PADANG -- Sekitar satusan perantau Solok raya, Solok Saiyo Sakato (S3) Sumatera Barat yang berada di Kota Padang sekitarnya antusias mengikuti musyawarah dan silaturahmi. Kegiatan dilangsungkan di aula Universitas Baiturrahmah, Minggu (23/6).
Banyak tokoh Kabupaten Solok, Kota Solok dan Kabupaten Solok Selatan yang hadir. Kesempatan itu dimanfaatkan untuk bersilaturahmi dan bernostalgia.
Di antara tokoh yang hadir terlihat Fauzi Bahar yang juga Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM), Nurfirmanwansyah yang merupakan anggota DPRD Sumbar, Amnasmen, Suryadi Asmi, Mevrizal, Windasnofil, dan lainnya.
Ketua S3 Sumbar, Suwirpen Suib Dt. Kayo memuji kekompakan yang diperlihatkan oleh para perantau Solok raya yang nota bene berasal dari tiga daerah daerah tersebut. Ini baginya adalah modal keberlangsungan organisasi.
Dikatakan, selama kepemimpinan dia, Suwirpen mengatakan berbagai hal telah dilaksanakan antara lain pelatihan-pelatihan UMKM, bimtek koperasi, kunjungan sosial sekaligus pemberian bantuan kepada pihak-pihak yang terkena musibah. Selain itu S3 Sumbar rutin memberi bantuan kepada anak yatim setiap bulan, kemudian bedah rumah dan banyak hal lainnya.
Yang tak kalah pentingnya, dalam kepengurusan Suwirpen Suib, S3 Sumbar telah berbadan hukum dari Kemenkum HAM. "Sudah puluhan tahun S3, baru sekarang resmi berbadan hukum," katanya.(sp)