Faktual dan Berintegritas


Banyak pilihan untuk sarapan pagi bagi masyarakat. Terutama mereka yang sibuk senantiasa mencari sarapan du warung-warung.

Pemilihan sarapan bukan saja dengan pertimbangan pengganjal perut sebelum beraktivitas, tetapi juga mempertimbangkan rasa dan daya tahan sampai menjelang makan siang. 

Salah satu sarapan yang dicari orang di Sumatera Barat adalah katupek pitalah. Dinamakan katupek pitalah, karena konon memang berasal dari Pitalah, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.

Katupek pitalah terbuat dari beras dan dimasak dengan ketupat daun kelapa, lalu disantap dengan gulai. Bedanya dengan lontong biasa adalah, gulai katupek pitalah terdiri dari banyak bahan yang dicampur, seperti cubadak (nangka) muda, rebung, kacang panjang, sayuran hijau dan lainnya dalam kuah kental. Sedangkan gulai lontong biasa hanya satu jenis, seperti cubadak saja atau buncis saja dan lain-lain.

Bermacam gulai dalam satu wadah itulah yang menjadikan katupek pitalah maknyus dan digandrungi banyak orang.

Sarapan ini akan jauh lebih maknyus bila dicampur telur rebus dan kerupuk kulit. Nah, mari sarapan! (*)
 
Top