Faktual dan Berintegritas


PADANG --  Pemerintah Kota Padang terus berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan yang prima kepada masyarakat dengan mengoptimalkan target capaian Standar Pelayanan Minimum (SPM).

Hal tersebut dibuktikan dengan Rapat Pra Evaluasi Pelaporan Penerapan SPM Triwulan IV Tahun 2023 di seluruh Indonesia yang diselenggarakan oleh Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia secara virtual, Rabu (17/1). Pemko Padang mengikutinya secara daring di Balaikota Padang.

Pada kesempatan itu, Sekda Andree Algamar mengingatkan batas akhir penginputan laporan SPM pada 2023 triwulan IV yaitu pada 20 Januari 2024 yang diharapkan menjadi perhatian bagi OPD terkait.

"Kepada OPD terkait agar memastikan data pendukung, selain itu memfokuskan  pada SPM. Artinya apa yang diperintahkan Pemerintah Pusat, langsung dikembangkan bersama operator dan OPD terkait. Kita tentu berharap Kota Padang mendapatkan hasil terbaik," kata Sekda Andree di Ruangan Abu Bakar Jaar.

Sekda Andree menambahkan, perlu berhati-hati dalam menginput data dengan benar. Dari segi penginputan dan capaian  sudah melebihi tahun lalu.

"SPM merupakan esensi dari komitmen Wali Kota Padang bersama kepala OPD memberikan pelayanan dasar kepada masyarakat Kota Padang dari tahun ke tahun," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Tata Pemerintahan Setdako Yuska Libra Fortuna menambahkan capaian SPM merupakan ketentuan mengenai jenis dan mutu pelayanan dasar yang berhak diperoleh oleh setiap warga secara minimal. Mutu pelayanan dasar ini mencakup enam aspek yakni; pendidikan, kesehatan, infrastruktur, perumahan, ketertiban umum, dan sosial.

"Pemerintah Kota Padang di bawah kepemimpinan Wali Kota Padang Hendri Septa berkomitmen untuk memberikan pelayanan dasar dan mutu pelayanan kepada setiap warga Kota Padang yang lebih baik lagi dari tahun ke tahun. Pada 2023 lalu nilai SPM kita sudah di angka 99,93 persen, meningkat dari tahun sebelumnya yang masih di angka 98,11 persen. Semoga pada 2024 ini kembali mendapat penghargaan dalam penerapan SPM ini," ujarnya.

Ia menjelaskan untuk mengoptimalkan capaian SPM dikawal dan dibimbing langsung oleh Sekda Andree Algamar selaku Ketua Tim Pengaman SPM yang dihadiri oleh seluruh kepala OPD pengampu, peserta pejabat eselon 3 selaku koordinator teknis dan operator masing-masing OPD, selain itu juga Kepala OPD  Pendukung yaitu Bappeda, Disdukcapil, BPKAD, dan Diskominfo yang  hadir langsung dalam setiap rapat untuk mengevalusi capaian SPM.

"Fakta di lapangan, contohnya bencana banjir yang terjadi pada Juli 2023 lalu OPD terkait bahu membahu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat sebagai bentuk quick respon. Saat ini sudah ada empat kota yang masuk paripurna dan bersaing dalam penilaian SPM ini yakni, Kota Padang, Palembang, Tangerang dan Tangerang Selatan," jelasnya.

Sekadar informasi, untuk capaian IP SPM seluruh Indonesia Pra Triwulan IV tahun 2023 per tanggal 14 Januari 2024 Kota Padang mencapai 100 persen. Tak hanya itu, Kota Padang berhasil meraih juara 3 kategori Kota Berkinerja Terbaik Pelaksanaan Penerapan SPM Tahun Anggaran 2022. (dkf)

 
Top