PADANG -- Dalam rangka meningkatkan kemampuan literasi masyarakat menuju Indonesia Emas 2045, Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI) menyelenggarakan Pertemuan Pemangku Kepentingan Tingkat Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Tahun 2024. Pertemuan yang bertempat di Kota Padang ini digelar untuk mendukung Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) dan Pengembangan Perpustakaan Desa/Kelurahan/Taman Bacaan Masyarakat (TBM).
Dalam pertemuan yang dibuka oleh Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Sumbar, diketahui sejumlah 747 dari total 1.265 nagari di Sumbar yang telah memiliki perpustakaan. Kondisi ini masih membutuhkan dukungan dari stakeholder terkait untuk meningkatkan jumlah nagari yang memiliki perpustakaan.
“Dalam konteks basis Pemerintahan Sumatera Barat berbasis nagari, ini penting kita angkat. Didukung oleh perpustakaan yang ada, baik itu di perguruan tinggi, sekolah-sekolah, dan tak kalah pentingnya adalah TBM, yang berkontribusi besar terhadap angka IPLM dan TGM,” ungkap Jumaidi, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Sumbar, Kamis (19/9).
Jumaidi menyampaikan bahwa Sumbar menempati posisi empat terbesar nasional dalam Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM). Sementara untuk Tingkat Kegemaran Membaca (TGM), Sumbar menempati posisi delapan nasional. Pencapaian ini pun diakui masih harus ditingkatkan agar terselenggara TPBIS secara maksimal.
“Tugas kita tentu secara hirarki berjenjang, baik dari pusat, provinsi, hingga ke daerah masing-masing. Seperti provinsi, mendorong kabupaten/kota agar TPBIS ini berkembang, perpustakaan di tingkat nagari bertambah, fasilitas bertambah, dan tak kalah penting dukungan Kementerian Desa dan Kominfo dalam konteks pengembangan pembangunan Indonesia Digital,” jelas Jumaidi.
Salah satu upaya dalam meningkatkan angka IPLM dan TGM di Sumbar adalah melalui program Satu Nagari Desa Satu Pustaka (SaNaDeSaPu). Program ini pun mendapat dukungan dari Perpusnas RI.
“Upaya ini akan terus diberdayakan dari tingkat nagari dan desa di Sumatera Barat untuk meningkatkan IPLM dan TGM. Semoga program ini ke depannya berjalan lancar,” ucap Kepala Pusat Pengembangan Perpusnas RI, Nani Suryani melalui tayangan video.
TPBIS merupakan program Perpusnas RI yang bertujuan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat. Program ini juga ditujukan untuk mencapai indikator-indikator yang ditetapkan di Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Pertemuan ini turut dihadiri oleh perwakilan Kepala Perpusnas RI, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Sumbar beserta perwakilan kabupaten/kota, perwakilan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan kabupaten/kota, serta perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tingkat nagari.
Dalam pertemuan tersebut juga dilaksanakan penandatanganan perjanjian kerjasama antara Dinas Kearsipan dan Perpustakaan dengan Dinas PMD Sumbar mengenai peningkatan literasi masyarakat melalui SaNaDeSaPu. Pertemuan ini dilanjutkan dengan diskusi sinergi dan kolaborasi lintas sektor untuk penguatan literasi masyarakat Sumbar. (kmf)