PADANG, SWAPENA -- Jika tidak ada aral melintang, besok, Sabtu (2/7), kelompok terbang (kloter) terakhir tergabung dalam Kloter VIII Jamaah Calon Haji (JCH) Embarkasi Padang terbang ke Tanah Suci. Mereka akan terbang bersama dengan JCH Ujung Pandang (UPG) 19 Embarkasi Makassar pada pukul 13.50 WIB, dari Bandara International Minangkabau (BIM) menuju Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, Arab Saudi.
Jamaah Kloter VIII (PDG 08) berjumlah 140, dengan rincian 136 jamaah Sumatera Barat (Sumbar) yang berasal dari 13 kabupaten kota, 2 (dua) jamaah Bengkulu ditambah 2 (dua) Petugas, satu di antaranya pembimbing ibadah, dan satu tenaga medis.
"Rombongan pertama masuk Embarkasi Padang tepat pukul 10.00 WIB, berasal dari Kota Padang Panjang. Disusul JCH asal Limapuluh Kota, Kota Padang, Agam, dan Kota Payakumbuh yang didampingi Kakan Kemenag masing masing," kata Kakanwil Kemenag Sumbar diwakili Kabag TU, Miswan, yang juga didampingi Kabid PHU Joben, Kabid Papkis Naharuddin dan Kepala UPT Asrama Haji, Afrizen bersama seluruh PPIH dan P3IH Kanwil Kemenag Sumbar, Jumat (1/7).
Ia mengatakan, petugas menyambut kedatangan JCH dengan lantunan shalawat badar. Sempat juga diwarnai isak tangis keluarga yang dengan sabar melepas kepergian anggota keluarganya untuk menunaikan Rukun Islam ke-lima.
"Sebelum azan Jumat berkumandang, JCH dari Kabupaten Sijunjung, Padang Pariaman, Mentawai, dan ditutup Dharmasraya merapat ke Asrama Haji Embarkasi Padang," tambahnya.
Ia berharap proses pemberangkatan JCH berjalan lancar, sampai nanti mendarat di tempat tujuan. Dengan terbangnya kloter VIII, maka berakhirnya tugas petugas Embarkasi Padang melayani proses pemberangkatan JCH. Selanjutnya akan dilakukan evaluasi, untuk pelayanan yang lebih baik lagi, sewaktu menyambut pemulangan jamaah haji dari Tanah Suci. (hn)
