PADANG -- Wakil Ketua DPRD Kota Padang Osman Ayub dari Fraksi Partai NasDem meninjau langsung kondisi warga di kawasan Kelok Kuranji, Kelurahan Kuranji, Kecamatan Kuranji, yang hingga kini masih belum menikmati penerangan listrik memadai. Dalam kunjungan Sabtu (11/10), Osman didampingi tokoh masyarakat, niniak mamak, dan pemuda setempat untuk meninjau lokasi jalan lingkar yang sudah lama tidak tersentuh pembangunan.
Osman Ayub mengaku tersentuh melihat kondisi masyarakat yang masih hidup dalam keterbatasan, bahkan sebagian besar rumah belum memiliki akses listrik. “Sudah puluhan tahun kampung ini belum dialiri listrik. Sebagian warga bahkan merentang kabel sejauh 600 meter dari jalan utama ke rumah mereka menggunakan bambu sebagai penyangga,” ungkap Osman prihatin.
Menurut Osman, kondisi tersebut sangat ironis mengingat wilayah tersebut masih berada di dalam kawasan Kota Padang. Ia menilai keterbatasan infrastruktur dasar seperti listrik dan jalan menunjukkan perlunya perhatian serius pemerintah daerah. “Ini miris sekali, di tengah kota tapi belum ada tiang listrik. Jalan pun masih berupa tanah, padahal masyarakat sudah menghibahkan tanahnya untuk pembangunan,” ujarnya.
Osman menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan percepatan pembangunan akses jalan dan pemasangan jaringan listrik di daerah tersebut. Ia menyebutkan, tahap awal sudah dilakukan pemasangan sekitar 50 tiang listrik sebagai bentuk inisiatif awal bersama masyarakat. “Kita mulai dulu dari akses dasar seperti jalan dan listrik. Setelah itu baru kita pikirkan pembangunan lanjutan seperti jembatan kecil dan fasilitas publik lainnya,” jelasnya.
Politisi NasDem ini juga mendorong agar kawasan Kelok Kuranji dapat dikembangkan menjadi objek wisata alam dan olahraga karena memiliki potensi besar jika akses jalannya diperbaiki. “Jika jalan dari Kelok Kuranji menuju Pasar Lalang dibenahi, masyarakat akan lebih mudah mengangkut hasil pertanian, dan kawasan ini bisa jadi destinasi wisata baru bagi warga Padang,” kata Osman.
Dalam kesempatan itu, Osman mengapresiasi kesediaan niniak mamak yang telah mewakafkan tanahnya untuk pembangunan infrastruktur. Ia bahkan mengungkapkan, warga juga telah menyiapkan lahan tambahan dua hektare untuk pembangunan sekolah kejuruan (SMK) dan SMP di masa depan. “Semangat masyarakat luar biasa, mereka tidak menunggu tapi berinisiatif membuka akses sendiri,” tuturnya.
Osman berharap pemerintah kota bersama OPD terkait segera merespons kondisi tersebut. Ia menyebutkan, aspirasi masyarakat Kuranji akan dibawa langsung ke Wali Kota Padang Fadly Amran agar bisa ditindaklanjuti dalam program prioritas pembangunan. “Insya Allah, kami akan mendorong agar Pak Wali Kota turun langsung melihat kondisi di sini,” ujar Osman.
Sementara itu, Jaslin, mamak kapalo waris penghibah tanah suku Koto, menyampaikan terima kasih atas perhatian Osman Ayub. Ia berharap perjuangan DPRD dapat mempercepat pembangunan akses jalan dan listrik agar kampung mereka tidak lagi tertinggal. “Kami masyarakat sangat berterima kasih, semoga ini membawa perubahan nyata bagi kehidupan warga Kelok Kuranji,” tutupnya. (mbg)
