PADANG -- Puluhan pelajar di Nagari Manggopoh, Kampuang Tangah, Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam diduga kercaunan usai menyantap Makanan Bergizi Gratis (MBG), Rabu (1/10). Pemerintah Kabupaten Agam langsung mengambil langkah-langkah.
Di antara langkah cepat yabg diambil Pemkab Agam adalah menyediakan sejumlah mobil ambulan yang bersiaga di Puskesmas Manggopoh jika dibutuhkan guna merujuk pelajar yang diduga keracunan MBG dimaksud.
Kepala Dinas Kesehatan Agam Hendri Rusdian di Lubuk Basung, Rabu, mengatakan lima unit mobil ambulan yang disediakan di Puskesmas Manggopoh itu berasal dari puskesmas terdekat seperti Puskesmas Lubuk Basung, Puskesmas Tiku, dan dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lubuk Basung.
Ia mengatakan Pemkab Agam juga menyiapkan tim medis di Puskesmas Manggopoh dan RSUD Lubuk Basung. "Kita menyiapkan mobil ambulans beserta tim medis dalam memberikan pelayanan maksimal kepada pasien," katanya.
Ia menyebut sejauh ini ada 28 siswa yang diduga mengalami keracunan usai menyantap MBG di sekolah mereka pada Rabu siang.
Mereka merupakan pelajar TK dan SD di Nagari atau Desa Manggopoh dan Kampung Tangah, Kecamatan Lubuk Basung. Mereka mengalami muntah-muntah dan orang tua mereka langsung membawa berobat ke Puskesmas Manggopoh. (*)