Faktual dan Berintegritas



                             SAWIR PRIBADI

Beberapa hari lalu terjadi kebakaran beberapa kali di Kota Padsng. Bahkan ada dua hari berturut-turut Kota Padang dilanda kebakaran, yakni Selasa  23 Mei dan Rabu 24 Mei 2023. Mirisnya lagi, kebakaran terjadi pada lokasi yang tidak jauh. Pertama kebakaran di Jalan Gajah Mada Gunung Pangilun pada Selasa, malamnya kebakaran bekas SPBU di Padang Baru dan Rabu siangnya terjadi lagi kebakaran di Siteba.

Miliaran rupiah kerugian diderita oleh warga pemilik bangunan. Rumah tempat tinggal hangus, kedai tempat usaha menjadi puing. Pilu!

Pekan lalu juga terjadi kebakaran di kawasan Pasar Raya Padang. Kejadiannya saat masyarakat baru bergerak ke tempat kerja. Segarnya udara pagi dicemari asap hitam di jantung kota.

Empat  kejadian kebakaran tersebut tentu bisa kita jadikan pelajaran. Terlepas dari apa penyebab ketiga peristiwa itu, yang pasti kebakaran perlu diantisipasi. Apalagi sekarang tengah berlangsung kemarau dengan suhu terasa sangat panas. Saking panasnya, sebagian warga enggan beraktivitas  di luar rumah.

Cuaca seperti sekarang tentu sangat rawan terhadap kebakaran. Segala material gampang terbakar, seperti sampah. Jangankan sampah kering, yang basah pun bisa terbakar, lantaran saking panasnya cuaca.

Karena itu, jangan membakar sampah di dekat rumah. Kalaupun harus membakarnya juga, mesti dijaga dengan ketat. Jangan ditinggalkan sebelum apinya benar-benar padam.

Berikutnya ketika meninggalkan rumah, pastikan kompor tidak dalam kondisi menyala. Kemudian cabut semua sambungan arus pendek listrik di rumah, seperti arus listrik ke televisi, kipas angin, ke komputer atau laptop, ke ponsel dan lain sebagainya. Sebab, hal itu bisa saja menjadi pemicu kebakaran.

Lebih dari itu, pemerintah dan pihak-pihak berkompeten perlu memberi edukasi kepada masyarakat dalam situasi sekarang. Membuang puntung rokok di sembarang tempat misalnya bisa memicu kebakaran besar. Ingat, api itu kala kecil adalah sahabat manusia, tetapi jika sudah besar hingga membakar rumah, itu adalah petaka bagi manusia.

Oleh karena itu, mari sama-sama menjaga agar kebakaran tidak terjadi lagi di lingkungan atau bahkan di rumah kita. Berdoa kita kepada Allah agar kita semua dijauhkan dari segala bentuk musibah dan mara bahaya. Aamiin! (*)

 
Top