PADANG - Pasien tuberkulosis (TB) dapat berobat secara gratis di puskesmas dan dapat sembuh jika pasien disiplin konsumsi obat yang diberikan oleh dokter.
Hal itu dikatakan Puskesmas Padang Pasir drg Dwi Filiana didampingi PJ Program TB dr Lisa Hikmah di sela kegiatan skrining TB di puskesmas tersebut, Sabtu (21/9).
Kegiatan yang merupakan bagian dari program Gerakan Indonesia Akhiri Tuberkulosis Skrining Aktif Tuberkulosis (GIAT SABTU) Dinas Kesehatan Kota Padang ini diawali dengan penyuluhan TB oleh dr. Dewi Wahyu F, Sp.P dari RSUP M. Djamil.
drg Dwi Filiana menyebut, pasien mengikuti tahapan skrining TB dengan menggunakan metode TCM (Tes Cepat Molekuler) untuk mendeteksi kasus TB secara dini. Jika ditemukan indikasi, pengobatan dapat segera dilakukan.
Puskesmas Padang Pasir, imbuh dia, selama ini sudah rutin melakukan sosialisasi mengenai TB, termasuk kepada pasien diabetes mellitus (DM) yang masuk dalam kelompok risiko TB.
"Di Puskesmas Padang Pasir, ada 500 pasien DM. Mereka kita imbau untuk skrining. Jika mereka punya keluhan, kita respon cepat," jelasnya.
Dalam penanganan TBC, Puskesmas Padang Pasir juga sudah memiliki fasilitas pengobatan untuk memudahkan masyarakat.
"Kita bisa mengobati di sini jika ditemukan indikasi. Semoga kegiatan skrining yang kita adakan ini dapat menekan mengurangi angka kejadian TB masyarakat," tandas drg Dwi Filiana.
Mulyadi, warga Bandar Olo, mengatakan dirinya datang skrining untuk mengetahui apakah dirinya memiliki gejala TB karena ia juga menderita DM.
"Alhamdulillah hasil pemeriksaan sehat. Saran dokter, kurangi merokok saja," katanya. (dkf)