Faktual dan Berintegritas

 


PADANG, SWAPENA -- Qari Sumbar Rusydi Haris Dwiputra berhasil meraih juara pertama di ajang Seleksi Tilawatil Quran (STQ) Nasional XXVI 2021 tafsir Alquran cabang Bahasa Arab di Maluku Utara. Atas prestasi itu, Pemprov Sumbar akan membelikan rumah dan toko untuk Rusydi.

"Alhamddulillah, kita berhasil meraih juara pertama, Tafsir Alquran Bahasa Arab ," kata Kepala Biro Bina Mental dan Kesra Setdaprov Sumbar, Syaifullah, Selasa (26/10) lalu.

Menurut dia, cabang tafsir Alquran Bahasa Arab merupakan kombinasi lomba tiga cabang. Pertama peserta akan diuji kemampuan tilawah Al Quran, setelah itu diuji hafalan Alquran dan pada cabang ini peserta harus hafal 30 juz.

Setelah soal hafalan peserta kemudian diminta menerangkan makna ayat Alquran yang telah ditunjuk juri dengan menggunakan bahasa Arab.

Dengan raihan tersebut, Pemprov Sumbar akan membelikan Rusydi rumah dan tokoh, seperti yang dijanjikan Gubernur Mahyeldi. Pembelian rumah dan toko itu akan dianggarkan pada APBD Prov Sumbar.

"Kita akan tepati janji yang disampaikan Gubernur. Segera kita anggarkan, nilainya sama dengan bonus yang biasa diberikan pada qari juara. Selain itu kita  juga akan jadikan Imam Masjid Raya Sumatera Barat nantinya, kalau dia mau," sebut Syaifullah.

Menariknya, baru pada STQ kali ini Pemprov Sumbar memberikan bonus pada qari yang meraih prestasi. Jika merujuk pada STQ sebelumnya, Pemprov Sumbar tidak memberikan bonus.

Bonus hanya diberikan pada qari dan qariah yang berhasil meraih juara pada pada MTQ tingkat nasional.

Sementara Rusydi Haris bersyukur atas prestasi yang diperolehnya. Rusydi lahir di Solok pada 28 Juni 2000, dan saat ini tercatat sebagai mahasiswa semester III Sastra Arab Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang.

Sosok yang hafal Alquran 30 juz sejak usia SMP tersebut menempuh pendidikan SD di Solok, kemudian Darul Hufaz dan melanjutkan ke MAN 1 Solok.

Sebelumnya, Rusydi pernah mengikuti ajang tilawah lomba tahfiz 10 juz di Jakarta dan tahfiz 20 juz di Kalimantan. Untuk persiapan, Rusydi berlatih minimal satu jam per hari bahkan juga latihan secara daring bersama pelatih.

Rusydi mengakui, kesulitan dalam bertanding di bidang tafsir bahasa Arab adalah harus menghafal ayat, memahami makna, dan asal usul turunnya ayat. Anak kedua dari 10 bersaudara itu sejak awal optimistis bisa meraih kemenangan kendati tidak mematok target.

Peringkat 10

Kafilah Sumbar berhasil meraih peringkat 10 dari 34 provinsi yang berlomba pada ajang Seleksi Tilawatil Quran Nasional XXVI 2021 yang digelar di Sofifi, Maluku Utara pada 16-22 Oktober 2021.

Masuknya Sumbar sebagai provinsi 10 besar pada ajang STQ Nasional XXVI 2021 diumumkan langsung oleh Ketua Dewan Hakim Said Agil Husin Almunawar.

Tampil sebagai juara umum DKI Jakarta, rangking 2 Jawa Timur, rangking 3 Sumatera Utara, rangking 4 Banten, rangking 5 Riau dan Bangka Belitung, rangking 6 Jawa Tengah, rangking 7 Kepulauan Riau, rangking 8 Jawa Barat, rangking 9 Nusa Tenggara Barat dan Sulawesi Selatan serta rangking 10 Sumbar dan Papua.

Selain Rusydi Haris Dwiputra juga juara harapan 2 pada cabang tilawah dewasa putra atas nama Dasrizal, juara harapan 3 pada cabang hifzhil 5 juz putri atas nama Fathiyah Arafah Afsyah.

Lalu juara harapan 1 pada cabang tafsir bahasa Arab putri atas nama Fithri Mardiyah.

Ketua Harian Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran Sumatera Barat M Ridho Nur bersyukur atas pencapaian ini dan ke depan bertekad untuk lebih fokus melakukan pembinaan dan regenerasi pada qori dan qoriah di Sumbar. (ys)




 
Top