Faktual dan Berintegritas


PADANG -- Dua orang pelajar meninggal dunia setelah kendaraan yang ditumpangi mereka tertabrak kereta api di perlintasan Jati Koto Pajang, Kelurahan Jati, Kecamatan Padang Timur, sekitar pukul 11.30 WIB, Kamis (21/8)

Korban yang meninggal dunia adalah penumpang kendaraan Brio, masing-masing Alya Azzura (16)  dan Nabila Khairunisa (16). Keduanya adalah siswi SMAN 10 Padang. Nabila adalah putri Kapolres Solok Kota, AKBP Mas'ud.

Kapolresta Padang Kombes Pol Apri Wibowo melalui Kapolsek Padang Timur, AKP Harmon membenarkan satu korban meninggal tersebut putri dari Kapolres Solok Kota.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, kejadian berawal ketika mobil Honda Brio putih nomor polisi F 1150 FAO dikemudikan Jihan Putri Soan datang dari arah Jati Parak Salai menuju Jalan Raya Jati. Setiba di lokasi kejadian mobil tersebut ditabrak kereta api jurusan BIM yang datang dari Simpang Haru menuju bandara.

Mobil Brio putih tidak bisa mengelak kereta api yang sudah teramat dekat. Akibatnya, mobil minibus terseret sepanjang‎ sepuluh meter di perlintasan kereta api.

"‎Setelah mendapat informasi kami langsung menuju lokasi kejadian. Seluruh korban dilarikan ke rumah sakit," kata Kapolresta Padang Kombes Pol Apri Wibowo melalui Kapolsek Padang Timur, AKP Harmon.

Harmon mengatakan, setelah tiba di lokasi kejadian pihaknya mengamankan lokasi kejadian dan memasang police line untuk pengusutan lebih lanjut.

Pihaknya sudah kroscek ke lokasi kejadian dan di dua rumah sakit, yakni RS Yos Sudarso dan RSUP M. Djamil Padang. Sempat beredar di media sosial ada tiga korban meninggal dunia. "Namun setelah kami pastikan cuma dua orang‎ yang meninggal dunia," katanya.

Untuk data pelajar yang ada di dalam mobil tersebut ‎ Jihan Putri Soan (Pengemudi), Adisti,  Anisa, Alya azzura ( Kritis dan Meninggal Dunia di RSUP. M Djamil Padang pukul 13.00 WIB),  Azura, Nabila khairunisa, dan  Nayala‎.

"Dalam peristiwa ini dua orang meninggal dunia, lima lainnya mengalami luka-luka," ujarnya. (dr)
 
Top