Faktual dan Berintegritas

Irjen Pol Suharyono 

PADANG -- Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono mendatangi para pendemo yang melakukan unjuk rasa di depan Mapolda Sumbar, Rabu (26/6).

Setiba di sana, jenderal bintang dua itu menciumi foto almarhum Afif Maulana (13) yang diduga menjadi korban penganiayaan oknum Shabara Polda Sumbar.

"Ini wujud saya cinta dia. Dia anak saya, dia adik saya. Kalau boleh nangis, saya nangis sekarang," kata Irjen Pol Suharyono saat memberikan keterangan dihadapan seluruh pendemo.

Suharyono memastikan tidak ada tindakan kekerasan yang dialami Afif Maulana. Meski begitu‎, pihaknya mengakui ada kesalahan prosedur terhadap 18 remaja terduga pelaku tawuran saat dibawa ke Mapolsek Kuranji.

"Dari 18 remaja itu, tidak ada Afif Maulana. Saya pernah kelas 1 SMP Muhammadiyah, saya juga alumni Muhammadiyah, saya anggota IPM. Ini adik saya. Enggak mungkin saya tega bunuh dia. Enggak mungkin, demi Allah," ujar Suharyono.

Kapolda menegaskan apabila ada oknum polisi yang menyimpang, dirinya siap bertanggungjawab. 

"Saya tanggungjawab. Semua tanggungjawab. Kami yang tanggungjawab. Serahkan ke kami untuk mengusut kasus ini," katanya.

Terakhir Suharyono mengucapkan belasungkawa secara lang‎sung kepada kedua orangtua Afif Maulana. Bahkan dirinya juga mendoakan almarhum.

"Mohon maaf manakala ada anggota kami kelakuannya kurang profesional, kami akan tindak tegas," tutupnya. (dr)

 
Top