Faktual dan Berintegritas



PADANG, SWAPENA --  Gubernur Sumatera Barat, H. Mahyeldi melantik dan mengambil sumpah jabatan 39 Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat Jumat (10/6) di aula Gubernuran, Padang. Pejabat yang dilantik terdiri dari 20 Pejabat Administrator (Eselon III) dan 19 Pejabat Pengawas (Eselon IV).

Gubernur mengatakan, pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan untuk pengembangan karir serta sebagai upaya untuk melakukan penyegaran terhadap pejabat yang ada. “Promosi dan rotasi merupakan hal biasa. Promosi itu diberikan sebagai bentuk apresiasi atas prestasi kerja dan kinerja yang telah Saudara berikan selama ini. Sedangkan rotasi dilakukan guna memberikan suasana dan tantangan baru, sehingga aparatur tidak terjebak dengan rutinitas sehari-hari yang cenderung membosankan serta untuk menimbulkan motivasi baru ditempat tugas baru,” katanya.

Gubernur turut memotivasi para pejabat yang dilantik untuk terus meningkatkan pengetahuan dan kompetensi serta mampu memotivasi para stafnya untuk meningkatkan kinerja, dikarenakan tantangan kerja ke depan akan semakin berat.

Di samping itu, gubernur juga menegaskan pejabat yang dilantik harus berakhlak dan bangga melayani bangsa sebagai employer branding ASN "Ber-AKHLAK" merupakan panduan panduan berpikir, bertutur, dan berperilaku bagi ASN . 

“Saya harap Bapak dan Ibu semua bisa menjadi ASN Ber-AKHLAK dan selalu bangga melayani bangsa. Dengan ASN Ber-AKHLAK ini pegawai dapat meningkatkan kompetensi seluas-luasnya, dan diberi kesempatan terbuka untuk berkarir,” ungkapnya.

Dengan adanya kesempatan tersebut, menurutnya, ASN juga harus mampu menyeimbangkan harapan dan ekspektasi organisasi terhadap dirinya, dengan terus meningkatkan kinerja, selalu belajar untuk meningkatkan kapasitas, dan menyesuaikan perilaku dengan core values. 

Terakhir, gubernur mengucapkan selamat bertugas kepada seluruh pejabat Eselon III dan Eselon IV yang dilantik diharapkan dapat membuktikan kemampuannya dengan menunjukkan prestasi kerja yang baik. Sedangkan untuk pejabat yang mendapat rotasi jabatan dapat beradaptasi dan menjadikan pengalaman di jabatan sebelumnya sebagai sarana evaluasi peningkatan kinerja di masa depan.

Turut hadir dalam pelantikan tersebut, Asisten Administrasi Umum, Andri Yulika, Kepala Badan Kepegawaian Daerah, Ahmad Zakri, serta Kepala OPD di lingkup Provinsi Sumbar. (kmf)

 
Top