Faktual dan Berintegritas


PADANG - Tour de Singkarak (TdS) 2019 akan tetap melewati Danau Singkarak, namun belum ditentukan etape berapa. Diyakini pada tahun ini iven internasional ini semakin meriah.

"Kepada masyarakat Sumbar diminta untuk bersabar menunggu keputusan final soal etape-etape yang akan ditempuh," kata Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sumbar, Ir. Oni Yulfian, dalam siaran persnya hari ini.

Menurut dia, sengkarut informasi soal TdS tak melewati Danau Singkarak, seharusnya tidak terjadi, jika saja informasi mentah persiapan panitia, tidak tersebar luas.

Pada awalnya ada niat baik Bupati Solok menarik start ke Taman Hutan Kota di Arosuka. Niat baik ini, otomatis menambah jarak ke Danau Singkarak sejauh 30 Km. Jika panitia pasif maka Singkarak memang tak bisa dilewati. Panjang rute ditambah 30 Km akan menyebabkan peserta kelelahan, tim tidak membenarkan hal itu terjadi.

"Tentu saja, itu tak boleh terjadi, namun sebelum persiapan matang, informasi sudah beredar luas, padahal kita sedang mencarikan cara bagaimana ada etape yang melewati Singkarak, " kata Oni.

Saat ini panitia sedang memikirkan dan merumuskan etape mana yang akan melintas di Singkarak. "Jadi sebenarnya tidak ada pernyataan dari siapapun bahwa Singkarak takkan dilewati, " katanya.

Dalam beberapa hari ini akan dijelaskan etape TdS kepada masyarakat Sumbar, termasuk jumlah peserta dan dari mana saja.

TdS telah menjadi pembicaraan luas dalam beberapa hari belakangan. Ini disebabkan ada informasi soal tak lewat Singkarak. Berbagai pihak menyesali hal itu. Rupanya, panitia sudah  bertekad, TdS tetap lewat Singkarak. (*)
 
Top