PADANG -- Wali Kota Padang, Fadly Amran, secara resmi melantik 22 orang kepala sekolah jenjang SD dan SMP se-Kota Padang di Ruang Abu Bakar Jaar, Kantor Balai Kota Padang, Senin (19/5).
Fadly Amran menyampaikan bahwa pelantikan ini bukan sekadar pengisian jabatan, tetapi bagian penting dalam mewujudkan visi besar Kota Padang sebagai kota pintar dan sehat yang berlandaskan agama dan budaya.
“Para kepala sekolah yang dilantik hari ini menempati posisi istimewa dalam catatan awal kepemimpinan saya. Ini adalah langkah strategis menuju kejayaan Kota Padang. Kita ingin menghadirkan Padang Amanah, pemerintahan yang berintegritas, dengan sekolah-sekolah yang digerakkan oleh orang-orang terbaik,” ungkap Wako Fadly Amran.
Ia menambahkan bahwa sejumlah tahapan telah dilalui para kepala sekolah yang dilantik tersebut ini. Koordinasi matang dengan Dinas Pendidikan Kota Padang juga sudah dilakukan.
“Tahapan yang Bapak dan Ibu lalui sudah kami koordinasikan bersama Dinas Pendidikan. Kami juga telah menyampaikan visi besar Padang Juara. Proses ini sama pentingnya dengan pemilihan pejabat-pejabat di tingkat kedinasan. Sesuai dengan sumpah jabatan yang telah diucapkan, semua ini akan dipertanggungjawabkan. Maka dari itu, saya harap Bapak dan Ibu yang dilantik hari ini benar-benar fokus pada tugas di dunia pendidikan. Dengan kekuatan dan amanah, di situlah datang tanggung jawab,” tegasnya.
Wako Fadly Amran menekankan pentingnya peran kepala sekolah sebagai ujung tombak pendidikan, bukan hanya dalam aspek akademik, tetapi juga dalam pembentukan karakter dan moral generasi muda.
“Kepala sekolah adalah garda terdepan dalam membentuk masa depan anak-anak kita. Tanggung jawab ini besar, karena di tangan Bapak dan Ibu lahir anak-anak Padang yang unggul, cerdas, dan berakhlak,” ujarnya.
Ia juga memastikan bahwa proses seleksi dilakukan secara terbuka dan adil.
“Apa yang Bapak dan Ibu jalani adalah seleksi terbuka berdasarkan kompetensi. Ini komitmen kita untuk mewujudkan pemerintahan bersih. Kami ingin pemimpin yang punya semangat integritas, kreativitas, solusi, dan amanah,” tegasnya.
Dalam suasana pelantikan yang hangat, Wako Fadly Amran juga menyampaikan pesan moral terkait makna loyalitas. Menurutnya, loyalitas tidak perlu ditunjukkan secara berlebihan kepada pimpinan, tetapi cukup dibuktikan lewat dedikasi dan hasil nyata.
“Jadikan sekolah yang bapak dan Ibu pimpin sebagai yang terbaik. Itu bentuk loyalitas yang paling bermakna,” tuturnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang, Yopi Krislova menyampaikan bahwa dari 22 kepala sekolah yang dilantik, 14 di antaranya berasal dari jenjang SD dan 8 dari SMP. Mereka merupakan hasil seleksi terbuka dengan nilai tertinggi.
“Pelantikan ini untuk mengisi kekosongan jabatan kepala sekolah. Prosesnya sudah melalui tahapan objektif dan profesional,” jelasnya. (dkf)