Faktual dan Berintegritas

 

Kasat Lantas Polres Solsel, Iptu Ade Saputra, SH, MH., bersama pimpinan MAN 2 Solsel foto bersama di sela-sela kegiatan Vaksinasi Presisi. (ist)

SOLSEL, SWAPENA -- Vaksinasi Presisi yang digelar Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polisi Resor  Solok Selatan (Polres Solsel) berlangsung dengan baik. Sebanyak 777 orang turut ambil bagian dalam vaksinasi yang dilaksanakan di MAN 2 Solsel itu.

Kepala Satlantas Polres Solsel, Iptu Ade Saputra, SH, MH., mengatakan, peserta vaksinasi selain para guru, perangkat sekolah, dan siswa juga masyarakat setempat. Mereka tampak antusias mengikuti vaksinasi presisi itu. 

Panitia mengatur dengan baik jarak antar peserta dengan peserta lainnya, sehingga tidak melanggar protokol kesehatan (prokes) "Alhamdulillah, semua berjalan lancar," kata Ade.

Sama dengan kegiatan vaksinasi pada gelaran HUT Polisi Lalu Lintas beberapa waktu lalu, pada Vaksinasi Presisi kali ini, Satlantas Polres Solsel melibatkan Tim Urusan Kesehatan (Urkes) Polres Solsel untuk melaksanakan vaksinasi. "Kita harapkan dengan semakin tinggi kesadaran masyarakat untuk divaksinasi bisa mempercepat terwujudnya  kekebalan berkelompok atau herd immunity," kata Ade lagi.

Satlantas Polres Solsel sendiri ditegaskannya sangat komit mendukung upaya pemerintah dalam mewujudkan herd immunity, sehingga aktivitas masyarakat bisa kembali berjalan dengan baik dan tanpa rasa was-was diserang virus Corona. Dari itu, kepada warga khususnya di Solok Selatan yang belum divaksinasi Covid-19, Ade meminta mereka segera divaksinasi. Soal keamanan sudah terjamin dan dibuktikan oleh masyarakat yang sudah divaksinasi di berbagai daerah di Indonesia, bahkan dunia. Terkait kehalalan vaksin juga sudah ditetapkan oleh Majelis Ulama Indonesia, sehingga tak perlu lagi ada kekhawatiran di hati masyarakat untuk divaksinasi Covid-19 tersebut.

Kepala MAN 2 Solsel menyambut baik dilaksanakan Vaksinasi Presisi di sekolah yang dipimpinnya. Dia berharap dengan vaksinasi Covid-19, kekebalan berkelompok dapat segera terwujud dan aktivitas belajar mengajar bisa berjalan dengan normal seperti sebelum pandemi melanda. 

Dia juga mengapresiasi langkah Polri, khususnya Satlantas Polres Solsel yang melaksanakan vaksinasi di sekolah yang berlokasi di Lubuk Gadang tersebut.

Posisi sepuluh

Sementara itu, hingga 16 Oktober 2021, Dinas Kesehatan Sumbar mencatat capaian vaksinasi dosis pertama di provinsi ini telah mencapai 27,23 persen atau 1.227.134 orang dari target 4.408.509 orang. Sedangkan  dosis kedua 13,93 persen atau  614.289 orang. Khusus dosis ketiga  yang diperuntukkan  bagi tenaga kesehatan  dengan capaian 0,40 persen atau 17.622 orang. 

Khusus Kabupaten Solok Selatan,  capaian vaksinasi hingga 16 Oktober  2021 mencapai 31,88 persen atau pada posisi ke sepuluh secara provinsi. Posisi pertama masih dipegang Kota Padang  Panjang dengan capaian vaksinasi 65,76 persen. Disusul Kota  Bukittinggi dengan  capaian 35,08. Ibukota Provinsi  Sumatra  Barat, yaitu Kota Padang capaian vaksinasi Covid-19-nya baru mencapai 27,41 persen.

Adapun total sasaran vaksinasi sebanyak 4.408.509 orang itu terdiri  dari 32.391 SDM Kesehatan, 400.274 petugas publik, 489.575 langit, 2.896.546 masyarakat rentan, dan 589.723 remaja.  

Wakil Gubernur Sumatra Barat, Audy Jonaidy juga terus mendorong masyarakat untuk segera divaksinasi Covid-19. Dia berharap lembaga apapun bisa turut berpartisipasi menyukseskan program pemerintah untuk vaksinasi Covid-19. (yn)

 
Top