Faktual dan Berintegritas


PADANG -- Dosen Informatika Universitas Negeri Padang (UNP) yang tergabung dalam tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) berhasil merancang sebuah aplikasi untuk mengidentifikasi tanaman padi.

Setelah aplikasi hasil inovasi dosen UNP ini jadi, dinamai E-KOMODITAS, tim ini meluncurkan sekaligus memperkenalkan ke puluhan kelompok tani di Kecamatan IV Jurai.

Seperti disampaikan Ade Kurniawan, selaku ketua tim PKM UNP, menurutnya setelah aplikasi ini diperkenalkan, petani padi di IV Jurai Kabupaten IV Jurai itu punya 'senjata' baru untuk meningkatkan hasil panen mereka.

Dia menjelaskan, tim PKM UNP mengembangkan aplikasi Android E-Komoditas ini dengan tujuan menghadirkan sebuah platform digital yang mampu memberikan informasi lengkap tentang pengendalian hama dan harga padi.

“Dengan aplikasi ini, petani dapat menyampaikan informasi atau kendala ke penyuluh pertanian dan petugas POPT terkait dengan hama yang menyerang tanaman mereka," katanya, Jum’at (24/10).

Kemudian, penyuluh pertanian dan petugas POPT (Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan) juga menerima informasi dari masyarakat akan memberikan petunjuk atau tindak lanjut cara pengendalian yang tepat.

"Melalui aplikasi ini petani dan penyuluh akan mudah berkonsultasi dan kendala dapat dikirim secara lebih cepat dan terdokumentasi secara digital. Fitur lain seperti history harga juga tersedia untuk membantu petani mengambil keputusan yang lebih baik," jelas Ade.

Ade dengan dua anggota tim, yaitu Widya Darwin dan Roni Jarlis berharap aplikasi ini dapat meningkatkan produktivitas dan pendapatan petani padi di IV Jurai. Karena menurut Ade, dengan informasi yang akurat dan tindakan yang cepat dapat mengoptimalkan budidaya padi mereka.

“Dengan informasi yang tersedia, aplikasi ini menjadi guru bagi petani dalam mengidentifikasi tanaman padi mereka. Petani dapat dengan mudah mengidentifikasi jenis hama dan penyakit yang menyerang tanaman, serta menemukan cara pengendalian yang efektif," katanya.

Selain itu, aplikasi ini juga menyediakan data histori harga pasar, sehingga petani memiliki data yang dapat memberikan pertimbangan waktu yang tepat optimalisasi hama padi kemudian diperoleh kualitas yang lebih baik saat panen," ulasnya.

Dia menyebutkan, aplikasi berjudul E-KOMODITAS ini merupakan produk yang dikembangkan oleh dosen Informatika UNP sebagai tim pengabdi yang didanai pengabdiannya oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian masyarakat (LPPM) UNP.

Dalam peluncurannya berlangsung di Kantor Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Jurai (24/10) turut dihadiri Kepala BPP Okta Novia, perangkat balai dan sejumlah perwakilan masyarakat.

Pada kesempatan itu Kepala Balai Penyuluh Pertanian Okta Novia mengatakan, E-KOMODITAS merupakan langkah positif bagian dari upaya keseriusan Balai Penyuluh Pertanian dalam bidang teknologi. Diapun mengapresiasikan terima kasih dan merasa sangat terbantu dengan adanya kerjasama yang baik terjalin antara Balai Penyuluh Pertanian dengan UNP ini.

Okta juga berharap ke depan akan lahir kerjasama dan pengabdian dalam bentuk lain di Balai Penyuluh Pertanian, apalagi di Kenagarian Sago Salido tempat berdirinya UNP Kampus Pesisir Selatan. (wy/sgl)
 
Top