PRESIDEN Prabowo Subianto mengatakan Kabinet Merah Putih di bawah pimpinannya bekerja terus menerus tanpa henti demi masyarakat. Bahkan dia menyebut seakan-akan kerja dari pemerintah dilakukan selama seminggu penuh alias 7 hari berturut-turut.
Hal ini diungkapkan Prabowo saat meresmikan Gedung Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional Rumah Sakit Mahar Mardjono di Jakarta Timur, Rabu lalu. Prabowo mengaku, kadang kasihan dengan para menteri yang kerja tanpa berhenti. Sesekali Prabowo juga mengaku dia meminta kepada menterinya untuk beristirahat dengan cukup.
Bekerja seminggu penuh, bagaikan tiada tanggal merah, tentulah patut diberi apresiasi setinggi-tingginya. Kedua jempol layak diacungkan. Sebab pemerintahan Kabinet Merah Putih yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto bekerja tanpa kenal waktu.
Jarang-jarang kepala negara mengakui hal demikian. Bahkan boleh dikatakan tidak ada. Ini tentu maksudnya baik, yakni agar masyarakat bisa paham bahwa pemerintah telah bekerja keras tanpa kenal waktu. Siang, malam, tanggal hitam hingga tanggal merah terus bekerja.
Terlepas benar tidaknya, yang pasti bekerja untuk bangsa dan negara tentulah kewajiban dari pemerintah. Tapi bekerja tanpa ada waktu istirahat apalagi refreshing adalah penyiksaan diri. Bagaimanapun tubuh seseorang butuh istirahat, butuh penyegaran, butuh hiburan dan lain sebagainya.
Pertanyaannya, apa iya begitu kondisi real-nya? Pemerintah bekerja full time atau penuh waktu demikian. Apa benar semua dilakukan demi rakyat, demi bangsa dan demi negara?
Agaknya banyak yang meragukan itu, apalagi ini hanya klaim sepihak dari Presiden, pimpinan kabinet. Jangan-jangan itu hanya mengapit daun kunyit saja.
Adalah sah-sah saja lahir keraguan dari masyarakat, tetutama yang belum merasakan dampak dari kerja demikian. Contohnya adalah masyarakat yang ditagih pajak berkali lipat dari biasanya, masyarakat yang hidupnya masih miskin, masyarakat yang tidak memperoleh pekerjaan, masyarakat yang menjerit mencari keadilan hukum dan seterusnya.
Begitu juga masyarakat yang melihat anggota kabinet terjerat hukum, pasti akan kecewa. Malah akan berkesimpulan bahwa tekad dan keinginan Presiden itu tidak diaplikasikan dengan baik oleh anggota kabinetnya.
Tapi sudahlah, setidaknya Presiden Prabowo dan Kabinet Merah Putih sudah bekerja keras. Kita berharap semua itu untuk masyarakat, bukan menambah beban masyarakat, melainkan meringankan. Ingat, hidup masyarakat sudah berat, jangan diperberat lagi. Semoga bangsa dan negara ini lebih baik ke depan. Semoga! (Sawir Pribadi)