Faktual dan Berintegritas


PADANG -- Sumatera Barat Mahyeldi memimpin upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila dan Hari Jadi Sumbar ke-80 di halaman Kantor Gubernur, Rabu (1/10). Suasana berlangsung khidmat dengan semangat pengabdian.

Gubernur menegaskan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Ia mengajak seluruh masyarakat meneladani nilai Pancasila dalam menjaga keutuhan bangsa.

“Pancasila merupakan perekat bangsa menuju Indonesia Raya yang maju. Hari ini mengingatkan kita bahwa ideologi asing seperti komunisme, radikalisme, dan liberalisme ekstrem tidak boleh menggantikan Pancasila,” kata Mahyeldi.

Ia menegaskan filosofi Pancasila bukan hanya perlawanan terhadap komunisme masa lalu, tetapi juga benteng bangsa dari ancaman yang merusak lingkungan dan generasi. “Seperti banyaknya kasus narkoba yang bisa merusak generasi muda kita,” ucap Mahyeldi.

Pemerintah Provinsi Sumbar menyampaikan apresiasi kepada Kepolisian Sumbar yang berhasil menggagalkan peredaran narkotika jenis sabu sebanyak 51 paket seberat 49.362,06 gram.

“Harusnya kita bangga Kepolisian selalu hadir untuk menciptakan rasa aman dan nyaman di masyarakat,” ujar Mahyeldi.

Dalam kesempatan itu, Mahyeldi menyerahkan piagam penghargaan kepada personel Kepolisian Sumbar atas keberhasilan mengungkap kasus narkotika terbesar di Sumbar. Penghargaan diberikan kepada Wendi Mahadi, Deddy Andriansyah Putra, Istiklal, Yogi Wiramadhani, Fakhrul Ridho, Riki Andika, Luki Soni, Fatha Adya Putra, dan Muhammad Alfis.

Upacara dihadiri Forkopimda, jajaran Kepolisian Daerah Sumbar, kepala OPD di lingkungan Pemprov Sumbar, serta tokoh masyarakat dan agama. (ys)
 
Top