PADANG -- Kelompok Terbang (kloter) perdana Jamaah Calon Haji (JCH) Embarkasi Padang dijadwalkan diterbangkan ke Tanah Suci mulai 12 Mei mendatang. Satu hari sebelumnya JCH sudah diinapkan di Asrama Haji Tabing Padang.
Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sumatera Barat (Sumbar), Mahyudin, mengatakan pihaknya terus melakukan persiapan dan mitigasi, semua persoalan yang mungkin muncul dalam proses penyelenggaran ibadah haji.
"Tahun ini, Embarkasi Padang akan memberangkatkan 6. 592 JCH, dengan rincian, 4.806 asal Sumbar dan 1.702 asal Bengkulu," katanya dalam siaran pers Minggu (21/4).
Ia mengatakan kloter perdana akan diberangkatkan dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM) menuju Bandara Madinah. JCH akan diterbangkan dalam 17 kloter menggunakan pesawat Garuda Indonesia.
"Sebanyak 12 kloter asal Sumbar, 4 (empat) kloter Bengkulu ditambah 1 (satu) kloter JCH gabungan Sumbar dan Bengkulu," tuturnya.
Dari 17 kloter, 9 kloter akan diterbangkan dalam fase gelombang 1 dengan rute Padang - Madinah dan 8 kloter fase gelombang 2 dengan rute Padang-Jeddah.
Untuk itu, kepada seluruh Pendukung Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (P3IH) Embarkasi Padang, Kakanwil berpesan untuk melayani jemaah dengan sebaik-baiknya.
"Tahun ini tageline pelayanan JCH masih haji ramah lansia. Saya berharap kita semua memberikan pelayanan terbaik kepada jamaah terutama jamaah lansia. Pastikan mereka mendapatkan fasilitas sesuai dengan kondisi mereka," harapnya.
Kakanwil juga meminta kepada seluruh panitia untuk mempersiapkan SOP di masing-masing seksi, supaya protap pelayanan jemaah haji berjalan sebagaimana mestinya.
Tahun 2024 ini, Embarkasi Padang akan memberangkatkan dan memulangkan jamaah haji dari Asrama Haji yang terletak di Tabing Padang. Tahun lalu, pemulangan jamaah haji menggunakan Asrama Haji di Padang Pariaman. (hn)