Swapena

Padang Digoyang Gempa Pula

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhiePP5Cplc8pGrkbSGKnOiFOHM6qIOiTwWIGTxGxVNSDNFzPzjdvhHCr-oI8jIv5Qe0qfl1o8FEZvANmnuZ9zjfTLcUXJ_poCwo3mlSozwdjxd2jxnMJFL7uRMFpJKoJ3LRfhpMMwS8pU/s1600/IMG_20190228_220825.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="478" data-original-width="720" height="265" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhiePP5Cplc8pGrkbSGKnOiFOHM6qIOiTwWIGTxGxVNSDNFzPzjdvhHCr-oI8jIv5Qe0qfl1o8FEZvANmnuZ9zjfTLcUXJ_poCwo3mlSozwdjxd2jxnMJFL7uRMFpJKoJ3LRfhpMMwS8pU/s400/IMG_20190228_220825.jpg" width="400" /></a></div>
 
PADANG - Setelah mengguncang Solok Selatan pagi tadi, malam ini Kota Padang bergoyang pula oleh gempa. Warga kota yang tengah beraktivitas dibuat kaget olehnya. 
 
Informasi yang diperoleh swapena dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa terjadi pada pukul  22:18:53, Kamis (28/2) dengan kekuatan 5,1 pada Skala Richter (SR). Pusat gempa berada 23 Km Tenggara Tua Pejat, Mentawai dengan kedalaman 44 Km, tidak berpotensi tsunami. 
 
Meski goyangan gempa hanya sederap, namun masyarakat berlarian ke luar rumah. Tak hanya itu, sebagian memilih mengarahkan kendaraan ke kawasan yang lebih aman di daerah by pass. 
 
Hingga berita ini ditulis belum diperoleh keterangan tentang dampak yang ditimbulkan oleh gempa tersebut. (P)

Padang Digoyang Gempa Pula

PADANG - Setelah mengguncang Solok Selatan pagi tadi, malam ini Kota Padang bergoyang pula oleh gempa. Warga kota yang tengah beraktivita...

Baca »

Akibat Gempa Solsel 343 Rumah Rusak, 51 Luka-luka

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhlJSywY3578wGIRLOjj-VPX-TmjaImD-DPvJQUVhAXmyk3DEd_OKMyumitoFmg6xvwa9vSFaJyhf2sTERHSyXn1HQGLo9O4_ILqFnNbqPAWqZ5MgcxHui4FVh335Ks13sZZwPWynWpDe0/s1600/tambah.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="683" data-original-width="1024" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhlJSywY3578wGIRLOjj-VPX-TmjaImD-DPvJQUVhAXmyk3DEd_OKMyumitoFmg6xvwa9vSFaJyhf2sTERHSyXn1HQGLo9O4_ILqFnNbqPAWqZ5MgcxHui4FVh335Ks13sZZwPWynWpDe0/s400/tambah.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Salah satu rumah yang mengalami kerusakan aklibat gempa Solok Selatan</td></tr>
</tbody></table>
 
SOLSEL - Warga Solok Selatan , Sumatera Barat yang terdampak bencana gempa berkekuatan 5,6 SR masih trauma untuk  mendiami  rumah, karena takut terjadi gempa susulan. Mereka lebih memilih tinggal di tenda darurat yang didirikan tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat. 
 
Bencana gempa yang terjadi Kamis (28/2) pagi  itu, dari data BPBD Solsel, update pukul 15.00  WIB merusak 343  rumah warga dan sejumlah fasilitas umum, berupa satu unit sekolah, satu unit mushalla, Puskesmas Mercu dan satu unit Posyandu Talunan. Sebanyak 55 kepala keluarga mengungsi. 
 
Kecamatan Sangir Balai Janggo (SBJ) merupakan wilayah terparah yang terdampak gempa, dari tiga kecamatan di Solsel. Kemudian dampak yang agak ringan di Kecamatan Sangir Batang Hari (SBH) dan Kecamatan Sangir Jujuan (SJJ). 
 
Kepala Dinas Kesehatan Solsel, Novirman menyampaikan data korban jiwa yang meninggal dunia tidak ada. Namun, data sementara korban yang mengalami luka-luka hingga pukul 15.00 WIB berjumlah 51 orang. Dengan rincian, di Kecamatan SBJ, Puskesmas Mercu, sebanyak 37 orang. Puskesmas Talunan 2 orang.  Di Kecamatan SBH, Puskesmas Abai, sebanyak 10 orang dan kecamatan Sangir Jujuan,  Puskesmas Bidar Alam sebanyak 2 orang. "Satu orang korban luka dirujuk ke RSUD Solsel," katanya. 
 
Dinas Kesehatan juga mendirikan posko kesehatan di empat titik, yakni di Puskesmas Mercu, Abai, Talunan dan Puskesmas Bidar Alam. 
 
Ia mengatakan, berdasarkan hasil rapat yang dilakukan Pemkab Solsel, posko media center dan posko BPBD diputuskan di kantor camat SBJ selama masa tanggap darurat 14 hari ke depan sampai 13 Maret 2019. "Ditetapkan dalam rapat hari ini bersama  Wakil Bupati, Abdul Rahman," katanya. 
 
Kemudian, semua pasien terdampak gempa yang berobat ke sarana kesehatan di semua Puskesmas dan RSUD  tanpa kerkecuali digratiskan. 
 
Laporan resmi yang dirilis BPBD Solsel, disebutkan bahwa dampak gempa di kecamatan SBJ, sebanyak 29 unit rumah mengalami rusak berat, 115 rumah rusak sedang dan 165 unit rumah rusak ringan. Dari 48 orang yang mengalami luka-luka, sebanyak 45 orang dari kecamatan ini. 
 
Sekretaris BPBD Solsel, Sumardianto, mengatakan, tim reaksi cepat (TRC) dan assesment terus melakukan upaya penanganan darurat bencana, dengan mendirikan tenda dan posko kesehatan.  "Sebagian korban gempa di Kecamatan SBJ terpaksa menginap di tenda pengungsian. Mereka ini, adalah korban gempa yang rumahnya mengalami rusak berat," ujarnya. (P)

Akibat Gempa Solsel 343 Rumah Rusak, 51 Luka-luka

Salah satu rumah yang mengalami kerusakan aklibat gempa Solok Selatan SOLSEL - Warga Solok Selatan , Sumatera Barat yang terdampak benc...

Baca »

Puluhan Rumah di Solsel Rusak Akibat Gempa

Puluhan Rumah di Solsel Rusak Akibat Gempa

Ilustrasi SOLSEL - Gempa berkekuatan 5,6 SR yang mengguncang Kabupaten Solok Selatan pagi tadi menimbulkan korban materi. Puluhan rumah...

Baca »

Gempa Tektonik Guncang Solok Selatan

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjzwNBVpxhAiurZeU-_dAusaPdpIY8bfwM0baCAxPw5KMr9A6ekBwbjquZDQE5__dEp344YvSwXewZ_TNtc9-Xjx5yKllrRDmRs-i2VfVJCKrH5U-SGFSOOWLtF9TkQiHNrZaU4DEwgZs0/s1600/IMG_20190228_074426.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="732" data-original-width="720" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjzwNBVpxhAiurZeU-_dAusaPdpIY8bfwM0baCAxPw5KMr9A6ekBwbjquZDQE5__dEp344YvSwXewZ_TNtc9-Xjx5yKllrRDmRs-i2VfVJCKrH5U-SGFSOOWLtF9TkQiHNrZaU4DEwgZs0/s400/IMG_20190228_074426.jpg" width="392" /></a></div>
 
PADANG - Gempa tektonik berkekuatan 5,6 SR pada Kamis, (28/2)  terjadi di daerah Solok Selatan, Sumatera Barat,  pukul 06.27.05 WIB. Hasil pemutakhiran analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki kekuatan Mw=5,3. Episenter gempabumi terletak  pada koordinat 1,4 LS dan 101,53 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 36 km arah timur laut Padang Aro, Kabupaten Solok Selatan dengan kedalaman 10 km. 
 
Gempabumi yang terjadi di Solok Selatan ini, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, merupakan jenis gempabumi tektonik kerak dangkal (shallow crustal earthquake) yang terjadi akibat aktivitas Zona Sesar Sumatera (Sumatera Fault Zone) tepatnya pada pertemuan segmen Suliti-Siulak. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi ini dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan jenis sesar mendatar (Strike-Slip). 
 
Menurut informasi dirasakan dari masyarakat, dampak gempabumi dirasakan di daerah Solok Selatan IV MMI, Padang III-IV MMI, Painan dan Padang Panjang II-III MMI, Payakumbuh 50 Kota II MMI, Kepahyang I MMI . Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. 
 
Hingga pukul 06.45 WIB, Hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).  Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. 
 
Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (www.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (iOS dan Android @infobmkg). 
 
Demikian penjelasan Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono , S.T., Dipl. Seis, M.Sc. 
 
Sementara itu beredar informasi, gempa tersebut menimbulkan kerusakan pada sejumlah bangunan penduduk di Solok Selatan. Namun hingga berita ini ditulis belum ada keterangan resmi dari pemerintah setempat atau pihak terkait lainnya. (P)

Gempa Tektonik Guncang Solok Selatan

PADANG - Gempa tektonik berkekuatan 5,6 SR pada Kamis, (28/2) terjadi di daerah Solok Selatan, Sumatera Barat, pukul 06.27.05 WIB. Hasi...

Baca »

Gempa Goyang Sumbar

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiqs38INo7g1vtyp5t92Svgg3Kx9f4iZ1QjGyY6zadRxa-kN6ILDtlnAqzKUu4eMSEmvDgNWrTsLz29dkNiy6b_mXn3uMUeHHlZtmYZEfXi0ckDso4h31srdkvvARk0-Ui7Q-4opGhkPn4/s1600/IMG_20190228_064005.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="687" data-original-width="720" height="380" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiqs38INo7g1vtyp5t92Svgg3Kx9f4iZ1QjGyY6zadRxa-kN6ILDtlnAqzKUu4eMSEmvDgNWrTsLz29dkNiy6b_mXn3uMUeHHlZtmYZEfXi0ckDso4h31srdkvvARk0-Ui7Q-4opGhkPn4/s400/IMG_20190228_064005.jpg" width="400" /></a></div>
 
PADANG - Saat bersiap untuk melakukan aktivitas, masyarakat di sebagian daerah Sumatera Barat dikagetkan guncangan gempa, pagi ini. Getaran cukup kuat dirasakan di Painan, Pesisir Selatan, Padang, Solok Selatan hingga  Limapuluh Kota 
 
"Iya terasa agak kuat," ujar seorang warga Painan, mengaku bernama Zahra. 
 
Informasi yang diperoleh swapena.com, dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa terjadi pukul 06:27:05, Kamis (28/2). Kekuatan gempa 5,6 pada skala richter (SR) dengan kedalaman 10 Km. 
 
Pusat gempa berada 38 kilometer arah timur laut Pasaman Barat. Gempa dimaksud tidak berpotensi tsunami. (P)

Gempa Goyang Sumbar

PADANG - Saat bersiap untuk melakukan aktivitas, masyarakat di sebagian daerah Sumatera Barat dikagetkan guncangan gempa, pagi ini. Getar...

Baca »

Tabrakan Beruntun di Batu Batupang, 3 Tewas

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgpvGaFbBlAA_rthvjmGtDdhOmFMzbgcR1I6PYI2gLL4vKlUNj6CpeAKFTTBbtJUV6eg41oMC6Yq0V4ktTWVJw03hZ5oSp7y2nwdU-qs3C_sP15zR1M7JQy07K3zGeYym7b2PDq0eFwdAo/s1600/laka+solok.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="350" data-original-width="650" height="215" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgpvGaFbBlAA_rthvjmGtDdhOmFMzbgcR1I6PYI2gLL4vKlUNj6CpeAKFTTBbtJUV6eg41oMC6Yq0V4ktTWVJw03hZ5oSp7y2nwdU-qs3C_sP15zR1M7JQy07K3zGeYym7b2PDq0eFwdAo/s400/laka+solok.jpg" width="400" /></a></div>
 
 
KOTO BARU - Kecelakaan beruntun terjadi di jalan lintas Solok-Padang, tepatnya di pendakian Batu Batupang, Nagari Koto Baru,  Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok, Rabu (27/2). Sedikitnya 7 unit mobil beragam jenis dan dua motor terlibat peristiwa kecelakaan yang terjadi sekira pukul 15.30. 
 
Akibat kejadian itu tiga orang tewas dan sejumlah lainnya mengalami luka-luka hingga patah tulang. Baik korban meninggal maupun yang luka-luka dilarikan ke sejumlah rumah sakit, di Kabupaten dan Kota Solok. 
 
Informasi yang dikumpulkan di tempat kejadian peristiwa (TKP), sekitar delapan orang korban dalam keadaan kritis langsung dilarikan ke rumah sakit RSUD Arosuka dan RSUD Mohammad Natsir di Kota Solok. Tiga orang dari delapan korban kecelakaan tersebut meninggal dunia 
 
"Kepastian korban meninggal tiga orang,," sebut Kasatlantas Polres Solok Iptu Bayful Yendri. 
 
Informasi yang diperoleh, korban yamg meninggal di RST Solok adalah Suarti Usti (63)  warga Kotobaru. Kemudian Nabila (15) Sungai Rotan Cupak serta Nanda Qadri (25) warga cupak meninggal saat dirujuk ke rumah sakit Padang. 
 
Sementara korban yang mengalami luka berat lainnya  Listya Rani Devina (16) asal Bukit Suliti, Halfison (50) Payakumbuh, Tommy (22) warga Piladang, Chyntia Safitri (26) Koto Baru Solok, Ade Anggraini (26) Koto Baru Solok, Fauzia (56) Kayuaro Solok. 
 
Informasi sementara, penyebab kecelakaan beruntun itu berawal dari truk tangki BBM yang diduga mengalami masalah dengan rem. Truk yang datangdari arah Padang menuju Kota Solok tersebut tanpa kendali di turunan itu, menyambar sejumlah kendaraan di depannya, termasuk sepeda motor serta kendaraan yang datang dari arah berlawanan, lantas meluncur ke sawah. Saking kuatnya benturan, kabin (bagian kepala) truk tangki terpisah dengan badannya. 
 
Saksi mata menyebutkan, truk tangki bermuatan minyak  melaju kencang dari arah Kota Padang menuju Kota Solok. Saking kencangnya laju truk tangki tersebut awalnya menyenggol satu sepeda motor jenis honda beat yang berada di depannya. Selanjutnya menghantam mobil di depannya, lalu beruntun dengan Avanza dan sejumlah kendaraan lain. 
 
Pekik dan jeritan menggema sore itu. Dalam sekejap, lokasi kejadian sudah dipenuhi oleh masyarakat yang hendak mengetahui peristiwa itu. 
 
Masyarakat lain berupaya memberikan pertolongan dengan mengevakuasi para korban, lalu dilarikan ke rumah sakit. 
 
Kapolres Solok AKBP Ferry Irawan S.Ik melalui Kapolsek Kubung AKP Afdimon yang langsung turun bersama petugas dari Sat Lantas Polres Solok masih sibuk mengurai kemacetan lalu lintas, juga melakukan evakuasi korban dengan sejumlah mobil Ambulance. (P) 
<div>
 </div>

Tabrakan Beruntun di Batu Batupang, 3 Tewas

KOTO BARU - Kecelakaan beruntun terjadi di jalan lintas Solok-Padang, tepatnya di pendakian Batu Batupang, Nagari Koto Baru, Kecamatan ...

Baca »

S3 Sumbar Mantapkan Program Kerja

S3 Sumbar Mantapkan Program Kerja

Suasana pertemuan pengurus perantau Solok Saiyo Sakato (S3) PADANG - Pengurus organisasi perantau Solok Raya yang tergabung dalam Solok...

Baca »

Jalan Padang-Solok Kembali Bisa Dilewati Kendaraan

Jalan Padang-Solok Kembali Bisa Dilewati Kendaraan

Inilah jalan Padang-Solok yang kembsli bisa dilewati. PADANG - Jalan Padang-Solok kembali bisa dilewati kendaraan bermotor. Meski agak...

Baca »

Ruas Jalan Padang-Solok Tertimbun Longsor

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj2zuG0ENMNU-MgtUpidpN7xdqRD2HsbjLjwhthpeY0eWPj3LVOfgaJWHEwcNp5ZMNpF10nrYYbKFK0llZaFgyqhPI8knfrDby2RCCUV0FE8EfnapX_JKnBe8TBCVFaakQRjbRJPhrhfHw/s1600/IMG_20190216_153443.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="690" data-original-width="913" height="301" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj2zuG0ENMNU-MgtUpidpN7xdqRD2HsbjLjwhthpeY0eWPj3LVOfgaJWHEwcNp5ZMNpF10nrYYbKFK0llZaFgyqhPI8knfrDby2RCCUV0FE8EfnapX_JKnBe8TBCVFaakQRjbRJPhrhfHw/s400/IMG_20190216_153443.jpg" width="400" /></a></div>
 
PADANG - Hujan lebat yang berlangsung sejak selepas Zuhur tadi mengakibatkan longsor di kawasan Lubuk Paraku, Kecamatan Lubuk Kilangan, Padang. Longsor menutupi badan jalan 
 
Akibat peristiwa itu, sementara arus lalu lintas Padang-Solok terhenti. Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) berusaha menyingkirkan material longsor. 
 
Sementara menunggu proses evakuasi material longsor, terjadi antrean panjang kendaraan bermotor di kedua arah. Sebagian ada yang memutar arah atau membatalkan perjalanan menuju Solok. 
 
"Kita mau pulang kampung, terpaksa balik lagi," kata seorang ibu mengaku bernama Elsa. 
 
Hingga berita ini dimuat, petugas masih berupaya menyingkirkan material longsor. (P)

Ruas Jalan Padang-Solok Tertimbun Longsor

PADANG - Hujan lebat yang berlangsung sejak selepas Zuhur tadi mengakibatkan longsor di kawasan Lubuk Paraku, Kecamatan Lubuk Kilangan, P...

Baca »

Sabtu Depan Ada Festival Sate di Permindo

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiVZEdrSlVfeePcaeMlujasMvjvcjnbZgrHfYvZ96d85G2VfBQMIenR8E3y8i1U-IvYyrioKPpKIzLV0sb2qgwIzEAdE389L0d3N_3DN7WbjN7fiyPtPg8xDy54jm2IrsaHGR2UCdYD2HA/s1600/IMG-20190212-WA0013.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1193" data-original-width="1102" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiVZEdrSlVfeePcaeMlujasMvjvcjnbZgrHfYvZ96d85G2VfBQMIenR8E3y8i1U-IvYyrioKPpKIzLV0sb2qgwIzEAdE389L0d3N_3DN7WbjN7fiyPtPg8xDy54jm2IrsaHGR2UCdYD2HA/s400/IMG-20190212-WA0013.jpg" width="368" /></a></div>
 
PADANG - Peristiwa  ditangkapnya pedagang sate di Simpang Haru yang menjual daging babi beberapa hari yang lalu, mengguncang moral dan ekonomi sebagian besar pedagang sate. Masyarakat yang selama ini menikmati kuliner khas Minang itu menahan diri untuk tidak makan atau membeli sate. Masyarakat curiga, jangan-jangan sate yang dijual selain di Simpang Haru itu juga menggunakan daging babi. 
 
Dengan maksud mengangkat moral dan ekonomi pedagang sate serta mengembalikan kepercayaan publik terhadap kuliner sate, Kesatuan Pedagang Jalan Permindo (KPJP) dan Dinas Perdagangan Kota Padang berinisiatif menyelenggarakan Festival Sate. Festival akan dilangsungkan Sabtu (16/2) depan mulai  pukul 16.00 hingga 21.30. 
 
Sebanyak 30 pedagang sate akan ambil nagian pada Festival Sate tersebut. Pedagang sate yang berjualan pada kegiatan itu tidak dipungut biaya. Fasilitas yang dibutuhkan oleh pedagang seperti tenda, meja dan listrik akan disediakan oleh Dinas Perdagangan dan pedagang anggota KPJP. 
 
Pengunjung yang datang ke Festival Sate dapat membeli sate seperti biasa dengan harga yang ditentukan oleh masing-masing pedagang. 
 
Untuk menjamin sate yang dijual oleh para pedagang terjamin kehalalannya, paniti meminta pedagang sate menandatangani surat pernyataan yang berisi bahwa mereka selama ini tidak pernah menggunakan bahan-bahan yang tidak halal untuk dagangan mereka dan berjanji tidak akan menggunakan bahan-bahan haram untuk dagangan mereka.  
 
Dengan diadakannya Festival Sate ini, diharapkan dunia persatean di Padang khususnya menjadi bergairah lagi. 
 
Festival Sate tersebut akan dibuka Walikota Padang, Mahyeldi dan juga akan mengundang pejabat-pejabat pada dinas dan badan di lingkungan Pemko Padang dan Provinsi Sumatera Barat. Demikian siaran pers KPJP. (Rel)

Sabtu Depan Ada Festival Sate di Permindo

PADANG - Peristiwa ditangkapnya pedagang sate di Simpang Haru yang menjual daging babi beberapa hari yang lalu, mengguncang moral dan ek...

Baca »

Next

Postingan Lebih Baru

Previous

Postingan Lama