PADANG -- Bupati Agam H Benni Warlis tetapkan status Kejadian Luar Biasa ( KLB) kasus dugaan keracunan di wilayah Lubuk Basung, menyusul semakin banyaknya korban berjatuhan akibat mengkonsumsi nasi goreng hasil olahan dapur SPPG Kampuang Tangah, Rabu (1/10).
Status KLB itu diberlakukan, sampai seluruh korban terdampak keracunan makanan program Makan Bergizi Gratis (MBG) itu betul-betul pulih dan diperbolehkan pulang dari rumah sakit.
Penetapan status KLB untuk Lubuk Basung itu, ditegaskan Bupati Agam, usai memimpin rapat darurat bersama unsur Forkopimda Agam, jajaran terkait di Pemkab Agam, bersama unsur RSUD Lubuk Basung, tim BPBD Agam, dan unsur terkait lain, membahas kejadian keracunan akibat mengkonsumsi nasi goreng produk olahan dapur SPPG Kampuang Tangah.
Status KLB dampak kejadian keracunan akibat mengkonsumsi makanan produk olahan dapur SPPG Kampuang Tangah itu, ditetapkan menyikapi perkembangan situasi di lapangan, terutama sejak Rabu sore, jumlah warga terdampak keracunan akibat makanan tersebut.
Benni Warlis saat melihat kondisi para korban yang menjalani perawatan di RSUD Lubuk Basung itu meyakinkan sesuai ketentuan yang berlaku, status KLB diberlakukan untuk penanganan dampak keracunan tersebut, dimana seluruh hal ditangani khusus oleh pemerintah daerah, tidak hanya langkah-langkah darurat, biaya pengobatan warga terdampak, serta langkah-langkah penanganan darurat lain sesuai ketentuan yang berlaku.
Saat ini tercatat sebanyak 110 orang korban terdampak, yang menjalani perawatan di 4 lokasi masing-masing di Puskesmas Manggopoh, RSUD Lubuk Basung, RSIA Rizky Bunda dan Puskesmas Lubuk Basung.
"Kita akan terus memantau perkembangannya. Mudah-mudahan, korban tidak lagi bertambah, “tegas Benni Warlis.
Pihaknya sudah menginstruksikan seluruh jajaran Pemkab Agam untuk bersiaga, dan melakukan langkah-langkah penanganan terkait musibah yang terjadi.
Pihaknya akan berupaya maksimal mengatasi masalah yang terjadi, dan upaya penanganan serta antisipasi terhadap hal-hal yang bisa memicu peningkatan jumlah korban secara medis.
Pihaknya sudah menginstruksikan langkah-langkah penanganan lebih lanjut untuk mengatasi masalah yang terjadi.
Usai menggelar rapat darurat di RSUD Lubuk Basung, Bupati Agam kembali menggelar rapat khusus dengan jajaran Pemkab Agam, yang lanjut meninjau kondisi para korban terdampak keracunan di Puskesmas Manggopoh. (sd)