Faktual dan Berintegritas


PADANG -- Bandar Udara Internasional Minangkabau (BIM) menjadi satu dari enam bandara dibawah PT Angkasa Pura (AP) II yang siap melayani penerbangan haji pada Mei hingga Agustus 2023. Ada 17 kloter dengan 6.329 jemaah haji yang akan berangkat dari bandara kebanggaan urang awak ini.

“Kami memohon dukungan dan doa seluruh masyarakat Sumatra Barat agar BIM dapat dengan baik menjadi embarkasi bagi para jemaah haji tahun ini. BIM akan memberikan pelayanan terbaik untuk mengantarkan jemaah haji menuju Tanah Suci,” kata Executive General Manager Bandara Internasional Minangkabau (BIM).

Siswanto memastikan kesiapan seluruh fasilitas dan layanan untuk menyambut jemaah haji dan mendukung penerbangan haji. Adapun keberangkatan jemaah haji melalui Bandara Internasional Minangkabau akan dilakukan pada 5 Juni 2023 hingga 22 Juni 2023.

Penerbangan haji di Bandara Internasional Minangkabau didukung dengan fasilitas sisi udara antara lain runway berdimensi 3000 x 45 M untuk operasional pesawat wide body.

EGM Siswanto menuturkan sejumlah fasilitas di sisi darat juga telah disiapkan untuk kemudahan dan kenyamanan jemaah haji.

“Fasilitas bagi layanan penerbangan jemaah haji di Bandara Internasional Minangkabau juga meliputi layana jemaah antara dari Provinsi Bengkulu. Dimana sebanyak 4 kloter plus tambahan BIM akan melayani sebanyak 1636 dari Provinsi Bengkulu” ujar Siswanto.

Pola layanan penerbangan haji untuk tahun 2023 ini boleh dikatakan hampir sama dengan tahun-tahun sebelumnya, dimana para jemaah sudah melaksanakan prosedur untuk keberangkatan di Asrama Haji Sumbar.

Jemaah nanti setelah proses pemeriksaan dokumen keberangkatan di Asrama Haji akan langsung dibawa menuju BIM dengan menggunakan bus yang telah disiapkan dan langsung boarding ke pesawat udara sesampainya di bandara. "Kami selalu akan memberikan layanan terbaik bagi para calon jemaah haji yang berangkat dari BIM," ujar Siswanto. (yn)

 
Top