Faktual dan Berintegritas

Dedy Diantolani 


PADANG, SWAPENA -- Setelah dua tahun lebih ditiadakan sejak pandemi Covid-19 merebak, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) memutuskan akan memulai kembali kegiatan hari bebas kendaraan bermotor atau Car Free Day (CFD) yang dimulai pada 11 September nanti.

Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumbar, Dedy Diantolani dalam Sosialisasi Hari Kendaraan Bebas Bermotor (HBKB) Jalan Jenderal Sudirman - Rasuna Said, di Aula Kantor Gubernur Sumbar, Kamis (1/9).

Dengan tema 'Ayo Berolahraga' CFD kali ini menurut Dedy, akan dilakukan di sepanjang Jl. Jenderal Sudirman hingga Jl. Rasuna Said, Kota Padang. Berbeda dengan CFD sebelumnya yang digelar di sepanjang Jl. Khatib Sulaiman. CFD yang digelar dari pukil 06.00 hingga 10.00 WIB juga akan dimeriahkan stand-stand UMKM.

Selain itu, juga akan ada penampilan budaya dan atraksi lainnya seperti atraksi silat, randai, musik, karate, dan hiburan lainnya.

“Jadi jalan Jenderal Sudirman - Rasuna Said akan dijadikan ikon CFD Sumbar dengan mengundang berbagai komunitas, cabang olahraga, toko UMKM untuk ikut serta sehingga akan lebih ramai,” ujar Dedy.

Kemudian untuk pengaturan kondisi lalu lintas, Dedy mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Dishub Kota Padang, dan pihak kepolisian. Bahkan dikatakannya pihaknya sudah melakukan survei terkait kepadatan dan lalu lintas Jalan Jenderal Sudirman - Rasuna Said seperti menjadikan tempat parkir di GOR Haji Agus Salim.

"Gor Haji Agus Salim akan dijadikan tempat parkir. Tapi trotoar, badan jalan tidak boleh untuk berdagang, stand UMKM nantinya akan di tempatkan di aera Istana Gubernur dan Kantor Gubernuran,” tambah Dedy.

Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga, Rasyidi Sumetry, mengatakan kegiatan CFD ini nantinya bukan hanya diisi dengan aktivitas olahraga, tapi juga dilakukan dengan pemeriksaan kesehatan, coaching klinik, acara kesenian, pesta rakyat dan lain-lain.

Ketua PHRI Sumbar, Rina Pangeran juga mendukung jalannya CFD. Menurutnya penggunaan Jalan Jenderal Sudirman dan Rasuna Said merupakan hal yang tepat karena di sepanjang jalan tersebut tidak ada hotel sehingga kegiatan CFD setiap minggu nantinya tidak akan mengganggu lalu lintas tamu-tamu hotel. (kmf)

 
Top