Faktual dan Berintegritas


PADANG -- Usai dicanangkan September 2023 lalu, muatan keminangkabauan terus dipraktikkan dan direfleksikan di seluruh sekolah di Kota Padang. 

Siswa SMP N 8 Padang, dengan tema kesenian dan permainan tradisional Minangkabau menampilkan kreativitasnya dalam mulok keminangkabauan, Selasa, (16/1). 

Dalam kesempatan itu, Bundo Kanduang Sumbar Puti Reno Raudha Thaib menyampaikan apresiasinya terhadap upaya Pemerintah Kota Padang dalam pelestarian kebudayaan Minangkabau.

"Muatan lokal ini adalah wujud bagaimana kita menanamkan nilai kearifan lokal kepada anak-anak sebagai generasi penerus," Setiap daerah memiliki rujukan budayanya masing-masing. 

Dalam budaya Minangkabau, falsafah Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK) menjadi rujukan utama. Ia berharap dengan adanya mata pelajaran Keminangkabauan, anak-anak di Kota Padang dapat memahami dan menerapkan nilai-nilai ABS-SBK dalam kehidupan sehari-hari.

"Nilai-nilai ABS-SBK dapat membentuk jati diri dan karakter anak-anak yang berakhlak mulia dan bermartabat. Mata pelajaran Keminangkabauan juga dapat membantu pelajar dari luar daerah untuk memahami budaya Minangkabau," ujarnya lagi.

Hal senada disampaikan oleh Ketua LKAAM Kota Padang Suardi Z Datuak Rajo Basa. Menurutnya, penampilan kesenian siswa SMP N 8 dalam mulok itu telah mempresentasikan budaya Minangkabau.

"Ini termasuk program yang sukses, semoga terus berkelanjutan ke depannya. Sebab, bicara Minangkabau tidak hanya adat istiadat, keseniannya saja. Banyak falsafah yang harus ditanamkan dalam diri generasi penerus," ujarnya. (dkf)

 
Top