Faktual dan Berintegritas

Miko Kamal 

PADANG, SWAPENA -- Beredar video tentang ti dak kekerasan terhadap Kepala SMA DR. Abdullah Ahmad (PGAI) Padang. Ironisnya, kejadiannya di hadapan beberapa siswa. 

Dewan Pengurus Cabang Peradi Padang mengutuk peristiwa tersebut, karena tidak pa tas dan melanggar hukum. Perhimpunan advokat itu minta Kapolda mengusut tuntas

"Apapun alasannya, tindak kekerasan terhadap orang tidak dibenarkan. Hal tersebut jelas-jelas perbuatan melawan hukum dan melanggar prinsip universal Hak Asasi Manusia (HAM)," kata Ketua DPC Peradi Padang, Miko Kamal, S.H., LL.M. Ph.D dalam siaran persnya yang diterima swapena.com, Jumat (4/11).

Menurut dia, DPC Peradi Padang yang dalam beberapa waktu belakangan sedang giat-giatnya melakukan pencerahan hukum di kalangan dunia pendidikan melalui program Peradi Goes to School sangat menyesalkan terjadinya peristiwa tersebut. Bersama ini DPC Peradi Padang mengimbau: 

Pertama, aparat penegak hukum segera melakukan proses hukum terhadap para pelaku yang melakukan kekerasan tersebut, termasuk juga melakukan proses hukum terhadap orang-orang yang mungkin menyuruh melakukan tindak kekerasan itu tanpa diskriminatif; 

Kedua, pihak-pihak yang sedang bertikai di internal PGAI untuk menyelesaikan permasalahan yang mereka hadapi melalui jalur hukum yang tersedia, dan tidak menggunakan tindakan-tindakan melawan hukum.

Ketiga, rekan-rekan advokat (terutama anggota Peradi Cabang Padang) yang terlibat mewakili dan/atau mendamping pihak-pihak dalam sengkarut PGAI untuk berperan aktif membantu penyelesaiannya secara elegan dengan menghormati prinsip-prinsip hukum, HAM dan etika profesi.

Keempat, masyarakat yang menyimpan video kekerasan tersebut berhenti membagikannya kepada orang lain, untuk menghindari efek buruk di tengah-tengah masyarakat yang bisa memunculkan salah tafsir masyarakat bahwa seolah-olah tindakan kekerasan adalah cara yang benar dalam menyelesaikan suatu masalah.

Kelima, siswa SMA DR Abdullah Ahmad untuk tetap tenang menuntut ilmu dan jangan pernah mencontoh perbuatan-perbuatan melawan hukum dan/atau tindakan kekerasan yang terjadi di lingkungan maupun di luar sekolah mereka. Himbauan ini juga kami tujukan kepada seluruh siswa di Sumatera Barat. 

"Demikian, semoga kita mewujudkan cita-cita negara hukum (rechtsstaat) tanpa kekerasan dimudahkan Allah SWT. Terima kasih atas kerjasamanya," kata Miko Kamal yang didampingi Sekretaris DPC Peradi Padang, Mevrizal, S.H., M.H. (sp)

 
Top