Faktual dan Berintegritas


AGAM, SWAPENA -- Perampokan dengan senjata api terjadi di kawasan Matua, Kabupaten Agam, Jumat (16/9) sore. Sebanyak 2 kg emas dan uang Rp100 juta dibawa kabur sang perampok.

Kapolres Agam, AKBP Ferry Ferdian melalui Kapolsek Matur, Iptu Yance Mardi, Jumat (16/9) malam menjelaskan, sesuai informasi masyarakat, diduga ada empat pelaku perampokan terhadap pedagang emas.  Pelaku kemudian melarikan diri ke kawasan hutan tak jauh dari tempat kejadian peristiwa (TKP). 

"Para pelaku diduga meninggalkan mobil Kijang nomor polisi  B 1830 YG yang digunakan untuk merampok dan terbakar karena korsleting kabel pada mobil tersebut tak jauh dari tempat kejadian peristiwa (TKP)," katanya.

Ia memperkirakan jumlah barang rampokan yang dibawa pelaku sebanyak 2 kg emas murni dan uang tunai sebesar Rp100 juta.

Ia menjelaskan, sesuai informasi yang diperoleh, usai korban Katik (47) berdagang emas di Pasar Lawang Matur, bersama dua rekannya berada di atas mobil sejenis Avanza BA 1219 TD. Sesampai di Bukik Apik Matur, mereka dipepet oleh mobil kijang B 1830 YG yang digunakan 4 pelaku.

Setelah berada di lokasi sempit tersebut sekira pukul 16.00 WIB, salah seorang pelaku menembakkan senjata ke arah korban saat sedang mengendarai mobil.

Akibatnya, paha korban sebelah kanan terluka kena tembakan dan kemudian dibawa ke Puskesmas Matur untuk pengobatan.

"Kini jajaran Polres Agam masih melakukan pengejaran ke kawasan hutan di daerah Jorong Panta," katanya. (sd)

 
Top