Faktual dan Berintegritas


SOLOK, SWAPENA -- Memprihatinkan dan nestapa. Agaknya begitulah nasib Mak Mawar (61) warga  Jorong Data Nagari Aie Dingin, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok ini. Ia sudah lama diserang penyakit tumor tiroid di Leher dan membengkak. Bahkan katanya sudah 10 tahun.

Lebih nestapa lagi, suami yang selama ini menjadi tulang punggung keluarga, sejak beberapa waktu terakhir juga lumpuh. Sementara kehidupan ekonominya morat marit.

Akibat kondisi sang nenek yang begitu, ia sangat kesulitan untuk bicara dan makan minum. Bahkan pengakuannya untuk digerakan saja sakit. Mak Mawar hanya bisa berurai air mata menahan sakit. Kondisinya sangat memprihantikan.

Keluarga itu pasrah. Tidak tahu apa yang harus dilakukan untuk mengobati penyakitnya. Walau mengaku punya BPJS Kesehatan, namun di lain sisi ia harus mencari biaya hidup untuk keluarga. Guna mengasapi dapur, selama ini Mak Mawar  bekerja sebagai petani.  Karenanya nenek itu berharap ada dermawanan yang mau membantu mereka. 

"Ondeh nak oi, makan se amak jo apak sarato anak-anak lai payah, kunun kok ka operasi dan biaya barubek ka Solok atau ka Padang, Yo antah lah nak, indak tacaritoan dek amak dih. Apak anak-anak pun lumpuah," begitu curahan perasaan Nek Mawar beberapa waktu lalu.

Pelaksana Tugas (Plt) Walinagari Air Dingin, H. Heril Wandi, S.Pd.I membenarkan kondisi keluarga Nenek Mawar tersebut. Ia pun mengaku sedih.  

"Kita terus berupaya mengajak dan menghimbau para dermawan untuk membantu beliau. Setidaknya dengan doa serta jika ada rezeki bisa menolong beliau yang kondisinya sangat memprihatinkan ditambah dengan kondisi suami yang lumpuh. Sedangkan anak-anak beliau juga ekonomi lemah,” Ujar Heril Wandi, yang didampingi salah seorang pengurus Masyarakat Alam Gumanti, (MAG) Bidang Sosial Kemasayarakatan, Masriwal yang juga ketua dan pendiri yayasan Generasi Peduli Kenagarian Sungai Nanam, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok.

Walinagari juga berharap bisa bersama-sama dicarikan upaya untuk membantu keluarga tersebut. Masriwal setuju dengan rencana demikian.

“Insyaallah kita bersama-sama akan berupaya untuk menolong Mak Mawar. Diperkirakan biaya operasi dan membantu biaya kebutuhan hidup keluarga itu mencapai Rp50.000.000. Semoga Allah SWT memberikan jalan bagi kita untuk membantu beliau,supaya  bisa operasi dan berobat, juga kebutuhan hidup. Kita mengimbau para dermawan, kaum muslimin serta para pembaca dan kita semua,untuk ikut meringankan beban penyakit Mak Mawar," harap Masriwal.

Masyarakat yang ingin meringankan derita keluarga ini bisa menghubungi Plt Walinagari Aie Dingin,  H. Heril Wandi di kantor Camat Lembah Gumanti. Atau bisa juga ke kepala jorong Data Nagari Aie Dingin Kecamatan Lembah Gumanti. (wd)

 
Top