemprov Sumbar itu besarannya Rp600.000 / KK untuk selama 3 bulan  yakni April, Mei dan Juni 2020. "Toalnya adalah Rp1.800.000 / KK terdampak Covid-19," lanjut dia.<br /> <br /> Dari 19 kabupaten/kota, daerah yang telah menyerahkan datanya ke provinsi dan dinyatakan lengkap pada hari ini adalah Kota Padang Panjang dan Kota Sawahlunto. "Mudah-mudahan daerah lain segera menyusul menyerahkan datanya sesuai aturan dan dapat segera mencairkan dananya utk masyarakat terdampak di daerahnya masing-masing," kata Jasman berharap.<br /> <br /> Ia menambahkan, pencairan pertama ini langsung diberikan untuk 2  bulan, yakni  April dan Mei 2020 sebesar Rp 1.200.000 / KK. "Dana JPS dari Provinsi Sumbar ini nanti diserahkan langsung oleh pegawai kantor pos ke rumah masing-masing masyarakat terdampak Covid-19 dan akan ditempel stiker penerima JPS dari dana provinsi Sumbar. Hal ini bertujuan untuk transparansi dan agar jangan terjadi pemberian ganda," tutup dia. (sp)

Pergub JPS Covid-19 Ditandatangani, Baru 2 Daerah Serahkan Data

PADANG - Peraturan Gubernur (Pergub) untuk pencairan dana Jaring Pengaman Sosial (JPS) telah ditandatangani Gubenur Sumatera Barat, Irwan...

Baca »

Sudah Tiga Hari Pessel Bertahan di Angka 16

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://1.bp.blogspot.com/-bR_NwjXAiIw/XqqAgocTPmI/AAAAAAAADKc/CkGD5UZYC78BN1Z4VOuzrqgvV9q2one9gCLcBGAsYHQ/s1600/images%2B%252814%2529.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="379" data-original-width="660" height="183" src="https://1.bp.blogspot.com/-bR_NwjXAiIw/XqqAgocTPmI/AAAAAAAADKc/CkGD5UZYC78BN1Z4VOuzrqgvV9q2one9gCLcBGAsYHQ/s320/images%2B%252814%2529.jpeg" width="320" /></a></div> <br /> PAINAN - Angka korban keganasan virus corona atau Covid-19 di   Kabupaten Pesisir Selatan bertahan 16 orang. Ini adalah hari ke tiga tak ada perubahan pasien di daerah itu.<br /> <br /> "Alhamdullah  kembali kita bersyukur, hari ini tidak ada penambahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pesisir Selatan, Rinaldi Kamis (30/4) siang ini.<br /> <br /> Dengan demikian jumlah pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Pesisir Selatan hingga hari ini tetap 16 orang.  "Ke 16 pasien positif tersebut, dengan rincian  5  orang sembuh, 11 dirawat dan karantina," lanjut Rinaldi.<br /> <br /> Sebelas orang yang dirawat dan dikarantina itu masing-masing satu orang di RS Achmad Muchtar Bukittinggi,  tiga) orang di  Balai Diklat BPSDM Provinsi Sumbar di Padang Besi, enam orang dikarantina di Bapelkes Provinsi Sumatera Barat dan  satu orang isolasi mandiri di rumah.<br /> <br /> Sementara itu, pasien dalam pengawasan (PDP) juga ada 11 orang<br /> empat orang dirawat di RS M. Zein Painan   dan satu) orang dirawat di RS Unand Padang, tiga orang dirawat di RSUP  M. Djamil  Padang dan tiga orang isolasi mandiri di rumah. (sp)

Sudah Tiga Hari Pessel Bertahan di Angka 16

PAINAN - Angka korban keganasan virus corona atau Covid-19 di   Kabupaten Pesisir Selatan bertahan 16 orang. Ini adalah hari ke tiga tak ...

Baca »

Agam Bantu Masyarakat Terdampak Corona, Ini Kiat Bupati Indra Catri

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-MpnNbt-oyMo/Xqp4WJnOzpI/AAAAAAAADKQ/lLN3efNBc4kDatRuHZ5C0802b2kIAtuFQCLcBGAsYHQ/s1600/20200430_140042.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="477" data-original-width="464" height="320" src="https://1.bp.blogspot.com/-MpnNbt-oyMo/Xqp4WJnOzpI/AAAAAAAADKQ/lLN3efNBc4kDatRuHZ5C0802b2kIAtuFQCLcBGAsYHQ/s320/20200430_140042.jpg" width="311" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Indra Catri. </td></tr> </tbody></table> <br /> LUBUK BASUNG - Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat sudah turunkan bantuan kepada kelompok masyarakat yang sangat terdampak kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Bahkan, sudah ada yang masuk tahap dua.<br /> <br /> Sementara di Kabupaten/kota lain hingga hari ini masih hiruk dengan data. Belum  jelas siapa yang akan menerima apa.<br /> <br /> Masyarakat makin cemas, banyak yang sudah kehabisan stok, banyak yang menjerit mendesak pemerintah segera membagikan bantuan. Apa daya pemerintah tetap menunggu data dari kabupaten/kota.<br /> <br /> Lalu, kenapa Pemerintah  Kabupaten Agam bisa mengobati tangis masyarakatnya? Apa kita dan rahasianya?<br /> <br /> "Basamo mangko manjadi," begitu jawab Bupati Agam, H. Indra Catri yang dihubungi <i>swapena</i>.com, tadi malam.<br /> <br /> Yang dimaksudnya adalah kebersamaan dan kekompakan dalam pemerintahan. Semua elemen seayun selangkah untuk satu tujuan dan tidak saling menyalahkan.<br /> <br /> Menurut dia, sebagai kepala daerah, ia harus peka terhadap persoalan masyarakat. Apalagi dalam kondisi pandemi corona Covid-19 ini, hampir semua masyarakat merasakan dampaknya.<br /> <br /> "Saya dahulukan mana yang bisa. Sambil manunggu penyempurnaan data pendukung yang lain, bantu dulu kelompok masyarakat yang sangat rentan. Seterusnya mana yang berkeadaan (berpunya, red)  diminta ikut membantu yang lain. Alhamdulillah semua bisa," jawab Indra Catri.<br /> <br /> Menurut dia, jika tidak cepat dicarikan solusi, masyarakat akan kian menderita. Ia mengibaratkan sambil menunggu nasi masak, dimakan juga apa yang ada terlebih dahulu. (sp)

Agam Bantu Masyarakat Terdampak Corona, Ini Kiat Bupati Indra Catri

Indra Catri.  LUBUK BASUNG - Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat sudah turunkan bantuan kepada kelompok masyarakat yang sangat te...

Baca »

Posko Perbatasan Kota Padang Perlu Diperketat

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-XcXcVW01POE/XqpVfQnzYxI/AAAAAAAADKE/RMhIEJfwyPwcFWFHB9EWxGS5tzGW87LEgCLcBGAsYHQ/s1600/FB_IMG_1588221073687.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="497" data-original-width="720" height="220" src="https://1.bp.blogspot.com/-XcXcVW01POE/XqpVfQnzYxI/AAAAAAAADKE/RMhIEJfwyPwcFWFHB9EWxGS5tzGW87LEgCLcBGAsYHQ/s320/FB_IMG_1588221073687.jpg" width="320" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Hendri Septa. </td></tr> </tbody></table> <br /> PADANG - Sejak virus corona melanda, Pemerintah Kota Padang mendirikan posko protek di perbatasan. Empat posko didirikan untuk mengecek siapa saja yang masuk ke Kota Padang.<br /> <br /> "Posko merupakan 'jantung' kota, karena itu perlu kita perketat," ujar Wakil Wali Kota Padang, Hendri Septa, Kamis (30/4).<br /> <br /> Empat posko didirikan di empat titik perbatasan.  Seperti di Kayu Kalek, Anak Aie By Pass, Lubuak Paraku, serta<br /> di Bungus. Posko ini dijaga selama 24 jam.<br /> <br /> "Penjagaan masing-masing posko dibagi ke dalam tiga shift, mulai dari pukul 07.00 hingga pukul 15.00 Wib, pukul 15.00 Wib hingga pukul 23.00 Wib, serta dari pukul 23.00 hingga pukul 07.00 Wib," jelas Wawako.<br /> <br /> Di masing-masing posko terdapat unsur petugas, seperti TNI/Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan, tenaga medis dari puskesmas, Tagana, dan lainnya. Mereka menyetop kendaraan yang menuju Padang. Memeriksa suhu tubuh serta tujuan pengemudi kendaraan maupun penumpang.<br /> <br /> "Kita berupaya dan bertekad memutus mata rantai virus corona ini," kata wawako. (ch)

Posko Perbatasan Kota Padang Perlu Diperketat

Hendri Septa.  PADANG - Sejak virus corona melanda, Pemerintah Kota Padang mendirikan posko protek di perbatasan. Empat posko didirikan...

Baca »

Pelanggar PSBB Disidang, Didenda Rp750 Ribu

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-04VxVsSutnc/XqoI-EkB3ZI/AAAAAAAADJ4/6B_MQCtZU0klKqov1lBJ_Smfx19ekTYPwCLcBGAsYHQ/s1600/20200430_060552.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="271" data-original-width="460" height="188" src="https://1.bp.blogspot.com/-04VxVsSutnc/XqoI-EkB3ZI/AAAAAAAADJ4/6B_MQCtZU0klKqov1lBJ_Smfx19ekTYPwCLcBGAsYHQ/s320/20200430_060552.jpg" width="320" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Ilustrasi foto: Hallo Riau. </td></tr> </tbody></table> <br /> PEKANBARU - Ini adalah pelajaran sangat berharga bagi masyarakat. Di tengah pandemi corona Covid-19  perlu memperhatikan anjuran dan arahan pemerintah.<br /> <br /> Selama ini banyak masyarakat yang mengabaikan apa yang sudah digariskan pemerintah dalam upaya memutus rantai penularan Covid-19 dimaksud, seperti penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dengan menyuruh tetap di rumah saja, memakai masker jika penting dan terpaksa ke luar rumah, tidak berkerumun dan berkumpul, tidak berpergian dan sebagainya.<br /> <br /> Di Pekanbaru, Provinsi Riau tidak bisa begitu. Bagi yang kedapatan melanggar aturan pembatasan berskala besar akan disidang, lalu dijatuhkan hukuman. Tak tanggung-tanggung hukumannya cukup berat.<br /> <br /> Inilah yang menimpa seorang pelanggar PSBB di Pekanbaru. Gara-gara tak mengindahkan aturan PSBB, ia dijatuhi hukuman denda sebesar Rp750 ribu.<br /> <br /> Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru  menyidangkan pelanggar pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang ditetapkan Pemko Pekanbaru.  Dalam sidang itu, seorang warga bernama  Rubahri Purba (65), pemilik warnet, dijatuhi hukuman denda Rp750 ribu. Sidang untuk dia dilakukan secara daring.<br /> <br /> "Sidang online ini pertama kita laksanakan di ruangan Mapolresta Pekanbaru dengan menghadirkan terdakwa. Ada jaksa penuntut umum. Sidang online bersama majelis hakim di PN Pekanbaru," kata Kapolresta Pekanbaru, Kombes Nandang Mu'min Wijaya, kepada wartawan, Rabu (29/4).<br /> <br /> Dalam persidangan tersebut, pemilik warnet di Kecamatan Marpoyan Damai itu dinyatakan bersalah oleh mejelis hakim karena tidak menaati aturan PSBB yang diterapkan di Pekanbaru sejak 17 April 2020.<br /> "Persidangan ini kita laksanakan sebagai tanda keseriusan kita dalam melaksanakan penegakan hukum terkait pemberlakuan PSBB di wilayah Pekanbaru," kata Nandang sebagaimana dikutip <i>detikcom</i>.<br /> <br /> Dikatakan, dalam persidangan itu, terdakwa Rubahri Purba mengakui kesalahannya tidak menaati PSBB. Selaku pemilik warnet, dia tetap membuka usahanya yang dijadikan tempat warga berkumpul. Atas perbuatannya itu, ia menerima hukuman denda Rp750 ribu.<br /> <br /> "Diimbau kepada masyarakat agar selalu stay at home atau di rumah saja. Sepanjang tidak ada keperluan penting jangan ke luar rumah. Para pelaku usaha dianjurkan menutup usahanya agar mematuhi aturan yang berlaku guna memutus mata rantai Covid-19," tutup Nandang. (*)

Pelanggar PSBB Disidang, Didenda Rp750 Ribu

Ilustrasi foto: Hallo Riau.  PEKANBARU - Ini adalah pelajaran sangat berharga bagi masyarakat. Di tengah pandemi corona Covid-19  perlu...

Baca »

Melalui Video Conference, 9 Desa di Sumbar Resmi Dialiri Listrik

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://1.bp.blogspot.com/-diIvpfDRg6M/XqmAcK_Cc7I/AAAAAAAADJs/jTqawirc1o4ff2BbhnjQpgK8yZJh2o7XQCLcBGAsYHQ/s1600/IMG-20200429-WA0041.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="1280" height="225" src="https://1.bp.blogspot.com/-diIvpfDRg6M/XqmAcK_Cc7I/AAAAAAAADJs/jTqawirc1o4ff2BbhnjQpgK8yZJh2o7XQCLcBGAsYHQ/s400/IMG-20200429-WA0041.jpg" width="400" /></a></div> <br /> PADANG - PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sumbar secara resmi  mengalirkan tenaga listrik ke 9 desa di Sumatera Barat, Rabu (29/4). Pasokan listrik ini untuk  menerangi sekitar 303 kepala keluarga (KK) di desa-desa tersebut.<br /> <br /> Peresmian listrik desa ini dilaksanakan melalui video conference interaktif oleh GM PLN UIW Sumbar, Bambang Dwiyanto. Di lokasi berbeda ada Dinas ESDM Sumbar yang diwakili Kabid Energi dan Ketenagalistrikan Helmi Heriyanto , Bupati Solok H. Gusmal, Bupati Kepulauan Mentawai Yudas Sabaggalet, Bupati Limapuluh Kota  Irfendi Arbi, Bupati Agam H. Indra Catri, perwakilan dari Kabupaten Pesisir Selatan, Executive Vice President Perencanaan Regional Sumatera Budi Pangestu, General Manager PLN UIW Sumbar dan para pimpinan UP3 dan ULP PLN di Sumbar.<br /> <br /> Kepala Dinas ESDM Provinsi Sumatera Barat diwakili Kabid  Energi dan Ketenagalistrikan Helmi Heriyanto, menyatakan, pihaknya sangat mengapresiasi PLN dengan tetap aktif menerangi desa-desa yang tersebar di seluruh penjuru Sumatera Barat.<br /> <br /> “Dinas ESDM sangat berterimakasih atas jerih payah yang dilakukan PLN guna melistriki daerah-daerah tertinggal di seluruh Sumbar. Apalagi saat bangsa ini sedang berjuang melawan pandemi Covid-19 seperti sekarang, sangat membatasi kita dalam berakitivitas. Sungguh sebuah dedikasi yang luar biasa dari PLN.” Tutur Helmi<br /> <br /> Executive Vice President Pengembangan Regional Sumatera, Budi Pangestu menyatakan pihaknya masih akan merealisasikan desa berlistrik di beberapa wilayah lain di Provinsi Sumatera Barat. Budi juga mengajak seluruh stakeholder untuk ikut bersinergi dalam mewujudkan 100% desa berlistrik tersebut.<br /> <br /> “Rasio Desa berlistrik Sumatera Barat adalah sebesar 99,22% dan RE PLN sebesar 97,95% dan RE Total sebesar 98,50% menuju 100%. Untuk mewujudkan mimpi besar kita bersama tersebut, PLN mengajak dukungan Bapak Gubernur beserta seluruh jajaran pimpinan untuk bersinergi”. Ujar Budi<br /> <br /> General Manager PLN UIW Sumbar, Bambang Dwiyanto menyatakan, PLN  akan tetap melaksanakan tugas seperti biasanya tanpa terhalang situasi pandemi Covid-19 seperti sekarang. “Situasi pandemi Covid-19 tidak menghalangi kami menuntaskan kewajiban kami. Kami telah diberikan amanah oleh negara untuk melistriki seluruh pelosok tanah air. Oleh karenanya itu, usaha kami dalam melistriki ini akan terus berlanjut hingga seluruh lapisan masyarakat bisa mendapatkan listrik yang prima.” tutur Bambang.<br /> <br /> Sahniar, salah satu warga Desa Manggopoh menyampaikan terimakasih kepada PLN atas dedikasinya melistriki desanya. Sahniar dan warga lainnya menjadi bisa ikut merasakan manfaat stimulus Covid-19  dari pemerintah berupa listrik gratis dan potongan 50% tagihan listrik.<br /> <br /> “Terima kasih PLN. Dulu kami kesulitan mendapatkan listrik, sekarang sudah ada listrik dan bisa merasakan program listrik gratis dari pemerintah. Saya jadi dipermudah dalam hidup sehari-hari.” ujar Sahniar<br /> <br /> Sembilan desa yang beruntung tersebut antara lain, Desa Tiku Limo Jorong dan Manggopoh (Agam),Tanjung Balik Sumiso dan Surian (Kab.Solok), Malakopak dan Bulasat (Kepulauan Mentawai),  Inderapura (Pesisir Selatan), Sungai Naniang dan Andiang (Limapuluh Kota).<br /> <br /> PLN membangun total 62,03 kms Jaringan Tegangan Menengah (JTM), 43,75 kms Jaringan Tegangan Rendah (JTR) dan 16 gardu berkapasitas total 1100 kVA yang tersebar di daerah-daerah tersebut. (sp)

Melalui Video Conference, 9 Desa di Sumbar Resmi Dialiri Listrik

PADANG - PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sumbar secara resmi  mengalirkan tenaga listrik ke 9 desa di Sumatera Barat, Rabu (29/4). Pasokan l...

Baca »

Hari ini Pasien Positif Covid-19 Tambah 1 dan Meninggal 1

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://1.bp.blogspot.com/-aYFO3LIi3Lw/XqlrQfFEyYI/AAAAAAAADJg/AEOA-YSnxMgGXSIZVonvICFahckQtwdOwCLcBGAsYHQ/s1600/images%2B%252814%2529.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="379" data-original-width="660" height="183" src="https://1.bp.blogspot.com/-aYFO3LIi3Lw/XqlrQfFEyYI/AAAAAAAADJg/AEOA-YSnxMgGXSIZVonvICFahckQtwdOwCLcBGAsYHQ/s320/images%2B%252814%2529.jpeg" width="320" /></a></div> <br /> PADANG - Masyarakat Sumatera Barat yang positif tertular virus corona atau Covid-19 bertambah1 orang. Dengan demikian, hingga Rabu (29/4) ini, jumlah yang positif di daerah ini sebanyak 145 orang.<br /> <br /> "Hari ini terjadi penambahan  satu orang warga Sumbar positif terinfeksi covid-19. Meninggal dunia satu orang. Total warga Sumbar yang telah terinfeksi Covid-19 sampai hari ini adalah 145 orang," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat, Jasman Rizal.<br /> <br /> Dikatakan, warga yang dinyatakan positif terinfeksi Covid-19  hari ini adalah wanita berumur 50 tahun,  warga Cendana Mato Aia  Kota Padang.  Ia diduga terinfeksi karena kontak dengan pasien sebelumnya di Cendana yang telah terkonfirmasi positif. "Sekarang isolasi mandiri di rumahnya," ujar Jasman.<br /> <br /> Di samping itu, ada pula satu orang yang positif terinfeksi Covid-19  meninggal dunia. Ia  adalah pria berumur 60 tahun, pasien Semen Padang Hospital (SPH), beralamat di Tarandam, Kota Padang. "Sebelumnya almarhum adalah pedagang di Pasar Raya Padang dan terpapar dari sesama pedagang yang juga telah positif Covid-19 sebelumnya," terang Jasman.<br /> <br /> Dengan demikian, total sampai hari ini warga Sumbar yang positif terinfeksi covid-19 adalah 145 orang. Meninggal dunia 15 orang, sembuh 24 orang, isolasi mandiri di rumah 38 orang dan di pusat karantina provinsi sumbar 26 orang. (sp)

Hari ini Pasien Positif Covid-19 Tambah 1 dan Meninggal 1

PADANG - Masyarakat Sumatera Barat yang positif tertular virus corona atau Covid-19 bertambah1 orang. Dengan demikian, hingga Rabu (29/4)...

Baca »

Relawan Alirman Sori Antar Sembako ke Sejumlah Panti Asuhan

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://1.bp.blogspot.com/-qDJmWB8Fd7U/Xqk4CH0m1gI/AAAAAAAADJM/XFgMTsA86AIaimrJeFIBzzMGMEha8eivwCLcBGAsYHQ/s1600/IMG-20200429-WA0028.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="576" data-original-width="1024" height="225" src="https://1.bp.blogspot.com/-qDJmWB8Fd7U/Xqk4CH0m1gI/AAAAAAAADJM/XFgMTsA86AIaimrJeFIBzzMGMEha8eivwCLcBGAsYHQ/s400/IMG-20200429-WA0028.jpg" width="400" /></a></div> <br /> PADANG - Relawan Also (Alirman Sori) Peduli, Rabu (29/4) membagi-bagi sembako kepada sejumlah panti asuhan di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Panti asuhan yang disayangi adalah Panti Asuhan Muhamadiyah Talaok, Panti Asuhan Tarusan, Panti Asuhan Bina Harapan Salido, Panti Asuhan Al Kasyaf Salido dan Panti Asuhan Muhammadiyah Painan.<br /> <br /> Penyerahan sembako Also Peduli itu dilakukan  oleh tim relawan Efrinal Zein alias Akong bersama  Atul dan Hermansyah. Sembako langsung diantar ke lokasi dan diterima oleh pengurus masing-masing  panti asuhan.<br /> <br /> Dikatakan Akong, bantuan sembako yang  diserahkan terdiri dari beras, gula, minyak goreng, mie instant dan teh. Bantuan dimaksud dibarapkan dapat meringankan kesulitan di tengah pandemi Covid-19.<br /> <br /> Selain membagikan sembako relawan Also Peduli juga telah menyerahkan bantuan APD bagi tenaga medis di sejumlah kecamatan. Hal itu dalam upaya bersama melawan  penyebaran wabah pandemi Covid-19 yang telah berdampak luas terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat.<br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://1.bp.blogspot.com/-9uH8Fti5_uw/Xqk4U4pkJnI/AAAAAAAADJU/BS4pnDgfxOAMY_JBVHehAv4mtyyk_tYCACLcBGAsYHQ/s1600/20200325_145846.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="198" data-original-width="248" src="https://1.bp.blogspot.com/-9uH8Fti5_uw/Xqk4U4pkJnI/AAAAAAAADJU/BS4pnDgfxOAMY_JBVHehAv4mtyyk_tYCACLcBGAsYHQ/s1600/20200325_145846.jpg" /></a></div> <br /> Lebih jauh Akong menjelaskan, selain menyantuni anak-anak panti asuhan, kegiatan Also Peduli juga akan memberikan bantuan sembako kepada fakir miskin.  Namun mengingat stok bantuan terbatas, ia menyampaikan permohonan maaf bagi yang belum mendapat bantuan. "Mudah-mudahan bisa mendapatkan  dari dermawan lain yang sudah banyak juga bergerak di tengah masyarakat," sebut dia.<br /> <br /> Para pengurus panti asuhan yang didatangi mengucapkan terima kasih kepada Anggota DPD RI, Alirman Sori atas kepeduliannya terhadap masyarakat. "Atas bantuan Bapak Alirman Sori, para pengurus panti asuhan menyampaikan ucapan terima kasih. Sebab, bagi panti asuhan bantuan itu sangat berarti dalam kondisi yang sangat sulit saat ini," kata Akong<br /> <br /> Para pengurus panti asuhan yang dikunjungi juga menyampaikan harapan agar bantuan dari Alirman itu  berlanjut. (sp)

Relawan Alirman Sori Antar Sembako ke Sejumlah Panti Asuhan

PADANG - Relawan Also (Alirman Sori) Peduli, Rabu (29/4) membagi-bagi sembako kepada sejumlah panti asuhan di Kabupaten Pesisir Selatan, ...

Baca »

Alhamdulillah, Dua Hari Ini tak Ada Tambahan Korban Corona di Pessel

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://1.bp.blogspot.com/-smHxuebhthA/Xqkj2iNb3TI/AAAAAAAADI0/JO4ro1PcDsUtThErHpamdAr3rYmWiJsZQCLcBGAsYHQ/s1600/images%2B%252814%2529.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="379" data-original-width="660" height="183" src="https://1.bp.blogspot.com/-smHxuebhthA/Xqkj2iNb3TI/AAAAAAAADI0/JO4ro1PcDsUtThErHpamdAr3rYmWiJsZQCLcBGAsYHQ/s320/images%2B%252814%2529.jpeg" width="320" /></a></div> <br /> PAINAN - Sudah 2x24 jam tidak ada perubahan pada angka korban Virus Corona atau Covid-19 di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Hingga siang ini jumlah pasien positif masih tetap 16 orang.<br /> <br /> "Alhamdullah  kembali kita bersyukur, hari ini tidak ada tambahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19. Dengan demikian jumlah pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19  tetap 16 orang," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pesisir Selatan, Rinaldi dalam diaran persnya yang diterima <i>swapena</i>.com Rabu (29/4) siang ini.<br /> <br /> Ia merinci, dari 16 pasien positif tersebut, 5 orang di antaranya telah sembuh. Sedangkan yang 11 orang lagi saat ini tengah dirawat pada  sejumlah rumah dakit dan ada pula yang menjalani karantina.<br /> <br /> "Satu orang dirawat  di RS Achmad Muchtar Bukittinggi,  tiga orang di BPSDM Provindi Sumbar di Padang Besi  enam orang dikarantina di Bapelkes Provinsi Sumatera Barat dan satu orang isolasi mandiri di rumah," jelas Kabag Humas dan Protokoler Pemkab Pessel ini menjelaskan.<br /> <br /> Ia juga menyampaikan pasien dalam pengawasan (PDP) di Pesisir Selatan saat ini 11 orang. Dari jumlah sebanyak itu,  4 orang di antaranya dirawat RS M. Zein Painan, 1 orang dirawat di RS. Unand Padang, 1 orang dirawat RSUD Rasidin Padang, 2 orang dirawat M. Djamil Padang dan 3  orang isolasi mandiri di rumah. (sp)

Alhamdulillah, Dua Hari Ini tak Ada Tambahan Korban Corona di Pessel

PAINAN - Sudah 2x24 jam tidak ada perubahan pada angka korban Virus Corona atau Covid-19 di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Hi...

Baca »

Jangan Keras Kepala Juga

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://1.bp.blogspot.com/-Ymc7QaAkmjI/XqjLVdyGl1I/AAAAAAAADIo/XxE8SHrA2FAc0ETe1GuGmaNg_gqaypiCgCLcBGAsYHQ/s1600/IMG_20200407_063036.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1394" data-original-width="1600" height="278" src="https://1.bp.blogspot.com/-Ymc7QaAkmjI/XqjLVdyGl1I/AAAAAAAADIo/XxE8SHrA2FAc0ETe1GuGmaNg_gqaypiCgCLcBGAsYHQ/s320/IMG_20200407_063036.jpg" width="320" /></a></div> <br /> ANGKA korban keganasan virus corona atau Covid-19 di Sumatera Barat terus bertambah dan telah jauh  melewati angka 100. Bahkan hingga kemarin pasien yang dinyatakan positif sudah 144 orang.<br /> <br /> Prihatin, sedih, khawatir dan lain sebagainya beraduk-aduk pada kita. Betapa tidak, di satu sisi pemerintah telah melakukan berbagai upaya demi memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 tersebut. Upaya teranyar adalah pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dengan menutup semua akses transportasi umum, darat, laut dan udara, agar tidak ada lagi sirkulasi manusia dari satu daerah ke daerah lain yang diyakini sebagai salah satu potensi penyebaran virus dimaksud.<br /> <br /> Sementara itu, di sisi lain begitu banyak masyarakat yang tidak peduli dan tidak mengikuti saran serta arahan pemerintah. Misalnya, masyarakat diarahkan untuk berdiam di rumah saja, namun kenyataannya jalan masih ramai. Malah, ada anak-anak muda yang sengaja menggelar 'iven' balap liar di jalanan yang sepi.<br /> <br /> Seterusnya, masyarakat dianjurkan mengenakan masker jika memang harus keluar rumah juga untuk suatu hal yang sangat penting, tapi kenyataannya banyak yang tidak memakainya. Jika pun ada yang memakai masker, kadang asal-asalan saja, termasuk yang tidak memasang masker pada tempatnya, seperti di dagu atsu digantung di leher.<br /> <br /> Kemudian, masyarakat dilarang bepergian dari satu daerah ke daerah lain, masih saja terjadi. Jalan utama ditutup oleh petugas, masyarakat berupaya mencari jalan 'tikus' dan sebagainya. Dilarang pulang kampung, masih juga dicari cara untuk bisa sampai tujuan.<br /> <br /> Pokoknya, arahan yang dikeluarkan pemerintah untuk mempercepat menghentikan serangan virus mematikan ini banyak yang tidak diikuti, termasuk dalam hal shalat tarwih di masjid atau mushalla. Jauh-jauh hari umara' dan ulama telah punya kesepkatan, lalu memutuskan untuk menghentikan sementara shalat bejamaah di masjid atau di mushalla, termasuk shalat Jumat yang disuruh ganti dengan shalat Zuhur, namun hinga hari ini masih banyak yang tidak mematuhinya. Kalau sudah begitu, siapa lagi yang diikuti? Jika ajaran Islam menyuruh ikuti Allah, Rasul dan ulil amri, kenapa tidak dipatuhi? Bukankah ulama sebagai unsur yang wajib diikuti setelah nabi dan rasul?<br /> <br /> Kita terlalu banyak beralasan serta mencari-cari alasan. Bahkan, kita terkadang terkesan membangkang dan keras kepala terhadap peraturan yang dibuat pemerintah, termasuk ulama. Padahal, semuanya adalah untuk kemaslahatan besama, untuk keamanan dan kenyamanan bersama.<br /> <br /> Jika efek dari sikap keras kepala itu terhenti pada satu orang saja, mungkin masih bisa ditolerir. Ini tidak, serangan virus Covid-19 benar-benar seperti rantai. Ia tak bisa berhenti pada satu orang saja, melainkan terus menulari siapa saja yang pernah kontak dengan penderita. Kemudian orang yang tertular, menularkan pula kepada yang pernah kontak dengannya. Begitu seterusnya, makanya korban sudah jutaan orang di dunia.<br /> <br /> Oleh karena itu, mari sadari efek dari sikap keras kepala itu. Mari kita ikuti aturan pemerintah. Apalagi sejak beberapa hari lalu telah diberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Sumatera Barat, maka patuhilah! Jangan keras kepala juga, jangan bandel juga, jika tidak ingin penduduk negeri ini mati semua dimangsa virus corona.<br /> <br /> Terakhir, jika kita sudah mengikuti arahan pemerintah semua, mari kita berdoa, semoga virus corona itu musnah di bumi ini. Dengan demikian, kita bisa menjalani kehidupan normal kembali seerti sedia kala. Ingat, doa orang-orang yang tengah berpuasa akan cepat diijabah oleh Allah Subhanahuwataala. Semoga! (Sawir Pribadi)

Jangan Keras Kepala Juga

ANGKA korban keganasan virus corona atau Covid-19 di Sumatera Barat terus bertambah dan telah jauh  melewati angka 100. Bahkan hingga kem...

Baca »

Gebu Minang Bantu Urang Awak Terdampak Covid-19 di Jakarta

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://1.bp.blogspot.com/-ClY2oAlLKiE/Xqi5OD1EjsI/AAAAAAAADIY/n0TEr9LQOaciBHshFYfQwCfM-y52q0rGACLcBGAsYHQ/s1600/IMG-20200429-WA0028_1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="498" data-original-width="710" height="224" src="https://1.bp.blogspot.com/-ClY2oAlLKiE/Xqi5OD1EjsI/AAAAAAAADIY/n0TEr9LQOaciBHshFYfQwCfM-y52q0rGACLcBGAsYHQ/s320/IMG-20200429-WA0028_1.jpg" width="320" /></a></div> <br /> JAKARTA - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Gerakan Ekonomi dan Budaya Minang (Gebu Minang) DKI Jakarta akan terus menggalang dana dari tokoh-tokoh Sumatera Barat yang akan diperuntukkan bagi warga asal Sumbar terdampak Covid-19 di ibukota negara tersebut.<br /> <br /> "Kami akan mengumpulkan dana terus dari tokoh-tokoh Sumbar dan donatur lainnya," ungkap Wakil Ketua DPP Gebu Minang, Letkol Laut Dr. H. Fauzi Bahar, M.Si., di sela-sela menyerahkan 1.500 paket sembako senilai Rp225.000.000, kepada warga Jakarta yang terdampak Covid-19.<br /> <br /> Paket bantuan tersebut diserahkan Ketua Umum DPW Gebu Minang DKI Jakarta, Irjen Pol (p) Drs. Syahfrizal Anhar, SH, MH bersama Fauzi Bahar.<br /> <br /> Dikatakan Fauzi, Gebu Minang DKI Jakarta mengutamakan bantuan paket tersebut kepada urang awak di Jakarta yang membutuhkan bantuan karena terdampak Covid-19.<br /> <br /> "Kami utamakan urang awak yang sopir angkot, pedagang pasar, ojek, dan lainnya," mantan Walikota Padang dua periode ini.<br /> <br /> Pada kesempatan itu, Fauzi Bahar juga mengajak masyarakat Minang yang ada di Jakarta tak pulang kampung atau mudik tahun ini. "Mari kita hormati keputusan dan imbauan pemerintah yang melarang mudik tahun ini. Semuanya untuk kebaikan kita bersama," tegasnya. (rel)

Gebu Minang Bantu Urang Awak Terdampak Covid-19 di Jakarta

JAKARTA - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Gerakan Ekonomi dan Budaya Minang (Gebu Minang) DKI Jakarta akan terus menggalang dana dari tokoh-...

Baca »

Di Kabupaten Solok Anak Umur 3 Tahun Ikut Tertular Virus Corona

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://1.bp.blogspot.com/-vmmSTtJARTY/XqhlBld0GwI/AAAAAAAADIM/KvbcQ5jWsG85lP4vQRSho-46p0dMoJozgCLcBGAsYHQ/s1600/images%2B%252814%2529.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="379" data-original-width="660" height="183" src="https://1.bp.blogspot.com/-vmmSTtJARTY/XqhlBld0GwI/AAAAAAAADIM/KvbcQ5jWsG85lP4vQRSho-46p0dMoJozgCLcBGAsYHQ/s320/images%2B%252814%2529.jpeg" width="320" /></a></div> <br /> AROSUKA - Ternyata virus corona atau Covid-19 bisa menyerang siapa saja. Tak peduli status sosial dan juga tidak tergantung usia. Tua, muda  dewasa maupun anak-anak bisa terserang virus berbahaya itu.<br /> <br /> Seperti terjadi di Kabupaten Solok, Sumatera Barat. Satu Keluarga yang terdiri bapak, ibu, Anak, menantu dan  cucu di Nagari Surian, Kecamatan Pantai Cermin menjadi korban virus Covid-19.<br /> <br /> Adalah seorang anak berumur 3 tahun kini menjalani isolasi lantaran tertular virus Covid-19. Anak tersebut adalah cucu dari seorang pasien Covid-19 berinisial SF (77) yang meninggal dunia pada Selasa (21/4) lalu di RSUP M. Djamil, Padang.<br /> <br /> Selain cucu SF dengan inisial RM, juga diisolasi istri SF sekaligus nenek dari RM berinisial  ER (53), kemudian kedua orang tua RM yang juga anak dan menantu SF dengan ER berinisial ME (31) dan MRZ (35).<br /> <br /> Dengan adanya anak umur 3 tahun ini yang tertular virus Covid-19, sekaligus memecahkan rekor pasien termuda yang terdapat di Pesisir Selatan dan Kota Padang. Di Pesisir Selatan sebelumnya pasien termuda berumur 6 tahun dan di Padang umur 8 tahun.<br /> <br /> Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Solok, Syofiar Syam, kepada awak media, Selasa (28/4), membenarkan satu keluarga terpapar virus corona Covid-19 yang di dalamnya terdapat anak umur 3 tahun. (sp)

Di Kabupaten Solok Anak Umur 3 Tahun Ikut Tertular Virus Corona

AROSUKA - Ternyata virus corona atau Covid-19 bisa menyerang siapa saja. Tak peduli status sosial dan juga tidak tergantung usia. Tua, mu...

Baca »

Tiga Hari Berturut-turut, DPP PKPS Membagi-bagi APD di Pessel

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://1.bp.blogspot.com/-mV0JguK1KKM/XqhS6Qk0ZeI/AAAAAAAADHw/JpungaFTF60sJ9jvwVI-eJQydO0A0xPvQCLcBGAsYHQ/s1600/IMG-20200428-WA0034.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="581" data-original-width="1032" height="225" src="https://1.bp.blogspot.com/-mV0JguK1KKM/XqhS6Qk0ZeI/AAAAAAAADHw/JpungaFTF60sJ9jvwVI-eJQydO0A0xPvQCLcBGAsYHQ/s400/IMG-20200428-WA0034.jpg" width="400" /></a></div> <br /> PADANG - Dewan Pengurus Pusat Perkumpulan Keluarga Pesisir Selatan (PKPS) Peduli, membagi-bagikan alat pelindung diri (APD) pada berbagai tempat di Kabupaten Pesisir Selatan. Kegiatan kemanusiaan itu dilaksanakan secara marathon  sejak 26  hingga 28 April 2020.<br /> <br /> Pada Minggu (26/4)  PKPS Pusat itu menyerahkan bantuan APD di RSUD Pratama Tapan, Pos Pengawasan Covid-19 Sako-Kerinci, Pukesmas Lunang dan di Posko Pengawasan Covid-19 Batas Silaut-Muko-Muko.<br /> <br /> Pada Senin (27/4) dilakukan pula penyerahann bantuan yang sama di Pukesmas Asam Kumbang, Koto Berapak dan Pukesmas Salido.<br /> <br /> Sedangkan pada Selasa (28/4) melanjutkan kegiatan pembagian masker di Posko Covid-19 Kenagarian Bunga Pasang, kantor Walinagari Gurun Panjang Barat, kantor Walinagari Ampang Pulai, kantor Walinagari KBKA dan beberapa kelompok masyarakat.<br /> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-OMrBNlmNTUg/XqhTXlsHppI/AAAAAAAADIA/qB1PTLG5ZHsIlNqiZ4ZLUROxif7TReGuwCLcBGAsYHQ/s1600/20200428_230043.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="425" data-original-width="472" height="288" src="https://1.bp.blogspot.com/-OMrBNlmNTUg/XqhTXlsHppI/AAAAAAAADIA/qB1PTLG5ZHsIlNqiZ4ZLUROxif7TReGuwCLcBGAsYHQ/s320/20200428_230043.jpg" width="320" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Doni Harsiva Yandra. </td></tr> </tbody></table> <br /> Sekretaris Jenderal DPP PKPS, Doni Harsiva Yandra, mengatakan, aksi kemanusiaan PKPS Peduli melawan Covid-19 adalah merupakan implementasi program kerja sosial kemasyarakatan DPP PKPS. "Sumber dana untuk kegiatan tersebut adalah donasi dari pengurus DPP PKPS dan donatur lainnya," ujar Doni.<br /> <br /> Dijelaskan,  berkelanjutannya kegiatan DPP PKPS Peduli tersebut merupakan komitmen organisasi di bawah komando Ketua Umum DPP PKPS, Alirman Sori yang selalu memberikan perhatian dan mengajak pengurus DPP PKPS lainnya untuk ikut berpartisipasi melawan penyebaran wabah Covid-19 di Pesisir Selatan.<br /> <br /> DPP PKPS turut prihatin atas dampak pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini. Pandemi virus ini berpengaruh luas terhadap kehidupan sosial kemasyarakatan, ekonomi dan terjadinya pemutusan hubungan kerja.<br /> <br /> "Menghadapi dampak pandemi ini, diharapkan kepada semua mengambil hikmah dan berikhtiar dan berdoa semoga pandemi Convid-19 ini segera berakhir, sehingga  kegiatan sosial ekonomi kembali berjalan lancar," ujar Doni. (sp)

Tiga Hari Berturut-turut, DPP PKPS Membagi-bagi APD di Pessel

PADANG - Dewan Pengurus Pusat Perkumpulan Keluarga Pesisir Selatan (PKPS) Peduli, membagi-bagikan alat pelindung diri (APD) pada berbagai...

Baca »

Inilah Peningkatan Kasus Positif Covid-19 Terbanyak di Sumbar

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://1.bp.blogspot.com/-yXP_apZPCmc/XqgTyBGrc_I/AAAAAAAADHk/1vK3dtAFqvoKnc43IKaQOykINRgLEz-uwCLcBGAsYHQ/s1600/images%2B%252814%2529.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="379" data-original-width="660" height="183" src="https://1.bp.blogspot.com/-yXP_apZPCmc/XqgTyBGrc_I/AAAAAAAADHk/1vK3dtAFqvoKnc43IKaQOykINRgLEz-uwCLcBGAsYHQ/s320/images%2B%252814%2529.jpeg" width="320" /></a></div> <br /> PADANG - Kasus positif Covid-19 di Sumatera Barat terus mengalami peningkatan. Hari ini, Selasa (28/4) terjadi penambahan sebanyak 23 orang. Inilah Penambahan terbanyak sepanjang kasus ini ada di Sumbar.<br /> <br /> Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal dalam siaran persnya yang diterima swapena.com tadi sore  mengatakan, dengan adanya tambahan 23, maka saat ini jumlah warga Sumbar yang dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 sebanyak 144 orang. "Selain tambahan yang positif juga ada yang dinyatakan sembuh satu orang," kata dia.<br /> <br /> Dijelaskan, berdasarkan laporan Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc yang memimpin pemeriksaan sampel swab di laboratorium Fakultas Kedokteran Unand, hari ini dari  23 orang yang positif terinfeksi Covid-19  di Sumbar itu, terbanyak  dari Kota Padang yaitu 18 orang. "Semuanya isolasi mandiri di rumahnya masing-masing di bawah pengawasan ketat tim kesehatan," ujar Jasman.<br /> <br /> Tambahan 18 orang di Kota Padang ini umumnya bersifat local transmission atau penularan secara lokal. Hal itu berdasarkan pengembangan dan tracing dari orang yang terinfeksi sebelumnya dan masih berputar dalam cluster yang sama. "Mereka berasal dari berbagai wilayah di Kota Padang, antara lain dari Parak Karakah, Subarang Padang, Kuranji, Aua Duri, Nanggalo, Korong Gadang, komplek Cendana, kawasan Padang Timur, Gurun Laweh, Gunuang Pangilun, Balimbiang dan Tanah Sirah," sebut Jasman merinci.<br /> <br /> Ia melanjutkan, Kabupaten Solok mengalami peningkatan sebanyak tiga orang yang semuanya berasal dari Surian, Kecamatan Pantai Cermin. Mereka terinfeksi dengan warga sebelumnya yang juga telah positif. "Semuanya sekarang isolasi mandiri di rumahnya masing-masing," sebut dia.<br /> <br /> Kasus Positif selanjutnya berasal dari Sintuak, Kabupaten Padang Pariaman dan dari Kecamatan Payokumbuah Selatan Kota Payokumbuah juga terkonfirmasi telah  bertambah masing-masing satu orang lagi dan juga isolasi mandiri dirumahnya masing-masing.<br /> <br /> "Alhamdulillah, dari RSUP M Djamil Padang, juga dilaporkan ada pasien covid-19 yang telah dinyatakan sembuh, warga Koto Tangah, wanita 59 tahun dan pekerjaan sebagai Ibu Rumah Tangga. Sehingga total yang telah sembuh dari covid-19 sampai hari ini adalah sebanyak 24 orang, lanjut Kepala Biro Humas Setdaprov Sumbar ini.<br /> <br /> Dengan demikian total yang telah dinyatakan positif terinfeksi covid-19 di Provinsi Sumatera Barat sampai hari Selasa 28 April 2020 ini adalah 144 orang. "Rinciannya 40 orang masih dirawat, isolasi mandiri di rumah 49 orang, 19 orang di berbagai pusat karantina, meninggal dunia 14 orang dan sembuh 24 orang," tutup Jasman. (sp)

Inilah Peningkatan Kasus Positif Covid-19 Terbanyak di Sumbar

PADANG - Kasus positif Covid-19 di Sumatera Barat terus mengalami peningkatan. Hari ini, Selasa (28/4) terjadi penambahan sebanyak 23 ora...

Baca »

Satu Keluarga Positif Covid-19 di Surian, Kabupaten Solok

<div align="left"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://1.bp.blogspot.com/-hXVTinMB4Ow/XqfZ7TOMbpI/AAAAAAAADHY/gfZ7GGD14H8eZJ0P1AUnJWKDycF8e1mdQCLcBGAsYHQ/s1600/images%2B%252814%2529.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="379" data-original-width="660" height="183" src="https://1.bp.blogspot.com/-hXVTinMB4Ow/XqfZ7TOMbpI/AAAAAAAADHY/gfZ7GGD14H8eZJ0P1AUnJWKDycF8e1mdQCLcBGAsYHQ/s320/images%2B%252814%2529.jpeg" width="320" /></a></div> <div dir="ltr"> <br /></div> <div dir="ltr"> AROSUKA - Kasus positif  virus  corona (Covid-19) di Kabupaten Solok ada 5. Hal itu menyusul adanya tambahan 3 orang, dalam satu keluarga di Nagari Surian, Kecamatan Pantai Cermin. Sebelumnya di daerah itu ada 2 orang  yang positif.</div> <div dir="ltr"> Kelima orang tersebut merupakan satu keluarga besar, yakni Ayah, istri , anak, menantu  dan cucu.</div> </div> <div dir="ltr"> <br /></div> <div align="left"> <div dir="ltr"> Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Solok, Syofiar Syam, kepada awak media, Selasa (28/4), menyebutkan, data itu didapat dari hasil pemeriksaan Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand) Padang.</div> </div> <div dir="ltr"> <br /></div> <br /> <div align="left"> <div dir="ltr"> Lima orang yang positif Covid-19 ituadalah SF (77) yang meninggal dunia di RSUP  M. Djamil Padang, pada Selasa  (21/4) lalu. Kemudian ER (52),  isteri dari almarhum SF,  ME (31), menantu SF, RM (3) cucu dari SF dan MRZ (35) yang merupakan anak dari almarhum SF, yang sudah mennalani isolasi mandiri  di rumahnya sejak dinyatakan positif minggu lalu. </div> <div dir="ltr"> “Semua  pasien itu memiliki riwayat kontak erat dengan almarhum SF yang positif Covid-19,” kata Syofiar Syam.<br /> <br /></div> <div dir="ltr"> Dengan demikian, total positif di Kecamatan Pantai Cermin adalah 5 kasus. Satu di antaranya meninggal dunia.<br /> <br /></div> <div dir="ltr"> Para pasien yang positif  tersebut dibawa ke Padang. “Keempat pasien di atas hari ini juga di bawa ke Padang untuk selanjutnya dilakukan karantina di fasilitas milik Pemerintah Provinsi,” terang Syofiar Syam seperti dikutip Jarbatnews. (sp)</div> </div>

Satu Keluarga Positif Covid-19 di Surian, Kabupaten Solok

AROSUKA - Kasus positif  virus  corona (Covid-19) di Kabupaten Solok ada 5. Hal itu menyusul adanya tambahan 3 orang, dalam satu kelua...

Baca »

Terima Surat Dua Kali, Gugas Pesisir Selatan Ralat Informasi

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-eE-LpCCbGYM/XqfQoygYBvI/AAAAAAAADHM/d-SrPrhCsM4E5BHv0PzRmnN8tQJbeyq_QCLcBGAsYHQ/s1600/IMG-20200326-WA0047.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="959" data-original-width="1280" height="239" src="https://1.bp.blogspot.com/-eE-LpCCbGYM/XqfQoygYBvI/AAAAAAAADHM/d-SrPrhCsM4E5BHv0PzRmnN8tQJbeyq_QCLcBGAsYHQ/s320/IMG-20200326-WA0047.jpg" width="320" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Rinaldi. </td></tr> </tbody></table> <br /> PAINAN - Gugus Tugas (Gugas) Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pesisir Selatan meralat informasi tentang status seorang pasien. Hal itu terjadi lantaran dua kali menerima copy surat dari labor.<br /> <br /> Berikut diturunkan bunyi ralat informasi yang dikeluarkan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pesisir Selatan tersebut:<br /> <br /> <i>Sehubungan dengan informasi hasil swab atas nama Yurnalis 47 th pedagang buah di Pasar Painan, yang diumumkan kemaren Senin (27/4),  kami ralat sebagai berikut:</i><br /> <i>1.   Bahwa pada pagi Senin 27 April 2020, juru bicara Gugus Tugas Covid-19 menerima copy-an surat dari Labor Biomedik Pusat Diagnostik dan Riset Penyakit infeksi Unand, Nomor: 272/04/PDRPI.FK/2020 tanggal 26 April 2020, menyatakan seorang pasien dalam pengawasan (PDP) perempuan 47 tahun, pedagang buah di Pasar Painan 'positif covid 19'</i><br /> <i><br /></i> <i>2. Kemudian  sorenya di hari yang sama,  dengan nomor dan tanggal surat yang sama pihak labor Unand meralat status pasien tersebut bahwa yang benar adalah hasil swab pasien tersebut  NEGATIF Covid-19</i><br /> <i><br /></i> <i>3. Dengan demikian, Senin (27/4) sampai hari ini Selasa (27/4) tidak ada penambahan kasus positif Covid-19 di Pesisir Selatan. Total kasus positif  masih tetap 16 orang.</i><br /> <i><br /></i> <i>4. Gugus tugas Covid-19  Pesisir Selatan, menyampaikan permohonan maaf kepada pasien, keluarga dan masyarakat atas kekeliruan informasi ini.</i><br /> <i><br /></i> <i>Kabag Humas dan Protokoler Setdakab Pessel Selaku Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19</i><br /> <i>ttd</i><br /> Rinaldi

Terima Surat Dua Kali, Gugas Pesisir Selatan Ralat Informasi

Rinaldi.  PAINAN - Gugus Tugas (Gugas) Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pesisir Selatan meralat informasi tentang status seoran...

Baca »

Flash! Orang Positif Covid-19 di Sumbar Bertambah 23

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://1.bp.blogspot.com/-56k37Rj1OHY/Xqen1XIl4LI/AAAAAAAADHA/QC9Q8uZzi346XvMji4qcxSBoeyU0sFHuACLcBGAsYHQ/s1600/images%2B%252814%2529.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="379" data-original-width="660" height="183" src="https://1.bp.blogspot.com/-56k37Rj1OHY/Xqen1XIl4LI/AAAAAAAADHA/QC9Q8uZzi346XvMji4qcxSBoeyU0sFHuACLcBGAsYHQ/s320/images%2B%252814%2529.jpeg" width="320" /></a></div> <br /> PADANG - Masyarakat Sumatera Barat yang dinyatakan positif terinfeksi virus Covid-19 semakin. Pagi ini diperoleh informasi terjadi penambahan sebanyak 23 orang. Pertambahan tertinggi sejak kasus corona ini ada di Sumatera Barat.<br /> <br /> "Hari ini Selasa 28 April 2020, terjadi penambahan positif  terinfeksi Covid-19  di Sumatera Barat sebanyak 23 orang. Nanti pukul 15.00 WIB akan dipublis detailnya.," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumatera Barat, Jasman Rizal.<br /> <br /> Dengan bertambahan 23 orang tersebut, maka  total sampai hari ini, 28 April 2020, pukul 10.00 WIB, warga Sumbar yang positif terinfeksi Covid-19 adalah sebanyak 144 orang," kata Kepala Biro Humas Setdaprov Sumbar ini.<br /> <br /> Sehari sebelumnya juga ada penambahan pasien positif Covid-19 cukup besar yakni 19 orang, sehingga jumlah akhir Senin kemarin  adalah 121 orang. (sp)

Flash! Orang Positif Covid-19 di Sumbar Bertambah 23

PADANG - Masyarakat Sumatera Barat yang dinyatakan positif terinfeksi virus Covid-19 semakin. Pagi ini diperoleh informasi terjadi penamb...

Baca »

Pasien Positif Covid-19 di Sumbar Bertambah 19, Ini Daftarnya!

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://1.bp.blogspot.com/-8WTXUR0TpcU/Xqd6a0olXYI/AAAAAAAADG0/0IepmtS2GKMbxfQ_fIn5Xw3Ucayl1D8CQCLcBGAsYHQ/s1600/images%2B%252814%2529.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="379" data-original-width="660" height="183" src="https://1.bp.blogspot.com/-8WTXUR0TpcU/Xqd6a0olXYI/AAAAAAAADG0/0IepmtS2GKMbxfQ_fIn5Xw3Ucayl1D8CQCLcBGAsYHQ/s320/images%2B%252814%2529.jpeg" width="320" /></a></div> <br /> PADANG - Jumlah masyarakat Sumatera Barat yang dinyatakan positif terinfeksi virus Covid-19 terus bertambah. Data terakhir, Senin (27/4) terjadi penambahan 19 orang. <br /> <br /> Dari penambahan 19 pasien positif yang baru itu, terbanyak dari Kota Padang  yakni 14 orang. Kemudian disusul Kabupaten Dharmasraya sebanyak 4 orang.<br /> <br /> Sedangkan pasien baru di Kota Padang terbanyak di Ampang, Kecamatan Kuranji.<br /> <br /> Dari update perkembangan  kasus Covid-19  yang disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat, Jasman Rizal, keseluruhan pasien positif Covid-19 di provinsi ini sudah mencapai 121 orang. Sedangkan sehari sebelumnya 102 orang.<br /> <br /> Berikut adalah 19 pasien positif yang baru itu:<br /> 1. Wanita  umur 19 tahun, alamat Ampang, Kecamatan Kuranji,  Kota Padang. Sekarang dirawat di  Semen Padang Hospital (SPH).<br /> <br /> 2. Wanita  umur 22 tahun, alamat di Ampang,  Kota Padang. Dirawat  SPH.<br /> <br /> 3. Wanita umur 57 tahun, alamat Ampang  Kota Padang. Dirawat di  SPH.<br /> <br /> 4. Wanita umur 60 tahun, alamat di Ampang, Kota Padang. Dirawat di  SPH.<br /> <br /> 5. Pria umur 32 tahun, alamat di Lubuak Lintah, Kota Padang. Kini  dirawat di SPH.<br /> <br /> 6. Wanita umur 65 tahun, alamat Kuranji, Kota Padang. Meninggal dunia 26 April 2020 di RS Unand, Padang.<br /> <br /> 7. Wanita umur 53 tahun, alamat di Taruko, Kecamatan Kuranji.  Dirawat di RSUD Rasidin, Padang.<br /> <br /> 8. Wanita, anak-anak umur 11 tahun, alamat di Lubuk Begalung, Kota Padang. Kini dirawat di SPH.<br /> <br /> 9. Wanita umur 53 tahun, alamat di Banuaran, Kota Padang. Dirawat di SPH.<br /> <br /> 10. Wanita umur 45 tahun, alamat  Parak Karakah, Kota Padang. Dirawat di SPH.<br /> <br /> 11. Wanita umur 60 tahun, alamat  Mato Aia, Padang. Sekarang dirawat di SPH.<br /> <br /> 12. Pria unur 41 tahun, alamat di Koto Lalang, Kota  Padang. Sekarang menjalani isolasi mandiri di rumah.<br /> <br /> 13. Pria umur 59 tahun, alamat Ulak Karang, Kota Padang. Pasien RS Hermina, Padang. Meninggal dunia.<br /> <br /> 14. Pria umur 49 tahun, alamat Flamboyan, Kota Padang. Isolasi mandiri di rumah.<br /> <br /> 15. Pria umur 56 tahun, alamat Kecamatan Tiumang,  Dharmasraya. Isolasi mandiri di rumah.<br /> <br /> 16. Pria umur 51 tahun, alamat  Pulau Punjung, Dharmasraya. Isolasi di rumah.<br /> <br /> 17. Pria umur 62 tahun, alamat  Pulau Punjung. Isolasi mandiri di rumah.<br /> <br /> 18. Pria umur 55 tahun, alamat  Pulau Punjung. Isolasi di rumah.<br /> <br /> 19. Wanita umur 29 tahun, asal Panyalaian, Tanah Datar.  Dirawat di RSUP M Djamil, Padang.<br /> <br /> Ditambahkan Jasman, di samping ada yang meninggal dua orang tersebut,  kemarin juga terkonfrimasi bahwa salah satu pasien RSUP M. Djamil Padang yang beberapa hari  lalu dilaporkan terinfeksi sepulang dari Pasar Lubuk Buaya  Padang, akhirnya pada 27 April 2020 meninggal dunia dan dimakamkan dengan protokol Covid-19. Almarhum berasal dari Duku, berumur  66 tahun .<br /> <br /> "Artinya, terdapat tiga orang warga Sumatera Barat meninggal dunia karena terinfeksi Covid-19," kata Jasman.<br /> <br /> Di samping itu, warga yang sembuh sebanyak  tiga orang, yaitu:<br /> <br /> 1. Pria umur 31 tahun, alamat Pariaman Utara.<br /> <br /> 2. Wanita umur 42 tahun, alamat Tarusan, Pessel.<br /> <br /> 3. Wanita umur 42 tahun, alamat Tarusan, Pessel.<br /> <br /> "Dengan demikian, total yang telah sembuh dari Covid-19  adalah sebanyak 23 orang," tutup Jasman. (sp)

Pasien Positif Covid-19 di Sumbar Bertambah 19, Ini Daftarnya!

PADANG - Jumlah masyarakat Sumatera Barat yang dinyatakan positif terinfeksi virus Covid-19 terus bertambah. Data terakhir, Senin (27/4) ...

Baca »

14 Ribu Masker dari Perantau Padang Panjang

<div dir="auto" style="background-color: white;"> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-y3Fh792zdCk/XqbkHjNTOoI/AAAAAAAADGo/wrQLedwhp_89unPnMotUkRIwBVYSSPibgCLcBGAsYHQ/s1600/mas.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="853" data-original-width="1280" height="266" src="https://1.bp.blogspot.com/-y3Fh792zdCk/XqbkHjNTOoI/AAAAAAAADGo/wrQLedwhp_89unPnMotUkRIwBVYSSPibgCLcBGAsYHQ/s400/mas.jpg" width="400" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Penyerahan masker dari perantau kepada Walikota Fadly Amran. (ist). </td></tr> </tbody></table> <div dir="auto"> <br /></div> <div dir="auto"> <span style="color: #222222; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small;">PADANG PANJANG - Perantau Padang Panjang yang tergabung dalam Ipabasko, IMPP, Flippers's </span><span style="color: #222222; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small;">Organization, Konco Arek, Konco Lamo dan A7680 yang bermukim di Jakarta dan sekitarnya menyerahkan </span><span style="color: #222222; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small;">bantuan berupa 14.000 pcs masker untuk warga Padang Panjang di 16 kelurahan sebagai wujud </span><span style="color: #222222; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small;">kepedulian perantau terhadap semakin mewabahnya penyebaran Covid-19.</span></div> <div dir="auto"> <span style="color: #222222; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small;"><br /></span></div> <div dir="auto"> <span style="color: #222222; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small;">Bantuan diserahkan  Asrizal Azis kepada Walikota Padang Panjang, Fadly Amran di Gedung Pertemuan M </span></div> <div dir="auto"> <span style="color: #222222; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small;">Syafei Senin (27/4). </span><span style="color: #222222; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small;">Perantau mempercayakan kepada tiga warga Padang Panjang itu untuk mewakilinya. Yakni Asrizal Azis, </span><span style="color: #222222; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small;">Syamsoedarman dan Zulkifli.</span></div> <div dir="auto"> <span style="color: #222222; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small;"><br /></span></div> <div dir="auto"> <span style="color: #222222; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small;">Asrizal mengatakan bantuan bentuk kepedulian  perantau kepada dunsanak di kampung, mengingat masih </span><span style="color: #222222; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small;">banyaknya masyarakat yang belum menggunakan masker. </span></div> <div dir="auto"> <span style="color: #222222; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small;"><br /></span></div> <div dir="auto"> <span style="color: #222222; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small;">Perantau Padang Panjang di Jakarta mempercayakan Faisal Jamal (Ikapabasko) sebagai yang dituakan. </span><span style="color: #222222; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small;">Ada Syafrizal Karbut (IMPP), Kasman Chatib (Konco Lamo), Nasrul Naga, Deddy Demona (Flipers's) </span><span style="color: #222222; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small;">serta Angkatan 7680 dan tokoh perantau Miswar Abbas Dt. Sumagek, Orba dan sejumlah tokoh perantau </span><span style="color: #222222; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small;">lain.</span></div> <div dir="auto"> <span style="color: #222222; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small;"><br /></span></div> <div dir="auto"> <span style="color: #222222; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small;">Walikota Padang Fadly Amran mengucapkan terima kasih kepada perantau atas kepedulian dan </span><span style="color: #222222; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small;">perhatiannya terhadap masyarakat Padang Panjang. </span><span style="color: #222222; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small;">"Kami segera akan membagikan kepada warga yang ada di  kelurahan, agar masyarakat mendapatkan </span><span style="color: #222222; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small;">secara merata. Apalagi masker bantuan perantau ini adalah masker kain, bisa dicuci dan dipakai </span><span style="color: #222222; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small;">berulang-ulang," ujar walikota. (rl)</span></div> </div>

14 Ribu Masker dari Perantau Padang Panjang

Penyerahan masker dari perantau kepada Walikota Fadly Amran. (ist).  PADANG PANJANG - Perantau Padang Panjang yang tergabung dalam I...

Baca »

Relawan Also Peduli Bagi-bagi APD di Pesisir Selatan

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-atlosgTS0aM/Xqam7MeDFwI/AAAAAAAADGM/rzj_FtyljtwUWCnRcYAISoKkgMGGLBm1QCLcBGAsYHQ/s1600/IMG-20200427-WA0015.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="576" data-original-width="1152" height="160" src="https://1.bp.blogspot.com/-atlosgTS0aM/Xqam7MeDFwI/AAAAAAAADGM/rzj_FtyljtwUWCnRcYAISoKkgMGGLBm1QCLcBGAsYHQ/s320/IMG-20200427-WA0015.jpg" width="320" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Penyerahan APD di Puskesmas Barung  Barung  Balantai .</td></tr> </tbody></table> <br /> PAINAN  - Tim Relawan Also Peduli, menyerahkan bantuan alat pelindung diri (APD) untuk tenaga medis pada sejumlah puskesmas di Kabupaten Pesisir Selatan. Puskesmas yang beruntung memperoleh bantuan itu adalah Pukesmas Barang-Barung Belantai, Pukesmas Pasar Baru Bayang, Pukesmas Koto Berapak, dan petugas pengawal perbatasan Pessel-Padang.<br /> <br /> Penyerahan bantuan APD bagi tenaga medis itu  dimaksudkan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Sebab, tenaga medis adalah merupakan garda terdepan dalam penanganan Covid-19. "Mereka harus dilengkapi dengan APD yang memadai," ujar Ketua Tim Relawan Also Peduli, Pen Andri, yang memimpin penyerahan bantuan itu, Senin (27/4).<br /> <br /> Sebelumnya, pada  Minggu (26/4) juga sudah diserahkan bantuan APD kepada petugas posko perbatasan Silaut Pessel-Muko Muko Bengkulu dan Pukesmas Lunang.<br /> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-Xz0evIW-aXQ/XqanHxE4uXI/AAAAAAAADGQ/ackl6W_O0S8KoQRRTt2bnrkndWdNIIj5ACLcBGAsYHQ/s1600/IMG-20200427-WA0017.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="581" data-original-width="1032" height="180" src="https://1.bp.blogspot.com/-Xz0evIW-aXQ/XqanHxE4uXI/AAAAAAAADGQ/ackl6W_O0S8KoQRRTt2bnrkndWdNIIj5ACLcBGAsYHQ/s320/IMG-20200427-WA0017.jpg" width="320" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Di Puskesmas Pasar Baru Bayang. </td></tr> </tbody></table> <br /> "Penyerahan bantuan APD akan terus berlanjut sesuai perkembangan situasi Covid-19 di Pesisir Selatan yang merupakan zona merah," ujar Pen Andri.<br /> <br /> Lebih jauh Ketua Tim Relawan Also Peduli itu mengatakan, jika tidak ada halangan dalam waktu dekat juga akan ada penyerahan bantuan sembako, khusus untuk beberapa panti asuhan yang ada di Pesisir Selatan. "Walaupun bantuan yang diberikan terbatas, paling tidak dapat mengurangi beban dalam situasi wabah Covid-19 saat ini," ungkap Pen Andri.<br /> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-QGKScGL5408/Xqanby2pVYI/AAAAAAAADGc/QADQQIOQ3dMy1siZB9clr3vF7dPZSWBNACLcBGAsYHQ/s1600/IMG-20200427-WA0016.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="576" data-original-width="1152" height="160" src="https://1.bp.blogspot.com/-QGKScGL5408/Xqanby2pVYI/AAAAAAAADGc/QADQQIOQ3dMy1siZB9clr3vF7dPZSWBNACLcBGAsYHQ/s320/IMG-20200427-WA0016.jpg" width="320" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Di Posko perbatasan Pessel-Padang </td></tr> </tbody></table> <br /> Ia berharap penyebaran pandemi Covid-19 segera bisa berakhir dan kepada masyarakat untuk terus menjaga kesehatan sesuai anjuran pemerintah. "Untuk itu masyarakat tidak perlu panik berlebihan. Kita bardoa bersama di bulan suci Ramadhan ini, semoga corona virus segara berakhir dan kita dapat beraktifitas kembali secara normal," tutup Pen Andri. (sp)

Relawan Also Peduli Bagi-bagi APD di Pesisir Selatan

Penyerahan APD di Puskesmas Barung  Barung  Balantai . PAINAN  - Tim Relawan Also Peduli, menyerahkan bantuan alat pelindung diri (APD)...

Baca »

Di Pessel, Positif Tambah 1, Sembuh Tambah 2

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://1.bp.blogspot.com/-in0JtGRS0BQ/XqaOZyXM2oI/AAAAAAAADGA/pkUnFKeWqcwyjhUOkCoZZwnJfYCfTCFIACLcBGAsYHQ/s1600/images%2B%252814%2529.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="379" data-original-width="660" height="183" src="https://1.bp.blogspot.com/-in0JtGRS0BQ/XqaOZyXM2oI/AAAAAAAADGA/pkUnFKeWqcwyjhUOkCoZZwnJfYCfTCFIACLcBGAsYHQ/s320/images%2B%252814%2529.jpeg" width="320" /></a></div> <br /> PAINAN - Jumlah pasien Covid-19 di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat dalam 24 jam terakhir bertambah satu orang. Sebaliknya pasien yang dinyatakan sembuh juga bertambah dua orang.<br /> <br /> Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pesisir Selatan, Rinaldi pada update perkembangan kasus daerah itu mengatakan, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 itu adalah perempuan umur 47 tahun pekerjaan pedagang buah di Pasar Painan. Dengan adanya penambahan satu orang tersebut, maka kasus positif Covid-19 di Pessel menjadi 17 orang.<br /> <br /> "Dengan demikian jumlah kasus positif Covid-19,  Pessel  menjadi 17 orang," ujar Rinaldi.<br /> <br /> Ia merinci, dari 17 yang positif itu,  lima orang di antaranya dinyatakan sembuh. Sedangkan 12 Lagi dirawat pada sejumlah rumah sakit dan di karantina. (sp)

Di Pessel, Positif Tambah 1, Sembuh Tambah 2

PAINAN - Jumlah pasien Covid-19 di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat dalam 24 jam terakhir bertambah satu orang. Sebaliknya pasie...

Baca »

Flash! Pasien Positif Covid-19 Sumbar Bertambah 19

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://1.bp.blogspot.com/-X7EhQeU_INM/XqZKMV5lqLI/AAAAAAAADF0/DvoYYk0Hh58YcFbnBH9R_21JeYM2_1LcACLcBGAsYHQ/s1600/images%2B%25281%2529.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="393" data-original-width="700" height="179" src="https://1.bp.blogspot.com/-X7EhQeU_INM/XqZKMV5lqLI/AAAAAAAADF0/DvoYYk0Hh58YcFbnBH9R_21JeYM2_1LcACLcBGAsYHQ/s320/images%2B%25281%2529.jpeg" width="320" /></a></div> <br /> PADANG - Jumlah masyarakat Sumatera Barat yang dinyatakan positif terinfeksi virus Covid-19 terus bertambah. Bahkan selagi ini didapat informasi terjadi penambahan 19 orang.<br /> <br /> "Informasi pagi ini, 27 April 2020, terjadi penambahan masyarakat positif terinfeksi covid-19 sebanyak 19 orang lagi," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat, Jasman Rizal pesan di grup whatsapp.<br /> <br /> Dengan adanya tambahan sebanyak itu, Jasman menyebut jumlah positif Covid-19  seluruhnya menjadi 121orang. "Total sampai saat ini yang telah dinyatakan positif terinfeksi covid-19 di Sumbar adalah sebanyak 121 orang," tulis Kepala Biro Humas ini.<br /> <br /> Ini adalah lonjakan tertinggi sejak virus ini mengganas di Sumatera Barat. Pernah terjadi penambahan positif Covid-19 sebanyak 12 orang beberapa waktu lalu. (sp)

Flash! Pasien Positif Covid-19 Sumbar Bertambah 19

PADANG - Jumlah masyarakat Sumatera Barat yang dinyatakan positif terinfeksi virus Covid-19 terus bertambah. Bahkan selagi ini didapat in...

Baca »

Pintu Masuk Sumbar Ditutup dan Dijaga Ketat

<div align="left"> <div dir="ltr"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://1.bp.blogspot.com/-SHpqk83N_pk/XqXDpZVas0I/AAAAAAAADFo/emSaaorWRjowklY2TR-9xpBvf4GZWDqBQCLcBGAsYHQ/s1600/images%2B%25288%2529.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="400" data-original-width="600" height="213" src="https://1.bp.blogspot.com/-SHpqk83N_pk/XqXDpZVas0I/AAAAAAAADFo/emSaaorWRjowklY2TR-9xpBvf4GZWDqBQCLcBGAsYHQ/s320/images%2B%25288%2529.jpeg" width="320" /></a></div> <br /></div> <div dir="ltr"> PADANG - Pandemi virus corona atau Covid-19 di Sumatera makin banyak memangsa masyarakat. Hingga Minggu (26/4) sudah 102 yang dinyatakan positif terpapar Covid-19 tersebut.</div> <div dir="ltr"> <br /></div> <div dir="ltr"> Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno memutuskan menutup semua pintu masuk ke Sumatera Barat. Setidaknya ada 10 pintu masuk wilayah Sumbar yang selama ini dimanfaatkan untuk keluar masuk daerah ini. Hal itu dilakukan guna memutus rantai penyebaran virus Covid-19 di Sumbar.</div> <div dir="ltr"> <br /></div> <div dir="ltr"> “Mulai Senin, 27 April ini sebanyak 10 pintu masuk ke Sumbar ditutup dan dijaga 24 jam oleh aparat kepolisian dan TNI,” kata Gubernur  Irwan Prayitno, usai meninjau posko perbatasan Sumbar dan Jambi, Minggu (25/4).</div> <div dir="ltr"> <br /></div> <div dir="ltr"> Bagi Irwan, tidak ada lagi toleransi bagi siapa pun yang memasuki Sumatera Barat. Tidak diperbolehkan orang masuk dan keluar  Sumatera Barat selama masa PSBB,  dari 27 April hingga 31 Mei mendatang.</div> <div dir="ltr"> <br /></div> <div dir="ltr"> Gubernur menjelaskan, landasan hukum penutupan wilayah tersebut sesuai Permenhub RI Nomor 25 Tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi dalam Masa Mudik Lebaran Tahun 2020. Permenhub tersebut diterapkan sejak Jumat (24/4) hingga 31 Mei 2020 mendatang. Aturan itu bisa diperpanjang tergantung kebijakan dari pusat.</div> <div dir="ltr"> <br /></div> <div dir="ltr"> Gubernur menyampaikan, bagi pengendara yang nekat tetap masuk atau keluar Sumbar maka kendaraannya akan disuruh putar balik. Dalam hal ini,  termasuk perantau yang pulang kampung. </div> <div dir="ltr"> <br /></div> <div dir="ltr"> "Untuk itu, urungkanlah niat perantau untuk pulang dulu. Tunggu situasinya sudah mulai membaik," pinta dia. (sp)</div> </div>

Pintu Masuk Sumbar Ditutup dan Dijaga Ketat

PADANG - Pandemi virus corona atau Covid-19 di Sumatera makin banyak memangsa masyarakat. Hingga Minggu (26/4) sudah 102 yang dinyatak...

Baca »

Sudah 102 Warga Sumbar Positif Covid-19

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://1.bp.blogspot.com/-PUk-wgCMQ6s/XqWZXnkQGCI/AAAAAAAADFc/dZNlLEkwZhUDYF0RIpHu2eb3fuZq45KVQCLcBGAsYHQ/s1600/images%2B%25281%2529.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="393" data-original-width="700" height="179" src="https://1.bp.blogspot.com/-PUk-wgCMQ6s/XqWZXnkQGCI/AAAAAAAADFc/dZNlLEkwZhUDYF0RIpHu2eb3fuZq45KVQCLcBGAsYHQ/s320/images%2B%25281%2529.jpeg" width="320" /></a></div> <br /> PADANG - Kasus positif Covid-19 di Sumatera Barat terus bertambah, bahkan hari ini melompati angka100. Hal itu lantaran terjadi penambahan 5 orang yang positif dalam 24 jam terakhir.<br /> <br /> Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumatera Barat  Jasman Rizal mengatakan dengan adanya penambahan 5 orang itu, maka hingga Minggu (26/4) tercatat 102 warga Sumbar Positif terpapar Covid-19. "Hari ini  26 April 2020, terjadi penambahan lima orang warga Sumbar positif terinfeksi Covid-19. Total warga Sumbar yang telah terinfeksi Covid-19 sampai hari ini adalah 102 orang," kata dia menjelaskan.<br /> <br /> Lebih jauh dikatakan Jasman, dari 5 tambahan pasien positif tersebut masing-masing 3 orang dari Kota Padang dan 2 orang dari Kabupaten  Pesisir Selatan.<br /> <br /> Hari ini Kota Padang terjadi penambahan 3 (tiga) orang dan Pesisir Selatan juga terjadi penambahan 2 (dua) orang warganya  positif terinfeksi covid-19. Tak hanya orang dewasa, Anak usia 6 tahun pun ikut terinfeksi Covid-19. "Ini terjadi di Pesisir Selatan," lanjut Kepala Biro Humas Setdaprov Sumbar ini.<br /> <br /> Ia merinci ke 5 pasien baru itu  yakni pertama, wanita umur 54 tahun, alamat Jati Kota Padang. Yang bersangkutan terpapar Covid-19  dari anaknya yang baru pulang dari Yogyakarta . Anaknya tidak menunjukkan gejala atau disebut sebagai carrier atau orang tanpa gejala (OTG). Sekarang dirawat di RS Universitas Andalas Padang.<br /> <br /> Yang kedua, wanita umur 43 tahun, alamat di Alai Parak Kopi, tertular karena sering ke lokasi yang potensial berkembangnya penularan Covid-19 . Sekarang di rawat di RSUD Rasidin Kota Padang.<br /> <br /> Yang ke tiga, pria 69 tahun, alamat di Lubuak Bagaluang Kota Padang. Yang bersangkutan terinfeksi karena kontak dengan beberapa orang yang telah dinyatakan positif sebelumnya. Sekarang isolasi mandiri di rumah.<br /> <br /> Pasien ke empat, pria umur 26 tahun, alamat di Tarusan Pesisir Selatan, mahasiswa. Terinfeksi karena kontak dengan salah satu pasien positif sebelumnya. Sekarang isolasi di Rusunawa Painan<br /> <br /> Yang ke lima adalah anak perempuan berumur 6 tahun, alamat Tarusan, Pesisir Selatan. Ia diduga terinfeksi karena kontak dengan pasien positif sebelumnya. Sekarang menjalani  isolasi di Rusunawa Painan.<br /> <br /> Jasman menambahkan, kecenderungan saat ini di Sumatera Barat, penyebab terinfeksinya bukan lagi hanya secara imported case atau kasus menimpa seseorang yang baru kembali dari luar negeri, tanpa terkait dengan kluster manapun, namun juga telah menular secara local transmission atau penularan yang terjadi secara lokal atau di lokasi tempat pasein positif Covid-19  berada saat ini karena kontak dan berinteraksi dengan orang yang terinfeksi sebelumnya.<br /> <br /> Penyebabnya antara lain karena tidak menjaga physical distancing, tidak memakai masker, jarang cuci tangan dan masih belum disiplin untuk selalu berada di rumah saja serta banyaknya melanggar protokol kesehatan lainnya yang dianjurkan pemerintah.<br /> <br /> "Rata-rata semua warga yang baru dinyatakan positif beberapa hari ini, hampir semuanya karena  local transmission. Dari lima orang yang dinyatakan positif terinfeksi hari ini, semuanya terinfeksi karena kontak dengan orang yang sebelumnya juga telah juga positif atau local transmission," tutup Jasman. (sp)

Sudah 102 Warga Sumbar Positif Covid-19

PADANG - Kasus positif Covid-19 di Sumatera Barat terus bertambah, bahkan hari ini melompati angka100. Hal itu lantaran terjadi penambaha...

Baca »

Dua Orang Lagi Pasien Covid-19 di Pessel Sembuh

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-MZ3qliSVCcQ/XqVvLtPc33I/AAAAAAAADFQ/q-BV8ZwiD4gMDwFmZyScpvEu8C7UjrpBgCLcBGAsYHQ/s1600/IMG-20200326-WA0044.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="780" data-original-width="1040" height="240" src="https://1.bp.blogspot.com/-MZ3qliSVCcQ/XqVvLtPc33I/AAAAAAAADFQ/q-BV8ZwiD4gMDwFmZyScpvEu8C7UjrpBgCLcBGAsYHQ/s320/IMG-20200326-WA0044.jpg" width="320" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Rinaldi. </td></tr> </tbody></table> <br /> PAINAN - Kabar gembira bagi masyarakat Pesisir Selatan Provinsi Sumatera Barat. Dua orang pasien yang sebelumnya terkonfirmasi positif Covid-19 di daerah itu dinyatakan sembuh.<br /> <br /> Dengan adanya tambahan dua orang itu  maka total pasien sembuh di Kabupaten Pesisir Selatan, berjumlah lima orang.<br /> <br /> Siaran pers Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pesisir Selatan  yang diterima swapena.com sore ini menyebutkan, kedua pasien yang dinyatakan sembuh tersebut masing-masing Yusnidawati (42). Ia merupakan pasien kasus ke-7. Memudian dan pasien kasus ke delapan bernama Yeni Suharnita (42).<br /> <br /> "Sore ini kami mendapat informasi melalui pesan whatsApp dari Saudara dr. Satria Wibawa, Kepala Dinas Kesehatan, bahwa pasien ketujuh dan kedelapan sudah sembuh dan hari ini sudah diperbolehkan pulang," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pesisir Selatan, Rinaldi.<br /> <br /> Dikatakan, baik Yusnidawati maupun Yeni Suharnita dinyatakan sembuh setelah hasil pemeriksaan swab-nya dua kali negatif.<br /> <br /> Sebagaimana diketahui, kedua pasien ini dinyatakan positif pada  18 April lalu dan diisolasi/karantina di Bapelkes Provinsi Sumatera Barat, semenjak 19 April lalu. (sp)

Dua Orang Lagi Pasien Covid-19 di Pessel Sembuh

Rinaldi.  PAINAN - Kabar gembira bagi masyarakat Pesisir Selatan Provinsi Sumatera Barat. Dua orang pasien yang sebelumnya terkonfirmas...

Baca »

Lagi, DPP PKPS Bantu APD untuk Tenaga Medis di Pessel

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://1.bp.blogspot.com/-ahgInMsWC9I/XqVoFd6YajI/AAAAAAAADE8/8wuPmtXoVoIYuAKXEqGKXbP9VzB99BBGgCLcBGAsYHQ/s1600/20200426_175232.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="444" data-original-width="472" height="300" src="https://1.bp.blogspot.com/-ahgInMsWC9I/XqVoFd6YajI/AAAAAAAADE8/8wuPmtXoVoIYuAKXEqGKXbP9VzB99BBGgCLcBGAsYHQ/s320/20200426_175232.jpg" width="320" /></a></div> <br /> PAINAN - Mendukung program memutus mata rantai pencegahan penyebaran Covid-19, DPP Perhimpunan Keluarga Pesisir Selatan (PKPS) Peduli, kembali menyerahkan bantuan alat pelindung diri (APD) untuk tenaga medis dan petugas Pencegahan Covid-19. Bantuan diserahkan relawan Also, Minggu (26/4).<br /> <br /> Ketua Umum DPP PKPS, Alirman Sori, dalam penjelasannya Minggu (26/4), penyerahan APD untuk Rumah Sakit Umum Daerah Pratama Tapan dan posko pencegahan Covid-19 perbatasan Pessel Sako-Kerinci.<br /> <br /> Dikatakan, Alirman Sori, penyerahan bantuan Covid-19 untuk Pesisir Selatan adalah merupakan lanjutkan dari kegiatan DPP PKPS Peduli sebelumnya satu bulan yang lalu.<br /> <br /> DPP PKPS sebagai organisasi sosial kemasyarakatan tempat berhimpunnya orang Pessel, akan terus berupaya ikut berpartisipasi dalam kegiatan sosial sesuai bisi dan Misi dan Program organisasi PKPS.<br /> <br /> Ketum DPP PKPS, Alirman Sori, menghimbau kepada masyarakat di Ranah dan Rantau untuk saling bahu-membahu dalam menghadapi penyebaran wabah Covid-19.<br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://1.bp.blogspot.com/-UU25smS8_1c/XqVoQvBhELI/AAAAAAAADFA/93yCr0kSRRIcqjI9i-eh9sQXjkDLI-tHwCLcBGAsYHQ/s1600/IMG-20200426-WA0010.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="576" data-original-width="1024" height="180" src="https://1.bp.blogspot.com/-UU25smS8_1c/XqVoQvBhELI/AAAAAAAADFA/93yCr0kSRRIcqjI9i-eh9sQXjkDLI-tHwCLcBGAsYHQ/s320/IMG-20200426-WA0010.jpg" width="320" /></a></div> <br /> Kepada perantau Pessel di manapun berada dalam kondisi sulit seperti ini diajak  bersama-sama untuk saling berbagi sesama. "Mudah-mudahan dapat meringankan beban kesulitan," kata dia.<br /> <br /> Lebih jauh dikatakan Alirman, ditetapkannya Provinsi Sumatera Barat sebagai daerah yang melaksanakan PSBB terhitung sejak tanggal 22 April 2020 dan akses penerbangan sudah mulai ditutup 24 April sampai 1 Juni 2020 mendatang, agar didukung semua unsur. "Semoga dengan pelaksanaan PSBB bisa menghentikan penyebaran wabah Covid-19, di tanah air Indonesia dan secara khusus Sumatera Barat yang terdiri dari 19 kabupaten dan kota," tutup senator asal Sumbar ini. (sp)

Lagi, DPP PKPS Bantu APD untuk Tenaga Medis di Pessel

PAINAN - Mendukung program memutus mata rantai pencegahan penyebaran Covid-19, DPP Perhimpunan Keluarga Pesisir Selatan (PKPS) Peduli, ke...

Baca »

Di Pessel, Anak Umur 6 Tahun Positif Covid-19

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://1.bp.blogspot.com/-waQYi2NKsP0/XqVKEEWI10I/AAAAAAAADEw/Mff1TpKdLHopw09QWM9wIohKIe_duKCRQCLcBGAsYHQ/s1600/images%2B%252814%2529.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="379" data-original-width="660" height="183" src="https://1.bp.blogspot.com/-waQYi2NKsP0/XqVKEEWI10I/AAAAAAAADEw/Mff1TpKdLHopw09QWM9wIohKIe_duKCRQCLcBGAsYHQ/s320/images%2B%252814%2529.jpeg" width="320" /></a></div> <br /> PAINAN - Sempat tak ada perubahan sehari kemarin, hari ini angka pasien positif Covid-19 di Kabupaten Pesisir Selatan bertambah dua orang.  Dengan demikian jumlah warga Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat yang terkonfirmasi positif adalah 16 orang.<br /> <br /> Kabag Humas dan Protokoler Setdakab Pessel Selaku Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Rinaldi Minggu (26/4) mengatakan, penambahan itu berdasarkan hasil pemeriksaan sampel swab dari Labor Biomedik Pusat Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi Unand,  25 April 2020. "Terjadi penambahan dua orang, sehingga menjadi 16," katanya.<br /> <br /> Pasien positif baru tersebut terdiri dari satu orang laki laki umur 26 tahun pekerjaan mahasiswa. Yang bersangkutan  kontak dengan adiknya yang juga  kasus positif ke- 6. Satunya lagi perempuan umur 6 tahun. "Ia merupakan anak dari pasien kasus positif ketujuh," jelas Rinaldi.<br /> <br /> Adanya anak umur 6 tahun positif Covid-19 di Pessel, sekaligus memecahkan rekor pasien termuda di Sumatera Barat. Sebelumnya pasien positif Covid-19 termuda adalah umur 8 tahun di Padang.<br /> <br /> Rinaldi merinci, 16 pasien positif di Pessel tersebut terdiri dari yang sudah dinyatakan sembuh sebanyak 3 oang dan yang dirawat/dikarantina sebanyak  13 oang. Dari 13 orang itu masing-masing 1 orang dirawat  di RS Achmad  Muchtar Bukittinggi, 2 orang di SPM Padang Besi dan 8 orang dikarantina di Bapelkes Provinsi Sumatera Barat. "Sedangkan dua kasus positif yang baru masih di Rusunawa Painan Selatan," katanya.<br /> <br /> Sementara itu, pasien dalam pengawasan  (PDP) berjumlah 12  orang. Dari jumlah sebanyak itu, 6  orang dirawat RS M. Zein Painan, 1  orang di RS Unand Padang, 1 orang di RSUP  M. Djamil Padang, 1 orang di RS Rasidin Padang dan 3  orang menjalani  isolasi mandiri di rumah. (sp)

Di Pessel, Anak Umur 6 Tahun Positif Covid-19

PAINAN - Sempat tak ada perubahan sehari kemarin, hari ini angka pasien positif Covid-19 di Kabupaten Pesisir Selatan bertambah dua orang...

Baca »

S3 Sumbar Santuni 150 Anak Yatim di Padang

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://1.bp.blogspot.com/-P_MCK8j7omA/XqUW1699k8I/AAAAAAAADEk/1deke61gjV8-Qzaty9H2zlQ6IIDlDeUdQCLcBGAsYHQ/s1600/FB_IMG_1587876434671.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="540" data-original-width="960" height="225" src="https://1.bp.blogspot.com/-P_MCK8j7omA/XqUW1699k8I/AAAAAAAADEk/1deke61gjV8-Qzaty9H2zlQ6IIDlDeUdQCLcBGAsYHQ/s400/FB_IMG_1587876434671.jpg" width="400" /></a></div> <br /> PADANG - Organisasi perantau dari Solok Raya, Solok  Saiyo Sakato (S3) Sumatera Barat menyerahkan santunan kepada 150 anak yatim di Kota Padang, Minggu (26/4). Para anak yatim yang memperoleh santunan tersebut berasal dari keluarga perantau Kota Solok, Kabupaten Solok dan Solok Selatan.<br /> <br /> Bantuan diserahkan Ketua Umum S3 Sumbar, H. Suwirpen Suib Dt. Kayo melalui koordinator masing-masing sektor di sekretariat S3 Sumbar, Jalan By Pass, Kuranji, Padang. Setiap anak memperoleh 10 Kg beras Solok dan uang saku Rp40 ribu.<br /> <br /> Ketua S3 Sumbar, Suwirpen Suib mengatakan, pemberian bantuan tersebut sebagai bentuk kepedulian S3 terhadap warganya. "Mestinya bantuan ini diserahkan sebelum masuk Ramadhan, namun karena adanya wabah Corona atau Covid-19, maka baru sekarang bisa terlaksana dan itu pun penyerahannya melalui koordinator sektor," katanya.<br /> <br /> Dikatakan, bantuan S3 itu bersumber dari sumbangan pengurus  dan  anggota. "Walau jumlahnya tidak seberapa, namun inilah wujud kebersamaan dan kepedulian S3 terhadap warganya," kata Suwirpen.<br /> <br /> S3 adalah organisasi masyarakat perantau dari tiga kabupaten/kota, yakni Kabupaten Solok, Solok Selatan dan Kota Solok. Walau secara administrasi daerah itu tiga, namun secara sosial budaya adalah satu. Ketiga kabupaten/kota itu awalnya adalah satu, yang bernama Kabupaten Solok. (sp)

S3 Sumbar Santuni 150 Anak Yatim di Padang

PADANG - Organisasi perantau dari Solok Raya, Solok  Saiyo Sakato (S3) Sumatera Barat menyerahkan santunan kepada 150 anak yatim di Kota ...

Baca »

7 Daerah di Sumbar Belum Terkontaminasi Covid-19. Ini Daftarnya!

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://1.bp.blogspot.com/-KQthoTV0Ue8/XqS-X2it9OI/AAAAAAAADEY/neoZfpYHJPs2WRBLOzv0k1HGK8CQZYiXwCLcBGAsYHQ/s1600/images%2B%252827%2529.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="415" data-original-width="739" height="223" src="https://1.bp.blogspot.com/-KQthoTV0Ue8/XqS-X2it9OI/AAAAAAAADEY/neoZfpYHJPs2WRBLOzv0k1HGK8CQZYiXwCLcBGAsYHQ/s400/images%2B%252827%2529.jpeg" width="400" /></a></div> <br /> PADANG - Jumlah warga Sumatera yang terinfeksi virus Covid-19 terus bertambah. Hingga Sabtu (26/4) sudah 97 orang  yang dinyatakan positif.<br /> <br /> Dari jumlah sebanyak itu, 11 orang meninggal dunia dan 20 orang sembuh. Sementara lebihnya,  yakni 24 orang dirawat di berbagai rumah sakit, 26 orang menjalani  isolasi mandiri di rumah dan 16 orang lagi isolasi di berbagai pusat karantina Provinsi Sumbar.<br /> <br /> Juru  Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Sumatera Barat, Jasman Rizal mengatakan, dari 19 kabupaten/kota di Sumatera Barat, 12 di antaranya sudah terkontaminasi oleh virus Covid-19.  Ke 12 daerah itu memiliki pasien positif.<br /> <br /> Sedangkan 7 kabupaten/kota lagi dinyatakan masih aman dan belum ada warganya yang terkonfirmasi positif terinfeksi virus berbahaya tersebut. Ke 7 kabupaten/kota itu adalah:<br /> 1. Kabupaten Agam<br /> 2. Sijunjung<br /> 3. Limapuluh Kota<br /> 4. Solok Selatan<br /> 5. Kota Padang Panjang<br /> 6. Kota Solok<br /> 7. Kota Sawahlunto.<br /> <br /> "Kita berdoa semoga Allah SWT, semoga wabah corona ini segera berakhir," kata Jasman.<br /> <br /> Untuk itu ia minta masyarakat mematuhi arahan pemerintah. Tetap di rumah saja, jangan keluar rumah. Jika teramat penting, harus pakai masker. Hindari kerumunan, biasakan cuci tangan dengan sabun pada air mengalir dan seterusnya. (sp)

7 Daerah di Sumbar Belum Terkontaminasi Covid-19. Ini Daftarnya!

PADANG - Jumlah warga Sumatera yang terinfeksi virus Covid-19 terus bertambah. Hingga Sabtu (26/4) sudah 97 orang  yang dinyatakan positi...

Baca »

Covid-19 Hari Ini di Sumbar, Tambah 1 Positif, 1 Meninggal dan 3 Sembuh

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://1.bp.blogspot.com/-uGXmx8X_lMQ/XqQqEnZFhWI/AAAAAAAADEM/2dKbCO4JkrUeig41akU5Xmx-rSGOVTMJQCLcBGAsYHQ/s1600/images%2B%252814%2529.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="379" data-original-width="660" height="183" src="https://1.bp.blogspot.com/-uGXmx8X_lMQ/XqQqEnZFhWI/AAAAAAAADEM/2dKbCO4JkrUeig41akU5Xmx-rSGOVTMJQCLcBGAsYHQ/s320/images%2B%252814%2529.jpeg" width="320" /></a></div> <br /> PADANG - Angka korban virus corona Covid-19  di Sumatera Barat terus bergerak. Dalam 24 jam terakhir, pergerakannya cukup landai.<br /> <br /> Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumatera Barat, Jasman Rizal dalam siaran persnya yang diterima swapena.com Sabtu (25/4) sore mengatakan  terjadi penambahan atau orang positif dan satu orang meninggal dunia. Di samping itu kabar gembiranya 3 orang dinyatakan sembuh.<br /> <br /> "Pada hari kedua Ramadhan 1441 H ini, terjadi penambahan satu orang lagi yang positif terinfeksi Covid-19  dan hari ini juga terkonfirmasi ada  satu orang meninggal dunia serta tiga orang dinyatakan sembuh di Sumatera Barat " katanya.<br /> <br /> Dikatakan  berdasarkan hasil test swab dari laboratorium Fakultas Kedokteran Unand yang dipimpin Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc, tambahan yang positif itu merupakan pasien dari Semen Padang Hospital. "Pasien laki-laki 29 tahun, asal Pengambiran Kota Padang. Ia diduga terpapar karena kontak dengan adik ipar yang sebelumnya juga telah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19. Sekarang isolasi mandiri di rumah di bawah pengawasan ketat RS SPH," terang Jasman.<br /> <br /> Sedangkan pasien yang dinyatakan sembuh bertambah tiga orang lagi. Semuanya pasien dari RS Achmad Mochtar Bukittinggi.<br /> <br /> Tiga pasien yang dinyatakan sembuh itu adalah wanita umur 46 tahun, beralamat di Kabun Pulasan Bukittinggi. Sebelumnya ia terpapar dari suaminya yang pulang dari Malaysia.<br /> <br /> Pasien  kedua adalah laki-laki umur 56 tahun, beralamat di Kabun Pulasan Bukittinggi. Terinfeksi di Malaysia karena ada acara di Malaysia.<br /> <br /> Yang ke tiga, laki-laki unur 39 tahun,  alamat Gulai Bancah Bukittinggi. Yang bersangkutan juga terinfeksi di Malaysia karena ada kegiatan.<br /> <br /> "Juga terkonfirmasi bahwa ada satu orang pasien  RS Universitas Andalas positif terinfeksi Covid-19 meninggal dunia. Berasal dari Lubuk Begaluang Kota Padang, laki-laki umur 58 tahun," kata Kabiro Humas Setdaprov Sumbar ini.<br /> <br /> Dengan demikian total yang positif terinfeksi Covid-19  di Sumatera Barat sampai Sabtu ini adalah 97 orang. Dari 97 orang tersebut, 20 orang sembuh, 11 orang meninggal dunia, 24 orang dirawat di berbagai rumah sakit, 26 orang isolasi mandiri di rumah dan 16 orang lagi isolasi di berbagai pusat karantina Provinsi Sumbar. (sp)

Covid-19 Hari Ini di Sumbar, Tambah 1 Positif, 1 Meninggal dan 3 Sembuh

PADANG - Angka korban virus corona Covid-19  di Sumatera Barat terus bergerak. Dalam 24 jam terakhir, pergerakannya cukup landai. Juru ...

Baca »

Memutus Rantai Covid-19, Pasar Mingguan Lumpo Ditutup

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-XlYkLXSp_jU/XqQKQY3xp9I/AAAAAAAADEA/I1RelJFSLk4FJxUZDuWitSXlK-ODX7oUwCLcBGAsYHQ/s1600/IMG-20200425-WA0020.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="429" data-original-width="603" height="283" src="https://1.bp.blogspot.com/-XlYkLXSp_jU/XqQKQY3xp9I/AAAAAAAADEA/I1RelJFSLk4FJxUZDuWitSXlK-ODX7oUwCLcBGAsYHQ/s400/IMG-20200425-WA0020.jpg" width="400" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Masyarakat menutup akses ke pasar mingguan Lupo. (ist). </td></tr> </tbody></table> <br /> PAINAN - Untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona, pemerintah nagari yang ada di wilayah Lumpo sepakat menutup sementara kegiatan pasar mingguan Pasar Lumpo Kecamatan IV Jurai Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat.<br /> <br /> Penutupan sementara  kegiatan pasar mingguan di Pasar Lumpo yang ramai setiap Sabtu itu berdasarkan kesepakatan rapat sebelas walinagari yang berada di wilayah Lumpo bersama  Camat dan anggota Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan IV Jurai, Jumat (24/4).<br /> <br /> "Kegiatan mingguan Pasar Lumpo ditutup sementara," kata Camat IV Jurai Salman Affarisi.<br /> <br /> Dikatakan,  kesepakatan penutupan kegiatan pasar mingguan Pasar Lumpo, dilakukan untuk memutus rantai penyebaran Virus Corona.<br /> <br /> Guna merealisasikan penutupan kegiatan pasar mingguan di Pasar Lumpo, pihak nagari mendirikan tiga pos pembatasan masuk ke wilayah Lumpo.<br /> <br /> Dijelaskan, satu pos didirikan di batas Lumpo dengan Nagari Gurun Panjang Utara Kecamatan Bayang, Pos berikutnya di puncak Bukit Sabuang yaitu batas Lumpo dengan Nagari Sago Salido dan satu lagi pos di batas Lumpo dengan Nagari Salido.<br /> <br /> Sementara itu, Syahrial R Wali Nagari Ampuan Lumpo, dalam pelaksanaan penutupan kegiatan pasar mingguan berlangsung sebagaimana mestinya, meski masih protes dari pedagang yang hendak  berdagang di Pasar Lumpo.<br /> <br /> " Namun setelah diberi pengertian mereka dapat memahaminya," kata Syahrial.<br /> <br /> Selain itu, Camat IV Jurai Salman, dalam dengan wali  nagari, pihak kecamatan juga menginstruksikan seluruh wali untuk melakukan pertemuan dengan pengurus masjid dan mushalla dalam rangka melaksanakan ketentuan Pembatasan Sosial Berskala Besar ( PSBB) di masing masing nagari. (rn)

Memutus Rantai Covid-19, Pasar Mingguan Lumpo Ditutup

Masyarakat menutup akses ke pasar mingguan Lupo. (ist).  PAINAN - Untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona, pemerintah nagari ...

Baca »

Jumlah Masyarakat Pessel Positif Covid-19 Tetap 14 Orang

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-I8LD-w3gr-4/XqQEGWq3svI/AAAAAAAADD0/LAmUEMQJVLE3e4GUTlsJP4LCh0KXD2BOACLcBGAsYHQ/s1600/IMG-20200326-WA0043.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="960" data-original-width="1280" height="240" src="https://1.bp.blogspot.com/-I8LD-w3gr-4/XqQEGWq3svI/AAAAAAAADD0/LAmUEMQJVLE3e4GUTlsJP4LCh0KXD2BOACLcBGAsYHQ/s320/IMG-20200326-WA0043.jpg" width="320" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Rinaldi. </td></tr> </tbody></table> <br /> PAINAN - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat kembali menyampaikan update perkembangan kasus virus corona Covid-19 di daerah itu,  Sabtu (25/4). Selama 24 Jam terakhir tidak ada pertambahan ataupun pengurangan jumlah pasien  positif.<br /> <br /> Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pesisir Selatan, Rinaldi mengatakan, saat ini kasus positif Covid-19,  Pessel  masih tetap 14  orang atau sama dengan hari sebelumnya. Dari jumlah 14 orang itu,  3 orang dinyatakan sembuh dan 11 orang masih menjalani perawatan.<br /> <br /> "Dari 11 orang itu, satu orang dirawat  di RS Achmad Mochtar Bukittinggi dan sepuluh orang dikarantina di Bapelkes Provinsi Sumatera Barat, di Padang," ujar dia.<br /> <br /> Rinaldi juga menyampaikan pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 12 orang. Dari jumlah sebanyak itu,<br /> 8 orang dirawat RS M. Zein Painan, 1 orang dirawat di RS. Unand Padang, 1 orang di RSUP M. Djamil Padang, 1 orang  di RS Rasidin Padang dan 1 orang lagi isolasi mandiri di rumah. (sp)

Jumlah Masyarakat Pessel Positif Covid-19 Tetap 14 Orang

Rinaldi.  PAINAN - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat kembali menyampaikan update perkembangan kasus virus c...

Baca »

Di Padang, Bocah 8 Tahun Tertular Virus Covid-19

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://1.bp.blogspot.com/-G3C-5u204is/XqPEyaOIDvI/AAAAAAAADDo/83VGVszvsYQfOnii40Cg-ADYzSyTwLY4QCLcBGAsYHQ/s1600/images%2B%252820%2529.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="400" data-original-width="600" height="213" src="https://1.bp.blogspot.com/-G3C-5u204is/XqPEyaOIDvI/AAAAAAAADDo/83VGVszvsYQfOnii40Cg-ADYzSyTwLY4QCLcBGAsYHQ/s320/images%2B%252820%2529.jpeg" width="320" /></a></div> <br /> PADANG - Virus corona atau Covid-19 memangsa siapa saja. Ia tak peduli status sosial, pangkat atau jabatan, tua atau pun muda dan seterusnya.<br /> <br /> Walau para ahli berpendapat orsng di atas 50 tahun rentan terserang virus Covid-19, bukan berarti anak muda  atau bocah hingga bayi tidak bisa tertular. Semua punya potensi tertular jika ada kontak dengan orang yang positif lainnya.<br /> <br /> Di Padang, Sumatera Barat, berdasarkan data Jumat (24/4) kemarin, ada 96 orang yang dinyatakan positif tertular virus Covid-19. Dari jumlah sebanyak itu terdapat satu orang pasien yang berumur 8 tahun. Inilah agaknya pasien termuda yang terpapar corona Covid-19.<br /> <br /> Berdasarkan penjelasan Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumatera Barat, Jasman Rizal, anak laki-laki berumur 8 tahun yang positif Covid-19 itu adalah warga Pengambiran, Kota Padang. Yang bersangkutan diduga  terinfeksi dari warga yang sebelumnya juga telah positif di kawasan itu. "Sekarang menjalani isolasi mandiri di rumah," katanya.<br /> <br /> Oleh karena itu, semua pihak harus benar-benar mengikuti arahan pemerintah dengan tetap di rumah, menjaga jarak aman, memakai masker, sering cuci tangan dengan sabun di air mengalir, tidak berbondong atau berkumpul dan lain sebagainya. Jika masih banyak masyarakat yang bandel dengan arahan pemerintah tersebut, maka diperkirakan jumlah pasien poditif Covid-19 akan terus meningkat. Bahkan bisa jadi hari ini akan melampaui angka 100 orang.<br /> <br /> Sayangi diri sendiri, keluarga, dunsanak, tetangga dan masyarakat dengan cara mematuhi arahan pemerintah. (sp)

Di Padang, Bocah 8 Tahun Tertular Virus Covid-19

PADANG - Virus corona atau Covid-19 memangsa siapa saja. Ia tak peduli status sosial, pangkat atau jabatan, tua atau pun muda dan seterus...

Baca »

Pembahasan RUU Cipta Kerja Ditunda, Ini Tanggapan Ketua SMSI

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://1.bp.blogspot.com/-MW7AvdhckRU/XqN1WaPLEeI/AAAAAAAADDc/QWyUh-PuFv0Z_WrAdS7rF-XOE43ES9m6wCLcBGAsYHQ/s1600/20200425_062021.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="680" data-original-width="725" height="300" src="https://1.bp.blogspot.com/-MW7AvdhckRU/XqN1WaPLEeI/AAAAAAAADDc/QWyUh-PuFv0Z_WrAdS7rF-XOE43ES9m6wCLcBGAsYHQ/s320/20200425_062021.jpg" width="320" /></a></div> <br /> JAKARTA- Keputusan Presiden Joko Widodo menunda pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja klaster ketenagakerjaan, patut didukung oleh semua kalangan. Meskipun demikian, RUU ini harus tetap kita cermati.<br /> <br /> Hal itu  dikatakan oleh Ketua Umum Serikat Media Siber Indonesia (SMSI), Firdaus dalam keterangan persnya, hari Jumat (24/4).<br /> <br /> Dengan penundaan pembahasan salah satu RUU tersebut, kata Firdaus, pemerintah telah  mendengarkan aspirasi masyarakat sebagaimana keberatan yang disampaikan oleh Ketua Dewan Pers Muhammad Nuh.<br /> <br /> Setidaknya Presiden telah menunda pembahasan salah satu RUU yang semula akan dibahas bersama RUU lainnya, yaitu RUU KUHP.<br /> <br /> Sementara itu Taufiqurahman Ruki, Wakil ketua Dewan Penasehat SMSI Pusat, meminta jajaran pengurus SMSI agar tetap mencermati RUU Omnibus Law secara menyeluruh. “Pembahasan  RUU Omnibus Law, seharusnya juga lebih disoroti SMSI karena berpotensi mementahkan banyak UU,” ujar Wakil ketua Dewan Penasehat SMSI Pusat ini.<br /> <br /> Dalam kondisi seperti ini, kata dia, sebaiknya anggota DPR tidak melanjutkan  pembahasan omnibus law ini secara keseluruhan. Karena kurang tepat jika dipaksakan untuk segera diputuskan.<br /> <br /> “Idenya  bagus, tetapi secara substansi harus cermat. Nah kecermatan ini yang kita susah dapatkan dalam kondisi DPR dan situasi publik secara nasional seperti saat ini" ujar Taufiequrahman Ruki yang kini juga memimpin Perkumpulan Urang Banten (PUB) yang tersebar di Indonesia dan berbagai belahan dunia.<br /> <br /> Menurut Taufiequrrahman Ruki, yang menjadi prioritas harus dilakukan DPR kondisi menghadapi Covid-19 seperti ini adalah dengan merivisi UU APBN "revisi UU APBN" tandas mantan ketua KPK ini.<br /> <br /> Oleh karena itu, sebagaimana diberitakan sebelumnya,<br /> terhadap  rencana pembahasan RUU-RUU tersebut Dewan Pers meminta pemerintah dan DPR menundanya.<br /> <br /> Hal senada juga disampaikan oleh Firdaus dan jajaran kepengurusan SMSI di seluruh Indonesia yang beranggotakan 600 media siber.<br /> <br /> SMSI menudukung Dewan Pers yang secara tegas menolak pembahasan RUU KUHP dan RUU Cipta Kerja karena pemerintah perlu fokus menangani Pandemi Covid-19, selain di dalam RUU tersebut terdapat pasal yang dapat mendegradasi kemerdekaan pers. “Ini persoalan penting bangsa yang perlu didengar  oleh pemerintah.” kata Firdaus.<br /> <br /> Dalam persoalan ini, Presiden Jokowi tampaknya segera merespon permohonan penundaan pembahasan salah satu RUU tersebut. “Kemarin pemerintah telah menyampaikan kepada DPR dan saya juga mendengar Ketua DPR sudah menyampaikan kepada masyarakat bahwa klaster Ketenagakerjaan dalam RUU Cipta Kerja ini pembahasannya ditunda, sesuai dengan keinginan pemerintah," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jumat (24/4).<br /> <br /> Menurut Jokowi, penundaan tersebut memberi waktu yang lebih lama baik bagi pemerintah maupun DPR untuk mendalami substansi dari pasal-pasal yang berkaitan.<br /> <br /> Sebagaimana diberitakan oleh ratusan media siber, SMSI meminta Pemerintah memperhatikan keberatan Dewan Pers yang mewakili unsur pers dalam berdemokrasi, untuk menunda pembahasan Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RUU KUHP) dalam rapat kerja di tengah pandemi Covid-19.<br /> <br /> Menyikapi hal tersebut, dalam keterangan pers tertanggal 16 April 2020, Ketua Dewan Pers Muhammad Nuh mendesak DPR dan pemerintah untuk menunda pembahasan berbagai rancangan perundangan, termasuk RUU KUHP dan RUU Cipta Kerja tersebut, sampai dengan kondisi yang lebih kondusif, sehingga pelaksanaan proses legislasi dapat berjalan secara layak, memadai dan memperoleh legitimasi, saran, dan masukan yang baik dari masyarakat sipil maupun komunitas pers secara maksimal.<br /> <br /> Dewan Pers tetap mengapresiasi langkah-langkah pemerintah dalam upaya menanggulangi pandemi global Covid-19. Karena itu mendesak agar perhatian semua pihak termasuk DPR RI dicurahkan kepada upaya kolektif menangani pandemi dan dampak-dampaknya pada seluruh sektor dan aspek kehidupan masyarakat. “Pemerintah dan DPR harus dapat menjadi tauladan bagi publik dalam hal upaya pencegahan penyebaran Covid-19 dan tidak melakukan tindakan-tindakan yang mengakibatkan gejolak di masyarakat," ujar M. Nuh dalam rilisnya.<br /> <br /> Dewan Pers menolak pembahasan RUU KUHP terkait dengan pasal-pasal yang dapat mempengaruhi kemerdekaan pers antara lain Pasal 217-220 (Tindak Pidana Terhadap Martabat Presiden dan Wakil Presiden), Pasal 240 dan 241 (penghinaan terhadap Pemerintah), Pasal 262 dan 263 (penyiaran berita bohong), Pasal 281 (gangguan dan penyesatan proses peradilan), Pasal 304-306 (tindak pidana terhadap agama), Pasal 353-354 (Penghinaan terhadap Kekuasaan Umum dan Lembaga Negara), Pasal 440 (pencemaran nama baik), dan Pasal 446 (pencemaran terhadap orang mati) serta pasal-pasal lainnya. (rel)

Pembahasan RUU Cipta Kerja Ditunda, Ini Tanggapan Ketua SMSI

JAKARTA- Keputusan Presiden Joko Widodo menunda pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja klaster ketenagakerjaan, patut diduk...

Baca »

34 Bandara tak Layani Penumpang, Ini Daftarnya

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-gJIowTWUjFw/XqMVQOJIZdI/AAAAAAAADDQ/dk3RungL_ZISvTycNuSfuwzi-t3VGOXIgCLcBGAsYHQ/s1600/images%2B%252818%2529.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="415" data-original-width="738" height="179" src="https://1.bp.blogspot.com/-gJIowTWUjFw/XqMVQOJIZdI/AAAAAAAADDQ/dk3RungL_ZISvTycNuSfuwzi-t3VGOXIgCLcBGAsYHQ/s320/images%2B%252818%2529.jpeg" width="320" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Ilustrasi. </td></tr> </tbody></table> <br /> JAKARTA - Guna memutus rantai penularan virus Covid-19, pemerintah melarang perantau mudik atau pulang kampung. Agar efektifnya pelarangan itu, berbagai akses ditutup, termasuk menghentikan layanan penumpang di bandara mulai 24 April ini hingga 1 Juni 2020 mendatang.<br /> <br /> Ada 34 bandara di bawah naungan PT Angkasa Pura I dan PT Angkasa Pura II tidak melayani penumpang, termasuk Bandara Internasional Minangkabau (BIM).<br /> <br /> Kendati tak melayani penerbangan penumpang, bandara-bandara di bawah AP I dan AP II itu tetap beroperasi untuk melayani kargo atau penerbangan logistik. Juga penerbangan yang membawa atau terkait pimpinan lembaga tinggi negara dan tamu/wakil kenegaraan dan perwakilan organisasi internasional. Kemudian operasional penerbangan khusus repatriasi pemulangan WNI maupun WNA.<br /> <br /> Selain itu, melayani operasional penegakan hukum, ketertiban, dan pelayanan darurat. Operasional angkutan largo (kargo penting dan esensial), pesawat konfigurasi penumpang dapat digunakan untuk mengangkut kargo di dalam kabin penumpang (passenger/cabin compartement) khusus untuk pengangkutan kebutuhan medis, kesehatan, dan sanitasi serta pangan.<br /> <br /> Selanjutnya, operasional lainnya dengan seizin dari menteri dalam rangka mendukung percepatan penanganan Covid-19.<br /> <br /> Menurut Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 25 Tahun 2020 Tentang Pengendalian Transportasi Selama Masa Mudik Idul Fitri Tahun 1441 Hijriah Covid-19, Kementerian Perhubungan menyatakan bahwa penerbangan penumpang domestik masih diizinkan beroperasi sampai dengan Jumat (24/4) kemarin untuk melaksanakan kewajiban operator penerbangan melayani penumpang dengan reservasi lama. Sejak Jumat kemarin itu,  tidak ada lagi reservasi baru.<br /> <br /> Permenhub nomor 25 Tahun 2020 telah ditetapkan pada tanggal 23 April 2020 sebagai tindak lanjut dari kebijakan Presiden Joko Widodo untuk melarang mudik pada tahun ini guna mencegah penyebaran Covid-19.<br /> <br /> "Mengingat karasteristik moda udara yang spesifik, kepada operator penerbangan diberikan kesempatan untuk melaksanakan kewajibannya kepada penumpang sampai dengan hari ini dengan reservasi lama dengan tetap menerapkan protokol kesehatan selama pandemi Covid-19. Mulai hari ini tidak ada reservasi baru," ujar Juru Bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati di Jakarta, Jumat (24/4).<br /> <br /> Namun untuk penerbangan internasional tetap akan beroperasi khususnya untuk melayani warga negara asing yang akan kembali ke negaranya, dan warga negara Indonesia yang akan kembali ke Indonesia. Penerbangan ini tetap harus mengikuti protokol kesehatan selama pandemi Covid-19.<br /> <br /> "Adapun setelah dilakukan evaluasi maka berlakunya peraturan akan sama untuk semua moda transportasi yaitu pada 24 April 2020 hingga 31 Mei 2020 dan akan diperpanjang jika diperlukan," lanjut Adita sebagaimana dikutip detikcom.<br /> <br /> Dalam peraturan menteri itu disebutkan bahwa yang dilarang adalah penerbangan dari dan ke zona merah Corona atau daerah PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar). Penerbangan domestik yang dilarang di masa wabah virus Corona hanyalah penerbangan dari dan ke kawasan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan zona merah. Di luar itu, penerbangan tetap boleh beroperasi.<br /> <br /> Berikut bandara yang untuk sementara tidak mekayani penumpang:<br /> <br /> PT Angkasa Pura I;<br /> <br /> 1. Bandara I Gusti Ngurah Rai di Bali<br /> 2. Bandara Juanda di Surabaya<br /> 3. Bandara Sultan Hasanuddin di Makassar<br /> 4. Bandara SAMS Sepinggan di Balikpapan<br /> 5. Bandara Jenderal Ahmad Yani di Semarang<br /> 6. Bandara Sam Ratulangi di Manado<br /> 7. Bandara El Tari di Kupang<br /> 8. Bandara Pattimura di Ambon<br /> 9. Bandara Adi Soemarmo di Solo<br /> 10. Bandara Internasional Lombok di Praya<br /> 11. Bandara Frans Kaisiepo di Biak Papua<br /> 12. Bandara Internasional Yogyakarta<br /> 13. Bandara Sentani di Papua<br /> 14. Bandara Adi Sutjipto di Yogyakarta<br /> 15. Bandara Syamsudin Noor di Banjarmasin<br /> <br /> PT Angkasa Pura II:<br /> <br /> 1. Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang<br /> 2. Bandara Halim Perdanakusuma di Jakarta<br /> 3. Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II di Palembang<br /> 4. Bandata Kualanamu di Deli Serdang<br /> 5. Bandara Sultan Syarif Kasim II di Pekanbaru<br /> 6. Bandara Silangit di Tapanuli Utara<br /> 7. Bandara Raja Haji Fisabilillah di Tanjung Pinang<br /> 8. Bandara Supadio di Pontianak<br /> 9. Bandara Banyuwangi di Banyuwangi<br /> 10. Bandara Radin Inten II di Lampung<br /> 11. Bandara Husein Sastranegara di Bandung<br /> 12. Bandara Depati Amir di Pangkalpinang<br /> 13. Bandara Sultan Thaha di Jambi<br /> 14. Bandara HAS Hanandjoeddin di Belitung<br /> 15. Bandara Tjilik Riwut di Palangkaraya<br /> 16. Bandara Kertajati di Majalengka<br /> 17. Bandara Fatmawati Soekarno di Bengkulu<br /> 18. Bandara Sultan Iskandar Muda di Aceh<br /> 19. Bandara Minangkabau di Padang. (Dtc/*)

34 Bandara tak Layani Penumpang, Ini Daftarnya

Ilustrasi.  JAKARTA - Guna memutus rantai penularan virus Covid-19, pemerintah melarang perantau mudik atau pulang kampung. Agar efekti...

Baca »