Faktual dan Berintegritas

Kondisi Pasaman Barat pagi ini. (dk)

SIMPANG EMPAT - Pasaman Barat pagi ini disungkup asap  kian tebal. Walau demikian aktifitas warga masih normal. Para pelajar tidak diliburkan sebagaimana kabupaten/Kota lain di Sumatera Barat.

Pantauan swapena.com, kondisi asap akibat kebakaran hutan dan lahan pagi ini lebih parah dari hari-hari sebelumnya. Saat bernafas terasa perih di hidung, dan di mata. Matahari terbit dengan warna kemerahan. Diduga kondisi ini sudah membayahakan kesehatan.

Puskesmas Simpang Empat mencatat, selama kabut asap melanda, sudah ratusan warga terkena infeksi saluran pernapasan atas (ISPA).

"Sudah ratusan orang pasien kami mengalami penyakit ISPA. Diduga akibat cuaca ekstrim dan kabut asap belakangan ini," kata Kepala Puskesmas Simpang Empat, Fitria.

Dia katakan, selama ini jumlah pasien ISPA tidak pernah lebih dari angka 100 orang, amun sekarang terus meningkat.

Kepala Dinas Pendidikan Pasbar, Marimus menyampaikan, pihaknya belum meliburkan sekolah. Sebab masih menunggu hasil penelitian atau pengujian dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat. (dk)
 
Top