SAMARINDA -- Gubernur Sumbar Mahyeldi bersama Ketua LPTQ Sumbar Audy Joynaldi menghadiri pembukaan MTQ XXX di Samarinda Kalimantan Timur yang dibuka oleh Presiden Republik Indonesia joko Widodo di stadion Gelora Kadrie Oening, Minggu (8/9) malam.
Acara pembukaan berlangsung semarak yang menampilkan aneka kesenian. Penampilan artis ibu kota Putri Ariani dan grup band Wali membuat semakin meriahnya suasana.
Sebanyak 36 provinsi menampilkan defile kafilahnya. Sumatera Barat tampil pada urutan ke empat setelah Aceh, Sumut dan Sumsel. Presiden RI Joko Widodo dan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi yang berada di panggung utama melambaikan tangan membalas lambaian barisan defile kafilah Sumbar yang di dalamnya juga ada putra-putri Minangkabau dari Ikatan Keluarga Minang (IKM) KalimantanTimur.
Ditemui Usai pembukaan MTQ dimaksud, gubernur Mahyeldi mengungkapkan, ia hadir bersama Wakil Gubernur Audy Joinaldy sekaligus sebagai ketua LPTQ (lembaga pengembangan tilawatil Qur'an) Sumatera Barat, ketua DPRD Sumbar sementara Irsyad Syafar, Kakanwil Kemenag Sumbar serta sejumlah kepala kantor Kemenag di Sumbar.
“Sengaja kita hadir ingin memberi support kepada Qori dan Qoriah kita, kepada kafilah kota yang akan mengikuti musaqawah. Kita pernah menjadi juara nasional maupun internasional. Ini menjadi spirit dan kita yakin bahwa Qori qoriah kita mampu menjadi yang terbaik untuk cabang-cabang yang ada dan Insyaa Allah mampu mewakili Sumatera Barat di tingkat Internasional,” ungkap gubernur.
Mahyeldi juga mengapresiasi Ikatan Keluarga Minang (IKM) Kalimantan Timur yang sangat mensupport kafilah Sumatera Barat di ajang MTQ tingkat nasional ini.
“Support dari perantau juga luar biasa, sehingga dengan adanya MTQ Nasional di Samarinda ini menjadi bagian yang menguatkan silaturrahmi kita dengan perantau yang ada di Kalimantan Timur ini” ujar Mahyeldi.
Setelah mengikuti kegiatan tersebut Gubernur langsung menuju ke asrama kafilah Sumbar untuk memberikan semangat kepada kalfilah yang akan bertanding. Gubernur berpesan kepada kafilah untuk selalu berdoa dan berikhtiar, menjaga spirit kebersamaan dan kekompakan serta menjaga kesehatan dan disiplin.
“Kita punya tradisi juara. Artinya ini menjadi spirit bagi kita semua. Kita ikhlaskan niat kita karena Allah Subhahahu Wata’ala. Tunjukkan penampilan yang terbaik. Insyaa Allah kita semua mendoakannya. Semoga Allah Subhahahu Wata’ala memberikan kekuatan untuk kafilah kita,” ucap gubernur memberi semangat.
"Bagi yang mendapat medali emas, kita berikan reward-nya nanti 250 juta rupiah. Sebagaimana ini juga kita berikan kepada Atlit PON Sumbar yang juara,” lanjut Mahyeldi.
Kafilah Sumatera Barat yang dipimpin Kepala Biro Kesejahteraan Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Barat Al Amin, beranggotakan 100 orang. Mereka terdiri dari 54 peserta, 9 pelatih, 20 pendamping serta 17 panitia, tim kesehatan dan media. (kmf)