Faktual dan Berintegritas


PADANG, SWAPENA -- Jelang akhir tahun 2021 lalu antusiasme masyarakat Sumatera Barat dalam mengikuti vaksinasi Covid-19 mengalami peningkatan. Bahkan animo publik terhadap vaksinasi di tahun ini pun masih terus meningkat. 

Data Kementerian Kesehatan mencatat hingga 8 Januari pukul 12.00 WIB, 68.85% dari total 4.408.509 warga sasaran setidaknya telah memperoleh vaksin dosis pertama. Hal ini tidak terlepas dari semakin gencarnya Forkopimda Sumbar dalam menghimbau masyarakat mengikuti vaksinasi. 

Berangkat dari sana pula Kapolda Sumbar, Irjen Pol. Teddy Minahasa, bersama Gubernur Mahyeldi, serta jajaran Forkopimda Sumbar, menginisiasi perlombaan vaksinasi antar instansi dalam gelaran Gebyar Sumdarsin kedua 8 hingga 22 Januari mendatang. 

Hadir membuka gelaran Gebyar Sumdarsin di lapangan Mapolda Sumbar, Sabtu (8/1), Gubernur Sumbar, Mahyeldi, menyampaikan apresiasi atas inisiasi dan gagasan Forkopimda provinsi mewujudkan herd immunity di Sumatera Barat. 

"Kita apresiasi ide-ide luar biasa Forkopimda dalam menghadirkan kesadaran masyarakat menuju herd immunity," ujar Buya Mahyeldi. 

Menurut Mahyeldi, herd immunity akan menjadi jaminan untuk kesehatan masyarakat terhindar dari sebaran Covid-19. Ia juga menyampaikan dukungan dan berharap Lomba Sumdarsin ini dapat berjalan secara maksimal. 

"Pemerintah Provinsi mendukung penuh kegiatan ini, kita menargetkan setiap instansi yang mengikuti lomba dapat mengajak hingga 15.000 peserta untuk divaksin selama 15 hari gelaran Sumdarsin," lanjutnya. 

Sementara itu, Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa mengatakan dengan perlombaan ini, instansi plat merah akan menjadi pelopor bagi masyarakat untuk sadar vaksin. 

"Secara umum target kita mencapai herd immunity secepat mungkin, secara khusus kita ingin instansi pemerintah dapat menjadi pioneer di hadapan publik dalam membangun kesadaran akan pentingnya vaksinasi", jelas jenderal bintang dua ini. 

Lebih lanjut Teddy menjelaskan perlombaan akan diikuti 10 instansi di tingkat provinsi, dan 95 instansi di tingkat kabupaten/kota dengan total hadiah tiga unit mobil untuk instansi peraih juara pertama, kedua, dan ketiga, serta uang tunai bagi juara harapan. Total hadiah mencapai Rp 750.000.000. (mc/kmf)

 
Top