Faktual dan Berintegritas


JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto berpesan kepada kepala sekolah dan guru Sekolah Rakyat untuk dapat mendidik murid-murid dari Sekolah Rakyat dengan baik. Langkah para murid tersebut ke depan diharapkan dapat mengangkat harkat dan martabat dirinya, orang tua, dan keluarganya keluar dari jurang kemiskinan.

"Anda memiliki tugas yang sangat mulia. Anda sedang menyiapkan tunas-tunas bangsa. Anda sedang dalam rangka upaya kita bersama memutus rantai kemiskinan. Saya titip mereka kepada para guru Sekolah Rakyat, Anda sudah diseleksi melalui program yang ketat," ungkap Presiden Prabowo dalam Pembekalan Guru dan Kepala Sekolah Rakyat di Jakarta, Jumat (22/8) lalu.

Dengan pembinaan dan pendidikan yang baik dari para guru, akan memberikan harapan dan kegembiraan bagi murid Sekolah Rakyat. Upaya ini merupakan kerja bersama dalam membangun untuk mewujudkan kesejahteraan bagi Indonesia.

Dalam melaksanakan tugasnya di Sekolah Rakyat, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini menyampaikan kepada kepala sekolah, guru, serta tenaga pendidik di Sekolah Rakyat untuk menguasai tiga pola pikir (mindset). Ketiga pola pikir tersebut adalah adaptif, berpikir sistemik, serta berorientasi pada dampak nyata. 

"Dengan memiliki tiga pola pikir yang progresif ini, diikuti dengan landasan hak dan kewajiban yang jelas serta pembinaan karier yang terarah, guru dan kepala sekolah di Sekolah Rakyat menjadi ujung tombak dalam mencetak generasi emas Indonesia," ungkap Menteri Rini sebagaimana ditulis pada website Kementerian PANRB. (*)
 
Top