Faktual dan Berintegritas


PADANG, SWAPENA -- Seekor babi hutan mengamuk, masuk kampung dan menyerunduk dua warga di Nagari Pilubang, Kecamatan Sungai Limau, Padang Pariaman. Kedua korban berhasil diselamatkan. Namun perlu mendapat perawatan intensif. 

Peristiwa menggempar itu terjadi, Selasa (8/11) siang, sekitar pukul 13.00 WIB. Atau pada saat para pencandu buru-babi tengah menggelar perburuan di daerah tersebut. 

Tiba-tiba saja seekor babi hutan masuk kampung dan menyerang sejumlah anak yang lagi bermain. Dengan membabi-buta, binatang itu menyerunduk salah seorang di antaranya.  

Salah seorang dari korban adalah Wahyu, 7, pelajar sekolah dasar. Melihat Wahyu diserunduk babi, teman-temannya langsung berteriak minta tolong. 

Mendengar teriakan anak-anak minta tolong, nenek korban, Yusma, 64, pun langsung keluar rumah. Tak hanyal, dia yang berusaha hendak menolong cucunya juga diserang binatang liar tersebut. Diserang, diseruduk hingga mengalami luka yang cukup parah. 

Sesaat kemudian datang Ilma (32) salah seorang anak Yusma. Melihat kejadian tersebut, Ilma mengambil sebuah pelepa dan berusaha menghalau babi hutan tersebut. 

Tentang kejadian itu dibenarkan Serda Saharuddin, Babinsa setempat. Dia menyebutkan bahwa kedua korban berhasil diselamatkan. Namun mengalami bebelapa luka robek akibat serundukan babi hutan tersebut. 

Dikatakan, Wahyu mengalami luka robek di bagian badan. Sedangkan neneknya, Yusma, selain dibagian rusuk, juga mengalami luka robek pada bagian tangan. "Alhamdulillah, mereka selamat," ujar Saharuddin menjawab wartawan. 

Sementara Buyuang Ladiang (35) peserta buru mengatakan bahwa dia telah berhasil mencegat dan menembak mati babi hutan yang mengamuk dengan tiga tembakan. Dia menembaknya sekitar 700  meter dari lokasi kejadian. (drh)

 
Top