Faktual dan Berintegritas


PADANG – Pemerintah Kota Padang  melalui Dinas Pemadam Kebakaran terus menggencarkan upaya edukasi kebencanaan bagi pelajar dan tenaga pendidik melalui program Damkar Goes to School: Sosialisasi Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran.

Program ini bertujuan menumbuhkan kesadaran dan kesiapsiagaan terhadap bahaya kebakaran sejak usia dini, serta membekali warga sekolah dengan keterampilan penanganan awal bila terjadi kebakaran. 

Kepala Dinas Pamadam Kebakar, Budi Payan menjelaskan pada tahun 2025, sosialisasi ini ditargetkan menjangkau seluruh kecamatan di Kota Padang.

"Hingga saat ini, kegiatan sudah dilaksanakan di empat kecamatan, yaitu Kecamatan Padang Timur, Lubuk Kilangan, Lubuk Begalung, dan Bungus Teluk Kabung," terang Budi Payan, Kamis (1/5).

Ia menjelaskan kegiatan sosialisasi dilaksanakan dalam dua tahap, yakni penyampaian materi dan praktik langsung. Pada tahap pertama, peserta diberikan pemahaman mengenai penyebab kebakaran, langkah-langkah pencegahan, jenis alat pemadam, hingga prosedur evakuasi darurat. 

"Materi juga mencakup informasi seputar regulasi keselamatan kebakaran serta tips menjaga lingkungan agar tetap aman dari potensi kebakaran," jelasnya.

Kemudian, untuk tahap kedua merupakan sesi praktik, di mana peserta diajak mencoba langsung penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) serta alat tradisional seperti handuk dan karung goni basah.

"Siswa dan guru berlatih memadamkan api kecil agar siap menghadapi situasi darurat secara cepat dan tepat. Kami melihat antusiasme yang tinggi. Baik siswa maupun guru kini lebih siap dan percaya diri dalam mengambil langkah pencegahan dan penanganan kebakaran," ujarnya.

Budi Payan berharap melalui Damkar Goes to School, terciptanya budaya tanggap bencana di lingkungan pendidikan serta peningkatan kapasitas warga sekolah dalam menghadapi risiko kebakaran. (dkf)

 
Top